Anda di halaman 1dari 32

KEPUTUSAN

NOMOR : VI/MUBES I KOSGORO/XI/2021


TENTANG
PERUBAHAN DAN PENYEMPURNAAN
ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA KOSGORO

DENGAN RAKHMAT TUHAN YANG MAHA ESA


MUSYAWARAH BESAR (MUBES) X KOSGORO

Menimbang : 1. Bahwa Musyawarah Besar (MUBES) KOSGORO sebagai


pemegang kekuasaan tertinggi organisasi untuk
melaksanakan sepenuhnya kedaulatan organisasi,
mempunyai wewenang untuk menetapkan dan merubah
serta menyempurnakan Anggaran dasar dan Anggaran
Rumah Tangga KOSGORO;
2. Bahwa dalam rangka independensi dan membangun
paradigma KOSGORO baru, perlu merubah dan
memantapkan misi dan visi KOSGORO ke depan dengan
mengubah dan menyempurnakan Anggaran Dasar dan
Anggaran Rumah Tangga KOSGORO melalui suatu
Keputusan MUBES X KOSGORO.
Mengingat
1. Pedoman Perjoangan KOSGORO;
2. Anggaran Dasar KOSGORO BAB IX Pasal 16 dan Anggaran Rumah
Tangga KOSGORO BAB VIII Pasal 23.
3. Keputusan MUBES IX KOSGORO Tahun 2006.
:
Memperhatikan : 1. Hasil permusyawaratan dalam Sidang Komisi A (Komisi
Organisasi) MUBES X KOSGORO yang ditugaskan untuk
membahas Rancangan Perubahan dan Penyempurnaan
Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga KOSGORO.
2. Saran, pendapat dan usul-usul yang dikemukakan dalam
Sidang Paripurna IV MUBES X KOSGORO tanggal 17
Menetapkan : November 2011.

MEMUTUSKAN

KEPUTUSAN MUSYAWARAH BESAR X KOSGORO


TENTANG PERUBAHAN DAN PENYEMPURNAAN
ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA
KOSGORO.

MUSYAWARAH BESAR X KOSGORO


PERTAMA : Mengubah dan menyempurnakan Keputusan MUBES IX
KOSGORO Nomor : VI/MUBES IX/V/2006 tentang Perubahan
dan Penyempurnaan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah
Tangga KOSGORO.

KEDUA : Naskah lengkap Anggaran PERTAMA


Dasar dan: Mengubah……….
Anggaran Rumah
049 Tangga KOSGORO yang diubah dan disempurnakan
sebagaimana termaktub dalam Lampiran dan merupakan
satu kesatuan yang tidak terpisahkan dari Keputusan ini.

KETIGA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

H. SYAHRUL J. BUNGAMAYANG, SE.,MM.


Ditetapkan di : J a k a r t a
Pada tanggal : 17 November 2011

Ir. TATIEK PRASETYA WATIE HOEDI


PIMPINAN
MUSYAWARAH BESAR (MUBES) X KOSGORO

K etua :

Wakil Ketua :

Drs. A.M. ABDULLAH Sekretaris :

Anggota : Ir. ARIEL J. KOAPAHA, Ph.D

Anggota : Ir. IRSAFWIN

Anggota : Drs. SUGIJA PRANOTO, M.Hum

Anggota : DACHLAN A. BANDU, SH.,M.Si

050
MUSYAWARAH BESAR X KOSGORO
L ampiran:
Keputusan Musyawarah Besar (MUBES) X KOSGORO
Nomor : VI/MUBES X KOSGORO/XI/2011
Tanggal : 17 Nopember 2011
Tentang : Perubahan dan Penyempurnaan Anggaran Dasar dan Anggaran
Rumah Tangga KOSGORO

ANGGARAN DASAR
DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA KOSGORO

ANGGARAN DASAR KOSGORO

Mukadimah

Bahwa hak untuk merdeka adalah hak asasi manusia sebagai wujud kedaulatan
rakyat dan bahwa masyarakat adil dan makmur tanpa penindasan dan
penghisapan dalam bentuk apapun merupakan tujuan semua umat manusia.

Bahwa perjuangan bangsa Indonesia melawan kolonialisme, feodalisme dalam


segala bentuknya telah membawa Bangsa Indonesia memproklamirkan
kemerdekaannya pada tanggal 17 Agustus 1945 sebagai perwujudan dharma
bhakti para pejuang.

Bahwa sejak proklamasi kemerdekaan Pelajar Pejuang bersama-sama rakyat


tetap mempertahankan Pancasila sebagai falsafah hidup bangsa dan dasar
negara, demi tetap terpeliharanya Negara Kesatuan Republik Indonesia. Pada
tanggal 10 Nopember 1957 lahirlah “KOSGORO” singkatan dari “Koperasi
Simpan Pinjam Gotong Royong” yang berkembang menjadi “Koperasi Serba
Usaha Gotong Royong” sebagai kelanjutan Perjuangan Kolektif Pelajar Pejuang
TRIP dalam meneruskan tradisinya yang selalu mengabdikan diri kepada rakyat
dan menganggap pentingnya desa-desa sebagai sumber kekuatan Bangsa.

Bahwa KOSGORO sebagai wadah penempaan diri dan arena latihan,


merupakan perpaduan potensi pemikir dan pelaksana yang mampu
menempatkan diri bergerak dalam bidang Koperasi dan Produksi, juga bergerak
dalam bidang lain sesuai dengan bakat, kemampuan dan sumber daya yang
tersedia.

Bahwa demi pelaksanaan Amanat Penderitaan Rakyat (AMPERA) tanggung


jawab pembangunan spiritual dan material dalam kelanjutan perjuangan nasional
sesuai dengan tuntutan hati nurani rakyat, maka sejak 11 Maret 1966 segala
kegiatan- kegiatan dalam ideologi, politik, ekonomi, koperasi dan sosial budaya
dituangkan dalam wadah “KOSGORO” singkatan dari “Kesatuan Organisasi Serba
Guna Gotong Royong”.

051

MUSYAWARAH BESAR X KOSGORO


KOSGORO ke depan harus mampu merubah misi dengan mengedepankan
program unggulan dibidang pendidikan, ekonomi, dan budaya dalam suatu
paradigma baru KOSGORO.

Berkat Rahmat Tuhan Yang Maha Esa dan dijiwai oleh semangat Pengabdian,
Kerakyatan, Solidaritas yang merupakan inti Pedoman Perjoangan KOSGORO
maka disusunlah Anggaran Dasar “Kesatuan Organisasi Serba Guna Gotong
Royong” sebagai berikut :

BAB I
NAMA, WAKTU, TEMPAT DAN KEDUDUKAN

Pasal 1

Organisasi ini bernama “KESATUAN ORGANISASI SERBA GUNA GOTONG


ROYONG disingkat KOSGORO.

Pasal 2

KOSGORO didirikan pada tanggal 10 Nopember 1957, di Jakarta.

Pasal 3

Pimpinan Pusat Kolektif KOSGORO berkedudukan di Ibukota Negara Republik


Indonesia.

B A B II
KEDAULATAN

Pasal 4

Kedaulatan Organisassi berada di tangan anggota dan dilaksanakan sepenuhnya


oleh Musyawarah Besar (MUBES).

B A B III
ASAS, DOKTRIN DAN TUJUAN

Pasal 5

KOSGORO berasaskan Pancasila.

Pasal 6

MUSYAWARAH BESAR X KOSGORO


KOSGORO mempunyai Doktrin yang disebut Tri Dharma KOSGORO, yaitu:
Pengabdian, Kerakyatan, Solidaritas sebagaimana tertuang di dalam Pedoman
Perjoangan KOSGORO.

052

Pasal 7

Pedoman Perjoangan KOSGORO adalah landasan dan kesatuan pemikiran


yang merupakaan pedoman bimbingan dan pegangan bagi kader KOSGORO
dalam melaksanakan perjuangan untuk mencapai tujuan organisasi.

Pasal 8

KOSGORO bertujuan agar terwujudnya cita-cita Proklamasi 17 Agustus 1945


sebagai pengamalan Pancasila dan tercapainya masyarakat adil dan makmur,
aman dan sejahtera berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 dalam negara
Kesatuan Republik Indonesia.

B A B IV
SIFAT, FUNGSI, DAN USAHA

Pasal 9

KOSGORO adalah organisasi Kemasyarakatan yang tidak berafiliasi kepada partai


politik dan bersifat Independen.

Pasal 10

1. Sebagai wadah perjuangan rakyat Indonesia yang memiliki kesamaan


wawasan yang dijiwai oleh Doktrin Organisasi.
2. Sebagai wadah pembinaan, pelatihan, pengembangan dan pemberdayaan
potensi anggota.
3. Sebagai arena latihan dan wadah mengimplementasikan Doktrin Tri Dharma
KOSGORO dalam pembangunan nasional.

Pasal 11

Usaha KOSGORO dalam mencapai tujuan sebagaimana tercantum dalam pasal 8


adalah :

MUSYAWARAH BESAR X KOSGORO


1. Melaksanakan program-program kemasyarakatan yang menguntungkan
rakyat dibidang pendidikan, ekonomi, koperasi, sosial budaya, mental spiritual
dan agama serta pelayanan hukum.

2. Menggalang persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia atas dasar


persamaan hak dan keadilan dengan semangat gotong royong.

3. Menghimpun dan mengembangkan semua potensi yang kreatif, inovatif,


dibidang profesi untuk meningkatkan kualitas pengabdian kepada masyarakat
dengan semangat gotong royong.

053
BAB V
KEANGGOTAAN

Pasal 12

1. Anggota KOSGORO adalah warga negara Indonesia yang menerima,


menyetujui dan mentaati AD/ART KOSGORO, Asas KOSGORO, Pedoman
Perjoangan KOSGORO, Pokok-Pokok Pelaksanaan Pedoman Perjoangan
KOSGORO, Doktrin dan memenuhi ketentuan organisasi lainnya.
2. Anggota KOSGORO terdiri dari; Anggota Biasa, Anggota Luar Biasa, dan
Anggota Kehormatan.

B A B VI
PIMPINAN ORGANISASI

Pasal 13

Susunan Organisasi KOSGORO secara vertikal terdiri atas.

1. Pimpinan Pusat Kolektif KOSGORO (PPK KOSGORO).


2. Pimpinan Daerah Kolektif KOSGORO Provinsi (PDK KOSGORO Provinsi).
3. Pimpinan Daerah Kolektif KOSGORO Kabupaten/Kota (PDK KOSGORO
Kabupaten/Kota).
4. Pimpinan Kolektif KOSGORO Kecamatan .

B A B VII
MAJELIS PERTIMBANGAN ORGANISASI

MUSYAWARAH BESAR X KOSGORO


P a s a l 14

Majelis Pertimbangan Organisasi terdiri atas :

1. Majelis Pertimbangan Organisasi tingkat Pusat.


2. Majelis Pertimbangan Organisasi Tingkat Provinsi.
3. Majelis Pertimbangan Organisasi Tingkat Kabupaten/Kota.
4. Majelis Pertimbangan Organisasi Kecamatan

B A B VIII
GERAKAN, BADAN DAN BADAN USAHA

P a s a l 15
Gerakan

1 KOSGORO sebagai induk organisasi mempunyai organisasi


Gerakan/Organisasi Kemasyarakatan fungsional yang bersifat
otonom koordinatif.

054

MUSYAWARAH BESAR X KOSGORO


2 Gerakan/Organisasi otonom koordinatif di lingkungan KOSGORO
merupakan himpunan sekelompok anggota yang mempunyai
fungsi, profesi atau berdasarkan gender atau usia yang bertujuan
menyatukan dan melaksanakan visi dan misi perjuangan organisasi
KOSGORO.
3. Ketentuan lebih lanjut tentang Gerakan/Organisasi otonom koordinatif diatur di
dalam Anggaran Rumah Tangga.

P a s a l 16
Badan dan Badan Usaha

1. Badan di lingkungan KOSGORO merupakan unit pelaksana program yang


berada langsung dibawah Pimpinan Pusat/Pimpinan Daerah Kolektif
KOSGORO.
2. Untuk melakukan usaha dibidang Ekonomi dan Pendidikan serta
bidangbidang lainnya, KOSGORO membentuk badan-badan usaha berupa
Yayasan, Perseroan Terbatas (PT) dan Koperasi atau dalam bentuk Badan
Hukum lainnya.
3. Ketentuan lebih lanjut tentang Badan dan Badan Usaha di lingkungan
KOSGORO diatur dalam Anggaran Rumah Tangga.

BAB IX
MUSYAWARAH-MUSYAWARAH

P a s a l 17

Musyawarah-musyawarah terdiri dari:

1. Musyawarah Besar disingkat MUBES.


2. Musyawarah Besar Luar Biasa disingkat MUBESLUB.
3. Musyawarah Pimpinan Nasional disingkat MUSPIMNAS.
4. Musyawarah Kerja Nasional disingkat MUKERNAS.
5. Musyawarah Daerah disingkat MUSDA.
6. Musyawarah Daerah Luar Biasa disingkat MUSDALUB.
7. Musyawarah Pimpinan Daerah disingkat MUSPIMDA.
8. Musyawarah Kerja Daerah disingkat MUKERDA.
9. Musyawarah Kecamatan disingkat MUSCA.

P a s a l 18

1. MUBES adalah kekuasaan tertinggi organisasi tingkat nasional sebagai


pengejawantahan kedaulatan anggota yang diadakan sekali dalam 5 (lima)
tahun.

MUSYAWARAH BESAR X KOSGORO


2. MUBES mempunyai wewenang :
2.1.Menilai pertanggungjawaban Pimpinan Pusat Kolektif KOSGORO.

055

2.2. Menetapkan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga


2.3. Menetapkan Program Umum Organisasi
2.4. Memilih dan menetapkan Pimpinan Pusat Kolektif KOSGORO
2.5. Memilih dan menetapkan Ketua Majelis Pertimbangan Organisasi (MPO)
2.6.Menetapkan Keputusan Organisasi lainnya yang dianggap perlu.

P a s a l 19

1. MUBESLUB/MUSDALUB dapat diadakan sewaktu-waktu dalam keadaan yang


mendesak.
2. MUBESLUB/MUSDALUB mempunyai kedudukan dan kekuatan yang sama
dengan Musyawarah Besar/Musyawarah Daerah.

P a s a l 20

Musyawarah Pimpinan Nasional/Daerah mempunyai wewenang mengambil


keputusan-keputusan yang tidak menjadi wewenang MUBES/MUSDA
Provinsi/MUSDA Kabupaten/Kota dan MUSCA diadakan sekurang-kurangnya 1
(satu) kali dalam 1 (satu) periode Kepengurusan.

P a s a l 21

Musyawarah Kerja Nasional/Daerah mempunyai wewenang mengadakan


penilaian terhadap pelaksanaan program umum dan menetapkan pelaksanaan
program kerja tahunan, yang diadakan minimal 1 (satu) kali dalam 1 (satu) periode
Kepengurusan.

BAB X
KEUANGAN

P a s a l 22

Untuk membiayai kegiatan-kegiatan organisasi, keuangan KOSGORO diperoleh dari:

1. Bagian Keuntungan/Dividen dari Badan-badan Usaha milik KOSGORO.


2. Usaha-usaha dan pendapatan lain yang sah
3. Uang pangkal dan uang iuran dari anggota
MUSYAWARAH BESAR X KOSGORO
4. Bantuan-bantuan dari pihak lain yang tidak mengikat.

056

B A B XI
ATRIBUT DAN KELENGKAPAN ORGANISASI

P a s a l 23

KOSGORO mempunyai atribut dan kelengkapan organisasi yang terdiri dari :

1. Lambang dan Bendera Organisasi


2. Hymne dan Mars
3. Identitas lain yang diatur didalam Peraturan Organisasi.

B A B XII
PERUBAHAN ANGGARAN DASAR

P a s a l 24

Perubahan Anggaran Dasar KOSGORO hanya dapat dilakukan oleh MUBES


KOSGORO.

B A B XIII
PEMBUBARAN ORGANISASI

P a s a l 25

Pembubaran Organisasi KOSGORO hanya dapat dilakukan oleh MUBES yang secara
khusus diadakan untuk itu.

B A B XIV
PENUTUP

P a s a l 26
MUSYAWARAH BESAR X KOSGORO
1. Ketentuan Pelaksanaan dan hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran
Dasar ini akan diatur dalam Anggaran Rumah Tangga dan Peraturan Organisasi.
2. Peraturan-peraturan organisasi yang telah ada, tetap berlaku selama belum
diadakan perubahan untuk itu.

057

3. Anggaran Dasar ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di : Boven Digoel


Pada tanggal : 1 Agustus 2021

PIMPINAN
MUSYAWARAH BESAR (MUBES) I KOSGORO

Ketua : H. SYAHRUL J. BUNGAMAYANG, SE.,MM.

Wakil Ketua : Drs. A.M. ABDULLAH

Sekretaris : Ir. TATIEK PRASETYA WATIE HOEDI

Anggota : Ir. ARIEL J. KOAPAHA, Ph.D

Anggota : Ir. IRSAFWIN

Anggota : Drs. SUGIJA PRANOTO, M.Hum

Anggota : DACHLAN A. BANDU, SH.,M.Si

MUSYAWARAH BESAR X KOSGORO


058

L ampiran:
Nomor : VI/MUBES X KOSGORO/XI/2011
Tanggal : 17 November 2011
Tentang : Perubahan dan Penyempurnaan Anggaran Dasar dan Anggaran
Rumah Tangga KOSGORO

Keputusan Musyawarah Besar (MUBES) X KOSGORO

ANGGARAN RUMAH TANGGA KOSGORO

BAB I
KEA
NGGOTAAN

Pasal 1

1. Untuk menjadi anggota KOSGORO harus memenuhi ketentuan sebagai berikut


:
1.1. Warga Negara Republik Indonesia sekurang-kurangnya telah berumur 17
(tujuh belas) tahun atau telah kawin.
1.2. Menerima dan menyetujui Anggaran Dasar, Anggaran Rumah Tangga,
Doktrin dan ketentuan-ketentuan organisasi lainnya.
1.3. Sanggup dan bersedia mengikuti kegiatan organisasi
1.4. Mengajukan secara tertulis kepada Pimpinan Kolektif setempat atau
Pimpinan Kolektif setingkat lebih tinggi.
MUSYAWARAH BESAR X KOSGORO
1.5. Permohonan seperti tersebut pada butir 1.4. diterima dan disahkan oleh
Pimpinan Kolektif yang bersangkutan.
2. Sebelum permohonan diterima dan disahkan, yang bersangkutan masih berstatus
calon anggota.

Pasal 2
Kewajiban dan Hak Anggota

1. Kewajiban Anggota :
1.1. Memahami Pedoman Perjoangan KOSGORO dan Pokok-Pokok
Pelaksanaan Pedoman Perjoangan KOSGORO.
1.2. Melaksanakan dan mentaati Anggaran Dasar, Anggaran Rumah Tangga dan
semua keputusan serta ketentuan organisasi.
1.3. Menghayati dan mengamalkan Tri Dharma KOSGORO.
1.4. Menjunjung tinggi serta membela nama baik dan kehormatan organisasi.
1.5. Berperan serta dalam pelaksanaan program organisasi.

059

1.6. Menghadiri musyawarah, rapat-rapat dan kegiatan lainnya yang


dilaksanakan organisasi.
1.7. Membayar uang pangkal, iuran dan sumbangan lainnya yang ditetapkan
oleh organisasi.
2. Hak Anggota :
2.1. Berbicara, mengeluarkan pendapaat, usul dan saran-saran.
2.2. Memilih dan dipilih.
2.3. Memperoleh perlakuan yang sama dari organisasi.
2.4. Memperoleh perlindungan dalam melaksanakan tugas organisasi.
2.5. Hak ingkar/membela diri di dalam forum MUBES apabila ada indikasi
merugikan nama baik.
2.6. Mendapat Kartu Tanda Anggota (KTA) dan identitas lain yang dikeluarkan
oleh organisasi.

Pasal 3
Klasifikasi Anggota

1. Anggota biasa, adalah anggota yang telah memenuhi persyaratan seperti yang
tercantum dalam pasal 1.
2. Anggota Luar Biasa, adalah seorang yang karena jasa-jasa dan dedikasinya
yang tinggi, diangkat oleh Pimpinan Kolektif KOSGORO dan dinyatakan
sebagai Anggota KOSGORO.

MUSYAWARAH BESAR X KOSGORO


3. Anggota Kehormatan, adalah anggota masyarakat dan atau penyelenggara
negara yang pantas diangkat menjadi Anggota KOSGORO karena jasa dan
perjuangannya terhadap organisasi.

Pasal 4
Berhenti Sebagai Anggota

Berhenti sebagai anggota karena :


1. Atas permintaan sendiri
2. Diberhentikan
3. Meninggal dunia

Pasal 5
Pengunduran Diri, Pemberhentian Sementara dan
Pemberhentian

1. Pengunduran Diri
1.1. Atas permintaan sendiri dan diharuskan mengajukan permohonan secara
tertulis.
1.2. Atas permohonan tersebut pada butir 1.1. dikeluarkan Surat Keputusan,
selambat-lambatnya 30 (tiga puluh) hari setelah permohonan diterima.
2. Pemberhentian sementara dikenakan kepada angggota :

060

MUSYAWARAH BESAR X KOSGORO


2.1. Yang merugikan kepentingan, nama baik dan kehormatan organisasi.
2.2. Yang melanggar Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga.
2.3. Yang tidak melaksanakan dan mengindahkan keputusan-keputusan dan
ketentuan-ketentuan lain yang dikeluarkan oleh organisasi.
3. Pemberhentian
3.1. Anggota yang diberhentikan ditetapkan melalui keputusan akhir dalam
MUBES.
3.2. Anggota yang diberhentikan berhak memberikan pembelaan sebelum
keputusan akhir ditetapkan.
3.3. Anggota yang telah diberhentikan diwajibkan mengembalikan seluruh
kekayaan organisasi yang di bawah penguasaannya.

Pasal 6
Tata Cara Pemberhentian Sementara

1. Pemberhentian Sementara dilakukan oleh Pimpinan Kolektif setempat atau


dilakukan oleh Pimpinan Kolektif setingkat lebih tinggi dan dilaporkan kepada
Pimpinan Pusat Kolektif KOSGORO.
2. Pimpinan Pusat Kolektif memberikan pertimbangan dan keputusan, setelah
anggota yang bersangkutan diberi kesempatan membela diri baik secara
tertulis maupun lisan dan Pimpinan Kolektif yang bersangkutan memberikan
penjelasan.
Pimpinan Pusat Kolektif mengeluarkan keputusan selambat-lambatnya 30 (tiga
puluh) hari setelah pembelaan tersebut berlangsung.
3. Keputusan tersebut diberitahukan kepada anggota dan PDK yang
bersangkutan dengan surat tercatat.
4. Dalam hal-hal yang luar biasa atau memaksa, Pimpinan Pusat Kolektif dapat
menyimpang dari ketentuan tersebut ayat 1, dan 2. Pasal ini dapat melakukan
pemberhentian sementara.
5. Terhadap keputusan tersebut ayat 1, 2, 3 dan 4 anggota dan atau PDK yang
bersangkutan dapat mengajukan surat-surat keberatan kepada MUBES yang
akan datang melalui Pimpinan Pusat Kolektif.
6. Selama menunggu keputusan MUBES, anggota yang bersangkutan tidak
diperkenankan mengadakan kegiatan-kegiatan yang mengatas namakan
organisasi.

Pasal 7
Jabatan Rangkap

Keanggotaan dan jabatan di organisasi kemasyarakatan lainnya diatur dengan


Peraturan Organisasi.

MUSYAWARAH BESAR X KOSGORO


061

B A B II
PIMPINAN PUSAT KOLEKTIF KOSGORO

Pasal 8

1. Susunan Pimpinan Pusat Kolektif KOSGORO adalah :

1. Ketua Umum
2. Wakil-Wakil Ketua Umum
3. Ketua-Ketua
4. Sekretaris Jenderal
5. Wakil-Wakil Sekretaris Jenderal
6. Bendahara Umum
7. Bendahara-Bendahara
8. Departemen-Departemen
9. Badan-Badan
2. Ketua Umum, Wakil-Wakil Ketua Umum, Ketua-Ketua, Sekretaris Jenderal,
Wakil-Wakil Sekretaris Jenderal, Bendahara Umum dan Bendahara-Bendahara
disebut Pengurus Harian.
3. Ketua dan Anggota Departemen serta Pimpinan Badan adalah anggota Pleno.

Pasal 9
Kewajiban dan Wewenang

Pimpinan Pusat Kolektif KOSGORO mempunyai kewajiban dan wewenang untuk:


1. Menentukan langkah-langkah strategis untuk melaksanakan segala ketentuan
dan kebijaksanaan Tingkat Pusat sesuai dengan Anggaran Dasar, Anggaran
Rumah Tangga, Pedoman Perjoangan KOSGORO, Pokok-Pokok Pelaksanaan
Pedoman Perjoangan KOSGORO, Keputusan MUBES, Keputusan
MUSPIMNAS, Keputusan MUKERNAS dan ketentuan organisasi lainnya.
2. Memimpin Organisasi Tingkat Nasional.
3. Mewakili organisasi di luar dan atau di depan pengadilan.
4. Bertangggung Jawab kepada MUBES.
5. Mengesahkan dan melantik serta mengkoordinasikan Pimpinan Daerah Kolektif
KOSGORO Provinsi, Badan-Badan Tingkat Pusat.
6. Mengukuhkan Pimpinan Gerakan Tingkat Nasional.

B A B III

MUSYAWARAH BESAR X KOSGORO


PIMPINAN DAERAH KOLEKTIF KOSGORO PROVINSI

P a s a l 10
Susunan PDK KOSGORO Provinsi

Susunan PDK KOSGORO Provinsi adalah :

062

1. Ketua
2. Wakil-Wakil Ketua
3. Sekretaris
4. Wakil-Wakil Sekretaris
5. Bendahara
6. Wakil-Wakil Bendahara
7. Biro - Biro
8. Badan-Badan

P a s a l 11
Kewajiban dan Wewenang

1. Melaksanakan Anggaran Dasar, Anggaran Rumah Tangga, Pedoman


Perjoangan KOSGORO, Pokok-Pokok Pelaksanaan Pedoman Perjoangan
KOSGORO, Keputusan MUBES, Keputusan MUSPMINAS, Keputusan
MUKERNAS Keputusan PPK KOSGORO, MUSDA Tingkat Provinsi, dan
MUSPIM Daerah Tingkat Provinsi.
2. Memimpin Organisasi di Tingkat Provinsi.
3. Mengesahkan, melantik, mengkoordinasikan Pimpinan Daerah
Kolektif KOSGORO Kabupaten/Kota, Badan-Badan di Tingkat Provinsi.
4. Mengkoodinasikan Pimpinan Gerakan Tingkat Provinsi.

P a s a l 12
Wilayah dan Pembentukan

1. Pimpinan Daerah Kolektif KOSGORO Provinsi berada di wilayah Provinsi.


2. Pimpinan Daerah Kolektif KOSGORO Provinsi dibentuk oleh MUSDA Provinsi.

B A B IV
PIMPINAN DAERAH KOLEKTIF KOSGORO KABUPATEN/KOTA

P a s a l 13
Susunan PDK KOSGORO Kabupaten/Kota

MUSYAWARAH BESAR X KOSGORO


Susunan Pimpinan Daerah Kolektif KOSGORO Kabupaten/Kota adalah :
1. Ketua
2. Wakil-Wakil Ketua
3. Sekretaris
4. Wakil-Wakil Sekretaris
5. Bendahara
6. Wakil-Wakil Bendahara
7. Bagian-Bagian
8. Badan-Badan

063

MUSYAWARAH BESAR X KOSGORO


1.
P a s a l 14
Kewajiban dan Wewenang

Melaksanakan Anggaran Dasar, Anggaran Rumah Tangga, Keputusan MUBES,


MUSPIMNAS, MUKERNAS, Keputusan PPK KOSGORO, Keputusan PDK
KOSGORO Provinsidan MUSDA Kabupaten/Kota.
2. Memimpin organisasi di Tingkat Kabupaten atau yang setingkat.
3. Mengesahkan, melantik dan mengkoordinasikan PK KOSGORO Kecamatan,
Badan di Tingkat Kabupaten/Kota.
4. Mengkoordinasikan Pimpinan Gerakan Tingkat Kabupaten/Kota.

P a s a l 15
Wilayah dan Pembentukan

1. PDK KOSGORO Kabupaten/Kota berada di wilayah Kabupaten/Kota atau


yang setingkat.
2. PDK KOSGORO Kabupaten/Kota dibentuk oleh MUSDA
Tingkat
Kabupaten/Kota.

BAB V
PIMPINAN KOLEKTIF KOSGORO KECAMATAN

P a s a l 16
Susunan PK KOSGORO Kecamatan

Susunan PK KOSGORO Kecamatan adalah :


1. Ketua
2. Wakil-Wakil Ketua
3. Sekretaris
4. Wakil-Wakil Sekretaris
5. Bendahara
6. Wakil-Wakil Bendahara
7. Seksi - Seksi

P a s a l 17
Kewajiban dan Wewenang

MUSYAWARAH BESAR X KOSGORO


1.
1. Melaksanakan Anggaran Dasar, Anggaran Rumah Tangga, Keputusan MUBES,
MUSPIMNAS, MUKERNAS, Keputusan PPK KOSGORO, Keputusan MUSDA
Provinsi, Keputusan MUSDA Kabupaten/Kota, Keputusan PDK KOSGORO
Provinsi, Keputusan PDK KOSGORO Kabupaten/Kota dan MUSCA.
2. Memimpin organisasi di Tingkat Kecamatan.tik dan mengkoordinasikan
Pimpinan Kolektif KOSGORO Desa/Kelurahan.
3. mengkoordinasikan Pimpinan Gerakan Tingkat Kecamatan.

064
P a s a l 18
Wilayah dan Pembentukan

PK KOSGORO Kecamatan berada di wilayah kecamatan atau yang setingkat.


2. PK KOSGORO Kecamatan dibentuk oleh Pimpinan Daerah Kolektif KOSGORO
Kabupaten/Kota berdasarkan ketentuan Organisasi.

B A B VI
JABATAN LOWONG ANTAR WAKTU

P a s a l 19

1. Penetapan jabatan lowong antar waktu dilakukan oleh setiap tingkatan


organisasi melalui rapat pleno.
2. Pengisian personil jabatan lowong antar waktu tersebut dilakukan oleh setiap
tingkatan organisasi melalui Rapat Pleno.
3. Penetapan dan pengisian jabatan lowong antar waktu harus dengan
persetujuan MPO setiap tingkatan.
4. Tata cara penetapan dan pengisian personil jabatan lowong antar waktu
ditetapkan oleh PPK KOSGORO melalui Peraturan Organisasi.

B A B VII
MUSYAWARAH DAN RAPAT

P a s a l 20
Peserta MUBES

Peserta MUBES terdiri dari :


1. PPK KOSGORO.

MUSYAWARAH BESAR X KOSGORO


1.
2. Majelis Pertimbangan Organisasi (MPO) Tingkat Nasional.
3. Pimpinan Gerakan Tingkat Nasional.
4. Pengurus Badan Tingkat Nasional.
5. PDK KOSGORO Provinsi.
6. PDK KOSGORO Kabupaten /Kota.

P a s a l 21
MUBESLUB

1. MUBESLUB diadakan atas usul tertulis dari sekurang-kurangnya 2/3 jumlah


PDK KOSGORO Provinsi dan Kabupaten/Kota dan dilaksanakan oleh PPK
KOSGORO.
2. Peserta MUBESLUB terdiri dari peserta, seperti peserta pada MUBES
(Pasal 20).

065
P a s a l 22 M U
S P I M N A S

Peserta Musyawarah MUSPIMNAS terdiri dari :


1.1. PPK KOSGORO.
1.2. Majelis Pertimbangan Organisasi (MPO) Tingkat Nasional.
1.3. PDK KOSGORO Provinsi.
1.4. Pimpinan Gerakan Tingkat Nasional.
1.5. Pimpinan Badan Tingkat Nasional.
2. Kewenangan MUSPIMNAS adalah memutuskan langkah-langkah strategis dan
menetapkan kebijaksanaan organisasi dalam rangka pelaksanaan Keputusan
MUBES.
3. Dilaksanakan sekurang-kurangnya 1 (satu) kali dalam 1 (satu) periode
kepengurusan.

P a s a l 23
M U K E R N A S

1. Peserta MUKERNAS terdiri dari :


1.1. PPK KOSGORO.
1.2. MPO Tingkat Nasional.

MUSYAWARAH BESAR X KOSGORO


1.
1.3. PDK KOSGORO Provinsi.
1.4. MPO KOSGORO Provinsi.
1.5. Pimpinan Gerakan Tingkat Nasional .
1.6. Pimpinan Badan Tingkat Pusat.

2. MUKERNAS menjabarkan dan mengevaluasi Program Umum Organisasi serta


menerima laporan dari PDK KOSGORO Provinsi, DPP Gerakan.

3. Dilaksanakan sekurang-kurangnya 1 (satu) kali dalam 1 (satu) periode


kepengurusan
P a s a l 24
MUSDA Provinsi

1. Dilaksanakan 1 (satu) kali dalam 5 (lima) tahun.


2. Kewenangannya :
2.1. Menilai pertanggung-jawaban PDK KOSGORO Provinsi.
2.2. Menetapkan Program Kerja Provinsi.
2.3. Memilih dan menetapkan Pengurus PDK KOSGORO Provinsi.
2.4. Menetapkan Ketua MPO Provinsi.
3. Pesertanya :
3.1. PPK KOSGORO.

066

MUSYAWARAH BESAR X KOSGORO


3.2. PDK KOSGORO Provinsi
3.3. MPO KOSGORO Provinsi
3.4. Pimpinan Gerakan Tingkat Provinsi.
3.5. Pengurus Badan Tingkat Provinsi.
3.6. PDK KOSGORO Kabupaten/Kota.

P a s a l 25
MUSDALUB Provinsi

1. Dalam Keadaan memaksa dan atau atas usul tertulis dari sekurang-kurangnya
2/3 jumlah PDK KOSGORO Kabupaten/Kota, PDK KOSGORO Provinsi dapat
melaksanakan MUSDALUB Provinsi.
2. Kewenangan dan Peserta MUSDALUB sama seperti tersebut pada pasal 27
Ayat (3).
P a s a l 26
MUKERDA Provinsi

1. Dilaksanakan sekurang-kurangnya satu kali dalam 1


(satu) periode kepengurusan.
2. Kewenangan :
2.1. Menjabarkan Program Kerja Daerah Tingkat Provinsi.
2.2. Menerima laporan dari PDK KOSGORO Tingkat Provinsi dan Pimpinan
Gerakan Tingkat Provinsi.
2.3. Menentukan kebijaksanaan organisasi tingkat daerah.
3. Peserta:
3.1. PPK KOSGORO.
3.2. PDK KOSGORO Provinsi
3.3. MPO Tingkat Provinsi.
3.4. Pimpinan Gerakan Tingkat Provinsi.
3.5. Pimpinan Badan Tingkat Provinsi.
3.6. PDK KOSGORO Kabupaten/Kota.

P a s a l 27
MUSDA Kabupaten/Kota

1. Dilaksanakan satu kali dalam 5 (lima) tahun.


2. Kewenangan :
2.1. Menilai pertanggungjawaban PDK KOSGORO Kabupaten/Kota.
2.2. Menetapkan Program Kerja Daerah Tingkat Kabupaten/Kota.

MUSYAWARAH BESAR X KOSGORO


2.3. Memilih dan menetapkan Pengurus PDK KOSGORO Kabupaten/Kota.
2.4. Menetapkan Ketua MPO Kabupaten/Kota

067
3. Peserta :
3.1. PDK KOSGORO Provinsi.
3.2. PDK KOSGORO Kabupaten
3.3. MPO Kabupaten/Kota.
3.4. Pimpinan Gerakan Tingkat Kabupaten/Kota.
3.5. Pengurus Badan Tingkat Kabupaten/ Kota.
3.6. PK KOSGORO Kecamatan.

P a s a l 28
MUSDALUB Kabupaten/Kota

1. Dalam keadaan memaksa dan atau usul tertulis dari 2/3 PK KOSGORO Tk.
Kecamatan, PDK KOSGORO Kabupaten/Kota dapat melaksanakan
Musyawarah Daerah Luar Biasa (MUSDALUB).
2. Kewenangan dan Peserta MUSDALUB sama seperti tersebut pada pasal 30
Ayat 2 dan 3.

P a s a l 29
MUKERDA Kabupaten/Kota

1. Dilaksanakan sekurang-kurangnya satu kali dalam 1 (satu) periode


kepengurusan.
2. Kewenangan :
2.1. Menjabarkan Program Kerja Daerah Kabupaten/Kota.
2.2. Menerima laporan dari PK KOSGORO Tk. Kecamatan dan Pimpinan
Gerakan Tingkat Kabupaten/Kota.
2.3. Menentukan kebijaksanaan organisasi tingkat daerah.
3. Peserta :
3.1. PDK KOSGORO Provinsi.
3.2. PDK KOSGORO Kabupaten/Kota
3.3. MPO KOSGORO Kabupaten/Kota
3.4. Pimpinan Gerakan Tk. Kabupaten/Kota.
3.5. Pimpinan Badan Tingkat Kabupaten/ Kota.
3.6. PK KOSGORO Kecamatan.

P a s a l 30
Rapat-Rapat

MUSYAWARAH BESAR X KOSGORO


1. Rapat Pengurus Harian
1.1. PPK KOSGORO dihadiri oleh :
- Ketua Umum
- Wakil-Wakil Ketua Umum
- Ketua-Ketua

068

- Sekretaris Jenderal
- Wakil-Wakil Sekretaris Jenderal
- Bendahara Umum
- Bendahara-Bendahara

1.2. PDK KOSGORO Provinsi/PDK KOSGORO Kabupaten/Kota dihadiri oleh:


- Ketua
- Wakil-Wakil Ketua
- Sekretaris
- Wakil-Wakil Sekretaris
- Bendahara
- Wakil-Wakil Bendahara
2. Rapat Pleno :
2.1. PPK KOSGORO dihadiri oleh :
- Ketua Umum
- Wakil-Wakil Ketua Umum
- Ketua-Ketua
- Sekretaris Jenderal
- Wakil-Wakil Sekretaris Jenderal
- Bendahara Umum
- Bendahara-Bendahara
- Ketua dan Anggota Departemen
- Ketua Badan
- Ketua Umum Pimpinan Gerakan
- Ketua dan atau Anggota MPO

2.2. PDK KOSGORO Provinsi/PDK KOSGORO Kabupaten/Kota dihadiri oleh:

MUSYAWARAH BESAR X KOSGORO


- Ketua
- Wakil-Wakil Ketua
- Sekretaris
- Wakil-Wakil Sekretaris
- Bendahara
- Wakil-Wakil Bendahara
- Ketua dan Angota Biro
- Ketua Badan/Majelis yang setingkat
- Ketua Gerakan yang setingkat
- Ketua dan atau Anggota MPO yang setingkat

069

MUSYAWARAH BESAR X KOSGORO


2.3. Rapat Pengurus Pimpinan Kolektif KOSGORO Kecamatan dihadiri oleh :
- Ketua
- Wakil-Wakil Ketua
- Sekretaris
- Wakil-Wakil Sekretaris
- Bendahara
- Wakil-Wakil Bendahara
- Seksi - Seksi
- Ketua Badan yang setingkat
- Ketua Gerakan yang setingkat
- Ketua dan atau Anggota MPO yang setingkat

B A B VIII
MAJELIS PERTIMBANGAN ORGANISASI (MPO)

P a s a l 31
Penetapan Susunan dan Jumlah Personil

1. Ketua Majelis Pertimbangan Organisasi KOSGORO dipilih dan ditetapkan dalam


MUBES KOSGORO.
2. Ketua Majelis Pertimbangan Organisasi bersama Pimpinan Pusat Kolektif
KOSGORO menyusun kelengkapan kepengurusan.
3. Susunan Majelis Pertimbangan Organisasi terdiri dari :
2.1. Ketua/Wakil Ketua
2.2. Sekretaris/Wakil Sekretaris
2.3. Anggota.
4. Jumlah personil MPO di setiap tingkat organisasi disesuaikan dengan kebutuhan
5. Ketua dan atau Anggota MPO dapat menghadiri Rapat Pleno.
6. Tata kerja MPO diatur tersendiri oleh MPO sesuai tingkatan organisasi.
7. Personalia MPO diangkat dari aktivis atau tokoh organisasi KOSGORO yang
dianggap berjasa terhadap organisasi.
8. Masa kerja MPO sama dengan kepengurusan pada setiap tingkatan organisasi.

P a s a l 32
Fungsi

1. Majelis Pertimbangan Organisasi berkewajiban memberikan pertimbangan,


pandangan, saran dan nasehat kepada Pimpinan Kolektif KOSGORO yang
setingkat dalam menjalankan dan mengendalikan kegiatan dan usaha organisasi.

MUSYAWARAH BESAR X KOSGORO


070
2. Pertimbangan, pandangan, saran dan nasehat, dilakukan secara berkala, minimal
2 (dua) kali setahun.
3. Majelis Pertimbangan Organisasi dapat mengundang Pengurus Pimpinan Kolektif
KOSGORO untuk meminta penjelasan tentang Pelaksanaan Keputusan-
Keputusan MUBES/MUSDA.
4. Majelis Pertimbangan Organisasi memberikan rekomendasi kepada Pimpinan
Pusat Kolektif KOSGORO untuk mengambil langkah-langkah administratif
terhadap Pengurus Pimpinan Daerah Kolektif atau Kepengurusan Gerakan dan
Lembaga yang dinilai telah melanggar AD/ART KOSGORO serta Peraturan
Organisasi lainnya.
5. Dalam hal melakukan hubungan kerjasama luar negeri Pimpinan Pusat Kolektif
KOSGORO harus mendapatkan persetujuan dari MPO.
6. Majelis Pertimbangan Organisasi KOSGORO, harus memberikan persetujuan
terhadap pernyataan sikap politik yang dilakukan oleh Pimpinan Pusat Kolektif
KOSGORO.
B A B IX
GERAKAN

P a s a l 33

1. Segala sesuatu tentang aturan organisasi (nama, visi, misi dan susunan
organisasi) Gerakan/Organisasi Otonom koordinatif ditetapkan dalam
masingmasing AD dan ART Gerakan/Organisasi Otonom Koordinatif yang
bersangkutan.
2. Ketua Umum/Ketua Gerakan/Organisasi Otonom Koordinatif menjadi Anggota
Pleno PPK/PDK KOSGORO setingkat.
3. Ketentuan-ketentuan tentang kaidah hubungan Gerakan/Organisasi Otonom
Koordinatif di lingkungan KOSGORO dengan KOSGORO sebagai organisasi
induk diatur dalam Peraturan Organisasi.
4. Pimpinan Pusat Kolektif/Pimpinan Daerah Kolektif KOSGORO dapat
memberikan sanksi kepada Kepengurusan Gerakan yang setingkat apabila
melanggar ketentuan tentang kaidah hubungan Gerakan/Organisasi Otonom
Koordinatif dengan KOSGORO sebagaimana diatur dalam ayat (3) pasal ini,
setelah berkonsultasi dan mendapat persetujuan MPO.

BAB X
BADAN DAN BADAN USAHA

P a s a l 34
Badan - Badan

1. Badan dibentuk sebagai alat kelengkapan organisasi di lingkungan KOSGORO


sebagai pelaksana program sesuai dengan bidangnya dan berada langsung di
bawah Pimpinan Pusat Kolektif KOSGORO/Pimpinan Daerah Kolektif KOSGORO
setingkat.
MUSYAWARAH BESAR X KOSGORO
2. Jenis dan jumlah Badan di lingkungan KOSGORO ditetapkan dengan
Peraturan Organisasi.

071

3. Struktur Organisasi dan jumlah Personalia Kepengurusan Badan ditetapkan


dengan Peraturan Organisasi.
4. Kepengurusan Badan ditetapkan oleh Pimpinan Pusat Kolektif
KOSGORO/Pimpinan Daerah Kolektif KOSGORO setingkat.
5. Badan melaksanakan Program Kerja KOSGORO yang telah ditetapkan oleh
MUBES KOSGORO/MUSDA KOSGORO yang setingkat.
6. Pembentukan Badan-Badan Usaha disemua tingkatan dapat dilakukan dengan
Keputusan Pimpinan Pusat Kolektif KOSGORO.

7. Badan Usaha hanya dapat dibentuk sampai dengan Daerah Tingkat II


Kabupaten/Kota.

P a s a l 35
Badan Badan Usaha

1. Badan-Badan Usaha yang dibentuk dan didirikan sebagai Badan Usaha Milik
KOSGORO.
2. Pembentukan Badan Usaha dibidang ekonomi, koperasi, pendidikan,
ketenagakerjaan, sosial budaya dan badan usaha lainnya diatur dalam Peraturan
Organisasi.
3. Pembentukan Badan-Badan Usaha oleh KOSGORO dapat dilakukan dikalangan
sendiri atau bekerjasama dengan pihak lain.
4. Keikutsertaan organisasi KOSGORO dalam bentuk modal, Saham dan lain-lain
dilakukan melalui dan atas nama Yayasan Pengembangan Usaha Ekonomi
KOSGORO (YPUE KOSGORO).
5. Koperasi-Koperasi yang dibentuk oleh KOSGORO diupayakan diikuti oleh
sebanyak-banyaknya Pengurus dan Anggota KOSGORO sebagai Anggota
Koperasi.
6. Ketua Badan Penasehat dan Badan Pengawas Koperasi yang dimaksud dalam
ayat 6 pasal ini dijabat oleh Pengurus PPK/PDK KOSGORO yang setingkat.

B A B XI
KEUANGAN

P a s a l 36

1. Besar uang pangkal, uang iuran, uang sumbangan dan pembagian serta
penggunaannya ditentukan oleh Pimpinan Kolektif KOSGORO.

MUSYAWARAH BESAR X KOSGORO


2. Bagian keuntungan/dividen yang diperoleh oleh YPUE KOSGORO dan Badan
Usaha milik KOSGORO lainnya sepenuhnya menjadi milik Organisasi KOSGORO.
3. Penerimaan dan penggunaan uang organisasi dilaporkan Pengurus Harian
Pimpinan Kolektif setempat.

072

4. Khusus pengelolaan system penganggaran Dana Abadi organisasi harus


mendapatkan pengesahan Rapat Pengurus Harian setiap tri wulan anggaran
berjalan.
5. Apabila diperlukan Pimpinan Kolektif KOSGORO dapat membentuk Tim Verifikasi
Keuangan untuk mengaudit anggaran dan harta kekayaan organisasi.

B A B XII
ATRIBUT DAN KELENGKAPAN ORGANISASI

P a s a l 37

1. Atribut organisasi diajukan oleh Pimpinan Pusat Kolektif kepada MUBES untuk
mendapat pengesahan.
2. Atribut organisasi wajib digunakan oleh KOSGORO dan seluruh jajaran organisasi.

B A B XIII
PERUBAHAN ANGGARAN RUMAH TANGGA

P a s a l 38

Perubahan Anggaran Rumah Tangga hanya dapat dilakukan oleh MUBES.

B A B XIV
PEMBUBARAN ORGANISASI

P a s a l 39

KOSGORO dapat dibubarkan apabila :


1. Mendapat persetujuan dari Peserta MUBES.
2. Persetujuan tersebut harus memenuhi quorum yakni dihadiri oleh 2/3 dari
Pimpinan Daerah Kolektif KOSGORO Kabupaten/Kota yang telah terbentuk dan
disetujui oleh sedikit-dikitnya 2/3 peserta yang hadir.

B A B XV
PENUTUP
MUSYAWARAH BESAR X KOSGORO
P a s a l 40

Segala sesuatu yang belum atau tidak diatur dalam Anggaran Rumah Tangga ini
akan diatur dalam Peraturan-peraturan organisasi/keputusan-
keputusan/instruksiinstruksi/petunjuk-petunjuk pelaksanaan yang ditetapkan oleh
Pimpinan Pusat
Kolektif.

073

P a s a l 41

Anggaran Rumah Tangga ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di : J a k a r t a
Pada tanggal : 16 November 2011

PIMPINAN
MUSYAWARAH BESAR (MUBES) X KOSGORO

Ketua : H. SYAHRUL J. BUNGAMAYANG, SE.,MM.

Wakil Ketua :

Drs. A.M. Ir. TATIEK PRASETYA WATIE HOEDI

ABDULLAH

Sekretaris :

Anggota : Ir. ARIEL J. KOAPAHA, Ph.D

Anggota : Ir. IRSAFWIN

Anggota : Drs. SUGIJA PRANOTO, M.Hum

Anggota : DACHLAN A. BANDU, SH.,M.Si

MUSYAWARAH BESAR X KOSGORO


074

MUSYAWARAH BESAR X KOSGORO

Anda mungkin juga menyukai