Anda di halaman 1dari 31

Pendidikan Kesetaraan Program Paket C Mahir Daring

Oleh:
Lusyana Widjaja
Ahmad Solihin
Chinta Darma
Ino Muhammad Hilman

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan


Pusat Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat
(PP PAUD dan Dikmas) Jawa Barat
Tahun 2017
KATA PENGANTAR
Pendidikan Kesetaraan Program Paket C Mahir dalam Jaringan dikembangkan untuk memberikan
layanan bagi masyarakat yang membutuhkan pendidikan namun terhambat pada waktu dan
jarak. Pembelajaran Pendidikan Kesetaraan Program Paket C Mahir dalam Jaringan dirancang agar
peserta didik mampu belajar mandiri sehingga peserta didik dapat menentukan kebutuhan
belajarnya, merumuskan tujuan belajaranya, mengidentifikasi sumber belajar, memilih dan
melaksanakan strategi belajar serta mampu mengukur hasil belajarnya. Dengan kata lain, peserta
didik dapat menentukan bagaimana, kapan dan dimana dia akan belajar. Namun demikian untuk
membantu peserta didik dalam memperoleh sumber belajar, maka disediakan media
pembelajaran dalam bentuk modul dan audiovisual.
Modul dikembangkan untuk untuk tiga belas mata pelajaran, yaitu 1) Pendidikan Agama
Islam, 2) Pendidikan kewarganegaraan, 3) Bahasa Indonesia, 4) Bahasa Inggris, 5)
Matematika, 6) Sejarah Indonesia, 7) geografi, 8) ekonomi, 9) Sosiologi, 10) Sejarah
Peminatan, 11) Seni Budaya, 12) Pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan, 13)
Keterampilan fungsional (house keeping). Modul ini diharapkan mampu mempermudah
penyajian pesan, mengatasi keterbatasan waktu dan ruang peserta didik, serta
mengembangkan kemampuan peserta didik dalam menggali dan berinteraksi langsung
dengan lingkungan dan sumber belajar lainnya.
Guna memudahkan peserta didik dalam mempelajari materi yang ada, modul memuat
deskripsi, petunjuk penggunaan modul, standar kompetensi, peta konsep dan kegiatan
belajar. Kegiatan Belajar yang memuat tujuan pembelajaran, uraian materi, rangkuman
dan latihan soal. Tugas dan kunci jawaban akan disampaikan terpisah melalui aplikasi
pembelajaran paket c dalam jaringan, paketcdaring.seamolec.org.
Semoga Bermanfaat.

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ..........................................................................................................................i


DAFTAR ISI ..................................................................................................................................... ii
PETUNJUK PENGGUNAAN ............................................................................................................. iv
PENDAHULUAN.............................................................................................................................. 1
A. Kompetensi Dasar..............................................................................................................1
B. Deskripsi ............................................................................................................................1
C. Waktu ................................................................................................................................2
KEGIATAN BELAJAR 1 : PERTIDAKSAMAAN LINEAR DAN KUADRAT ................................................ 1
A. Tujuan Pembelajaran .........................................................................................................1
B. Uraian Materi ....................................................................................................................1
1. Pengertian Pertidaksamaan ...........................................................................................1
2. Pertidaksamaan Linear ..................................................................................................2
3. Pertidaksamaan Kuadrat................................................................................................3
C. Rangkuman ........................................................................................................................7
D. Latihan ...............................................................................................................................8
KEGIATAN BELAJAR 2 : PERTIDAKSAMAAN NILAI MUTLAK ............................................................. 1
A. Tujuan Pembelajaran .........................................................................................................1
B. Uraian Materi ....................................................................................................................1
1. Pengertian Pertidaksamaan Nilai Mutlak (PtNM) .......................................................... 1
2. Cara Menyelesaikan Pertidaksamaan Nilai Mutlak (PtNM) ...........................................1
C. Rangkuman ........................................................................................................................7
D. Latihan ...............................................................................................................................8
KEGIATAN BELAJAR 3 : PERTIDAKSAMAAN RASIONAL DAN IRASIONAL ........................................... 1
A. Tujuan Pembelajaran .........................................................................................................1
B. Uraian Materi ....................................................................................................................1
1. Pertidaksamaan Rasional ...............................................................................................1
2. Pertidaksamaan Irasional...............................................................................................2
C. Rangkuman ........................................................................................................................5
D. Latihan ...............................................................................................................................5
DAFTAR PUSTAKA ..........................................................................................................................1

ii
PETUNJUK PENGGUNAAN
Bahan Belajar ini diperuntukkan bagi peserta didik Paket C Mahir dalam jaringan
derajat 1. Proses pembelajaran dikemas dalam bentuk modul, masing-masing modul
saling berurutan dan menjadi satu kesatuan pemahaman untuk dihayati dan diamalkan.
Cepat atau lambatnya penyelesaian modul tersebut sangat tergantung pada
kesungguhan dan kerajianan anda mempelajarinya.

A. Cara Belajar
Cara belajar anda akan menentukan penguasaan dan keberhasilan anda sebagai
peserta didik paket C Mahir dalam jaringan derajat 1. Ikutilah petunjuk belajar ini
agar anda dapat memahami isi bahan belajar ini dengan baik.
1. Yakinkan diri anda bahwa anda telah siap untuk belajar.
2. Tenangkan pikiran dan pusatkan perhatian anda pada bahan belajar yang akan
anda pelajari.
3. Berdoalah sejenak sesuai agama dan keyakinan anda dan sekarang anda siap
untuk belajar.
4. Baca dan pahami deskripsi isi dari setiap bahan belajar, agar anda dapat
mengetahui apa yang harus dipelajari dari isi bahan belajar.
5. Baca dan pahami secara mendalam tujuan yang harus dicapai setelah melakukan
pembelajaran
6. Bacalah uraian materi secara seksama. Tandai dan catat materi yang
belum/kurang anda pahami.
7. Diskusikan materi-materi yang belum dipahami dengan teman, tutor/pendidik,
dan/atau orang yang dianggap ahli dalam bidang ini melalui chat, e-mail, forum
diskusi atau bertanya langsung saat video converence.
8. Anda juga dapat mempelajari materi melalui media yang tersedia seperti video,
ppt, dan gambar. Media yang ada karena akan lebih memudahkan anda
mempelajari materi/isi yang diuraikan.
9. Carilah sumber atau bacaan lain yang relevan dengan untuk menunjang
pemahaman dan wawasan tentang materi yang sedang anda pelajari.
10. Kerjakan soal latihan /evaluasi dalam modul atau dalam aplikasi untuk mengukur
tingkat penguasaan materi sebagai hasil pembelajaran.
11. Kerjakan soal ujian modul sebagai syarat untuk membuka modul berikutnya.

iv
12. Jika hasil anda belum memuaskan jangan putus asa, cobalah lebih giat lagi
belajar.

B. Pengukuran kemampuan Belajar


1. Jawablah pertanyaan ujian modul dalam aplikasi setiap akhir modul
2. Jawaban benar atau salahakan terlihat langsung dalam setiap pertanyaan.
3. Hasil ujian modul akan langsung keluar setelah anda selesai menyelesaikan
seluruh soal.
Arti tingkat penguasaan yang capai:
90 - 100 = baik sekali
80 - 89 = baik
70 - 79 = cukup
- 69% = kurang
Jika anda mencapai tingkat penguasaan 70 atau lebih, maka anda dapat
melanjutkan dengan modul berikutnya.
Tetapi jika nilai anda di bawah 69, anda diharuskan untuk mengulang mempelajari
modul terutama pada bagian yang belum anda kuasai.

4. Setelah anda mempelajari seluruh modul pada setiap mata pelajaran, cobalah
anda sekali lagi mengerjakan latihan pada setiap modul.
5. Jika secara keseluruhan anda telah mencapai tingkat penguasaaan 80 atau lebih,
maka anda sudah siap menempuh ujian naik derajat.

v
PENDAHULUAN
A. Kompetensi Dasar
X.3.1 Mengintepretasi persamaan dan pertidaksamaan nilai mutlak dari bentuk linear
satu variabel dengan persamaan dan pertidaksamaan linear Aljabar lainnya.
X.4.1 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan persamaan dan pertidaksamaan
nilai mutlak dari bentuk linear satu variable
X.3.2 Menjelaskan dan menentukan penyelesaian pertidaksamaan rasional dan
irasional satu variabel
X.4.2 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan pertidaksamaan rasional dan
irasional satu variabel
X.3.4 Menjelaskan dan menentukan penyelesaian sistem pertidaksamaan dua
variabel (linear-kuadrat dan kuadrat-kuadrat)
X.4.4 Menyajikan dan menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan sistem
pertidaksamaan dua variabel (linear-kuadrat dan kuadrat-kuadrat)
XI.3.2 Menjelaskan program linear dua variabel dan metode penyelesaiannya dengan
menggunakan masalah kontekstual
XI.4.2 Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan program linear dua
variabel

B. Deskripsi
Untuk mempertahankan suhu inkubator yang dipengaruhi suhu ruangan,
diperlukan perhitungan yang teliti terhadap interval perubahan suhu, agar suhu
tubuh bayi tetap stabil. Hal ini merupakan salah satu manfaat dari penerapan
pertidaksamaan kehidupan nyata.

1
Pertidaksamaan Linear dan Kuadrat
Modul ini memperkenalkan materi tentang pertidaksamaan linear dan
kuadrat. Ruang lingkup materi yang akan dipelajari adalah cara menentukan
penyelesaian dari pertidaksamaan linear dan kuadrat. Sebelum mempelajari modul
ini, pelajari kembali modul yang berkaitan dengan persamaan linear dan kuadrat.
Pemahaman yang baik terhadap kedua materi tersebut, mempermudah kalian untuk
memahami cara menentukan penyelesaian pertidaksamaan linear dan kuadrat.

C. Waktu
12 Jam Pelajaran

2
Pertidaksamaan Linear dan Kuadrat
KEGIATAN BELAJAR 1 :

PERTIDAKSAMAAN LINEAR DAN


KUADRAT

A. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik diharapkan dapat :
1. Mendefinisikan pertidaksamaan linear
2. Menerapkan definisi dan sifat – sifat pertidaksamaan dalam menentukan
himpunan penyelesaian pertidaksamaan linear
3. Mendefinisikan pertidaksamaan kuadrat
4. Menerapkan definisi dan sifat – sifat pertidaksamaan dalam menentukan
himpunan penyelesaian pertidaksamaan kuadrat

B. Uraian Materi
1. Pengertian Pertidaksamaan
Pertidaksamaan adalah suatu kalimat terbuka di mana ruas kiri dan ruas
kanannya dihubungkan oleh salah satu tanda pertidaksamaan, yaitu “>”,
“<”,“ ”, atau “ ”.
Sifat-sifat Pertidaksamaan
Jika dan adalah suatu pertidaksamaan, maka berlaku sifat berikut.
1) Jika , maka:
(i) , untuk setiap
(ii) , untuk setiap
2) Jika , maka:
(i) , untuk
(ii) , untuk
3) Jika dan , maka
4) Jika dan , maka

1
Pertidaksamaan Linear dan Kuadrat
5) Jika atau , maka

6) Jika , maka

2
Pertidaksamaan Linear dan Kuadrat
2. Pertidaksamaan Linear
a. Pengertian Pertidaksamaan Linear
Pertidaksamaan linear adalah kalimat terbuka yang memiliki sebuah
variable berderajat satu dan memuat tanda pertidaksamaan “>”, “<”, “ ”,
atau “ ”.
b. Cara Menyelesaikan Pertidaksamaan Linear
Seperti pada persamaan, nilai pengganti variabel yang membuat
pertidaksamaan linear menjadi pernyataan yang benar disebut penyelesaian
pertidaksamaan linear. Berikut akan dijelaskan cara menyelesaikan
pertidaksamaan linear dengan menggunakan grafik, dan menggunakan sifat-
sifat pertidaksamaan.
Contoh: Tentukan nilai yang memenuhi pertidaksamaan .

Menggunakan grafik
Perhatikan kembali pertidaksamaan .
Partisi pertidaksamaan ke dalam dua buah fungsi, yaitu dan .
Kemudian gambar kedua grafik fungsi tersebut dalam koordinat cartesius.

Pertidaksamaan berarti grafik berada di atas atau tepat


sama dengan garis .

3
Pertidaksamaan Linear dan Kuadrat
Berdasarkan gambar di atas, nilai yang memenuhi pertidaksamaan
adalah .

Menggunakan sifat – sifat pertidaksamaan


Dengan menggunakan sifat-sifat pertidaksamaan,

(sifat a.(i))

nilai yang memenuhi adalah

3. Pertidaksamaan Kuadrat
a. Pengertian Pertidaksamaan Kuadrat
Pertidaksamaan kuadrat adalah kalimat terbuka yang memiliki sebuah
variabel berderajat dua dan memuat tanda pertidaksamaan “>”, “<”, “ ”,
atau “ ”.

b. Cara Menyelesaikan Pertidaksamaan Kuadrat


Seperti pada persamaan, nilai pengganti variabel yang membuat
pertidaksamaan kuadrat menjadi pernyataan yang benar disebut
penyelesaian pertidaksamaan kuadrat. Berikut akan dijelaskan cara
menyelesaikan pertidaksamaan kuadrat dengan menggunakan grafik, dan
menggunakan sifat-sifat pertidaksamaan.

Contoh: Tentukan nilai yang memenuhi pertidaksamaan .

4
Pertidaksamaan Linear dan Kuadrat
Menggunakan grafik
Perhatikan kembali pertidaksamaan .
Partisi pertidaksamaan ke dalam dua buah fungsi, yaitu dan
. Kemudian gambar kedua grafik fungsi tersebut dalam koordinat
cartesius.

Pertidaksamaan berarti grafik berada di atas garis .

Berdasarkan gambar di atas, nilai yang memenuhi pertidaksamaan


adalah atau .

5
Pertidaksamaan Linear dan Kuadrat
Menggunakan sifat – sifat pertidaksamaan

Langkah-langkah penyelesaian pertidaksamaan kuadrat:


1) Dengan menggunakan sifat-sifat pertidaksamaan, pindahkan semua
suku ke ruas kiri
2) Tentukan nilai-nilai pembuat nol ruas kiri
3) Tuliskan nilai-nilai tersebut pada garis bilangan dengan memberi
lingkaran penuh bila ada tanda sama dengan pada pertidaksamaan,
atau lingkaran kosong bila tidak terdapat tanda sama dengan pada
pertidaksamaan.
4) Beri tanda pada setiap interval.
Cara-cara untuk memberikan tanda pada setiap interval:
 Isikan sembarang bilangan yang bukan pembuat nol ke ruas kiri (ruas
kanan sama dengan nol). Jika nilainya positif, maka tanda dari interval
di mana bilangan itu berada juga positif. Sebaliknya jika nilainya
negatif, maka tanda dari interval di mana bilangan itu berada juga
negatif.
 Arsir interval-interval yang mempunyai tanda sesuai dengan soal.
Interval-interval yang diarsir tersebut merupakan penyelesaian.

Berikut adalah penjelasan cara menentukan nilai yang memenuhi


pertidaksamaan .
1) Pindahkan semua suku ke ruas kiri

2) Tentukan nilai-nilai pembuat nol ruas kiri

( )( )
diperoleh atau .
3) Tuliskan nilai-nilai tersebut pada garis bilangan
Karena tidak terdapat tanda sama dengan pada pertidaksamaan,
maka pada garis bilangan diberi lingkaran kosong.

5
Pertidaksamaan Linear dan Kuadrat
4) Beri tanda pada setiap interval
 Untuk menentukan tanda pada interval , masukan sembarang
bilangan yang lebih dari 1, misalnya 2. Substitusikan ke dalam
persamaan pembuat nol, yaitu ( )( ), diperoleh:
( )( ) ( )( )
3 bernilai positif, maka pada interval diberi tanda positif

 Untuk menentukan tanda pada interval , masukan


sembarang bilangan antara -1 dan 1, misalnya 0. Substitusikan
ke dalam persamaan pembuat nol, yaitu ( )( ), diperoleh:
( )( ) ( )( )
-1 bernilai negatif, maka pada interval diberi tanda
negatif

 Untuk menentukan tanda pada interval , masukan sembarang


bilangan yang kurang dari -1, misalnya -2. Substitusikan ke
dalam persamaan pembuat nol, yaitu ( )( ), diperoleh:
( )( ) ( )( )
3 bernilai positif, maka pada interval diberi tanda positif

Karena akan dicari penyelesaian dari pertidaksamaan , maka


dipilih interval dengan tanda positif.

Jadi, penyelesaian dari pertidaksamaan adalah atau .

6
Pertidaksamaan Linear dan Kuadrat
C. Rangkuman
1. Pertidaksamaan adalah suatu kalimat terbuka di mana ruas kiri dan ruas kanannya
dihubungkan oleh salah satu tanda pertidaksamaan, yaitu “>”, “<”, “ ”, atau “ ”.
2. Sifat-sifat pertidaksamaan
Jika dan adalah suatu pertidaksamaan, maka berlaku sifat berikut.
a. Jika , maka:
(i) , untuk setiap
(ii) , untuk setiap
b. Jika , maka:
(i) , untuk
(ii) , untuk
c. Jika dan , maka
d. Jika dan , maka
e. Jika atau , maka
f. Jika , maka
3. Pertidaksamaan linear adalah kalimat terbuka yang memiliki sebuah variable
berderajat satu dan memuat tanda pertidaksamaan “>”, “<”, “ ”, atau “ ”.
4. Pertidaksamaan kuadrat adalah kalimat terbuka yang memiliki sebuah variabel
berderajat dua dan memuat tanda pertidaksamaan “>”, “<”, “ ”, atau “ ”.
5. Penyelesaian pertidaksamaan linear dan kuadrat dapat diselesaikan dengan
menggunakan grafik atau secara aljabar menggunakan sifa-sifat pertidaksamaan.

7
Pertidaksamaan Linear dan Kuadrat
D. Latihan
I. Jawablah dengan singkat
1. Apa yang dimaksud dengan pertidaksamaan?
2. Sebutkan sifat-sifat pertidaksamaan.
3. Jelaskan apa yang dimaksud pertidaksamaan linear dan pertidaksamaan
kuadrat.
4. Tentukan nilai yang memenuhi pertidaksamaan .
5. Tentukan nilai yang memenuhi pertidaksamaan
II. Pilihlah jawaban yang paling tepat
1. Diantara pernyataan-pernyataan di bawah ini yang benar adalah ...
a. Jika dan , maka
b. Jika dan , maka
c. Jika dan , maka
d. Jika dan , maka
2. Himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan , bilangan
rasional adalah ...
a. * + c. * +
b. * + d. * +

3. Himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan , adalah ...


a. * + c. * +
b. * + d.* +
4. Himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan
adalah ...
a. * + c. * +
b. * + d. * }

5. Harga-harga yang pertidaksamaan memenuhi adalah


...
a. c. atau
b. d. atau

8
Pertidaksamaan Linear dan Kuadrat
KEGIATAN BELAJAR 2 :

PERTIDAKSAMAAN NILAI MUTLAK

A. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik diharapkan dapat :
1. Mendefinisikan pertidaksamaan nilai mutlak
2. Menerapkan konsep pertidaksamaan dan definsi nilai mutlak dalam menentukan
himpunan penyelesaian pertidaksamaan nilai mutlak
3. Menerapkan konsep pertidaksamaan dan sifat – sifat nilai dalam menentukan
himpunan penyelesaian pertidaksamaan nilai mutlak

B. Uraian Materi

1. Pengertian Pertidaksamaan Nilai Mutlak (PtNM)


Pertidaksamaan Nilai Mutlak (PtNM) adalah pertidaksamaan yang
variabelnya berada di dalam tanda mutlak.

2. Cara Menyelesaikan Pertidaksamaan Nilai Mutlak (PtNM)


Seperti pada persamaan, nilai pengganti variabel yang membuat PtNM
menjadi pernyataan yang benar disebut penyelesaian PtNM. Proses
penyelesaiannya, menggunakan definisi nilai mutlak atau sifat – sifat nilai mutlak
yang sudah kalian pelajari pada modul sebelumnya.

Contoh : Tentukan nilai yang memenuhi pertidaksamaan .

1
Pertidaksamaan Nilai Mutlak
Penyelesaian :

Menggunakan definisi nilai mutlak

(i) Untuk maka :

(ii) Untuk maka : ( )

Dari (i) dan (ii) diperoleh :

Jadi, penyelesaian akhir :

Menggunakan sifat – sifat nilai mutlak

( ) Ingat : sifat nilai mutlak,


()

( )( )
Jadi, penyelesaian akhir :

2
Pertidaksamaan Nilai Mutlak
Kedua cara tersebut, dapat digunakan untuk menyelesaikan berbagai
bentuk PtNM. Secara umum, PtNM yang sering muncul dalam soal dapat dibagi
dalam beberapa bentuk. Untuk mempermudah kalian, berikut cara sederhana
menyelesaikan PtNM yang tentunya berangkat dari konsep definisi dan sifat –
sifat nilai mutlak, dengan pembuktian yang bisa kalian pelajari sendiri di luar
modul ini.

Contoh : Tentukan nilai yang memenuhi pertidaksamaan .

Penyelesaian :

Jadi, penyelesaian akhir :

Mengapa, hanya berlaku untuk ?. Perhatikan contoh berikut.

Tentukan nilai yang memenuhi pertidaksamaan


Ingat : Nilai mutlak setiap bilangan adalah positif atau nol,
Sehingga, dipenuhi oleh setiap .

3
Pertidaksamaan Nilai Mutlak
Contoh : Tentukan himpunan penyelesaian dari .

Penyelesaian :

atau

Jadi, HP = * +

Mengapa, hanya berlaku untuk ?. Perhatikan contoh berikut.

Tentukan nilai yang memenuhi pertidaksamaan


Ingat : Nilai mutlak setiap bilangan adalah positif atau nol,
Sehingga, tidak ada yang memenuhi pertidaksamaan .

Mengapa di ubah ke bentuk , ( ) ( )-, ( ) ( )- ?


Perhatikan langkah pembuktian berikut.

( ) ()
(())(())
( ( )) ( ( ) ) Ingat : sifat nilai mutlak,
( ( )) ( ( ) )
, ( ) ( )-, ( ) ( )- Ingat : ( )( )

4
Pertidaksamaan Nilai Mutlak
Contoh : Tentukan himpunan penyelesaian dari .

Penyelesaian :

,( ) ( )-,( ) ( )-
( )( )

Jadi, HP = * +

Contoh : Tentukan nilai yang memenuhi pertidaksamaan .

Penyelesaian :

atau

Jadi, penyelesaian akhir : atau

Mengapa di ubah ke bentuk ( ) ( ) ?


Perhatikan langkah pembuktian berikut.

5
Pertidaksamaan Nilai Mutlak
()
| |
()
() Ingat : sifat nilai mutlak, | |
()

()()
( ) ( ) Ingat : karena
Selanjutnya selesaikan dengan bentuk (3)

Contoh : Tentukan nilai yang memenuhi pertidaksamaan | |


Penyelesaian :

()

Selanjutnya selesaikan dengan bentuk (3)


,( ) ( )-,( ) ( )-
( )( )

Jadi, penyelesaian akhir :

6
Pertidaksamaan Nilai Mutlak
C. Rangkuman
1. Pertidaksamaan Nilai Mutlak (PtNM) adalah pertidaksamaan yang variabelnya
berada di dalam tanda mutlak.
2. Proses penyelesaiannya, menggunakan definisi nilai mutlak atau sifat – sifat nilai
mutlak.
3. Cara menyelesaikan PtNM secara umum :
a. Bentuk ( ) dan diubah ke bentuk – ( )
b. Bentuk ( ) dan diubah ke bentuk ( ) atau ( )
c. Bentuk ( ) ( ) diubah ke bentuk
, ( ) ( )-, ( ) ( )-
d. Bentuk ( ) dengan diubah ke bentuk ( )
atau – ( )
( )
e. Bentuk | ( )| dengan diubah ke bentuk
()()

7
Pertidaksamaan Nilai Mutlak
D. Latihan
I. Jawablah dengan singkat
1. Sebutkan pengertian pertidaksamaan nilai mutlak.
2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan penyelesaian pertidaksamaan nilai
mutlak.
3. Tentukan nilai yang memenuhi pertidaksamaan .
4. Tentukan nilai yang memenuhi pertidaksamaan .
5. Tentukan himpunan penyelesaian

II. Pilihlah jawaban yang paling tepat

1. Bentuk setara dengan ..


e. c.
f. d.

2. Nilai yang memenuhi pertidaksamaan adalah ...


a. c. atau
b. d. atau

3. Semua nilai yang memenuhi pertidaksamaan adalah ...


a. c. atau
b. d. atau

4. Himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan adalah ...


c. * + c. * +

d. * + d. * +

5. Bentuk | | setara dengan ...

a. ( )( )
b. ( )( )
c. ( )( )
d. ( )( )

8
Pertidaksamaan Nilai Mutlak
KEGIATAN BELAJAR 3 :

PERTIDAKSAMAAN RASIONAL DAN


IRASIONAL

A. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari kegiatan belajar 3 : Pertidaksamaan rasional dan irasional,
peserta diharapkan mampu menentukan himpunan penyelesaian pertidaksamaan
rasional dan irasional dengan belajar secara mandiri maupun tutorial.

B. Uraian Materi
1. Pertidaksamaan Rasional
Bentuk umum dari pertidaksamaan rasional adalah:
f (x) f (x) f (x) f (x)
0; 0; 0;  0 . Dengan syarat domain g(x) ≠0
g(x) g(x) g(x) g(x)
Langkah menentukan himpunan penyelesaian pertidaksamaan rasional:
1. Menentukan pembuat nol pembilang dan penyebut
2. Membuat garis bilangan dengan uji titik dengan syarat domain
Contoh 1
x2  6x  5
Tentukan himpunan penyelesaian dari 0 .
x3
Jawab
Langkah 1: cari pembuat nol
x2  6x  5 

0
x 3
(x  1)(x  5)
 0
x3
Jadi pembuat nol x = – 3, x = 1 atau x = 5

1
Pertidaksamaan Rasional dan Irasional
Langkah 2: garis bilangan dengan syarat x ≠ - 3

Jadi penyelesaiannya adalah -3 < x ≤ 1 atau x ≥ 5

Contoh 2
x 3
Tentukan Himpunan penyelesaian dari 2.
x 2
Jawab
x3
2
x2
x3
 20
x2
x  3 2(x  2)
  0
x 2 x 2
x  3  2x  4
 0
x2
x7
 0
x2
Pembuat nolnya x = – 7 dan x = – 2

Langkah 2: garis bilangan dengan syarat x ≠ - 2

––– +++ –––


–7 –2

Jadi penyelesaiannya adalah x < – 7 atau x > – 2.

2. Pertidaksamaan Irasional
Pertidaksamaan irrasional memiliki bentuk umum
 f (x)  g(x)

 f (x)  g(x)

 f (x)  g(x)

 f (x)  g(x)

2
Pertidaksamaan Rasional dan Irasional
Langkah menentukan himpunan penyelesaian pertidaksamaan irrasional adalah
sebagai berikut:
1. Kuadratkan kedua ruas dan tentukan himpunan penyelesaiannya
2. Tentukan syarat domain, f(x) ≥0 dan g(x) ≥0
3. Buat irisan Himpunan penyelesaian dari nomor 1 dan nomor 2.

Contoh 1
Tentukan himpunan penyelesaian dari 3x 2  x  2 .
Jawab:
Langkah 1: Kuadratkan kedua ruas
3x 2  x  2 …………….. (kuadratkan)
 3x 2  x 2
 2x  4
x2

Langkah 2: syarat domain


2
3x 2 , syarat 3x 2  0 , maka x 
3
x  2 , syarat x 2  0, maka x  2
Langkah 3: buat irisan garis bilangan dari langkah 1 dan langkah 2
x2
2
2
x
3

x  2
-2

2
Jadi, himpunan penyelesaiannya adalah x2.
3
Contoh 2

Tentukan Himpunan penyelesaian dari x 2  3x  4  2x  10 .


Jawab
Langkah 1: Kuadratkan kedua ruas
x 2  3x  4  2x  10

3
Pertidaksamaan Rasional dan Irasional
 x2  3x  4  2x 10
 x2  5x 14  0
 (x  2)(x  7)  0
 x = – 2 atau x =7
garis bilangan

-2 7

Langkah 2: syarat domain

x 2  3x  4 , syarat x2  3x  4  0
(x 1)(x  4)  0
x = – 1 atau x =4
garis bilangan

2x  10 , syarat 2x  10  0
x  5
Garis bilangan

-5

Langkah 3: irisan Hipunan penyelesaian

Jadi himpunan penyelesaiannya adalah  2  x  1 atau 4  x  7

4
Pertidaksamaan Rasional dan Irasional
C. Rangkuman
1. Bentuk umum dari pertidaksamaan rasional adalah:
f (x) f (x) f (x) f (x)
0; 0; 0;  0 . Dengan syarat domain g(x) ≠0
g(x) g(x) g(x) g(x)
2. Langkah menentukan himpunan penyelesaian pertidaksamaan rasional:
a. Menentukan pembuat nol pembilang dan penyebut
b. Membuat garis bilangan dengan uji titik dengan syarat domain
3. Pertidaksamaan rasional memiliki bentuk umum
 f (x)  g(x)

 f (x)  g(x)

 f (x)  g(x)

 f (x)  g(x)
4. Langkah menentukan himpunan penyelesaian pertidaksamaan irrasional adalah
sebagai berikut:
a. Kuadratkan kedua ruas dan tentukan himpunan penyelesaiannya
b. Tentukan syarat domain, f(x) ≥0 dan g(x) ≥0
c. Buat irisan Himpunan penyelesaian dari nomor 1 dan nomor 2.

D. Latihan
2x  4
1. Himpunan Penyelesaian dari  2 adalah …
x 1
1
A. 1  x 
2
1
B.  x  1
2
1
C. 1  x  
2
1
D. x  1 atau x 
2
2x  3
2. Himpunan penyelesaian dari  0 adalah ….
x 2
3
A. x  2 atau x 
2
3
B.  2  x 
2
3
C. x2
2

5
Pertidaksamaan Rasional dan Irasional
1
D. 1  x  
2
x 1  x
3. Penyelesaian dari pertidaksamaan pecahan  adalah ….
x  4 x 2
2
A. x  atau 2  x  4
3
2
B. x  atau x  4
3
2
C.  x  4
3
D. 2  x  4
4. Himpunan penyelesaian dari x  3  x  2 adalah ….
A. x  3
B. x  2
C. x  2 atau x  3
D.  2  x  3
5. Himpunan penyelesaian dari x2  x  6  x  2 adalah ….
A. x  2
B.  2  x  2
C. x  3 atau x  2
D.  3  x  2

6
Pertidaksamaan Rasional dan Irasional
DAFTAR PUSTAKA

Manulang, Sudianto. Dkk. 2016. Matematika wajib untuk SMA/MA/SMK/MAK


kelas X. Jakarta: Kemendikbud
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. 2013. Matematika X. Jakarta :
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan
Sukino. 2014. Matematika Kelompok Peminatan Matematika dan Ilmu Alam.
Jakarta : Erlangga.
Sinaga, Bornok. Dkk. 2014. Matematika kelas XI. Jakarta. Pusat Kurikulum dan
Perbukuan, Balitbang, Kemdikbud.
Soedyarto , N dan Maryanto. 2008. Matematika SMA kelas XI untuk SMA dan
MA program IPA. Jakarta. Puskur Depdiknas.

Young, Cynthia. 2014. Precalculus (2nd edition). Florida . University of Central


Florida.
edutafsi. (n.d.). Kumpulan Soal Dan Jawaban Program Linear. Retrieved Oktober 4, 2017, from
www.edutafsi.com: http://www.edutafsi.com/2014/09/kumpulan-soal-dan-jawaban-
program-linear-sma-kelas-xi.html

http://bse.annibuku.com/buku/1770/matematika-buku-siswa
https://www.youtube.com/watch?v=QT8nmAvkPyA (pertidaksamaan linear)
https://www.youtube.com/watch?v=yoEbzx3zAJc (pertidaksamaan kuadrat)
https://www.youtube.com/watch?v=niSs2jU-Nx4 (pertidaksamaan nilai mutlak)
https://www.youtube.com/watch?v=nYpbo1NrA30 (pertidaksamaan rasional)
https://www.youtube.com/watch?v=wT-fTYc66jI (pertidaksamaan irasional)

Anda mungkin juga menyukai