PERUBAHAN

ATAU
PENAMBAHAN
NAMA LAHIR
DALAM HUKUM
PERDATA
Balqis Zakiyyah Qonita NIM E1A020249
 PERISTIWA HUKUM?
SUATU KEJADIAN DALAM MASYARAKAT YANG
MENGGERAKKAN SUATU PERATURAN HUKUM TERTENTU,
SEHINGGA KETENTUAN YANG TERCANTUM DALAM HUKUM
TERSEBUT TEREALISASIKAN.
Sajipto Rahardjo 1982
PERUBAHAN ATAU PENAMBAHAN NAMA LAHIR
Masuk Pada Personenrecht. Meskipun perubahan atau penambahan nama
ini masih seringkali dianggap tabu oleh masyarakat, setiap individu memiliki
hak untuk melalukan hal tersebut. Kewajibannya pula mengikuti prosedur
perubahan atau penambahan nama yang sesuai dengan pengaturan.
Peristiwa hukum ini memiliki akibat hukum yaitu perubahan-perubahan
dokumen-dokumen identitas seperti akta lahir, Kartu Keluarga, KTP, dan
lainnya.

Perubahan atau Penambahan ini perlu dilakukan lewat jalur hukum agar
terjamin kepastiannya sebagai subjek hukum perdata dan kepastiannya
dalam pencatatan kependudukan.
SUBJEK HUKUM
Orang yang mengajukan
perubahan atau
penambahan nama lahir
 1
KUHPerdata
pasal 5-12 tentang nama-nama,
perubahan nama-nama dan
perubahan nama-nama depan

DASAR
2
UU Nomor 4 Tahun 1961
tentang perubahan atau
penambahan nama keluarga

UU Nomor 23 Tahun 2006

YURIDIS
3
Tentang Administrasi
Kependudukan diubah sdengan
UU Nomor 24 Tahun 2011
PENJELASAN UMUM NOMOR 24 TAHUN 2013
PENCATATAN PERUBAHAN NAMA
Peristiwa Kependudukan, antara lain perubahan
alamat, pindah datang untuk menetap, tinggal
terbatas, serta perubahan status Orang Asing Tinggal
Terbatas menjadi tinggal tetap dan Peristiwa Penting,
antara lain kelahiran, lahir mati, kematian, perkawinan,
dan perceraian, termasuk pengangkatan, pengakuan,
dan pengesahan anak, serta perubahan status
kewarganegaraan, ganti nama dan Peristiwa Penting
lainnya yang dialami oleh seseorang merupakan
kejadian yang harus dilaporkan karena membawa
implikasi perubahan data identitas atau surat
keterangan kependudukan. Untuk itu, setiap Peristiwa
Kependudukan dan Peristiwa Penting memerlukan
bukti yang sah untuk dilakukan pengadministrasian
dan pencatatan sesuai dengan ketentuan undang-
undang.
PASAL 52 UU NOMOR 23 TAHUN 2006
PENCATATAN PERUBAHAN NAMA
(1) Pencatatan perubahan nama dilaksanakan
berdasarkan penetapan pengadilan negeri tempat
pemohon.
(2) Pencatatan perubahan nama sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) wajib dilaporkan oleh
Penduduk kepada Instansi Pelaksana yang
menerbitkan akta Pencatatan Sipil paling lambat 30
(tiga puluh) hari sejak diterimanya salinan
penetapan pengadilan negeri oleh Penduduk.
(3) Berdasarkan laporan sebagaimana dimaksud
pada ayat (2), Pejabat Pencatatan Sipil membuat
catatan pinggir pada register akta Pencatatan Sipil
dan kutipan akta Pencatatan Sipil.
URAIAN
Teori kepastian Hukum
kepastian hukum adalah jaminan bahwa hukum
dijalankan, bahwa yang berhak menurut hukum
dapat memperoleh haknya dan bahwa putusan
dapat dilaksanakan (Sudikno:2007)

TEORI

Teori Utilitas
Teori Jeremy Bentham . Utilitarianisme atau teori
utilitas merupakan pandangan penting mengenai
penggunaan yang sah atas paksaan dan batas
legitimasi pada kebebasan pribadi

FAKTOR
Adanya keinginan dari individu untuk perubahan
atau penambahan nama lahir. KARENA
kepercayaan atas nama yang berkorelasi dengan
kesehatan dan keberuntungan, perubahan atas
gender dan/atau identitas lainnya yang
berkorelasi, dan sebagainya
CONTOH
Kasus Perubahan Nama Thio Lien Song menjadi
Linawati. Putusan No. 434/ Pdt.P/ 2010/ PN.Kds

KASUS
Kasus Perubahan Nama Aprilia Santi Manganang
menjadi Aprilio Perkasa Manganang pada putusan
Pengadilan Negeri Tondano