Rancangan Kerja dengan Gantt Chart

Setelah menemukan solusi, langkah selanjutnya ialah membuat rencana kerja.

Rencana kerja dapat disusun menjadi beberapa aktivitas dengan penanggung jawab

atau PIC pada setiap aktivitasnya. Gunanya agar setiap aktivitas ini dapat dilakukan

secara penuh oleh orang yang bertanggung jawab.

Kamu dapat membuat tabel rencana kerja dalam tabel seperti ini

Setiap aktivitas juga diberi deadline dan status pengerjaan agar terlacak mana yg

sudah selesai, mana yg terhambat, yg sedang dikerjakan, dsb.

Pada contoh ini, kita akan coba membuat rencana kerja untuk masalah “Bagaimana

Perusahaan Seprai BDS Memperbaiki Kualitas Jahitan Seprai Selama 1 Bulan Agar

Tidak Rusak?”
A. Susun Aktivitas

Setelah membuat rancangan solusi dari 3P, tetapkan solusi-solusi yang akan dibuat

rancangan kerjanya. Bila semua solusi dapat dilakukan untuk menyelesaikan

masalah, buat susunan rencana kerjanya satu per satu.

Solusi

Masalah People Process Product

Jahitan seprai tidak Tingkatkan Ganti teknik Tingkatkan kualitas

bagus kemampuan menjahit. benang.

penjahit.

Beri pelatihan pada Lakukan beberapa Tingkatkan kualitas

penjahit. proses QC untuk bahan seprai.

seprai yang telah

dijahit.

Tambahkan jumlah Tambahkan mesin Tambahkan jumlah

penjahit. jahit. jahitan untuk

memperkuat

seprai.

Sebagai contoh, solusi yang dipilih adalah menambahkan jumlah penjahit dan mesin

jahit. Mari kita buat daftar rancangan kerjanya.

Tips!!

- Gunakan kata kerja aktif seperti melakukan, menyeleksi, dan

membuat.
 1. Menambahkan jumlah penjahit.

 Menetapkan kriteria dan jumlah penjahit yang dibutuhkan.

 Membuka lowongan pekerjaan untuk penjahit.

 Melakukan interview kepada calon penjahit.

 Memberikan pelatihan pada penjahit baru.

2. Menambahkan mesin jahit.

 Menetapkan kriteria dan jumlah mesin jahit yang dibutuhkan

 Menghitung biaya yang diperlukan untuk membeli mesin jahit baru.

 Mencari dan menghubungi vendor mesin jahit.

 Melakukan pemesanan mesin jahit.

 Menyiapkan tempat mesin jahit baru.

B. Tentukan Penanggung Jawab dan PIC

Dari daftar aktivitas, tetapkan Penanggung jawab dan PIC atau Person In Charge

terhadap suatu aktivitas. Bisa pilih keduanya atau salah satu. Bedanya ialah

penanggung jawab di sini bisa diartikan dengan tim yang melaksanakan. PIC adalah

orang yang bertanggung jawab mengontrol atau bisa juga ia yang akan melakukan.

C. Tetapkan Deadline

Jika semua aktivitas mempunyai PJ dan PIC, tetapkan deadline yang disepakati dan

mengacu pada jangka waktu penyelesaian masalah. Cara menuliskan:

1. Rentang waktu : - tanggal, misalnya 1 agustus - 12 agustus

- mingguan, misalnya minggu ke 1 agustus, minggu ke 2, dst

2. Tanggal : misalnya 12 Agustus

D. Rumuskan Daftar Status

Untuk melacak kemajuan aktivitas yang dilakukan, tetapkan status yang mudah

dipahami, didefinisikan dan diukur. Contoh:

Contoh Rancangan Kerja:

Aktivitas PJ PIC Deadline Status

Menambahkan jumlah penjahit

Menetapkan kriteria dan Manager Emir 1 hari Done

jumlah penjahit yang Produksi (1 Agustus)

dibutuhkan

Membuka lowongan Tim HR Debby 10 hari

pekerjaan untuk (4 - 15

penjahit Agustus)
Melakukan interview Tim HR Amanda 10 hari

kepada calon penjahit dan dan Rina (11 - 22

Manager Agustus)

Produksi

Memberikan pelatihan Tim Fauzan 5 hari

pada penjahit baru Produksi (25 - 29

Agustus)

Menambahkan mesin jahit

Menetapkan kriteria dan Tim Panji 2 hari

jumlah mesin jahit yang Produksi (4 Agustus - 5

dibutuhkan Agustus)

Menghitung biaya yang Tim GA Poppy 2 hari

diperlukan untuk (6 - 7 Agustus)

membeli mesin jahit

baru

Mencari dan Tim GA Poppy 5 hari

menghubungi vendor (8 - 14

mesin jahit Agustus)

Melakukan pemesanan Tim GA Poppy 1 hari

mesin jahit (15 Agustus)

Menyiapkan tempat Tim GA Hamzah 3 hari

mesin jahit baru (15 - 17

Agustus)