BER ASRAMA
OLEH:
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yesus yang selalu melimpahkan berkat
melimpah sehingga kami dapat menyelesaykan penelitian sosial ini yang berjudul ‘
PERBEDAAN KARAKTER SISWA BERASRAMA DAN NON-ASRAMA’ dengan baik
sesuai dengan apa yang di harapkan
Penelitian sosial ini juga merupakan salah satu kelengkapan tugas siswa-siswa kls XII IIS
SMA Yadika Langowan . dengan adanya penelitian ini di harpkan dapat berbagi ilmu kepada
teman-teman SMA Yadika Langowan.
Dengan terselesaikan tujuan penelitian ini kami menguapkan terimah kasih kepada guru
mata pelajaran karena sudah membantu untuk pembuatan penelitian tersebut. Apa bila dalam
penulisan hasil laporan penelitian ini ada kesalahan saya harpkan dapat memberikan kriktik dan
sarannya demi perbaikan laporan yang kami buat. Semoga laporan hasil penelitian ini bermanfaat
bagi guru dan teman-teman yang telah membaca hasil laporan kami.
DAFTAR ISI
Kata Pengantar………………………………………………………………….. i
BAB I (PENDAHULUAN)
BAB II (PEMBAHASAN)
METODE PENELITIAN
A. Jenis penelitian………………………………………………………………………..3
B. Definisi konsep dan oprasional……………………………………………………….3
Kesimpulan…………………………………………………………………………………..4
Saran…………………………………………………………………………………………..4
PENDAHULUAN
Semua perilaku negatif masyarakat Indonesia baik yang terjadi kalangan pelajar
ataupun mahasiswa maupun kalangan yang lainnya, jelas ini menunjukkan kerapuhan
karakter yang cukup parah yang salah satunya lembaga pendidikan. Dalam pelaksanaan
pendidikan karakter tidaklah hanya diserahkan kepada guru agama saja, karena dalam
pelaksanaan pendidikan harus dipikul oleh semua pihak, temasuk kepala sekolah, para
guru, staf tata usaha, tukang sapu, penjaga kantin, dan bahkan orang tua di rumah. Untuk
mewujudkan siswa yang berkarakter, diperlukan upaya yang tepat melalui pendidikan.
Karena pendidikan mempunyai peranan penting dan sentral dalam menanamkan,
mentransformasikan dan menumbuhkembangkan karakter positif siswa, serta mengubah
watak siswa yang tidak baik menjadi baik (Gunawan, 2012 : iv-v).
B. Rumusan Masalah
1. Apakah ada perbedaan prestasi belajar siswa antara siswa berasrama dan
siswa non-asrama?
2. apakah ada perbedaan karakter siswa antara siswa berasrama dan siswa
non-asrama?
C. Tujuan Manfaat
D. Manfaat Penelitian
1. Bagi Sekolah :
Sekolah dapat memakai penelitian ini sebagai bahan pertimbangan dan dapat membantu dalam
peningkatan prestasi belajar siswa.
2. Bagi peneliti:
Penelitian ini dapat di gunakan sebagai wawasan untuk menambah pengetahuan dalam proses
perbedaan karakter
3. Bagi guru:
Penelitian ini dapat di gunakan sebagai bahan evaluasi bagi pengetahuan guru tentang bagaimana
pembentukan karakter untuk siswa
E. Hipotetis Penelitian
Hipotesis adalah kesimpulan sementara tentang pengaruh antara dua atau lebih variabel.
Berdasarkan kerangka teori dan kerangka berfikir yang sudah diuraikan diatas, maka hipotesis
dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut :
a. Ho Tidak Ada perbedaan belajar siswa antara siswa berasrama dan siswa non-asrama.
b. Ha Ada perbedaan karakter siswa antara siswa berasrama dan siswa non-asrama.
BAB 2
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Berdasarkan permasalahan yang ada, maka penelitian ini termasuk dalam penelitian :
2. Studi kasus, yaitu penelitian mengenai status subyek penelitian yang berkenan dengan
suatu fase spesifik atau khas dari keseluruhan personalitas.
Dengan jenis penelitian di atas maka definisi konsep dan oprasionalnya adalah,peneliti
melakukan pendekatan dengan Sebagian pelajar SMA Yadika Langowan. Pendekatannya yaitu
peneliti mengunakan google form untuk menganalisis Pengaruh pembentukan karkter pelajar di
SMA Yadika Langowan. Dengan ini peneliti mengadakan pertanyaan-pertanyaan seputaran
pengaruh pandemic terhadap pelajar SMA Yadika Langowan, didalamnya berkaitan dengan
proses pembentukan karakter yang di pelajari oleh seluruh pelajar SMA Yadika Langowan baik
yang ber asrama maupun yang non-asrama.
1. Tempat Penelitian
2. Waktu Penelitian
PENUTUP
A. Kesimpulan
dari hasil penelitian yang telah dibahas kita dapat mengambil kesimpulan bahwa dampak
perbedaan karekter mempunyai pengaruh negative sangat besar. Orang yang mempunyai
karkater yang berbeda menyebabkan terlihat berbeda dari pada orang yang tidak mempunyai
karakter.
B. Saran
Sebaiknya orang tua mendukung anak-anak untuk mau merubah karakter supaya anak
mampu merubah karkater dan memberikan yang terbaik untuk keluarga sekolah dan
dirinya sendiri.
DAFTAR PUSAKA