Anda di halaman 1dari 4

Nama : Djihan Eva Yani

Nim : 2019E1C013

Kelas : 4A

Rangkuman Tata Cara Shalat Muhammadiyah

Berdiri lurus menghadap Qiblat, muka agak tunduk dan mata melihat tempat
sujud, kedua belah tangan lurus disisi kiri serta berniat dalam hati untuk mendirikan
sholat dengan iklhas semata-mata karena Allah SWT.

1) Takbiratul Ihram
Kedua belah tangan di angkat sejajar bahu , ibu jari sejajar dengan kedua telinga
dan telapak tangan menghadap kiblat sambil membaca takbir “allah akbar” , lalu telapak
tangan kanan di atas telapak tangan kiri dengan cara menggenggam pergelangan tangan
kiri dan letakan diatas dada lalulanjutkan dengan membaca doa iftitah “ allahuma ba’id
bayini wa bayina khotoyaya kamaa baa;adta bainal masyriqi wal maghrib . allahumma
naqqinii minal khatayayaa bil maa’I wats tsalji wal barad “ . Selanjutnya membaca surat
Al Fatihah dengan sebelumnya membaca ta'awuz tanpa dikeraskan, lalu membaca
basmallah. Setelah membaca surat Al Fatihah membaca salah satu surah Al-Qur'an. ,
kemudian bertakbir untuk berpindah gerakan dari berdiri ke ruku sambil mengangkat
tangan dan mengucapkan takbiratul ihram.

2) Ruku’
Selanjutnya ruku'. Ruku' adalah meratakan punggung sejajar leher memegang
kedua lutut dengan kedua belah tangan dan pandangan tertuju ketempat sujud sambil
berdoa. Dimana meratakan punggung sejajar leher memegang kedua lurtut dengan kedua
tangan dan pandangan bertuju ke tempat sujud sambil membaca “ subhanaka allahumma
robbanaa wabihamdika allahummaghfirli”
3) I’tidal
Bangkit atau bangun dari ruku dan berdiri lurus kembali dengan mengankat kedua
tangan sambil membaca “ sami allah huliman hamidah , rabbana walakal hamdu “
4) Sujud Pertama
Bertakbirlah tanpa mengangkat tangan menuju gerakan sujud dengan mletakan
kedua lutut terlebuh dahulu lalu tangan kemudian letakan wajah , dahi serta hidung
mendahulukan kedua lutut dari kedua tangan saat sujud. “Apabila beliau bersujud, beliau
meletakkan kedua lututnya sebelum kedua tangannya, dan apabila bangkit, beliau
mengangkat kedua tangannya sebelum kedua lututnya” (H.R. At Tarmidzi An Nasai Abu
Dawud)
Pada saat sujud meletakan kedua telapak tangan sejajar dengan kedua telinga,
sedangkan wajah diletakan diantara kedua telapak tangan, lalu kakji ditegakan dimana
jari-jari dirapatkan dan dihadapkan kearah kiblat, siku diangkat dari lantai dan
renggangkan dari ketiak dan lambung.
Doa saat sujud “ subhanakalahumma rabana wabihamdikallahummaghfirli.

5) Duduk Diantara Dua Sujud


Sambil mengucap takbir , dengan tata cara iftirasy yaitu duduk diatas bentangan
kaki kiri dengan menjadikan kaki sebagai firasy atau alas sementara telapak kanan
ditegakan dengan jri kaki kanan menghadap kiblat sambil membaca “ allahumagfirly
warhamni, wajburni, wahdini, warjukni. Sujud ke 2 membaca “ subhanakalahumma
rabbanaa wabihamdika wahumagfirly” erakan serta bacaan sama dengan sujud pertama ,
setelah selsei sujud kedua maka berarti slesailah rakaan pertama.
Berdiri rakaat kedua dengan cara duduk iftirasy lalu beranjak untuk berdiri sa,bil
kedua tangan diletakan ke lantai kemudian berdiri sesempurna sambil mengucap takbir .
Rakaat kedua cara serta sikap pada rakaat pertama samahanya ada perbedaan
yaitu : dalam rakaat kedua tangan tidak diangkat pada saat rakaat pertama langsung
membaca takbir dan tidak perlu membaca dooa iftitah lagi langsung al-fatihah
dilanjutkan dengan ayat al-qur’an. Lalu ruku, I’tidal , sujud pertama, duduk diantara 2
sujud, sujud ke 2 ( dengan bacaan yang sama pada rakaat pertama )
6) Duduk Tahiyat Awal
Dengan cara duduk iftirasy dan langsung mengacungkan jari telunjuk kanan dan
tidak menggerakan nya serta memajukan ujung jari kaki dimasuk kebawah lengkung kaki
kanan. Duduk iftirasy yaitu duduk diatas bentangan kaki kiri dengan menjadikan kaki
sebagai alas. Lalu telapak kaki kanan ditegakan dengan jari kaki kananmenghadap qiblat
dan meletakan kedua tangan diatas kedua paha, sehingga ujung jari rata dengan ujung
kedua lutut, sedangkan jari-jari tangan kanan dikepalkan kecuali jari telunjuk diacungkan.
Bila shalat yg dilaksanakan sholat subuh maka duduk tahiyat awal jadi duduk tahiyat
akhir lalu diakhiri dengan salam. Jika sholat yg dilaksanakan lebih dari 2 maka tahiyat
awal dilanjutkan dengan gerakan rakaat selanjutnya.

7) Duduk Tahiyat Akhir


Pada saat duduk tahiyatul akhir langsung mengacungkan jari telunjuk tangan
kanan dengan memajukan ujung jari kaki kiri dimasukan kebawah lengkung mata kaki
kanan, sedangkan telapak kaki kanan ditegakan dan duduk bertumpuan pantat diatas
lantai. Lalu membaca doa “ attahiyatul lilahi washalawatu wathoyiibat . assalamu’alaika
ayyuhanabiyu warohmatullahi wabarokatuh. Assalamualainnawa’ala’ibaadullahi
sholihin. Asyhadu alla ilaaha ilaallah waasyhadu annamuhammadan’abduhu warosuluhuh
allahuma sholli ala Muhammad waa’ala ali Muhammad . kama sholaita ‘alla ibrohimma
wa ali ibrohim . wabarik alaa Muhammad wa ali muhamad . kamaa barokta ‘alaa
ibroohiim wa aali ibroohim . innaka hamidum majid. Allahumma inni a’ujubika min
azabijahanam wamin ajabilkabrit wa minfinatil mahya wal mamats wa minsyari fidnatil
masih hiddajal”

8) Mengucap Salam
Assalamualaikum warahmatulahi wabarakatuh dengan memalingkan muka ke
kanan hingga terlihat pipi kanan, lalu Assalamualaikum warahmatulahi wabarakatuh
dengan memalingkan muka ke kiri hingga terlihat pipi kiri.

Anda mungkin juga menyukai