Anda di halaman 1dari 3

PERPOTONGAN & BENTANGAN

CAPAIAN PEMBELAJARAN:
1.Mahasiswa memahami detail proses pembentukan dan pola pemotongan
lembaran bahan plat untuk kebutuhan penyambungan 2 (dua) segmen/bagian
saluran silinder yang diameter dan sudut perpotongannya bervariasi.
2.Mahasiswa memahami cara memperkirakan bahan/lembaran plat yang efektif
dibutuhkan serta pemotongan pola setiap segmen bahan plat secara tepat agar
penyambungan ke dua segmen/bagian dapat dilaksanakan dengan benar dan baik.

TOLOK UKUR KEBERHASILAN:


Mahasiswa mampu mengkomunikasikan proses penggambaran kurva perpotong an
2 (dua) segmen/bagian dan melukis kurva bentangan/bukaan bahan plat masing-
masing segmen yang akan menjadi dasar perhitungan kebutuhan bahan serta pola
pemotongan bahan sesuai kebutuhan efektif.
T-4 PERPOTONGAN & BENTANGAN
(Saluran berdiameter 50 bercabang saluran berdiameter 40 dng sudut perpotongan β serta posisi perpotongan tertentu sesuai nomor soal)
Tampak Tahapan penggambaran: (di gambar dng alat !)
Atas 1. Siapkan Kertas Putih format A3 lengkap dng Kepala Gambar !!!;
2. Kepala Gambar di isi lengkap, termasuk simbol proyeksi;
Sebelum mengerjakan T-4, harap
browsing & baca dng seksama teori
terkait berikut contoh kasusnya.
3. Tarik sumbu & saluran berdiameter 50 mm spt terlihat pd gambar;
4. Tarik sumbu perpotongan bersudut β dng saluran berdiameter 40 mm;
5. Pada gambar Tampak Depan, lukis permukaan saluran 40 dng panjang
secukupnya, di ujung lukis lingkaran bantu (tipis) utk penggambaran
Tampak Atas pd butir 7 & 8;
6. Pada gambar Tampak Atas, tentukan posisi perpotongan dng saluran 40
dan tarik garis permukaan saluran tsb. Identifikasi & beri notasi setiap
titik-titik perpotongannya guna mempermudah mengkomunikasikannya;
Tampak 7. Berdasarkan gambar Tampak Depan saluran 40 pd butir 6, lukis tampak
Depan β atas bentuk ujung permukaan saluran 40, manfaatkan butir 5;
8. Dng memanfaatkan lingkaran bantu pd butir 5, tarik garis-garis bantu
penggambaran yg sejajar sumbu S-40
9. Dari titik-titik perpotongan permukaan pd butir 6, tarik garis-garis bantu
penggambaran vertical ke bawah sehingga berpotongan dng garis-garis
bantu pd butir 8;
10.Identifikasi titik-titik perpotongannya tersebut dan tarik curva
perpotongan dng cara menghubungkan titik-titik potong tersebut;
11.Berdasarkan butir-butir di atas, lukis bentangan ke dua saluran tsb.
SEMOGA MEMBANTU/MEMPERMUDAH PENGERJAAN
PERPOTONGAN & BENTANGAN

Anda mungkin juga menyukai