PKK Bab 3 Pengujian Dan Evaluasi Produk
PKK Bab 3 Pengujian Dan Evaluasi Produk
PRODUK
A. PENGUJIAN PRODUK
1. PENGERTIAN
kegiatan penting untuk menjamin kualitas produk di pasaran,
sebelum sebuah produk dipasarkan perlu dilakukan pengujian
produk terlebih dahulu.
Pengujian produk dilakukan dengan pengukuran terhadap
sifat dan kinerja produk tersebut sesuai standar tertentu
Proses pengukuran sifat atau kinerja suatu produk inilah yang
disebut dengan pengujian produk.
Jadi pengujian produk adalah segala proses yang dilakukan
oleh seorang peneliti,baik melalui pengukuran kinerja, keamanan,
kualitas dan kesesuaian produk terhadap standar yang telah
ditetapkan.
Tujuan Pengujian Produk
Memastikan produk tersebut telah memenuhi persyaratan
spesifikasi,regulasi dan kontrak sesuatu produk;
Memastikan produk sudah berjalan sesuai dengan standarna melalui
pembuktian demonstrasi produk;
Menyediakan data standar bagi kepentingan ilmiah, teknik dan
kegiatan penjaminan mutu;
Menetapkan kesesuaian produk dengan penggunaan akhir;
Sebagai dasar untuk komunikasi teknis suatu produk
Sebagai sarana perbandingan dengan produk lain
Sebagai bukti dalam proses hukum seperti pertanggungjawaban
produk, hak paten,klaim produk dan lain sebagainya;
Membantu memecahkan masalah yang terkait dengan kendala
produk;
Membantu mengidentifikasi efesiensi biaya dalam proses produksi
Kegunaan Pengujian Produk
Meningkatkan kinerja produk dan kepuasan pelanggan;
Produk akan lebih unggul dibandingkan dengan produk
pesaing ;
Dapat mengukur kadarluarsa pada kualitas produk dalam
penyimpanan;
Memberikan pedoman yang tepat terkait masalah
harga,nama merk,kualitas kemasan produk;
Dapat memantau kualitas produk dari berbagai pabrik dari
tahun ke tahun dan jalur distribusinya;
Memberikan gambaran daya terima konsumen terhadap
produk tersebut.
Pihak yang Berperan dalam Pengujian
Produk
Pemerintah
Perusahaan
Konsumen / Organisasi Konsumen
Persyaratan Pengujian Produk
Pendekatan Sistem
Metode dan prosedur pengujian produk harus memiliki system yang
standar sehingga setiap produk yang sejenis diuji dengan menggunakan
cara yang sama
Data Normatif
Pengujian produk dilakukan secara berkelanjutan dari waktu ke
waktu. Tujuannya untuk membangun data base normative sehingga hasil
uji produk lebih memiliki nilai.
Perusahaan Penelitian yang Sama
produsen menggunakan satu perusahaan riset untuk melakukan smua
pengujian produknya.
Uji Lingkungan Nyata
Adalah pengujian produk yang dilakukan oleh orang-orang yang berada
dilingkungan tempat nantinya produk tersebut akan digunakan.Jika
produk tersebut digunakan di kantor maka produk tersebut harus diuji
oleh orang- orang yang bekerja di kantor.
Persyaratan Pengujian Produk
Populasi Sampel yang Relevan
Sampel merupakan variable penting dalam pengujian
produk.Apabila produk baru atau produk yang memiliki pangsa
pasar rendah maka sampel harus mencerminkan susunan merk
dari pasar tersebut.
Variabel Kritis
Kegunaan dan kualitas produk harus dipahami dari sudut
pandang konsumen dan bukan dari produsen.
Tindakan Konservatif
Bila produsen telah yakin memiliki produk yang lebih baik,
usahakan untuk memasarkan ke wilayah pemasaran yang
terbatas selama periode tertentu.Hal ini bertujuan untuk melihat
siklus pembelian produk berulang
STANDARISASI dan SERTIFIKASI
PRODUK
Pengertian Standarisasi Dan Sertifikasi Produk
standarisasi berasal dari kata standar yang memiliki arti satuan
ukuran dan dapat digunakan sebagai dasar pembanding kualitas,
kuantitas, nilai, dan hasil karya yang nyata.
Standarisasi adalah proses merumuskan, menetapkan,
menerapkan dan merevisi standar yang dilakukan secara tertib
dan bekerja sama dengan semua pihak. (Pasal 1 angka 2 PP NO.
102/2000 tentang Standar Nasional)
Sertifikasi adalah rangkaian kegiatan penerbitan sertifikat
terhadap barang dan jasa. (Pasal 1 angka 11 PP 102/2000 tentang
Standar Nasional)
Badan Pengatur Standarisasi Produk
Nasional
Standarisasi nasional merupakan salah satu instrument regulasi
teknis yang dapat melindungi kepentingan konsumen
nasional dan produsen produk dalam negeri.
BSN berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada
Presiden (https://www.bsn.go.id/)
Badan Standarisasi Nasional ( BSN ) memiliki fungsi sebagai berikut :