Anda di halaman 1dari 2

Nama : Nurul Afifah

NIM : 1905096012

Asal Kampus : Universitas Mulawarman

Pertanyaan

1. Siapakah Raden Sawunggaling itu?


2. Apa peran Raden Sawunggaling terhadap Surabaya pada masa itu?
3. Apa kesanmu terhadap cagar budaya makam Raden Sawunggaling?
4. Pesan apa yang dapat kamu ambil dari kisah Raden Sawunggaling?

Jawaban

1. Menurut cerita yang berkembang di masyarakat dan berbagai sumber di internet, Raden
Sawunggaling memiliki nama kecil Jaka Berek dimana Ia merupakan Putra dari Dewi
Sangkrah dan Adipati (merupakan sebutan untuk penguasa suatu wilayah pada jaman
dahulu atau yang saat ini dikenal dengan sebutan Wali Kota) Jayengrono yang berkuasa
di Surabaya pada masa itu. Selain itu, Ia dikenal sebagai seorang Adipati yang menjabat
setelah ayahnya lengser dimana memiliki karakter jujur, gagah, dan berani serta dikenal
sebagai sosok yang melakukan babat alas (merupakan suatu aktivitas yang dilakukan
untuk membuka lahan baru pada jaman dulu) di wilayah Surabaya Barat.

2. Peran Raden Sawunggaling terhadap Surabaya ialah mengusir keberadaan Belanda dari
Surabaya.

3. Menurut saya adanya cagar budaya makam Raden Sawunggaling ini merupakan hal yang
sangat bagus sekali, dengan begitu masyarakat Indonesia khususnya nya warga Surabaya
itu sendiri dapat berkunjung ke sana dan mempelajari banyak hal di sana, adanya makam
tersebut juga sebagai bentuk pelestarian budaya indonesia, dengan begitu generasi bangsa
kita akan mengetahui bahwa salah satu pahlawan Indonesia yang berjasa dalam mengusir
Belanda di Indonesia khususnya nya di Surabaya di makam kan di tempat tersebut. Hal
itu juga sebagai sarana bagi kita untuk mempelajari sejarah, sehingga pengetahuan kita
terhadap sejarah perjuangan Indonesia dalam melawan penjajah bertambah.

4. Pesan yang dapat saya ambil dari kisah Raden Sawunggaling adalah bahwa Jaka Berek
atau Raden Sawunggaling ini merupakan sosok yang mandiri, hal ini tercermin dari
keberanian dia untuk mencari ayahnya sendiri setelah sebelumnya ia menanyakan terkait
keberadaan ayahnya kepada ibunya. Selain itu Raden Sawunggaling juga merupakan
sosok yang rela berkorban, cinta tanah air dan bertanggung jawab, hal ini tercermin dari
sikapnya saat ayahnya memberikan ia tugas untuk mengusir Belanda dari Surabaya, ia
juga berani membabat wilayah Surabaya bagian Barat untuk memperluas kekuasaannya,
padahal saat itu Surabaya Barat dikenal dengan daerah yang cukup angker tapi dengan
tekad yang kuat ia mampu melakukannya, meskipun di tengah perjalanan ia dihadang
oleh sosok penguasa hutan yaitu Raden Ayu Pandan Sari namun pada akhirnya Raden
Sawunggaling mampu mengalahkannya dan berhasil membabat Surabaya Barat kala itu.

Anda mungkin juga menyukai