Anda di halaman 1dari 11

Jurnal Ilmiah MEDIA ENGINEERING Vol. 3, No.

2, Juli 2013 ISSN 2087-9334 (133-143)

ANALISIS DAMPAK LALU LINTAS (ANDALALIN) KAWASAN


KAMPUS UNIVERSITAS SAM RATULANGI
Josef Sumajouw
Alumni Program Pascasarjana S2 Teknik Sipil Universitas Sam Ratulangi

Bonny F.Sompie, James A. Timboeleng


Dosen Pascasarjana, Universitas Sam Ratulangi, Manado

ABSTRAK
Perubahan tataguna lahan baik perubahan kategori maupun intensitasnya akan membangkitkan
lalulintas, sehingga kecil ataupun besar akan mempunyai pengaruh terhadap lalu lintas di sekitarnya.
Untuk mengantisipasi terjadinya pengaruh lalu lintas yang cukup besar pada jaringan transportasi di
sekitar pembangunan tersebut, perlu dilakukan kajian analisis dampak lalu lintas (traffic impact
analysis). Analisis dampak lalu lintas atau sering disebut Andalalin adalah suatu studi khusus yang
menilai efek-efek yang ditimbulkan oleh lalu lintas yang dibangkitkan oleh suatu pengembangan
kawasan terhadap jaringan transportasi di sekitarnya.
Pembangunan gedung baru di beberapa bagian kawasan kampus Unsrat seperti pembangunan
Rumah Sakit Kampus, pembangunan gedung kuliah baru di beberapa fakultas, dan pembangunan
gedung baru lainnya diperkirakan akan berpengaruh terhadap volume dan sistem pergerakan lalu
lintas di beberapa jaringan jalan dalam kampus dan jaringan jalan sekitar kampus Universitas Sam
Ratulangi diantaranya adalah ruas Jalan Wolter Monginsidi dan ruas jalan kawasan kelurahan
Bahu, sehingga perlu dilakukan kajian analisa dampak lalu lintas (Andalalin). Misalnya pada ruas
jalan Wolter Monginsidi, sebagai akibat kondisi tataguna lahan jalan tersebut adalah pertokoan dan
merupakan salah satu pintu masuk dan keluar dari kawasan kampus Unsrat, maka di ruas jalan ini
sering terjadi kemacetan pada jam puncak pagi, siang dan sore hari. Kondisi yang sama terjadi pula
di ruas jalan dalam kawasan kampus. Pada jam-jam tertentu sering terjadi kemacetan.
Kata kunci: andalalin, tataguna lahan, pengembangan kawasan, jaringan transportasi.

PENDAHULUAN Perubahan tataguna lahan baik


perubahan kategori maupun intensitasnya
Latar Belakang akan membangkitkan lalulintas sehingga
Analisis dampak lalu lintas, untuk kecil ataupun besar akan mempunyai
selanjutnya disebut Andalalin adalah studi/ pengaruh terhadap lalu lintas di sekitarnya.
kajian mengenai dampak lalu lintas dari Dilatarbelakangi hal tersebut, untuk
suatu kegiatan dan/atau usaha tertentu yang mengantisipasi terjadinya pengaruh lalu
hasilnya dituangkan dalam bentuk dokumen lintas yang cukup besar pada jaringan
Andalalin atau perencanaan pengaturan lalu transportasi di sekitar pembangunan tersebut,
lintas. Hal ini dikaitkan bahwa setiap perlu dilakukan kajian analisis dampak lalu
perubahan guna lahan akan mengakibatkan lintas (traffic impact analysis). Analisis
perubahan di dalam sistem transportasinya. dampak lalu lintas atau sering disebut
Rumah sakit, mal yang besar, atau stadion Andalalin adalah suatu studi khusus yang
ataupun kawasan pemukiman yang baru akan menilai efek-efek yang ditimbulkan oleh lalu
mempengaruhi lalu lintas yang ada di sekitar lintas yang dibangkitkan oleh suatu
kegiatan baru tersebut. Dengan andalalin pengembangan kawasan terhadap jaringan
maka dapat diperhitungkan berapa besar transportasi di sekitarnya.
bangkitan perjalanan baru yang memerlukan Universitas Sam Ratulangi kini telah
rekayasa lalu lintas dan manajemen lalu giat-giatnya melakukan pembangunan
lintas untuk mengatasi dampaknya. gedung baru di beberapa bagian kawasan

133
Jurnal Ilmiah MEDIA ENGINEERING Vol. 3, No. 2, Juli 2013 ISSN 2087-9334 (133-143)

kampus seperti pembangunan Rumah Sakit di kawasan Kampus Unsrat yang mempunyai
Kampus, pembangunan gedung kuliah baru andil besar dalam penambahan pembebanan
di beberapa fakultas, dan pembangunan kapasitas jalan harus membuat Analisis
gedung baru lainnya. Pembangunan ini dampak lalu lintas (Andalalin), agar
diperkirakan akan berpengaruh terhadap gangguan-gangguan lalu lintas dapat segera
volume dan sistem pergerakan lalu lintas di diketahui sedini mungkin untuk selanjutnya
beberapa jaringan jalan dalam kampus dan digunakan sebagai bahan evaluasi kinerja
jaringan jalan sekitar kampus universitas jalan di dalam dan sekitar Rumah Sakit
Sam Ratulangi. Adapun jaringan jalan Unsrat dan dapat memberikan solusi terbaik
sekitar kampus diantaranya adalah ruas Jalan untuk mengatasi permasalahan lalu lintas
Wolter Monginsidi dan ruas jalan kawasan pada kawasan tersebut. Kegiatan ini
Kelurahan Bahu. sekaligus untuk memenuhi ketentuan yang
ada dalam peraturan Menteri Perhubungan
Perumusan Masalah Nomor: KM 14 Tahun 2006 tentang
Salah satu gedung yang dibangun di manajemen dan rekayasa lalu lintas di Jalan,
areal kampus Universitas Sam Ratulangi pasal 10 ayat 1.
adalah Rumah Sakit Unsrat. Dengan Parameter yang digunakan untuk
berdirinya Rumah Sakit Unsrat di kawasan mengevaluasi kinerja persimpangan, ruas
kampus Unsrat maka akan menimbulkan jalan dan jalinan yang ditinjau adalah nilai
tarikan dan bangkitan lalu lintas pada jalan- derajat kejenuhan (DS), yang dianggap
jalan sekitar Rumah Sakit dan akan normal jika lebih kecil dari 0,8. Dari hasil
menambah volume lalu lintas. Meskipun analisa persimpangan, ruas jalan dan jaringan
nantinya Rumah Sakit Unsrat ini bukan satu- didapatkan DS pada kondisi setelah
satunya penyebab utama penurunan kinerja pembangunan Rumah Sakit dalam keadaan
jalan, terjadinya penambahan volume lalu jenuh pada persimpangan dan jaringan.
lintas jalan akan mengakibatkan kemacetan Sehingga perlu adanya manajemen lalu-lintas
lalu lintas pada ruas jalan disekitar pusat untuk mengurangi nilai derajat kejenuhan.
perbelanjaan. Hal ini sering diakibatkan oleh
perilaku pengguna jalan yang kurang Pembatasan Masalah
mematuhi rambu-rambu lalu lintas. Hal lain Penelitian ini memiliki batasan-batasan
yang mempengaruhi kemacetan lalu lintas sebagai berikut:
disebabkan pula oleh adanya pergerakan Batasan Subtansi
kendaraan keluar masuk pusat perbelanjaan 1. Penelitian ini membahas Analisis
dan kendaraan yang menyeberang jalan baik Dampak Lalu-Lintas ditinjau dari
yang bertujuan untuk menuju ke Rumah bangkitan / tarikan yang terjadi akibat
Sakit Unsrat maupun yang bermaksud oleh adanya Kampus Universitas Sam
meninggalkan Rumah Sakit Unsrat. Keadaan Ratulangi.
tersebut masih pula diperparah dengan 2. Analisis dilakukan pada tahun 2013
adanya angkutan umum dengan rute/trayek 3. Jalan yang dijadikan obyek penelitian ini
di sekitar Kampus Unsrat yang berhenti adalah ruas jalan yang ada dalam
untuk menaikkan/menurunkan penumpang, kawasan kampus Unsrat, persimpangan
kendaraan parkir di badan jalan yang dapat jalan kampus dengan ruas Jalan Wolter
menambah kesemerawutan jalan dalam dan Monginsidi.
sekitar Rumah Sakit Unsrat serta sekitar 4. Ruas jalan yang dianalisa semua ruas
kawasan kampus Unsrat. Kondisi ini dialami jalan dalam kampus Unsrat dan ruas
oleh Kampus Unsrat, dari kondisi ini maka jalan sekitar kampus Unsrat.
sudah seharusnya Universitas Sam Ratulangi 5. Analisa yang dilakukan adalah analisa
membuat analisis dampak lalu lintas untuk lalu lintas untuk kondisi saat ini dan
setiap pembangunan Rumah Sakit Unsrat analisa lalu lintas pada saat gedung-
ataupun pusat-pusat kegiatan/gedung lainnya

134
Jurnal Ilmiah MEDIA ENGINEERING Vol. 3, No. 2, Juli 2013 ISSN 2087-9334 (133-143)

gedung baru telah beroperasi (asumsi mengatasi masalah-masalah lalu-lintas


awal tahun 2013). yang terjadi di jalan sekitar Kampus
6. Data yang digunakan untuk analisa Universitas Sam Ratulangi.
terdiri dari data primer dan data
sekunder. Manfaat Penelitian
7. Data primer: survey volume lalu lintas Dengan adanya penelitian ini diharapkan
yaitu survey volume dan survey akan memberikan manfaat sebagai berikut:
kecepatan. Bagi Pemerintah:
8. Data sekunder yaitu: data denah lokasi, Hasil penelitian ini dapat dijadikan
gambar peta kampus Unsrat dan Rumah sebagai acuan kebijakan agar pembangunan
Sakit Kampus unsrat serta rencana pusat-pusat kegiatan skala besar diwajibkan
pembangunan gedung baru (sementara untuk membuat Analisis Dampak Lalu-
bangun dan yang akan datang), data Lintas dan bagi pusat-pusat kegiatan yang
geometrik jalan di dalam kampus dan telah beroperasi tanpa adanya Analisis
sekitar kampus, volume lalu-lintas Dampak Lalu-Lintas maka diupayakan untuk
persimpangan, data Statistik Kampus membuat Analisis Dampak Lalu-Lintas guna
Unsrat, data Statistik kota Manado, mempermudah menentukan cara penang-
jumlah Jarak Kampus Unsrat ke rumah / gulangan gangguan-gangguan yang timbul
tempat tinggal / kost responden dosen, akibat dari pembangunan pusat kegiatan
pegawai, mahasiswa Unsrat, Jarak yang bersangkutan.
Kampus Unsrat ke rumah / tempat
tinggal / kost responden kota Manado Bagi Kelembagaan Penelitian:
yang didapatkan didapatkan dari instansi Hasil penelitian ini dapat digunakan
yang terkait. sebagai referensi tambahan untuk melakukan
penelitian yang bersifat pengulangan untuk
Batasan Wilayah pusat kegiatan lain ataupun untuk penelitian
1. Pusat kegiatan yang menjadi objek yang bersifat melanjutkan penelitian yang
penelitian adalah Kampus Universitas sudah ada.
Sam Ratulangi.
2. Wilayah yang diteliti adalah kegiatan
Kampus Universitas Sam Ratulangi TINJAUAN PUSTAKA
yang yang meliputi ruas jalan dalam
kampus Unsrat dan ruas jalan sekitar Pengertian dan Jenis Peruntukan yang
kampus Unsrat. Perlu Andalalin
Dikun dan Arif (1993) mendefinisikan
Tujuan Penelitian analisis dampak lalu-lintas sebagai suatu
Tujuan yang diharapkan dalam pene- studi khusus dari dibangunnya suatu fasilitas
litian ini adalah: gedung dan penggunaan lahan lainnya
1. Menginventarisasi data petak parkir di terhadap sistem transportasi kota, khususnya
luar badan jalan (off street parking) jaringan jalan di sekitar lokasi gedung.
mobil dan sepeda motor di Universitas Menurut Tamin (2000), analisis dampak lalu
Sam Ratulangi lintas pada dasarnya merupakan analisis
2. Model regresi hubungan antara Jumlah pengaruh pengembangan tata guna lahan
tarikan ke Kampus Universitas Sam terhadap sistem pergerakan arus lalu-lintas
Ratulangi disekitarnya yang diakibatkan oleh bangkitan
3. Mengukur kinerja lalu lintas pada ruas lalu-lintas yang baru, lalulintas yang beralih,
jalan yang diperkirakan terpengaruh oleh dan oleh kendaraan keluar masuk dari/ke
adanya Kampus Universitas Sam lahan tersebut.
Ratulangi. Jenis-jenis peruntukan lahan yang
4. Memberikan solusi-solusi penanganan memerlukan kajian Andalalin adalah sebagai
yang mungkin dilakukan untuk berikut: permukiman, universitas / sekolah,

135
Jurnal Ilmiah MEDIA ENGINEERING Vol. 3, No. 2, Juli 2013 ISSN 2087-9334 (133-143)

apartemen, pusat perkantoran/perdagangan, yang disebabkan oleh dampak pem-


kawasan industri, restaurant, pusat bangunan baru, serta penyusunan usulan
perbelanjaan, toko swalayan/supermarket, indikatif terhadap fasilitas tambahan
hotel, terminal, pelabuhan/bandara, hotel, yang diperlukan guna mengurangi
rumah sakit, stadion / gedung olah raga, dampak yang diakibatkan oleh lalu-
tempat ibadah. lintas yang dibangkitkan oleh pem-
bangunan baru tersebut, termasuk di sini
Fenomena Dampak Lalu Lintas upaya untuk mempertahankan tingkat
Menurut Murwono (2003), fenomena pelayanan prasarana sistem jaringan
dampak lalu lintas diakibatkan oleh adanya jalan yang telah ada;
pembangunan dan pengoperasian pusat 4. Penyusunan rekomendasi pengaturan
kegiatan yang menimbulkan bangkitan lalu sistem jaringan jalan internal, titik-titik
lintas yang cukup besar, seperti pusat akses ke dan dari lahan yang dibangun,
perkantoran pusat perbelanjaan, terminal, kebutuhan fasilitas ruang parkir dan
dan lain-lain. Lebih lanjut dikatakan bahwa penyediaan sebesar mungkin untuk
dampak lalu lintas terjadi pada 2 (dua) tahap, kemudahan akses ke lahan yang akan
yaitu: dibangun.
1. Tahap konstruksi / pembangunan. Pada
tahap ini akan terjadi bangkitan
lalulintas akibat angkutan material dan METODOLOGI PENELITIAN
mobilisasi alat berat yang membebani
ruas jalan pada rute material; Alur Kegiatan
2. Tahap pasca konstruksi / saat beroperasi. Secara keseluruhan kegiatan penelitian
Pada tahap ini akan terjadi bangkitan ini dapat dijabarkan ke dalam bagan alur
lalu-lintas dari pengunjung, pegawai dan seperti pada Gambar 1.
penjual jasa transportasi yang akan
membebani ruas-ruas jalan tertentu, Lokasi Penelitian
serta timbulnya bangkitan parkir Penelitian ini dilaksanakan di Manado
kendaraan. yaitu pada Kawasan Kampus Universitas
Sam Ratulangi dan sekitarnya yang berada
Sasaran Analisis Dampak Lalu Lintas dalam Kawasan dan diluar kawasan.

Arief (1993) menyatakan bahwa sasaran Kebutuhan Data Penelitian


Andalalin ditekankan pada: Data penelitian ini meliputi data
1. Penilaian dan formulasi dampak lalu- sekunder dan data primer. Data-data
lintas yang ditimbulkan oleh daerah sekunder didapat dari penelitian-penelitian
pembangunan baru terhadap jaringan terdahulu dan dari instansi-instansi terkait
jalan disekitarnya (jaringan jalan yang meliputi :
eksternal), khususnya ruas-ruas jalan 1) Data kondisi sosial ekonomi dan
yang membentuk sistem jaringan utama; Rencana Umum Tata Ruang Kota
2. Upaya sinkronisasi terhadap kebijakan (RTRW) Kota Manado 2011-2031, data
pemerintah dalam kaitannya dengan ini berguna untuk mengetahui tingkat
penyediaan prasarana jalan, khususnya sosial ekonomi masyarakat sekitar lokasi
rencana peningkatan prasarana jalan dan penelitian serta rencana pengembangan
persimpangan di sekitar pembangunan ekonomi kawasan sekitarnya.
utama yang diharapkan dapat mengu- 2) Data Jarak Kampus Unsrat ke rumah/
rangi konflik, kemacetan dan hambatan tempat tinggal / kost responden dan Data
lalu-lintas; tingkat pertumbuhan lalu lintas sangat
3. Penyediaan solusi-solusi yang dapat berguna untuk memprediksi pertum-
meminimumkan kemacetan lalu lintas buhan lalu lintas yang akan datang, data

136
Jurnal Ilmiah MEDIA ENGINEERING Vol. 3, No. 2, Juli 2013 ISSN 2087-9334 (133-143)

ini didapat dari Dinas Perhubungan Kota Kampus. Data tentang luas bangunan
Manado. utama dan bangunan parkir yang
3) Tingkat pendapatan perkapita kota didapatkan dari Kampus Universitas Sam
Manado yang didapat dari BAPEDA kota Ratulangi.
Manado. Data jumlah tarikan Kawasan

Mulai

Kajian Pustaka
Perumusan Masalah
Penyusunan Metodologi

Inventarisasi Kebutuhan
Data

Survey Pengumpulan Data

DATA SEKUNDER SURVEY DATA PRIMER


 Jaringan jalan dan land use  Survey volume lalu
 Kondisi sosio-ekonomi lintas
 Data lalu lintas  Survey inventarisasi
 Data Denah Kampus Unsrat ruas
 Survey kecepatan sesaat
 Survey quesioner
 Survey parkir

ANALISIS
 Analisis Tarikan lalu lintas
 Analisis Lalu Lintas sistem
jaringan
 Analisis Kinerja jaringan jalan
 eksisting
ANALISIS DAMPAK LALU LINTAS
Analisis kinerja jaringan dan ruas
Jaringan Jalan Kawasan Kampus
Universitas Sam Ratulangi

KESIMPULAN DAN SARAN

SELESAI

Gambar 1. Bagan Alur Kegiatan Penelitian

137
Jurnal Ilmiah MEDIA ENGINEERING Vol. 3, No. 2, Juli 2013 ISSN 2087-9334 (133-143)

ANALISA DAN PEMBAHASAN Sedangkan hasil rekapitulasi perhitungan


kecepatan kendaraan untuk 6 pos survey
Hasil rekapitulasi perhitungan volume diperlihatkan pada Tabel 2. Nilai derajat
lalulintas kendaraan pada jam puncak untuk kejenuhan (DS) untuk masing-masing pos
6 pos survey dapat dilihat pada Tabel 1. survey ditunjukkan oleh Tabel 3.

Tabel 1. Rekapitulasi Volume Lalulintas Jam Puncak


Ruas Jalan Hari/Tanggal Periode waktu Volume (smp / jam)
Senin, 3 Juni 2013 11.30 – 12.30 2447.8
Pos Survey 1 : Jalan Wolter Monginsidi Rabu, 5 Juni 2013 12.45 – 13.45 2698.1
Kamis, 6 Juni 2013 12.00 – 13.00 2499.4
Senin, 3 Juni 2013 11.45 – 12.45 820.0
Pos Survey 2 : Jalan Kampus (Depan Fakultas
Rabu, 5 Juni 2013 07.45 – 08.45 812.0
Sastra)
Kamis, 6 Juni 2013 12.45 – 13.45 870.0
Senin, 3 Juni 2013 08.45 – 09.45 1006.0
Pos Survey 3 : Jalan Kampus Utara Menuju ke
Rabu, 5 Juni 2013 10.00 – 11.00 1024.8
Jalan Santo Joseph
Kamis, 6 Juni 2013 11.00 – 12.00 819.2
Senin, 3 Juni 2013 15.45 – 16.45 336.0
Pos Survey 4 : Jalan Kampus Selatan (Sebelum
Rabu, 5 Juni 2013 12.00 – 13.00 359.2
Simpang empat perikanan)
Kamis, 6 Juni 2013 12.00 – 13.00 349.6
Senin, 3 Juni 2013 11.00 – 12.00 416.8
Pos Survey 5 : Jalan Kampus Selatan (Sesudah
Rabu, 5 Juni 2013 11.00 – 12.00 439.2
Simpang empat perikanan)
Kamis, 6 Juni 2013 14.45 – 15.45 500.8
Senin, 3 Juni 2013 07.30 – 08.30 680.0
Pos Survey 6 : Jalan Kampus Barat (Depan Rabu, 5 Juni 2013 12.00 – 13.00 560.8
Gereja Kampus)
Kamis, 6 Juni 2013 11.15 – 12.15 601.0
Sumber : Hasil survey dan analisa data 2013

Tabel 2. Rekapitulasi Kecepatan


Ruas Jalan Hari/Tanggal Kecepatan Tertinggi (km / jam) Kecepatan Terendah (km / jam)

Senin, 3 Juni 2013 06.15-06.30 41.143 14.45-15.00 18.573


Pos Survey 1 : Jalan Wolter
Monginsidi Rabu, 5 Juni 2013 06.00-06.15 40.909 15.00-15.15 15.607
Kamis, 6 Juni 2013 20.45-21.00 38.606 12.45-13.00 19.320
Senin, 3 Juni 2013 17.30-17.45 34.450 11.00-11.15 13.891
Pos Survey 2 : Jalan Kampus
Rabu, 5 Juni 2013 20.45-21.00 32.215 15.45-16.00 15.584
(Depan Fakultas Sastra)
Kamis, 6 Juni 2013 06.00-06.15 33.103 11.45-12.00 16.705
Senin, 3 Juni 2013 17.15-17.30 32.99 14.45-15.00 21.90
Pos Survey 3 : Jalan Kampus
Utara Menuju ke Jalan Santo Rabu, 5 Juni 2013 17.15-17.30 33.40 19.30-19.45 25.07
Joseph
Kamis, 6 Juni 2013 07.15-07.30 41.32 17.15-17.30 25.84
Senin, 3 Juni 2013 06.00-06.15 21.19 10.45-11.00 10.42
Pos Survey 4 : Jalan Kampus
Selatan (Sebelum Simpang Rabu, 5 Juni 2013 06.00-06.15 17.90 10.30-10.45 10.29
empat perikanan)
Kamis, 6 Juni 2013 06.00-06.15 24.64 08.15-08.30 11.01
Senin, 3 Juni 2013 06.00-06.15 22.09 12.00-12.15 12.39
Pos Survey 5 : Jalan Kampus
Selatan (Sesudah Simpang Rabu, 5 Juni 2013 06.00-06.15 24.58 12.00-12.15 11.50
empat perikanan)
Kamis, 6 Juni 2013 06.00-06.15 23.25 12.30-12.45 12.52
Senin, 3 Juni 2013 18.30-18.45 38.503 13.45-14.00 16.098
Pos Survey 6 : Jalan Kampus
Barat (Depan Gereja Kampus) Rabu, 5 Juni 2013 19.00-19.15 36.641 14.15-14.30 13.585
Kamis, 6 Juni 2013 20.45-21.00 35.910 14.45-15.00 15.807
Sumber : Hasil survey dan analisa data 2013

138
Jurnal Ilmiah MEDIA ENGINEERING Vol. 3, No. 2, Juli 2013 ISSN 2087-9334 (133-143)

Tabel 3. Nilai Derajat Kejenuhan (DS)


Volume Kapasitas Derajat
Ruas Jalan Hari/Tanggal Periode waktu Kejenuhan
(smp / jam) (smp/jam) (DS)
Senin, 3 Juni 2013 11.30 – 12.30 2447.8 0.62
Pos Survey 1 : Jalan Rabu, 5 Juni 2013 12.45 – 13.45 2698.1 0.68
3956.37
Wolter Monginsidi
Kamis, 6 Juni 2013 12.00 – 13.00 2499.4 0.63
Senin, 3 Juni 2013 11.45 – 12.45 820 0.16
Pos Survey 2 : Jalan
Kampus (Depan Rabu, 5 Juni 2013 07.45 – 08.45 812 5275.16 0.15
Fakultas Sastra)
Kamis, 6 Juni 2013 12.45 – 13.45 870 0.16
Pos Survey 3 : Jalan Senin, 3 Juni 2013 08.45 – 09.45 1006 0.52
Kampus Utara
Rabu, 5 Juni 2013 10.00 – 11.00 1024.8 1929 0.53
Menuju ke Jalan
Santo Joseph Kamis, 6 Juni 2013 11.00 – 12.00 819.2 0.42
Pos Survey 4 : Jalan Senin, 3 Juni 2013 15.45 – 16.45 336 0.29
Kampus Selatan
Rabu, 5 Juni 2013 12.00 – 13.00 359.2 1157.59 0.31
(Sebelum Simpang
empat perikanan) Kamis, 6 Juni 2013 12.00 – 13.00 349.6 0.30
Pos Survey 5 : Jalan Senin, 3 Juni 2013 11.00 – 12.00 416.8 0.36
Kampus Selatan
Rabu, 5 Juni 2013 11.00 – 12.00 439.2 1157.59 0.38
(Sesudah Simpang
empat perikanan) Kamis, 6 Juni 2013 14.45 – 15.45 500.8 0.43
Senin, 3 Juni 2013 07.30 – 08.30 680 0.35
Pos Survey 6 : Jalan
Kampus Barat (Depan Rabu, 5 Juni 2013 12.00 – 13.00 560.8 1929 0.29
Gereja Kampus)
Kamis, 6 Juni 2013 11.15 – 12.15 601 0.31
Sumber: Analisa data, 2013

Dari tabel diatas terlihat jelas bahwa depan Fakultas Sastra. Adapun jumlah
nilai derajat kejenuhan (DS) tinggi pada saat pergerakan yang masuk/keluar kampus
volume meningkat. Begitu juga sebaliknya Universitas Sam Ratulangi melalui ruas jalan
apabila volume menurun maka nilai derajat Wolter Monginsidi sebesar 870 smp/jam.
kejenuhan menurun. Hal ini dapat dilihat Sedangkan di ruas yang satunya lagi melalui
bahwa nilai derajat kejenuhan (DS) tertinggi ruas jalan Kampus Barat (Depan Gereja
terjadi pada hari Rabu 5 Juni 2013 pada ruas Kampus) jumlah pergerakan yang masuk/
Jalan Wolter Monginsidi, dengan nilai keluar kampus Universitas Sam Ratulangi
derajat kejenuhan sebesar 0,68 dan terendah melalui ruas jalan Wolter Monginsidi adalah
terjadi pada hari Rabu 5 Juni 2013 ruas jalan sebesar 680 smp/jam.
depan Fakultas Sastra dengan nilai derajat Berdasarkan kondisi ini dengan volume
kejenuhan 0,15. lalu lintas di ruas jalan Wolter Monginsidi
Dengan nilai derajat kejenuhan atau sebesar 2698,1 smp jam maka memerlukan
degree of saturation (DS) dari hasil analisa penanganan khusus pada lokasi:
data lapangan terlihat bahwa nilai derajat  persimpangan tiga lengan antara jalan
kejenuhan tertinggi yang terjadi pada ruas Wolter Monginsidi dengan ruas jalan
adalah 0,68 < 1,00, berarti tingkat pelayanan Kampus.
ruas jalan tersebut masuk dalam kategori C  persimpangan tiga lengan antara jalan
dengan batas lingkup (V/C) 0,45-0,74 yaitu Wolter Monginsidi dengan ruas jalan
kondisi arus stabil, tetapi kecepatan operasi Kampus Barat.
dan gerak kendaraan dipengaruhi oleh besar Adapun usulan penanganannya sebagai
volume lalu lintas. Pengemudi dibatasi berikut: untuk masuk Kawasan Kampus
dalam memilih kecepatan. harus melalui persimpangan tiga lengan
Data kendaraan yang masuk ke kawasan antara jalan Wolter Monginsidi dengan ruas
kampus Universitas Sam Ratulangi melalui jalan Kampus dan untuk keluar melalui
ruas jalan Wolter Monginsidi diketahui persimpangan tiga lengan antara jalan Wolter
melalui data volume dari ruas jalan Kampus Monginsidi dengan ruas jalan Kampus Barat.

139
Jurnal Ilmiah MEDIA ENGINEERING Vol. 3, No. 2, Juli 2013 ISSN 2087-9334 (133-143)

Sebagai Pintu Masuk

Sebagai Pintu Keluar

Gambar 2. Penanganan Pintu Masuk Melalui Ruas Jalan Wolter Monginsidi


Sumber : Google Earth, 2013

Gambar 3. Penanganan Pintu Masuk Melalui Ruas Jalan Wolter Monginsidi


Sumber : Analisa, 2013

Gambar 4. Penanganan Pintu Keluar Melalui Ruas Jalan Wolter Monginsidi


Sumber : Analisa, 2013

140
Jurnal Ilmiah MEDIA ENGINEERING Vol. 3, No. 2, Juli 2013 ISSN 2087-9334 (133-143)

Data kendaraan yang masuk maupun KESIMPULAN DAN SARAN


keluar ke kawasan kampus Universitas Sam
Ratulangi melalui ruas Jalan Santo Joseph, Kesimpulan
berdasarkan hasil survey diketahui melalui Berdasarkan hasil analisis data, maka
data volume dari ruas jalan Kampus Utara dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai
menuju ke ruas Jalan Santo Joseph diperoleh berikut:
data volume sebesar 1024.8 smp/jam. 1) Kapasitas parkir di Universitas Sam
Berdasarkan kondisi volume yang masih Ratulangi yang tersedia untuk roda dua
rendah dan kondisi geometrik simpang yang sebanyak 714 petak parkir dan mobil
baik maka kondisi geometrik yang ada sudah sebanyak 441 petak parker, sehingga
dapat berfungsi sebagai pintu masuk maupun dibutuhkan tambahan petak parkir untuk
keluar kampus Universitas Sam Ratulangi. kendaraan ronda dua sebanyak 3812 dan
Berdasarkan data jumlah tarikan ke kampus petak parkir untuk kendaraan roda empat
dalam sehari diperoleh data tarikan yaitu sebanyak 565 petak parkir.
27,7% responden melakukan pergerakan 2) Kegiatan ikutan dalam yang ada dalam
pergi pulang (PP) ke kampus sampai 3 kali kawasan kampus Universitas Sam
dalam sehari. Responden yang menggunakan Ratulangi adalah :
kendaraan mobil pribadi sebesar 2,11% dan a) Pangkalan ojek di dalam dan di
yang menggunakan sepeda motor pribadi sekitar kawasan Kampus Universitas
sebesar 14,52%. Berdasarkan data ini maka Sam Ratulangi.
dihitung kendaraan yang membutuhkan b) Pada kawasan tertentu seperti di ruas
ruang parkir untuk kondisi tahun 2013 jalan Kampus di depan gedung
adalah sebagai berikut : Lemlit dan LPM, ruas jalan depan
 Roda dua = 14.25% x 26748 orang Fakultas Hukum dan ruas jalan depan
= 3811,59 petak parkir roda dua Fakultas Teknik sering digunakan
 Roda empat = 2.11% x 26748 orang untuk parkir tepi badan jalan oleh
= 564,383 petak parkir roda empat karena keterbatasan jumlah petak
Berdasarkan hasil survey terhadap data parkir dibandingkan dengan permin-
jumlah petak parkir di luar badan jalan (off taan parkir yang ada.
street parking) mobil dan roda dua di 3) Hasil rekapitulasi perhitungan volume
Universitas Sam Ratulangi diperoleh data kendaraan untuk 6 pos survey yaitu :
kapasitas parkir yaitu untuk roda dua a) Pos Survey 1: Jalan Wolter Mongin-
sebanyak 714 petak parkir dan roda empat sidi volume lalu lintas tertinggi
sebanyak 441 petak parkir. Berdasarkan sebesar 2698,1 smp/jam.
kondisi ini kawasan Kampus Universitas b) Pos Survey 2: Jalan Kampus (Depan
Sam Ratulangi seperti pada Tabel 4. Fakultas Sastra) volume lalu lintas
membutuhkan petak parkir untuk kendaraan tertinggi sebesar 870,0 smp/jam.
ronda dua sebanyak 3812 dan petak parkir c) Pos Survey 3: Jalan Kampus Utara
untuk kendaraan roda empat sebanyak 565 menuju ke Jalan St. Joseph volume
petak parkir. Oleh karena Demand > Supply lalu lintas tertinggi sebesar 1024,8
maka terlihat di lapangan banyak parkir smp/jam.
dilakukan di badan jalan.

Tabel 4. Analisa Kebutuhan Peta Parkir kawasan Kampus Universitas Sam Ratulangi
No Peta Parkir Kebutuhan (Demand) Ketersediaan (Supply) Kekurangan
1 Roda Dua 3812 714 3098
2 Roda Empat 565 441 124
Sumber : Hasil Data Olahan, 2013

141
Jurnal Ilmiah MEDIA ENGINEERING Vol. 3, No. 2, Juli 2013 ISSN 2087-9334 (133-143)

d) Pos Survey 4: Jalan Kampus Selatan b) Pos Survey 2: Jalan Kampus (Depan
(Sebelum simpang empat per- Fakultas Sastra) nilai derajat
ikanan) volume lalu lintas tertinggi kejenuhan (DS) sebesar 0,16.
sebesar 359,2 smp/jam. c) Pos Survey 3: Jalan Kampus Utara
e) Pos Survey 5: Jalan Kampus Selatan menuju ke Jalan Santo Joseph nilai
(Sesudah Simpang empat per- derajat kejenuhan (DS) sebesar 0,53.
ikanan) volume lalu lintas tertinggi d) Pos Survey 4: Jalan Kampus Selatan
sebesar 500,8 smp/jam. (Sebelum Simpang empat per-
f) Pos Survey 6: Jalan Kampus Barat ikanan) nilai derajat kejenuhan (DS)
(Depan Gereja Kampus) volume sebesar 0,31.
lalu lintas tertinggi sebesar 680,0 e) Pos Survey 5: Jalan Kampus Selatan
smp/jam. (Sesudah Simpang empat per-
4) Hasil rekapitulasi perhitungan kecepatan ikanan) nilai derajat kejenuhan (DS)
kendaraan untuk 6 pos survey yaitu: sebesar 0,43.
a) Pos Survey 1: Jalan Wolter Mongin- f) Pos Survey 6: Jalan Kampus Barat
sidi kecepatan kendaraan tertinggi (Depan Gereja Kampus) nilai
sebesar 41,143 km/jam dan derajat kejenuhan (DS) sebesar 0,35
kecepatan terendah sebesar 15,607 6) Berdasarkan kondisi dengan volume lalu
km/jam. lintas di ruas jalan Wolter Monginsidi
b) Pos Survey 2: Jalan Kampus (Depan sebesar 2698,1 smp/jam maka memerlu-
Fakultas Sastra) kecepatan kendara- kan penanganan khusus pada lokasi:
an sebesar 34,450 km/jam dan a) persimpangan tiga lengan antara
kecepatan terendah sebesar 13,891 jalan Wolter Monginsidi dengan
km/jam. ruas jalan Kampus.
c) Pos Survey 3: Jalan Kampus Utara b) persimpangan tiga lengan antara
menuju ke Jalan Santo Joseph jalan wolter monginsidi dengan ruas
kecepatan kendaraan sebesar 41,32 jalan Kampus Barat.
km/jam dan kecepatan terendah Adapun usulan penanganan di
sebesar 21,90 km/jam. persimpangan ini adalah untuk masuk
d) Pos Survey 4: Jalan Kampus Selatan kawasan kampus di melalui persim-
(Sebelum simpang empat per- pangan tiga lengan antara jalan wolter
ikanan) kecepatan kendaraan se- monginsidi dengan ruas jalan Kampus
besar 24,64 km/jam dan kecepatan dan untuk keluar melalui persimpangan
terendah sebesar 10,29 km/jam. tiga lengan antara jalan wolter
e) Pos Survey 5: Jalan Kampus Selatan monginsidi dengan ruas jalan Kampus
(Sesudah simpang empat per- Barat.
ikanan) kecepatan kendaraan se- 7) Data kendaraan yang masuk maupun
besar 24,58 km/jam dan kecepatan keluar ke kawasan kampus Universitas
terendah sebesar 11,50 km/jam. Sam Ratulangi melalui ruas Jalan Santo
f) Pos Survey 6: Jalan Kampus Barat Joseph, berdasarkan hasil survey dike-
(Depan Gereja Kampus) kecepatan tahui melalui data volume dari ruas jalan
kendaraan tertinggi sebesar 38,503 Kampus Utara menuju ke ruas Jalan
km/jam dan kecepatan terendah Santo Joseph diperoleh data volume
sebesar 13,585 km/jam. sebesar 1024,8 smp/jam. Berdasarkan
5) Nilai derajat kejenuhan (DS) untuk 6 kondisi volume yang masih rendah dan
ruas jalan yang ditinjau adalah sebagai kondisi geometrik simpang yang baik
berikut: maka kondisi geometrik yang ada sudah
a) Pos Survey 1: Jalan Wolter Mongin- dapat berfungsi sebagai pintu masuk
sidi nilai derajat kejenuhan (DS) maupun keluar kampus Universitas Sam
sebesar 0,68. Ratulangi.

142
Jurnal Ilmiah MEDIA ENGINEERING Vol. 3, No. 2, Juli 2013 ISSN 2087-9334 (133-143)

Saran Bina Marga, Departemen Pekerjaan


1.) Dalam perencanaan pengembangan Umum, Jakarta.
suatu kawasan atau perencanaan tata Anonim, 1997. Pemodelan Sistem Transpor-
ruang suatu wilayah hendaknya selalu tasi, LPM ITB bekerja sama dengan
terintegrasi dengan perencanaan jaringan KBK Rekayasa Transportasi, ITB,
transportasi kawasan tersebut, sehingga Bandung.
dampak lalu lintas yang timbul dapat
diminimalkan dan memudahkan dalam Alqifari, 2000. Analisis Regresi (Teori,
penanganan. Kasus dan Solusi). Penerbit BPFE
2.) Diperlukan kajian lebih lanjut dari Yogyakarta.
penelitian ini terutama dampak peng- Dikun, S. dan Arief, D., 1993. Strategi
operasian dari masing-masing gedung Pemecahan Masalah Luas Bangunan
baru di kawasan Kampus Unsrat dan Lalu Lintas, Bahan Seminar
terhadap aspek lingkungan berupa Dampak pemanfaatan Intensitas lahan
kebisingan, polusi dan getaran serta gedung tinggi/Superblok di Jakarta
umur konstruksi dan saat pembangunan terhadap lalu lintas disekitarnya,
gedung baru. Universitas Taruma Negara bekerja
3.) Solusi yang dapat dilakukan adalah: sama dengan Pemerintah DKI Jakarta.
a) Mengatur ruas jalan dalam kampus Hobbs F. D., 1999. Perencanaan dan Teknik
dan sekitar kampus dengan cara Lalu Lintas. Gajah Mada, University
menghapus pangkalan ojek yang ada Press.
dipinggir jalan (persimpangan) serta
membuat halte untuk tempat pember- Johara Jayadinata, 1986. Tata Guna Tanah
hentian angkutan umum sehingga Dalam Perencanaan Pedesaan
tidak mengganggu arus lalu lintas Perkotaan dan Wilayah, Penerbit ITB
serta tidak menurunkan kapasitas Bandung.
jalan jalan itu sendiri. LPM ITB, 1997. Modul Pelatihan Mana-
b) Membuat pengaturan lalu lintas untuk jemen Lalu Lintas Perkotaan, ITB
kendaraan yang masuk ataupun yang Bandung.
keluar dari kawasan kampus dari Morlok E. K., 1991. Pengantar Teknik dan
jalan Wolter Monginsidi. Perencanaan Transportasi, Penerbit
c) Menyediakan fasilitas bagi penye- Erlangga, Jakarta.
berang jalan baik zebra cross dan
fasilitas trotoar dengan berpelindung Nasution, 1998. Metode Research Penelitian
atap yang menghubungkan semua Ilmiah, Bandung.
Halte dengan semua Fakultas. Ortuzar and Williumsen, 1990. Modelling
d) Memerlukan pembangunan lahan Transport, John Willey & Sons Ltd,
parkir dengan sistem vertikal (gedung England.
parkir). Riduwan dan Akdon. 2008. Rumus dan Data
Dalam Analisis Statiska, Alfabeta
Bandung.
DAFTAR PUSTAKA
Susanti M. 2010. Statistika Deskriptif &
Anonim, 1996. Perencanaan Transportasi, Induktif, Edisi pertama, Graha Ilmu
LPM ITB bekerja sama dengan KBK Yogyakarta.
Rekayasa Transportasi, ITB, Bandung. Tamin Ofyar, Z. 2000. Perencanaan dan
Anonim, 1997. Manual Kapasitas Jalan Pemodelan Transportasi, Edisi kedua.
Indonesia (MKJI), Direktorat Jenderal ITB Bandung.

143

Anda mungkin juga menyukai