Barometer Iman
Jika api liar terlihat mulai menyala bahkan menjalar, orang pasti segera
mencari alat pemadam kebakaran. Tiba-tiba hujan deras, orang akan lari
mencari payung atau tempat berteduh. Manakala topan badai di danau
Galilea menyerbu, apa yang paling dicari para nelayan pada saat itu?
Jawabannya ialah jangkar!
***
DALAM BANYAK PERKARA SUMBER RASA AMAN
ADALAH BAROMETER IMAN KITA.
***
Nas: Cicak yang dapat kautangkap dengan tangan, tetapi yang juga ada di
istana-istana raja. (Amsal 30:28)
Cicak adalah binatang yang dapat kita temui dengan mudah dalam
keseharian kita. Saya pun hampir setiap hari melihat cicak merayap di
rumah, mulai dari ruang tamu, kamar tidur, hingga kamar mandi. Saya
pernah melihat cicak merayap di rumah orang kaya, hingga di ruang
pertemuan kantor walikota. Apa yang dapat kita pelajari dari hewan yang
merayap ini?
Agur bin Yake menyebut cicak sebagai binatang yang cekatan. Cekatan
bisa diartikan: cepat dan mahir melakukan sesuatu. Kemahiran cicak
terbukti dengan keberadaannya untuk merayap dan masuk ke banyak
tempat, mulai dari rumah biasa, hingga istana raja. Ia memang dapat
ditangkap dengan mudah, tetapi ia juga dapat berkelit dan melepaskan diri,
dengan melepaskan ekornya, lalu bergerak cepat untuk menyelamatkan
diri. Sebagai manusia, kita pun tentunya memiliki kelemahan dalam hal
tertentu, seperti cicak punya kelemahan. Namun, jika kita dapat
memaksimalkan kelebihan kita, hingga menjadi mahir, kita pun akan
berkesempatan untuk berada di istana raja-gambaran dari tempat spesial
yang dipenuhi orang-orang hebat-lalu menarik perhatian orang banyak
dengan kemahiran kita.
Mulai pagi ini, setiap kali kita melihat cicak, tanyakan dan renungkanlah hal
ini dengan sungguh-sungguh, "Sudahkah saya memaksimalkan kelebihan
yang saya miliki?" Kita pun dapat memegang janji firman-Nya, bahwa
orang yang cakap atau mahir dalam bekerja, ia akan berdiri di hadapan
raja-raja, bukan di hadapan orang-orang yang hina (Ams. 22:29). Selamat
menerapkan ilmu cicak!.
***
BAGI ORANG YANG CEKATAN DAN MAHIR,
ADA POTENSI UNTUK MELAKUKAN HAL-HAL YANG BESAR.
***
Kita memiliki berbagai hubungan persaudaraan. Hubungan persaudaraan
itu bukan saja dalam kaitannya dengan saudara kandung laki-laki atau
perempuan, namun juga persaudaraan di luar itu. Ikatan tersebut biasanya
diikat oleh kesamaan dalam hal tertentu, baik hobi atau hal lainnya, yang
juga dapat lintas usia. Brotherhood di kalangan bikers contohnya.
Hubungan persaudaraan biasanya akan kuat secara emosi saat dua orang
melewati masa sulit bersama-sama.
Surat Paulus kepada jemaat Efesus memang tidak bersifat pribadi. Dalam
tulisannya, kita dapat melihat bahwa Paulus menempatkan dirinya sebagai
sahabat bagi orang lain. Paulus tidak sedang membicarakan dirinya,
malahan ia memperkenalkan Tikhikus (21). Di bagian akhir surat Efesus
ini, Paulus mendorong kita juga menjadi sahabat, seperti Tikhikus, yang
mengasihi Kristus dan Paulus.
Tikhikus tidak mementingkan diri dan rela diutus ke jemaat Efesus untuk
menjadi berkat dan menghibur jemaat di sana (22). Tikhikus adalah
sahabat yang memberkati, baik bagi Paulus dan jemaat. Tikhikus telah
membuktikan kasihnya sebagai seorang sahabat yang menemani Paulus
dengan setia dalam perjalanan misinya yang ketiga (bdk. Kis. 20:4).
Doa: Tuhan, ajarku menjadi sahabat yang terbaik agar orang di sekitarku
lebih mengenal Engkau. [JS]