Anda di halaman 1dari 17

1|Tugas I / Ilmu Negara / Kelas F / Dosen Adhitya

Widya Kartika, S.H., M.H.

DAMPAK KEKUASAAN TALIBAN PADA


AFGANISTAN
Aji Prastyo 1, Edlin Andini Tiara Paitung 2, Andi Ismail Yakub 3
, Krisnajaya
Farhan Saputra 4, Laily Farah Fauzia 5,
1
Faculty of Law, Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur,
Indonesia, E-mail: 21071010311@student.upnjatim.ac.id
2
Faculty of Law, Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur,
Indonesia, E-mail: 21071010316@student.upnjatim.ac.id
3
Faculty of Law, Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur,
Indonesia, E-mail: 21071010320@student.upnjatim.ac.id
4
Faculty of Law, Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur,
Indonesia, E-mail: 21071010327@student.upnjatim.ac.id
5
Faculty of Law, Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur,
Indonesia, E-mail: 21071010342@student.upnjatim.ac.id

Abstrak
Setelah dua puluh tahun menjatuhkan rezim Taliban dan menduduki Afgha
nistan. Pada tahun 2021, Amerika Serikat (AS) memutuskan meninggalkan
Afghanistan. Akibatnya kelompok Taliban berhasil menguasai Afghanista
n. setelah presiden Afghanistan Ashraf Ghani melarikan diri ke luar n
egeri. Aksi militer Taliban dan kekerasan dalam merebut kembali kota-
kota di Afghanistan menguatkan terjadinya dampak yang ditimbulkan aka
n kekuasaan kelompok Taliban di Afghanistan.. Tulisan ini bertujuan u
ntuk menjelaskan dampak-dampak yang ditimbulkan karena kekuasaan kelo
mpok Taliban di Afganistan. hal ini sangat penting karena Timur Tengah
merupakan salah satu titik api stabilitas politik dan keamanan global, sehingga setiap
resolusi politik di salah satu negara yang berkonflik di kawasan ini harus
dipertimbangkan dampak luasnya. Penelitian ini menggunakan Teknik Analisa
data dengan metode kualitatif dengan Teknik deduktif dan menjadikan t
eori unsur-unsur negara sebagai basis Analisa. Kekuasaan Taliban di A
fghanistan menimbulkan dampak bagi rakyat terutama pada kaum wanita.
Taliban sangat membatasi pergerakan Wanita di Afghanistan. Kekuasaan
Taliban juga berdampak besar dibidang keamanan dan bidang politik dikawasan
Asia Selatan
Kata kunci : Afghanistan, Taliban, Kekuasaan
Abstract
After twenty years of toppling the Taliban regime and occupying Afganistan. In 2021,
the United States (US) decided to leave Afganistan. As a result the Taliban managed
to control Afganistan. After Afganistan president Ashraf Ghani fled abroad. The
Taliban’s military actions and violence in reclaiming cities in Afganistan reinforce the
impact of the Taliban’s rule in Afganistan. This paper aims to explain the effects oh
the Taliban’s rule in Afganistan. This is very important because the Midle East in one
of the flashpoints for political stability and global security, so that any political
Dampak Kekuasaan Taliban Pada Afghanistan
Aji Prastyo, Andi Ismail, Edlin Andini, Krisnajaya,
Laily Farah |2

resolution in one of the conflicting countries in the region must be considered for its
broad impact. This study uses data analysis techniques with qualitative methods with
deductive techniques and makes the theory of state elements as the basis for analysis.
The power of the Taliban in Afganistan has an impact on the people especially
women. The Taliban severely restricts the movement of women in Afganistan. The
power of the Taliban also has a major impact in the security and political fields in the
South Asian region
Keywords : Afganistan, Taliban, Power
I. Pendahuluan
Akhir-akhir ini, dunia telah digemparkan oleh aksi kelompok mil
isi Taliban yang berusaha menguasai seluruh wilayah Afghanistan. Tak
tanggung-tanggung, kini Taliban telah berhasil menguasai ibu kota Kab
ul dan menduduki Istana Kepresidenan Afghanistan. Taliban berhasil me
nguasai Istana Kepresidenan setelah Presiden Ashraf Ghani melarikan d
iri dan menyerahkan Istana Kepresidenan demi menghindari pertumpahan
darah di negaranya. Sejarah Taliban di Afghanistan sendiri telah dimu
lai sejak lama. Taliban pernah menguasai Afghanistan sebelum diguling
kan dari kekuasaannya di Afghanistan oleh pasukan yang dipimpin Ameri
ka Serikat (AS) pada tahun 2001 silam.
Kini sejarah itu telah terulang lagi. Tepatnya pada 15 Agustus
2021, Afghanistan jatuh ke tangan Taliban dalam waktu cepat. Diplomat
dan militer AS telah lari dari negeri yang ditaklukannya hampir dua p
uluh tahun lalu. Perundingan damai dan kesepakatan yang pernah dilaku
kan Trump dengan Taliban yang telah berlangsung beberapa kali pada ta
hun 2020 membawa dampak perubahan signifikan bagi masa depan Afghanis
tan. Keputusan AS, apapun alasannya, baik untuk mengurangi risiko pen
gorbanan finansial dan nyawa militer AS dalam jangka panjang, maupun
demi memberi ruang bagi masa depan Afghanistan, menjadi kontroversial.
Hal ini akan banyak dampak yang ditimbulkan.
Perundingan dengan kelompok Islam yang sangat konservatif dan m
ilitan di Afghanistan atas perintah Presiden Donald Trump, antara lai
n di Doha, Qatar, tidak selalu berlangsung mulus dan menggembirakan b
agi AS. Di sela-sela perundingan, tetap berlangsung serangan bom piha
k Taliban terhadap militer AS dan Pemerintah Ashraf Ghani. Sejak semu
la, suasana damai hanya tampak di meja perundingan, bukan di lapangan
Di tengah kegalauan masyarakat dunia atas masa depan Afghanistan, ke
putusan AS tidak berubah, pasca dimulainya pemerintahan Joseph Biden.
Yang lebih buruk, terlihat kegalauan Ashraf Ghani, mengingat Taliban
adalah kelompok militan yang sangat sulit berkompromi karena berpanda
ngan amat konservatif dalam bermasyarakat dan bernegara.
Berdasarkan latar belakang tersebut, Akan banyak dampak yang di
timbulkan Ketika Taliban menguasai Afghanistan apasajakah dampak yang
ditimbulkan kelompok Taliban Ketika menguasai Afghanistan. Dengan dem
ikian pembahasan pada tulisan ini berusaha menjelaskan dampak yang di
timbulkan karena keputusan AS yang menarik total pasukannya dari Afgh
anistan dan mengabaikan Pemerintahan Ghani, sekutu yang dilindunginya
3|Tugas I / Ilmu Negara / Kelas F / Dosen Adhitya
Widya Kartika, S.H., M.H.

selama ini, sehingga dengan mudah dan cepat negeri itu jatuh kembali
ke tangan Taliban, musuh utama AS di sana.
Dalam menganalisis masalah tersebut teori yang penulis gunakan
ialah teori unsur-unsur negara yang meliputi unsur Konstitutif dimana
dalam suatu negara harus memiliki Rakyat, Yaitu orang-orang yang bert
empat tinggal diwilayah itu, tunduk
Kami mendukung kekuatan nasional dan negara-negara terkait. Dae
rah ini juga merupakan sumber kehidupan bagi masyarakat negara terseb
ut. Wilayah negara meliputi wilayah darat, laut, dan udara. Pemerinta
han berdaulat, yaitu penguasaan suatu negara yang mempunyai kewenanga
n untuk mengendalikan pemerintahan negara tersebut. Pemerintah memili
ki kedaulatan tidak hanya secara internal tetapi juga secara eksterna
l. Dalam kedaulatan berarti bahwa bangsa memiliki kekuatan untuk mema
tuhi rakyatnya. Kedaulatan asing berarti suatu negara dapat melindung
i diri dari serangan negara lain, dan ada juga persetujuan negara lai
n yang merupakan unsur deklaratif. Unsur deklaratif adalah unsur dekl
aratif, bukan unsur mutlak.
Dalam kajian atau penelitian masih sedikit yang membahas tentan
g dampak yang ditimbulkan dari kekuasaan Taliban. Dampak yang di timb
ulkan karena kekuasaan Taliban dapat dilihat melalui penelitian tenta
ng perempuan Afghanistan represi dan resistensi (Hiqma Nur Agustina 2
021). Dalam penelitian itu mebahas secara spesifik dampak dari kekuas
aan Taliban bagi kaum perempuan di afganistan. Berbeda dengan penelit
ian ini yang mebahas secara menyeluruh baik dampak kepada rakyat maup
un dampak internasional yang di timbulkan Taliban.
Tujuan penelitian ini menjelaskan dampak yang ditimbulkan karen
a kekuasaan kelompok Taliban di Afganistan. Mengingat bahwa kelompok
Taliban pernah menguasai afghanistan dan menerapkan aturan fundamenta
lis yang keras dari pemerintahan mereka. Selain itu Kajian ini menjad
i penting, karena Timur Tengah merupakan salah satu titik api stabili
tas politik dan keamanan global, sehingga setiap resolusi politik di
salah satu negara yang berkonflik di kawasan ini harus dipertimbangka
n dampak luasnya.
II. Metode
1. Variabel Penelitian dan Level Analisa
Penelitian ini menggunakan dua variable, yaitu variable depende
n dan variable independent. Dalam penelitian ini dapat di ident
ifikasi unit Analisa atau variable dependen yaitu unsur negara
Afghanistan. Sedangkan unit eksplanasi atau variable independen
t ialah dampak berkuasanya Taliban di Afghanistan.
2. Metode Penelitian
Penelitian ini bersifat deskriptif, dan penulis penelitian ini
meneliti hubungan antara dua variabel penelitian: negara Afghan
istan dan unsur-unsur kelompok Taliban. Analisis eksplanatori m
enggambarkan hubungan kausal antara variabel independen dan var
iabel mendalam. Penelitian ini juga mengandalkan teori sebagai
alat untuk menganalisis studi kasus.
Dampak Kekuasaan Taliban Pada Afghanistan
Aji Prastyo, Andi Ismail, Edlin Andini, Krisnajaya,
Laily Farah |4

3. Teknik Pengumpulan Data


Peneliti menggunakan pengumpulan data dengan menggunakan sumber
sekunder yaitu studi kepustakaan berupa jurnal ilmiah, website,
berita, akses internet, dan dokumen lain yang dijadikan referen
si dalam penelitian ini.
4. Teknik Analisis Data
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan teknik analisis data
kualitatif yang menggunakan teknik deduktif, yaitu penempatan k
ata yang menggunakan pola tertentu untuk masyarakat umum. Metod
e analisis deduktif adalah data studi kasus yang diselidiki dan
diuji dengan menggunakan teori sebagai dasar analisis.
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan teknik analisis data kualitatif yang
menggunakan teknik deduktif, yaitu penempatan kata yang menggunakan pola
tertentu untuk masyarakat umum. Metode analisis deduktif adalah data studi kasus
yang diselidiki dan diuji dengan menggunakan teori sebagai dasar analisis.

III. Judul Utama Analisis atau Hasil

A. Sejarah Taliban

Sehabis berakhirnya pemerintahan Muhammad Najibullah di


Afghanistan berakhir pada tahun 1992, Mujahidin mendirikan pemerintahan
sementara pada bulan April 1992. Kepemimpinan pertama dipimpin oleh Sibga
tullah Mojaddidi serta Jebhai MiIIi Nijat, yang dipilih oleh majelis
syura yang beranggotakan lima puluh orang mewakili 10 tujuh partai Su
nni dan 3 partai Syiah. berjuang buat menguasai Kabul. Kompetisi bua
t Kabul dimulai di 25 April 1992. Selama pemerintahan Presiden Burhan
uddin Rabbani, Afghanistan terus dilanda gelombang kekacauan. Kemudia
n, ketika kejahatan jalanan merajalela, ketidakstabilansosial sang ma
fia lokal.Hal ini secara pribadi ditimbulkan sang berita bahwa tidak
terdapat stabilitas politik yang bisa dikendalikan. Siapapun yg peka
terhadap kepercayaan akan prihatin serta tergerak ketika melihat kea
daan ketidaksepakatan sosial di Afghanistan saat ini.1
Mullah Muhammad Omar tidak suka sebab aturan Islam tidak diteg
akkan di Afghanistan setelah rezim Komunis digulingkan serta jumlah p
ejabat yang korup serta poly pemerkosaan yang telah membuat Afghanist
an tidak stabil.2 Beberapa bulan kemudian, sekitar lima belas ribu pesert
a didik (Terutama pelarian Afghanistan) dari sekolah islam Pakistan bergabu
ng menggunakan Taliban. sampai September 1994 , Mullah Muhammad Omar
serta lima puluh mahasiswa mendirikan sebuah gerakan yang diklaim Tali
ban. Gerakan tersebut mencakup para murid kepercayaan dari wilayah
afganistan daerah Pasthun timur serta selatan, yg dilatih di sekolah islam
kuno yang berada Pakistan. Ini timbul pada tahun 199 sebagai tanggapan
atas kegagalan faksi Afghanistan lainnya buat mengakhiri pertempuran
serta membuat pemerintahan hening. Sekolah islam di Afghanistan ialah
1
Durrotun Nafisah, AFGHANISTAN DI BAWAH PEMERINTAHAN TALIBAN TAHUN 1996-2001 M Hal 46
2
Durrotun Nafisah, AFGHANISTAN DI BAWAH PEMERINTAHAN TALIBAN TAHUN 1996-2001 M Hal 47
5|Tugas I / Ilmu Negara / Kelas F / Dosen Adhitya
Widya Kartika, S.H., M.H.

kunci untuk mengetahui awal mula munculnya Taliban. Mulai timbul bua
t kesekian kalinya asal selatan, di sekitar provinsi Kandahar. Ini ke
ntara membagikan bahwa asal sekian banyak sekolah islam pada Afghanista
n, sekolah islam di daerah Kandahar sampai perbatasan selatan Afghanist
an-Pakistan artinya daerah yg paling mungkin di mana Taliban mulai me
ngkonsolidasikan milisi mereka.Sekolah islam di Afghanistan mempunyai
kawasan spesifik pada masyarakat. Madrasah-madrasah ini secara strate
gis sudah menjadi tempat paling krusial bagi masyarakat Afghanistan b
uat berimprovisasi dalam kehidupan mereka dan motivasi sosial lainny
a yang telah ada semenjak usang.Madrasah ialah bagian penting asal ke
hidupan warga Afghanistan. Madrasah telah membangun identitas mereka
sendiri buat bangsa Afghanistan serta, pada pengertian ini, mereka da
pat memainkan peran penting pada melintasi perbatasan etnis di Afghan
istan.

1. Invansi Taliban ke Afganistan

di tiga November 1994,Taliban melancarkan agresi mendadak ke Ka


ndahar serta merebutnya. Sebelum bulan Januari 1995, Taliban dapat
menundukkan dua belas provinsi Afghanistan. Milisi yang menguasai daer
ah ini sering menyerah tanpa perlawanan.Panglima Omar ialah mantan ko
mandan militer dan guru madrasah. pada titik ini, Taliban dikenal se
bab kemampuan mereka buat membasmi korupsi, memerangi pelanggaran atu
ran, dan menghasilkan jalan-jalan dan lingkungan relatif aman. di J
anuari 1995, Taliban berhasil menyatukan dam menundukkan selatan Afg
hanistan. Keberhasilan yang bagus mendorong Taliban buat memperluas tu
juan gerakan. Para siswa madrasah yg dipimpin Mullah 'Umar pertama ka
li berhasil mempertahankan Afghanistan melalui operasi militer dengan
misi buat melindungi Afghanistan berasal kejahatan dan kejahatan (de
gradasi moral).Taliban kemudian mengubah visi politik mereka menjadi
kekuatan pada misi penegakan aturan Islam pada Afghanistan.
buat memenuhi misi dan visi politik ini, Taliban wajib
mengontrol 2 kekuatan besar di Afghanistan, yaitu Presiden Rabbani se
rta Hikmatyar dengan para pasukan nya pada Januari 1995 akhir, timbul
konflik langsung antara Taliban dan Hizbut Tahrir Islami, grup Hikmaty
ar pada Kabul selatan. Konflik tersebut dimenangkan oleh Taliban,
konsekuensinya benteng Hikmatyar menderita kerusakan, Kemenangan itu be
rarti bahwa Taliban semakin berusaha buat dengan cepat menaklukkan Ka
bul, daerah Afghanistan yang paling krusial secara politik, strategis,
dan strategis. dengan mengamankan daerah selatan Kabul, Taliban ber
harap bisa menaklukkan Kabul. namun pada Kabul terdapat tentara yang
dipilih sang Presiden Rabbani buat selalu pertahankan kekuatan militer
pemerintah, terutama pada Kabul, beliau merupakan Massoud. Awalnya, k
ekuatan militer digunakan menjadi bendungan untuk menghadang rudal yg
dikirim Hikmatyar ke Kabul.
peristiwa ini mengakibatkan Taliban ditinggalkan di luar kendal
i Kabul di tahun 1995. pada titik inilah Pakistan akan mendukung Tali
ban. Taliban bisa menguasai Herat dengan mengepung ke arah barat sert
a timur. pada Juni 1996, Rabbani Hikmatyar bergabung menggunakan koal
Dampak Kekuasaan Taliban Pada Afghanistan
Aji Prastyo, Andi Ismail, Edlin Andini, Krisnajaya,
Laily Farah |6

isinya dan mengangkatnya sebagai perdana menteri buat membela Kabul.


Rabbani melakukan hal yg sama menggunakan mantan jenderal komunis, ya
itu Dostum. menggunakan ini, Rabbani berharap bisa mengumpulkan kekua
tan buat melawan Taliban. tetapi, tampaknya upayanya semakin melemahk
an posisi legitimasinya, terutama oleh para loyalis Rabban yang meman
dang Hikmatyar menjadi musuh pemerintah, sebagai akibatnya Taliban me
manfaatkan kelemahan internal lawannya buat merebut Kabul.
Pada akhir September 1996, Kabul sedang mempersiapkan konfronta
si dengan Taliban. Namun, ternyata Taliban mengepung mereka dari 2 ar
ah. Dalam situasi yang dialami, Rabani memutuskan untuk mengamankan sisa
kekuatannya di utara. Itu berakhir dengan kemenangan Taliban di Kabul,
mundurnya tiga pasukan (Rabani, Hikmatial dan Masoud) ke utara ke Jab
al Alsaraj, utara Bagram. Masud sekarang dapat melindungi ketiga nega
ra bagian di Afghanistan utara: Badakhsan, Kunduz dan Takhar. Setelah
Taliban memerintah Kabul, Mura Mohammed Omar menjadi pemimpin Afghani
stan di bawah rezim Taliban. nanti,dalam dekrit spesifik dari markas
akbar Taliban pada Kandahar, Omar memerintahkan pembentukan pemerinta
han ad interim yang beranggotakan enam orang. Pembentukan pemerintaha
n tersebut jua menandai penggulingan yang legal terhadap pemerintahan
Rabbani melalui kudeta serta dimulainya masa transisi yg dilanjutkan
menggunakan pemerintahan Taliban.

B. AFGHANISTAN DI BAWAH PEMERINTAHAN TALIBAN

1. Pemerintahan Taliban
Pemerintahan yang dibawah naungan Taliban berdiri pada 26 September
1996 dimana para pasukan asal taliban membentuk pemerintahan pada Afganistan,
serta dipimpin oleh Mullah Muhammad Omar dan perdana menteri Mohammad
rabbani akhund rabbani. 3Taliban artinya adalah pasukan misteri yang dikendalikan
sang Kandaharis, misterius, dan tiran, Mereka membentuk keputusan buat dewan
suku Pashtun (jirga) bersama menggunakan apa yang mereka yakini menjadi contoh
Islam awal. waktu kekuatan Taliban semakin bertenaga, dan setiap pertarungan atau
keputusan selalu diputuskan oleh Mullah Omar. Pemerintahan ini diberi nama atau
julukan Imarah Islam Afganistan yg didirikan taliban selesainya berhasil mampu
menguasai Kabul. Taliban sendiri ialah gerakan sekelompok islam mujahidin yg
memimpin Afganistan semenjak 1996 - 2001 banyak sekali daerah yang dikuasai oleh
Taliban diantaranya merupakan Kabul, Kandahar, Herat, Jalalabad.
Pemerintahan Taliban di Afghanistan hanya diakui oleh Pakistan,Arab Saudi
dan Uni Emirat Arab.Imarah Islam Afghanistan tidak diakui sang PBB salah satu
alasan kurangnya pengakuan internasional adalah mengabaikan hak asasi manusia
serta supremasi aturan sang Taliban. Satu hal yg perlu dilakukan artinya segera
merebut daerah-daerah strategis yang mungkin masih dipegang sang koalisi mantan
Presiden Rabbani pada utara.ini tidak simpel dilakukan. Perebutan Kabul hanya
memberikan legitimasi 80%,ketika persentase itu berbanding lurus menggunakan
daerah yang dapat digulingkan Taliban. serta ada satu aspek yg sangat membenci
3
https://www.nytimes.com/2001/04/20/world/muhammad-rabbani-advocate-of-some-moderationin-tal
iban.html diakses pada tanggal 26 Januari 2019
7|Tugas I / Ilmu Negara / Kelas F / Dosen Adhitya
Widya Kartika, S.H., M.H.

dengan adanya Taliban yang akan membanbun Afganistan menggunakan Syari’at


Islam Amar Ma’ruf Nahiy Mungkar yaitu Amerika serikat 4. pada hal ini Syariat
Islam Amar Mungkar akan mengontrol dalan penerapan aturan-aturan yang terdapat
dalam rakyat Afganistan serta juga Amerika perkumpulan bisa mendakwa Taliban
terkait dengan Hak Asasi manusia yang mengandung nilai-nilai barat sebab penerapan
aturan islam karena Barat sangatlah ketat, Beberapa warga Afghanistan
menggunakan tegas menolak penerapan aturan Islam oleh Taliban. Selama pergantian
kekuasaan, masuk akal bagi orang, terutama perempuan , buat merasakan semacam
"kejutan budaya" yg sangat bertentangan satu sama lain. Beberapa hukum yg
diperkenalkan sang Taliban diantaranya: 1) Film, televisi, video serta personal
komputer sementara waktu tidak boleh sebab memudahkan akses pornografi dan
program-acara yang merusak ibadah; 2) pelaku perampokan dipotong tangannya
sinkron dengan syariat Islam yang berlaku; tiga) Ibadah diatur secara ketat. Siapa pun
yang tidak mematuhi akan didenda. Sholat 5 waktu harus dilakukan secara berjamaah
dan tepat waktu; 4) perempuan tak boleh menggunakan sandang yang menonjolkan
karismanya. Aura seorang perempuan terbentang berasal kaki hingga rambutnya.
sang sebab itu, perempuan harus mengenakan burqa (kain karung buat perempuan
yang menutupi seluruh tubuh). 5
Di tahun 1998 Taliban sudah berhasil menguasai Afganistan tapi
keberhasilan Taliban justru menghasilkan bertambahnya kompleks suasana, dan pada
saat masa pemerintahan Taliban ada suatu komunitas yang berpengaruh di sejarah
Afganistan ialah komunitas Mujahidin Arab dimana Taliban menghasilkan komunitas
ini buat meraih masa ke emasannya. dan waktu tahun 1984 awal mula pengalaman
jihad bagi orang Arab di Afganistan, telah 20 tahun kira-kira Afganistan telah
menjaadi medan tempur, zona perseteruan, dan sebagai sasaran daerah tujuan aman
yg dicari oleh Mujahidin Arab. Usamah Bin Ladin merupakan sosok laki-laki yg
menegaskan pertarungan antara islam dan Barat dia telah lama menjadi teror bagi
Barat.
C. Jatuhnya Rezim Taliban di Afganistan

Jatuhnya taliban terdapat hubungannya dengan Osama bin laden. pa


da Agustus 1996, Osama bin laden terpaksa pergi meninggalkan sudan dan
pindah ke Jalalabad, Afghanistan. Al-qaeda didirikan pada akhir 1980-an bua
t mendukung perang Mujahidin melawan Soviet. lalu ia mendekati Mullah
Umar. Komisi Terorisme Nasional AS menemukan bahwa al-Qaeda sudah men
ggunakan Afghanistan menjadi daerah untuk mengajar dan mengindoktrin
asi para tentara, mengimpor senjata dan kerja sama menggunakan para jih
adis lainnya.6 seluruh ini menggunakan biar berasal Taliban. saat
4
Anwar Mahar, “Realitas Taliban”, dalam Ahmad Dumyathi Bashori (ed.), Osama bin Laden Mela
wan Amerika, Bandung: Penerbit Mizan, 2001, hlm. 78. Lihat bendera Afghanistan pada masa pem
erintahan Taliban dan lambang formal gerakan Taliban pada lampiran 13, hlm. 223.
5
kontra-ideologi antara masyarakat Muslim dengan entitas pemerintah “bukan Islam”, atau se
baliknya, lihat Dale F. Eickelman dan James Piscatori, “Muslim Politics”, a.b., Endi Haryo
no dan Rahmi Yunita, Politik Muslim: Wacana Kekuasaan dan Hegemoni dalam Masyarakat Muslim,
Yogyakarta: Tiara Wacana, 1998, hlm. 3.
6
http://rohrabacher.house.gov/911-represented-dramatic-failure-policy-and-people diakses pad
a tanggal 28 Januari 2019
Dampak Kekuasaan Taliban Pada Afghanistan
Aji Prastyo, Andi Ismail, Edlin Andini, Krisnajaya,
Laily Farah |8

peristiwa 9/11 terjadi, Taliban secara terbuka mengutuk bencana itu,


mengklaim bahwa peristiwa itu dilakukan oleh Osama bin laden. Preside
n Amerika Serikat George W. Bush memberi taliban peringatan buat segera
mengekstradisi Osma bin laden. 7Osama dilindungi oleh hukum tradisiona
l Pashtun. dalam waktu berikutnya, dan di awal serangan Alaihi Salam
serta NATO ke Afghanistan, taliban meminta fakta kejahatan dari osama s
erta kemudian memberikan agar mengekstradisi osama.
Di bulan September 1920, 2001, sebuah pertemuan ulama Afghanis
tan berlangsung di Kabul untuk membahas nasib masa depan Osama bin La
den. Mullah 'Umar, mirip Amirul Mu'minin pengambil keputusan utama da
lam penunjukkan tersebut. di pertemuan awal, Mullah umar berpidato bahw
a beliau serta taliban tidak akan menyerahkan Osama bin laden tanpa bu
kti yang cukup dan menuduhnya langsung menggunakan agresi 9/11. Sehar
i selesainya rendezvous pertama, Taliban secara mengejutkan mengumumk
an bahwa mereka tidak akan mengekstradisi Osama bin Laden, namun kepu
tusan pertemuan ulama artinya bahwa Taliban akan meninggalkan Osama s
ecara ikhlas serta waktu tidak terbatas. dengan istilah lain, Osama masih m
ampu tinggal di Afghanistan, Taliban tak mengharuskannya, "itu hanya
usulan ulama dan bukan keputusan hakim." buat kesekian kalinya semen
jak 1996, Taliban menolak mengekstradisi Osama ke Amerika serikat.
Akhirnya, pada tanggal 7 Oktober 2001, Amerika Serikat secara r
esmi mulai bekerja di Afghanistan dengan bantuan Inggris dan negara-n
egara lain. Amerika Serikat dan sekutunya telah mengusir Taliban dari
kekuasaan dan mendirikan pangkalan militer di dekat daerah-daerah besa
r di Afganistan. Sebagian besar pasukan al-Qaeda dan Taliban melarikan
diri ke Pakistan atau mundur ke daerah pegunungan dan desa yang terpe
ncil. Pada tanggal 20 Desember 2001, PBB menyetujui Pasukan Bantuan K
eamanan Internasional (ISAF) untuk membantu Afghanistan menjaga keama
nan di dalam serta sekitar Kabul. Pada bulan Desember 2001, Hamid karz
ai terpilih sebagai presiden pemerintahan sementara Afghanistan pada
konferensi kelahiran. Dia kemudian terpilih sebagai Presiden Republik
Islam Afghanistan.
Itu merupakan indikasi maka era pemerintahan taliban pada Afghani
stan akan segera berakhir. buat merayakannya, masyarakat Afghanistan
mencukur jenggot, mendengarkan musik, menikmati hiburan serta hal-hal
lain yang dilarang di masa pemerintahan Taliban.Hal ini membagikan ba
hwa pemerintahan Taliban tak hanya disukai oleh warga internasional,
namun juga warga Afghanistan.

D. Dampak Taliban Terhadap Rakyat Afghanistam


Dengan berkuasanya Taliban pada Afghanistan sangatlah berpenga
ruh pada masyarakat terutama pada kaum wanita. wanita pada Afghanist
an pertama kali diberikan hak untuk memilih di tahun 1919. di taun 19
50-an, tak terdapat keharusan buat menggunakan Burqa bagi kaum wanita
di Afghanistan. lalu, di tahun 1960 konstitusi baru membawa persamaan
ke banyak bidang kehidupan, termasuk partisipasi politik. ketika Afgh
7
ulian Borger, Bush Team agreed plan to attack the Taliban the day before September 11, (Lon
don, The Guardian, 24 Maret 2004)
9|Tugas I / Ilmu Negara / Kelas F / Dosen Adhitya
Widya Kartika, S.H., M.H.

anistan mulai dilanda permasalahan pada tahun 1970-an, hak-hak wanita


cukup stabil. Hak-hak wanita Afghanistan semakin sangat berkurang sel
ama perebutan kekuasaan dan kependudukan Uni Soviet pada tahun 1970-
an, dilanjutkan dengan perseteruan spil antara grup-kelompok Mujahidi
n serta pasukan pemerintah pada era 1980-an serta 1990-an, kemudian b
erpindah di Taliban yg mengambil alih kekuasaan pemerintahan (Mosadiq
dalam Amnesty International UK, 2014). pada Juni 1978, kaum wanita di
Afghanistan masih bisa mengenakan pakaian terkini seperti di Barat, y
akni blus dan rok pendek yang sebagai kekhasan gaya berpakaian era 1
970-an, atau mengenakan pakaian khas suku Pashtun yang lebar tanpa pe
nutup ketua (Sarkar pada CNN, 2015). tak ada restriksi atau larangan
untuk kaum wanita Afghanistan dalam berpakaian pada tahun tersebut se
hingga kehidupan yang nyaman serta normal benar-benar mereka rasakan.
Menurut Rostami-Povey pada Afghan Women Resistance and Struggl
e in Afghanistan and diasporic communities (2004-2005), selama period
e invasi Uni Soviet ke Afghanistan pada tahun 1978 dan sesudah peran
g saudara (1992-1996) dan periode Taliban (1996-2001), 7.000.000 war
ga Afghanistan dipaksa meninggalkan negara mereka serta hidup menjad
i diaspora, terutama Iran, Pakistan, serta beberapa negara tetangga.
Kehidupan baru di negara tujuan menuntut penduduk Afghanistan untuk d
apat menyesuaikan diri dengan cepat sebab tak mempunyai pilihan yang
lebih baik. 8
Horia Mosadiq (2013) menyatakan kehidupan wanita Afghanistan me
mpunyai kebebasan sebelum invasi Uni Soviet pada tahun 1978. banyak w
anita yang berprofesi menjadi guru, politikus, professor pada univers
itas, serta mempunyai kehidupan sosial yang sangat baik. Taliban ada
pada awal tahun 1990-an di Pakistan Utara sesudah tentara Uni Soviet
ditarik mundur dari Afghanistan. menjadi generasi yang didominasi ole
h suku Pashtun, Taliban mulai dikenal di Afghanistan pada September 1
994. Taliban pertama kali ada berasal pertemuan resmi keagamaan, sert
a didanai oleh Arab Saudi yang mengajarkan peredaran resmi Islam Sunn
i. Bila berkuasa, janji Taliban di daerah Pashtun yang terletak antar
a Pakistan dan Afghanistan merupakan Jika berkuasa aka membangun kem
bali perdamaian dan keamanan, serta menerapkan Syariah Islam untuk m
enata kembali Afghanistan.
Taliban merupakan tentara mujahidin yang menamakan diri menjadi
murid sekolah agama. Taliban tak hanya menduduki ibukota, namun juga
menguasai nyaris seluruh Afghanistan. Kekuatan oposisi, dikenal sebag
ai Aliansi Utara, hanya mampu menundukkan Sebagian mungil daerah utar
a Afghanistan (BBC Indonesia, 2009). Sebagian besar negara di dunia
tidak mengakui eraTaliban menjadi pemerintah sah Afghanistan. banyak s
ekali hukum represif diterapkan Taliban sesudah berhasil merebut Kabu
l. banyak larangan atau dekriit yang diterapkan Taliban di kaum wanit
a Afghanistan, seperti menonton televisi, memakai produk fashion yang
terkini, mendengarkan musik, bermain gitar, bermain catur, membuat ka
rtu ucapan, cat kuku serta perhiasan. Perintah larangan tadi diumumka
8
Rostami-Povey dalam Afghan Women Resistance and Struggle in Afghanistan and diasporic commu
nities (2004-2005)
Dampak Kekuasaan Taliban Pada Afghanistan
Aji Prastyo, Andi Ismail, Edlin Andini, Krisnajaya,
L a i l y F a r a h | 10

n pada jaringan televisi CNN pada 19 Juli 2001 oleh Mullah Mohammad O
mar, koordinator Dewan Syariah tertinggi Taliban.
Pada novel Seribu matahari yang indah karya penulis Afghanista
n-Amerika, Khaled Hosseini, tak mempunyai kebebasan. wanita di bawah
rezim Taliban dibatasi untuk menerima Pendidikan, untuk berkiprah sec
ara bebas, dibatasi untuk mengakses layanan Kesehatan, serta tidak bo
leh untuk menerima pekerjaan. Perlakuan tadi diklaim menjadi pelangga
ran terhadap hak asasi manusia serta nilai-nilai demokrasi yang diyak
ini serta dipegang teguh oleh Khaled Hosseini. Menurutnya setiap wani
ta harus menerima kebebasannya, oelh sebab itu wanita di Afghanistan
harus menerima kebebasannya untuk melakukan hal-hal yang lebih baik u
ntuk kehidupan mereka. tetapi sayangnya, mereka tak mempunyai kebebas
an pada bawah rezim Taliban.
Warga Afghanistan di bawah rezim Taliban terbatas pada meneri
ma Pendidikan, seperti tidak boleh membaca bacaan lain selain Alquran.
Orang-orang hanya membaca Al-Qur’an Bila tak ingin menerima hukuman
dari Taliban. larangan membaca buku bacaan selain Al-Qur’an bisa dit
injau pada novel ini, seperti buku bacaan orang dibakar oleh Taliban,
toko buku masyarakat serta sekolah wanita ditutup oleh Taliban. Setia
p orang berhak menerima Pendidikan untuk mempertinggi pengetahuannya.
Wanita di bawah rezim Taliban tidak boleh bergerak bebas, sepe
rti tidak boleh keluar tempat tinggal tanpa suami atau kerabat lak
i-lakinya saat hendak pergi kemana-mana. Para wanita wajib mematuhi
hukum, Bila mereka tak ingin menerima hukuman dari Taliban. larangan
bagi wanita untuk bepergian sendiri bisa dicermati pada novel ini, sa
at tokoh Laila, istri ke 2 Rasheed ditemukan oleh Taliban berpegian s
endirian, oleh sebab itu Taliban memukulnya serta menyuruhnya kembali.

Para wanita juga wajib menggunakan burqa. berdasarkan kamus We


bster (1966), burqa artinya pakaian selubung longgar menggunakan luba
ng mata yang umumnya bercadar serta dikenakan di depan umum oleh wan
ita Muslim. Kewajiban bagi wanita untuk menggunakan burqa didasarkan
oleh Taliban Syariah. Kesehatan sangatlah krusial bagi setiap orang,
sayangnya para wanita di bawah Taliban tak menerima perawatan medis s
erta perawatan kesehatan. Terakhir, para wanita dibawah rezim tidak b
oleh menerima pekerjaan oleh Taliban yang didasarkan oleh Taliban Sya
riah. Para wanita wajib tinggal di rumah, dan mereka tak boleh mela
kukan pekerjaan rumah kecuali melakukan pekerjaan rumah tangga.

E. Pemerintahan Afghanistan Dibawah Presiden Hamid Karzai


Di tahun 2004, Taliban menyerang enam bom bunuh diri. Tahun 200
5 terdapat 21 serangan bom bunuh diri, tahun 2006 terdapat 141 seranga
n bom bunuh diri. Taliban secara terang-terangan menyerang NATO pada
6 Agustus 2011. Taliban menembak helicopter Chinook CH-47 yang menewa
skan 30 tentara Amerika dan 8 warga Afghanistan. Taliban melakukan
serangan fisik sebagai bentuk perlawanan terhadap Amerika NATO. Penyeran
gan ini mengakibatkan perselisihan antara kelompok Taliban dan NATO. P
11 | T u g a s I / I l m u N e g a r a / K e l a s F / D o s e n A d h i t y a
Widya Kartika, S.H., M.H.

enyerangan ini tidak hanya menghancurkan infrastruktur, tetapi juga m


engancam bagi warga sipil.
Saat penyerangan itu pemerintahan Afghanistan dipegang oleh Presiden
Hamid Karzai. Ia adalah orang yang pintar, berwawasan luas, dan bisa berb
ahasa Inggris. Sebelum menjadi seorang Presiden, Karzai adalah seorang dip
lomat dan dipandang memiliki potensi dalam membangun Afghanistan. Bany
ak pihak yang berharap Karzai akan bertindak sebagai orang Barat dalam
berpolitik. Kepintaran Karzai membuatnya menjadi sosok pemimpin yang id
eal setelah jatuhnya rezim Taliban.
Karzai adalah politikus yang rasional dan selalu menjaga hubungan
baik dengan teman maupun musuhnya. Karzai memiliki banyak koneksi
meliputi CIA, para petinggi di Pakistan, bahkan anggota kelompok Taliba
n. Pada awal karirnya, Karzai sering menyuarakan demokrasi seperti akan
membawa kembali Wanita untuk bersekolah dan HAM akan menjadi priorit
as utama. Kampanye Karzai ini mendapat perhatian serta dukungan dari Am
erika Serikat.
Hubungan antara Karzai dan Amerika Serikat sejak awal dinilai
memiliki kekuatan yang tidak seimbang. Amerika berekspetasi terhadap gaya
kepemimpinan politik Karzai yang akan cenderung kearah pemikiran Barat,
ternyata tidak sama dengan gaya kepemimpinannya dalam kenyataannya. K
azai tetaplah orang asli dari Afganistan. Karzai lebih mengedepankan
percakapan bersama para kepala suku. Memasuki tahun kedua masa pemerint
ahan Karzai, terdapat banyak miskomunikasi yang berakibat hubungannya
dengan Amerika Serikat menjadi renggang. Amerika dengan Karzai awalnya
saling mempercayai satu sama lain, lama kelamaan berubah menjadi keraguan d
an kecurigaan satu sama lain.
Pada Masa Pemerintahan Karzai terdapat sikap yang berbeda pada
periode pertama dan periode kedua tentang keberadaan kelompok Taliban. Pad
a periode pertama, Karzai lebih bekerjasama dengan NATO untuk me
nstabilkan keamanan Afghanistan serta untuk mengurangi serangan-serangan
pemberontak. Namun pada periode kedua pada tahun 2009 Karzai memilik
cara lebih baik untuk menghadapi kelompok Taliban. Karzai berusaha
berbincang dan bernegosiasi kedamaian dengan kelompok Taliban.
NATO di bawah suruhan Amerika Serikat datang ke Afghanistan seb
agai bantuan militer keamanan nasional. Dengan misi menjaga keamanan
Afghanistan dari para teroris dan menciptakan kedamaian. Misi ini
berawal di Agustus 2003 dan berakhir pada Desember 2014. Selain Kerjasama
keamanan, Kerjasama ini juga merupakan jembatan untuk rundingan politik se
jak kedatangan NATO, keamanan Afghanistan berubah menjadi tugas NATO.
Alasannya dikarenakan pasukan keamanan di Afghanistan cukup lemah, dan
tidak memiliki persenjataan yang lengkap. Tujuan kedatangan NATO selain
misi kedamaian juga untuk membantu dalam menambah kapasitas pasukan An
gkatan Nasional Afghanistan.
Pada periode pertama masa pemerintahannya, Karzai mempercayakan kea
manan Afghanistan seutuhnya pada NATO. Untuk menjaga keamanan
Afghanistan, Karzai bekerjasama dengan NATO, dan Khazai membutuhkan dukun
gan untuk dapat menjaga stablitas pemerintahan Afghanistan agar tidak
mudah Kembali dikuasai oleh kelompok Taliban.
Dampak Kekuasaan Taliban Pada Afghanistan
Aji Prastyo, Andi Ismail, Edlin Andini, Krisnajaya,
L a i l y F a r a h | 12

Tetapi terjadi perubahan sikap pada Karzai terhadap Taliban dan


mempengaruhi hubungan Karzai dengan NATO dan Amerika Serikat. Pada
periode kedua pemerintahan Kazai, ia mulai menunjukkan sikap pembelaan
kepada Taliban dan dukungannya. Bahkan ia mengatakan bahwa Taliban adalah
saudara dan meminta kepada Amerika Serikat untuk menghapuskan pemimpin
Taliban dari daftar International Sanctionsblack List dalam konferensi perdamaia
n yang digelar pada Juni 2010. Karzai juga menunjukkan ketidaksukaanny
a terhadap aksi dan kampanye yang dilakukan oleh NATO di Afghanistan. Dir
ilis oleh BBC, Karzai menyatakan bahwa ia tak ingin keamanan
Afghanistan hanya sebagian saja. Tetapi apa yang ia inginkan yaitu keama
nan secara absolut dan bebas dari praktek terorisme.
Perubahan sikap Hamid Karzai merupakan sebuah bentuk dari peruba
han persepsinya terhadap kelompok Taliban. Perubahan persepsi kepada T
aliban didasarkan oleh keyakinannya yang mempercayai bahwa menuju kedam
aian dan stabilitas Afghanistan tidak hanya memerlukan jalan militer
saja. Dengan pemikiran ini, Kharzai menobatkan banyak rundingan dan men
gajak kerjasama Taliban untuk membangun perdamaian di Afghanistan. Kar
zai ingin membagun rundingan perdamaian bagi siapapun yang mengakui
ketetapan Afghanistan, dan peduli kepada keamanan Afghanistan untuk dapa
t bergabung dan membicarakan perdamaian untuk mengambil langkah yang m
enuntun menuju perdamaian Afghanistan.

F. Dampak Internasional

Dalam beberapa dampak Taliban ada akibat internasional yang te


rjadi waktu Taliban menguasai Afghanistan terutama akibat yang diseba
bkan pada wilayah Asia Selatan. Adapun beberapa negara yg sudah menga
kui kedaulatan berasal Taliban itu sendiri yaitu, Pakistan, Uni Emira
t Arab, serta Arab Saudi. Pakistan sendiri juga sudah membantu Taliba
n sendiri menggunakan mengirim beberapa donasi berupa senjata serta k
ekuatan militer. Berkat donasi berasal Pakistan sendiri Taliban bisa
memenangkan pertempuran sipil yang terjadi sekitar tahun 90. serta be
rkat invasi berasal Amerika serikat pemerintahan Taliban sendiri hanc
ur di tahun 2001, tetapi tlaiban sendiri tidak berhenti mereka terus
menyiapkan organisasi dan mengembangkan ideologi di orang-orang agar
mau membantu Taliban dalam menggulingkan pemerintahan Afghanistan dan
Amerika serikat. dan di akhirnya di tahun 2020-2021 ini Taliban bisa
menggulingkan pemerintahan asal afghanstan.
1. Dampak Afghanistan terhadap India-Pakistan
Adapun akibat bagi India sendiri karena kini Afghanistan suda
h dikuasai sang Taliban. India sendiri selalu membantu Afghanistan di
bidang infrastruktur karena semenjak pemerintahan Taliban pada jaman
dulu sudah perlahan hancur India mulai menyebarkan hubungan internasi
onalnya dengan Afghanistan. peran India sendiri pula sudah menggantik
an kiprah dari negara Pakistan sebagai negara yg membantu Afghanistan.
Selain membantu pada infrastruktur sendiri India jua membantu Afghan
13 | T u g a s I / I l m u N e g a r a / K e l a s F / D o s e n A d h i t y a
Widya Kartika, S.H., M.H.

istan dalam memberantas Taliban yg mana di masa itu dibantu oleh nega
ra Pakistan sang pendiri Taliban itu sendiri.dalam hubungan yg dijali
n oleh India sendiri teah meruntuhkan perlahan dominasi Pakistan terh
adap politik serta ekonomi terutama di masa pemerintahan dari Hamid K
arzai. Hamid Karzai sendiri pernah menuntut ilmu pada India. dalam ha
l ini Pakistan sangat dirugikan karena Taliban telah kalah serta impa
k politik serta ekonomi dari mereka sendiri perlahan hilang. India me
nduga Pakistan buruk sebab membuat organisasi Taliban dan mengklaim
beberapa faktor atas terbentuknya Taliban diantaranya,
 Memberi Pakistan pintu keluar supaya daerahnya itu terhinda
r berasal zona pembinaan teroris
 Menguatkan impak islam radikal dan memberi ancaman teroris
bagi India sendiri supaya tidak membantu Afghanistan pada b
erbagai faktor
Berkat kedudukan India pada Afghanistan sekarang Pakistan mengk
hawatirkan tempat Hot Spot lain diantara India – Afghanistan, teruta
ma dikawasan Kashmir. dan dengan eratnya hubungan internasional ini
India konfiden Bila teroris Taliban dapat dikalahkan maka teroris pad
a Mujahidin pada Kashmir juga bisa ditaklukan. India memang memberi i
mbas yang bertenaga di Afghanistan dibidang soft skill, tetapi harapa
n India sebagai penghubung antar negara barat dan negara utama yang
membantu Afghanistan hilang dikarenakan Negeri Paman Sam/Amerika memb
eri keputusan bahwa Pakistan yg akan sebagai mediator mereka di Afgha
nistan. New Delhi khawatir dengan adanya keputusan mirip ini yg diber
ikan sang Amerika dapat menghasilkan Pakistan berkuasa lagi menggunak
an adanya donasi dari organisasi Taliban yg mereka kirimkan ke Afghan
istan. dengan keputusan itu jua dikhawatirkan Afghanistan akan sebaga
i kawasan persembunyian terorisme yg akan digunakan buat meneror Indi
a.
Aneka macam para pakar yang beranggapan bahwa kiprah Pakistan
sebagai perantara yang sudah ditetapkan sang negara Amerika tidak aka
n bertahan usang karena menggunakan adanya keputusan dari Presiden Ob
ama buat menarik tantara asal Amerika beserta Nato disana maka kiprah
berasal negara Pakistan itu sendiri akan hilang. Pakistan sendiri han
ya bisa mempererat konektivitas dengan gerombolan - gerombolan milit
ant saja demi mempertahankan hubungannya sebagai perantara di Afghani
stan. India ketika ini juga sudah berkembang baik dibidang ekonomi da
n bidang politik. impak berkembangnya negara India tadi juga tidak d
i Afghanistan saja kini India mempunyai pengaruh bagi semua negara
Asia Selatan lainnya pula. Tanpa disadari Pakistan pula dapat tergese
r pulang berkat hubungan india yang terjalin menggunakan negara lainn
ya di Asia Selatan.

2. Akibat Afghanistan terhadap beberapa negara lainnya


Dampak Kekuasaan Taliban Pada Afghanistan
Aji Prastyo, Andi Ismail, Edlin Andini, Krisnajaya,
L a i l y F a r a h | 14

Akibat lain juga terjadi negara lain seperti Bangladesh, Ameri


ka, Turki, dan lainnya. Bangladesh yg mendapatkan akibat ini jua dik
hawatirkan bisa dipergunakan menjadi markas para teroris juga dikaren
akan perang Afghanistan tidak memberi dampak pada bidang perang saja
melainkan ideologi yg disebar sang para teroris pada Bangladesh terse
but. koordinator teroris Al-Qaeda sendiri mengatakan bahwa Bangladesh
sendiri adalah kondisi yg taktik dapat digunakan sebagain kawasan per
sembunyian para anggota terorisnya. Adapaun hal yang dilakukan Al-Qae
da sendiri pada Bangladesh artinya menghancurkan kedutaan besar Amer
ika perkumpulan. Bagi Amerika pula hal ini sangat merugikan sebab Ame
rika jua membantu dalam hal membuatkan kepolisian dan politik pada A
fghanistan. Amerika sendiri pula terlihat enggan memiliki koneksi men
ggunakan teroris serta hal ini jua bisa membuat Amerika memutus konek
tivitas mereka terhadap Afghanistan itu sendiri. Adapun Rusia yang me
ndengar informasi dominasi Afghanistan dapat menjadi sebuah keuntunga
n bagi mereka dikarenakan menurunnya sumber ekonomi dari amerika perk
umpulan sendiri yang artinya musuh dari rusia. pada dalam kekuasaan i
ni poly negara yang membenci Amerika serikat memanfaatkan keaadan yan
g menguntungkan ini juga.

3. Dampak kekuasaan Taliban terhadap seluruh Wanita


Adapun akibat yang dirasakan sang rakyat Afghanistan sendiri te
rutama pada para perempuan pada Afghanistan. banyak janji yang dibe
rikan pada perempuan Afghanistan tetapi janji tersebut dilanggar sa
ng Taliban itu sendiri. Hak asal seorang wanita sendiri pun telah dik
ekang pada Afghanistan sendiri dari dulu. Organisai UN Women di Afgha
nistan sendiri memiliki peran krusial menjadi pemberdaya kewanitaan d
i Afghanistan. pada halnya sebelum Taliban berkuasa pemerintahannya s
endiri pun belum mampu melindungi hak-hak asal wanita pada Afghanista
n, tetapi adanya UN Women membantu pada melindungi hak tadi kini . k
arena kekuasaan Taliban sekarang organisasi UN Women di Afghanistan k
ini mulai menghilang lagi dan hak perempuan disana perlahan mula
i hilang seperti sebelumnya. Banyaknya janji yg diberikan oleh Taliba
n itu sendiri namun janji tersebut jua poly yang dilanggar hingga mar
aknya masalah pelecehan seksual serta pembunuhan wanita yang terjadi
di Afghanistan itu sendiri. Adapun terdapat beberapa dampak yang dise
babkan baik positif serta negative yang disebabkan sang kekuasaan Tal
iban ketika ini yg terjadi di Afghanistan :
4. DAMPAK POSITIF
1. Ramainya masjid

Ramainya masjid yang ditimbulkan perintah berasal presiden Amer


ika serikat pada penarikan pasukannya. Hal tadi menyebakan para
muslim yang taat dapat menjalankan kewajibannya pulang.

2.Banyaknya pria yang terbebas dari pekerjaannya


15 | T u g a s I / I l m u N e g a r a / K e l a s F / D o s e n A d h i t y a
Widya Kartika, S.H., M.H.

5. DAMPAK NEGATIF
1. Banyak hak dari perempuan dihapus
Banyaknya janji yang diberikan sang anggota Taliban waktu berk
uasa terutama di wanita di Afghanistan. Adanya kebebasan yang dapat d
ilakukan oleh para perempuan tetapi para Taliban itu sendiri malah
mengingkari janji yg telah mereka untuk sendiri di perempuan Afghan
istan itu sendiri. serta banyaknya masalah pembunuhan dan pemerkosaa
nyang terjadi pada perempuan pada Afghanistan.
2. Banyak pemutusan hubungan kerja sama antar negara kepada Afghanist
an
Dengan adanya kekuasaan Taliban kini adanya kemungkinan ba
gi negara-negara lain memutuskan korelasi internasional mereka dengan
Afghanistan, terapi terdapat kemungkinan pula poly negara yang masih
ingin meneruskan korelasi dengan Afghanistan sendiri tanpa berpikir n
egara tadi dalam kekuasaan siapa.
3. Banyaknya ideologi yang disebarluaskan
Adanya ideologi yg disebarluaskan mirip di Bangladesh yang man
a dampak dari kekuasaan Taliban itu sendiri menyebabkan dampak dibida
ng politik serta ideologi pada Bangladesh.
4. Banyaknya teroris yang bangkit Kembali
Dengan adanya kemenangan asal Taliban itu sendiri banyak nya
teroris yg sudah menyerah kembali bangkit lagi demi merobohkan suatu
system pemerintahan berasal negara yang ingin dijajahnya.
5. Menurunya per ekonomian negara
Adapun dampak berasal Taliban berkuasa ini perekonomian pada
Afghanistan semakin hancur, banyaknya famili-keluarga yang kekurangan
bahan pangan. Hal ini juga ditimbulkan banyaknya negara yang memutus
hubungan internasional mereka dengan Afghanistan dikarenakan tidak in
gin berhubungan menggunakan teroris demi menjaga image asal suatu neg
ara tersebut

IV. Kesimpulan

Dari penjelasan yang tertera diatas bisa disimpulkan bahwasannya Taliban


berdiri atas dasar ketidakpuasan Mullah Muhammad Omar karena hukum is
lam di afganistan tidak di tegakkan setelah rezim komunis di gulingka
n di afganistan.Taliban berdiri pada tahun 1994 dengan Pemimpin Mulla
h Muhammad Omar dan 50 murid di madrasah di afganistan khususnya di w
ilayah Pasthun selatan dan utara,karena hal tersebut madrasah sangat
berperan penting dalam pembentukan Taliban. Dengan berkuasanya Taliban
di Afghanistan sangatlah berpengaruh kepada rakyat terutama pada kaum
wanita. Taliban sangat membatasi pergerakan Wanita di Afghanistan sep
erti tidak mendapatkan Pendidikan, harus memakai burqa, dilarang mend
apatkan pekerjaan, tidak mendapat layanan kesehatan, keluar dari ruma
h harus bersama suami ataupun kerabat laki-laki, dan lain-lain. Dan
juga bisa disimpulkan bahwa Afganistan memeng memiliki pengaruh yang sangat
Dampak Kekuasaan Taliban Pada Afghanistan
Aji Prastyo, Andi Ismail, Edlin Andini, Krisnajaya,
L a i l y F a r a h | 16

besar terutama dibidang keamanan dan bidang politik dikawasan Asia Selatan dan
secara garis besar kondisi yang terjadi di Afganistan lebih berpengaruh terhadap
persaingan India-Pakistan dibandingkan pengaruh langsung terhadap seluruh negara
Asia lainnya.
Pada november 1994 Taliban melakukan serangan pertamanya di kandahar
dan berhasil merebut nya serta tidak lama kemudian selang berapa bula
n Taliban berhasil merebut 12 provinsi di afganistan.Setelah 2 tahun
berperang untuk merebut kekuasaan afganistan pada tahun 1996 Taliban
berhasil merebut pemerintahan Afganistan dengan merebut wilayah kabul
disini awal mula pemerintahan taliban di afganistan
Pada saat Taliban memerintah Afganistan mereka memakai hukum is
lam sebagai peraturan negara yang mengakibatkan sebagian besar warga
afganistan syok dan kaget atas peraturan tersebut,Pemerintahan Taliba
n di Afganistan pun tidak di akui oleh PBB dan negara barat,hanya sed
ikit negara timur yang mengakui pemerintahan Taliban.Alasan mengapa n
egara barat tidak mengakui Taliban adalah adanya hukum islam yang di
jadikan hukum negara tersebut dan berpikir Taliban telah melanggar HA
M yang ada di Afganistan serta warganya
Kemunduran Pemerintahan Taliban di akibatkan hubungannya
dengan Osama Bin Laden,Karena Amerika Serikat menemukan bahwa kelompo
k Al-Qaeda yang di pimpin Osama Bin Laden melakukan latihan terorisme
di Afganistan dengan persetujuan Taliban.Pada tragedi 9/11 Taliban di
minta oleh Amerika Serikat untuk menyerahkan Osama bin Laden tetapi s
ecara mengejutka Taliban tidak mau menyerahkan Osama bin Laden dengan
dalih tidak mempunyai alasan yang jelas dan bukti yang kuat.Karena pe
rnyataan tersebut beberapa negara barat mulai beroperasi di afganista
n dan mengulingkan pemerintahan Taliban inilah akhir dari pemerintaha
n Taliban di Afganistan

References

Nafisah, Durrotun. Afghanistan di bawah Pemerintahan Taliban Tahun 19


96-2001 M. Diss. UIN Sunan Ampel Surabaya, 2019.
Al-Ghiffari, A. A. (2001). DINAMIKA POLITIK AFGHANISTAN PADA MASA
PEMERINTAHAN TALIBAN (1996-2001) Bab V Pemerintahan Taliban Di
Afghanistan. 127–201.

Barak, Hariz. 2020. “27 September 1996: Kabul Jatuh ke Tangan Taliba
n

Wahyuni, K., Sutarto, A., & Cahyawati, E. Perlakuan Taliban terhadap


Perempuan sebagai Pelanggaran Nilai-Nilai Demokrasi dan Hak-Hak Azasi
Manusia di dalam Novel A Thousand Splendid Suns Karya Khaled Hosseini.

Agustina, H. N. (2021). PEREMPUAN AFGHANISTAN REPRESI DAN RESISTENSI.


17 | T u g a s I / I l m u N e g a r a / K e l a s F / D o s e n A d h i t y a
Widya Kartika, S.H., M.H.

SUNARYO, A. Y. E. (2017). PERUBAHAN SIKAP HAMID KARZAI TERHADAP TALIB


AN DI AFGHANISTAN (Doctoral dissertation, University of Muhammadiyah
Malang).

SUPARMAN, R. C. (1919). Industri Film Bollywood sebagai Alat Diplomas


i Kebudayaan India-Afganistan Pasca Rezim Taliban (Doctoral dissertat
ion, Fakultas ISIPOL Jurusan Ilmu Hubungan Internasional).

Muhnizar Siagian dan Tiffany Setyo Pratiwi (2018) Keterlibatan Taliban dalam
Ancaman Keamanan Nontradisional (volume 2. No. 2)

Pakistan Policy Working Group. 2008. The Next Chapter: The United Sta
tes and Pakistan. Rubin, Barnett R. & Ahmed Rashid. From great game t
o grand bargain. Foreign Affairs. 2008

Maley, William. Afghanistan and its region. In The Future of Afghanis


tan. 2009. USIP: Washington, DC.

Anda mungkin juga menyukai