Anda di halaman 1dari 3

Nama : Jihan Faradhila

NPM : 2008109010015
Kelas : Biokimia (B)

1. Glukosa menjadi glukosa-6-fosfat, dengan bantuan enzim heksokinase. Kondisi reaksi


adalah: konsentrasi glukosa 0,002 M, sedangkan glukosa-6-fosfat yang terbentuk 0,02 M.
Hitunglah energi bebas standar jika sistem tersebut berada pada suhu 28°C dan pH 7.
Tetapan gas: 1,987, Jelaskan arti tanda positif atau negatif yang terdapat pada energi bebas
tersebut!
Jawab :
Dik : [glukosa] = 0,002 M
[glukosa-6-fosfat] = 0,02 M
T = 28+ 273 = 301 K
Dit : ∆𝐺°=…?
Jawab :
0,02 𝑀
𝐾′𝑒𝑞 = 0,002 𝑀 = 10

∆𝑮° = −𝟐, 𝟑𝟎𝟑 𝑹𝑻 𝐥𝐨𝐠 𝑲′𝒆𝒒


𝐽
∆𝐺° = −2,303 (1,987 ) (301℃)log(10)
𝑚𝑜𝑙

∆𝐺° = -1377,39 J/mol = -1,37 Kj/mol


Makna dari tanda negative (-) pada ∆𝐺° adalah konversi Glukosa menjadi glukosa-6-fosfat
merupakan reaksi spontan yang membebaskan energi.

2. Jelaskan fungsi ATP dan mengapa ATP memiliki energi bebas standar yang relatif tinggi!
Jawab :
Fungsi ATP :
a) Satuan pertukaran energi dengan menyimpan dan memindahkan energi kimia dalam sel
Adenosine triphosphat (ATP) adalah senyawa kimia organik kompleks yang menyediakan
energi untuk mendorong banyak proses dalam sel hidup, misalnya kontraksi otot, propagasi
impuls saraf, dan sintesis kimia. Ketika dikonsumsi dalam proses metabolisme, Sel akan
mengkonversi ATP menjadi adenosine diphosphat (ADP) atau adenosine monophosphate
(AMP). Proses lain dalam sel akan menyusun kembali ATP (regenerasi) sehingga tubuh
manusia mendaur ulang ATP setiap saat.
b) Digunakan dalam pembuatan asam nukleat RNA dan DNA.
ATP ini juga merupakan pendahulu untuk menyusun asam nukleat di dalam inti sel, yaitu
DNA (Asam Deoksiribonukleat) dan RNA (Asam Ribonukleat).
c) Menyimpan energi yang dihasilkan tumbuhan dalam respirasi seluler
d) Sebagai pemberi tanda dalam pertumbuhan dan respon perubahan lingkungan.
ATP berfungsi dalam respons sel terhadap rangsang lingkungan. Fungsi ini banyak terjadi
dalam fungsi otak
e) Sebagai koenzim
ATP juga digunakan sebagai koenzim. Koenzim adalah senyawa yang diperlukan untuk
aktifnya suatu enzim agar enzim bisa bekerja di dalam tubuh.
ATP harus memiliki energy bebas yang cukup tinggi karena pada reaksi hidrolisis ATP harus
menghasilkan energi bebas yang mencukupi bagi sebagian besar reaksi endergonik yang
terjadi di dalam tubuh. Energi bebas yang dihasilkan oleh hidrolisis ATP sebesar 30,5 kJ/mol
pada keadaan standar dengan konsentrasi ATP, ADP, dan Pi sebesar 1,0 M. Akan tetapi, pada
kenyataannya konsentrasi ATP, ADP, dan Pi dalam sel jauh lebih rendah dari 1,0 M. Oleh
karena itu, hidrolisis ATP pada konsentrasi sesuai dengan kondisi sel menghasilkan energi
yang lebih besar, yaitu antara 50-65 kJ/mol.

 Pada pH 7 ▬▬► ATP mengion sempurna ▬▬►ATP4- ATP4- + H2O → ADP3- +


HPO42- + H+
pada keadaan standar ▬▬► konsentrasi ATP4-, ADP3- dan HPO42- 1 M ▬▬►
konsentrasi H+ mencapai 10-7 M ▬▬► kesetimbangan hidrolisis ATP cenderung tertarik
ke kanan ▬▬►karena konsentrasi H+ sangat kecil dibanding 1 M
 Pada pH 7, ATP memiliki 4 muatan negatif yang letaknya berdekatan yang saling tolak
menolak dengan kuat
 ADP3- dan HPO42- ▬▬► hibrid resonansi ▬▬►bentuk stabil dengan elektron
tertentu
dalam konfigurasi yang memiliki jauh lebih sedikit energi ▬▬► jika ATP dihidrolisa
▬▬► elektron pada ADP3- dan HPO42- menuju tingkat energi yang lebih rendah
dibanding ATP yang tidak terhidrolisis ▬▬►menyebabkan dibebaskan ADP3- dan
HPO42-
3. Bagaimana sel mempertahankan keteraturan internalnya?
Jawab :
Organisme hidup/sel mempertahankan keteraturan internalnya dengan
mengekstrak energi bebas dari makanan (atau sinar matahari) dari lingkungannya, dan
mengenbalikan ke lingkungan jumlah energi yang sama, dalam bentuk yang kurang berguna,
terutama dalam bentuk panas, yang menjadi terbaur (acak) ketempat-tempat lain pada
semesta. Peningkatan entropi semesta selama sel hidup melakukan aktivitas bersifat
irreversible. Organisme hidup/sel secara terus menerus memberikan entropi kepada
lingkungannya sebagai upah yang diperlukan untuk mempertahankan keteraturan internalnya
sendiri.

4. Apa arti reaksi kimia yang mempunyai ∆Go > 0 dan ∆Go < 0?
Jawab :
∆Go > 0 berarti diperlukan energi tambahan agar reaksi dapat berlangsung.
∆Go < 0 berarti reaksi membebaskan energi sebagai pendekatan kesetimbangan.

Anda mungkin juga menyukai