Anda di halaman 1dari 2

Nama : Mahardika Ainun Firdausi

NIM : 20010014050

Kurikulum Deskripsi
Kurikulum 1975 Pelayanan bimbingan dan penyuluhan telah dijadikan sebagai bagian
integral dari keseluruhan upaya Pendidikan. Petugas yang secara khusus
melaksanakan pelayanan bimbingan dan konseling pada saat itu disebut
guru Bimbingan dan Penyuluhan (Guru BP). Fungsi utama bimbingan
adalah membantu murid dalam masalah-masalah pribadi dan social yang
berhubungan dengan pendidikan dan pengajaran atau penempatan
menjad perantara dari dalam hubunganya dengan para guru maupun
tenaga administrasi.
Kurikulum 1984 Posisi bimbingan dan konseling kian diperkuat dengan PP No. 20 Bab X
pasal 25/ 1990 dengan PP No. 29 Bab X pasal 27/1990 yang
menyatakan bahwa bimbingan merupakan batuan yang diberikan kepada
siswa dalam rangka upaya menemukan pribadi, mengenal lingkungan
dan rencanakan masa depan. Pada kurikulum 1984 orientasi layanan
akan lebih focus kepada layanan bimbingan karir.
Dalam kurikulum 1984 BK memang peranan yang sangat penting dalam
membantu mengembagkan kempuan kariri siswa. Konselor berperan
sebagai seseorang pendidik dalam hal pengembangan keterampilan karir
siswa .
Kurikulum 1994 Sebutan untuk guru BP berubah menjadi Guru Pembimbing. buru Bp
harus diberikan kesempatan mengajar bidang studi bimbingan dan
konseling dikelas seperti layaknya guru bidang studi lainya. Guru BP
juga harus membuar program tahunan dan program semester. Membuat
program jangka panjang dan jangka pendek, membuat daftar anak didik
yang bermasalah untuk di bombing dan daftar materi bimbingan dan
konseling yang berkaitan denga jenis layan atau kegiatan pendikung.
Terakhir guru BP harus membuat juga laporan kepada madarsah dan
pengawas yang ditunjuk.
Kendala dan dan hambatan, untuk mewujudkan eksistensi dan perana
guru BP di lingkungan madrasah seperti tercantum dalam kurikulm 94
sebagai mana semestinya. Keberadaan guru bimbingan dan konseling
bukanlah sekedar pelengkap, tetapi keberadaan mereka sebenarnya
sangatlah dibutuhkan. Hal ini dapat kita lihat dari keseriusan pemerintah
dalam merumus kan dan meyempurnakan kurikulum itu sendiri, tahun
1975 kurikulum ini disebut dengan guidance and counseling (GC),
kemudian diadakan penyempurnaan kurikum pada tahun 84 yang
disebut dengan bimbingan dan penyuluhan(BP). Terakhir tahun 94
deabut dengan bimbingan dan konseling (BK) inilah bukti bahwa
kurikulum ini sangat dibutuhkan.
Kurikulum 2004 Implentasi kegiatan BK dalam pelaksanaan KBK sangat menentukan
keberhasilan PBM. Oleh karena itu perana guru kelas dalam pelaksanaan
kegiatan BK sangat penting dalam rangka mengefektifkan pencapaian
pembelajaran yang dirumuskan
Kurikulum 2007 Bk adalah bagian integral dari KTSP yang sesuai dengan UU No. 20
Tahun 2003 pasal 1 ayat 1 dan 6 , dan PP 19 tahun 2005 SNP serta
Permen NO. 22,23 dan 24 tahun 2006. Layan konseling yang diberikan
memberikan kesempatan kapada peserta didik untuk mengembangkan
potensinya seoptimal mugkin
Kurikulum 2013 Kaidah dasar yang berkaitan langsung dengan layanan bimbingan dan
konseling adalah peminatan. Peminatan dipahami sebagai upaya
memfasilitasi perkembangan peserta didik agar peserta didik secara aktif
mengembangkan potensi dirinya sehingga tercapai perkembangan
optimum

Anda mungkin juga menyukai