Anda di halaman 1dari 5

Analisa Jurnal

Judul Peneliti Penerbit Tahun Metode Hasil Kesimpulan


Karakt Taufan ISSN : 2020 Metode penelitian Peneliti mendapatkan sampel berjumlah Simpulan yang dapat diambil dari
eristik Hendra 2597 deskriptif dengan 144 orang yaitu penderita otitis media penelitian Karakteristik penderita
Pende Wirawa JURNAL desain cross sectional supuratif kronik yang berobat di Poliklinik OMSK Tahun 2014 bahwa jumlah total
rita n, I MEDIKA bersifat retrospective THT-KL. Terlihat bahwa keluhan yang penderita otitis media supuratif kronik
Otitis Made UDAYANA pada pasien otitis terbanyak diderita oleh penderita otitis (OMSK). Pasien OMSK berdasarkan
Media Sudipta, VOL. 9 media supuratif kronis media supuratif kronik adalah keluhan usia penderita terbanyak adalah pada
Supur Sari (OMSK) otore sebanyak 97,2 %, keluhan gangguan umur 10-20 tahun. Pasien OMSK
atif Wulan pendengaran sebanyak 45,1 %, keluhan berdasarkan jenis kelamin terbanyak
Kronik Dwi nyeri telinga sebanyak 41,7 % dan keluhan yaitu laki-laki. Pasien OMSK
Sutaneg tinnitus sebanyak 23,6%. Keluhan yang berdasarkan tipe OMSK tersering yaitu
ara paling sedikit diderita oleh penderita otitis tipe benigna. Pasien OMSK
media supuratif kronik adalah keluhan berdasarkan gejala klinis terbanyak
vertigo sebanyak 3,5 %. adalah otore. Pasien OMSK tipe
benigna jarang mengalami komplikasi.

Diagno Siti e-ISSN 2020 Penulis menggunakan Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Diagnosis otitis media akut dapat
sis dan Amalya 2715- studi literatur sebagai (Lieberthal et al., 2013) tentang diagnosis dilakukan jika ditemukan hal seperti
tatalak Ilmyasri 6885; p- metode dalam dan tatalaksana otitis media akut tiga gejala seperti: gejala atau penyakit
sana ISSN penelitian ini yang dinyatakan bahwa tersedia 11.804 yang diderita bersifat mendadak atau
otitis 2714- bersumber dari jurnal kujungan dengan 84,9% ditemukan efusi akut, terjadi efusi pada telinga tengah,
akut 9757 kedokteran nasional telinga tengah untuk kunjungan dengan dan ditemukan tanda-tanda inflamasi.
maupun internasional gejala akut. Sekitar 81,8% ditemukan di Setelah itu dapat dilakukan
seperti NCBI, google dua lokasi tempat penelitian dilakukan, pemeriksaan otoskopi sehingga
schoolar, PubMed, yaitu Tampere dan Oulu di Finlandia. membran timpani dapat terlihat
Jurnal Medika Dalam pemeriksaan otoskopi, dengan normal atau berwarna suram. Dapat
Udayana, Jurnal gejala akut dan efusi telinga tengah dilakukan timpanometri untuk
Kedokteran didapatkan hasil warna tertinggi, yaitu menunjang hasil yang diperoleh
Universitas Lampung, warna suram sekitar 95,7% untuk Tampere melalui pemeriksaan otoskopi, dengan
dan Jurnal Kedokteran dan 80% untuk Oulu. Hasil posisi cara memasukkan probe ke liang
Universitas terbanyak, yaitu membran timpani bulging telinga. Hasil timpanometri mengenai
Padjdjaran. pada sekitar 96% untuk Tampere dan 89% mobilitas membran timpani dan
untuk Oulu. Kemudian, mobilitas terburuk tekanan telinga tengah menjadi
sekitar 94% untuk Tampere dan 78,5% parameter penegakkan diagnosis.
untuk Oulu.
Potens Yunis ISSN 2019 Madu Manuka telah banyak Otitis eksterna adalah infeksi MAE
i Madu Sucipta 1978- dilaporkan oleh berbagai penelitian akibat terganggunya sistem
sebaga Ibnu 2071 bersifat sebagai bakteriostatik terhadap pertahanan
i (Print); Staphylococcus aureus. Sel-sel bakteri MAE yaitu lapisan lemak dan mantel
Terapi ISSN membelah dan hsail pembelahan serumen pelindung kanal
Topika 2580- kromosomnya membentuk suatu cincin menyebabkan
l Otitis 5967 protein pada bagian tengah sel pluging unit apopilosebaseus MAE
Ekster (Online) membentuk dua sel anakan baru bila sehingga mengganggu kelembapan
na lingkungan optimal. Pembagian sel selesai MAE.
bila peptidoglikan (murein) hidrolase Klinis OE dibagi sesuai stadium yaitu
mendegradasi dinding sel diantara kedua preinflamasi; inflamasi akut yang
sel anakan tersebut hingga keduanya saling ringan,
terpisah. Madu manuka terbukti sedang dan berat, serta stadium
menunjukkan kemampuannya inflamasi
menghambat aktivitas murein hydrolase, kronik. Madu berpotensi mengurangi
menyebabkan terbentuknya sel bakteri inflamasi dalam 48-72 jam pertama
bersepta utuh dan tidak membelah. terapi
Penelitian terapi OE yang karena menunjukkan kemampuan
disebabkan oleh jamur maupun bakteri madu
membuktikan terjadi perbaikan secara menghentikan aktivitas mikroba sejak
sitologi maupun klinis pruritus 70% sampel 10
antara hari ke 7 dan 14 serta 90% sampel menit pertama dan mampu
pada hari ke 21 dengan penggunaan madu menghambat
topikal sebagai terapi. Seluruh sampel mediator pro inflamasi dalam 24 jam
dapat mentoleransi aplikasi topikal madu terapi. Madu bekerja sebagai anti
tersebut. mikroba
Kemampuan madu sebagai anti mikroba, tanpa menimbulkan resistensi. Madu
anti inflamasi dan mempercepat mengembalikan kelembapan, pH, dan
penyembuhan tanpa menyebabkan kekeringan MAE sehingga menciptakan
resistensi, hal ini menunjukkan bahwa lingkungan yang buruk untuk
madu dapat memiliki potensi memberikan pertumbuhan
prognosis yang baik dalam penyembuhan dan perkembangan mikroba patogen.
infeksi dan inflamasi pada OE. Madu merupakan bahan alami yang
terbukti aman digunakan pada MAE
dalam
berbagai penelitian hewan coba. Madu
telah mendapat lisensi untuk
digunakan
dalam terapi medis pada manusia
sehingga
madu berpotensi untuk digunakan
sebagai
terapi topikal OE.
Otitis Debora Jurnal e- 2018 Retrospektif deskriptif Berdasarkan hasil penelitian yang telah Berdasarkan hasil penelitian ini dapat
Media M. Clinic yang dilakukan di dilakukan di Poliklinik THT-KL RSUP Prof. disimpulkan bahwa OMSK terbanyak
Supur Pangem (eCl), Poliklinik THT-KL RSUP Dr. R. D. Kandou Manado selama periode 3 didapatkan pada usia 18-40 tahun dan
atif anan, Volume 6, dan Instalasi Rekam tahun (2014-2016), didapatkan sebanyak tidak. terdapat perbedaan pada kedua
Kronik 2Oraetl Nomor 1, Medik RSUP Prof. Dr. 78 penderita yang datang ke Poliklinik THT- jenis kelamin. Otore merupakan gejala
di abora I. Januari- R. D. Kandou Manado KL RSUP Prof Dr. R. D. Kandou Manado dan klinik yang paling sering, diikuti oleh
Polikli Palande Juni 2018 pada bulan Oktober – didiagnosis dengan OMSK otalgia dan pendengaran berkurang.
nik ng, November 2017. Jumlah penderita OMSK berjenis kelamin Umumnya lokasi OMSK unilateral dan
THT-KL 2Olivia perempuan dan laki-laki seimbang yaitu jenis penanganan tersering ialah
RSUP C. P. masing-masing sebanyak 39 orang. medikamentosa.
Prof. Pelealu Berdasarkan hasil penelitian, didapatkan
Dr. R. usia 18-40 tahun yang paling banyak
D. menderita OMSK, yaitu 30 penderita (38%),
Kando diikuti usia 41-65 tahun sebanyak 18 orang
u (23%); usia 12-17 tahun dengan 9 orang
Mana (12%), usia 6-11 tahun dengan 8 orang
do (10%); usia >65 tahun dengan 7 orang
Period (9%); dan yang terakhir <5 tahun dengan 6
e orang (8%)
Januar
i 2014

Desem
ber
2016
SURVE Rian S. Jurnal e- 2015 Desain penelitian yang Jumlah responden yang mengikuti Dari hasil pemeriksaan survei
I P. Gosal Clinic digunakan ialah penelitian 31 orang. Berdasarkan kesehatan telinga yang dilakukan pada
KESEH Ora I. (eCl), deskriptif survei karakteristik pekerjaan masyarakat pesisir masyarakat pesisir pantai Bahu dapat
ATAN Palande Volume 3, dengan pendekatan pantai bahu didapatkan yang terbanyak disimpulkan bahwa status kesehatan
TELIN ng, Nomor 2, potong lintang. Subjek yaitu ibu rumah tangga berjumlah 13 orang telinga masyarakat pesisir pantai
GA Olivia Mei- penelitian ialah (41,9%), pelajar 12 orang (38,7%), nelayan sebagian besar sudah baik. Walaupun
MASY Pelealu Agustus masyarakat pesisir 3 orang (9,7%), mahasiswa 2 orang (6,5%), demikian, perforasi membran timpani
ARAKA 2015 pantai Bahu yang dan buruh 1 orang (3,2%). masih ditemukan pada sebagian kecil
T bersedia untuk masyarakat.
PESISI mengikuti penelitian.
R Penelitian berlangsung
PANTA pada tanggal 8
I November 2014 di
BAHU pesisir pantai Bahu.
Variabel penelitian
ialah hasil
pemeriksaan telinga
pada masyarakat
pesisir pantai Bahu
yang bersedia
mengikuti penelitian
dan gangguan pada
telinga yang
ditemukan pada saat
pemeriksaan.
Kajian Suhatri, *Corresp 2017 Penelitian dilakukan Dari penelitian di dapatkan kasus OMSK Dari hasil penelitian ini dapat
Drug Popy onding dibangsal THT RSUP yang terjadi adalah sebanyak 11 kasus dari disimpulkan bahwa kategori drug
Relate Handay Author: Dr. M. Djamil padang. data retrospektif dan 10 kasus dari data related problems pada pasien otitis
d ani, & Suhatri Penelitian dilakukan prospektif. Pemberian obat dengan dosis media supuratif kronis rawat inap di
Proble Harisma (Fakultas selama lebih kurang 3 kurang dapat menyebabkan obat dalam bangsal THT RSUP. Dr. M. Djamil
ms n Farmasi bulan (September s/d keadaan subterapetik sehingga obat tidak Padang, yang ditemukan adalah dosis
Pasien Universita Desember 2015). dapat memberikan efek terapi. Obat-obat kurang, interaksi obat, dan Reaksi obat
Otitis s Andalas, Penelitian ini yang mempunyai resiko besar terhadap yang merugikan. Kategori yang paling
Media Kampus dilakukan dengan timbulnya kerugian bila diberikan dengan banyak ditemukan yaitu interaksi obat.
Supur Limau analisis deskriptif dan dosis yang kurang adalah obat golongan
atif Manis, dikerjakan secara antibiotika.
Kronis Kec. prospektif dan
di Pauh, retrospektif terhadap
Bangs Kota suatu populasi
al THT Padang, terbatas.
RSUP. Sumbar
Dr. M. 21563).
Djamil
Padan
g

Anda mungkin juga menyukai