IMPLEMENTASI
Sebelum mulai membangun sesuatu atau mengeluarkan biaya-biaya, maka terlebih dahulu
dipastikan pemilihan calon wilayah/area geografis cakupan layanan dengan karakteristik yang
tepat agar tujuan dari penggunaan uang untuk biaya-biaya yang akan dikeluarkan sesuai
dengan tujuan awal.
Jaringan Wireless terdiri dari Stasiun Pemancar yaitu tempat akan memasang Wireless
Access Point yang berfungsi untuk menghubungkan (link) jaringan induk ke pelanggan.
Ini bisa di atas gedung, menara radio, menara segitiga (triangle), tangki air, atau bahkan
tiang galvanis monopol di atap rumah/gedung.
Stasiun Pemancar juga juga merupakan tempat akan memasang Wireless Access Point
yang berfugsi untuk menghubungkan Jaringan Induk ke Stasiun Pemancar lain dengan
sistem Point to Point (PtP).
Untuk memberikan layanan yang handal dan cepat, setiap pemancar dilokasi pelanggan
harus saling berhadapan dan tembus pandang dari stasiun penerima disisi pelanggan ke
Stasiun Pemancar (Line of Sight / LoS). Dengan kata lain, jika Anda berdiri di lokasi
Stasiun Pemancar, Anda harus dapat melihat atap pelanggan dan sebaliknya. Akan tetapi
di daerah dengan banyak pohon, bukit, atau bangunan, hal ini bisa sangat sulit, bahkan
mustahil. Untuk jenis daerah yang banyak pohon, bukit atau bangunan tinggi biasanya
Pastikan Anda memiliki banyak opsi untuk Stasiun Pemancar di area yang ingin dilayani.
Untuk tip menemukan dan kualifikasi Stasiun Pemancar tertentu, lihat BAB III:
Menemukan Lokasi Stasiun Pemancar Iduk dan Pembantu/Penyambung.
Pinggiran kota biasanya dipilih untuk menjadi tempat awal yang bagus area layanan W-
ISP.
Jika langsung membuka layanan ke wilayah pedesaan maka akan sulit untuk bisa
mendapatkan pelanggan awal yang bisa memacu semangat untuk pengembangan
kedepannya, dikarenakan biaya yang masih tinggi dan ketersediaan tim SDM dan
keahliannya harus dikembangkan terlebih dahulu.
3. Topografi Wilayah
Ingatlah bahwa garis pandang dari Stasiun Pemancar ke setiap pelanggan Anda harus
terbuka atau tidak terhalang oleh bangunan ataupun pepohonan.
Pegunungan dapat membantu dalam hal jika memasang repater karena atas bukit,
sehingga dapat melayani banyak rumah tanpa banyak biaya karena tidak perlu
mendirikan enara disisi pelanggan.
Akan tetapi Perbukitan yang banyak dan pohon-pohon tinggi yang banyak juga tentu
menjadi masalah jika terlalu banyak dan karena akan menjadi kesulitan untuk
menentukan stasiun repater yang memiliki garis pandang karena terhalang perbukitan
atau pepohonan tinggi ke arah rumah-rumah atau bagunan yang menjadi target
pelanggan.
Anda memerlukan koneksi fiber optic sebagai upstream atau sebagai sumber internet.
Biasanya kita akan membeli akses jaringan internet dari penyedia yang memiliki izin /
lisensi sebagai Network Access Provider (NAP) dan jika diwilayah anda belum ada NAP
maka anda bisa kebrkolaborasi dengan ISP lain yang sudah menggunakan fiber optic dari
upstream / NAP.
Jika anda mendirikan stasiun pemancar di perkotaan terkadang kita juga dapat membeli
Akses Internet Khusus dari pusat data NAP dan juga menyewakan ruang di atap pusat
data tersebut untuk penempatan peralatan Wireless sebagai sumber internet, dan dari
sana akan dipancarkan ke tempat stasiun pemancar utama kita.
Idealnya kita akan mencari perusahaan dimana perusahaan NAP atau ISP lain sebagai
sumber jaringan memiliki sambungan fiber optic dengan tersedianya bangunan tinggi
yang disewakan juga ke pelanggannya agar kita tidak perlu lagi mendirikan menara
senidiri, atau agar kita tidak perlu membayar penggalian kabel fiber optic tambahan dari
kantor perusahaan upstream tersebut hingga ke lokasi kita agar bisa konek ke tempat
stasiun pemancar kita, yang bisa biaya dan izin sangat mahal.
Menemukan dan mengaktifkan koneksi fiber Anda akan menjadi salah satu bagian yang
paling memakan waktu untuk memulai dengan WISP, jadi rencanakan sebelumnya dan
mulailah hal ini lebih awal.
Pelajari lebih lanjut tentang menemukan penyedia fiber optic di Langkah 2: Temukan
Penyedia Fiber .
Jika orang-orang di daerah Anda sudah senang / puas dengan pilihan layanan Internet
yang mereka miliki maka Anda akan kesulitan mendapatkan pelanggan. Bagi pelanggan
ISP mengganti penyedia Internetnya itu merepotkan dan banyak keraguraguan. Atas hal
itu carilah daerah layanan yang benar-benar belum banyak kompetitor jika anda masih
pemula dalam hal dunia marketing dan sales.
Juga, banyak orang masih suka memiliki bundel (TV / Telepon / Internet). Anda dapat
menyediakan produk telepon berlabel putih tetapi sulit untuk menyediakan produk TV
berlabel putih dengan konten yang diinginkan orang. Taruhan terbaik Anda adalah
mendidik pelanggan Anda untuk pindah ke penyedia streaming seperti SlingTV , Netflix,
Hulu, dan Amazon.
Bicaralah dengan tetangga dan teman Anda dan tanyakan apakah mereka bersedia
berganti penyedia dan mengapa (harga? Keandalan? Kecepatan?) Kemudian buat paket
kecepatan dan harga berdasarkan kebutuhan komunitas.
Untuk memulai ISP, Anda wajib memerlukan koneksi jaringan yang dibagun ke Internet publik bisa
melalui jaringan dengan media Microwave ataupun Fiber Optik, akan tetapi saya menyarankan agar
mencari penyedia sumber jaringan internet dengan menggunakan media Fiber Optic. Perusahaan ISP
umumnya membeli sambungan internet dari perusahaan yang sering disebut sebagai entitas
Upstream yaitu perusahaan penyedia / penyelenggara jaringan telekomunikasi (Network Access Point
atau sering juga diistilahkan dengan nama Network Access Provider /NAP) yang sudah ada di wilayah
kita. Layanan yang umum dibeli dari perusahaan NAP adalah layanan IP Transit.
Untuk tahap pemula disaranakan membeli paket mulai dari paket paling minimum dari
Upstream, agar tidak terbebani biaya bulanan yang harus dikeluarkan karena tahap awal
pelanggan masih belum ada. Berikut adalah gambar alur atau diagram layanan IP Transit.
Tentunya jika kita membuka perusahaan ISP di wilayah kota besar atau ibukota provinsi maka
untuk mendapatkan jaringan dari Upstream sangat mudah, karena cenderung jaringan
Upstream sudah tersedia.
Keterangan:
- Jika perusahaan upstream tidak tersedia atau tidak bersedia menyediakan
jaringan untuk anda maka anda bisa berkolaborasi dengan ISP lain di wilayah
b. Backhaul
Istilah dalam teknologi telekomunikasi yang sering disebut para pegiat ISP yaitu penghubung
antara jaringan akses dengan stasiun induk biasanya kita dapatkan dari perusahaan Layanan
Penyedia / Penyelenggara Jaringan Lokal atau Jaringan Tertutup.
Karena demikian tingginya permintaan akses internet dimasa saat ini backhaul yang banyak
digunakan perusahaan penyelenggara telekomunikasi adalah media Fiber Optik. Karena
media fiber optik mampu melewatkan data hingga 100 Giga bit per detik (second) bahkan
lebih “hingga tak terbatas”.
Akan tetapi untuk daerah yang tidak tersedia jaringan fiber optik salah satu backhaul yang
biasa digunakan untuk menyambungkan suatu link komunikasi dari titik stasiun pemancar ke
upstream ini adalah media radio microwave. Penerapan dari link radio microwave ini biasa
digunakan untuk komunikasi line of sight (LOS). Oleh karena itu, perencanaan link microwave
ini tidak mudah karena akan ada banyak faktor yang mempengaruhi link komunikasi ini,
diantaranya: penghalang, fading, atenuasi, noise maupun jarak.
Ada 2 (dua) cara untuk mempersiapkan backhaul, yaitu:
1. Bangun sendiri : Jika anda memiliki tim ahli dan budget besar maka cara bangun
sendiri bisa anda lakukan, bisa backhaul menggunakan media wireless maupun
kabel fber optik. Backhaul yang akan dibangun adalah link antar stasiun pemancar
dan link dari stasiun induk ke Upstream.
Studi kasus pada pembahasan kita dalam rangka mendirikan perusahaan ISP baru tentunya
ini menjadi penting, karena backhaul berfungsi untuk menghubungkan Network Operation
Center (NOC) kita ke jaringan induk hingga ke perusahaan NAP agar dapat terhubung ke
internet atau dan link Stasiun Pemancar ke NOC atau dan link antar Stasiun Pemancar.
c. Harga Layanan
Untuk harga layanan jaringan sumber internet biasanya disistilahkan sebagai bandwidth. Di
atas telah dibahas tentang jenis-jenis layanan dimana ada 2 item yang harus perhitungkan
yaitu:
1. Biaya Upstream
Idealnya untuk wilayah sumatera harga yang umum berlaku adalah kisaran 40.000
sampai dengan 60.000 per Mbps per Bulan, sedangkan biaya registrasi (setup fee) secara
umum antara 2.500.000 sampai dengan 5.000.000 sekali bayar
2. Biaya Backhaul
Idealnya untuk wilayah sumatera harga yang umum berlaku adalah kisaran 60.000
sampai dengan 80.000 per Mbps per Bulan, sedangkan biaya registrasi (setup fee) secara
umum antara 3.000.000 sampai dengan 6.000.000 sekali bayar
Ketiga biaya diatas tentunya setiap daerah akan berbeda tergantung dari jarak tapi umumnya
dimasukkan ke perhitungan dalam bisnis plan calon perusahaan ISP agar tidak ada kesalahan
dalam perencanaan dan implementasi.
III.3 CARI DAN TENTUKAN LOKASI KANTOR OPERASIONAL DAN STASIUN PEMANCAR
Berikutnya yang harus dilakukan dan sangat penting adalah mencari atau menentukan lokasi titik
kantor operasional dan stasiun pemancar. Lokasi kantor operasional sebaiknya berada di wilayah
coverage area awal calon ISP sebagai daerah prospek, hal ini disarakan untuk menghemat biaya
investasi dan biaya operasional.
Kelengkapan kantor operasional yang perlu dipersiapkan minimal adalah berikut ini:
Berikut ini adalah langkah-langkah untuk mencari dan menentukan Stasiun Pemancar:
b. Stasiun Pemancar dan Kantor Operasional (Sewa Gedung atau Milik Sendiri)
Setelah Anda menemukan sebuah bangunan yang menurut Anda memiliki sambungan fiber
optik yang mumpuni sebagai pemula sebaiknya bisa dilakukan dengan cara sewa, akan tetapi
jika punya gedung atau rumah sendiri akan lebih baik.
Selain kategori kantor operasional diatas Jika bangunan sebagai stasiun induk pemancar dan
sekaligus akan dijadikan sebagai kantor operasional maka hal dibawah ini harus sudah
dipastikan terlebih dahulu, yakni:
Berikut ini gambar menara tower yang umum dijadikan sebagai stasiun pemancar
induk dan penyambung (repeater):
Telusuri cakrawala untuk mencari bangunan atau bangunan lain yang terlihat dari
jalan. Ini bisa menjadi kandidat yang baik untuk Stasiun Pemancar. Jika
memungkinkan, kunjungi lokasi ini secara fisik - dapatkah Anda melihat banyak atap
dari tempat itu?
Perhatikan juga ketinggian pepohonan, apakah sebagian besar rumah dikelilingi oleh
pepohonan, dan apakah pepohonan lebih tinggi dari pada rumah? Jika demikian itu
akan menjadi masalah.
Pergi ke taman atau area terbuka lainnya dan menerbangkan drone dengan kamera
terpasang ke ketinggian sekitar atap dan memutarnya. Tinjau rekaman video Anda
dan lihat apakah ada Stasiun Pemancar potensial yang terlihat di atas pepohonan.
Kemudian jika memungkinkan kunjungi tempat yang Anda temukan dan terbangkan
drone lagi - tinjau rekaman itu dan lihat berapa banyak atap yang terlihat. Ingatlah
untuk menggunakan drone sesuai aturan dan bertanggung jawab.
Pastikan Anda menggunakan Google Earth Pro (gratis!). Jika Anda beruntung, area
yang Anda pilih akan memiliki data topografi resolusi tinggi yang tersedia untuk
membantu anda menentukan stasiun pemancar.
Bahkan jika Anda tidak memiliki data beresolusi tinggi, Anda masih bisa mendapatkan
ide bagus tentang pepohonan, dedaunan, dan bangunan dengan melihat tampilan
satelit. Perbesar dekat atap area yang ingin Anda tutupi, lalu geser ke sekeliling dan
lihat cakrawala. Apa pun yang muncul di atas cakrawala mungkin menjadi kandidat
situs estafet yang baik.
Komponen utama dalam sistem jaringan yang akan dibangun adalah Komponen Hardware
yang terdiri dari:
a. Router
Produk yang paling banyak digunakan oleh para perusahaan pemula dalam ISP adalah
Mikrotik Routerboard.
Radwin
Pemancar RADWIN menempatkan broadband berkualitas dalam jangkauan ISP
Wireless. Menawarkan teknologi beamforming Bi-Beam™ yang revolusioner, WISP
dapat menskalakan kapasitas jaringan untuk memberikan pengalaman broadband
yang bebas dari interferensi pada pita yang tidak berlisensi bagi konsumen rumahan.
Melayani pelanggan perumahan dan perusahaan, RADWIN mendukung berbagai
tingkat kapasitas dari 500Mbps hingga 1.5Gbps.
MikroTik
MikroTik membuat peralatan Wireless tanpa izin serta banyak produk perangkat
keras lainnya yang diperlukan untuk menjalankan WISP seperti router dan switch .
Mimosa
Mimosa adalah perusahaan baru yang mendapatkan daya tarik dengan produk
berbiaya rendah yang bersaing dengan Ubiquiti.
Produsen Backhaul
Merek perangkat backhaul Point to Point dengan fitur dan harga yang berbeda,
seperti: Siklu, BridgeWave, SAF, dan Dragonwave.
c. Switch Hub
Perangkat yang digunakan untuk menghubungkan atau membentuk link (terminal) antar
perangkat jaringan.
e. Pengkabelan
Dalam jaringan sudah umum digunakan kabel untuk menghubungkan antar perangkat
baik melalui switch maupun direct link maka kabel dan connector-connector kabel adalah
merupakan komponen inti. Ada 2 jenis kabel yang umum digunakan dalam jaringan yaitu
Fiber Optic dan Cooper (tembaga).
- Cabling system antar perangkat maupun dari perangkat ke PC/Laptop
g. Layar Monitor
Digunakan di NOC dengan ukuran minimal 33 inchi agar pemantauan jaringan secara
grafik lebih jelas dan mudah.
h. Perlengkapan kantor
Perlengkapa furniture kantor baik untuk pegawai, teknisi dan semua tim work utnuk
mendukung operasional.
j. Pemadam api
Hal yang tidak kalah penting yang terkadang dilupakan adalah alat pemadam kebakaran.
k. UPS
Sebagai backup power jika aliran listrik dari PLN mati.
l. Genset
Pengganti sistem kelistrikan jika PLN mati
n. Rack Server
Digunakan untuk menempatkan perangkat seperti server, router, switch agar tertata rapi
sehingga mudah untuk melakukan pemeliharaan.
o. Laptop/PC
Ini wajib dimiliki setiap teknisi dan petugas layanan pelanggan.
p. Peralatan Teknisi
q. Peralatan K3
Peralatan untuk mendukung keamanan, kesehatan dan keselamatan para tim work.
Untuk melakukan pengelolaan data calon prospek, data prospek, data calon pelanggan dan
data pelanggan dan sistem penagihan diperlukan sistem aplikasi yang mumpuni.
Untuk aplikasi pengelolaan data diatas sudah tersedia sistem sewa aplikasi yang ditarif
berdasarkan jumah pelanggan atau jumlah transaksi.
Menjalankan WISP akan jauh lebih mudah jika Anda menggunakan beberapa perangkat lunak
untuk mengelola berbagai bagian bisnis, seperti berikut:
Berikut adalah beberapa platform perangkat lunak yang dibuat khusus untuk WISP yang
menangani setiap tugas ini dan tugas lainnya di satu tempat:
Sonar sangat skalabel dan dapat diperluas melalui API. Hosting sudah termasuk
dalam biaya layanan.
Swift Fox adalah rangkaian perangkat lunak manajemen WISP yang mencakup
pemantauan jaringan waktu nyata, penagihan otomatis, pelacakan dan penyediaan
bandwidth pelanggan, dan manajemen pusat panggilan. Juga disertakan alat khusus
WISP seperti profil jalur radio dan fitur koordinasi frekuensi.
Anda dapat menyelesaikan beberapa pekerjaan layanan pelanggan dengan baik dengan
menggunakan salah satu aplikasi seperti ini:
Tiket
osTicket
Zendesk
Penagihan
FreshBooks
Billmax
Manajemen Jaringan
Zabbix
Nagios
Sebelum implementasi, suatu keharusan merancang bangun jaringan yang disebut dengan
topologi sebagai pedoman dalam membangun dan mengembangkan jaringan ISP.
Yang termasuk dalam pembangunan infrastruktur adalah bagian yang mencakup Lokasi Server
atau Jaringan utama dan stasiun pemancar.
Proses instalasi ini bertujuan agar jaringan dari upstream terhubung secara 24 jam non stop ke
pusat server atau gateway router, switch (data center mini) hingga ke stasiun pemancar.
Infrastruktur yang dimaksud dapat digambarkan sebagai berikut:
c. Pastikan dari sisi pelanggan tembus pandang (tidak terhalang bangunan atau
pepohonan) hingga ke stasiun pemancar.
d. Periksa jalur kabel dan panjang kabel yang diperlukan mulai dari peralatan Outdoor
hingga kedalam rumah pelanggan
e. Tentukan perangkat radio penerima yang sesuai dengan lokasi pelanggan
f. Persiapkan perlatan pendukung yang diperlukan
g. Jadwalkan tanggal instalasi ke pelanggan
h. Jika semua sesuai dengan kesepakatan dengan pelanggan, lakukan penginstalan dan
konfigurasi.
Berikut diagram termasuk semua komponen instalasi pelanggan segmen rumah tangga:
Sebagai contoh berikut diuraikan tahapan-tahapan yang dilakukan jika lokasi pelanggan
seperti contoh gambar diatas:
Mulai penginstalan dengan menelusuri lokasi pelanggan. Pastikan untuk bisa mencapai
masing-masing poin gambar diatas sebelum memulai, yakni:
III.9 PEMASARAN
Umumnya jika seorang pelanggan ISP lain pindah ke anda tentu sudah tahu bahwa orang
tersebut membenci layanan perusahaan ISP mereka sebelumnya (dan tentu saja bukan tanpa
alasan!). Anda mungkin terkejut mengetahui hal-hal spesifik apa yang benar-benar
dipedulikan oleh calon pelanggan Anda. Sangat mudah untuk berpikir bahwa pelanggan
hanya ingin lebih cepat dan lebih murah, tetapi ada banyak metrik lain yang sebenarnya
digunakan pelanggan untuk memutuskan nilai layanan yang mereka bayar.
Untuk ISP baru modal yang paling penting agar segera mendapatkan pelanggan adalah:
b. Cara Beriklan
Bagian tersulit tentang beriklan untuk WISP adalah menghindari beriklan kepada pelanggan
yang tidak tercover layanan jaringan Anda.
Beriklanlah dilingkungan dimana anda dapat memberikan layanan ke satu lingkungan
atau bahkan hanya sebagian dari lingkungan karena kurangnya garis pandang ke
stasiun pemancar Anda. Beriklan ke lokasi di mana Anda tidak dapat menyediakan
layanan adalah pemborosan biaya dan juga dapat mengecilkan hati pelanggan yang
tertarik dengan layanan Anda dan jika menelepon tetapi anda menjawab bahwa
layanan tersebut tidak tersedia, mungkin sulit untuk membuat mereka menelepon
III.10 PEMELIHARAAN
Untuk memastikan layanan terbaik kepada pelanggan tidak luput dari pemeliharaan
(maintenance) seluruh sumber daya utama sehingga kualitas jaringan selalu terpatau / termonitor
dengan baik dan jangan sampai pelanggan anda bosan komplen karena jaringan kurang baik.
Sistem Pemantauan Jaringan (Network Monitoring System / NMS) Anda akan menjadi alat
yang paling berharga untuk menjaga jaringan Anda tetap aktif dan berjalan.
Sebagian besar sistem perangkat lunak penagihan dan manajemen pelanggan yang
dijelaskan pada pembahasan diatas menyertakan fitur NMS.
NMS mengumpulkan data pada setiap perangkat menggunakan ICMP (ping) dan SNMP.
Siapkan profil di NMS Anda untuk memantau setidaknya statistik penggunaan oleh pelanggan
dan statistik untuk setiap perangkat jaringan (termasuk perangkat pelanggan). Hal-hal yang
penting diperhatikan dalam pemantauan jaringan adalah:
Ping: Mengirim ping ke setiap perangkat sekali setiap detik. Pantau waktu perjalanan
pulang pergi (latensi) dan persentase ping yang hilang. Juga pastikan untuk
memperhatikan pemadaman singkat. Pemadaman selama 30 detik mungkin tidak
muncul sebagai persentase kerugian yang tinggi selama satu hari, tetapi akan sangat
membuat frustrasi pelanggan jika mereka melakukan streaming atau melakukan
panggilan konferensi.
Throughput: Sebagian besar perangkat jaringan akan melaporkan penghitung lalu
lintas pada setiap antarmuka yang dapat ditarik melalui SNMP. Pantau penghitung
setidaknya setiap menit untuk mendapatkan rata-rata throughput menit demi menit.
Ini akan sangat membantu ketika Anda mencari tautan di jaringan Anda yang perlu
ditingkatkan.
Receive Signal Level (RSL): Perangkat nirkabel akan melaporkan tingkat sinyal
melalui SNMP. Jika level sinyal turun, ini mungkin menunjukkan bahwa perangkat
telah dipindahkan dan perlu diarahkan kembali.
Kesalahan Ethernet: terutama memperhatikan kesalahan Cyclic redundancy check
(CRC). Beberapa error CRC kelihatan baik-baik saja tetapi jika jumlah kesalahan
meningkat terus, ini menunjukkan masalah dengan kabel Ethernet yang harus diatasi.
Kesalahan CRC hanya dilaporkan di sisi penerima (rx) dari link Ethernet sehingga
Anda perlu memperhatikannya di kedua sisi link Ethernet manapun.
Uptime / Waktu Aktif: Sebagian besar perangkat akan melaporkan lama hidup suatu
perangkat sejak terakhir kali di-boot melalui SNMP. Memantau nilai ini akan memberi
tahu Anda jika perangkat melakukan boot ulang secara tidak terduga.
b. Upgrade Infrastruktur
Perhatikan grafik penggunaan pada perangkat infrastruktur Anda sehingga Anda dapat
mempertimbangkan untuk mengupgrade sistem jaringan Anda bila diperlukan.
- Backhaul
- Access Point
Access Point yang kelebihan beban juga akan menyebabkan kecepatan yang buruk,
latensi tinggi, terutama waktu beban puncak. Lebih sulit untuk menentukan kapan access
point kelebihan beban karena kapasitasnya dapat bervariasi secara signifikan
berdasarkan berapa banyak pelanggan yang menggunakan access point dan jenis lalu
lintas apa yang mereka gunakan. Terkadang Anda hanya dapat menentukan access point
yang menjadi masalah dengan eliminasi - uji semuanya terlebih dahulu di depan access
point dan pastikan tidak ada masalah di server dan upstream.
Ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk menambah kapasitas Access Point:
Tambahkan backup access point yang diperkirakan akan sering mengalami hingga
maksmum kapasitas. Access point backup tersebut dipointing ke arah yang sama
Beberapa masalah jaringan umum dan hal-hal yang harus diperiksa untuk mengatasinya adalah:
Saat Anda meletakkan perangkat di panel kecil, gelap, hangat di area terbuka, Anda
mungkin akan menemukan beberapa seragnka atau binatang yang bisa menggangu
jaringan. Burung terkadang bertengger diatas antenna, sarang tawon biasa ditemukan di
dalam perangkat dan di sekitar kotak peralatan (panel box) jenis laba-laba dan terkadang
tikus dan ular.
- Hujan
Hujan deras akan menyebabkan RSL pada link wireless Anda turun. Ini disebut hujan
badai. Semakin deras hujan dan lama, semakin banyak link yang akan terpengaruh.
Pastikan link wireless Anda memiliki overhead RSL yang cukup sehingga tidak akan
terputus selama badai hujan lebat.
- Angin
Angin kencang terkadang akan membuat radio CPE dan antena backhaul Anda tidak
sejajar. Gunakan sistem pemantauan jaringan untuk memantau semua perangkat Anda
dan pastikan Anda melacak Tingkat Sinyal (atau RSSI) dari waktu ke waktu. Jika tautan
mulai bermasalah setelah badai angin, Anda dapat melihat kembali Tingkat Sinyal dari
waktu ke waktu dan melihat apakah link itu drop selama badai angin - jika demikian, anda
perlu pointing (mengarahkan) access point kembali.
Berikut adalah daftar dasar peralatan yang Anda perlukan teknisi untuk memasang
peralatan pelanggan dan infrastruktur:
Tangga
Tangga teleskop
atau
Tangga ekstention
Alat-Alat Listrik
Perkakas
Peralatan Keamanan