0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
32 tayangan2 halaman
Prognosis meningoensefalitis bergantung pada kecepatan dan ketepatan perawatan, kemungkinan komplikasi seperti hidrosefalus dan gangguan mental, serta faktor-faktor seperti umur, penyebab, tahap penyakit, lamanya gejala sebelum perawatan, dan kondisi medis lainnya. Tingkat kematian dapat mencapai 50% untuk meningoensefalitis tuberkulosis dan 40-75% untuk herpes simpleks.
Prognosis meningoensefalitis bergantung pada kecepatan dan ketepatan perawatan, kemungkinan komplikasi seperti hidrosefalus dan gangguan mental, serta faktor-faktor seperti umur, penyebab, tahap penyakit, lamanya gejala sebelum perawatan, dan kondisi medis lainnya. Tingkat kematian dapat mencapai 50% untuk meningoensefalitis tuberkulosis dan 40-75% untuk herpes simpleks.
Prognosis meningoensefalitis bergantung pada kecepatan dan ketepatan perawatan, kemungkinan komplikasi seperti hidrosefalus dan gangguan mental, serta faktor-faktor seperti umur, penyebab, tahap penyakit, lamanya gejala sebelum perawatan, dan kondisi medis lainnya. Tingkat kematian dapat mencapai 50% untuk meningoensefalitis tuberkulosis dan 40-75% untuk herpes simpleks.
Prognosis meningoensefalitis bergantung pada kecepatan dan ketepatan
pertolongan, di samping itu perlu dipertimbangkan pula mengenai kemungkinan penyulit seperti hidrosefalus, gangguan mental, yang dapat muncul selama perawatan. Bila meningoensefalitis (tuberkulosa) tidak diobati, prongosis sangat jelek. Angka mortalitas pada umumnya 50%. Prognosisnya jelek pada bayi dan orang tua. Prognosis juga tergantung pada umur dan penyebab yang mendasari, antibiotik yang diberikan, hebatnya penyakit pada permulaannya, lamanya gejala atau sakit sebelum dirawat, serta adanya kondisi patologik lainnya. Tingkat kematian virus mencakup 40-75% untuk herpes simpleks, 10-20% untuk campak, dan 1% untuk gondok.14