Estimasi Biaya Konseptual
Estimasi Biaya Konseptual
Dosen :
Ir. Muhamad Baduh, MT, Ph.D.
Ir. Biemo Woerjanto Soemardi, MSE, Ph.D.
Disusun Oleh :
Krisdayanti Aprilia 15016122
1
Problem:
Government Office Building will be built in 2019. 5 storeys, 1 basement, with 400 m2 area per floor. located in Kabupaten Bandung
Barat. There will be a CM to support the supervision of the construction works.
Estimate the cost for:
1. Construction of standard works
2. Construction of non-standard works
3. Total construction works
4. CM’s Fee
5. Total cost of the project
Referensi Acuan: Permen PUPR 22 tahun 2018
Jawaban:
Komponen biaya pembangunan yang diperhitungkan untuk estimasi biaya gedung Negara:
a. Biaya konstruksi fisik (biaya standar dan non standar)
b. Biaya perencanaan konstruksi
c. Biaya pengawasan/manajemen konstruksi
d. Biaya bantuan teknis/pengelolaan
Mengacu pada Pasal 14 Permen PUPR 22 tahun 2018, gedung yang akan dibangun termasuk klasifikasi tidak sederhana
dikarenakan jumlah lantai lebih dari 2 lantai dan luas melebihi 500 m2. Berikut deskripsi proyek yang akan dibangun:
NAMA BANGUNAN : Gedung A
LOKASI PEMBANGUNAN : KAB. BANDUNG BARAT
2
TAHUN DIBANGUN : 2019
JUMLAH TINGKAT : 5 LANTAI
LUAS TOTAL LANTAI BANGUNAN : 2000 M2
LUAS LANTAI BASEMENT : 400 M2
KOEFISIEN TINGKAT BGN : 1,162 (5 Lantai)
FUNGSI BANGUNAN : KANTOR Pasal 13
KLASIFIKASI BANGUNAN : Tidak Sederhana Pasal 14
Koefisien tingkat bangunan diambil dari Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat TA 2019.
Berikut HSBGN yang digunakan untuk Kabupaten Bandung Barat berdasarkan HSBGN yang diterbitkan Provinsi Jawa Barat TA 2019.
3
Gambar 1. 2 Pedoman HSBGN Jawa Barat
4
Biaya Satuan Pekerjaan Standar = 1,162 x Rp 6.326.000
Rp7.350.812
5
14 Fondasi dalam 7% 12% 8%
15 Fasilitas penyandang difabel 3% 5% 3%
16 Sarana dan prasarana lingkunagn 3% 8% 4%
17 Perizinan selain IMB 1% 1%
18 Penyiapan dan pematangan lahan 3,50% 2%
19 Pemenuhan pesyaratan green building 9,50% 5,00%
20 Penyambungan utilitas 2% 2%
21 Peningkatan mutu 30% 20%
Total 117%
Biaya Satuan Pekerjaan Non Standar 117% x 1,162 x Rp 6.326.000 = Rp8.600.450
Kebutuhan Biaya Pekerjaan Non Standar 2000 x Rp 8.600.450- = Rp17.200.900.080
6
V. Biaya Pelaksanaan Konstruksi
1. Biaya Pekerjaan Standar = Rp14.701.624.000
2. Biaya Pekerjaan Non Standar = Rp20.237.380.080 +
Rp34.939.004.080
4. CM’s fee
Besar biaya manaemen konstuksi dihitung berdasarkan Tabel 2 yaitu Persentase Komponen Biaya Pembangunan. Untuk nilai
pekerjaan fisik sebesar 34 miliar maka biaya untuk manajemen konstruksi kelas tidak sederhana adalah 7,49 sampai dengan 10,47 %
dari biaya fisik bangunan. Dalam kasus ini diambil 5%.
Biaya Manajemen Konstruksi = 5% x Rp 34.939.004.080 = Rp1.746.950.204
7
8