Makalah Stem Cell
Makalah Stem Cell
STEM CELL
Disusun Oleh:
Dosen Pengampu
PROGRAM S1 FARMASI
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Bioteknologi sudah dimulai ribuan tahun yang lalu, sebelum tahun 1985 orang-orang
telah menggunakan ragi untuk membuat roti dan anggur melalui proses fermentasi. Setelah tahun
1985 orang telah melakukan pengembangan industri fermentasi yaitu pembuatan etanol, butanol,
asam cuka, asam laktat, dan asam organik lainnya serta pengolahan air limbah dengan
menggunakan mikroorganisme. Pada tahun 1985 Roux ahli Biologi berhasil melakukan kultur
jaringan sel (cell tissue culture). Berdasarkan percobaan Roux ini, para ahli mulai memanipulasi
sel tumbuhan secara in vitro. Produk-produk bioteknologi tersebut selalu menimbulkan
keterkejutan, keheranan dan akhirnya memunculkan kekaguman kepada kita, karena tidak pernah
membayangkan sebelumnya produk-produk tersebut dapat dibuat oleh manusia. Di bidang
Pertanian, bioteknologi mampu menciptakan jenis tanaman yang mempunyai sifat unggul
(produksi tinggi, tahan hama dan penyakit), lebih sensasional lagi bahwa tanaman tersebut dapat
menghasilkan pupuk sendiri. Di bidang peternakan dan perikanan, teknologi transgenik
merupakan salah satu alternatif upaya peningkatan produksi untuk memenuhi kebutuhan protein
hewani masyarakat. Di bidang kesehatan dan pengobatan, bioteknologi telah mampu
menyelesaikan masalah infertilitas. Kiranya sudah tidak dapat terbendung lagi derasnya arus
bioteknologi memasuki milenium ke tiga, yang semakin hari keberadaanya semakin kokoh.
Menurut beberapa informasi, sangat banyak manfaat bioteknologi ini bagi kehidupan manusia
dalam meningkatkan kesejahteraan dan perbaikan hidupnya, antara lain untuk memerangi
kelaparan, mengatasi kelangkaan sumber daya energi, mengurangi pencemaran lingkungan dan
masih banyak lagi. Teknologi ini merupakan kemajuan yang akan menjadi terobosan baru dalam
pengobatan, misalnya apabila sel saraf putus maka dengan stem cell kondisi itu dapat diperbaiki.
Juga apabila seseorang menderita luka bakar yang sangat parah dapat sembuh cepat dengan
memanfaatkan teknologi ini. Selain itu juga dalam penelitian yang berbeda sel punca manusia
telah terbukti dapat mengatasi kebutaan pada tikus. Sebenarnya apa itu stem cell? Makalah ini
disusun untuk mengetahui lebih dalam bioteknologi khususnya teknologi yang disebut “stem
cell”.
Rumusan Masalah
PEMBAHASAN
Stem cell adalah sel yang belum terspesialisasi yang mempunyai kemampuan atau potensi
untuk berkembang menjadi berbagai jenis sel-sel yang spesifik yang membentuk berbagai
jaringan tubuh. Menurut kamus Oxford (1999), stem sel merupakan sel yang belum
berdiferensiasi yang berasal dari organisme multiseluler yang mampu berkembang menjadi sel-
sel setipe, yang selanjutnya akan berdiferensiasi menjadi berbagai macam sel lainnya. Stem sel
juga disebut sel punca, sel induk, dan sel batang.
Stem sel berfungsi sebagai sistem perbaikan untuk mengganti sel-sel tubuh yang telah
rusak demi kelangsungan hidup organisme. Stem sel selain mampu berdiferensiasi menjadi
berbagai sel matang, juga mampu meregenerasi dirinya sendiri. Kemampuan tersebut
memungkinkan stem sel menjadi sistem perbaikan tubuh dengan cara menyediakan sel-sel baru
selama organisme bersangkutan hidup, atau dengan prinsip sel-sel yang rusak akibat penyakit
dapat diganti dengan sel-sel yang baru.
Stem cell pada dasarnya adalah blok pembangun (building block) pada tubuh manusia.
Stem cell di dalam embrio pada akhirnya akan berkembang menjadi sel, organ dan jaringan di
dalam tubuh janin. Stem cell mempunyai kemampuan yang luar biasa untuk berkembang
menjadi banyak jenis sel berbeda di dalam tubuh selama masa awal pertumbuhan. Selain itu
juga, di banyak jaringan mereka bertindak layaknya sistem perbaikan internal (Internal Repair
System). Saat sel punca terbelah, sel yang baru mempunyai potensi untuk tetap menjadi sel punca
atau menjadi sel dari jenis lain dengan fungsi yang lebih khusus, misalnya sel otot, sel darah
merah atau sel otak. Stem sel mempunyai 2 sifat yang khas yaitu :
1. Kemampuan untuk berdiferensiasi menjadi sel lain (differentiate). Dalam hal ini stem
cell mampu berkembang menjadi berbagai jenis sel matang, misalnya sel saraf, sel otot jantung,
sel otot rangka, sel pankreas, dan lain-lain. Proses diferensiasi stem cell diduga disebabkan oleh
faktor internal maupun eksternal sel. Faktor internal mencakup faktor genetik dan epigenetik,
sedangkan faktor eksternal mencakup kondisi lingkungan sekitar sel, faktor pertumbuhan
ataupun bergantung pada kebutuhan jaringan atau organ tubuh itu sendiri.
2. Kemampuan untuk memperbaharui atau meregenerasi dirinya sendiri (self-regenerate/self-
renew). Dalam hal ini stem cell dapat membuat salinan sel yang persis sama dengan dirinya
melalui pembelahan sel. Stem cell dapat melakukan replikasi dan menghasilkan sel-sel
berkarakteristik sama dengan sel induknya. Kemampuan ini tidak dimiliki oleh sel-sel tubuh
lainnya seperti sel jantung, otak maupun pankreas. Populasi stem cell dalam tubuh terjaga
dengan kemampuannya memperbanyak diri sendiri. Kemampuan ini dapat dilakukan berulang
kali , bahkan diduga tidak terbatas, dan dapat dipertahankan ddalam jangka waktu yang relatif
lama.
Jenis-jenis Stem
Cell Stem Cell dibedakan menjadi beberapa jenis berdasarkan dua golongan berbeda
yaitu :
2. Jenis Stem Cell berdasarkan sumber asal sel a. Stem Cell embrionik : Merupakan Stem
Cell yang didapatkan saat perkembangan individu masih berada dalam tahap embrio dan
memiliki sifat pluripoten. b. Stem Cell dewasa : Merupakan sekelompok sel yang belum
terdiferensiasi, terkadang dalam keadaan tidak aktif pada jaringan yang memiliki sifat
spesifik. Stem Cell ini bersifat plastis artinya ia dapat berdiferensiasi menjadi sel jaringan
lain, disamping menjadi sel sesuai jaringan aslinya.
Mekanisme Kerja Stem Cell
5. Teknisi laboratorium kemudian memisahkan sel punca dengan sel lemak dengan
metode pemisahan sentrifugal
6. Kemudian sel punca ditempatkan pada cawan petri yang diberikan makanan untuk
pertumbuhan
8. Mengisi celah dan lubang yang ada sama seperti cara tubuh menyembuhkan luka
9. Pada fase ini sel punca menghasilkan senyawa kimia yang disebut faktor
pertumbuhan
10. Faktor pertumbuhan adalah bahasa sel inilah cara ribuan sel berkomunikasi,
memungkinkan masing-masing untuk melakukan sebuah fungsi vital
Ada beberapa alasan mengapa stem cell merupakan calon yang bagus dalam cell-based therapy:
1. Stem cell tersebut dapat diperoleh dari pasien itu sendiri. Artinya transplantasi dapat bersifat
autolog sehingga menghindari potensi rejeksi. Berbeda dengan transplantasi organ yang
membutuhkan organ donor yang sesuai (match), transplantasi stem cell dapat dilakukan tanpa
organ donor yang sesuai.
2. Mempunyai kapasitas proliferasi yang besar sehingga dapat diperoleh sel dalam jumlah besar
dari sumber yang terbatas. Misalnya pada luka bakar luas, jaringan kulit yang tersisa tidak
cukup untuk menutupi lesi luka bakar yang luas. Dalam hal ini terapi stem cell sangat
berguna.
3. Mudah dimanipulasi untuk mengganti gen yang sudah tidak berfungsi lagi melalui metode
transfer gen. Hal ini telah dijelaskan dalam penjelasan mengenai terapi gen di atas.
4. Dapat bermigrasi ke jaringan target dan dapat berintegrasi ke dalam jaringan serta berinteraksi
dengan jaringan sekitarnya.