No : 26 XII MIPA 1
Prinsip keseimbangan berkenanaan dengan kualitas bobot atau kesan berat ringannya
suatu karya. Keseimbangan dapat dibagi menjadi keseimbangan formal atau simetris dan
keseimbangan non-formal /asimetris/radial/memencar. Secara garis besar keseimbangan simetris
yaitu keseimbangan yang diperoleh karena bagian-bagiannya selalu sama. Keseimbangan
simetris bersifat statis. Sedangkan keseimbangan asimetris yaitu keseimbangan karena antara
bagian-bagiannya tidak sama tetapi tetap seimbang. Keseimbangan ini lebih unik, menarik, dan
banyak memberikan banyak variasi. Keseimbangan asimetris lebih bersifat dinamis.
Keseimbangan merupakan kondisi dimana diantara dua sisi/hal itu adalah sama sehingga
menciptakan keserasian dan tampak terlihat ringan.
Simetris
Asimetris
3) Keseimbangan segi tiga yaitu menggambarkan sebuah komposisi yang mempunyai /
mengesankan segi tiga
4) Keseimbangan sentral yaitu menggambarkan sebuah komposisi yang memusat di
tengan – tengah (berpusat di suatu titik)
Meskipun hampir mirip dengan keseimbangan simetris, namun kesan yang ditampilkan seperti ada
pancaran dari tengah lingkaran, kesimbangan radial sangat mudah ditangkap mata karena seakan
diarahkan fokus ke titik pusat lingkaran,