Diterjemahkan dari bahasa Inggris ke bahasa Indonesia - www.onlinedoctranslator.

com

CKRONOLOGI DAN CONTEKS DARI HYATT REGENCY CLUPA

Oleh Gregory P. Luth1

ABSTRAK: Makalah ini menyajikan kronologi singkat peristiwa yang mendahului runtuhnya trotoar di Kansas City Hyatt
Regency Hotel, termasuk kegagalan sebelumnya yang terjadi selama konstruksi dan evolusi detail yang menyebabkan
bencana. Banyak fakta seputar kasus tersebut tidak dipublikasikan, karena litigasi. Beberapa tidak dibawa keluar selama
proses pengadilan. Tidak ada upaya yang akan dilakukan untuk menambahkan tanggung jawab, karena masalah ini telah
diselesaikan bertahun-tahun yang lalu. Kronologi diikuti dengan diskusi tentang peristiwa yang berkontribusi terhadap
keruntuhan dan perubahan yang telah dibuat di industri untuk mencegah hal serupa.
kejadian.

PENGANTAR (120 ft), ditopang pada bantalan geser yang bertumpu

Pada tanggal 17 Juli 1981, dua jalan setapak di Hyatt Regency
Hotel di pengembangan Crown Center di Kansas City, Missouri,
runtuh selama "tarian minum teh". Kronologi lengkap peristiwa
disajikan dalam bentuk tabel (Tabel 1). Akibat ambruknya 114
orang tewas dan banyak lainnya luka-luka. Penting untuk melihat
kembali peristiwa-peristiwa menjelang peristiwa 17 Juli untuk
menentukan tindakan atau kelalaian apa yang berkontribusi pada
tragedi itu dan tindakan apa yang mungkin mencegah tragedi itu.
Penulis adalah lulusan baru yang bekerja di kantor perusahaan
yang melakukan desain struktural Hyatt Regency. Makalah ini
menyajikan ringkasan singkat, objektif, dan faktual dari peristiwa-
peristiwa dalam urutan kronologis untuk memberikan konteks di
mana profesi dapat mempelajari dan mengevaluasi pelajaran dari
kegagalan.
Desain proyek dilakukan di bawah metode pengiriman "jalur
cepat" yang mulai populer di akhir tahun 1970-an. Seperti
banyak proyek yang dilakukan dengan metode ini, konstruksi
mendahului desain, desain struktural mendahului desain
arsitektur, dan fase desain dan konstruksi terganggu oleh
kurangnya waktu dan kontrol kualitas. Dimasukkan ke dalam
campuran adalah beberapa perubahan personel di kedua sisi
konstruksi dan desain.
Mengikuti kronologi adalah diskusi subjektif dari
pelajaran yang dipelajari, pelajaran yang tidak dipelajari,
dan perubahan praktik yang penulis amati selama
bertahun-tahun.
FASE DESAIN
Perencanaan induk untuk Hyatt Regency dimulai sejak awal
1976. Pada pertengahan 1976 unsur-unsur konsep telah
muncul. Hotel ini akan terdiri dari 35 lantai, 750 menara kamar
tamu dengan restoran berputar dan area blok fungsi empat
lantai yang menampung dapur, restoran, dan fungsi
pendukung. Menara dan blok fungsi akan dipisahkan oleh
area atrium bebas kolom setinggi empat lantai dengan lebar
36,6 m (120 kaki). Pada bulan Juli 1976, arsitek dan pemilik
memulai diskusi dengan insinyur struktur mengenai rincian
dan biaya sistem struktur. Tahap desain skema dimulai dan
akan berlangsung hingga Juli 1977. Detail struktur atap di atas
area atrium disempurnakan. Sambungan ekspansi akan
memisahkan struktur atap atrium dari struktur beton blok
fungsi. Dukungan struktur utama akan disediakan oleh
gulungan dalam yang membentang 36,6 m
1PhD, Pres., KL&A California, 160 Jefferson Dr., Menlo Park, CA
94025.
Catatan. Diskusi dibuka hingga 1 Oktober 2000. Untuk memperpanjang
tanggal penutupan satu bulan, permintaan tertulis harus diajukan kepada
Manajer Jurnal ASCE. Naskah untuk makalah ini diajukan untuk ditinjau dan
kemungkinan diterbitkan pada 14 Januari 2000. Makalah ini merupakan
bagian dariJurnal Kinerja Fasilitas yang Dibangun, Jil. 14, No. 2, Mei 2000.
QASCE, ISSN 0887-3828/00/0002-0051–0061/$8.00 1 $.50 per halaman.
Kertas No. 21948.
pada corbel beton di ujung blok fungsi. Satu sisi struktur
atap atrium akan ditopang pada sistem rangka vertikal
yang membentuk "tabir surya" dan juga berfungsi untuk
menopang dinding kaca empat lantai. Komunikasi antara
blok fungsi dan lantai hotel disediakan oleh sistem jalan
setapak di lantai 2, 3, dan 4.
Produksi dokumen konstruksi sedang berlangsung antara
Juli 1977 dan Januari 1978. Karena kendala arsitektur, struktur
tabir surya berkembang menjadi rangka vertikal yang
mengambil beban di atap pada satu chord dan
menurunkannya di lantai pertama pada chord lainnya secara
berurutan. untuk menghindari pemuatan sistem lantai beton
di lantai pertama. Tali bagian dalam rangka tabir surya, yang
berfungsi sebagai kolom, dirancang untuk dilengkapi dengan
penopang lateral oleh tabung struktural yang juga menopang
dinding gorden. Skema awal menyerukan jalan setapak untuk
didukung pada tiang dari lantai beton di tingkat pertama.
Kemudian, keputusan dibuat untuk menangguhkan jalan
setapak dari struktur atap untuk memberikan nuansa ringan
dan lapang ke ruang atrium. Gambar 1 menunjukkan denah
lantai atap dan jalan setapak; Ara.
Pada sambungan ekspansi, ujung jalan setapak, dan ujung
balok sayap lebar yang menopang ujung timur struktur atap,
lubang berlubang digunakan untuk mengakomodasi gerakan
yang diantisipasi. Desainnya membutuhkan pelat pisau
tertanam yang dilas ke pelat tertanam pada sambungan ini.
Pada Januari 1978, paket penawaran pertama untuk
pekerjaan itu dikeluarkan. Itu termasuk fondasi dan
substruktur beton. Pada saat itu, struktur baja diasumsikan
berada pada tingkat ''pengembangan desain''. Kontraktor
umum meminta harga awal dari fabrikator baja. Berdasarkan
paket pertama, pemilik kontrak dengan jenderal
menggunakan metode pengiriman ''fast track''. Konstruksi
pondasi dan substruktur dimulai tidak lama kemudian.
Kontrak untuk jasa rekayasa struktur antara arsitek dan
insinyur struktur tidak akan ditandatangani sampai April
1978.
Desain terus berkembang antara Januari dan Agustus 1978.
Ada perubahan besar pada dinding layar dan dinding tirai di
sisi barat atrium. Salah satu perubahan ini memindahkan
elemen pendukung horizontal di dinding. Lokasi sambungan
untuk akor bagian dalam rangka dinding kasa tidak
disesuaikan untuk mencerminkan lokasi baru horizontal,
sehingga sambungan kolom tidak ditopang.
Sebagian dari masalah koordinasi mungkin disebabkan oleh fakta
bahwa baik insinyur proyek maupun perancang proyek senior untuk
insinyur struktur meninggalkan perusahaan pada bulan Juni tahun lalu.
1978. Kedua individu memiliki pengetahuan yang mendalam tentang sejarah
desain. Sebuah tim tipikal untuk proyek sebesar ini akan mencakup seorang
manajer proyek, seorang insinyur proyek, seorang perancang proyek senior
(hanya untuk proyek-proyek besar), beberapa perancang junior yang mungkin
penuh waktu atau tidak, seorang perancang senior, dan beberapa drafter junior
yang tidak akan full time. Manajer proyek adalah satu-satunya insinyur yang
tersisa dengan riwayat apa pun di proyek tersebut.

JURNAL KINERJA FASILITAS BANGUNAN / MEI 2000 / 51

 TABEL 1. Runtuhnya Hyatt Regency, 17 Juli 1981—Kronologi Kejadian
Tiga peristiwa terjadi pada pertengahan 1978 yang
berdampak langsung pada kegagalan akhirnya: Arsitek
meminta perubahan pada batang penyangga jalan, manajer
proyek merevisi konfigurasi sambungan dan rangka jalan, dan
detail sambungan digambar ulang dan diterbitkan kembali.
Rangka yang ditunjukkan pada dokumen sebelum perubahan terdiri
dari balok lantai W8 yang membentang melintang ke jalan setapak
hingga balok stringer W16 di kedua sisinya. Balok melintang harus
memiliki kedalaman 8 inci untuk memungkinkan layanan bangunan
melewati antara blok fungsi dan hotel di langit-langit di bawah. Batang
gantungan adalah 44 mm (1 3/40) Batang berulir A36, dan sambungan
batang gantungan/jalan terdiri dari braket yang diperpanjang dari web
stringer W16, seperti yang ditunjukkan pada Gambar 3(a). Perhatikan
bahwa detail asli menunjukkan batang yang berhenti tepat di bawah
jembatan, menunjukkan diameter 9 inci (228 mm).
52 / JURNAL KINERJA FASILITAS BANGUNAN / MEI 2000
menyebutkan dari batang ke garis tengah balok, dan
menunjukkan beban 22 kips pada batang. Sebenarnya ada
tiga jembatan dan dua kondisi yang ditunjukkan pada
rencana. Jalan setapak di lantai 2 dan 4 di sisi barat terletak
satu di bawah yang lain. Ada satu jalan setapak di lantai 3
tepat di sebelah timur, seperti yang ditunjukkan pada Gambar.
1 dan 2. Adanya beban 22 kip pada detail sangat penting
karena pada masa itu merupakan indikasi kepada fabrikator
bahwa desain sambungan tidak lengkap.
Arsitek meminta agar batang diubah menjadi 32 mm (1 1/40) untuk
memberikan tampilan jalan yang "lebih ringan". Pada struktur akhir, batang
terbungkus dalam 2 in. dari plester tahan api dan 38 mm menjadi 133 mm
(5 1/40) omong-omong. Meskipun demikian, arsitek bersikeras bahwa
perubahan itu harus dilakukan. Pada waktu yang hampir bersamaan,
manajer proyek memutuskan untuk membingkai ulang
 TABEL 1.
struktur di area gantungan untuk menghilangkan eksentrisitas yang
melekat pada sambungan braket. Dia mengganti W8 di lokasi gantungan
dengan sepasang saluran 8 inci yang diputar dari ujung ke ujung dan
diperpanjang melewati W16 untuk memasang batang gantungan. Pada saat
yang sama, ia mengubah ukuran batang gantungan menjadi 32 mm (1 1/4 .).
0), yang membutuhkan batang kelas 60. Sketsa insinyur, ditunjukkan pada
Gambar. 3(b), menggambarkan 60 ksi 32 mm (1 1/40)
batang, hubungan antara batang, sepasang saluran (atau ''
balok kotak ''), dan W16, dan beban 22 kips. Perhatikan bahwa
sketsa menunjukkan tidak ada las atau baut atau detail lain
dari sambungan selain beban dan hubungan spasial di antara
komponen struktur yang tersambung.
Juru gambar mentranskripsikan detailnya ke dalam gambar
kontrak, seperti yang ditunjukkan pada Gambar 3(c). Perhatikan
informasi yang hilang. Baik kekuatan luluh maupun beban tidak
ditunjukkan pada detail. Rangkaian peristiwa yang menyebabkan
perubahan detail dari Gambar 3(a) ke Gambar 3(c) adalah langkah
pertama menuju tragedi.
JURNAL KINERJA FASILITAS BANGUNAN / MEI 2000 / 53
(Lanjutan )
Detailnya dirujuk silang di ketiga lantai di mana jalan setapak
terhubung ke batang gantungan. Dimensi pada denah (Gbr. 1)
menunjukkan bahwa batang gantungan antara lantai 2 dan 4
berada di lokasi yang sama, menyiratkan batang gantungan terus
menerus. Di lantai 4 detail ditampilkan sebagai ''SIM,'' yang
menunjukkan dalam singkatan industri bahwa meskipun ada
perbedaan dalam detail, mereka sama dalam semua hal penting.
Meskipun fokus makalah ini adalah desain dan konstruksi
struktur baja jalan setapak di atrium, harus disadari bahwa
dalam konteks proyek tahun 1978, ini dianggap sebagai
bagian yang relatif tidak signifikan dari proses. Sementara
detail jalan setapak sedang diselesaikan, menara beton 35
lantai sedang dibangun dan detail restoran berputar di puncak
menara juga sedang diselesaikan. Semua elemen ini
mengalami proses yang sama yang menyebabkan perubahan
mendasar dilakukan pada struktur jalan setapak pada bulan
Juli 1978. Memahami konteks yang diciptakan oleh lingkungan
proyek ini adalah
 TABEL 1. (Lanjutan)

ARA. 1. Denah Lantai Atap dan Jalan setapak di Kansas City Hyatt

54 / JURNAL KINERJA FASILITAS BANGUNAN / MEI 2000

 ARA. 2. Bagian melalui Jembatan
mendasar untuk memahami aspek manusia dari proses yang
menyebabkan kegagalan.
Pada bulan Agustus 1978, gambar dan spesifikasi
diterbitkan ''Untuk Konstruksi.''
TAHAP KONSTRUKSI
Pada saat gambar diterbitkan ''Untuk Konstruksi,'' sejumlah
besar konstruksi sudah ada. Pondasi telah selesai dan
konstruksi sedang berjalan dengan baik di menara 35 lantai.
Sejak awal, lokasi konstruksi diganggu dengan masalah
kontrol kualitas dan "nasib buruk". Pemiliknya mengontrak
perusahaan independen untuk menyediakan layanan
pengujian dan inspeksi. Agen pengujian pertama kemudian
dipecat karena tidak berkinerja dan yang kedua dipekerjakan
untuk menggantikannya.
Kontraktor umum menegosiasikan harga akhir untuk struktur
baja atrium dan menandatangani kontrak pada bulan Desember
1978. Fabrikator disertifikasi oleh AISC sebagai Kategori III, yang
merupakan sertifikasi jembatan dan struktur baja kompleks yang
membutuhkan kemampuan rekayasa internal. Kontrak $390.000
bukanlah kontrak yang besar bagi perakit. Fabrikator dan insinyur
struktur telah bekerja sama tiga tahun sebelumnya pada struktur
baja bertingkat tinggi di pusat kota Kansas City, dan memiliki
hubungan kerja yang baik. Perusahaan teknik menganggap
manajer teknik pabrikator sebagai ahli di bidang desain
sambungan dan telah menggunakan dia sebagai konsultan pada
proyek lain yang melibatkan sambungan baja yang rumit atau
berat.
Tidak lama setelah penandatanganan kontrak, fabrikator
memulai persiapan gambar kerja menggunakan teknisi
internal dan personel detailing. Sebagai bagian dari persiapan
gambar kerja, fabrikator merancang semua sambungan pelat
buhul untuk rangka bentang panjang di atap atrium serta
semua sambungan balok. "Kebiasaan dan praktik" di wilayah
Kansas City pada saat gambar-gambar untuk Hyatt disiapkan
adalah menyerahkan sebagian besar detail sambungan ke
perakit, agar dia dapat menyesuaikan detail agar sesuai
dengan keahliannya. praktek toko. Di mana koneksi
ditampilkan, mereka umumnya ditarik ke tingkat detail indi-
JURNAL KINERJA FASILITAS BANGUNAN / MEI 2000 / 55
ARA. 3. Evolusi Sambungan Jalan/Batang Gantungan
dicat pada Gambar. 3 (b), kecuali persyaratan struktural atau geometri
terlalu kompleks untuk disampaikan dalam singkatan industri.
Pada awal Januari 1979, manajer teknik pabrikasi memanggil
manajer proyek insinyur struktur untuk membahas batang
"berkelanjutan" yang menopang trotoar lantai 2 dan 4. Dia
bertanya apakah mereka bisa dibuat terputus dan diimbangi di
lantai 4. Insinyur struktural memeriksa momen dan geser di balok
kotak untuk kondisi offset saat berbicara di telepon, menemukan
mereka dapat diterima, dan menjawab bahwa perubahan itu
dapat diterima dari sudut pandang struktural. Dia kemudian
meminta fabrikator untuk mengajukan permintaan melalui
saluran otoritas. Ini tidak pernah dilakukan, dan langkah kedua
menuju tragedi telah diambil.
Pada tanggal 12 Januari 1979, fabrikator menarik pekerjaan dari
departemen tekniknya untuk membuat pekerjaan untuk sebuah
proyek besar yang baru saja mendarat. Gambar kerja yang sebagian
lengkap dikirim ke perusahaan teknik luar untuk diselesaikan.
Perusahaan yang digunakan untuk ini memiliki sejarah panjang
bekerja dengan perakit. Kepala perusahaan adalah seorang insinyur
berlisensi yang memiliki 28 tahun pengalaman merancang dan merinci
koneksi.
Pada saat gambar toko dikirim untuk diselesaikan, gambar
yang menunjukkan balok kotak telah dimulai. Seperti tipikal dari
gambar toko, tidak ada koneksi yang ditampilkan. Konfigurasi
koneksi tersirat oleh detail potongan. Dengan demikian
perubahan pada batang offset, yang tidak pernah diajukan untuk
tinjauan "resmi", tersirat oleh bagian yang ditunjukkan pada
gambar kerja, yang ditunjukkan pada Gambar 3(d). Detailer luar,
setelah membuka gulungan gambar dan melihat detail [Gbr. 3(d)],
diasumsikan bahwa desain sambungan telah selesai dan cukup
menambahkan simbol las sebelum mengirimkan gambar. (Dalam
kesaksian selanjutnya dia mengatakan bahwa dia menambahkan
las untuk menahan kedua saluran bersama-sama untuk
pengiriman dan pemasangan.) Praktik standar akan mensyaratkan
bahwa penyimpangan dari gambar kontrak tidak dilakukan pada
gambar kerja.
tandai untuk verifikasi pada gambar toko. Tak satu pun dari ini
dilakukan dalam kasus sambungan batang gantungan/kotak-
balok. Proyek ini mempercepat jalan menuju tragedi.
Pada tanggal 7 Februari, detailer melakukan pemeriksaan
ereksi dan gambar potongan untuk konsistensi dan kelengkapan
internal. Rincian kotak-balok tidak ditandai dan kesempatan
pertama untuk mengubah arah terlewatkan.
Setelah pemeriksaan seluruh atrium selesai, gambar dikirim
ke insinyur struktur untuk disetujui. Sementara itu, tekanan
sedang meningkat untuk memasukkan baja ke lapangan dan
memasangnya sesegera mungkin. Pada saat gambar-gambar
itu mendarat di meja insinyur pada hari Kamis, 16 Februari,
kontraktor meminta persetujuan yang dipercepat. Karena
kepergian insinyur dan perancang proyek, tidak ada seorang
pun di kantor yang memiliki pengalaman dengan proyek dan
dapat memeriksa gambar kerja. Pada saat ini manajer proyek
kebanjiran dan tidak dapat memeriksanya sendiri.
Gambar kerja ditugaskan ke teknisi senior. Meskipun ia
dididik sebagai insinyur struktur dan memiliki pengalaman
lebih dari 20 tahun, ia tidak pernah memperoleh lisensi. Ini
tidak biasa, karena pada masa itu pemilik perusahaan
biasanya menyegel semua gambar.
Selama pemeriksaan gambar, teknisi bertanya kepada manajer
proyek tentang kekuatan batang gantungan, karena menurut
perhitungannya, tidak berfungsi sebagai A36. Manajer proyek
menanggapi dari ingatan bahwa itu adalah tongkat berkekuatan
tinggi. Tidak ada upaya yang dilakukan untuk memverifikasi ini dengan
melihat gambar dan spesifikasi, dan kesempatan untuk menemukan
informasi yang hilang pada detail koneksi dan koneksi yang diubah
yang tidak pernah dirancang atau diverifikasi melalui saluran
terlewatkan. Gambar-gambar itu dikembalikan dengan bus pada hari
Minggu, 27 Februari. Tidak ada catatan yang dibuat pada detail kotak-
balok, dan nasib proyek itu tertutup rapat.
Simbol las pada gambar kerja menunjukkan las alur di antara
ujung-ujung saluran yang ditanahkan rata. Pada kenyataannya,
dimensi yang digunakan dalam merinci tidak memungkinkan
adanya celah. Toko itu menyatukan kedua flensa dan las
permukaan diterapkan ke bagian luar kedua flensa. Sebuah manik
dijalankan di bagian dalam saluran sejauh yang bisa dicapai oleh
tukang las dengan alat penyengatnya, meskipun hal ini tidak
secara eksplisit disebutkan dalam gambar kerja dan tidak
diperlukan. Lasan luar digiling halus, meninggalkan sepotong
logam las yang sangat tipis [Gbr. 3(f)].
Sambungan as-built pada jembatan lantai 4 ditunjukkan pada
Gambar 3(e). Detail ini tidak pernah digambar, baik di shop
drawing maupun design drawing. Faktanya, koneksi tidak pernah
ditarik atau dirancang. Insinyur berasumsi bahwa sambungan
batang tunggal asli akan dirancang oleh fabrikator, konsisten
dengan praktik standar pada saat itu, untuk gaya yang
ditunjukkan pada detailnya. Karena kesalahan penyusunan, gaya
itu tidak ada pada gambar desain. Perubahan menjadi dua batang
offset memiliki efek menggandakan kekuatan sambungan dari 22
kips menjadi 44 kips.
Perubahan tersebut juga menghasilkan dua lubang melalui
balok kotak selebar 100 mm (4 inci). Lubang dalam mengisolasi
lubang luar, membatasi panjang efektif las yang akan tersedia
untuk menahan reaksi terkonsentrasi. Fabrikator menempatkan
batang atas, yang memiliki reaksi dua kali lipat, di lubang luar.
Tidak ada pengaku yang disediakan dan tidak ada pelat penutup
yang disediakan di ujung balok kotak. Lubang melalui balok kotak
dibor setelah mengelas dua saluran bersama-sama. Sebuah mesin
cuci standar disediakan di bawah mur.
Akan ada satu kesempatan lagi untuk menemukan masalah dengan
sambungan batang gantungan/kotak-balok.
KEGAGALAN KONSTRUKSI, OKTOBER 1979
Baja untuk atrium dibuat dan didirikan selama musim panas
1979, tetapi semuanya tidak berjalan mulus. penyematan-
56 / JURNAL KINERJA FASILITAS BANGUNAN / MEI 2000
pelat untuk sambungan balok ke beton di sepanjang sambungan
ekspansi ditinggalkan. Kontraktor meminta detail perbaikan dan
manajer proyek mengirimkan sketsa yang menunjukkan sudut
tempat duduk dengan empat baut ekspansi dan sepasang sudut
ganda berlubang dengan lima baut di setiap sudut. Ketika
kontraktor memasang sambungan, dia hanya bisa mendapatkan
dua dari empat baut di sudut kursi. Yang lain terkena rebar, jadi
mereka ditinggalkan. Hanya satu dari sudut web yang dipasang,
dan yang itu hanya memiliki tiga baut. Dari baut yang dipasang,
beberapa lebih pendek dari yang ditentukan. Dari 14 baut yang
ditentukan, kurang dari 5 yang benar-benar terpasang dengan
benar. Karena toleransi ereksi, lubang di sudut harus diperbesar.
Ini dilakukan dengan obor, dan lubangnya dibiarkan kasar.
Ereksi selesai, konstruksi berjalan cepat, dan beton (tebal
hingga 1 kaki di beberapa tempat untuk mencapai kemiringan
atap) dituangkan di atap. Laboratorium pengujian kedua dipecat
karena kinerja yang buruk pada pengujian beton. Pemilik memilih
untuk menyelesaikan proyek tanpa laboratorium pengujian. Pada
tiga kesempatan terpisah, Engineer of Record (EOR) meminta
perwakilan lokasi tetapi ditolak. Arsitek memiliki perwakilan penuh
waktu dan dirasa sudah cukup.
Pada malam tanggal 14 Oktober, terjadi hawa dingin dan sinar
di sudut timur laut atrium dengan sambungan yang rusak ditarik
keluar dari dinding. Ujung balok berayun ke bawah dan mengenai
kolom interior pertama, menyebabkannya melengkung,
menjatuhkan dua rongga penuh atap. Tidak ada yang terluka.
Tanggapan terhadap kegagalan itu cepat. Pertemuan di tempat
diadakan di mana EOR menyebut kualitas konstruksi sebagai
"kekejian" dan merekomendasikan agar setiap sambungan di
atrium diperiksa. Pemiliknya menggunakan jasa seorang insinyur
independen untuk memeriksa atrium dan melakukan
pemeriksaan desain.
EOR memulai pemeriksaan in-house terhadap gambar-gambar
yang berkaitan dengan sambungan antara baja dan beton di
sepanjang sambungan ekspansi. Pemeriksaan dilakukan oleh
seorang insinyur desain dengan pengalaman tiga tahun (penulis
makalah ini). Selama pemeriksaan desain, masalah kekuatan
batang muncul sekali lagi. Manajer proyek menjawab bahwa
batang tersebut memiliki kekuatan tinggi dan tercakup dalam
spesifikasi. Sekali lagi, kesempatan untuk menemukan kesalahan
penyusunan dan perubahan yang dilakukan selama gambar kerja
terlewatkan. Tidak akan ada lagi peluang.
Pemeriksaan desain mengungkapkan bahwa W6 3 15,5 anggota
membentuk tali bagian dalam rangka tabir surya akan mengalami
tegangan berlebih untuk kondisi tumpuan dan lokasi sambungan yang
ditunjukkan pada gambar. Pemeriksaan gambar kerja menunjukkan
bahwa sambungan terdiri dari sambungan pelat ujung dua baut,
sambungan pin menurut standar desain meskipun akan ada beberapa
kapasitas momen karena eksentrisitas baut dan kompresi. Yang lebih
mengkhawatirkan adalah W63
16 telah diganti untuk W6 3 15.5. AISC mengonversi dari
ukuran lama ke yang baru, dan W63 15.5 tidak lagi
tersedia. W63 16, meskipun sedikit lebih berat, hanya
memiliki flensa 100 mm (4 inci) dibandingkan dengan W6
3 15,5, yang memiliki flensa 159 mm (6 inci). Perbedaannya cukup
untuk mengurangi kapasitas ''desain'' menjadi sebagian kecil dari
beban mati yang ada.
Masalah ini ditemukan pada jam 10 malam dan manajer proyek
segera dipanggil ke rumah. Dia merasa bahwa pendekatan yang
tenang dan teratur untuk menyelesaikan masalah akan menjadi yang
terbaik untuk proyek tersebut, karena kegelisahan sudah membara.
Keesokan harinya, koordinator kontrol kualitas konstruksi kembali dari
lapangan dengan foto yang menunjukkan kolom tertekuk di tengah, di
titik sambungan, dan dalam kondisi yang tampaknya baru jadi tekuk.
Pada saat itu, manajer proyek menelepon lapangan dan menyarankan
kontraktor untuk mengevakuasi area atrium dan menutupnya sampai
strategi perbaikan dapat dibuat. NS
sifat jalur beban yang tidak biasa berarti bahwa menopang struktur
dengan metode konvensional dari bawah ke atas dapat memicu
kegagalan yang coba dihindari semua orang.
Metode penopang top-down yang sesuai telah dirancang dan
diterapkan, dan EOR memberikan rincian kepada kontraktor untuk
memperkuat sambungan. Elemen lain dari rangka tabir surya
telah dirancang tanpa ketentuan untuk beban yang dikenakan
oleh kelongsong dan akan mengalami tegangan berlebih di
bawah beban angin desain. Rincian koreksi disiapkan untuk ini
juga. Semua koreksi diselesaikan pada bulan November 1979.
Perasaan umum di kantor insinyur adalah kelegaan. Sebuah
kesalahan fatal telah ditemukan dan diperbaiki. Bencana telah
dihindari. Tidak ada pemeriksaan lebih lanjut yang dilakukan dan
cacat fatal ke-2, sambungan yang kurang pada sambungan
batang gantungan/kotak-balok, tidak ditemukan.
Inspeksi independen dan pemeriksaan desain baja atrium telah
selesai. Tidak ada masalah yang ditemukan baik melalui
pemeriksaan lapangan maupun pemeriksaan desain. Masalah
dengan rangka tabir surya tidak terungkap oleh pemeriksaan
independen.
Sebelum proyek selesai, kontraktor umum mengajukan
pailit. Pemilik mengambil alih konstruksi dan
menyelesaikan proyek.
Pembangunannya selesai, dan pada bulan Juli 1980
diadakan peresmian hotel.
RUTUS JEMBATAN
Setahun setelah pembukaan, selama salah satu tarian
teh Jumat malam reguler, salah satu sambungan antara
batang atas dan balok kotak gagal, memicu keruntuhan
progresif saat sambungan lainnya "dibuka" secara
berurutan. Laporan saksi mata menunjukkan bahwa ada
orang di semua jembatan pada saat runtuh, tetapi
bebannya hanya sebagian kecil dari beban desain 100 psf.
Ada jauh lebih banyak orang di lantai atrium di bawah
sepasang jembatan saat mereka turun.
Mekanisme kegagalan lokal serupa di semua
sambungan lantai 4. Sebelum keruntuhan, reaksi batang
dibawa oleh sayap balok kotak ke jaring. Flensa bertindak
sebagai balok kontinu, dengan momen positif dan negatif
di bawah gaya terpusat dari batang. Lasan pada bantalan
flensa pada batang atas putus, menghilangkan momen
bentang tengah, memaksa flensa ke kantilever dari jaring 5
mm (3/16 in.). Jaring, yang kemungkinan besar dalam
kondisi luluh di bawah beban sendiri jembatan, tidak
mampu menahan beban lebih; engsel plastik terbentuk,
dan flensa diputar ke atas sampai mur dan washer
tergelincir melalui celah yang dihasilkan. Mekanisme
kegagalan serupa terbentuk ketika flens atas balok kotak
mengenai mur dan washer,
KRONOLOGI PASCA KERUSAKAN
Setelah keruntuhan, banyak gugatan perdata diajukan. Setelah dua
tahun proses pengadilan, pemilik menyelesaikan tuntutan hukum
dengan jumlah lebih dari $100.000.000.
Pada tahun 1983 dewan juri diadakan di Kansas City untuk
menyelidiki apakah ada tindakan ilegal yang menyebabkan
keruntuhan. Persoalannya, apakah EOR sewaktu-waktu menyadari
kekurangan tersebut dan menutupinya. Penyelidikan dewan juri
difokuskan pada peristiwa seputar kegagalan yang terjadi selama
konstruksi. Juri agung tidak menemukan bukti kesalahan dari
pihak profesional desain dan mengembalikan vonis "tidak ada
tagihan yang benar".
Audiensi Administratif Negara Bagian Missouri
Pada tahun 1984, Negara Bagian Missouri mengadakan sidang administratif
untuk menentukan apakah telah terjadi pelanggaran terhadap Negara
JURNAL KINERJA FASILITAS BANGUNAN / MEI 2000 / 57
hukum perizinan. Negara mempertahankan dua firma
hukum dan sejumlah saksi ahli untuk membuktikan bahwa
EOR bersalah atas ''kelalaian besar'' dan ''perilaku tidak
profesional''. Catatan sidang administratif itu sendiri, akan
menjadi kajian yang menarik. Daftar saksi berbunyi seperti
Who's Who dari rekayasa struktur saat itu. Insinyur
terkemuka bersaksi di kedua sisi masalah, menunjukkan
bahwa benar-benar tidak ada konsensus di antara insinyur
struktural tentang apa yang merupakan "praktik standar". .
Tidak ada perwakilan dari masyarakat profesional yang
hadir.
Fabrikator dan insinyur fabrikator bersaksi bahwa mereka percaya
bahwa detail yang ditunjukkan pada Gambar 3(c) menggambarkan
sambungan yang dirancang sepenuhnya dan bahwa perubahan pada
detail yang ditunjukkan pada Gambar 3(e) adalah variasi kecil yang
tidak memerlukan persetujuan resmi. Setidaknya satu kepala
perusahaan teknik struktural bersaksi bahwa dia secara pribadi
menjalankan perhitungan untuk setiap sambungan pada setiap
gambar kerja yang datang melalui kantornya. (Dia memberikan
kesaksian ini untuk ''meningkatkan'' profesi.) Insinyur lain bersaksi
bahwa mereka mengandalkan keahlian fabrikator untuk desain
sambungan dan bahwa mereka hanya memeriksa desain sambungan
yang tersirat dalam gambar kerja.
Dihadapkan dengan kesaksian yang berbeda dan kontradiktif
tersebut, hakim hukum administrasi menemukan terhadap EOR dan
menguatkan tuduhan kelalaian, ketidakmampuan, dan perilaku tidak
profesional.
Dalam sampai pada kesimpulannya, hakim administrasi harus
memilih jalan melalui ladang ranjau yang ditetapkan oleh para
pengacara dan saksi ahli. Perpaduan antara argumentasi teknis yang
saling lepas, disatukan dengan argumentasi hukum dan disaring
melalui logika hakim, menimbulkan beberapa hasil yang aneh,
sebagaimana tercermin dalam kutipan berikut:
Tentang Profesionalisme
Tim desain berfungsi sebagai penasihat profesional independen untuk
pemilik tanpa kepentingan kewirausahaan dalam proyek. Hal ini tercermin
dalam biaya yang dibayarkan untuk layanan mereka. Anggota tim desain tidak
'menawar' untuk pekerjaan tersebut. Mereka dipertahankan pada tarif per jam
(dengan biaya maksimum) dan dengan demikian mempertahankan
independensi mereka karena setiap keuntungan yang mereka peroleh dari
kontrak mereka secara realistis tidak bergantung pada jumlah waktu dan usaha
yang dicurahkan untuk usaha tersebut.
Kontraktor umum 'menawarkan' pekerjaan proyek secara
kompetitif dan semua subkontraktornya juga menawar pekerjaan
tersebut. Penawaran kompetitif menjamin pemilik harga terbaik
untuk keterampilan perdagangan yang diperlukan, tetapi jelas
bahwa sistem ini menghadapkan pemilik pada risiko pengerjaan
yang buruk di tangan kontraktor yang merupakan pengusaha,
terikat secara etis hanya oleh aturan pasar. Tidak ada undang-
undang yang serupa dengan 327 yang mengatur perilaku mereka.
Profesional berlisensi dapat dipekerjakan oleh kontraktor, tetapi
mereka tidak kurang tunduk pada motif keuntungan atas nama
majikan mereka daripada karyawan lain. Ini dibangun dalam konflik
kepentingan, oleh karena itu, mencurigai sistem apa pun yang
menyerahkan kinerja teknik atau arsitektur profesional kepada
individu tersebut dan mengakui kebijaksanaan skema undang-
undang dan sistem konstruksi yang menganggap tidak adanya
keterlibatan semacam itu. (Penekanan ditambahkan).
Orang akan mengharapkan setiap insinyur profesional yang bekerja
untuk kontraktor akan merasa ngeri dengan fitnah atas profesinya yang
diumumkan oleh keputusan hakim hukum administrasi. Sayangnya, profesi
dan industri menganggap ini sebagai pembenaran dari proses di mana
bangunan dirancang dan dibangun. AISC mengambil keputusan sebagai
kekuasaan penuh untuk mengimplementasikan ide-ide yang diungkapkan
dalam keputusan dalam Kode resminya
Praktik Standar dan dalam kebijakan tertulisnya. Paragraf terakhir di
atas, yang menurut penulis sangat menjijikkan, dikutip kata demi kata
dalam Pernyataan Kebijakan AISC 1990 yang dikeluarkan untuk
pemilik, pengembang, dan kontraktor umum.
Kutipan lain dari Keputusan Administratif antara lain:
Tentang Tanggung Jawab yang Tumpang Tindih
Di area yang tumpang tindih ini komunikasi antara engineer
dan fabricator menjadi penting. Desain sambungan termasuk
dalam kategori ini dan, pada awalnya, tergantung pada insinyur
struktur untuk menentukan sambungan mana yang akan ia
desain dan mana yang akan dirancang oleh fabrikator.
Setelah melihat gambar dan detail bagian di mana tidak ada yang
dipanggil dan potongan yang diperlukan untuk membuat sambungan
tidak ada, perakit akan tahu bahwa dia harus menyediakan potongan
yang hilang untuk membuat sambungan dan, oleh karena itu,
mengetahui tanggung jawab desainnya.
Tentang Ulasan Gambar Toko
Dokumen kontrak mengharuskan gambar bengkel dan gambar
ereksi diserahkan kepada insinyur catatan untuk '' ditinjau dan
disetujui. . . . Insinyur tidak pernah menggunakan istilah 'disetujui'. . .
atas dasar yang meragukan itu. . . operator asuransi telah
memerintahkan agar kata 'menyetujui' tidak digunakan.
Komisi ini menemukan bahwa cap review. . . secara fungsional
menunjukkan tinjauan dan persetujuan.
Komisi ini menemukan. . . bahwa istilah 'konsep desain' bila digunakan
untuk menggambarkan ruang lingkup tinjauan gambar kerja, berarti
peninjauan baik komponen struktur maupun sambungan sejauh yang
diperlukan untuk memberikan jaminan yang memadai kepada insinyur
struktur bahwa interaksi elemen struktur dan sambungan membentuk
hubungan yang stabil dan struktur yang kuat.
Lebih lanjut tentang Ulasan Gambar Toko
Tidak ada prosedur tunggal yang ditentukan oleh profesi teknik untuk
meninjau dan menyetujui gambar kerja. Tujuan akhir dari prosedur
peninjauan gambar kerja tersebut adalah untuk memberikan jaminan
bahwa semua pekerjaan rekayasa struktural yang dilakukan oleh orang
lain pada sambungan dilakukan sesuai dengan praktik rekayasa yang
dapat diterima dan bahwa seorang profesional desain yang memenuhi
syarat telah melakukan pekerjaan rekayasa tersebut atau meninjau
pekerjaan tersebut sebelum penerimaannya. . . Pekerjaan rekayasa dan
desain pada sambungan-sambungan tersebut harus ditinjau untuk
menentukan bahwa mutunya sedemikian rupa untuk menjamin insinyur
yang mencatat bahwa pekerjaan tersebut benar-benar dan benar
dilakukan atau ditinjau secara menyeluruh oleh dirinya sendiri atau
insinyur profesional lainnya.
Pada Desain Koneksi Yang Gagal
Komisi ini menemukan bahwa [perincian] tidak tahu bahwa itu
untuk merancang sambungan. . . dan tidak ada seorang pun di
[perincian] yang melakukan desain seperti itu dalam pengertian
teknik.
Memilih pengaku untuk digunakan dalam memperkuat
anggota adalah fungsi rekayasa. Karena pengaku adalah
anggota baja struktural. . . mereka seharusnya dirancang oleh
[para insinyur].
Komisi ini menemukan bahwa, dengan tidak adanya beban
dan informasi desain terkait lainnya, [perincian] secara wajar
menafsirkan sambungan . . . menjadi koneksi yang dirancang
sepenuhnya.
Komisi ini menemukan. . . bahwa [penerinci] secara wajar
menafsirkan [gambar struktural], dengan tidak adanya
informasi yang lebih spesifik, untuk memerlukan las
perakitan minimum untuk tujuan menahan kedua 83 8.5
saluran MC sejajar.
58 / JURNAL KINERJA FASILITAS BANGUNAN / MEI 2000
Tentang Statuta Missouri Mengenai Penggunaan Segel
Statuta Missouri (sebagian): Stempel pribadi seorang arsitek
terdaftar atau insinyur profesional atau surveyor tanah harus setara
secara hukum dengan tanda tangannya kapanpun dan dimanapun
digunakan, dan pemilik meterai bertanggung jawab atas
keseluruhan proyek arsitektur atau rekayasa atau untuk survei,
tergantung pada kasusnya, ketika dia membubuhkan meterainya
pada setiap rencana, spesifikasi, perkiraan, pelat, laporan, survei
atau dokumen atau instrumen lain untuk atau akan digunakan
sehubungan dengan proyek atau survei arsitektur atau rekayasa,
kecuali dia harus melampirkan pernyataan di atas tanda tangannya,
disahkan dengan stempel pribadinya yang menyebutkan rencana,
spesifikasi, pelat, laporan, survei atau dokumen lain yang
dimaksudkan untuk disahkan oleh stempel, dan melepaskan
tanggung jawab untuk semua rencana, spesifikasi, perkiraan,
laporan,atau dokumen atau instrumen lain yang berkaitan dengan
atau dimaksudkan untuk digunakan untuk setiap bagian atau bagian
dari proyek atau survei arsitektur atau teknik.
Insinyur struktural, pada kenyataannya dan secara hukum,
adalah pemimpin tim yang memikul tanggung jawab keseluruhan
untuk desain struktural. Sementara insinyur dapat dengan benar
mendelegasikan pekerjaan melakukan fungsi desain teknik, ia tidak
dapat mendelegasikan tanggung jawabnya untuk desain teknik
struktural yang menyangkut fungsi teknik profesional. Tanggung
jawab ini tidak dapat didelegasikan.
Tentang Peran Spesifikasi
Sementara spesifikasi Hyatt memang merupakan bagian dari
dokumen kontrak dan kontraktor terikat untuk mengikutinya,
spesifikasi tersebut muncul dalam volume yang panjang
bersama dengan semua spesifikasi lainnya, membuat referensi
rumit untuk detailer fabrikator yang hanya tertarik pada baja
struktural. Catatan umum, di sisi lain tidak hanya ringkas dan
langsung ke titik pekerjaan fabrikator tetapi dikirim ke
fabrikator sebagai gambar struktural, disegel dengan segel
teknik pribadi insinyur, dan berisi informasi dasar yang mungkin
membutuhkan. Fabrikasi umumnya berurusan terutama
dengan gambar struktural ini. Tampaknya agak diragukan
bahwa seorang detailer akan menghabiskan banyak waktu
untuk mempelajari spesifikasi untuk mencari jawaban atas
pertanyaan yang mungkin tidak ia miliki.
Pada ''Adat dan Praktek''
Singkatnya, Komisi ini menolak bukti [para insinyur]
yang mencirikan peran, tugas dan tanggung jawab
insinyur struktural di bawah kebiasaan dan praktik, di
mana mereka berpendapat bahwa para profesional
berlisensi hanyalah kontraktor tambahan pada sebuah
proyek. Kebiasaan dan praktik yang didesak oleh [para
insinyur] kepada kami tentang analisis biaya manfaat
mengamuk dan dimasukkan secara tidak semestinya ke
dalam sistem yang membutuhkan penilaian dan
integritas profesional. Ini mengaitkan kepada
profesional berlisensi motif keuangan dan ekonomi
yang sama seperti yang dipegang oleh tim konstruksi.
Upaya [para insinyur] untuk bergabung dengan tim
konstruksi ini membuat pemilik dan publik tidak
terlindungi dari aktivitas berbahaya tanpa tujuan yang
lebih besar daripada kenyamanan dan keuntungan
finansial mereka sendiri.
Seorang insinyur yang berpengalaman dalam desain dan konstruksi
mungkin merasa ngeri dengan cara yang riang dan tampaknya angkuh di
mana hakim hukum administrasi membuang atau mengabaikan tradisi dan
praktik selama bertahun-tahun. Namun, sidang administratif di Missouri
tidak diadakan untuk menentukan fakta dari kasus tersebut. Mereka juga
tidak ditahan untuk mengevaluasi prosesnya. administrasi
dengar pendapat adalah proses hukum di mana para advokat
memperdebatkan posisi yang bertentangan secara diametral. Fakta yang
tidak mendukung kedua pihak sama sekali tidak disajikan. Kebenaran
''keseluruhan'' tidak memiliki advokat dan banyak fakta dari kasus yang
disajikan di sini hilang dari persidangan.
Sidang Disiplin ASCE
Pada tahun 1985, dewan American Society of Civil Engineers
mengadakan sidang disiplin. EOR dinyatakan bertanggung
jawab atas kesalahan dalam proses gambar kerja, tetapi tidak
bersalah atas kelalaian berat atau perilaku tidak profesional.
Keanggotaannya ditangguhkan untuk jangka waktu tiga
tahun. Tindakan dewan diterbitkan, tetapi, terlepas dari
permintaan EOR, temuan terperinci tidak sesuai dengan
kebijakan ASCE.
DISKUSI
Secara historis, proses desain dan konstruksi mengandalkan
keberhasilannya pada kolaborasi dari banyak koleksi profesional
teliti yang bekerja di semua aspek proses, di kedua sisi pagar
desain/konstruksi. Prosesnya tidak pernah didefinisikan secara
kaku dan garis tanggung jawab tidak pernah digambarkan
dengan jelas. Sebaliknya, proses berkembang dari waktu ke waktu
dan disesuaikan dengan kondisi unik pada setiap proyek. Itu
bergantung pada profesionalisme para pihak untuk memastikan
bahwa segala sesuatu yang perlu dilakukan telah dilakukan.
Tidak pernah ada garis keras antara desain dan konstruksi.
Siapa pun yang telah merenovasi sebuah bangunan baja yang
dibangun pada periode sebelum Depresi Besar dapat
membuktikan fakta bahwa sebagian besar desain anggota dan
sambungan dilakukan oleh fabrikator. Kemungkinan besar,
gambar ''desain'' terdiri dari elevasi arsitektural, denah lantai
arsitektural, dan detail pekerjaan pabrik. Tidak sampai beberapa
waktu kemudian teknik struktural berkembang sebagai peran
konsultasi yang berbeda pada sebuah proyek.
Pelajaran yang Dipetik
Setelah mempelajari peristiwa yang mengarah pada tragedi
mengerikan 18 Juli 1981, setiap profesional akan mendapatkan
serangkaian pelajaran unik berdasarkan pengalaman uniknya.
Beberapa dari pelajaran ini membentuk tema yang berulang, dan oleh
karena itu dapat dinilai sebagai elemen dari ''praktik yang baik''.
Beberapa di antaranya ditawarkan untuk dipertimbangkan.
1. Koneksi yang gagal tidak pernah dirancang. Prosedur harus
diterapkan yang dapat memastikan bahwa setiap
sambungan memang ditangani di beberapa titik selama
proses desain/konstruksi. Setiap sambungan pada setiap
proyek harus dirancang oleh profesional yang kompeten.
Koneksi tidak cukup untuk "dikembangkan" oleh detailer
dan kemudian diverifikasi selama proses shop drawing yang
sering terburu-buru. Jika kapasitas masing-masing dan
setiap sambungan pada pekerjaan tidak dapat diverifikasi
tanpa mengacu pada gambar potongan, maka persyaratan
ini belum terpenuhi.
2. Sebuah ''peer review'' harus melibatkan review formal dari
setiap detail pada gambar struktural, sebagai lawan dari
''spot check'' untuk mendapatkan nuansa keseluruhan untuk
kualitas desain. Tinjauan sejawat harus mencakup detail
sambungan serta sistem dan elemen struktural utama,
bahkan jika ini berarti bahwa pengulas sejawat harus
melihat gambar kerja.
3. Kesempatan untuk menemukan masalah terlewatkan
dalam beberapa kesempatan. Ketika pertanyaan muncul
(yaitu, pertanyaan tentang kekuatan batang) mereka
harus dijawab dengan mengacu pada dokumen. Apa per-
JURNAL KINERJA FASILITAS BANGUNAN / MEI 2000 / 59
anak ingat dan apa yang ada di dokumen cukup sering dua hal
yang berbeda. Juga, jika ada pertanyaan pada satu item, itu
mungkin merupakan indikasi bahwa area desain belum selesai.
(Kebijakan ini harus dilembagakan dan dikembangkan di tingkat
kepala sekolah, karena kepala sekolah adalah orang yang paling
sering "menepati kata-katanya".)
4. Perubahan personel mengganggu "proses pemikiran" pada sebuah
proyek dan menciptakan risiko kesalahan yang jauh lebih besar yang
merayap ke dalam proses. Ketika perubahan tersebut tidak dapat
dihindari, tindakan pencegahan khusus harus diambil untuk
memastikan transisi yang mulus. Mengharuskan seorang insinyur—
selain EOR—untuk merancang koneksi membangun hambatan
formal terhadap kualitas dengan memerlukan perubahan personel.
5. Perubahan konsep, betapapun kecil atau tampaknya tidak
signifikan, harus ditangani melalui proses formal yang
memaksa peserta untuk fokus pada isu-isu yang terlibat.
Perubahan tidak boleh dilakukan melalui telepon atau
gambar kerja, kecuali jika diidentifikasi dengan jelas.
Pelajaran yang Belum Dipetik
1. Implikasi dari kegagalan struktural, meskipun relatif
jarang, terlalu serius untuk cakupan layanan
didefinisikan melalui proses ''tawaran rendah''.
2. Departemen pembangunan kota tidak—dan tidak bisa—memberikan
pemeriksaan yang memadai pada proyek-proyek besar. Sebuah
proses peer-review formal pada proyek-proyek tersebut harus wajib.
Peer reviewer harus dikecualikan dari tanggung jawab oleh hukum
dan harus memiliki standar kualifikasi yang lebih tinggi daripada
insinyur biasa.
3. Insinyur struktural tidak dapat terus membiarkan profesi
hukum mendefinisikan tugas, kewajiban, dan tindakan
spesifik yang merupakan "praktik rekayasa yang baik"
berdasarkan kasus per kasus setelah fakta.
Perubahan dalam Praktek
Praktik rekayasa berkembang secara berbeda di berbagai
wilayah negara, dan terus berkembang sebagai respons terhadap
tekanan pasar dan teknologi; jadi sulit untuk mengaitkan
perubahan tertentu dengan keruntuhan Hyatt saja. Keruntuhan
hanyalah elemen lain dari konteks di mana insinyur profesional
beroperasi. Mungkin kurang umum bagi kepala sekolah untuk
menyegel semua gambar yang disiapkan oleh perusahaannya.
Jauh lebih jarang saat ini bagi perakit untuk memiliki staf insinyur
profesional. Kecenderungan untuk melepaskan tanggung jawab
tampaknya telah mendorong distribusi bimodal dari fabrikator:
beberapa yang menawarkan layanan profesional dan banyak yang
tidak. Diskusi tentang siapa yang melakukan desain koneksi
sedang berlangsung — saksikan evolusi Bagian 3. 1 dari Kode
Praktik Standar AISC (Tabel 2)—dengan rasa yang berbeda di
berbagai wilayah negara. Di perusahaan penulis, detailing baja
struktural sekarang ditawarkan bersama dengan rekayasa
struktural. Ini datang dari kesadaran bahwa satu-satunya saat
semua koneksi benar-benar didefinisikan (dirancang) adalah
ketika perincian selesai.
CATATAN PENUTUP
Dalam kesibukan tuntutan dan tuntutan balik yang tak terhindarkan
mengikuti keruntuhan Hyatt yang tragis, argumen dibuat bahwa konsultan
teknik struktural entah bagaimana telah melalaikan tanggung jawab
mereka dan bahwa profesi harus kembali ke "masa lalu yang indah" ketika
para insinyur benar-benar merancang segalanya. Sejak keruntuhan, penulis
memiliki kesempatan untuk mengerjakan sejumlah struktur baja yang
awalnya dibangun pada beberapa dekade pertama abad ini. Pada
umumnya, gambar struktural dari zaman itu menunjukkan detail yang jauh
lebih sedikit daripada praktik umum saat ini. Kesimpulan yang tak
terhindarkan adalah bahwa
TABEL 2. Evolusi Kode Standar AISC
60 / JURNAL KINERJA FASILITAS BANGUNAN / MEI 2000
sejumlah besar pekerjaan desain pada masa itu dilakukan oleh para
insinyur yang bekerja di sisi konstruksi pagar. Gambar desain
berkembang sebagai mekanisme untuk mendapatkan harga yang
kompetitif, dan, dengan demikian, gambar tersebut hanya perlu
menunjukkan detail yang cukup untuk memungkinkan penilaian yang
akurat dari ruang lingkup oleh profesional yang kompeten yang
bekerja untuk kontraktor. Desain dan konstruksi adalah upaya
kolaboratif para profesional yang bekerja di semua sisi pagar.
Insinyur struktural tidak dapat terus membiarkan profesi hukum
untuk menentukan tugas, kewajiban, dan tindakan spesifik yang
merupakan "praktik rekayasa yang baik" berdasarkan kasus per kasus
setelah fakta. Definisi formal standar rinci untuk desain dan gambar
adalah suatu keharusan. Salah satu alasan profesi menemukan dirinya
dalam kesulitan ini adalah karena ia tidak memberikan perhatian yang
cukup pada sejarahnya. Tidak ada tempat bagi para insinyur muda
untuk mempelajari bagaimana dan mengapa kebiasaan dan praktik
rekayasa struktural telah berkembang seperti itu dari waktu ke waktu.
Profesi terus membayar harga yang mahal karena kurangnya
perspektif historis ini. Tanpa sejarah, itu tidak bisa menjadi profesi.
Bangunan tidak seperti mobil dan pesawat terbang. Bukan itu
JURNAL KINERJA FASILITAS BANGUNAN / MEI 2000 / 61
mungkin untuk membangun dan menguji prototipe untuk mengatasi bug.
Juga tidak mungkin untuk merancang dan menggambar setiap detail tanpa
terlalu membatasi kegiatan konstruksi. Maka, kita dihadapkan pada sistem
yang mengharuskan pembangunan dari gambar yang kurang lengkap,
bekerja dalam kondisi yang kurang ideal, dengan pekerja dengan
keterampilan yang tidak pasti. Sistem seperti itu tidak dapat membantu
tetapi menghasilkan lebih banyak kegagalan kecuali ada profesional yang
teliti yang bekerja di semua sisi sepanjang proyek. Menyarankan sebaliknya
adalah sederhana dan tidak realistis. Fakta bahwa ada begitu sedikit
kegagalan adalah penghargaan bagi profesionalisme baik konstruksi
maupun profesional desain yang merancang dan membangun proyek
modern.
LAMPIRAN. BIBLIOGRAFI
American Institute of Steel Construction Policy and Information
Statement ''Mengenai Alokasi Tanggung Jawab Desain Struktural
dalam Dokumen Konstruksi - Surat Terbuka untuk Pemilik Proyek,
Pengembang, dan Kontraktor Umum.'' 23 Oktober 1990.
Duncan dkk. versus Dewan Arsitek Missouri, Insinyur Profesional dan
Surveyor Tanah, Keputusan Administratif, Appl. 52655 di hadapan
Pengadilan Banding Missouri, 26 Januari 1988.