Penjaminan Mutu PT
Aris Ju naidi
Prof. Nizam
Koordinator Penjaminan Mutu Belmawa
Direktorat
Plt. DirekturPembelajaran dan Kemahasiswaan
Jenderal Pendidikan Tinggi
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET DAN TEKNOLOGI
2
Permendikbud Nomor 2 tahun 2020
Latar Belakang
Untuk melaksanakan
ketentuan :
Pasal 16 ayat (7)
Undang-Undang Nomor
Undang-Undang
36 2014 tentang Tenaga
Nomor 38 Tahun 2014
Kesehatan
Pasal 16 ayat (1) tentang Keperawatan
Undang-Undang
Nomor 4 Tahun 2019
tentang Kebidanan
DAPAT
diselenggarakan Asosiasi Program Studi
bidang kesehatan
bekerja sama
dengan Asosiasi kumpulan satuan
Asosiasi politeknik bidang Perguruan Tinggi
Institusi
Pendidikan Tinggi
kesehatan yang
menyelenggarakan
Kesehatan
Asosiasi /himpunan pendidikan
Perguruan Tinggi Kesehatan tinggi/program
studi
bidang kesehatan.
Uji Kompetensi Tenaga Kesehatan
Permendikbud No. 2 tahun 2020
Pasal 6
pengawas pengarah
pejabat pengelola
pelaksana
keuangan
Penyempurnaan Pengaturan tentang Uji Kompetensi
Pengumuman
Kelulusan diumumkan
secara terbuka oleh
Komite Nasional
Serkom / Serprof
Hasil Uji diterbitkan oleh
Kompetensi Hasil kelulusan akan
Perguruan Tinggi
diumumkan melalui
laman resmi
Kementerian
Peserta Uji Kompetensi yang tidak lulus dapat mengikuti Uji Kompetensi pada
periode berikutnya hingga batas masa studi sesuai dengan Standar Nasional
Pendidikan Tinggi.
Peserta Uji Kompetensi yang tidak lulus uji kompetensi mendapatkan program
pembimbingan yang menjadi tanggung jawab Perguruan Tinggi masing- masing
5
Hal-hal lebih teknis pelaksanaan di lapangan: Keputusan Komite
HAL BARU: PROPORSI
PASAL 3 (2) Penentuan kelulusan mahasiswa bidang kesehatan
dari Perguruan Tinggi sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dengan proporsi penilaian:
a. program vokasi:
1. Indeks Prestasi Kumulatif 60%; dan
2. Uji Kompetensi 40%.
b. program profesi:
1. Indeks Prestasi Kumulatif program sarjana atau sarjana terapan 60%; dan
2. Uji Kompetensi 40%.
PESERTA UJI KOMPETENSI NASIONAL
Syarat kepesertaan uji kompetensi pada saat didaftarkan adalah sebagai berikut:
2. mahasiswa Program Studi Vokasi yang telah menyelesaikan seluruh proses pembelajaran kecuali Tugas Akhir
(mengisi KRS 100% di PDDikti);
3. mahasiswa Program Studi Profesi yang telah menyelesaikan seluruh proses pembelajaran (mengisi KRS 100%
di PDDikti dan selesai seluruh stase/rotasi klinik);
4. peserta re-taker yang terdaftar di Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDikti) dan telah mendapatkan
pembinaan dari perguruan tinggi mahasiswa tersebut dengan mengunggah bukti bimbingan di laman
pendaftaran uji kompetensi; dan
5. peserta yang dinyatakan lulus oleh Perguruan Tinggi setelah diberlakukan Peraturan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan No. 2 Tahun 2020, tetapi belum memiliki sertifikat kompetensi/sertifikat profesi.
Kep Dirjen No 42/E/KPT/2021
Juknis Pelaksanaan Ukomnakes
Tempat Uji Kompetensi
Tracerstudy &
PRIMA mrpk
Profil Lulusan
ABGF
Berita Acara
Terima Kasih.