Anda di halaman 1dari 4

PEMBENTUKAN ATP (ADENOSIN TRIPHOSPATE)

1. Bioenergetika adalah ilmu yang mempelajari tentang perubahan energi yang menyertai reaksi
biokimia.
2. Jenis jenis energi bioenergetic
 Non Biologis energi panas dapat diubah menjadienergi mekanis atau energi listrik,
 Biologis bersifat isotermis(seimbang) sehingga manusia hanya menggunakan energi
panas untuk mempertahankan suhutubuh tanpa dapat diubah menjadi energi mekanik
dan energi listrik,
3. padasistem biologis menggunakan energi kimia untuk menjalankan proses-proses kehidupan.
Pada sistem biologis ternyata mengikuti hukum dasar Termodinamika pertama dankedua.
 hukum Termodinamika pertama menyatakan bahwa energi total suatu sistemtidak hilang
atau bertambah selama perubahan, melainkan energi dipindahkan antar bagiansistem dan
dapat diubah menjadi energi bentuk lain.
 Sedangkan pada hukun Termodinamikakedua, menyatakan bahwa entropi (tingkat
kekacauan) total suatu sistem harus meningkat jika suatu proses terjadi secara spontan.
4. Penggabungan dari kedua hokum termodinamika ini menghasilkan persamaan:
∆G = ∆H-T∆S
Ket : ∆G=energi bebas, ∆H=perubahan pada entalpi, dan T=suhu absolute
karena dalam reaksi biokimia ∆H sama dengan ∆E sehingga persamaanya menjadi
∆G = ∆E-T∆S.
 Jika ∆G bernilai negative maka reaksi yang berlangsung spontan dan bersifat eksergonik
 sedangkan jika ∆G bernilai positif maka reaksi yang berlangsung tidak spontan dan
bersifat endergonic
 jika ∆G bernilai nol maka sistem berada dalam keseimbangan
5. Pada sistem biologis dikenal 2 istilah
 Reaksi eksergonik yaitu reaksi kimia spontan dimana produk berada pada tingkat energi
yang lebihrendah dibandingkan reaktan. reaksi yang menghasilkan atau membebaskan
energi. Reaksi eksergonik disebut juga sebagai Katabolisme(reaksi penguraian),
 Reaksi endergonic yaitu reaksi tidak spontan dimana produk berada pada tingkat energi
yang lebih tinggi dibandingkan reaktan,reaksi ini mengkonsumsi energi. reaksi yang
membutuhkan energi dalam bentuk panas. reaksi endergonik disebut juga sebagai
Anabolisme (reaksisintesis/pembentukan).

Sumber utama untuk kehidupan dibumi adalah matahari, yang merupakan sumber
energi untuk fotosintesis proses biologi yang mengubah energi radiasi menjadi energi
kimia. !nergi kimia disimpan dalam molekul biologis yang kemudian digunakan sebagai
bahan bakar untuk memberikan kebutuhan energi organisme. dalam proses tersebut
berlangsung reaksi yang melepaskan energi (eksergonik).Reaksi eksergonik selalu
dirangkaikan dengan reaksi endergonik. reaksi endergonik adalah reaksidalam proses
katabolisme. untuk merangkaikan kedua kedua proses tersebut harus ada senyawa dengan
potensial tinggi yang dibentuk dalam proses eksergonik dan menyatukan senyawa yang
barudibentuk tersebut ke dalam reaksi endergonik, sehingga energi bebasnya dialihkan
antara kedua proses tersebut.
6. Reaksi Endergonik dan Eksergonik dalam prakteknya
saling berkaitan dan ketergantungan. Salah satu bukti adanya ketergantungan ini adalah pada 
proses yang terjadi didalam tubuh manusia.
 Makanan yang dimakan oleh manusia dipecah (katabolitik) menjadi senyawa prekursor
yangdisertai dengan pembentukan E menjadi ~E (proses Eksergonik).
 ~E yang dihasilkan
dari proses katabolitik ini digunakan untuk kerja sel, pembentukan biomolekul kompleks, 
dandigunakan dalam kerja mekanik dan osmotik yang disertai dengan perubahan ~E
menjadi E(proses Endergonik).
7. Penggunaan istilah ini untuk menunjukkan bahwa suatu proses masing-masing disertai oleh
kehilangan atau penambahan energi bebas dalam segala bentuk. dan Mekanisme pengaitannya
dapat melalui beberapa cara, yaitu dapat melalui pembentukan zat antara dan
melalui pembentukan senyawa kaya energi (~E).
8. Senyawa kayaenergi yang paling banyak didapat adalah adenosin trifosfat (ATP). ATP adalah
suatunukleosida trifosfat yang mengandung adenin, ribosa, dan tiga gugus fosfat.
9. Nilai untukhidrolisis fosfat terminal pada ATP terbagi kedalam 2 kelompok, yaitu fosfat
berenergi-rendah dan fosfat berenergi-tinggi.
 Contoh fosfat bernergi-rendah adalah ester fosfat contoh lain
1. AMPtermasuk fosfat berenergi rendah
 fosfat berenergi-tinggi berupa anhidrida, enolfosfat, dan fosfoguanidin dll.
fosfat berenergi tinggi disimbolkan ~P contoh fosfat berenergi tinggi
1. ATP mengandung dua gugus, ATP mampu berfungsi sebagai donor fosfat berenergi-
tinggiuntuk membentuk suatu senyawa,
2. ADP mengandung satu fosfat berenergi tinggi, ADP dapat menerima fosfat
berenergi-tinggi untukmembentuk ATP.
10. Sumber ~P yang paling besar pada organisme aerobic adalah dari reaksi yang dikatalisis oleh
ATP sintesa yang akibatnya membalikkan hidrolisis ATP. Fosfat berenergi-tinggi (~P) terdapat
dalam 3 sumber utama, yaitu dalam proses
1. Fosforilasi oksidatif adalah bagian dari mekanisme dalam sel yang bekerja untuk mencapai
penyimpanan energi atau pengikatan energi
2. Glikolisis adalah membentuk total 2 energi tinggi (~P ) berasal dari pembentukan laktat dari
suatu molekul glukosa, 1 molekul glukosa yang dikatabolisme akan membentuk 2 molekul
fosfat berenergi tinggi yaitu 2 ATP.
3. Siklus asam sitrat dimana 1 energi ~P dihasilkan langsung pada konversi suksinil ko-A
menjadi suksinat. Fungsi ATP
 Ketika ATPdigunakan sebagai sumber energi untuk melakukan kontraksi otot maka
konsentrasi ATPdipertahankan,
 sedangkan apabila konsentrasi ATP tinggi dan berlimpah maka ATP akandisimpan di
dalam fosfagen yang terdapat di otot rangka, jantung, spermatozoa, dan
otakvertebrata
11. ATP dapat menggabungkan reaksi yang secaratermodinamika kurang menguntungkan dengan
reaksi yang lebih menguntungkan. Contohnya pada fosforilasi glukosa menjadi glukosa 6-fosfat.
12. Pada tahap reaksi ini sangat endergonic dan tidak dapat berlangsung secara fisiologis sehingga
perlu adanya penggabungan dengan reaksi hidrolisis fosfat terminal ATP yang bersifat secara
eksergonik, sehingga kedua reaksi ini dapat terjadi.
13. Dalam reaksi-reaksi yang terjadi dalam biokimia, terdapat peranan enzim sebagai zat yang dapat
mempercepat tercapainya suatu reaksi yaitu
1. Pada reaksi fosforilasi glukosa menjadi glukosa 6-fosfat melibatkan katalis
enzimheksosinase-
2. Pada perubahan ATP + AMP < -- > ADP melibatkan enzim Adenilil Kinase-

3. Pada pembentukan AMP dari suatu ATP melibatkan enzim Asil-KoA Sintetase-
 
4. Pada pembentukan nukleosida trifosfat dari suatu difosfatnya melibatkan enzim Nukleosida
difosfat Kinase, dan-
 
5. Pada pembentukan nukleosida difosfat dari monofosfatnya melibatkan enzim Nukleosida
Monofosfat Kinase Spesifik
14. Sebagai senyawa pembawa energi, fosfat digolongkan menjadi low energy phosphate (LEP) dan
high energy phosphate (HEP).
1. High energy phosphate (HEP)
Senyawa fosfat dikatakan sebagai HEP bila senyawa tersebut memiliki nilai ∆G
yang besar untuk proses hidrolisis (nilai ∆G lebih negatif dari 10-15 KJ/mol). Senyawa HEP
tidak digunakan untuk penyimpanan energi jangka panjang. HEP merupakan bentuk
sementara dari energi yang tersimpan,dan digunakan untuk membawa energi dari satu reaksi
ke reaksi lainnya. Senyawa HEP cukup stabil kerena energi aktivasi pada reaksi hidrolisis
juga cukup besar. Pada hampir setiap kejadian, pengkorversian senyawa HEP menjadi Low
energy phosphate (LEP) membutuhkan intervensi atau bantuan energi enzim.
 Contoh high energy phosphate
1. Adenosin triphosphate (ATP)
ATP termasuk kedalam High Energy Phosphate karena memiliki nilai ∆G sebesar
30,5 KJ/mol. Selain itu, karena di dalam sel konsentrasi ATP adalah lebih besar
dari ADP..

2. PHOSPHOENOL PYRUVAT
Phosphoenolpyruvate memiliki nilai ∆G lebih besar dari ATP. Di dalam sel, hidrolisis
 Phosphoenolpyruvate tidak terjadi namun, energy yang tersimpan di
dalam molekul ini ditransfer ke ATP dalam sebuah reaksi, dimana reaksi reaksi
tersebut dikatalisasi oleh enzim piruvat kinase

2. Low energy phosphate (LEP)


hidrolisis AMP menjadi Adenosin dan hidrolisis glukosa-6-fosfat menjadi glukosa
∆G reaksi ini adalah -14 KJ/mol, nilai ini memang sudah menunjukkan bahwa ∆G
juga bernilai negatif. Namun belum cukup untuk dapat menggerakkan reaksi lain. Di dalam
sel gugus fosfat lainditambahkan oleh ATP, misalnya pada hidrolisis glukosa-6-fosfat menjadi
glukosa dan berlangsungsecara spontan.

Anda mungkin juga menyukai