Direksi
Budi Rahardjo S Direktur Utama
Amos Sampetoding Direktur Operasional
8.499.999
Myland Direktur Keuangan
Pemerintah - Seri A PT BPUI (Persero) - Seri B M. Wahyu Wibowo Direktur MR & TI
Dewi Aryani Suzana Direktur SDM & Umum
3
Penyampaian Laporan
Usulan RKAP Tahun 2021 PT Jasa Raharja telah disesuaikan dengan Aspirasi
Pemegang Saham (APS) sesuai Surat Menteri BUMN Nomor :
S-949/MBU/10/2020 tanggal 23 Oktober 2020, yang mencakup Asumsi
Makro, Fungsi Keuangan dan Manajemen Risiko, Fungsi SDM dan TJSL,
Fungsi Hukum, dan Fungsi TI.
5
No Agenda Waktu
1. Rapat dibuka oleh Plt. Asdep Asuransi dan Jasa Lainnya selaku Kuasa Pemegang Saham. Plt. Asdep 5 menit
Asuransi dan Jasa Lainnya menyatakan bahwa dengan dipenuhinya persyaratan yuridis sesuai
Anggaran Dasar Perusahaan, maka RUPS adalah sah dan berhak mengambil keputusan yang mengikat.
Selanjutnya Plt. Asdep Asuransi dan Jasa Lainnya menyerahkan kepada Direktur Utama/Anggota Direksi
PT Bahana PUI (Persero) selaku Pemegang Saham Seri B untuk memimpin jalannya RUPS.
2. AGENDA :
Pengesahan RKAP Tahun 2021 PT Jasa Raharja
a. Pemaparan Direksi mengenai Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) Tahun 2021. 15 menit
b. Penyampaian tanggapan Dewan Komisaris atas Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) 15 menit
Tahun 2021.
c. Pembahasan dan tanya jawab oleh Pemegang Saham mengenai Rencana Kerja dan Anggaran 15 menit
Perusahaan (RKAP) Tahun 2021.
d. Pembacaan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). 5 menit
3. Penutup 5 menit
Corporate Strategy Tumbuh menjadi Raih keunggulan dengan Upaya menciptakan sinergi SDM yang produktif, Terdepan dalam
“TRUST” perusahaan asuransi sosial operational excellence dalam ekosistem grup tanggap, kompeten, inovatif, memberikan layanan yang
dalam memberi pelayanan yang terkemuka dan berakhlak dapat diandalkan masyarakat
dan perlindungan yang
terbaik…
Accelerate peningkatan Gain inovasi pelayanan Integrate digitalisasi Leverage investasi dan Enhance keselarasan
Business Strategy reputasi atas kehadiran dan pada fungsi front liner untuk yang optimal alokasi aset yang terencana dengan ekosistem Holding
manfaat Jasa Raharja mencapai pendapatan yang dan terukur BUMN Perasuransian &
…dan selalu “AGILE”
optimal Penjaminan
dalam adaptasi terhadap
dinamika bisnis asuransi sosial
Enablers &
Functional
HC (Human Capital) Strategy Teknologi Informasi dan Keuangan, Akuntansi, dan Governance, Risk and
Strategy and Organizational Structure Komunikasi Compliance (GRC)
Pengadaan Aset
8
34,52%
650.883
Arus Kas
483.859
a b (b : a)
Arus Kas dari Aktivitas Operasi 462.765 602.938 30,29
Prognosa 2020 RKAP 2021 Arus kas dari Aktivitas Investasi 1.111.180 (39.577) (103,56)
Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan (1.306.550) (396.337) (69,67)
Kenaikan (Penurunan) Saldo Kas
267.395 167.024 (37,54)
& Setara Kas
Saldo Awal Kas dan Setara Kas 216.464 483.859 123,53
Saldo Kas Akhir Kas dan Setara Kas 483.859 650.883 34,52
12
Tingkat Kesehatan Konsolidasi pada RKAP 2021 yang dihitung berdasarkan Keputusan Menteri BUMN Nomor : PER-10/MBU/2014 tanggal 25 Juli
2014 ditargetkan mendapat skor 79,00 (Sehat A). Tingkat Kesehatan tersebut lebih baik dari Prognosa 2020 dengan pencapaian skor 71,00 (Sehat
A).
Program pendanaan UMK dianggarkan sebesar Rp19,00 miliar dengan rencana penyaluran melalui sinergi BUMN.
Program pendanaan TJSL dianggarkan sebesar Rp20,16 miliar untuk mendukung 4 pilar Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.
Terdapat 2 (dua) indikator dalam RKAP Tahun 2021 yang belum sesuai dengan APS, dengan penjelasan sebagai berikut :
▪ Dividen (Pay out Ratio); dalam RKAP 2021 Pay out Ratio sebesar 60,00% atau lebih rendah dari Prognosa 2020 sebesar 83,00%.
▪ Rencana Penyusunan dan atau Pelaksanaan Blueprint pemenuhan amanat Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2016; dalam RKAP 2021 Perusahaan
hanya mempekerjakan 2 orang penyandang disabilitas, sementara dalam APS kewajiban mempekerjakan penyandang disabilitas paling sedikit
2% dari jumlah pegawai/pekerja, dalam hal ini sebanyak ± 38 orang.
20
Berdasarkan hal-hal tersebut diatas, Dewan Komisaris (Dekom) menyampaikan tanggapan dan saran sebagai berikut :
a. Dekom mendukung usulan RKAP 2021 PT Jasa Raharja dengan pertimbangan bahwa asumsi yang digunakan sebagai penetapan sasaran,
strategi, kebijakan dan program kerja baik korporasi maupun per-bidang telah memperhatikan kondisi makro ekonomi dan sektor eksternal
industri dan kemampuan internal perusahaan.
b. Dalam RKAP 2021, Manajemen telah berupaya menyampaikan gambaran kondisi perusahaan tahun 2021 dengan memperhatikan dinamika
lingkungan bisnis, sehingga target yang diusulkan pada RKAP Tahun 2021 dinilai cukup realistis dan mempertimbangan pencapaian Prognosa
2020, skenario dan asumsi yang dipakai sebagai dasar penentuan target RKAP 2021. Manajemen perlu mewaspadai dampak peningkatan biaya
klaim serta melakukan upaya pencapaian target pendapatan secara sustainable.
c. Dekom pada dasarnya sependapat dan terus mendorong Direksi dalam langkah penetapan strategi dan sasaran Perusahaan di tahun 2021, dan
mengharapkan dukungan sepenuhnya dari para Pemegang Saham. Hal terpenting untuk kesuksesan implementasinya adalah rencana aksi yang
terukur, kesiapan SDM, infrastruktur, peraturan/SOP, dukungan pendanaan serta kecepatan aksi korporasi dalam mengadaptasi perubahan
lingkungan bisnis maupun kebijakan Pemerintah.
d. Dalam pelaksanaan RKAP 2021, Manajemen diminta untuk mencermati dan siap melakukan langkah-langkah yang tepat, dan penyesuaian
business plan jika diperlukan terkait dengan realisasi asumsi makro dan mikro, berikut dampaknya terhadap pendapatan dan biaya, laba setelah
pajak, dan investasi.
e. Penyaluran dana Program Kemitraan dan Bina Lingkungan agar dilakukan sebaik-baiknya secara prudent.
f. Prinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG), agar senantiasa diterapkan di perusahaan dan dijadikan pedoman dalam pelaksanaan
kegiatan perusahaan serta mengikuti ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
21
Sesuai dengan Peraturan Menteri BUMN Nomor: PER-01/MBU/2011 tanggal 1 Agustus 2011 tentang Penerapan Prinsip-prinsip
Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance) pada Badan Usaha Milik Negara, Dewan Komisaris diwajibkan
menyusun rencana kerja dan anggaran tahunan, serta indikator pencapaian kinerja (key performance indicators) Dewan Komisaris
sebagai pedoman kerja dalam pelaksanaan tugas dan kewajibannya.
Indikator Pencapaian Kinerja Dewan Komisaris diharapkan dapat digunakan sebagai salah satu alat yang dapat mempresentasikan
mengenai kinerja Dewan Komisaris bagi para stakeholders khususnya untuk mengetahui sampai berapa jauh fungsi pengawasan
dan pemberian nasihat yang dilaksanakan Dewan Komisaris telah sesuai dengan peraturan dan perundangan yang berlaku.
Indikator Penilaian Kinerja Dewan Komisaris dirumuskan dalam bentuk matriks penilaian sebagai berikut :
No Indikator Bobot
1 Rapat Dekom 20
2 Pemberian persetujuan dan atau tanggapan serta saran 30
Penilaian :
3 Pembinaan Cabang/ Perwakilan 10 Predikat Total Nilai
4 Peningkatan Kompetensi Anggota Dekom 10 Baik Sekali > 90 s.d. 100
5 Peran Dalam Peningkatan Kinerja Perusahaan 15 Baik > 75 s.d. 90
6 Penyusunan dan Penyampaian Rencana Kerja dan Laporan Pengawasan 15 Cukup 60 s.d. 75
KEPUTUSAN RUPS
Agenda 1 :
Keputusan RUPS :
Mengesahkan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) Tahun 2021 termasuk Rencana Kerja dan Anggaran Dewan
Komisaris Tahun 2021 PT Asuransi Kerugian Jasa Raharja dengan pokok-pokok sebagai berikut:
a. Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian per 31 Desember 2021 diproyeksikan ditutup dengan jumlah Aset serta
Liabilitas dan Ekuitas masing-masing sebesar Rp 17.293.325 Juta.
b. Laporan Laba/Rugi Komprehensif Konsolidasian Tahun 2021 diperkirakan mencatat Laba Setelah Pajak sebesar Rp
1.352.765 Juta.
Rincian Pengesahan RKAP Tahun 2021 termasuk RKA Dewan Komisaris Tahun 2021 selengkapnya tertuang dalam
Risalah Rapat Umum Pemegang Saham Pengesahan RKAP Tahun 2021.
23
KEPUTUSAN RUPS
Agenda 2:
Pengesahan Rencana Kerja dan Anggaran Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (RKA-
PKBL) Tahun 2021
Keputusan RUPS :
Mengesahkan Rencana Kerja dan Anggaran Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (RKA-PKBL)
Tahun 2021 PT Asuransi Kerugian Jasa Raharja, dengan pokok-pokok sebagai berikut:
b. Pendanaan Program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan Tahun 2021 sebesar Rp 20.164 Juta.
Rincian Pengesahan RKAP Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Tahun 2021
selengkapnya tertuang dalam Risalah Rapat Umum Pemegang Saham Pengesahan RKAP
Tahun 2021
24
KEPUTUSAN RUPS
Agenda 3:
Keputusan RUPS :
Menetapkan Kontrak Manajemen (Key Performance Indicators) antara Direksi dan
Dewan Komisaris dengan Pemegang Saham PT Asuransi Kerugian Jasa Raharja
Tahun 2021.
25
KEPUTUSAN RUPS
Agenda 4:
Keputusan RUPS :