TUGAS
Permainan Sepak bola
Andi Saputra (A1H019044)
Dosen pengampu (Bogy Restu Ilahi, M.pd.)
I. PENDAHULUAN
A. Latar belakang
B. Rumusan Masalah
1. Rumusan Masalah
Berdasarkan penjelasan pada latar belakang masalah di atas, maka
penelitian ini merumuskan masalah yang ingin diselesaikan dalam kalimat
pertanyaan yang harus dijawab pada akhir penelitian ini. Pertanyaan tersebut
adalah sebagai berikut : (1) Bagaimanakah proses perjanjian kerjasama antara
klub sepakbola dengan pemainnya? (2) Bagaimana hak dan kewajiban klub
sepakbola dan yang terikat dalam perjanjian kerjasama dibidang olahraga? (3)
Bagaimana memfasilitasi sarana kebutuhan sebuah klub sepakbola
B. Hak dan kewajiban klub sepakbola dan yang terikat dalam perjanjian kerjasama
dibidang olahraga
Syarat 1 (sepakat dua belah pihak) dan syarat kedua kecakapan untuk
membuat perikatan merupakan syarat subjektif dalam perjanjian, karena apabila
syarat 1 dan 2 tersebut tidak dipenuhi maka perjanjian dapat dibatalkan. Syarat 3
(syarat hal tertentu/objek) dan syarat 4 (suatu sebab yang halal) tersebut tidak
dipenuhi maka perjanjian tersebut batal demi hukum yang berarti perjanjian tersebut
dianggap tidak pernah ada karena syarat tersebut merupakan syarat yang objektif.
Untuk syarat 1 dan 2 dari pihak yang tidak cakap dapat meminta pembatalan
perjajian. Empat syarat dalam perjanjian tersebut harus ada dan tidak ada unsur-unsur
lain yang dapat merugikan salah satu pihak. Abila ada unsur lain yang menyertai
dalam perjanjian dan merugikan salah satu pihak, maka perjanjian tersebut
dinyatakan batal.Perjanjian tidak akan ada persetujuan (kesepakatan) antara para
pihak. Perikatan tidak akan ada artinya kalau prestasi tidak dapat atau tidak mungkin
diwujudkan. Untuk mewujudkan prestasi itu perlu ada tanggungjawab. Jadi, di
samping kewajiban berprestasi perlu juga diimbangi dengan tanggung jawab.Jika
tanggung jawab ini tidak ada, kewajiban berprestasi tidak ada arti menurut hukum.
Dalam setiap perjanjian, kewajiban para pihak selalu disertai tanggungjawab menurut
hukum. Inilah hakekat perjanjian yang diakui dan diberi akibat hukum dalam
kehidupan masyarakat.3 Syarat sepakat yang mengikatkan didiri di dalam perjanjian
olahraga merupakan kesepakatan perjanjian kerja antara pemilik klub dengan pemain
olaraga, dengan tanggung jawab pemilik klub membayar sejumlah uang kepada
pemain dalam jangka waktu tertentu dan tanggung jawab pemain sepakbola
memberikan kemampuan ketrampilan bermain bola kepada klub sesuai dengan
pembayaran dan waktu yang telah ditentukan. Akan tetapi pada kenyataannya ada
salah satu pihak tidak melakukan tanggung jawabnya, pihak yang tidak
melaksanakan tanggung jawab tersebut adalah pemilik klub, yaitu tidak memberikan
bayaran kepada pemain sepakbola sesuai kesepakatan. Hal ini menimbulkan
permasalahan dalam perjanjian antara pemilik klub dan pemain sepakbola.
B. IMPLIKASI
Sistem pengendalian diperlukan agar para pelaku bisnis dapat
bertindak sesuai dengan kepentingan organisasi atau perusahaan Pengendalian
tersebut berkaitan dengan proses di mana seseorang atau kelompok organisasi
menentukan apa yang akan mereka lakukan. Dari beberapa uraian penelitian
sebelumnya dapat disimpulkan bahwa secara teoritis telah dijelaskan adanya
hubungan signifikan antar sistem pengendalian internal dengan keberhasilan
pengelolaan keuangansebuah organisasi olahraga, karena sistem pengendalian
merupakan alat kontrol untuk menilai dan mengevaluasi kinerja organisasi
C. SARAN
Sistem pengendalian internal organisasi hanya bisa dilakukan melalui
sistem anggaran sebagai alat perencanaan yang efektif dalam organisasi. Oleh
karena itu kontribusi penelitian ini menekankan pentingnya sinergi dalam hal
regulasi oleh para pemangku kepentingan antara lain: pemerintah, asosiasi atlet
dan pengelola .Selain itu perlu dipertimbangkan keindependensian dalam hal
perolehan dan pemanfaatan sumber dana yang lebih efektif. Sehingga sistem
pengendalian internal dapat dikembangkan sesuai dengan desain organisasi
sepakbola. Selanjutnya dengan bentuk keunikan desain organisasi tersebut
meningkatkan nilai organisasi sepakbola serta keberlanjutan organisasi sepakbola.
DAFTAR PUSTAKA
Dolles, H.& Söderman, S.(2005). Implementing a Professional Football League in Japan:
Challenges to Research in International Business. Deutsches Institut für
Japanstudien.
Dvorak, J.& Junge, A. (2000).Football Injuries And Physical Symptoms A Review Of The
Literature. The American Journal of Sports Medicine, Vol.28.
Fayol, H.(1916). General Principles Of Management. Classics Of Organization Theory, 2. García-
Sánchez, I. M Chadwick, S.& Sean Hamil., (2010). Managing Football. Butterworth-
Heinemann, Elsevier. Desbordes, M. (2012). Marketing & Football: An International
Perspective.Butterworth-
Heinemann, Elsevier. .(2007). Efficiency And Effectiveness Of Spanish Football Teams: A
Three-Stage-DEA Approach. Central European Journal of Operations Research,
15(1), 21- 45.
Hinch, T. D., & Higham, J. E. (2001). Sport Tourism: A framework for
research.International Journal of Tourism Research, 3(1), 45-58.
Kartakoullis, N. L., Thrassou, A., Vrontis, D., & Kriemadis, T. (2013).Football Facility And
Equipment Management. Journal for Global Business Advancement, 6(4), 265-282.
Masteralexis, L., Barr, C., & Hums, M. (2011). Principles And Practice Of Sport
Management.
Jones & Bartlett Publishers.
Morrow, S. (2005).The Business of Football: Image Management in Narrative
Communication.
Institute of Chartered Accountants of Scotland (ICAS).
Nasyaya, M. F.(2014). Pelaksanaan Kontrak Kerja Antara Pemain Sepak Bola Dengan
Klubnya (Studi Kasus Di Persatuan Sepak Bola Sleman. Doctoral dissertation in
Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Priyono, Bambang. (2012). Pengembangan Pembangunan Industri Keolahragaan
Berdasarkan Pendekatan Pengaturan Manajemen Pengelolaan Kegiatan
Olahraga.Jurnal Media Ilmu Keolahragaan Indonesia Volume 2 Edisi 2, Desember
2012.
Putra Setyawan, B.Y. (2015). Survei Manajemen Sarana dan Prasarana di Stadion Jatidiri
Kota Semarang pada Tahun 2013.Journal of Physical Education, Sport, Health and Recreation,
4(4). Ridwan, Muhammad. (2015). Bila Diusir dari SUGBK, Persija Siapkan 3 Stadion
Alternatif. Liputan 6 Bola Online.
Santoso, E.W., (2014). Persepsi Mahasiswa Fakultas Ilmu Keolahragaan Prodi PGPJSD
Angkatan 2009 Universitas Negeri Ssemarang Terhadap Prestasi Sepakbola Timnas
Indonesia Dari Tingkatan Junior Sampai Senior. Jurnal Unnes.
Savitri, I., Rina dan Angga. (2015). Menpora Imam Nahrawi: Pembekuan PSSI Keinginan
Masyarakat. Tempo Online. http://bola.tempo.co/read/news/2015/04/20/237659199/
menpora-imam-nahrawi-pembekuan-pssi-keinginan-masyarakat.
Sekaran, U. (2006). Research Methods for Business, A skill-Building Approach, Fourth
Edition, America: John Wiley & Sons, Inc, 121
Wibisono, S.G.(2011). Sarana Dasar Latihan Sepak Bola Indonesia Minim.Tempo Online:
Bola. http://bola.tempo.co/read/news/2011/07/09/099345728/sarana-dasar-latihan-
sepak- bola-indonesia-minim.
Wibowo, Ary. (2015). Ini Isi Lengkap Surat Pembekuan PSSI. Kompas Online.
http://bola.kompas.com/read/2015/04/18/16091208/Ini.Isi.Lengkap.Surat.Pembekuan.P
SSI. Wicaksono, A.R. (2011). Tidak Adanya Rasa Persatuan Antar Suporter Sepakbola.
Karya Ilmiah Mahasiswa S1 Sistem Informasi AMIKOM.
Wijaya, N.A. (2014). Analisis Laporan Keuangan pada Klub Sepakbola Berprestasi. Karya
Ilmiah Fakultas Ekonomi UM.