Sampling Audit

tersebut. Sampling audit dapat diterapkan dengan menggunakan

pendekatan sampiing secara statistik atau non-statistik.

A5. Ketika merancang suatu sampel audit,pertimbangan auditor mencakup tuj uan
spesifik yang hendak dicapai dan kemungkinan kombinasi prosedur audit terbaik
untuk dapat mencapai tuju an tersebut. Pertimbangan terhadap sifat bukti audit
yang dicari dan penyimpangan yang mungkin terjadi atau kondisi terjadinya
kesalahan penyajian a au karakteristik lainnya yang berhubungan dengan bukti
audit tersebut akan membantu auditor dalam mengidentifika si hal-hal yang
menyebabkan suatu penyimpangan atau
kesalahan penyajian dan tipe populasi yang digunakan dalam sampling. Untuk
memenuhi ketentua n dalam paragraf 1o SA 500, ketika melakukan sampling
audit, auditor harus melaksanakan prosedur audit untuk mendapatkan bukti bahwa
populasi
yang diambil sampelnya merupakan populasi yang len

A6. Pertimbangan auditor tentang tuj uan prosedur a gaimana yang

disyaratkan oleh paragraf 6, mencakup suatu pemaham las tentang apa
yang merupakan suatu penyimpangan atau kesalahan ehingga semua,
dan hanya, kondisi-kondisi yang relevan den it tersebutlah
yang
dimasukkan ke dalam evaluasi ter pemproyeksian
kesalahan penyajian. Sebagai , dalam n r· ci
co
berkaitan dengan keberadaan saha, yang
bayar
piu yang dilakukan oleh sepe m an
pelanggan
saat setelah tanggaI konfir tanggal
Itidak k · gap sebagai bebera
t kesalah
penyajian. Selain itu, kesalahan un-akun pelanggan u tidak
an akan
memengaruhi saldo piutang usaha sec ruhan, sehingga tidaklah tepat
untuk menganggap kesalahan ini sebagai suat han penyajian dalam
mengevaluasi hasil sampel berd rkan prosedur audit ini, un
mungkin berdampak penting di area audit lainn rti penilaian risiko ke
tau kecukupan penyisihan piuta ng
tidak tert

A7 asi untuk penguj ian

. pengendalian, ingkat
penyimpangan berdasarkan
n-pengendalian yang relevan atau
las sejuml ecil unsur dalam populasi. Penilaian
ini merancang suatu sampel audit dan untuk
menetapkan oh,jika tingkat penyimpangan diperkirakan
pengujian sangat tinggi,
diperkirakan Ikan pengujian pengendalian. Demikian pula,
pemeriksaan 1 dalam n suatu penilaian tingkat kesalahan
untuk diperiksa penyajian yang asi. Jika kesalahan penyajian
m yang diperkirakan tinggi,
r tersebut atau pengambiIan sampel dalam jumlah
besar erupakan hal yang tepat ketika melakukan
pengujian rinci.

AS. Dalam memperti ngkan karakteristik populasi yang menj adi sumber
pengambiIan sampel, auditor mungkin menentukan bahwa stratifikasi atau
pemilihan nilai tertimbang (va/uo-woightod so/octio 11) merupakan metode yang
tepat. Lampiran 1 memberikan pembahasan lebih lanj ut tentang stratifika si dan
pemilihan nilai tertimbang (va/uo-woightod so/oction).

A9. Keputusan untuk menggunakan pendekatan statistik atau nonstatistik dalam

sampling membutuhkan pertimbangan auditor; namun,ukuran sampel bukan
merupakan kriteria yang tepat untuk membedakan antara pendekatan statistik
 atau nonstatistik.

Ukuran Sampo/ (Ref:Para.7)

S.A. SJ!l 7