Anda di halaman 1dari 15

ANGGARAN

PRODUKSI
INDAH ELPRIZKA DEWI

1910111129
ANGGITO AHMAD
MUZHAFFAR
1910111132
MUTIARA ANGELIKA
1910111156
ARIQ KAMIL NUGROHO
1910111159
Penganggaran Produksi
Penganggaran adalah sebuah proses
atau metode yang digunakan dalam
menentukan atau mempersiapkan
anggaran tersebut
Dengan adanya anggaran kita dapat
merencanakan suatu kegiatan yang
dinyatakan dalam ukuran keuangan, serta
mengidentifikasi sumber daya dan
komitmen yang dibutuhkan untuk
memenuhi tujuan organisasi selama periode
dianggarkan
Penganggaran Produksi
Produksi adalah daya cipta barang dan jasa
atau merupakan kegiatan yang dilakukan
manusia dalam menghasilkan suatu produk,
baik barang atau jasa yang kemudian
dimanfaatkan oleh konsumen.
Anggaran Produksi merupakan suatu anggaran yang merencanakan jumlah unit
yang akan diproduksi oleh perusahaan agar sesuai dengan rencana penjualan
yang telah ditetapkan.
Anggaran produksi digunakan sebagai dasar dalam penyusunan anggaran biaya
bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya overhead pabrik. Anggaran
produksi dalam arti luas adalah penyebaran rencana penjualan menjadi rencana
produksi yang meliputi perencanaan tentang volume produksi, kebutuhan
persediaan, bahan baku, tenaga kerja, dan kapasitas mesin
Kaitan Anggaran Produksi dengan Anggaran Bahan
mentah, Tenaga Kerja, dan BOP

Anggaran produksi yang telah dihasilkan oleh


perusahaan akan selalu terkait dengan anggaran bahan
mentah, tenaga kerja, dan BOP. Anggaran bahan mentah
hanya akan merencanakan kebutuhan dan penggunaan
bahan mentah langsung. Sedangkan bahan mentah tak
langsung akan direncanakan dalam biaya Overhead
Pabrik (Manufacturing Expenses Budget).
Tujuan Penyusunan Anggaran Produksi

Adisaputro dan Asri (2000:183) :


a)Menunjang kegiatan penjualan, sehingga barang dapat disediakan
sesuai dengan yang telah direncanakan.
b)Menjaga tingkat persediaan yang memadai. Artinya tingkat persediaan
yang tidak terlalu besar tidak pula terlalu kecil.
c)Mengatur produksi sedemikian rupa sehingga biaya-biaya produksi
barang yang dihasilkan akan seminimal mungkin.
Fungsi dan Manfaat Anggaran Produksi
A ) M E N U N J A N G K E G I ATA N A ) M AN FAAT S ECA RA UMU M :
PENJUALAN SE BA GA I PEDO MAN KERJA ,
PE NGK OO R DINA SIA N KERJA ,
B ) M E N J A G A T I N G K AT DAN PE NG AWA SA N KERJA
PERSEDIAAN BARANG JADI
YA N G S E WA K T U - WA K T U D I B ) MAN FAAT S ECA RA
M I N TA O L E H K O N S U M E N KHU SU S : UNT UK MENU NJA NG
K EGIATAN PENJU ALAN
C ) M E N G E N D A L I K A N K E G I ATA N S E HING GA P RO DU K DA PAT
P R O D U K S I A G A R D A PAT DIS ED IAKA N S ES UA I D EG AN
M E N C I P TA K A N H A R G A P O K O K WA KTU YAN G SU DA H
P R O D U K S I YA N G S E R E N D A H - D IR ENC ANA KA N
R E N D A H N YA
a) Anggaran Penjualan, mengenai seberapaa
banyak jumlah unit penjualan yang
Faktor yang direncanakan akan mempengaruhi jumlah unit
Mempengaruhi yang diproduksi (rencana penjualan yang
tertuang dalam anggaran penjualan).
Penyusunan
Anggaran b) Anggaran Persediaan Produk Jadi, mengenai
Produksi beberapa banyak jumlah persediaan yang
direncanakan pada setiap akhir periode akan
mempengaruhi jumlah unit produksi.
c) Kapasitas Mesin dan Peralatan Produksi yang Tersedia, yaitu
kapasitas pabrik dan peralatan pabrik yang tersedia termasuk teknologi
yang digunakan

d) Sumber Daya Manusia, meliputi dukungan yang berasal dari


sumber daya manusia khususnya yang berhubungan dengan kegiatan
produksi baik dari kemampuan maupun jumlah

e) Sumber Daya Modal, berupa dukungan dari sumber daya modal


yang dimiliki oleh perusahaan akan mempengaruhi kelancaran proses
produksi yang telah direncanakan
Langkah menyusun anggaran produksi antara lain :

A.Tahap Perencanaan

1) Menentukan periode waktu yang akan dipakai sebagai dasar dalam penyusunan bagian
produksi.
2) Menentukan jumlah satuan fisik dari barang yang harus dihasilkan.

B.Tahap Pelaksanaan

• Menentukan kapan barang diproduksi


2. Menentukan dimana barang akan diproduksi
3. Menentukan urut-urutan proses produksi
4. Menentukan standar penggunaan fasilitas-fasilitas produksi untuk efesiensi
5. Menyusun program tentang penggunaan bahan mentah, buruh, service,
dan peralatan
6. Menyusun standar biaya produksi
7. Membuat perbaikan-perbaikan jika diperlukan
Pendekatan Penyusunan Anggaran Produksi

Dalam penyusunan budget produksi yang mengutamakan


stabilitas produksi ditentukan terlebih dahulu kebutuhan selama 1
tahun, kemudian diperkirakan kebutuhan setiap bulannya.
Akhirnya tingkat persediaan disesuaikan dengan kebutuhan, agar
produksi tetap stabil
Perusahaan yang mengutamakan stabilitas produk dalam penyusunan
anggaran produk maka tingkat persediaan dibiarkan berkluktuasi
(berubah) dengan syarat persediaan awal dan akhir sesuai rencana
semula, di sisi lain pola produk juga harus konstan(stabil). Namun
apabila dalam satu periode jumlah keseluruhan produk dibagi sama
dalam masing-masing periode yang lebih pendek tidak menghasilkan
bilangan bulat, maka hanya beberapa periode produknya yang
konstan (stabil)
TERIMAKASI
H!

Anda mungkin juga menyukai