Rps PKN Daring 2020
Rps PKN Daring 2020
Deskripsi Isi MK Matakuliah Pendidikan Kewarganegaraan berfokus pada upaya memberikan pemahaman secara menyeluruh, peningkatan motivasi belajar,
serta pengembangan keterampilan mahasiswa sebagai warganegara yang bangga dan cinta terhadap tanah air. Secara terperinci, matakuliah
ini menyajikan konsep dan urgensi pendidikan kewarganegaraan di perguruan tinggi; identitas nasional sebagai dasar pembentuk karakter
bangsa; integrasi nasional sebagai salah satu parameter persatuan dan kesatuan bangsa; penerapan UUD NRI tahun 1945 sebagai konstitusi
di Indonesia; hak dan kewajiban warga negara dalam kehidupan demokrasi; hukum yang berkeadilan; wawasan nusantara; serta ketahanan
nasional.
SCPL Memiliki pengetahuan dan kemampuan menampilkan perilaku sebagai warga negara yang agamis, mencintai negara, bangsa dan budaya
Indonesia berdasarkan jiwa Pancasila serta memiliki kemandirian dalam berkarya secara inovatif, adapti dan kritis sesuai dengan dinamika
global
Dasar Hukum 1. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945, pasal 31 tentang pendidikan;
2. Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;
3. Undang-Undang No 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi;
4. Undang-Undang Nomor 17 tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang 2005-2025;
5. Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI);
6. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 5 tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2010-2014;
7. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 tahun 2005 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah RI Nomor 032 tahun 2013
tentang Standar Nasional Pendidikan;
8. Peraturan Menristek Dikti Nomor 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SNPT)
Pustaka 1. Dirjen Belmawa Ristekdikti. 2016. Pendidikan Kewarganegaraan untuk Perguruan Tinggi. Cetakan I. Jakarta: Dir
jen Belmawa Ristekdikti
2. Al Hakim, Suparlan, dkk. 2016. Pendidikan Kewarganegaraan dalam Konteks. Indonesia. Malang: Madani.
3. Bolo, Andreas Doweng, dkk. 2012. Pancasila: Kekuatan Pembebas. Yogyakarta: Penerbit
4. Kanisius Coleman, S., & Blumler, J. G. 2009. The Internet and Democratic Citizenship: Theory Practice and Po
licy. Cambridge: Cambridge University Press. Darmadi,
5. Hamid. 2014. Urgensi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan di Perguruan Tinggi. Bandung: Alfabeta
6. Kaelan 2013. Negara Kebangsaan Pancasila: Kultural, Historis, Filosofis, Yuridis, dan Aktualisasinya. Yogyak
arta: Paradigma
7. Khanif, Al (Ed), 2016. Pancasila sebagai Realitas: Percik Pemikiran Tentang Pancasila & Isu-isu Kontemporer
di Indonesia. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
8. Latif, Y. 2011. Negara Paripurna: Historisitas, Rasionalitas dan Aktualitas Pancasila. Jakarta: PT. Gramedia
Pustaka Utama.
9. Rahayu, Ani Sri. 2017. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn). Jakartal Bumi Aksara
10. Riyanto, Armada, dkk (Ed.). 2015. Kearifan Lokal - Pancasila. Yogyakarta: Penerbit
11. Kanisius Sulasmono, B.S. 2015. Dasar Negara Pancasila. Yogyakarta: Penerbit Kanisius
12. Tapscoot, D. 2009. Grown Up Digital: Yang Muda Yang Mengubah Dunia. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
13. Wahab, A. A., & Sapriya. 2011. Teori dan Landasan Pendidikan Kewarganegaraan. Bandung: Alfabeta.
14. Winarno. 2016. Paradigma Baru Pendidikan Kewarganegaraan: Panduan Kuliah di Perguruan Tinggi. Jakarta: Bumi
Aksara
Aktivitas Belajar
Pertemuan ke Penilaian
Offline/Tatap muka Online Sinkron Online Asinkron
1 1. Mahasiswa menerima penjelasan dari 1. Mahasiswa membaca file RPS Pengamatan sikap
dosen terkait deskripsi, tujuan, dan 2. Mahasiswa mengidentifikasi
tahapan aktivitas pembelajaran yang referensi-referensi yang dapat
akan ditempuh selama 1 semester digunakan terkait materi
2. Mahasiswa bersama dengan dosen perkuliahan selama 1 semester
berdiskusi menetapkan kontrak kuliah
yang berisikan peraturan-peraturan
dalam proses pembelajaran selama 1
semester
Pedoman Skor :
1. Sikap : 40%
2. Tugas : 15%
3. UTS : 20%
4. UAS : 25%