Anda di halaman 1dari 10

JARINGAN HEWAN karena daging itu sekumpulan sel

otot )
 apabila daging yang terlihat karena
epithelnya terkelupas akan kita
kelupas pasti rasanya sakit to , itu
karena ada jaringan syarafnya .
 meskipun sakit tetap kita lakukan
ya pasti berdarah itu pasti jaringan
darah (sebagai jaringan
penyokong)
 jika sudah keluar darah tetap
daging dikelupas , maka akan
terlihat tulang itu pasti sekumpulan
jaringan tulang (sebagai jaringan
penyokong )
 begitu seterusnya akan terlihat
jaringan lemak , memutuskan
jaringan ikat dll
Jaringan adalah sekumpulan sel yang kesimpulannya Tubuh kita itu disusun oleh
sama baik bentuk ukuran dan fungsinya .
artinya jika kita menggambar suatu 1. jaringan epithellium
jaringan maka harus : lebih dari satu sel, 2. jaringan otot
bentuk dan ukuran dalam gambar misalnya 3. jaringan syaraf
bulat selnya ya harus bulat pula yang 4. jaringan penyokong yang meliputi 
lainnya , apabila bentuk nya lain ya pasti
itu sudah membentuk organ, karena organ
 jaringan darah
itu disususn oleh lebih dari 1 jaringan .
 jaringan tulang rawan (kartilago)
Jadi jaringan epithellium itu artinya
jaringan yang tersusun atas sel sel  jaringan tulang
epithelium yang bentuk , ukuran dan  jaringan ikat
fungsinya sama , begitu pula jaringan
syaraf ya jaringan yang tersusun atas 5. jaringan lemak (adiposa) .
sekumpulan neuron yang bentuk , ukuran
dan fungsinya sama .
Jangan sampai sekali lagi punya image
mau menggambar jaringan , namun yang
digambar hanya satu sel .
Untuk menghafal jaringan di tubuh
manusia ini saya punya cara menghafal
yang mudah yaitu , pegang lengan kita
amati sebentar kemudian sentuh , apa yang
bisa kita analisa

 terlihat lengan tangan kita itu


dilindungi oleh kulit , Lha bagian
luar itu jaringan epithel
 jika jaringan epithel itu kita
kelupas / terkelupas pasti kelihatan
daging to , itu pasti jaringan otot
 Jaringan epitel terdiri dari sel
dengan batas yang jelas
 terletak paling luar maka sebagai
proteksi
 susunannya rapat satu sama lain.
oleh karena itu, jaringan epitel
1. Jaringan Epithllium dapat dikatakan sebagai jaringan
yang seluler.
 jika di saluran selain proteksi juga
bisa untuk akses transportasi misal
alveolus , usus halus ( sebagai
absorbsi bisa osmose maupun
difusi ) jika di kulit ya bisa sebagai
indra.
 sangat cepat regenerasinya karena
sebagai proteksi segera harus
tergantikan jika rusak
 tentu tidak ada pembuluh darah
dalam jaringan ini (zat makanan
diberikan ke jaringan secara difusi
dari pembuluh darah kapiler) yang
terletak di jaringan di bawahnya.
 bentuknya bervariasi tergantung
dari letak maupun perannya ( posisi
menentukan peran)
Jaringan epitel adalah jaringan
yang membungkus permukaan tubuh baik
Embriologi
yang diluar (epithel) maupun bagian yang
Jaringan epitel dapat berasal dari:
dalam ( endothellium) , karena
membungkus maka dipastikan letaknya
1. Ektoderm. Misalnya epitel pada
pasti paling luar berhubungan dengan
kulit
udara.
2. Entoderm. Misalnya epitel pada
kalau dilambung ya paling luarnya
saluran pencernaan
lambung yang ada udaranya , karena
3. Mesoderm. Misalnya epitel pada
polanya paling luar maka si endothelium
saluran kemih
itu kebanyakan berupa saluran saluran
(ductus) yang ada aksesnya keluar .OK
Fungsi
Jaringan epithel ini salah satu
Epitel memiliki berbagai fungsi tergantung
empat jaringan dasar (lainnya: jaringan
dari posisi jaringan. Fungsinya antara lain:
otot, jaringan saraf, jaringan penyokong).
Dahulu istilah epitel digunakan untuk
1. Sebagai pelindung
menyebut selaput jernih yang berada di
2. Sebagai alat sekresi
atas permukaan tonjolan anyaman
3. Sebagai alat penerima impuls
penyambung di merah bibir (Epitel: Epi di
4. Sebagai alat penyaring atau filtrasi
atas; Thele bibir). Istilah ini kini digunakan
5. Sebagai alat absorpsi
untuk semua jaringan yang melapisi
6. Sebagai alat respirasi
sesuatu struktur dan saluran.

Sifat umum
 Dalam rangka fungsinya sebagai  Lokasi: tubula ginjal, saluran
pelindung, biasanya epitel sendiri kelenjar ludah, kelenjar keringat,
pun diberi pelindung yaitu lapisan permukaan ovari, permukaan
tanduk (korneum), silia, dan dalam lensa mata, sel-sel
lapisan lendir. berpigmen dari retina.
 Fungsi: sekresi dan absorbs
Klasifikasi Berdasarkan Bentuk &
Susunannya dibedakan: c. Epitel silindris selapis
a. Epitel pipih selapis

 Epitel selapis silindris terdiri dari


satu lapis sel dan selnya berbentuk
silindirs (torak).
 Lokasi: lambung, usus, kelenjar
pencernaan, kantong empedu,
saltran uterus, uterus, rongga
Epitel selapis pipih terdiri dari satu hidung.
lapis saja dan sel berbentuk pipih.  Fungsi: sekresi dan absorpsi
 Lokasi: pembuluh limfe, endotel,
kapsula glomerulus, alveoli, d. Epitel pipih berlapis banyak
peritonium, pleura, perikardium.
 Fungsi: difusi, filtrasi 

b. Epitel kubus selapis

Epitel berlapis pipih sebenarnya


tidak semuanya berbentuk pipih.
 Yang berbentuk pipih hanya pada
sel sebelah atas.
 Sel pada lapisan terbawah dapat
Epitel selapis kubus terdiri dari berbentuk silindris.
satu lapis sel dan sel berbentuk
seperti kubus.
 Lokasi: epidermis, vagina, mulut,  Fungsi: memungkinkan perubahan
esofagus, saluran anus, ujueg dalam bentuk.
uretra.
 Fungsi: proteksi 2. Jaringan Otot

 Jaringan otot adalah jaringan yang


berperan dalam pergerakan tubuh
hewan.
 Karena jaringan otot inilah kita
e. Epitel kubus berlapis banyak bisa menari, berlari, melompat,
mencerna makanan, buang air
 Epitel berlapis kubus jarang besar, memompa darah, dan
ditemukan pada tubuh. sebagainya.
 Lokasi: kelenjar keringat, kelenjar  Jaringan otot ini terdiri dari sel-sel
minyak, kelenjar tiroid, ovarium, otot. Sel-sel otot yang ada dapat
zakar. dikelompokkan menjadi tiga jenis
 Fungsi: sekresi dan ekskresi yaitu sel otot lurik, sel otot polos,
dan sel otot jantung.
f. Epitel silindris berlapis banyak
a. Sel otot lurik
 Epitel berlapis silindris jarang
ditemukan. Paling banyak terdiri
dari dua lapisan saja.
 Lokasi: saluran kelenjar ludah,
saluran kelenjar susu, uretra, laring,
faring, langit-langit mulut.
 Fungsi: sekresi dan pergerakan.
 Sel otot ini dinamai sel otot lurik
g. Epitel silindris berlapis banyak karena miofibrilnya tersusun tidak
homogen sehingga membentuk
 Lokasi: saluran reproduksi, rongga garis-garis lurik pada jaringan otot.
hidung, saluran pernapasan, saluran  Bentuk sel otot lurik adalah silinder
ekskresi yang besar. dengan nukleus yang banyak.
 Fungsi: sekresi, proteksi dan  Nukleus-nukleus ini terletak di
gerakan zat pinggir.
 Sel otot lurik sifatnya sadar dan
h. Epitel transisional tidak tahan lelah.
 Sel otot lurik melekat pada rangka
 Pada epitel ini, strukturnya mirip tubuh. Karena melekat pada rangka
epitel berlapis gepeng. tubuh, sel otot lurik juga sering
 Pada lapisan atas terdapat lapisan disebut sel otot rangka.
sel yang berbentuk payung (sel
payung). b. Sel otot polos
 Sel payung dalam keadaan regang
akan memipih, misalnya dalam
keadaan saluran terisi penuh.
 Lokasi: saluran kencing, kandung
kemih, ureter, ginjal.
 Sel otot jantung sifatnya tidak
sadar dan sangat tahan lelah.
 Sel otot jantung inilah yang
berperan dalam pemompaan darah
oleh jantung.

 Sel otot ini dinamai sel otot polos


karena memiliki miofibril yang
homogen.
 Bentuknya adalah gelendong
dengan satu nukleus di tengahnya.
 Sel otot polos sifatnya tidak sadar
dan tahan lelah.
 Sel otot polos terdapat pada organ-
organ dalam tubuh seperti ginjal,
uterus, organ reproduksi wanita
dan pria, organ sistem pencernaan,
organ sistem pernapasan, iris mata,
dan pembuluh darah.
 Sel otot ini juga dikenal dengan
nama sel otot involunter.

c. Sel otot jantung

3. Jaringan Syaraf
-->

 Jaringan saraf tersusun atas sel-sel


saraf atau neuron.
 Tiap neuron/sel saraf terdiri atas
badan sel saraf, cabang dendrit dan
cabang akson, cabang-cabang
inilah yang menghubungkan tiap-
tiap sel saraf sehingga membentuk
jaringan saraf.
 Sel otot ini dinamai sel otot jantung
karena hanya ditemui pada jantung.
 Bentuknya seperti anyaman yang
bercabang-cabang.
 Miofibrilnya tersusun tidak
homogen sehingga terlihat
berlurik-lurik, mirip dengan sel
otot lurik.
1. Jaringan ikat longgar

jaringan-saraf  Ciri-ciri : sel-selnya jarang dan


Terdapat 3 macam sel saraf sebagian jaringannya tersusun atas
a.Sel Saraf Sensorik matriks yang mengandung serabut
Berfungsi menghantarkan rangsangan dari kolagen dan serabut elastis ,
reseptor (penerima rangsangan) ke serabutnya longgar.
sumsum tulang belakang.
 Jaringan ikat longgar terdapat di
sekitar organ-organ, pembuluh
b.Sel Saraf Motorik
darah dan saraf.
Berfungsi menghantarkan impuls motorik
dari susunan saraf pusat ke efektor.  Jaringan ikat longgar dikenal juga
dengan nama Jaringan Ikat Areolar.
c.Sel Saraf Penghubung  Jenis jaringan ikat ini banyak
Merupakan penghubung sel saraf yang ditemukan adanya substansi dasar
satu dengan sel saraf yang lain. Sel saraf dan cairan jaringan.
mempunyai kemampuan iritabilitas dan  Jaringan ikat longgar banyak
konduktivitas. Iritabilitas artinya mengandung sel pengembara
kemampuan sel saraf untuk bereaksi seperti makrofag, sel mast dan sel
terhadap perubahan lingkungan. yang tidak berdeferensiasi.
Konduktivitas artinya kemampuan sel  Jaringan ini banyak dijumpai pada
saraf untuk membawa impuls-impuls saraf. pembuluh darah, saraf, diantara
berkas otot, di bawah epitel.
Jaringan Penguat  Fungsi jaringan ini sebagai pengisi,
Jaringan penguat disebut juga jaringan penunjang dan bantalan,
penyokong atau jaringan penunjang. membungkus organ-organ tubuh,
Yang termasuk jaringan penguat adalah : pembuluh darah dan saraf

A. Jaringan Ikat 2. Jaringan ikat padat


Jaringan ikat terdiri dari serabut, sel-
sel dan cairan ekstra seluler. Cairan ekstra
seluler dan serabut disebut matriks.
Fungsi jaringan ikat adalah mengikat
atau mempersatukan jaringan-jaringan
menjadi organ dan berbagai organ menjadi
sistem organ, menjadi selubung organ dan
melindungi jaringan atau organ tubuh.
Berdasarkan struktur dan fungsinya
jaringan ikat dibedakan menjadi dua:
 Nama lainnya jaringan ikat serabut  makrofag : sel penyusun jaringan
putih, karena terbuat dari serabut ikat longgar yang berfungsi sebagai
kolagen yang berwarna putih. pelindung ; terletak di dekat
 Jaringan ini terdapat pada selaput pembuluh darah; dan bersifat
urat, selaput pembungkus otot, fagosit. (Jika ada bagian tubuh
fasia, ligamen dan tendon. yang terluka, makrofag akan
 Jumlah serabut lebih banyak dari bergerak secara amoeboid)
sel dan matrik.  histamine : hasil produksi sel mast
 Jaringan ikat padat dibagi menjadi (sel penyusun jaringan ikat
2, yaitu Jaringan Ikat Padat teratur longgar) yang berfungsi untuk
dan Tidak teratur. mengatur permeabilitas kapiler
 Jaringan Ikat Padat Teratur, darah.
mengandung terutama serabut  heparin : hasil produksi sel mast
kolagen. Serabut kolagen paling (sel penyusun jaringan ikat
banyak dan tersusun saling longgar) yang berfungsi untuk
menyilang. Populasi sel yang mencegah pembekuan darah.
utama adalah fibroblast. Banyak
dijumpai pada organ seperti : B. Jaringan Tulang Rawan (Kartilago)
kapsula paru-paru, kapsula hati,
ginjal, limpa, testis, fasia, Jaringan tulang rawan pada anak-
aponeurosa, perikardium dan anak berasal dari jaringan embrional yang
dermis. disebut mesenkim, pada orang dewasa
 Jaringan Ikat Padat Tidak Teratur, berasal dari selaput tulang rawan atau
terdapat dua bentuk tergatung perikondrium yang banyak mengandung
macam serabutnya. Pada tendon kondroblas atau pembentuk sel-sel tulang
dan ligamen mayoritas kolagen rawan. Fungsinya untuk menyokong
sedangkan pada ligamentum nukhe kerangka tubuh.
serabut elatis yang utama.
Ada 3 macam jaringan tulang rawan :
istilah penting
a.Kartilago hialin
 Fasia adalah jaringan ikat
berbentuk lembaran yang
menyelimuti otot.
 Ligamen adalah jaringan ikat yang
berperan sebagai penghubung antar
tulang.
 Tendon adalah ujung otot yang
melekat pada tulang. Fungsinya
untuk menghubungkan berbagai
organ tubuh seperti otot dengan
tulang-tulang, tulang dengan
tulang, juga memberikan
perlindungan terhadap organ tubuh. Matriksnya bening kebiruan.
 fibroblas : sel penyusun jaringan Terdapat pada permukaan tulang sendi,
ikat longgar yang berfungsi untuk cincin tulang rawan pada batang tenggorok
sekresi dan sintesis protein pada dan cabang batang tenggorok, ujung tulang
serabut rusuk yang melekat pada tulang dada dan
pada ujung tulang panjang.
Kartilago hialin merupakan bagian
terbesar dari kerangka embrio juga
membantu pergerakan persendian,
menguatkan saluran pernafasan, memberi
kemungkinan pertumbuhan memanjang
tulang pipa dan memberi kemungkinan
tulang rusuk bergerak saat bernafas.

Matriksnya berwarna keruh kekuning-


kuningan. Jaringan ini terdapat pada daun
telinga, epiglottis, pembuluh eustakius dan
laring.

C. Jaringan Tulang
Jaringan tulang terdiri dari sel-sel tulang
atau osteon yang tersimpan di dalam
b.Kartilago fibrosa matriks, matriksnya terdiri dari zat perekat
kolagen dan endapan garam-garam
mineral terutama garam kalsium (kapur).
Tulang merupakan komponen utama dari
kerangka tubuh dan berperan untuk
melindungi alat-alat tubuh dan tempat
melekatnya otot kerangka.
Tulang dapat dibagi menjadi 2 macam :
a.Tulang keras, bila matriks tulang rapat
dan padat. Contoh : tulang pipa.

Matriksnya berwarna gelap dan keruh.


Jaringan ini terdapat pada perekatan
ligamen-ligamen tertentu pada tulang,
persendian tulang pinggang, pada calmam
antar ruas tulang belakang dan pada
pertautan antar tulang kemaluan kiri dan
kanan. Fungsi utama untuk memberikan
proteksi dan penyokong.

c.Kartilago elastic b.Tulang spons, bila matriksnya berongga.


Contoh : tulang pendek.

D. Jaringan Darah
Jaringan darah merupakan jaringan
penyokong khusus, karena berupa cairan.
Bagian-bagian dari jaringan darah adalah :
2. Mengangkut sisa oksidasi dari sel
tubuh untuk dikeluarkan dari tubuh
yang dilakukan oleh plasma darah,
karbon dioksida dikeluarkan
melalui paru-paru, urea
dikeluarkan melalui ginjal
3. Mengedarkan hormon yang
dikeluarkan oleh kelenjar buntu
(endokrin) yang dilakukan oleh
plasma darah.
4. Mengangkut oksigen ke seluruh
tubuh yang dilakukan oleh sel-sel
darah merah
5. Membunuh kuman yang masuk ke
dalam tubuh yang dilakukan oleh
sel darah putih
6. Menutup luka yang dilakuakn oleh
a.Sel darah keping-keping darah
Dibagi menjadi sel darah merah (eritrosit) 7. Menjaga kestabilan suhu tubuh.
berfungsi untuk mengangkut oksigen dan
sel darah putih (lekosit) berfungsi untuk  Darah merupakan alat transportasi
melawan benda-benda asing yang masuk utama bagi tubuh kita.
ke dalam tubuh.  Hal ini karena adanya jantung,
pembuluh darah dan darah itu
b.Keping-keping darah (trombosit) sendiri.
Berfungsi dalam proses pembekuan darah.  Darah melarutkan bermacam zat
makanan, sisa metabolisme,
c.Plasma darah oksigen, karbon dioksida,dan
Komponen terbesar adalah air, berperan bahan-bahan lain yang dipompa
mengangkut sari makanan, hormon, zat jantung melewati pembuluh-
sisa hasil metabolisms, antibodi dan lain- pembuluhdarah ke seluruh tubuh.
lain.  Darah tersusun oleh plasma darah
Berikut Deskripsi Darah (terdiri atas air dan beberapa bahan
Sel-sel darah (bagian yg padat) yang terlarut) dan sel-sel darah (sel
darah merah, sel darah putih, dan
 Eritrosit (sel darah merah) keping darah).
 Leukosit (sel darah putih)  Sel darah merah selain berperan
 Trombosit (keping darah) dalam pengangkutan oksigen dan
karbon dioksida juga merupakan
Plasma Darah (bagian yg cair) dasar penggolongan darah.
 Sel darah putih berfungsi sebagai
 Serum alat pertahanan tubuh dari berbagai
 Fibrinogen penyakit sedangkan keping darah
berperan dalam pembekuan darah.
Fungsi Darah  Darah selalu berada dalam
Darah mempunyai fungsi sebagai berikut : pembuluh darah, maka peredaran
darah manusia disebut peredaran
1. Mengedarkan sari makanan ke darah tertutup.
seluruh tubuh yang dilakukan oleh
plasma darah
Peredaran darah manusia bisa dibagi  Ada dua jenis sel lemak penyusun
menjadi dua yaitu jaringan lemak yakni sel unilokular
yaitu mengandung satu unit sel
 peredaran darah paru-paru lemak dan ukurannya besar dan
(peredaran darah kecil) membentuk jaringan lemak putih.
 peredaran darah sistemik  Sedangkan sel lemak yang
(peredaran darah besar). dibentuk oleh banyak unit lemak
namun ukurannya kecil disebut
E. Jaringan Limfe/Getah Bening multilokular dan membentuk
jaringan lemak coklat.
 Asal jaringan limfe adalah bagian  Penyebaran lemak putih lebih
dari darah yang keluar dari banyak dibanding dengan lemak
pembuluh darah, komponen coklat. S
terbesarnya adalah air dimana  Jaringan lemak yang diisi sel lemak
terlarut zat-zat antara lain glukosa, putih berbentuk bulat atau
garam-garam, asam lemak. polihedral dengan diameter 120
 Komponen selulernya adalah ųm.
limfosit.  Jaringan lemak yang diisi sel
 Jaringan limfe menyebar ke lemakSel lemak coklat berbentuk
seluruh tubuh melalui pembuluh poligonal.
limfe.
 Fungsi jaringan limfe selain untuk
kekebalan tubuh (adanya limfosit)
juga untuk mengangkut cairan
jaringan, protein, lemak, garam
mineral dan zat-zat lain dari
jaringan ke sistem pembuluh darah.

Jaringan Lemak (Adiposa)

 Jaringan yang tersusun atas Sel


lemak sering disebut adiposit, dan
berasal dari sel mesenkim yang
tidak mengalami diferensiasi.
 Fungsinya untuk mensintesis dan
menyimpan triglyserida.

Anda mungkin juga menyukai