Anda di halaman 1dari 37

Kamis, 2021.

Sicilia Sawitri, M. Pd.


https://www.theguardian.com/fashion/2021/mar/27/forget-fast-
fashion-here-are-the-six-key-trends-you-need-for-2021
Pengertian mode (fashion)
“FESYEN” sebagai bahasa.
Istilah umum untuk gaya atau amalan masa kini,
terutamanya dalam pakaian, sepatu , aksesori, tata rias,
perawatan badan badan serta perabot .
Melambangkan / mencerminkan sesuatu masyarakat,
budaya , & simbolik kepada inovasi.
Fesyen merujuk kepada apa saja yang berkaitan dengan
perkembangan trend sekarang atau trend terdahulu.
Kesan perubahan fesyen dapat mempengaruhi kesemua
jenis fenomena budaya termasuklah produk – peralatan
permainan (toys), games, kendaraan, peralatan dapur,
musik, makanan, seni, aksesori serta rancangan acara
program TV.
Fashion Trend
• Pengertian Tren Mode (Fashion Trend)
 Trend
 Arah secara umum di mana sesuatu itu bergerak dan
berkembang. Di dalam fashion, suatu trend/arahan
dapat berhubungan dengan suatu style/gaya,warna,
pola dan memperoleh penerimaan atau pengakuan
(Poespo, 2018: 356).
 Arah tujuan pembaharuan pada mode (Winarno, 1986)

 Mode/Fashion
 Suatu ragam atau cara yang terbaru pada suatu waktu,
misalnya tentang pakaian dsb. (Poerwodarminto, 1976:
653)
Pemahaman tentang Tren Mode
• Teliti dan analisis tren masa lalu, di mana tren mode dan gaya hidup
pada masa itu
• Apa yang terjadi, secara ekonomi, sosial, budaya, seni, politik?
• Inovasi apa yang terjadi, bagaimana teknologi memengaruhi mode,
cara kita hidup, cara kita menghabiskan waktu.
• Apa yang memengaruhi mode, pengaruh lokal dan global, selebriti,
siapa yang keren siapa yang tidak .
• Jika meneliti merek tertentu, ingatlah filosofi desain dan target
merek pasar tersebut
• Brainstorming apa yang sedang terjadi dalam dunia mode, dan
musim-musim sebelumnya
• Apa yang akan terus menjadi "tren", apa yang akan melambat dan
apa yang sedang naik.
Trend Fashion

Trend
Gaya Trend Forecasting
Makro
Gaya (style) pakaian Berubah dalam jangka Bidang untuk meramalkan masa
masa yang lebih lama depan pasaran
dan aksesori yang
popular pada waktu Berfungsi di setiap industry, gunakan
tertentu. Berkaitan dengan data dari penjualan lepas untuk
Keluar masuk fesyen menentukan target/peluang masa
perubahan gaya hidup
beberapa bulan hingga depan
dan demografi
ke berapa tahun
daripada reka bentuk
fesyen terkini. Ramalan trend fesyen yang akan dating
(warna teksture, fabric, stail)
Untuk memenuhi permintaan
pengguna

Peramal fesyen sediakan laporan trend untuk


digunakan dalam pembangunan produk
pakaian/aksesori baru utk jenama.
Hal-hal yang harus difahami
sebelum menyusun suatu trend
• Kriteria konsumen (pembeli)
• Melakukan penelitian tentang:
• Apa yang akan terus menjadi "tren", apa yang akan
melambat dan apa yang sedang naik.Kebanyakan kita
meneliti tren yang sudah ada, peramalan mencoba
memprediksi apa yang akan ada yang belum ada
• Jika kita menganggap penelitian dan analisis tren
sebagai apa yang kita lakukan alih-alih memperkirakan,
kita dapat memiliki pendekatan yang lebih sistematis
terhadap metode penelitian (studi terperinci) dan
analisis (pemeriksaan terperinci) kita.
• (meneliti tren dan sumber sejarah).
JENIS-JENIS PEMBELI
PRODUK BUSANA
Stylish
Fit
Fanatic Shopper

Practical
Purchaser

Sumber : Euromonitor International Analyst Survey—


Pembeli Fanatik (Fit Fanatic)
1) Fit Fanatic membeli pakaian dengan mempertimbangkan
kriteria yang berbeda.
2) Fit Fanatic bergantung pada kesesuaian pelbagai fesyen
untuk menentukan gaya peribadi mereka, berminat kepada
pakaian yang kelihatan paling sesuai dengan jenis bentuk
badan mereka.
3) Wanita dan pembeli yang berumur di bawah 35 tahun akan
membeli pakaian mengikut potongan badan dan mengikut
umur mereka.
1) Sering memasuki kedai untuk mencari kesesuaian yang
sukar difahami.
2) Contoh, Fit Fanatic cenderung membeli pakaian baru
sekurang-kurangnya sekali sebulan (40%) daripada pembeli
yang tidak mengutamakan pakaian dalam pakaian mereka
(24%).
3) Pembelian pakaian baru ini juga lebih cenderung menjadi
penambahan wardrobe, mungkin kerana pembeli ini tidak
dapat menahan barang yang sesuai, walaupun mereka
tidak bermaksud untuk membuat pembelian.
4) Fit Fanatic juga dipengaruhi oleh apa yang ada di rak kedai,
tetapi, pendapat rakan dan keluarga mereka sangat
berguna ketika meminta nasihat mengenai gaya yang
sesuai untuk tubuh mereka.
5) Pembeli ini juga menghargai kualiti, jenama, dan bahan
Pembemli Praktis
1) Pembeli praktikal kemungkinan besar membeli pakaian hanya
sekali setiap musim.
2) Ketika mereka berbelanja pakaian, kemungkinan akan
mengganti barang kegemaran yang sudah usang daripada
menambahkan barang baru untuk melengkapkan almari
pakaian mereka.
3) Mereka lebih berminat untuk cepat mencari sesuatu yang
sesuai, bukannya mengikut trend.
4) Pilihan pakaian mereka dipengaruhi terutamanya oleh apa
yang ada di kedai.
5) mencari nasihat dan bimbingan fesyen dari pasangan, rakan,
dan keluarga mereka, dan bukannya penerbitan industri
seperti iklan jenama, majalah fesyen, dan blog.
STYLISH SHOPPER / pembeli
bergaya
1) Stylish Shopper mengikuti perkembangan tren fesyen terkini atau telah
mewujudkan gaya unik mereka sendiri.
2) Seperti Fit Fanatics, adalah lebih biasa bagi wanita mengikut trend bukan
hanya untuk pembeli muda; pengguna berusia 40-an dan 50-an sama
seperti membeli aksesori terkini atau aksesori wajib seperti pengguna
berusia 20-an dan 30-an.
3) Hasilnya, jenama fesyen/fashion forcaster perlu menyasarkan iklan
mereka kepada pengguna yang bergaya dari semua peringkat usia.
4) Stylish Shopper selalu mengemaskini wardrobe sepanjang tahun.
5) Stylish Shopper menambah potongan baru pada koleksi pakaian mereka
setiap bulan dibandingkan Fit Fanatics atau Practical Purchasers (masing-
masing 46%, berbanding 40% dan 25%).
6) Lebih cenderung membuat keputusan impulsif (32%) daripada merancang
mereka pembelian terlebih dahulu (22%).
STYLISH SHOPPER / pembeli bergaya
1) Mereka bukan membeli melalui kedai tetapi dipengaruhi oleh apa yang mereka
lihat dan baca di majalah fesyen, blog, dan iklan jenama.
2) Mereka juga mencari inspirasi fesyen daripada rakan sejawatnya .
3) Oleh itu, periklanan industri — terutama iklan yang menggunakan media sosial
seperti Facebook, Twitter, dan Pinterest — efektif secara efektif untuk mencapai
Stylish Shopper yang maju ke hadapan.
4) Pembeli Bergaya cenderung mencari jenama dan trend terkini untuk pembelian
pakaian mereka daripada pengguna yang kurang mementingkan fesyen.
5) Pembeli Bergaya juga menghargai tawar-menawar dan 50% lebih cenderung untuk
membeli pakaian daripada kedua-dua Pembelian Praktikal dan Fit Fanatik.
6) Harga rendah dan koleksi peruncit yang kerap dikemas kini memenuhi keperluan
Pembeli Bergaya untuk barang dagangan yang boleh mereka pakai beberapa kali
dan kemudian dibuang ketika trend berubah.
7) Pakaian yang lebih murah juga membolehkan Pembeli Bergaya mengumpulkan
koleksi pakaian yang besar, memberikan mereka lebih banyak pilihan ketika
mengumpulkan kombinasi pakaian yang nampaknya tidak berkesudahan.
Target market (konsumen yang dituju)
1. Gender (jenis kelamin), pria, wanita,
2. Usia (bayi, anak, remaja, dewasa, tua)
3. Pendapatan dan harga
4. Bentuk tubuh, berperan pada penentuan ukuran
5. Gaya hidup (lingkungan
6. Sifat (dikaitkan dg style}
7. Kegiatan khusus
8. Pesaing (usaha yg sejenis dg yg akan kita buat)
9. Apa yang dikenakan
Poin penjualan dan keuntungan bagi pembeli
 Harga
 Cocok
 Gaya/
 Desain
 Pola
 Warna
 Kenyamanan
 Kualitas
 Daya tahanKain
 Kenyamanan/Kemudahan penggunaan
 Perawatan mudah
Langkah menyusun koleksi trend forcasting

1. Pemikiran atas sesuatu yg mendasari logika


atau penalaran dlm mendesain. Konsep
selain dianggap sbg arahan & peta awal
desain, jg menjadi kerangka untuk keputusan
detail suatu desain busana.
2. Dlm bidang busana, konsep tak lepas dr
tema, sumber ide/ inspirasi look, style,
kesempatan pakai, hingga costumer profile.
3. Penyusunan Tema
• Tema dpt juga disebut sbg gagasan pokok atau ide
pemikiran tentang suatu hal yg merupakan awal
penciptaan suatu karya, dimulai dari rancangan
hingga wujud nyata karya
• Tema sangat diperlukan oleh para designer
sebelum mewujudkan hasil rancangannya menjadi
sebuah busana, agar hasil rancangan tidak lari dan
tetap fokus
• Mengawali pembuatan suatu koleksi dimulai dari
sumber inspirasi/ sumber ide.
• Inspirasi dapat muncul darimana saja (benda,
tempat, musik, film, tarian, keadaan &
pengalaman).
4. SUMBER IDE

• Sumber ide merupakan segala hal (riil atau


abstrak) yg dapat dijadikan sumber inspirasi/
ide dlm menciptakan atau mengembangkan
desain.
• SUMBER IDE ABSTRAK
• Sifatnya Subjektif.
• Misalnya:
• •Perasaan gembira, kecewa, sedih, rindu, berharap,
• •Nostalgia masa kecil main kelereng, harapan suatu saat jalan raya
bersusun sembilan, dsb.

• SUMBER IDE RIIL


• Sifatnya Obyektif
• Misalnya
• •Sejarah serta busana bangsa-bangsa di dunia.
• •Alam semesta ( flora, fauna, manusia, lingkungan, fenomena alam).
• •Peristiwa penting.
• •Pakaian suatu profesi tertentu.

• Yg perlu dilakukan adalah merumuskan sumber ide/ inspirasi


agar mudah diterjemahkan dlm unsur mode.
4. Look

• LOOK merupakan pola berpakaian


kelompok masyarakat tertentu.
• •Kurun waktu atau dekade
• •Cara berpakaian dari budaya suatu daerah
• •Cara berpakaian kelompok profesi tertentu.
Looks
• Army look di tahun 40’an
• •New look tahun 50’an
• •Rock and roll look tahun 60’an
• •Afro look tahun 70’an
• •Punk funk look tahun 80’an
• •School girl look tahun 90’an
• •Grunge look tahun 2000
….dikutip Nahari, 2021.
….dikutip Nahari, 2021.
….dikutip Nahari, 2021.
5. Fashion Style

• STYLE merupakan gaya berpakaian menurut


selera pribadi seseorang yang dapat
menunjukkan karakter personal.
• (Style mencerminkan pribadi)
….dikutip Nahari, 2021.
….dikutip Nahari, 2021.
….dikutip Nahari, 2021.
….dikutip Nahari, 2021.
….dikutip Nahari, 2021.
….dikutip Nahari, 2021.
• Keenam style tersebut dpt berdiri sendiri/
digabungkan menjadi style baru .
• Misalnya :
• Sporty Feminin, Romantic Alluring, Sexy
Sporty, dsb.
6. Membuat
mood board

Arifiana, Nahari, 2021


Kamis, 2021
7. Merancang sesui dengan target market, look,
style, berdasarkan sumber ide.
Tugas
• Membuat satu koleksi busana (dari sumber
sejarah busana yang sudah dipelajari)
• 1. Jelaskan bentuk dasar busana yang
digunakan, dan bagian pengembangannya.
• 2. Tentukan target marketnya
• 3. Membuat mood board
• 4. Menyusun koleksi 3 desain busana
Sumber
• Kamis, A, 2021, Trend Pediction and Forcasting
 http://e-journal.uajy.ac.id/1651/3/2TA12489
 Hardisurya, I, dkk. 2011 Kamus mode Indonesia. Jakarta: Gramedia:
Pustaka Utama.
 Kamil, 1986, Fashion Design., Jakarta: Penerbit CV Baru
 Kementrian Pariwisata dan dkk. 2021. Indonesia Trend Forcasting,
 Nahari, I. 2021. Konsep Desain, Bahan Ajar. Surabaya: UNESA
 Poerwodarminto, 1976: 653, Kamus Bahasa Indonesia
 Winarno, 1986, Desain Busana, Diktat, Yogyakarta: PAPMI.
 Wisdiati, S,1993, Sejarah Perkembangan Mode Busana,
Yogyakarta: IKIP Yogyakarta
 https://www.pymnts.com/news/retail/2016/donna-karan-brand-sold-
for-650m

Anda mungkin juga menyukai