Nama : Tausyiah Rohmah Noviyanti

NIM : 101911133277

Kelas : IKM 5D

RESUME TM 2 EKONOMI KESEHATAN

MAKRO EKONOMI TERHADAP KESEHATAN KONSEP DAN DAMPAK

PEMBANGUNAN

Pada perkuliahan kali ini bertujuan untuk mendalami terlebih dahulu tentang dasar
ilmu ekonomi secara menyeluruh. Ilmu ekonomi itu sendiri merupakan sebuah pilihan yang
bebas untuk kita mengalokasikan atau mempergunakan sumber daya yang terbatas tersebut
namun mendapatkan manfaat yang terbaik atau dapat dikonsumsi. Ekonomi adalah ilmu yang
bertujuan untuk kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat. Dalam ilmu ini dikenal juga
Samuelson yang merupakan seorang bapak ekonomi. Dalam ekonomi terdapat sebuah
prinsip dimana kita mengharapkan sekuntungan sebesar-besarnya dengan sumber daya
yang ada atau terbatas. Dalam ilmu ekonomi juga dibagi menjadi dua hal yaitu ekonomi mikro
dan ekonomi makro. Ekonomi mikro berlingkup kecil seperti rumah tangga atau industry
dengan nilai akhir berupa kepuasaan atau utility sedangkan ekonomi makro berlingkup besar
atau secara sekeluruhan seperti pendapatan nasional. Hasil akhir dari ekonomi makro adalah
adanya pertumbuhan ekonomi.

Ilmu ekonomi berkaitan dengan barang apa yang diproduksi, alur bagaimana cara
produksinya, dan siapa yang mengelolanya. Semakin langka suatu barang maka akan
semakin tinggi harga nya. Dari definisi yang sudah dijelaskan, ilmu ekonomi hadir sebagai
wadah keilmuan yang tentunya memiliki banyak manfaat di sekitar kita. Tujuan dari ilmu
ekonomi adalah untuk mempermudah dalam memahami permasalahan masyarakat dan
rumah tangga terlebih pada kebutuhan yang utama. Kemudian, sebagai pendukung
pemerintah mengatur pembangunan ekonomi dengan baik untuk meningkatkan
kesejahteraan masyarakat. Selain itu, untuk menghindari timbulnya inflasi dan depresi.
Kondisi ekonomi harus selalu diawasi dan dikontrol karena kebutuhan manusia relatif tidak
terbatas, namun sumberdaya yang tersedia sangatlah terbatas.

Selain itu, terdapat pula 3 jenis barang dalam ekonomi. Pertama adalah barang normal
goods, adalah barang yang sehari hari digunakan, memiliki manfaat dan mengikuti teori
permintaan. Kedua adalah teori barang superior goods, adalah barang yang tidak mengikuti
teori permintaan. Semakin mahal barang tersebut maka akan semakin banyak yang beli.
Contohnya adalah emas dan berlian. Selanjutnya adalah barang inferior adalah barang yang
permintaannya turun ketika pendapatan naik. Contohnya adalah makanan instan seperti mie
dan daging. Bila pendapatan meningkat maka mereka akan enggan membeli itu dan akan
membeli barang yang lebih mahal.

Inflasi adalah menurunnya nilai mata uang dalam negri terhadap mata uang asing
diikuti dengan menaiknya harga barang dan jasa. Inflasi yang tidak stabil berdampak kondisi
yang tidak pasti (uncertainty) bagi dunia usaha dalam mengambil keputusan. Selain itu dalam
masyarakat inflasi berakibat kesulitan dalam berkonsumsi, berinvestasi, dan berproduksi.
Akibat selanjutnya ‘menurunkan pertumbuhan ekonomi. Ada 2 penyebab adanya gejolak
inflasi yaitu cost push inflation dan demand pull inflation. Cost push inflation terjadi ketika
harga keseluruhan naik karena kenaikan biaa upah atau bahan baku. Sedangkan demand
pull inflation disebabkan naiknya permintaan total (agregat demand) yang berlebihan
sehingga terjadi perubahan harga. Ada pula yang namanya Kurva Philips yang menjelaskan
bahwa meningkatnya inflasi dan kenaikan upah berdampak pada menurunnya tingkat
pengangguran. Istilah kedua yaitu pertumbuhan ekonomi. Pertumbuhan ekonomi dapat
diartikan suatu keadaan perekonomian yang menunjukkan adanya kenaikan (pertumbuhan)
PDB (Produk Domestik Bruto). Terdapat beberapa konsep dalam pertumbuhan ekonomi,
Pembangunan ekonomi juga harus menghasilkan distribusi pendapatan yang makin merata
dan Makin tinggi tingkat pertumbuhan ekonomi yang tercapai setiap tahun, tingkat
pemerataan distribusi pendapatan yang tinggi akan makin cepat terealisasikan. Ada pula
istilah Trickle Down Effect, adalah pengaruh pembangunan ekonomi yang berorientasi pada
meningkatkan pendapatan per kapita akan berpengaruh pada peningkatan pemerataan
distribusi pendapatan.