Problem Peran
Politik
Perempuan
- Feminisasi
Kemiskinan dan
Pengangguran
- Beban Ganda
Perempuan
Feminisasi Kemiskinan dan
Pengangguran
Tekanan untuk terus melakukan aktivitas dalam ranah domestik dapat menjadi
hambatan bagi perempuan untuk banyak berkontribusi dalam aktivitas ekonomi
dengan lebih banyak bekerja di sektor informal. Bagi perempuan yang sudah
bekerja masih menghadapi kemungkinan tetap bertanggungjawab dalam
mengelola aktivitas reproduktif dalam rumah tangganya sehingga dapat
menimbulkan beban kerja bagi perempuan dan bagi perempuan yang lebih
memilih peranannya berdasar konstruksi sosial tersebut dengan kembali lagi
pada aktivitas domestik maka menjadikan perempuan sebagai pihak yang
termarjinalkan akibat aktivitas ekonomi.
Beban Ganda Perempuan
Terlahir sebagai seorang laki-laki ataupun perempuan merupakan suatu takdir, kodrat
dan tidak bersifat arbitrasi. Di era sekarang ini, perempuan bukan hanya orang yang
ditahan di rumah untuk melakukan pekerjaan rumahtangga, tetapijuga melakukan
aktivitas di luar rumah (umum) dalam rangka bekerja dan mencari nafkah.
Masuknya perempuan ke ranah publik disebabkan oleh berbagai faktor, Perempuan
mengenyam pendidikan yang tinggi, yang meningkatkan kemampuannya untuk
bersaing dengan laki-laki di sektor publik; karena menginginkan kemajuan dan
perkembangan; karena kebutuhan zaman telah berubah, dan karena mereka semakin
sadar diri.
Alasan paling klasik, terutama bagi keluarga miskin, adalah mencari uang untuk
memenuhi kebutuhan keluarga.
Beban Ganda Perempuan dalam
Ekonomi
Faktor ekonomi merupakan salah satu dari sekian banyak factor yang mendorong
perempuan untuk berkarir. Kebutuhan keluarga yang tidak dapat dicukupi oleh
seorang suami akan secara langsung dan tidak langsung menuntut seorang
perempuan yang menjadi istri untuk ikut bekerja mencari penghidupan untuk
keluarganya.
Hadirnya perempuan dalam kegiatan berbisnis dan ekonomi dimaknai bahwa
realitanya, perempuan merupakan aset dalam pembangunan negeri yang
produktif. Pertumbuhan ekonomi yang sangat cepat dapat mempengaruhi pada
pertumbuhan industri. Dengan perubahan tersebut, dunia kerja tidak lagi
didominasi oleh pekerja laki-laki saja melainkan pekerja perempuan juga turut
berpartisipasi dan memiliki kontribusi yang berarti.
Beban Ganda Perempuan
dalam Psikologis