Anda di halaman 1dari 57

, DAFTAR

ISTILAH ARSITEKTlJR
ASING - INDONESIA
INDONESIA -ASING

j .- ... i / ~J

~ I~::".
.pJJJ~ AT Pc.V \,.1 1. . ..
. ' ~.!
"J - ' , P.. ' .' _-
r~ \. ' ,"" I" .d• r " filll A ~.

.1"00 .1 ("I f. JO
1..), '" I " .
r

PERP lJgT\ '(:\


PU SAT PEM ,~ '\ J .~ N
PE GFMB ,Il Gi\ .J B-.II ~ :; A
I 0 EP.; TE M EN H N 0 I 0 I II, A N

O A ~ K BU D Y AN

..

• \I\~U't.: ~
'TI\' ~
-----=
I

11.4. ' --;=;­


DAFTAR
ISTILAH ARSITEKTUR
ASING - INDONESIA
INDONESIA - ASING

Yuswardi Saliya
Sugeng Rahardjo, Bambang Panudju
lsmet Darwis, Sri Probo S~darmo
George The

PUSAT PEMBINA AN DAN PENGEMBANGAN BAHASA


DEPARTEMEN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
JAKARTA
,
1971J
Hak Cipta pad a Departemen Pendidikan dan Kcbuda) alln

Redaksi
S. Effendi (Ketua)

Hermanoe Maulana, Koentamadi

Zulkarnain

Seri Cd9
Naskah huku ini adalah hasil Proyek Penelitian Bahasa dan Sastra Indonesia dan Daerah
1976/1977, diolah dan diterbitkan dengan dana Proyek Penelitian.
Staf Inti Proyek: S. Effendi (Pemimpin), Farid Hadi (Sekretaris). Dendy Sugono.
Muhadjir, Ayatrohaedi. Basuki Suhardi. Sri Sukesi Adiwimarta . Maman Sumantri (Para
Asisten), Prof. Dr. Amran Halim, Dr. Astrid S. Susanto. dan Dr. Muljanlo Sumardi
(Konsultan). .

Sebagian atau seluruh isi buku ini dilarang digunakan atau diperbanyak dalam bentuk apa

pun tanpa izin tertulis dari penerbit kecuali dalam hal pengutipan untuk keperluan penu­

lisan artikel atau karangan ilmiah . Alamat penerbit: Pusat Pembinaan dan Pengembangan

Bahasa, Jalan Diponegoro 82, Jakarta Pusat.

IV
PRAKATA

Dalam Rencana Pembangunan Lima Tahun Kedua (1974/75-1978/79)


teJah digariskan kebijaksanaan pembinaan dan pengembangan kebudayaan
nasional dalam berbagai seginya. Dalam kebijaksanaan ini, masalah kebahasaan
dan kesastraan merupakan salah saw masalah Kebuoayaan nasional yang perlu
dIgarap dengan sungguh-sungguh dan berencana sehingga tujuan akhir pembi~
naan dan pengembangan bahasa Indonesia dan bahasa daerah termasuk sastr~­
nya tercapai, yakni berkembangnya kemampuan menggunakan bahasa Indo­
nesia sebagai sarana komunikasit1qsional dengan baik di kalangan masyarakat
luas. Untuk mencapai tujuan aknlr ini, perlu dilakukan kegiatan kebahasaan
dan kesastraan seperti (I) pembakuan ejaan, tata bahasa, dan peristiJahan
melalui penelitian bahasa dan sastra Indonesia dan daerah, penyusunan ber­
bagai kamus bahasa Indonesia dan bahasa daerah, penyusunan berbagai kamus
istilah, dan 'penyusunan buku pedoman ejaan, pedoman tata bahasa, dan
pedoman pembentukan istilah, (2) penyuluhan bahasa Indonesia melalui
berbagai media massa, (3) penterjemahan karya kesusastraan daerah yang
utarna, kesusa,straan dunia, dan karya kebahasaan yang penting ke dalam
bahasa Indonesia, (4) pengembangan pusat informasi kebahasaan dan ke­
sastraan melalui penelitian, inventarisasi, perekaman, pendokumentasian,
dan pembinaan jaringan informasi, dan (5) pengembangan tenaga, bakat, dan
prestasi dalam bidang bahasa dan sastra melaltii penataran, sayembara me­
ngarang, serta pemberian bea siswa dan hadiah penghargaan.
Sebagai salah satu tindak lanjut kebijaksanaan tersebut, dibentuklah
oleh pemerintah, dalarn hal ini Depaftemen Pendidikim dan Kebudayaan,
Proyek Penelitian Bahasa dan Sastra Indonesia dan Daerah pada Pusat Pem­
binaan dan Pengembangan Bahasa (proyek Penelitian Pusat) pada tahun 1974
dengan tugas mengadakan penelitian bahasa dan sastra Indonesia dan daerah
dalam segala aspeknya, termasuk peristila,han dalam berbagai bidang ilmu

v
pengetahuan dan teknologi. Kemudian, mengingat luasnya rnasalah kebahasa­
an dan kesastraan yang perlu digarap dan luasnya daerah penelitian yang
perlu dijangkau, mulai tahun 1976 proyek ini ditunjang oleh .10 proyek
yang berlokasi di 10 propinsi, yaitu (1) Daerah Istimewa Aceh yang dikelola
oleh Universitas Syiah Kuala, (2) Sumatra Barat yang dikelola oleh IKip
Padang, (3) Sumatra Selatan yang dikelola oleh Universitas Sriwijaya, (4)
Kaliman tan Selatan yang dikelola oleh Universitas Lambung Mangkurat,
(5) Sulawesi Selatan yang dikelola oleh IKIP dan Balai Penelitian Bahasa
Ujungpandang, (6) Sulawesi Utara yang dikelola oleh Universitas Sam Ratu­
langi, (7) Bali yang dikelola oleh Universitas Udayana, (8) Jawa Barat yang
dikelola oleh IKIP Bandung, (9) Daerah Istimewa Yogyakarta yang dikelola
oleh Balai Penelitian Bahasa Yogyakarta, dan (10) Jawa Timur yang dikelola
oleh IKIP Malang. Program kegiatan kesepuluh proyek di daerah ini merupa­
kan bagian dari program kegiatan Penelitian Pusat di Jakarta yang disusun
berdasarkan rencana induk Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa,
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Pelaksanaan program proyek­
proyek daerah dilakukan terutama oleh tenaga-tenaga perguruan tinggi di
daerah yang bersangkutan berdasarkan pengarahan dan koordinasi dari
Proyek Penelitian Pusat.
Setelah empat tahun berjalan, Proyek Penelitian Pusat menghasilkan
lebih dari 200 naskah laporan penelitian tentang bahasa dan sastra dan
lebih dari 25 naskah kamus istilah dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan
. dan teknologi . Dan setelah dua tahun bekerja, kesepuluh proyek di daerah
menghasilkan 90 naskah laporan penelitian ten tang berbagai aspek bahasa
dan. sastra daerah. Ratusan naskah ini tentulah tidak akan bermanfaat apabila
hanya disimpan di gudang, tidak diterbitkan dan disebarkan di kalangan
masyarakat luas.
Daftar Istilah Arsitektur ini semula merupakan naskah laporan yang di­
susun oleh Tim Penyusun dari Departemen Arsitektur, Institut Teknologi
Bandung, dalam rangka kerja sarna dengan Proyek Penelitian Pusat tahun
1976/1977. Setelah ditelaah ulang, diselaraskan dan ditambah dengan hasil
penyusunan istilah oleh Majelis Bahasa Indonesia-Malaysia, kemudian diedit,
naskah tersebut diterbitkan oleh Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa
dengan dana Proyek Penelitian Pusat dalamtusaha penyebarluasan hasil pe­
nelitian Pusat dalam usaha penyebarluasan hasil penelitian dan penyusunan
istilah di kalangan peneliti, pengajar, dan masyarakat pada umumnya.

Akhirnya, kepada Drs. ~. Effendi, Pemimpin Proyek Penelitian Pusat


beserta staf, penyusun, redaksi, dan semua pihak yang ~emungkinkan ter­
laksananya penerbitan buku ini, kami sampaikan terima kasih tak terhingga.

VI
Mudah-mudahan buku ini benllanfaat bagi usaha pembinaan dan
pengembangan bahasa di Indonesia, khususnya dalam bidang peristilahan"
arsitektur.

Jakarta , Desember 1978 Prof. Dr. Amran Halim


Kepa\a Pusat Pembinaan
dan Pengembangan Ballasa
"

VII
KATAPENGANTAR

Arsitektur sebagai ilmu di lndonesia masih sangat muda, baru dimulai


pada awal tahun 50-an. Peristilahan arsitektur dalam bahasa Indonesia masih
amat terbatas. Sementara itu kemajuan teknologi turut mendorong kemajuan
dalam dunia arsitektur sehingga makin banyak istilah arsitektur daJam bahasa
lndonesia yang perlu diciptakan atau diperbaharui. Daftar Istilah Teknik
Arsitektur ini disusun untuk memenuhi keperluan tersebut dengan harapan
semua istilah yang terdapat dalam daftar ini dapat menunjang perkembangan
peristilahan arsitektu r dan sekaJigus perkembangan bahasa lndonesia sebagai
bahasa ilmu .
Penyusunan daftar istilah ini dilakukan oleh sebuah tim yang diketuai
oleh Ir. Yuswardi Saliya, M. Arch dengan anggota Ir. Sugeng Rahardjo,
M. Arch., Ir. Bambang Panudju, M. Phil ., Ir. Ismet Darwis, Ir. George The,
Dip!. lng., dan Ir. Sri Probo Sudarmo. Penyusunan lebih mengutamakan
penyusunan istilah-istilah dasar daripada istilah-istilah yang lebih lanjut de­
ngan berpedoman pada Pedoman Umum Pembentukan Istilah dan Pedoman
Umum £jaan Bahasa Indonesia yang Disempumakan terbitan Pusat Pembina­
an dan Pengembangan Bahasa, Departemen pendidikan dan Kebudayaan.
Sebagai hasil usaha pertama, tentulah daftar istilah ini masih perlu di­
perlengkap dan disempurnakan karena kami yakin bahwa selama ilmu dan
bahasa Indonesia tetap berkembang, selama itu pula penyusunan dan pcm­
bakuan peristilahan dan bahasa Indonesia, terrnasuk peristilah arsitektur,
merupakan kegiatan yang terus-menerus. ·
Penyusunan dan penerbitan daftar istilah ini dapat dilaksanakan berkat
tersedianya dana pada Proyek Penelitian Bahasa dan Sastra Indonesia dan
Daerah Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Departemen Pendidik­
an dan Kcbudayaan, dan bantuan berbagai pihak. Karena itu, kami merasa

IX
berhutang budi dan mengucapkan terima kasih yang sehalus-halusnya kepada
semua pihak. instansi maupun perseorangan, yang telah mcmbantu terwujud­
nya daftar istilah ini.
Muda-mudahan dengan saran dari para ahli dalam bidang arsitektur.
daftar istilah ini kelak dapat dilengkapkan dan disempurnakan.

Bandung, Juli 1978 Ketua Tim I?enyusun


DAFTAR lSI

Prakata . . . . . . . . . . . . . . . . ... . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. V

Kata Pengantar . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. IX

DAFTAR ISITILAH ARSITEKTUR ASING-INDONESIA • . . • • • . . • • . • • 1

DAFTAR ISTILAH ARSITEKTUR INDONESIA-ASING • • . " • . . . . • • •. 23

XI
ASING - INDONESIA

aanstamping Arabic arch


alhambra : alhambra
A alley: gang
all purpose room/hall: ruang scrba
aanstamping: pcmantapan tanah

guna
aanwijzing: penjelasan (proyck)

almshouse: panti asuhan


abacus: abakus

aIterration: panti asuhan


Abrams'law : hukum Abrams

alumunium powdel" bubuk alumi­


•Abrasive: abrasir
nium
. absorbing well: sumur scrap
amphiprostyle: amriprostil
absorption: penyerapan absorpsi ,
amphitheater: ampiteatcr
scrapan
anchor: ankcr
absorption rate: Jaju-absorpsi . laju­
anciIlary: bangunan pem bantu
serapan

ancillary industry: industri pem­


abstract : abstrak

bantu
abutment: tumpuan busur

academy: akademi ancones: konsol, pcnopang


accent lighting: penyinaran-akscn anechoic room: ruang nigcnna
access: capaian angle buttress: pcrtcbaian-dinding
access door: pintu capaian sudut
access road: jalan-masuk, jalan ra­ angle hip tile: gcntcng bubung mi­
·wat , ring
accessibility: ketercapaian Anglo Saxon architecture: arsitek­
accessible : tercapaian , terdekati luI' Anglo-Saxon
accessible city : kota terbuka annex : bangllnan pCllIbantu
accomodation: akomodasi antis: antis
accomodation road: jalan a kOJ1l 0­ apadana (Persia): apadana
dasi
apartment: apartcmen , pangsa puri
accordion door : pintu lipat
apex stone : batu biji, batu puncak
aciding: pengetcsan ringan
appointed architect : arsitek-tcrpilih
acre: aker
approach : pendcka tan
approval : persctujuan
acropolis: akropolis

acroterion : akroterium
apron : apron , bibir-panggung, pa­
. actors room: rlIang aktor _ nil-tonjol
adamant plaster: plaster adaman apron flashing: lembar pclindung
addition : bangunan tambahan apse: mikhrab , apsis
apsidal : apsidal .
ad hesive : lem, pe re ka t
adobe: adobe, bata-mcntah apteral: apteral

aeroted concrete: beton busa aquaduct: J'embatan saluran a,' r,

aisle: jalur samping, jalur lewat


akueduk
aquapolis: kota air
alameda: alameda

album: album
arabesque: arabes
alcove : relung , ceruk Arabic arch: busur tapal kuda

3
arbitration back stage area

arbitration: arbil ruse arterial road: jalan besar


arbor: anjang-unjang artesian well: sumur artois
arc: busur-nyala artificial stone: batu liruan
arc welding: pcngclasan bllsur nyalu artrium: artrium
arch: busur asbestos-cement: asbes semen
arch bar: balang'busu I atiestos cement tile: gCfJling asbes
arch brace : ikatun bllsur, pcngikal ashlar masonry : pcnembokan aslar
busllr assembly plant : bangunan pusang
arch brick: bala busur assembly designer: perancang pelll­
arch bridge: jClllbatan bu sur bantu
arched conctruction: konstruksi bu­ atlantes : tiang urea
sur atrium: alriulll
arched window : jcndela busur attached columm: ko!olll-leka I
architect in charge: arsitek penang­ attic: lotcllg
gung jawab audio-visual aids: alaI pandang de­
architectural expressionism: cksp re­ ngar
sionismc arsilektural auditorium: auditorium
architectural profile: profil arsi­ automatic: otolllat ik
tcktur automatization: otomatisasi
architrave : arsilraf auto mobile : mobU
archivolt: arsivol autonomous: bcrotonomi, swatan­
arcuate : bentuk busur tra
area way: TUallg pcmisah bebas ta­ autonomy: otonomi
nah auxiliary: alat pembantu
arena: arena auxiliary industry : illliustri pem­
arena theatre: leatcr arena bantu
ARIBA: ARIBA (Australian Royal availability: kctcrscdiaan
Institute of British Architects). available resources: sumber-daya
arns: lingir tcrsedia
arris gutter: ta1ang kayu .- V average: rata-rata, rerata.
arris hip tile: gcntcng bubung mi­ axonomatric projection: proyeksi
ring aksonomte.trik
arris rail: rcl-tangan siku , rim bat pu­
gar siku B
arris tillet : kelos-siku
arris-ways: gcnjang back drop: latar bclakang
arris-wise: genjang back groud: latar belakang, natar
Arson house: rumali sistcm Arson back lighting: pcnyinaran bc!akang
art gallery: galeri seni back-off schedule: jadwal mundur
Art Nouveau: Art Nouvcau back stage area : daerah belakang
arterial drainage: drainasi ulama panggung

4
bag work 'board

bag work: bronjong batter wall: dinding sisi miring '

Bailey bridge: jembatan Bailey battlement: bentengan

balance: keseimbangan bearing: dudukan, bantalan, sudut

balance box: kotak imbang datar

balcony: balkon bedroom: kamar tidur

balk: papan behavior: perangai

bail-.room: ruang pesta behavioral science: ilmu perangai

Baltimore truss: rangka Baltimore bekisting: eetakan, pemetian

baluster: anak pagar Belgian truss: rangka Belgian

balustrade: langkan, balustrade bell capital : kepaJa tiang lone eng

bamboo-mat: gedek bell tower: menara loceng

banister: anak pagar belvedere: sanggar pema'ndangan

bank: bank berm: tepian jalan

banquette: tcpian jalan beslite aggregate: ba tu-bau r beslit

banquetter hall: ruang bangket bestek: bestek

baptistry: gereja baptis bestek en voorwaarden: uraian dan

bar: batang syara t-syarat

barbed wire: kawat beiduri, kawat beton: beton

duri beton arme: beton bertulang

bar-chair: kaki ayam beton molen: pengaduk beton

bar-chart: diagram pita bicycle-rack: tern pat sepeda

barge broads: papan I1S bUbung '

bam: gudang pertanian bicycle shed: tempat sepeda

baroque: barok bid: penawaran

bar support: kaki ayam bidder: penawar

base: bahan dasar

bidding documents: dokumen pena­


baseboard: lapis dinding
waran
base coat: cat dasar
base map: peta dasar
bidding requirements: sya ra t-syarat
basement: lantai bawah-tanall, ru­
pelelangan

ang bawall tanah


bill board : pa pan reklame
basic: dasar, mendasar
billet plate dry-pack moter: aduk
basic color: warna pokok, wama isi-kering pelat dasar
dasar, warna primer bill of quantities: daftar bahan dan
basic form: bentuk dasar , bentuk pekerjaan
pokok, bentuk primer binderij: penjilidan
basic needs:kebutuhan pokok bit: mata-bor
basic service: pelayanan utama
bitumen: bitumen
basilica: basilika
block work: pasangan balok beton
. hathe-room: kamar mandi
blue brick~ bata biru
batten: reng
board: papan
batter board: papan sudut

5
bolard carbon steel

bolard: tonggak building pennit: izin bangunan


book shelf: rak bu ku building regulation: peraluran ba­
book silo: silo bu ku ngunan
booth: loket built-in cupboard : lemari tanam
boulder ditch: sc rapan Pcrancis bulkhead: turap
boundry: batas bundle pier: kolom gabungan
bouwheer: pember i ll.lgas , pem ilik bunker: lubang perlindungan , bung­
(bangunan) ker
bouw-plank: papan bangunan , b op­ burial caves: gua kuburan , ruang
lang makam
box : kotak , boks burial chamber: gua kuburan , ruang
brapen: lekapan-sisi fondasi , bera­ makam
ben business center: pusal perdagangan
bracing: ikatan bus shelter: lempat tunggu bus
braise soleil: perisai matahari bus stop: pemberhentian bus, stop
breeze way: selasar-hubung -bus
brick worl<: pasangan balu -bata , pe­ butterfly-hinge: engsel-kupu
kerjaan balu-bata buttress: pertcbalan dind ir.g
bridge : jemb atan by-pass: jalan -elak
broom finishing : rapihan sapu Jidi
brutalism: brutalisme
building accessories: perlen gkapan
c
bangunan cabana: kabana
building component: komponen calendar days: hari kalendcr
. bangunan calendar beam ;· balok antilendu I
building condition survey: survei camber week: minggu kalender
kondisi bangunan camel back truss: rangka punuk
building-cost: biaya bangunan onla
building-coverage: lingkungan ba­ camp.: perkemahan
campanile: menara ion ceng
ngunan
campus: kampus
building · element: elemen ba­
ngunan, unsur bangunan campus planning.:. perancangan
building industry: industri ba.· kampus
cant: pemiringan
ngunan
canteen: kantin
building inspector: pengawas ba­
Capital: ibukota
ngunan
capital: kepala-tiang, modal
building line: sempadan , garis sem­
car: mobil
padan bangunan
building material: bahan bangunan carbon ' arc welding: pengelasan bu­
building perfonnance: unjuk-kerja sur nyala karbon
carbon steel: baja karbon
bangunan

6
commercial
carpet: pennadani, karpet china storage: gudang porselen
cariage: kereta, gerbong china town: pecinan
caryatid: kariatid, tiang arca church: gereja
cinder block: blok klinker
cascade: kascaua
circle: bundaran, bunderan
case mate: kamar-mcriam
circuit breaker: pemutus rangkaian
casing: acuan arus, pemutus lingkaran arus
casino: kasino
cistern: bak air, reservoir air
cast in place: cctak di tempat, cor city hall: balai kota
di tempat city planning: perencanaan kota
cast in situ : cor di temp<lt
civic center: pusat pemerintahan
catch basin: lungkang, pelimbahan
civilization: pcradaban
caulking: perapatan
claim: ajuan hak, tuntutan
cause way: pengerasan
clasp nail: paku-engkam
cavity, wall: dinding rong~a .
class room: ruang kelas
CDB (Central Business District~):
clay tile : genting
daerah pusat perdagangan
clean out: lubang pembersih
eBR test: pengujian eBR
cleaning service: pelayanan pember­
cell : sel
sihan

cella: ruang suci


climax: klimaks

cellar: gudang bawah-tanah


clinic: klinik

cellocrete aggregate: batu-baur selo­


clinker block: blok klingker

kret
clinker brick: ba ta klingker

cellular brick: bata-sel


cellular concrete: beton busa clinometer: klinometer

cellular concrete aggrega't e: batu cloak room: ruang gantung-baju

baur selokret closed system: sisteni tertutup

cement: semen · closet: lemari dinding


cement paint : cat-semen clover leaf bridge: jembatan daun
cemetery: kuburan semanggi
cenotaph: senotaf clover leaf exhange : jembatan daun
central park: taman utama scmanggi
central unit: unit sentral club house: rumah perkumpulan
chain saw: gergaji rantai elustered column: kolom gabungan
chair: kursi · coach: gerbong .
chemical-resistant paint: cat .tahan­ coating: acian semen
asam cocked-hinge: engseJ-Ionjak
chevron: siku seluang cold storage: gudang dingin
chief designer: kepala perancang · colonnade: kolonade
chilled water system: sistem pendi­ , colosal order: gaya raksasa
nginan air
column: kolom; tiang
chimney: cerobong asap
commercial: komersial

7
commercial building custom built

. commercial building: bangunan ko­ contractor: kon traktur: pcmborong


mersial contrast: kentras
commercial center: pusal perda­ . control tower: menara-kontrol
gangan conventional: konvensional
committee: ruang komisi
community: ll1asyarakal lingkllngan, conventional building materials: ba­
kOll1unitas; paguyuban han-bahan bangunan konvensio­
commuter: pen lim pang bolak-balik nal
compacting: pemadatan tanah conventional design : rancangan
compound pillar: kolom majemuk konvensional
concrete: Deron conventional methods: cara-cara
concrete mixer: penj:\aduk beton konvcnsional
COncrete paint: cat semen conventional style: gaya konvensio­
concrete support bIoI<: batu-tahu nal
concrete vibrator: vibrator beton convensional system: sistem kOIl­
concrete vibrating machine: mesin vensional

getar beton con~ention hall: balai sidang

cone tile: genting bubungan cooling tower: menara pendingin

conservation: kelestarian Corinthian order: langgam Corinthia


.conservatory: komervatori corner plot: pekarangan pojok
console: consol; penopang corrosion: karat
cpnstrain: kendala cost break-down: perincian biaya,
construction consultant: consultar. uraian biaya
pelaksanaan cost engineer::~li- biaya
contruction equipment: peralatan cost of housing: anggaran peru­
pcmbangunan mahan
construction key: lkunci pelaksa­ cost over- run: hiaya terlampaui
naan court-yard : halaman d3.Iam
construction time schedule: jadwal COve: relung; ceruk
pembangunan; bagan kemajuan crane: keran
pckerjaan crematarium:. pembakaran mayal
consultant: konsultan cubicle: kubikula , sekatan
contingencies: biaya darurat, biaya cubicula: kubikula; sekatan
tak terduga culvert: gorong-gorong
cupola: kupola
continuous: menerus curb: pinggiran jalan
contour: kontur curtain wall: dinding tirai
contract: kontrak curtain (wall): tirai halaman
contract dOCument: -dokumen kon­ cushion capital: kepala tiang tum
trak puan
contract item list: daftar perincian custom built: buatan khusus; diba­
kontrak ngun khusus
8
cut nail down tOWI1
cut nail: paku cengkalll developed land: tanah ·ma tall"
cut out box : kutak putuS-pUIUS developer: binawan .'
diagonal buttress: pertebabn Jin­
D ding diagonal

diagram: bagan: diagram

dado: dadu diaphragm arch: busur·se kJt

daily report: lapuran harian die : dadu .

dam: bcndllngan: clam diffuser: penycbar

day light: tcrang siang hari. cabuya dilatievoeg: siar-dilasi

siangha ri , dining room: ruan~ makan

day light factors: faktor pencrangan dipteral: diplcraJ ~

Siang hari directie: pellg:I \\'as: diieksi : direksi


dead end: jalan buntu pekerjaan
dead lock: bllntu. jalan buntu discothique: disi-:llti\':'
dead man : bluk an ~k er distribution pipes: pipa -pipa ilgihilll
decastyle: de kast ii' distyle: Jisti]
decision maker: pembuat/pengalll ' dodecastyle: dodeka-slil
bi! kcpu tlIsan dogtrot: sclascr-hubung
deck: dek dolman: dolmen
decorator : ahli dekorasi donjon : mcilara lllama
delays: pcnulldaan door bolt: grendel pintll
demi column: kululll-kk.:Jt door chain: rantai pinlll
demography : kependudllkan door check : ab:Jr pill\ll
demolition: pcrobuhan banglillan door closer : ab:.!r-pinlll
density: kcpadatan . door furniture: pcrkngkapan r intu
density survey: slilvei kepJd:.!tan door fr3me: i-:(lSt'1i pintll
derrick : derek door handle: pegJngan pintu
design: r:.!ncangan: dcsain door holder: al:.!1 stup-pilltu
design consultant: kunslll tan dt:saill door jamb: jcnang pintu
design development: pcngcmbangJI1 door knob: lumbul pintll
rancJngan . pengcmbJngan desain door knocker: alJt kctllk pilllU
design development phase : tahap Doric order: laggalll Doric

pe ngem b;mg.:J1l rancangan /J esain dormer window: jcnJe\:.! at:.!})

design philosophy: talsarah pcran­ donnitory: asr:lJIlO1

cangan double-bed room: kalllar lidur gall­

desgin report: Iaporan perencangan d:.!


detached dwelling: rumah-tullggal: doubling piece : kclLlS si ku
rumah-Jepas dovetail joint: sJIl\bungan ckol" bu­
detail drawings: g.ambar·gambar de­ rllng

tail: garnbar rincian down spout: t:llang tcgak

d\llail plan : ~cllcana tCIlJcrinci: rcn ­ down town: dacrah pusat kuta

calla dctail
9
dread fire curtain

dread: ' ulir(an) engineer : insinyur


drainage system: sistem drainasi engineering brick: ba tll biru
drawer: laci engineer's chain: rantai ukur
drawn-bid documents: dokuml!n entablature: entablatllr
gambar-Ielang entasis: en tasis
drawn section: gambar potongan; entilade: entilade
potongan; irisan, penampang entrance: tempat masuk
dressing room: kamar rias entrance court: halaman ·masuk
drill: bor entransee hall: ruang-masuk
drip: ceruk-tetes entresol : en tresol
drip channel: ceruk-tetes erechtum: erekteum
drip sink: bak-tetes establishment charges: biaya umum
dripstone: batu-tetes; tudung-tetes excavation: penggalian
drum: tambur excavator: alat-gali tanah
dry-pack mortar: adu.k isi-kering exedra :eksed ra
dry we'll: sumur serap exhaust fan: kipas ekstasi; kipas
duplex: lapis ganda penghisap
duplex apartement: apartemen la­ expansion : bangunan tambahan
pis ganda expansion joints: siar muai
durability: daya tahan extension: bangunan tambahan
dwelIing house: rumah tinggal ex trados: ekstrado·s
dynamic balanee: keseimbangan di· extrusion : eks trusi
namik
F
eaves: tri tisan facing: lapis muka
eaves board: papan lis factory built: buatan-pabrik
eaves lath: papan lis factory price: harga pabrik; harga
efflorescence: bunga karang kering loko
elastic: elastik
fall: air ter jun
elastisch: elastik
fan vault: kubah·kipas
electric arc: busur-Iistrik
faucet: kran air
electrical system: sistem eletrikal
fending machine: otomat
elevation: tampak
ferro concrete : beton tulang
elevator car : kereta elevator
field library: perpustakaan lapangan
embrasure : embrasur
field supervisor: pengawas lapa­
employee c1asificatiolls: k1asifikasi
ngan, direksi lapangan
pegawai
final clean-up: pem bersihan akhir
enamel : email; enamel
final inspection: pemeriksaan akhir
enameled brick: hata glasir Fink truss: rangka Fink
engaded column: kolom-Iekat fire curtain : tirai kebakaran

10
fixed-fee hollow block
fixed-fee: illlbalan-jasa pasl i glacis: gI asis
flashing: lelnbar-lindung glass : kaca
flat: rUlllah pangsa glazed bric: bata glasir
flat fee: imbaJan-jasa borongan glued-laminated timher: kayu-IJ - .
flat slab: pial datal mina
floor drain : Iubang pcngering grand order: gaya r3ksa su
floor space : Iuas lanlai grave yard: kllburan: makalll
floor to floor height: linggi lalH:.Ii grill: kisi-kisi vcnlilasi
kc lunlai grond verzet: pekerjaan lanah
flush : Illllka-rata " " grotto: groto
flying buttress: pcrlebalan-dilldlllg grout: ad 1I k c oran
layang grove : alur
fly over: jalun bcrsil:.lng
foreman: mandol"" kcpaJa pckerja
formwork: cClakan: pcmclian
H
fortification: pcmben 1engan habitat : PClllll kiman. pC'rrnli killl:lIl.
fortress : bl'lltcng. habitat
fr~e market: pasaran bebas hamlet: JlIh:lIh
free way : jalan bebas-ccpa t hammer: godulll
French drain : sempan Per:Jncis hang sleutel werk: barang bl'si
French-hinge : cngsek:.lbut handrail: rei lal\"an
French tnlSS: rangka Pl'Iancis hard-hat: topi pclillLlung
furniture : perabol hardware : ba rang. bcsi
fuse : sekering , hard woods : kayll kC'f<1S
hannonic proportion: pcrbanuingan
halmonih:
G harmony : hallllUni
heart-center: hati bYli
garbage can: kakng s:Jmp:Jh heavv construction : k.ollsrruksi
garbage disposal: tcmpal s:lmp:Jh b~rat: kullst ruksi besar
garderobe: luang gantullg b:Jju. h::I­ helix: heliks
m:Jr rias helper: }Jckerjaan laden: bu ruh :
gargoyle : g:Jrgoil pt'mbJlllll
garret: luleng heptastyle : ilq.J1 aSli I

ga7.ebo: sangga r pClllaml:Jng:Jn herrinl!-bone work: sikll selu3ng

general contractor: konlraktur heseasty Ie : hl'seas til

Ulllllm high way: .Ia1an l"aya

general purpose room/hall: rll ~111 g hinge : cngstl

scrba-~lIn:J hinge joint: sCIHli

giant order: gap raksas:J


hold harmless: beb:Js luntllt:Jn

gimlet: ~1I rll i


hollow block: blllk rongg:J

11
hood mould ligh t-industry

hood mould: ceruk tetes key stone: blok kunei


horseshoe arch: busur tapal-kuda king post: balok gantung; makelar
housing authority: penguasa peru­ kiosk: kios
mahan kitchenette: dapur-alit
Howe truss: rangka Howe
kozijin: kosen; 'k usen; kusin
hypostyle hall: ruang Howe
Ktruss: rangka-K

I
L
impact: dampak
industrial construction: konstwksi label: ceruk tetes
industri labour constant: konstanta kerja
illgenieur: insinyur labor force: tenaga buwh; tenaga
initial rate of absorption: la ju­ kerja
absorpsi; laju-serapan
labour intensive: padat karya
inlet: lubang pemasukan
labour record: catatan kerja
inovation: inovasi
inovative: inovatif ladder: tangga taraje
in situ: setempat; in situ laminated wood: kayu lamina
instalation shaft: cerobong instalasi land clearing: pembersihan lapa­
installement: cicilan; tcrmin; ter­ ngan
rmen land development: pematangan
intrados: intrados tanah
intra job comtnunication: kornuni­ landing: pencrima; lantai penerima
kasi antarbidang kerja land mark: tengaran
land problem: masalah tanah
invitation to bid: undangan pena­
Jand use: tata guna tanah
waran
land use survey: survei tata guna
Ionic order: langgam Ionic
isometric projection: proyeksi iso­ tanah
metri land value: nilai tanah
lattice window: jendela teralis; jen­
J deja kisi

layout plan: rencana tata-Ietak

Jugendstil: Jugendstil lead glazing: jendela lis timbel

leaded light: jendela lis tim bel

K leverancier: Iiveransir

lift: kereta elevator; lif

Keene's cement: semen Keene lift shaft: cerobong lif

key site: tanah kunci "; persil kun­ . Iight-industry: industri ringan
ci; persil perHmtu "

12
lighting panel monolith
lighting panel: kotak putus-arus' manual labor: kerja tangan
Iight-weiht aggregate: batu-baur ' massief: masif; pejal
ringan massive: masif; pej~l
Iightweiht concrete: beton ringan master bedroom: kama( tidur uta­
lime: kapur ma
lime paste: pasta kapur master builder: pembangun besar
lime powder: serbuk kapur master key: kunci induk
lime plester: plesteran kapur master plan: rencana induk
lime putty: ' dempul kapur material inspection: pemcriksaan
linear plan: rencana linear bahan-bahan
lintel: ambang; baJok embang material transfer record: cala tall
local building materials: bahan ba- pemindahan bahan
ngunan setempat mastic: mastik
.log book: buku harian mausoleum: ma usolcum
low density: kepadatan rendah mean: rata-rata; rerata
low point: ti tik rendah . machanical engineer: ahli perme­
low-nse: bertingkat rendah sinan; insinyu r permesian
low Warren truss: rangka Waner mechanical chaft: cerobong meka­
rendah nikal
lumber: perkayuan; papan median: rata-rala; rerata
lumber company: perusahaan per­ medulla: hati kayu

kayuan
meer-werk: pckerjaan tambahan
lumber yard: halaman-simpan kayu mega ron : mega ron
lyceum: liseum menie: mcni
method of presentation: cara pc­
nyajian; metode penyajian,
M mezzanine: mesanin
minder-werle pekcrjaan kurang
main contractor: kontraktor umum minority groups: golongan minori­
main entrance: tempat masuk uta- tas
ma;masuk utama
mirror: cermin
main road: jaJ an u tan13 mixing: pcncampuran

maisonette: maisonet modernisme: modernisme


man hQ}e: lubang pcngerjaan modulor: modulor
man power: tenaga manusia mOer: mur
Mansard roof: atap Mansard moisture constant: tingka I keJem­
mansory: pekerjaan batu-ba ta; pa­ baban
sangan batu-bata
monastery: biara
monolith: monolit

13
monomental oxidation

monomental: monomental o

monorail : kereta rel-tunggal; kereta


monorel
monument : 1ll0nUlllCn obelisk : obclisk
octastyle: ok last il
Moorish arch: busur tapal kuda
oculus : jcndcla bundar
mortgage loan: pinjaman hipotek;
offerte: pcnawaran
pinjaman pClllilikan
on site operation: rclak­
mosaic : mosaik
sanaaJl ui lap,mgall
Mudejar archit'!cture: arsiteklur
one-way traffic : Jalu lin tas scarah
Mudcjar
open defect : cacat-buka
municipal permit: izin pClllcrintah
open floor: ·lantai lanpa langil­
kOla; il.in kOlamadya
langil
open market : pasar lcrbuka; rasar
bcbas
N open roof: atap tanpa langit-langil
open-space: ruang terbuka
open system: sislcm tcrbuka
opisthodomos: opislodomos
naos :, ruan~-suci
narthex: narteks optical illusion: il usi-optik
natural light : cahaya alam optical refinements: pc rbaikan
negotiation: negosiasi optikaJ
neighbourhood : lingkungan oratory : oratori
neighbourhood centre: pusat ling­ order: gaya
kungan orientation: oricntasj
neighbourhood density : kcpadalall original ism : origninalislllc
Iingkungan (pcrumahall) otomat : otomal
net density: kcpadalan pelluudu k out line plan: rcncana garis bcsar
bcrsih out line proposal: usuJall garis bcsar
new town : kota bani
outer ring road: jalan lingkar Illar
nib (tile): hiullllg gClltcng
outlet: lubang pcngriuaran
node: Silll pul
overhang : alaI' lcrilis
,nook : pojak
overhead: biava Ullllllll
N-truss : iangka-N
nuance: Illl ,1llSa overhead charges: biaya 1I1ll1l111
nursery school : sckolah taman ka · overhead expenses: hiaya UlllUlli
Ilak ·bnak
overtime: upal! il'mbur
nyml>haem : nilllpculll
owner: pClllilik (bangunan)
oxidation : oksidasi

14
pace
Pratt truss

p pharos: paros

physycla factor: fae to r fisik

piazza: piaza

pace : penerima ; Jan tai penerima


pier: pir

package unit : unit paket


pillar: p ila r

paint: cat
paint remover: cai ran pclcpas cat pillar piscina: pila r ea wan

pantry: ruang-saji pilaster :'pilaster

park: taman pilotis: pilotis


parking garage: garasi parkir pincers: ea tu t

parking lot: tcmpat parkir pinnacle : pinakel

parking space: tempat parkir piscina : eawan

parking study: studi perparkiran pith: l1ati-kayu

parquet: parket
pivoted sash : jcndela pUlar
partition: (dinding) sekat; dindin g­
pivoted window : jcndda putar
pisah : dindin g partisi plank : papan
patera: patera planning permission : izin peren­
patio : patio canaan
pattern : pola planning permit: surat i/.in rencana;
pavement : lantai-tritisan: pengera­ surat izin tata kota
san play ground: tempat be nnain
pavilion : paviliun play lot : tcmpat bennain
paving:. teritisan plumb: unting-unting
paving block: blok pengerasan plumber: tukang ledeng ; ahli pipa
peak hours : waktu sibuk air
pedestal : pedestal plummet : unting-unting
pneumatic drill: bor-tekanan
pedestrian : pejalan kaki; tempat
podium: podium; batu r
jalan kaki
pointed arch: busur runding
pent-house: rumah atap; pent-house ponted bridge : jembatan ponton
people density : kepada tan pend u­ population density : kcpadatan pcn­
duk duduk
performance : unjuk- kerja population growth: pertumbuhan
pergola : pergola penduduk
peripteral: peripteral population survey: survei penduduk
peristyJe : peristil port-authority: penguasa pelabuhan
permanent building: bangunan per­ portico: an tis; portiko
manen; bangunan tetap post-tensioning: tarik-akhir
pozzolana: posolan
perron: pc ron
Pratt truss: rangka Pratt; kuda-kuda
Petit truss : rangka Petit
Pratt

15
pre cast concrete rafter
pre cast concrete: beton pra-cctak protomai .capital: kepala tiang pa­
preseign stage: tahap pra-desain; tung
pra-rancangan proverty line: garis pemiJikan
pre-fabrication (pre-fab): prc-rab­ pseu dodi p teral: pscudodipteral;
rikasi dipteral-semu
preliminary design: desain awal, de­ pseudo-organic relationship: hu bu­
sain dasar ngan organik semu; hubungan
preliminary design: pra rancangan pscudo-urganik
preservative: pcngawet
pseudo peripteral: pcriplcral SCIllU
pre-tensioning: tarik awal
pteroma: ptcroml:l
primary color: warna dasar; warna
pokok; warna primer public relation: hubungan masyara­
primary fonn: bentu k dasar; ben­ kat

tuk pokok ; bcntu k primer pUlpit: pulpit

primer: mcni pure form: bcntuk Illurni

principal rafter: sprit; kaki kuda­ purlin: gclagar; gording

kuda purlin roff: atap gording

private investment: pcnanaman /no­ push plate: pclal durong

dal pribadi pu tty: dcmpul

production drawing: gambar pru­ pycnostyle: piknostiJ

duksi pylon: pilun

pr<Jfile: prufiJ
programm'er: juru program; ahli
program Q
progress chart: bagan kemajuan pe­
kcrjaan
progress report: laporan kemajuan quadranguler Warren truss: mngka
(pekcrjaan) WarrCll sudut cmpat
progress schedule: jadwal kcmajuan quadrant: kuadrant
(pe kerjaan) quantity surveyor:juru hitllllg biava
project final acceptance: serah teri­ quarantine: karantina .
rna proyek quarry: tamb;Jng batu
project manager: manager proyek quartzite: kuartsit
project organization: organisasi pro­ questionnaire: daftar pertanyaan:
yek kucstiollcr
quibia: kihlat
project planning: percncanaan pru­
yek .
promenade: promcnade
prong: sula R
proscenium: proseniulI1
rafter: bsu: usuk: kaso-kaso: kaki
prostyle: prostil
kudJ

16
rapid traffic serliana

rapid traffic: jalur ccpat rubble drain: serapan Pcrancis


rapid transit: angkutan-ccpat runway : landasan-pacu
ready-mixed concrete:adukan­ rural area : dacrah pedesaan; daerah
beton siap cor ped usunan
ready-mix concrete : belon siap-cor
real cost: harga nyata
rebated joint: sambungan pen
recreation centre: pusat hiburan
s
recreation facilities: fasilitas hibu­
ran sadIe: ambang bawah pintu
red bum pattern: pola "rcdburn" . safety glass: kaca kawat; kaca aman
reinforcing rod: tuh:ngan safety inspector: pemcriksaan kc­
remodeling: rcnovasi amanan
renovation: renovasi sanding: pckerjaan ampelas
rental office: kantor-scwa sand paper: ampclas
residental area: dacrah pcrumahan sash window: jendela geser
resident architect: arsitck pelaksana sateIite town: kota sateJit
r("sin: damar saw: gergaji
restaurant: rcstoran; rumah lllakan scale: skala
restoration: pemugaran schakelar: saklar ; sakelar
rhythm: irama schedule of prices: daftar harga
ribbon development: perkcm­ schematic design : rancangan skcma­
bangan pita tik
ridgeboard: bubungan schematic design phase: tahap ran­
rigid arch: busur tegar cangan; desain skematik
rigid frame: kerangka-tegar sealant: zat kedap; pengedap; pera­
ring: cincin pat
ring balk : balok cincin sealer: pengedap-; perapat
riser: undakan sealing coat: lapis-pcngedap
road net work: jaringan lalulintas secondary color: warna turunan ;
rod: batang wama sekunder
roller bearing: bantalan-rol; du­ secondary .entrance : tcmpat masuk
dukan-rol samping
roof: atap section: potongan; irisan; pcnam­
roff truss: kuda-kuda; kekuda pang
rockfill: urugan ba tti semi detached dwelting: rumah
rosette: pa tera semi-Iepas; tcmpat tinggal semi­
rotunda: rotunda lepas
roundel: patera septic tank: tangki septik
row house: rumah-petak; rumah sequence: urutan
deret; rumah gandeng serliana: gerb ang se diana

17
service industry suburhan

service industry: inLlustry peJaya­ soil bearing load test: pengujian


nan industri ~asa daya dukung tanah
setback buttress: pcrtcbaJan din- soil investigation: penyelidikan ta­
ding Llckat suLlut nah .
sewers : saJu ran pcmbuangan speCialized labou"r: buruh ahIi
sezession : sl:zcssion specification: sepcsifikasi ; bcstek
shaft: cerobong uraian dan syarat-syarat
shop drawing : gambar-bcngkcl: spire: puncak-menara
gambar kcrj:l lapangan sport facilities: fasilitas olah-raga)
sarana olah-raga
shopping centre: pusa I perl okoan:
pusat pcrbclanjaan sport field: lapangan olah-raga
shopping precinct: kan tong pc rto­ spray gun: pistol scmprot: pistol
koan scmbur
shrine: kuil sprinkler: pcnyiram
side entrance: tcmpat masuk sam­ sprinkler system: sistem springkler .
ping : masuk sam ping squatter area : kawasan bangunan
sill : ambang-bawah pintu liar
site data: data tanah bangunan sq uatting: penycrobotan tanah : pc­
da ta pckarangan nyerobotan bangunan
site inspection: pemeriksaan la­ staffordshier brick: bata biru
pangan stage : penlas
sieve maps: pcta tumpuk stair: tangga
site plan: rencana tapak stair landing: penerima; lantai pene­
site selection: pemiJihan tapak rima
site visit : pen in jauan tanah ba­ stair platfonn: bordes
nb'tlnan stair well : sumuran tangga
skirting board: lapis-lindung steam hammer: palu uap
slab on grad: lan.tai plat penLlu­ steel concrete: betontulang
kung steel-door hinge : engsel cabut
slow traffic : jalur lambat; lalu lintas step: anak-tangga
lambat stile liberty: stile liberty
slum ;:!rea : kawasan papa stone crusher: pcnghancu r ba tu
slum clearance : pembcrsihan ka­ street picturl! pemanLlangan jalan
wasan papa strut: batang desak; balok diagonal
slush grout : acian semen studio: studio
sketch: sketsa studio apartment: apartemen studio
skilled labour: buruh terampi! study nock : tempat bclajar; pojok
social background: latar belakang belajar
sosial sub-contractor: su b-kontraktor
social problem : masalah sosial subsoil conditions : kondisi tanah
society : masyarakat lapisan bawah
soft wood: kayu lunak suburban: pinggiran kota
18
subway underground piping

subway: kercta bawah-tanah ; lu­ tie wall: llinding rcngaku


rong bawah-tanah tilting fillet : kelus siku
subway station: stasion bawah ta­ top soil : tanah-atas
nah town centre: pusat kuta
sun screen: pcrisai matahari town hall: balai kuta
sun shading: pcrisai matahari town planning : perencanaan kola
supervision : pengawasan trade centre: pusat pedagangan
Supervisor: pengawas; di~ksi dirck­ traditional building materials : ba­
si ; dircksi pekerjaan han-bahan bangunan t radisiunal
supplier: lcveransir traffic f1ow ~ arus lalulintas
suspended ceiling: langit-Iangit gan­ traffic flow diagram : bagan alirarr
tung ; plafon gantung Jalu -lintas
switch board : papan sakelar traffic flow survey : su rvei arus lalu­
system approach: pendekatan ber­ lin tas
sistem traffic jam: kemacctan lalu-lintas
traffic survey: su rvci lalu-I.intas
trained labour: buruh terlatih
T transculent: kusam
trasculent coating: lapis-ku sam
.take off: lepas-Iandas transept: transep
taxiway: landasan-gelinding transparant finish: pe rapihan t rans­
tee square : mister-T paran
telamon: tiang arca trash-can: kaleng-sampah
telephone booth: loket telepon trass: t ras
temple : kuil tread : injakan
temporary building: bangunan se­ trowel: cetuk
mentara ; bangunan darurat truck mixer: truk molen
temporary fasilities: fasilitas tempo­ trunk road: jalan induk
rer truss: rangka
tender: lelang T-square : mister- T
tender document: dokumen lelang tube: pipa konstruksi
tender procedure: tata cara pelela­ type of traffic: tipe-tipe lalu-lintas
ngan

tennijn: cicilan; tennin

tetrahedron: tetrahedron

u
tetrastyle: tetrastil
U bolt: baut-U
thach: alap jerami
under ground : bawah tanah
thread: ulir(an)
undercoat: cat dasar
threshold: ambang-bawah pint..
underground electrical system: sis­
throat: ceruk tetes
tern elektrikal bawah tanah
ticket booth: loket karcis
underground piping: perpipaan ba­
. tie beam: balok tarik wah-tanah

19
underground station water" valve

underground station: stasion bawah walk-in-c1oset: kamar rias


tanah wall cover: pelapis dinding
underground traffic: lalu-hntas ba­ wall paper: kcrtas din ding "
wah-tanah wall plate: plat tembok
under-pass: jalan bersilang wall-to-wall carpet : permadani ra­
unity: kesatuan pat dinding
unskilled labour: buruh kasar; bu­ ward : halam an ; pclataran; ruang pe­
ruh tidak terampil rawatan; ruang pasien
unskilled w.o rker: pekerja kasar wardrobe: ruang gantung baju, ka·
urban design: rencana urban mar rias
urban planning: perencanaan kota war\!house: gudang
urban renewal : peremajaan daerah Warren truss : rangka Warren
urban board: lapis lindung
urinal lavatory : peturasan waste basket: keranjang sampah
urinoir: peterusan waste disposal: tempat sampah
utility room: ruang-alat waste land : tanah-latar
utopia: utopia waste paper basket: keranjang sam­
pah

v waste well: sumur serap

water closet: kakus; w.e.

vemish: pcrnis "watercolour: cat-air


vault: khasanah ; kubah water conduit: salu ran air
velodrome: gelanggang balap sepeda water fall: air terjun
Venetian blind: kerai, bidai water heater : pemanas air
ventilation: penghawaan water inlet: lubang-masuk air
ventilation gril: kisi ventilasi water level: penyipat·datar
verandah : beranda ,waterpas: penyipat datar
vertex : puncak busur water reservoir: cadangan air; reser- "
vertical: tegak; vertikal voir air
vibrator: alat-getar waterproofed concrete: beton ke­
vice: tan"gga spiral, tangga putar dap air
vide: vide water ' stop: penyekat air
vihara: wihara water supply: penyediaan air
villa: vila water supply system: sistem penye­
village: kampung ; desa diaan air
VIP room: ~ang VIP water-tap: kran-air
vplute: volut watertight concrete: beton rapat­
air
water tower: menara air
w water treatment : penjernihan air
water wheel: kincir air
wagon: gerbong
water valve: katup air

20
weather boarding zooligical garden

weather boarding : papan cuaca wing: sisi panggung; bangunan sam­


weather stripping: lis cuaca ping
weekly progress report: laporan ke­ wire: kawat
majuan mingguan wire comb: sikat-kawat
welded-wire fabric: kawat any am­ wire glass : kaca aman ; kaca kawat
las wire mesii kawat anyam
well: sumur ; perigi wire scratcher: sikat kawat
well drain: sumur: serap wood preservative: pengawet kayu
well hole: sumuran working days: hari ketja
werk-baas: kcpala pckerja; mandar working drawing: gambar kerja
werk loods: los kerja working room: ruang kerja
Whipple truss : rangka Whippl e workshop: bcngkel
whitewash: laburan-kapur wrecking: pembongkaran
white wash: cat kapur written report: laporan tertulis
whole-brick wall : dinding satubatu
wigwam: wigwam y
windmill: kincir angin
window: jendcla yard: pela ta ra n
windowframe: kosenjendcla
window unit: unit jcndela
z
wind pressure: tekanan angin zekering: sekering
windproof: rapat angin; kedap zinggurat : zigurat
angin zig-zag: siku-seluang
wind tight : rapat-angin; kedap-angin zoo: kebun binatang; taman marga­
wind tunnel: terowong angin satwa
. wind uplift: hisapan-angin zoological garden: taman marga­
satwa; kebun binatang

21
INDONESIA - ASING

23

abakus arsitektur Mudejar

A alhambra : alhambra
alur : grove.
ambang : lintel
abakus : abacus ambang-bawah pintu : threshold;
abar pintu : door check : door clo­ sill; saddle
ser. amfiprostil : amphipros tyle
abrasif : abrasive amfistilar : amphistylar
absorpsi : absorption. amfiteater : amphiteatre , amphi­
abstrak : abstract: theater
acian..semen : slush grout; coating ampelas : sand paper
aculUl.: casing. amp lop besar :
adukan-beton siap cor : ready­ amplop kecil :
'mixed concrete. anak pagar : baluster, banister.
adukan coran : grout. anak-tangga : step
adukan isi -kering : dry-pack mortar anggaran perumahan cost of
adukan isi-kering pelat dasar : billet housing.
plate dry-pack mor tlJr angker : anchor
adobe : adohe. angkutan-cepat : rapid transit.
ahli ': plumb er. anjang-anjang : arbor.
ahli biaya : cost engineer; antis: antis, portico.
ahli dekorasi : decorator. apadana : apadana
ahli permesinan : mechanical engi­ apartemen : apartment
neer apartemen dUDleks: duplex apart­
ahli program : prugrammer. ment; maisonette
air terjun : water fall; falls apartemen studio: studio apartment
ajuan hak : claim.
apron : apron
akademi : academy.
apsidal : apsidal
aker : acre.
apsis: apse; almehrabh
akomodasi : accom,odation.
apteral : apteral
akropolis : acropolis.
arabes : arabesque
akroterium : acroterion.
arbitrase : arbitration
akuaduk : aqueduct .
arena : arena
akueduk : aq1leduct.
ARIBA : AR TRA
alameda : alameda
arsitek pelaksana : resident archi­
alat-gali tanah : excavator.
tect
alat-getar : vibrator.
arsitek penanggungjawab : archietec[
alat ketuk pintu : door krzocked.
in .charge
alat pandang~engar : audio-visual
arsitek-terpiJih : appointed architect
aids. arsitektur Anglo-Saxon : Anglo­
alat pembantti : auxiliary. Saxon architecture.
alat stop-pintu · : door holder. arsitektur Mudejar : Mudejar archi­
album : album. tecture

25
arsitraf batang desak

arsitraf : architrave balkon : balcony


arsivol : archivolt. balok ambang : lintel
Art Nouveau : Art Nouveau balok antileridut: camber beam
artrium : artrium balok cincin : ring balk
ams lalulintas : traffic flow balok diagonal : strot
asbes semen : asbestos~cement balok gantung : king post
asrama : donllitory balok tarik : tie beam
atap : roof balustrade : balustrade
atap gording : puffin roof ba'ngunan darumt : temporary
atap jerami : thatch building
atap Mansard: Mansard roof bangunan komersial : commercial
atap tanpa langit-Iangit : open roof building
atap teritis : overhang bangunan-pasang : assembly plant
atrium: atrium bangunan pembantu : luxiliary
l'iuditorium : auditorium
Aztek : Aztec bangunan permanen : permanent
building
bangunan samping : wing
B bangunan
building
sementar.r temporary

bagan : diagram bangunan tambahan addition ,~


bagan aliran lalu-Iintas traffic expansion; . extension. .
flow diagram. bangunan tetap : permanent- buil­
bagan kemajuan-pekerjaan prog­ ding.
ress chart; constroction time bank: bank
schedule. . bantalan : bearing
bahan-bahan bangunan konvensio­ bantaIan-roI : roller bearing
nal : conventional building mate­ harang hesi : hardware
rial. barok : baroque
bahan ' bangunan : building mate­ basilika : basilica
rials. bata bim : blue bricif;; engineering
bahan bangunan setempat : local brick; staffordshier brick.
building materials bata busur : arch brick
bahan-bahan bangunan tmdisional : bata glasir : glazed brick; enameled
~raditional building materials
brick
bah an dasar : base
bata klingker : clinker brick
baja karbon; :carbon steel
batako:
.bak air: cistern bata-mentah : adobe
bak-tetes : drip sink bata-sel : 'cellular brick
balai kota : city hall, ··,"town hal, batang : bar; rod
balai pengobatan : clinic batang busur : archbar
balai sidang : convention hall batilng desak : strot ­

26 ,
hatas buntu

batas : boundry beton rapat-air : watertight can­


batu baji : apex stone crete
batu-baur beslit : beslite aggre­ beton ringan
. : lightweight COnere! e
gate b eton slap-cor: ready-mix concre!e
batu-baur ringan : light-weight aggre­ beton-tulang : reinforced cancrete:
gate ferroconcrete, steel concrete .
batu-baurselokret : celloccrete ag­ biara : menastery
gregate; cellular concrete aggre­ biaya bangunan : building-cost
gate biaya darurat : contingencies
batu puncak : apex stone biaya tak terdliga : 'c(;"tingellcies
batu-tahu : concrete support block biaya terlampaui : cost over-run
batu-tetes : drips tone biaya-umum : overhead, establish.
batu-tiruan : artificial stone ment charges
batur : podium biaya umum : overhead expenses;
baut - U : U - bolt overhead charges .
bawah-tanah : under ground
bibir-panggung : apron
bebas-tuntutan : hold harmless
bidai : venetian blind
clause binawan : developer
bendungan : dam bitumen : bitumen
bengkel : workshop blok-angker : dead man.
benteng : fortress blok klingker : clinker blok; cin­
bentengan : battlement der blok.
bentuk busur : arcuate blok kunci : key stone
bentuk dasar : basicfrom;primary blok pengerasan : paving block
form . . blok rongga : hollow block
bentuk murni : pure form boks: box
be'1 tuk pokok : basic form': primary boplang: bauw-plar k
form . bor: drill .
bentuk primer: basic form; primary bordes : stair platform
form bor-tekanan : pneumatic drill
beraben : brapen bronjong : bag work .
. beranda : verandah brutalisme : brutalism
berotonomi : autonomous buatan khusus : custom built
bertingkat rendah : low-rise buatan-pabrik : factory built
bestek : bestek bubuk alumunium : alumunium
powder. .
beton : concrete, beton .
bubungan : ridgeboard
beton busa celluiar concrete; buku harian : log book
aerated concrete
bundaran : circle
beton kedap-air : waterproofed bunga-karang kering : efflorescendle
concrete
bungker : bunker
beton pra-cetak : pre cast concrete buntu : dead lock

27
buruh ahli data pekarallgan.
- - - - - - - - - - - - - - -- -- ,- - -- ­
buruh ahli : specialized labour cerobong shaft
buruh kasar : unskilled labour cerobong asap : chimney
buruh pembantu : helper cerobong instalasi : installation
buruh tak trampil : unskilled labour shaft
buruh trampil : skilled labour cerobong lift : lift shaft
buruh terlatih : trained labour cerobong mekanikal : mcchanical
busur: arch shaft
busur-Iistrik : electric arch ceruk : alcove, cove
busur-nyala : arch lamp ceruk-tetes : drip, thrr!at, dn'p
busur runcing : pointed arch channel
busur-sekat : diaphragm arch cetak di tempat : cast in place
busur tapal-kuda : horse shoe arch cet-tkan : lormwork
Arabic arch, Moorish arch
cetok : trowel
busur-tegar : rigid arch
cicilan : illstalment
cincin : n'ng
cor di tempat : cast ill place,
c cast in situ
cacat-buka: open defecL
cadangan air : water reservoir
cahaya alam (i) : natural light D
cahaya siang hari : day light i:lado : dado, die
cairan pelepas cat : paint remover daerah belakang panggung : back
capaian : acces
stage area
cara<ara konvensional : conventio­ daerah pedesaan : rural area
nal methods
daerah pedusunan : rural area
cara penyajian ': method of pre- 1 daerah perumahan : residential area
sentation

daerah pusat kota : down town


cat : paint

daerah pusat perdaganglln: CBD =


cat-air : watercolour

Central Business District


cat dasar : undercoat; base coat
daftar bahan dan pekerjaan : bill
cat kapur : white wash
of quantities
cat-semen: cement paint,
daftar harga : schedule of prices
concrete paint daftar perincian kontrak : contract
cat tahan-asam : chemical-resistant < item list
paint daftar pertanyaan : questiollIJire
catatan kerja : labour record dam : dam
catatan pemindahan baltan ma­ damar : resin
terial transfer record
dampak : impact
catut : pincers
dapur-alit : kitchenette
cawan : piscina
dasar : basic
cermin : mirror
d. ;ta pekarangan : site data

28
data tanah bangllnan fasilitas temporer

data tanah bangunan : site data dudukan : bearing


day a serap : absorption power dudukan-rol : roller bearing
daya tahan : durability dukuh : hamlet
dek : deck
dekastil : decasty le
dempul : PUll)'
E
dempul kapur : lime putty eksedra: ex edra
derek : derrick ekspresi arsitekturaI: architectural
desa : pillage expression
desain : design ekspresionisme arsitektural : arch i­
desain awaJ : preliminary design ·tectural expressionism
desain dasar : preliminary design ekstrados: ex trados
diagram: diagram
ekstrusi: ex trusion
diagram pita : bar-chart
dibangun-khusus : custom built elastik : elastic
dinding partisi : partition wall elemen bangunan : building element
dinding pengkaku : tie wall email: enamel
dinding-pisah : partition wall embrasur : em brasure
dinding-rongga : caJ'ity wall enamel : ehamel

dinding-satu batu : whole-brick wall engsel : hinge

dinding sekat : partition wall engsel-cabut : french-hinge, steel-

dinding sisi-miring : batter wall door hinge


dindiug tirai : curtain wall engsel-kupu : bUllerfly-hinge
dipteral : dipteral engsel- lonjak : cocked hinge
clipteral-semu : pseudo dipteral entahlatur : entablature
direksi : directie entasis : entasis
direksi lapangan : field supervisor entilade : entilade
direksi pekerjaan : supervisor entresol : entresol
diskotik : disco thique erekteum: erechteum
distil: rlistyle
dodeka-stil : dodecasty le
dokumen gambar-JeJang : dra wn-bid F
documents · faktor fisik : phy sical fa ctor

dokumen kontrak : contract docu- . faktor penerangan siang hari : day

ment
light factor.

dokumen lelang : tender document falsafah perancangan : design p hi­


dokumen pelaksanaan : construc­ losphy

tion documents fasilitas-fasilitas hiburan : recrea­


dokumen penawaran bidding do­ tion fa cilities
cument fasilitas olah-raga sport facilities
dolmen: dolmen fasilitas temporer temporary
drainasi utama : arterial drainage facilities

29
gaferi seni hubungan masyarakat

G gergaji rantai : chain saw


glasis : glacis
godam : hammer
glIleri seni : arl Kallen' golongan minoritas lIlinority
groups
gambar-bengkel : shop drawing gording: purfin
gambar-gambar detail: detail
drawings gorong-gorong : cuh'ert
grendel pintu : door bolt
gambar kerja : working drawing groto: grotto
gambar kerja lapangan : shop g u kuburan
a: h ' I calles,
una
d. rawing .
gambar perincian : detail drawing. bunal chamber
.. . . gudang : warehouse
gambar potongan drawn sectIOn' d b h ah
section '. gu ang awa -tan : cellar
gambar produksi production gudang dingin : cold storage
drawing gudang pertanian: bam
gang : alley gudang porselen : china storage
garasi parkir : parking garage gurdi : gimlet
gargoil : gargoyle
garis pemilikan : property line
gays: order H
gaya konvensional: convensional
. style
habitat: habital
gaya raksasa : giant order, grand halaman : ward
order, colosal order. halaman dalam : court-yard
gedek : bamboo-m.at halaman masuk : enterance court
gelagar : purfin halaman-simpan-kayu : lumber yard
gelanggang balap sepeda: llelodrumc harga loko : factor), pn'cc
genjang : arris-wise, arris-ways harga nyata : rt:al COSI
genting: clay tile harga pabrik : factory price
gel1ting asbes : asbestos cement tile hari kalender : calender days
genting bubungan : cone tile, cone hari kerja : working days
hip tile harmoni : harmony
genting bubungan mIrIng : arris hati kavu : heart-center, medulla;
hip tile, angle hip tile. -pith
genting siku : arris tile heksastil: he.x:astyle
gerbang serliana : serlimw, ser­ heliks: helix
' /iall motilles hept8st il : heptastyle
gerbong : .\coach, carriage, wagon hidung genting : /lib (Iile)
gereja : th urch hisapan-angin : wing uplij!
gereja baptis : baptistry hubungan masyarakat : publi(' re­
gergaji : saw lation

30
hubuQgan organik-semu jendelalis-timbel

hubungan organik-semu : pseudo­


organic relation-ship
J
hubungan pseudo-organik : pseudo­ jadwal kemajuan (pekerjaan) : pro­
organic relationship gress schedule
Hukum Abrams : A brams 'low jadwal mundur : back-off schedule
humas : public relation jadwal pembangunan : construction
time schedule
jalan akomodasi accomodation
road
I jalan bebas-cepat free way
jalan bersilang : under-pass, fly over
jalan besar : arterial road
jalan,buntu : dead end, dead lock
ibu kota : capiJal jalan capai : acces road
ikatan : bracing jalan-elak : by - pass
ikatan busur : arch brace jalan induk : trunk road
ilmu perangai : behavioral science jalan lingkar luar : outer ring road
ilusi-optik : optical illusion jalan masuk : acces road
imbalan-jasa borongan : flat-fee jalan-rawat : acces road
imbalan-jasa pasti : fixed-fee jalan raya : avenue, highway
in situ: in situ jalan utama : main-road
industri bangunan : building industry jalur cepat : rapid traffic
industri jasa : service-industry jalur lambat : slow traffic
industri pelayanan : service industry jaJur rewat : aisle
industri pembantu : auxilliary in- jalur samping : aisle
dustry, jaringan lalulintas : road net work
industri ringan : light-industry jembatan : bn'dge
injakan : tread jembatan Bailey: Bailey bridge
inovasi : inovation jembatan busur : arch bridge
inovatif : inovative jembatan daun semanggi : clover
insinyur : engineer leaf exchange, eloper leaf bridge
insinyur permesinan mechanical jembatan ponton : pontoon bridge
engineer jembatan saluran air : aqueduct
intrados : intrados jenang pintu : door jamb
irama : rhythm jendela : window
irisan : section jendela atap : dormer window,
izin bangunan : building permit lucame
izin kotamadya : municipal permit jendela ' bundar : oculus
izin pemerintah kota : municipal . jendela busur : arched window
permit , jendela kisi : lattice window
izin perencanaan : planning per ',' jendela lis-timbel : lccvi glazing,
mission leaded light

31
jendela putar kependudukan

jendela putar : pivoted sash, kasino : casinu


pivoted window kaskada : cascade
jendela teralis : lattice window kaso, kaso-kaso : rajter
Jugendstil : Jugendstil katup air : water valve
juru hitung-biaya : quantity surveyor kawasan bangunan-liar: ,<qUill ra area
juru program: programmer kawasan papa: slum area
kawat: wire
kawat-anyam : wire mesh
kawat anyam-las : welded-wire fab­
K ric, welded wire mesh
kawat berduri : harin:iI wire
kabana : cabana kawat-duri : barbed wire
kabupaten : regency kayu : hard woods
kaea : glass kayu lamina : laminated woud,
glued-laminated timber
kaea aman : sa/ely glass, wire Klass kayu lunak : sujl wuuds
kaea kawat : wire glass, wired glass kebun binatang : zoolugical gardell
safety glass zou
kaki ayam : bar support, bar chair kebutuhan pokok : basic needs
kaki kuda-kuda : rafter, principal kedap-angin : windright, windproof
rafter
kekuda : rouf truss
kakus : water closet
kelestarian : conservarioll
kaleng-sampah : trash call, garbage
kelos-siku : arris tillet, duublillg
can piece, tilving fillet
kamar mandi : bath-room kemaeetan lalulintas : traffic jam
kendala : constraint
kamar-meriam : case 1I1atl' kepadatan : density
kamar lias : dressing ro01l7, gardc­ kepadatan lingkungan (peru mahan):
rolit', warcierohe, wulk-ill-closet
neighbourhuod density
kamar tidur : bedroom
kepadatan penduduk : peuple den­
kamar tidur ganda : double-bed
sill', POI'llwtioll d(,llsitl'
room kepadatan penduduk b~rsih : lIet
kamar tidur.utama : master bedroom densit),
kampung : village kepadatan rendah : lu ll' dCllsity
kampus : campus kepala pekerja : fureman , wcrk-baas
kantin : canteen
kantong pertokoan , shupping pre­ kepaia peraneang : chief desigllCT
cinct
kepala-tiang : capital
kantor-sewa : rental uffice
kepala tiang loneeng : bell capi­
kapur : lime
tal
karantina : quarantine
kepala tiang patung : prutomai ('0­
pital
karat: currusion

kepala tiang tumpuan : ClIsliio1/


kariatid : caryatid
capital
karret : carpet
kependudukan : dClIlograph.l'
32
kerai kuesioner

kerai venetian blind conditions


keran crane konservatori : conservatory'
kerangka-tegar : rigid Iruinc konsol : console., ancones
keranjang sampah : waste basket, konstanta kelja : labour constant
waste paper basket konstruksi berat : heavy construction
kereta : carriage
kereta bawah-tanah : subway konstruksi besar : heavy construc­
kereta elevator.: {'lcFuror ellr; lUi tion
kereta rel-tunggaJ : monorail konstruksi busur '. arched kOllstruc­
kerja tangan : manual labor tion
kertas dinding : wall paper konstruksi industri : industrial cor,
kesatuan : unity struction
keseimbangan : balance konsultan : q,JJ1SullaJlt
keseimbangan dinamik dynamic
konsultan desain : design consul·
balance tant
keserasian : harmony konsultan pelaksanaan : construction
ketercapaian : accessibility consultant
ketersediaan : uvailabilitF kontrak : contract
khasanah :. vault kontraktor : cOJltractor
kiblat : quibia kontraktor umum : general con. ­
kincir-air : water wheel tractor
kincir air angin : l·vindJllill kontraktor utama : main contractor
kios : kiosk kontras : contrast
kipas ekstraksi: exhaust fan kontur : contour
yjpas penghisap : exhaust Jan konvensional : conventional
kosen : kozijn
lfisi-kisi ventiJasi : ventilation grill
grill kosen jendela : windowframe
klasifLkasi pegawai : employee clas­ kosen pintu : doorframe
s~(ications kota air : aquapolis
ka1imaks: climac kota baru : new town
klinik : clinic kota regional: regional city
klinometer : clinometer kota satelit : satellite city town
kolom : column kota terbuka : accessible city
kolom gabllngan ; clustered column kotak : box
kolom-lekat : attached column kotak imbang : balance box
demi column kotak putus-arus : fighting panel
kolom majemuk : compound pier cut out box
compound pillar . kran-air : wafer-tap, faucet
kolonade : colonnade kuartsit : quartzite
komersial : commercial kubah : vault
komponen bangunan : building kubah- kipas : fan vault
component kubikula : cubicula, cubicle
komunikasi antarbidang kelja: intra kuburan : cemetery, grave yard
job communication kuda-kuda : roof truss
komunitas : community k~da-kuda Pratt: Pratt truss
kondisi tanah lapisan-bawah : sl1boil kuesioner : questionaire
33
kuil lubang pemasukan

kuil : temple, shrine lapis ganda : duplex


kunci induk : muster key lapis-kusam : translucent coating
kunci pelaksanaan : construction lapis-lindung : baseboard, skirting
key board, washboard
kupola : cupola lapis muka : facing
kursi : chair Japis-pengendap : sealing coat
kusam : translucent laporan harian : daily report
kusen : kozijll laporan kemajuan° (pekerjaan)
kusin : kozijn progress report
kuadran : quadrant laporan kemajuan mingguan
weekly progress report
laporan tertulis : written report
latar beJakang : back-ground
L back drop
laburan-kapur whitewash Jatar belakang sosiaI : social back­
laci : drawer ground
laju-absorpsi absorption rate, lelang : tender
initial rate of absorption lem : glue
laju-serapan : absorption rate lemari dinding : closet
initial rate of absorption lemari tanam : built-ill cupboard
laIu !intas bawah tanah : under lembar-Iinrlung : flashillg
ground traffic lembar pelindung : apron flashing
laIu lintas lamb at : slow traffic lepakan-sisi pondasi : brapen
laIu lintas searah : one way traffic lepas-landas : take off
landasan-gelinding : taxiway leveransir : supplier, leverancier
landasan-pacu : runway
langgam Corinthia: :Corinthian order lit: lift
langgam Doric: Doric order lingk :arris
langgam Ionic : Ionic order lingkungan : neighbourhood
langit-langit gantung: suspended lingkupan-bangunan : building-co­
ceiling verage
langit tiruan: artificial sky lis cuaca : weather stripping
langkan : balustrade Iiseum : lyceum
rantai bawah-tanah : basement loket : booth
lantai penerima : landing, pace loket karcis : ticket booth
stair landing loket telepon : telephone booth
lantai plat pendukung : slab on iorong bawah tanah : subway
grade los kerja : werk laos
lantai tanpa langit-Iangit : open loteng : attic, ga"et
floor luas lantai : floor space
Jantai-tritisan : pavement lubang-masuk air : water inlet
lapangan oJah raga : sport field lubang .pemasukan : ihlet

34
lubang pembersih originalisme

lubang pembersib : clean out metode penyajian: method ofpre;.;­


lubang pengeluaran : outlet sentation
lubang pengering : floor drain mikhrab : almehrabh
lubang pengerjaan : man hole minggu kalender : calendar
lubang perlindungan : bunker mistar- T: T - square, tee square
lungkang : catch basin mobil: car, auto mobile
modal: capital
moderrusmo : modernismo
modulor : modulor
monolit : monolith
monumen : monum('nt
M monumental : monumental
mosaik : mosaic
maisonet : maisonette
muka-rata : flush
makam: cemetory, grave yard '
mur: mut
makelar: king post

manajer proyek : project manager N


mandor : foreman

masalah sosial : social problem


nada : tone , /lote

masalah tanah ~ land problem


nadir: nadir

masif : massive
narteks: narthex

mastik : mastic
natar : back-ground, back drop

.masuk samping : side entrance, negosiasi : negotiation

secondary entrance
netral : neutral

masuk utama : main entance


nilai !anah : land value

masyarakat : society
nimpeum ~ nymphaeum

masyarakat lingkungan : community .rusan : tombstone


mata-bor : bit nuansa : nuance
mausoleum: mausoleum
megaron : megaron
menara air : water tower
menara-kontrol : control tower obelis : obelisk
o
menara lonceng : bell tower oge : agee
menara pendingin : cooling tower oksidasi: oxidation
menara utama : donjon oktastil : octastyle
mendasar : basic opistodomos : opisthodomos
menerus : continuous
oratori : oratory
meni : primer orgarusasi proyek : project organi­
mesanin : mazzanine
zation
mesin getar heton : cOllcrete vibra­
ting machine orientasi : orientation
mesonet : maisonette originalisme, : originalism

35
otomat pemandangan jalan

otomat : otomat, fending machine pedestal: pedestal


otomatik : automatic pegangan pintu : duor handle
otomatisasi: alltumatization, pe.ial : massive
automatiun .
pejalan kaki : pedestrian
otonomi : autonomy
pekarangan pojok : comer plot
pekeIja kasar : u~skilled worker
pekeIja laden: helper
pekeIjaan ampeJas : sanding
p pekerjaan batu-bata : brick work
masonry
padat karya : labour intensive' pekerjaan di Japangan : on site
paguyuban : community operatiun
paku-cengkam : clasp nail, cut nailpekerjaan kaca : glazing
palu uap : steam hammer
pekerjaan kurang : minder werk·
palimbahan : catch basin
pangsa puri : apartment pekerjaan tambah : meer-lVerk
panil-tonjol : apron pekeIjaan tanah : grond verzet
panti asuhan : almshuuse pelapis dinding : wall cover
papan : board, plank, balk, lumber, pelat dorong : push plate
sofwood ­ pelataran : yard
papan bangunan : bouw-plank pelayanan pembersihan : cleaning
papan cuaca : weather boarding service
papan lis : eaves board,'eaJles catch, pelayanan utama : basic service
eaves lath pemadatan tanah : compacting
papan lis bubung : barge boards pemanas air : water heater
papan reklame : bill board pemandangan jalan : street picture
papan sakelar/saklar : switch board
pemantapan tanah : aaf/stamping
papan sudut : batter board
pematangan tanab : land develop­
parket : parquet, parquette
ment
paros : pharos
pembakaran mayat : crematorium
paru-paru kota :
pembangun besar : master builder
pasak-kayu : dowel
pembentangan : fortification
pas-angan batu-bata : brick work
pemberhentian bis : bus stop
masonry
pemberi tugas : bouwheer
pasangan blok beton : block work
owner
pasar terbuka : open market
pasaran bebas : free market pembersihan akhir : final clean-up
pasta kapur : lime paste ,pembersihan kawasan papa: slum
patera: patera, roundel, rosette. clearence
patio: patio pembersihan lapangan : land
paviIiun : pavilion clearing
pecinan : china town pembongkaran : wrecking

36
pemborong penyinaran belakang
pemborong : contractor pengawet: preservative, preserva­
tion

pembuat/pengambil keputusan: -vsngawet kayu : wood preservative


desision maker pengedap : sealant, sealer
pemeriksa keuangan : safety inspe,ctor pengelasan busur-nyala : arc welding
pemeriksaan akhir : final inspection pengelasan busur nyala karbon :
pemeriksaan baban : material in­ carbon arc welding
spection pengembangan desain design
pemeriksaan lapangan : site inspec­ development
tion pengembangan rancangan : design
pemetian : form work, bekesting development
pemilihan tapak : site selection pengerasan : causeway, pavement
pemilik (bangunan) owner, pengetsaan ringan : aciding
bouwheer penggalian : excavation
pemipaan bawab-tanah under­ penggetar beton : concrete .vibrator
ground piping penghancur batu : stone crusher
pemiringan : cant penghawaan : ventiiation
pemugaran : restoration pengikat busur: arch brace
pemukirnan : habitat penguasa pelabuhan: pon authoritv
pemutusan Iingkaran-arus circuit penguasa perumahan : housiYlg Jau- ·
breaker thority

penampang section pengujian eRR: eBR test

penanaman modal pribadi : ptivate pengujian day a dukung tanab

investment soil bearing load


penawar : bidder peninjauan tanab bangunan : site
penawaran : bid, offerte visit
penjelasan : aanwijsing
pencampuran (beton) : mixing,
pendekatan : aprroach penjemihan air : water treatment
pendeka'tan bersistem : system penjilidan : binderij
-apllroach pentas : stage
pendekatan konvensional : conventi­ pent house: pent house
onal approach penumpang bolak-balik : commuter
penembokan aslar : ashlar masonry penundaan : delays
penerirna : landing, pace, stair lan­ penyebar : diffuser
. ding penyediaan air : water supply
pengaduk beton : concrete mixe. penyekat air ~ water stop
beton molen (BId) penyeIidikan tanah : soil investigati­
on
pengawas : supervisor, direclle {Bid; penyerapan : absorption
pengaW3'i bangunan building penyerobotan bangunan : squatting
inspector penyerobotan tanah : squatting
pengawas lapangan: field supervisor penyinaran-aksen : accent lighting
pengawasan: superviSion penyinaran belakang : backlightif(q

37
penyipat-datar pi!<nostil

penyipat-datar : water level perkembangan pita : ribbon deve­


penopang: conSOle, ancone lopment
perabot : furniture perlengkapan bangunan : building
peradaban : civilization accessories
perala tan pembangunan : construc­ perlengkapan pintu : door furni­
tion equipment ture
perancangan kampus kampus permadani : carpet
planning pem.adani rapat-<iinding wall-to­
perancang pembantu assistant wall carpet
.designer permukiman : habitat
perangai : behavior pernis : vemislz
perapat : sealant, .sealer perobahan bangunan: demolition
perapatan : caulking peron : perron
perapihan transparan : transparant perpipaan bawah tanah : under­
finish ground piping
peraturan bangunan : building re­ perpustakaan Iapangan : field librar
gulation persetujuan : aproval
perbaikan optikal : optical refi­ persiI-kunci : key site
nements persit penentu : key site
perbandingan harrnonik : harmonic
pertebaJan - dinding : buttress
proportions
pertebaJan-<iinding dekat -SUdUI:
perekat : glue, adhesive, Keene's
setback buttress
cement
pertebalan-<iinding diagonal : diago­
peremajaan daerah urban : urban nan' buttress
renewal pertebalan-<iinding Jayang flying
perencanaan kota : city planning, butterss
town planning, urban planning pertebaJan-<iinding sudut angle
perencanaan proy,ek : project plan­ buttress
ning pertumbuhan penduduk popu­
pergola : pergola lation growth
perhentian bus bus stop, bus perubahan : alteration
shelter perusahaan perkayuan lumber
perigi : well company
perincian biaya : cost breaK-down peta dasar : base map
peripteral : peripteral peta tata guna tanah : land use
peripteral semu : pseudo peripteral maps
perisai matahari : braise solei!, peta tumpuk : sieve maps
sun screen, sun shading peturasan : urinoir urinal lavatory
peristil : peristyle
piaza: piazza
perkayuan : lumber
piknostil: pycnostyle
perkemahan : camp.

38
rangka Fink

pilar : pillar
proruenaoe : f.lrumenaae
pilar cawan : pillar piscina
pronaos : pronaos
pilaster : pilaster
propil : profile
pilon : pylon
propileum propylaeum
pilotis : pilotis
prostil : prostyle
pinakel -: pinnacl?
proyeksi aksonometrik: axonomat­
pinggitan jalan :. curb
ric projetion .
pinggiran kota : suburban
proyeksi isometri : isomtric projec­
pinjaman hipotek : mortage loan
tion
pseudodipteral : pseudodipteral
pintu capaian ~ access door
pteroma : pteroma
pintu-Iipat : accordion door pulpit : pulpit
pipa-pipa agihan distribution puncak busur : vertex
pipes puncak-menara : spire
pipa-pipa distribusi : distribution pusat hiburan : recreation centre
pipes pusat kota : town centre
pipa konstruksi : tube
pusat lingkungan : neighbourhood
pipa rembesan : ­ centre
pir : pier pusat pemerintahan : civic-centre
pistol sembur : spray gun pusat perbelanjaan : shopping centre
pistol semprot : spray gun
plafon gantung : suspended ceiling pusat perdagangan : commercial
plat datar : flat slab . centr~, trade centre,
IJlat tembok : wall plate busine.t .t ('en tre
pI ester adaman : adainant plesler
pusat pertokoan :. shopping centre
plester perata : screed
plesteran kapur : lime plaster
podium : podium

pojok : nook

R
pojok belajar : study nook
rak buku : book shelf
pola : pattern
rancangan : design
pola "redbum" : red burn pattern
rancangan konvensional : conven­
portiko : portico
tional design
.posolan : pozzolane, pozzulana, rancangan skematik schematic
pozzuolOi'la design
pra-rancangan : pre-liminary design rangka: truss
rangka Baltimore :. Baltimore truss
pre-fabrikasi : pre-fabrieation (ore­
fabl ~angka Belgia : Belgian fmss,
French truss, fink · trUss
profit: profile
rangka Fink : Fink truss, Bel!!ian
profit arsitektur : architectural pro­
file truss, French truss.

39
rangka Howe nnnah tunggal.

rangka Howe · : Howe truss ruang-a1at : utility room


rangka - K : K - truss ruang bangket.: banquetter
rangka _. N : N - truss ruang bawah-tanah : basement
rangka Perancis : French truss, ritang gantung baju : cloak room
Belgian truss, Fink truss. closet, garderobe, wardrobe
rangka Petit: Petit truss ruang hipostil : hypostyle hall
rangka Pra.t t : Pratt truss ruang kelas : class room
rangkaPenuk ' onta : camel bac k ruang kerja : working room
truss ruang komisi : committee room
rangka Warren: Wa"en truss ruang makam : burial caves, burial
rangka Warren rendah : low Warren chamber
trusS ruang makan : dining room
rangka Warren sudut-empat : quad­ ,uang-masuk : entrance hall
rangular Warren truss ruang nirgema : anechoic room
rangka Whipple: Whipple truss ruang pasien : ward
rantai pintu : door chain rua~g pemisah bebas tanah : area
rantai ukur : engineer's chain way
rapat-angin : windtight, windproof ruang perawatan : ward
rapihan sapu Iidi : broom finishing ruang pesta : ball-room
rata-rata: average, mean, median ruang-saji : pantry
reng : battery , ruang Serba-guna : general purpose
rei tangan : handrail room/hall, all purpose room/hall
rel-tangan siku : ams rail ruang-suei : cella, noos
relung : alcove, cove ruang terbuka : open space
rencana detail: detail plat. ruang V.J.P. : V1.P. room
rencana garis besar : out line plan rumah atap : pent-house
rencana induk : master plan rumah gandeng : row house
reneana linear: ' tinear plan
rumah tepas: detached house
rencana regional: regional plan

rencana tapak:~ite plan


detached dwelling
rencana tata-Ietak : layout plan
rumah makan : restaurant
rencana terperinci : detail plan
rumah pangsa : flat
rencana urban: urban design
rumah perkumpulan : club house
renovasi : renovation, remodeling
rumah-petak : row house
rerata : average, mean, median
rumah semi-Iepas : semi-a'etached
reservoir air : water reservoir
house
restoran : restaurant
rumah sistem Arson: Arson house
rimbat pagar : handrail
rumah tinggal: dwelling house
rimbat-pagar siku : arris rail
rumah turiggal: detached house,
rotunda: rotunda
detached dwelling
ruang aktor : actors room

40
sakelar surat izin tata kota

s sistem elektrikal : electrical system


sistem elektrikal bawah tanah
'underground electrical system
sakelar : switch sistem konstru~i konvensional
saluran air : water conduit com;entional, construction system
saluran pembuangan : sewers , sistelTI konvensional : conventional
sambungan ekor burung : dovetail system
joint sistem pendinginan air chilled
sambungan pen : rebated joint water system
sanggar pemandangan :ga.z~~ o sistem penyediaan air water
sarana olah-raga : sport fasliltl es supply system
sekatan : cubicula, cubicle sistem springkler : sprinkler system
sekering : fuse sistem terbuJ.<a : open system
sekolah taman kanak-kanak : nur­ sistem tertutup : closed system
sery school sprit : principal rafter
sel : cell skala: sccle
selasar-hubung : breeze way, dogtrot sketsa : sketch
semen: cement spesifikasi : specifications
semen keene: keene 's cement stasion bawah tanah : underground
sempadan : building line station, subway station
sendi : hinge joint stile libertY: stile liberty (it).
senotaf : cenotaph struktur kerangka ruang : space-
serah-terima proyek : project Jinal frame structure
acceptance
studi perparkiran : przrking study
serapan : absorption .
studio: studio
serapan Perancis : French ~ram,
sub-kontraktor : sub-con tractor
boulder ditch , ruble dram
sudut datar : bearing
serbuk kapur : lime powder
sula : prong
setempat : in situ

sumber-daya tersedia available


seussion : sezession resources
si'lr-.cl.ilasi: dillatievoeg (Bid). sumur : well
siar muiu : expansion joints
suinur artois : artesian well
sikat-kawat : wire comb, wire scrat­
sumur serap: absorbing well, well ­
cher drain, dry well, waste well
siku seluang : herring-bone work,
sumuran : well hole
zig-zag, chevron
sumuran tangga : stair well
silo buku : book silo
simbol elektrikal : electrical symbol surat izin rencana : planning per­
simpul : node mit
sura't izin tata kota : planning
sisi panggung : wing

permit
sistem drainasi : drainage system

41
survei arus lalu-lintas te.rmen

survei arus lalu-Iintas : traffic flow tangga putar : vice, vise


survey tangga spiral: vice, vise
survei kepadatan : density survey tangga taraje : ladder
survei kondisi bangunan : building tangki septik : septik tank
condition survey tarik-akhir : post-tensioning
survei· lalu-lintas : traffic survey tarik-awal : pre-tensioning
survei penduduk : population survey tata cara pelelangan : tender pro
survei sosial : social survey cedure
survei tata guna tanah : land use tata guna tanah : land use

survey teater arena : arena theatre

swatantra : autonomous tegak : vertikal

syarat-syarat pelelangan bidding tekanan angin : wind pressure


requirements . tempat belajar : study nook .
temp at bermain : play ground,
play lot .
T tempat jalan kaki : pedestrIOn
tempat masuk : entrance
tempat masuk samping : side en­
trance, secondary entrance
tahap pra-desain/pra rancangan
. predesign stage tempat masuk utama : "lOin en­
tahap rancangan/desain skematik trance
tempat parkir: parking space par­
schematic design phase
king lot
tahapan pengembangan rancangan tempat sampah : waste disposal.
desain : desiKn development phase
. garbage disposal
talang kayu - V : arris gutter tempat sepeda : bicycle rack,
talang tegak : down spout bicycle shed .
taman : park tempat tinggal semi-Iepa~ : semI­
taman khewan : zoological garden, detached dwelling, semIdetached
zo"! house
taman margasatwa : zoological gar­
den, zoo tenaga buruh : labour force

tenaga kerja : labour force

taman utama : central park


tEmaga man~sia : manpower

tambang batu : quarry


tengaran : land rtlQrk

tambur· : drum
tepian jalan : benn

tampak : elevation
terang siang hari : day light

tanah-atas : top soil


tanah kund : kev site tercapaian : accessible

tanah-Iantar : w~ste land terdekati : accessible

tanah-matang : developed land teritisan : palling

tan,l1~a : stairs termen : illstallmclI t

42
tennin warna sekunder

termin : installment undangan penawaran : invitation


terowongan angin : wind tunnel to bid
tetrahedron: tetrahedron unit jendela : window unit
tetrastil : tetrastyle unit paket : package unit
tiang : column unit sentral : central unit
tiang area: atlantes, telamon unjuk-kerja : performance
caryatid unjuk-kerja bangunan : building
tinggi lantai ke lantai: floor to performance
floor height unsur bangunan : building element
tingkat kelembaban moisture unting-unting : plumb, plumb bob,
constant . plummet
tipe-tipe lalu-lintas : types of traffic upah lembur: overtime
tirai kebakaran : fire curtain uraian biaya : cost break-down
titik rendah : low point uraian dan syarat-syarat : bestek en
tombol pintu : door knob
voorwaarden
tonggak : ballard
urugan batu : rockfill
tonggak gantung : ­ urutan : sequence
tonggak tua : ­ usuk : rafter
topi pelindung: hard-hat
usulan garis besar : out line proposal
transep : transept utopia : utopia
tras.: trass
tritisan : eav~s
truk-molen : truck mixer
tudung-tetes: dripstone,hood mould, v
label
vertikal : vertical
tukang ledeng : plumber

vibrator: contrete vibrator


tulangan reinforcement, rein­
vide: vide
forcing rod . vila : villa
tuJangan kawat anyam-Ias : welded-
wire fabric reinforcement volut : volute
tumpuan busur : abutment
tuntutan : claim
turap : bulkhead
w
vvaktu sibuk : peak hours

u wama dasar : basic color, primary


color
warna pokok : basic color, pr.imary
color
warna primer : basic color, primary
u1ir (an) : thread
color
undakan : riser
wama sekunder : secon.dary color

43
warna turunan zigurat

wama turunan : secondary color


w.e. : water closet
z
wigwam: wigwam zat kedap : sealant
wihara : vihara zigurat : ziggurat

I
10 I, A .'J

Anda mungkin juga menyukai