Anda di halaman 1dari 2

*TUGAS MATERI 5*

*Kau bilang sangat menyukai laut. Kau memang tidak mengatakannya langsung kepadaku
sebagaimana juga hal-hal lainnva. Namun, dari balik dinding kamar aku pernah mendengar kau
bicara tentang itu; tentang keinginanmu berdiri di depan laut dan kau menyaksikan ikan-ikan
berlompatan.*

Sekarang kau berubah. Kau jadi sangat membenci laut. Kau tetap tidak mengatakannya
langsung kepadaku. Namun, aku tahu dari kotak sampahmu yang penuh berisi barang-barang
tentang laut. Di antaranya ada gantungan kunci bintang laut, lukisan matahari tenggelam di
ufuk, dan pajangan berbentuk kapal layar.

Aku mengenali barang-barang itu sejak tiga tahun yang lalu. Aku ingat betul, pagi itu aku pamit
kepadamu, memelukmu, dan berjanji akan pulang dalam beberapa bulan. Sesekali kapal kami
menurunkan sauh di pelabuhan-pelabuhan terpencil. Sisanya hanya mengapung-apung di
lautan. Saat berlabuh pada pelabuhan besar, aku membeli barang-barang itu sebagai oleh-oleh
untukmu. Aku tahu ini pelabuhan terakhir sebelum tiba di kotamu. Saat itu wajahmu berseri
menjumpaiku lagi.

Aku memunguti barang-barang itu dari kotak sampahmu. Aku putuskan untuk tidak akan
menemuimu lagi, setelah mendengar suara tangis bayi dan seorang laki-laki dari balik pintumu.
Aku berbalik seraya berdoa atas kebahagiaanmu sekarang.

Sekarang aku tahu, kenapa kau membenci laut.


*TUGAS MATERI 6*
*GADIS YANG MENYIMPAN DUKA DI MATANYA*

“Praang!!”
Alin memandangi pecahan gelas di lantai. Seharian ini ia hanya berdiam di kamar. Sejak pagi ia
merasa aneh dengan tubuhnya. Setiap kali mencoba menggenggam, tangannya terasa sakit.
Penyakit ini kembali kambuh, setelah berbulan-bulan Alin merasakan hidup kembali normal.

Anda mungkin juga menyukai