Bismillah, A a a aa a a -anak ibu, semoga Allah SWT senantiasa menjaga kita dan
e a a a da e a a e a . Aa a Rabba aa a ...
Penerapan ilmu ekonomi yang menjadikan kehidupan lebih baik misalnya dari keluarga.
Penghasilan orang tua yang dialokasikan dengan menggunakan ilmu ekonomi akan lebih
terkendali daripada yang mengabaikan ilmu ekonomi. Ketika membeli kebutuhan keluarga
untuk satu bulan, orang tua yang menggunakan ilmu ekonomi akan mencatat kebutuhan
paling penting, kemudian kebutuhan yang kurang penting.
Naiknya harga barang menjelang hari raya lazim terjadi karena jumlah permintaan baran
dan/atau jasa bertambah. Selain itu, ada kecenderungan produsen untuk memperoleh
keuntungan besar. Bertambahnya jumlah permintaan barang dan/atau jasa dimanfaatkan
untuk menaikkan harga barang.
Dampak positif penerapan ilmu ekonomi mikro dan ekonomi makro sebagai berikut:
1. Bagi masyarakat, dapat meningkatkan pendapatan nasional dan menambah semangat
bekerja, menabung, serta investasi
2. Bagi pemerintah, dapat meningkatkan pembangunan sarana umum dengan
memanfaatkan jasa rakyat
Keynes berpendapat untuk mengatasi masalah ekonomi diperlukan peran serta pemerintah
dan pihak swasta. Pemerintah lebih terfokus pada penguasaan sektor strategis ekonomi
masyarakat dan pengeluaran berbagai kebijakan dan penerbitan peraturan yang melindungi
masyarakat maupun pihak swasta. Swasta berperan sebagai pelaku ekonomi utama untuk
meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
Pemanfaatan sumber daya ekonomi dalam proses produksi dilakukan secara efektif. Dari sisi
pemanfaatan sumber daya manusia, penggunaan faktor produksi full employment dilakukan
dengan memperhatikan kegiatan produksinya. Penggunaan faktor produksi secara penuh
mencegah terjadinya pengangguran.
Contoh prinsip ekonomi yang dapat diterapkan seorang pelajar sebagai berikut:
1. Menyisihkan uang saku untuk ditabung agar dapat digunakan untuk keperluan
mendadak
2. Membuat skala prioritas kebutuhan sekolah
3. Membawa bekal makan ke sekolah untuk menghemat uang jajan dan menjamin
kebersihan makanan
Perbedaan motif ekonomi dan motif nonekonomi sebagai berikut:
1. Motif ekonomi merupakan alasan yang mendasari seseorang melakukan tindakan
ekonomi untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Suatu tindakan ekonomi yang
didasari motif ekonomi akan lebih terarah
2. Motif nonekonomi merupakan alasan yang mendasari seseorang melakukan tindakan
karena tidak didasari alasan ekonomi seperti rasa kemanusiaan, sosial, dan budaya
Motif nonekonomi dalam kegiatan produksi adalah alasan seseorang melakukan kegiatan
produksi dengan didasari keinginan di luar ekonomi. Sebagai contoh, keinginan membantu
orang lain, keinginan memperoleh penghargaan dari orang lain, dan keinginan meningkatkan
status sosial dalam masyarakat.
Penjual bertindak rasional ketika menjual barang ataupun jasa menggunakan harga wajar dan
sesuai ketetapan pemerintah. Penjual tidak mengubah harga sesuai kehendaknya. Sementara
itu, pembeli yang rasional memiliki arti tidak menawar barang secara rendah dan tidak
membeli barang dalam jumlah besar untuk ditimbun. Pembeli juga mengharapkan kepuasan
optimal atas barang yang dikonsumsinya.
Kelangkaan (Scarcity) merupakan kesenjangan antara alat pemuas kebutuhan manusia yang
terbatas dan kebutuhan manusia yang sangat tidak terbatas. Kelangkaan berdampak pada
naiknya harga barang karena persediaan barang yang terbatas. Saat ada barang langka,
konsumen harus menentukan pilihan agar kebutuhannya terpenuhi secara memuaskan dengan
sumber daya yang ada. Adanya pilihan tersebut membuat konsumen mengorbankan biaya
peluang. Hubungan antara kelangkaan, pilihan, dan biaya peluang adalah saat mengalami
kelangkaan, manusia cenderung mengambil pilihan, misalnya orang yang berdagang akan
menjual barang dengan harga sama atau lebih mahal. Selisih dari harga dan keuntungan inilah
yang disebut biaya peluang.
Biaya peluang timbul akibat adanya pengorbanan individu dalam menentukan suatu pilihan
terbaik daripada pemilihan alternatif lainnya. Biaya peluang tidak hanya berbentuk uang,
tetapi dapat berupa waktu, kesempatan, kesenangan maupun keuntungan yang dihasilkan
pada waktu mendatang. Dalam menentukan biaya peluang harus didasarkan pada kondisi dan
tujuan dari pelaku tersebut. Biaya peluang didasarkan pada pemilihan individu terhadap
sesuatu yang paling menguntungkan sebagai akibat memilih alternatif lain.
Dalam ilmu ekonomi dikenal istilah kebutuhan manusia tidak terbatas karena berbagai
penyebab berikut:
1. Adanya kecenderungan setiap terpenuhinya kebutuhan, manusia menuntut lebih dan
tidak pernah puas dengan sesuatu yang dimilikinya.
2. Adanya kecenderungan kekayaan diukur dengan kepemilikan barang yang telah
dimiliki semua orang.
3. Dampak teknologi menyebabkan manusia meninggalkan segala cara tradisional dan
mengikuti pola modern sehingga muncul keinginan baru yang dianggap sebagai
kebutuhan
4. Pertambahan penduduk di suatu wilayah yang pesat menyebabkan sumber daya alam
yang ada menjadi kurang
5. Aksesibilitas semakin mudah sehingga menyebabkan manusia lebih mudah memiliki
segala sesuatu dan menginginkan lebih banyak lagi
1. Anita mendapat uang dari ibunya untuk dibelikan buku pelajaran dan sisanya bisa
dibelikan buku cerpen kesukaan Anita. Bantulah Anita membuat suatu kombinasi pilihan
dari biaya peluang sebesar Rp 200.000,00!
Jawaban:
2. Suatu hari Nabila diberi uang oleh ayahnya untuk dibelikan kebutuhan menjelang naik ke
kelas baru. Uang yang diberikan ayah sebesar Rp 150.000,00. Nabila harus membuat
kombinasi untuk kebutuhannya menjelang masuk sekolah dan harus melaporkan uang
yang diberikan ayahnya sebagai pertanggungjawaban. Buatlah kombinasi biaya peluang
dari uang yang telah diberikan ayah pada Nabila tersebut!
Jawaban:
Uang Alat Tulis Sepaket Buku Pelajaran Jumlah Uang
Kombinasi Sisa Uang
(Rp) (Rp 20.000,00) (Rp 50.000,00) (Rp)
A 150.000 1 2 120.000 30.000
B 150.000 2 2 140.000 10.000
C 150.000 3 1 110.000 40.000
D 150.000 4 1 130.000 20.000
E 150.000 5 1 150.000 0
Jawaban:
Fatimah seorang pelajar kelas X. Fatimah menerima uang dari orang tuanya sebesar Rp
1.000.000,00 untuk keperluan sekolah. Fatimah dapat menyusun skala prioritas kebutuhan
selama satu bulan awal tahun ajaran sebagai berikut:
a. Transportasi Rp 5.000,00 x 20 hari Rp 100.000,00
b. Alat tulis Rp 25.000,00
c. Buku paket Rp 110.000,00
d. Sepatu baru Rp 100.000,00
e. Uang jajan Rp 10.000,00 x 20 hari Rp 200.000,00
f. Perlengkapan kelompok Rp 50.000,00
g. Buku-buku islami Rp 100.000,00
h. Jalan-jalan Rp 30.000,00
i. Paket internet Rp 50.000,00
+
Jumlah Rp 765.000,00
Uang yang digunakan Fatimah sebanyak Rp 765.000,00. Sisa uang Fatimah sebesar Rp
235.000,00. Sisa uang tersebut sebaiknya Fatimah kembalikan kepada orang tua.
1) Tugas catatan di atas dibuat didalam Buku Catatan. (sampul warna Hijau
Daun)
2) Tugas dikirimkan via grup WA Ekonomi dalam bentuk PDF pada hari
J m a dari jam 10.00 s/d 11.00 utk kls X MIPA dan jam 11.00 s/d
12.00 WIB utk kls X IPS.