Anda di halaman 1dari 94

DAKWAH MELALUI MEDIA SOSIAL ANALISIS AKUN INSTAGRAM

@santribatang BERBASIS SEMIOTIK ROLAND BARTHES

M Taustiqul Wafir (2042116079)

Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam, Fakultas Ushuluddin, Adab dan


Dakwah, Institut Agama Islam Negeri Pekalongan

Jl. Kusuma Bangsa No. 9 Pekalongan

wafirahmad03@gmail.com

Abstrak

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui konten akun Instagram


@santribatang, mengetahui hasil analisis semiotik Roland Barthes pada akun
Instagram @santribatang dan mengetahui makna denotasi, konotasi serta mitos
yang terkandung pada konten akun Instagram @santribatang pada bulan Oktober
2020. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang bersifat deskriptif,
dengan menggunakan anlisis semiotik Roland Barthes, yaitu dengan menjelaskan
makna denotasi, konotasi dan mitos yang terkandung pada konten akun Instagram
@santribatang dibulan Oktober 2020.
Pengumpulan data dengan wawancara kepada pemilik akun Instagram
@santribatang, dan dokomentasi yaitu melihat atau mengambil konten Instagram
@santribatang dibulan Oktober 2020 sebagai bahan penelitian. Kemudian penulis
menganalis data dan mencari makna denotasi, konotasi dan mitos pada konten
Instagram @santribatang dibulan Oktober 2020. Hasil penelitian pada konten
akun Instagram @santribatang dibulan Oktober 2020, terdapat makna denotasi
seperti bentuk konten persegi, warna konten dan logo, kemudian makna konotasi
yang menjelaskan bentuk persegi tersebut dibuat karena menyesuaikan ruang
yang disediakan Instagram, dan beberapa warna yang masing – masing
mempunyai makna seperti warna putih melambangkan kebersihan, kebejakan.
Warna biru melambangkan penngetahuan dan kesejukan. Kemudian
makna konotasi dari kata – kata dakwahnya seperti yang mengenai orang sukses
itu tidak semata – mata karena pintar, tidak semata – mata karena modal banyak
tapi lebih karena telaten. Kemudian makna mitosnya mengenai sukses tadi
kesuksesan atau keberhasilan tidak datang begitu saja, seseorang yang berhasil
dalam usahanya karena memiliki keberanian. Keberanian dalam merealisasikan
visi - visinya, keberanian untuk menangkap peluang yang ada, keberanian dalam
mencoba segala tantangan dan rintangan yang ada.

Kata Kunci: Dakwah Media Sosial, Akun Instagram @santribatang, Analisis


Semiotik Roland Barthes.

1
PENDAHULUAN

Dakwah ialah ajakan atau seruan, mengenai agama Islam terhadap


orang lain. Substansi dakwah sebenarnya yaitu usaha guna menanamkan
kecintaan dan kecanduan untuk mengajak orang lain pada ajaran agama
Islam, dan kepada apa yang disampaikan.1 Dakwah adalah sebuah
keharusan untuk semua umat muslim. Dakwah juga salah satu cara untuk
mempengaruhi orang lain supaya berperilaku sesuaidengan yang
diperintahkan oleh Allah. Allah memberi keterangan tentang perintah
berdakwah dalam Q.S An-Nahl ayat 125 :

ۖ ‫ك ب ِ الْ ِح ْك َم ِة َو الْ َم ْو ِع ظَ ِة الْ َح سَ ن َ ِة‬ َ ِ ‫ا ْد ع ُ إ ِ ل َ ٰى سَ ب ِ ي ِل َر ب‬


ْ َ ‫ك ه َُو أ‬
َ ‫ع ل َ مُ ب ِ َم ْن‬
‫ض َّل‬ َ َّ ‫ِي أ َ ْح سَ ُن ۚ إ ِ َّن َر ب‬ َ ‫َو َج ا ِد لْ هُ ْم ب ِ ال َّ ت ِ ي ه‬
‫ع ل َ مُ ب ِ الْ ُم ْه ت َ ِد ي َن‬
ْ َ ‫عَ ْن سَ ب ِ ي لِ ِه ۖ َو ه َُو أ‬

Artinya : “Serulah manusia kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan


pelajaran yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu dialah yang lebih
mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan dialah yang
lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk”.
Berdakwahpun mempunyai banyak macam dan bentuk, ada yang
memakai tulisan ataupun lisan, menggunakan media cetak atau elektronik.
Dengan berjalannya waktu dan perkembangan zaman, dakwah mulai ada
perkembangan, dari mulai yang mendengarkan, pola dakwahnya ataupun
gaya berdakwah, dan Da’inya. Dakwah juga sebuah pola berkomunikasi,
tetapi bukan seluruhnya pola berkomunikasi itu dakwah. Karena dakwah
mempunyai sifat mempengaruhi serta didalamnya mengandung seruan
atau ajakan agar seseorang berbuat baik. Berdakwah dapat dilakukan
dimanapun, seperti memanfaatkan media yang yang ramai digunakan di
era milenial ini. Pada era modern seperti saait ini, pendakwah dtuntut
mampu beradaptasi dengan mempergunakan dan memanfaatkan media.

1
Ahmad Mahmud, Dakwah Islam. (Bogor: Pustaka Thariqul Izzah, 2002), hal. 13

2
Media sosial juga dapat didefnisikan semacam media jejaring
sosial serupa dengan platform digital, didalamnya tersedia layanan
pengriman pesan, karya yang diciptakan pemakai, seperti video, tulisan,
foto, serta audio – video, sebagai bentuk komunikasi, kolaborasi, dan
interaksi sesama pengguna media sosial, bertujuan multifungsi. Platform
media sosial melingkupi teknologi seperti web dan teknologi mobiles
seperti web 2.0 yang bisa digunakan untuk berkomunikasi interaktif antar
komunitas, organisasi maupun individu. Aplikasi yang digunakan pada
media sosial melingkupi jejaring sosial, diantaranya Twitter, WhatsApp,
Instagram,Youtube, Facebook dan linkedln, kini merubah secara luas
2
gaya orang bertukar informasi.

Saat ini media sosial Instagram juga banyak digunakan sebagai


media komunikasi untuk berdakwah, bukan hanya dilakukan oleh para
ustad atau da’i tetapi hal itu juga dilakukan dikalangan anak muda,
mahasiswa dan para aktivis Islam serta siapapun yang memang ingin
menggeluti bidang dakwah dengan konsep yang lebih modern, mereka
memanfaatkan Instagram sebagai media dakwah yang diisi dengan karya
kreatifnya dengan sebuah foto ditambahkan tulisan yang ditempatkan
digambar tersebut, biasa disebut dengan Quote yang berarti kutipan,
memetik dan mengutip. Quote dalam kata kerja berarti mengulang atau
menyalin sebuah teks atau pidato yang ditulis atau disampaikan oleh orang
lain.

Konsep itu dilakukan oleh tim dari akun Instagram @santribatang


yang didalamnya diisi oleh para aktivis dakwah, mahasiswa dan anggota
organisasi dari sekitar kota Batang, mereka menggunakan media sosial
Instagram sebagai media dakwah, dengan membuat akun bernama
@santribatang yang berisi mengenai pesan keagamaan dalam bentuk
gambar dan tulisan (Quote). Pesan – pesan nya mengandung ajaran Islam

2
Rustiana, Persepsi Digital Dependent Terhadap Pemanfaatan Media Sosial Dan
Dampak Sosial Ekonominya, Jurnal Ilmu Komunikasi, Vol. 15, No. 1, DOI:
10.24002/jik.v15i1.1325, diakses 10 Oktober 2020, (Yogyakarta: Universitas Atma Jaya
Yogyakarta, 2018), hal.20.

3
seperti kekuasaan Allah, akhlaq dan anjuran melakukan kebaikan yang
bersumber dari Al – Quran, Hadits, pendapat para ulama dan hasil karya
dari tim pengelola.

Instagram ialah termasuk media sosial atau aplikasi yang mempunyai


fitur untuk membagikan gambar, photo dan video, membuat konten
dakwah Instagram pun menjadi beragam. Akun Instagram @santribatang
dibuat oleh Achmad Jauhari Umar, pemuda asal Gang Blekok, Dracik,
Kabupaten Batang, yang merasa resah melihat bahwa keadaan pemuda
sekarang ini di era globalisasi itu banyak yang terpengaruh paham - paham
radikalisme agama kemudian intoleran dan kaku dalam memahami ajaran
agama hal itu akan membuat rapuhnya semangat nasionalisme anak muda.

Keresahan itu membuat Achmad Jauhari, setelah pulang dari Tunisia


tahun 2017, membuat rencana untuk membuat website. konteksnya adalah
ingin belajar agama dengan cara yang lebih moderat, pemahaman yang
toleran. Dengan adanya keputusan dari perkumpulan para ulama, yang
diadakan oleh Habib Lutfi Bin Yahya, bertepatan dengan perkumpulan
sufi sedunia yang membuat semangat dalam membentuk akun santri
batang. Launching websitenya pada 11 november 2018, baru massif mulai
aktif pada tahun 2019 dan saat ini gerakan santri batang fokusnya di dunia
religi, digital religion , isu isu yang mengenai agama utamanya di dunia
digital, di internet.3

Saat ini akun @santribatang sudah memiliki pengikut 2.776 akun ini
bisa dikatakan sangat aktif dilihat dari jumlah postingannya sudah
mencapai 2.258, bukan hanya itu akun @santribatang juga sering
mengadakan acara nonton bareng film, mengadakan kegiatan perkumpulan
bertema share & care sebagai tempat untuk berdiskusi yang diikuti anak –
anak muda batang yang sebagian santri dan mahasiswa, serta ada kegiatan
ngaji on the street yang juga banyak diikuti para pemuda agar pesan –
pesan agamanya bukan hanya disampaikan melalui sosial media tetapi

3
Achmad Jauhari, Pemilik Akun Instagram @santribatang, Wawancara Pribadi, Batang,
16 April 2020.

4
juga pada kegiatan tatap muka dengan para anak muda khusunya pengikut
akun @santribatang. Kegiatan perkumpulan tadi biasanya diadakan
sebulan sekali. Selain itu tim santri batang juga punya jadwal tertentu
dengan radio Pop FM Pekalongan, MFM Batang untuk mengisi tentang
kajian Islami. 4

Tim dari akun @santribatang juga aktif menerima kerjasama jika


diperlukan untuk mengisi materi mengenai leadership , yang diwakili oleh
pemilik akun resmi @santribatang mas jauhari sebagai lulusan dari
Tunisia yang tentunnya tingkat keilmuan mengenai keagamaan sangat
mumpuni. Yang selalu ingin membawa pesan kepada anak muda agar
selalu meningkatkan kualitas diri, dan bersikap moderat dalam beragama.
Sejalan dengan tujuan pemilik akun Instagram @santribatang konten –
konten yang ada pada akun ini sebagian besar tentang pesan keagamaan
yang sejuk, mendamaikan sesuai ajaran Ahlusunnah wal jamaah, kutipan
pesan dari para ulamanya juga dari para ulama Ahli sunnah wal jamaah,
seperti habib lutfi bin yahya, Gus miftah, Gus Dur, Gus baha, Gus
muwafik serta ulama Ahli sunnah wal jamaah yang lainnya. 5

Kemudian yang menjadi daya tarik akun Instagram @santribatang


adalah konten yang dibuat menggunakan desain hasil karya tim, dan
beberapa terdapat foto ulama yang dibuat lukisan atau seperti kartun, dan
juga terdapat kutipan pesan dakwah dari ulama tersebut. Selain itu media
yang digunakan adalah Instagram yang saat ini ramai digunakan karena
banyaknya fitur yang menarik, jangkauannya yang lebih luas, sehingga
pada era ini Instagram mampu bersaing dengan media televisi.

Karena besarnya kemampuan serta efektivitas yang dipunyai


internet dalam membuat jejaring dan pemanfaatan dakwah. kemudian
dakwahpun bisa melalui media sosial yang muncul dari perkembangan
internet. Instagram merupakan bagian dari media sosial, salah satu bagian
dari internet yang mempunyai fungsi menyebarkan informasi kepada
4
Achmad Jauhari, Pemilik Akun Instagram @santribatang, Wawancara Pribadi, Batang,
16 April 2020.
5
Achmad Jauhari, Pemilik Akun Instagram @santribatang.

5
publik dengan fitur – fitur yang disediakan instagram. Serupa dengan
media sosial yang lain, instagram mempunyai beberpa kemampuan
sebagai media untuk berkomunikasi danberdakwah antara lain :

1. Dapat menembus batasan tempat ataupun waktu dengan tenaga dan


pembiayaan yang sangat terjangkau.
2. Penggunaan internet selalu mengalami kenaikan setiap tahun,
grafiknya sangat tinggi, artinya mempunyai pengaruh pada jumlah
penerima dakwah.
3. Para ustad dan kyai yang ada dibelakang media dakwah yang
memanfaatkan internet sebagai media dakwah, dapat fokus
menanggapi isu dan informasi yang membutuhkan penjelasan dari
hukum syar’i.
4. Dakwah dengan menggunakan media internet sudah diminati orang –
orang, semua orang mempunyai kebebasan untuk menentukan dakwah
yang ingin mereka pilih, akhirnya terhindar dari paksaan.
5. Gaya komunikasi lebih beragam menjadikan dakwah mealalui media
internet mampu mencangkup lapisan masyarakat.. Sebenarnya, bukan
sekedar ide dakwah konvensional yang bisa dikemas menggunakan
internet. Para kaum muslimin dapat menggunakan internet untuk
keperluan perdagangan, silaturahim dan sebagainya. 6

Semiotik adalah suatu pembahsan yang sering dibahas pada teori


komunikasi. “tradisi semiotik terdiri atas sekumpulan teori tentang
bagaimana tanda – tanda merepresentasikan benda, ide, keadaan, situasi,
perasaan, dan kondisi diluar tanda – tanda itu sendiri”. Semiotik memiliki
maksud yaitu agar memahami makna – makna yang ada pada tanda atau
mengartikan makna itu sehingga mengetahui maksud komunikator
mengonstruksi pesan. Rancangan pemaknaan itu tidak lepas dari
pemahaman maupun unsur – unsur ideologi tertentu dan konsep kultural
yang sudah jadi bagian dari pemahaman orang – orang bagaimana simbol
itu dibuat. Kode kultural jadi bagian dari unsur penjelasan makna pada
6
Maarif Bambang Saiful, Komunikasi Dakwah: Paradigma Untuk Aksi,(Bandung:
Simbiosa Rekatama Media, 2010) hal. 172

6
simbol, salah satu bagian yang utama agar memahami konstruksi pesan
pada tanda tersebut.

Konstruksi makna yang tercipta itulah setelahnya merupakan awal


terciptanya ideologi pada tanda. Semiotik tentunya memandang seperti apa
kultur merupakan dasar pemahaman dan terciptannya makna pada sebuah
tanda.. “Semiotik mempelajari sistem – sistem, aturan – aturan konveksi –
konveksi yang memungkinkan tanda – tanda tersebut mempunyai arti”.7

Diantara figur yang membahas mengenai semiotik yaitu Roland


Barthes, Berdasarkan teori two order of signification Roland Barthes
membuat konsep langkah negosiasi, skema pemaknaan dan interaktif.
dibagi menjadi tiga bagian diantaranya yaitu :

1. Denotasi
Denotasi adalah gabungan eksplisit antara tanda dan kenyataan
dalam pertandaan. Berarti penempatan denotasi sebagaimana makna
dasar untuk suatu tanda, gambar, tulisan serta yang lainnya. Proses itu
mendefinisikan gabungan antara signifier dan signified pada suatu tanda
serta antara tanda dan objek yang diwakilinya pada kenyataan diluar.
Denotasi mengacu dari suatu yang difahami akal sehat (common sense)
serta makna yang sebenarnya pada suatu tanda.
2. Konotasi
Konotasi adalah bagian dari langkah kedua diantara tiga metode
signifikasi tanda. Konotasi mendefiniskan tentang dialog yang
terbentuk jika tanda berdampingan dengan perasaan maupun emosi
pada pelaku serta unsur kulturnya dan ideologinya. Barthes
mendefinisikan poin penting pada konotasi yaitu penanda tanda
konotasi. Menurut Barthes pada photo paling tidak terdapat kelainan
pada konotasi dan denotasi tampak terlihat. Berarti denotasi ialah
sesuatu yang dipandang diphoto, melainkan konotasi ialah seperti apa
langkah pengambilan gambarnya.

7
Arif Budi Prasetya, Analisis Semiotika Film Dan Komunikasi, (Malang : Intrans
Publishing, 2019), hal. 4

7
3. Mitos
Mitos adalah langkah ketiga diantara metode yang dipakai untuk
kata – kata yang menunjukan ketidak percayaan pelakunya. Barthes
memakai mitos untuk orang - orang yang mempercayainya. Mitos
merupakan sebuah dongeng mengenai kultur yang memaknai suatu
peristiwa ataupun alam. 8
Maka peneliti memberi judul “DAKWAH MELALUI MEDIA
SOSIAL ANLISIS AKUN INSTAGRAM @santribatang BERBASIS
SEMIOTIK ROLAND BARTHES”

RUMUSAN MASALAH

Berlandaskan penjelasan yang sudah diuraikan pada latar belakang jadi


rumusan masalah pada penelitian ini yaitu

1. Bagaimana bentuk konten akun Instagram @santribatang pada bulan Oktober


2020?
2. Bagaimana analasis semiotik Roland Barthes pada konten akun Instagram
@santribatang pada bulan Oktober 2020?
3. Bagaimana analisis makna denotasi, konotasi dan mitos pada akun Instagram
@santribatang pada bulan Oktober 2020 ?

TUJUAN PENELITIAN

Berlandaskan rumusan masalah yang sudah disebutkan jadi tujuan


penelitian ini yaitu untuk mengetahui :

1. Mengetahui bentuk konten akun Instagram @santribatang pada bulan Oktober


2020.
2. Mengetahui analisis semiotik Roland Barthes pada akun Instagram
@santribatang pada bulan Oktober 2020.
3. Mengetahui makna denotasi, konotasi dan mitos yang terkandung pada konten
akun Instagram @santribatang pada bulan Oktober 2020

8
Ardhina Pratiwi, Representasi Citra Politik Hary Tanoesoedibjo (Studi Semiotika
Roland Barthes Dalam Video Mars Partai), (Yogyakarta: UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2018),
hal. 22

8
METODE PENELIITIAN

1. Jenis Penelitian

Untuk memudahkan dalam memperoleh data yang akurat penulis


menggunakan metode penelitian kualitatif. Dipenelitian kualitatif ini pembuat
memakai metode analisis semiotika Barthes lebih menekankan terhadap
pembentukan sebuah makna.

Signifikasi level awal adalah hubungan diantara signifier serta signified


didalam suatu tanda pada kenyataan yang ada. Roland Barthes memberi nama
denotasi , ialah makna yang jelas dari tanda . konotasi yaitu sebutan kata yang
pakai Roland Barthes supaya menerangkan signifikasi level kedua, perihal ini
menjelaskan jika gambar berhubungan dengan perasaan ataupun emosi
pembaca dan unsur kulturnya.

Konotasi memiliki makna subjektif ataupun intersubjektif.


Pengelompokan kata terkadang menjadi sesuatu opsi pada konotasi, contoh
kata “penyuapan” dan “memberi uang pelicin”. Istilah lain, denotasi yaitu
sesuatu yang diwujudkan tanda dari suatu objek, lain dengan konotasi yaitu
seperti apa mewujudkannya.9Maka pada rancangan Barthes, konotasi berjalan
pada level subjektif, sehingga keberadaanya tidak disangka. Pembaca sangat
mudah memahami makna konotatif sebagai bukti nyata denotatif. Maka dari
itu, sebagian dari kerangka berfikir supaya menjadi solusi ketika terjadi salah
baca.

Selanjutnya signifikasi level kedua yang berkenaan pada isi, tanda


bertindak melewati mitos (myth). Mitos yaitu seperti kultur menggambarkan
atau memberi penjelasan pada hal – hal mengenai kennyataan. Ataupun
petanda alami. Mitos adalah karya ragam sosial yang memiliki sebuah
pengaruh. Mitos yaitu sebuah sarana munculnya ideologi. 10

9
Alex Sobur, Analisis Teks Media Suatu Analisis Untuk Wacana, Analisis Semiotik, dan
Analisis Framing, (Bandung: PT. Rosdakarya, 2004), hlm. 128.
10
Alex Sobur, Analisis Teks Media Suatu Analisis Untuk Wacana, Analisis Semiotik, dan
Analisis Framing.

9
Denzin dan Lincoln berpendapat penelitian kualitatif merujuk pada
pencapaian kepahaman yang lebih dalam tentang komunitas ataupun kejadian
penting, kemudian menjelaskan tahap awal dari bagian sampel dari sebuah
perkembangan. Penelitianini memfokuskan pada memaparkan sesuatu yang
terkandung dalam tahapan, proses dan cara yang luas pada sebuah komunitas
pengikut atau partisipan. Penelitian kualitatif dapat dinamakan etno-metodologi
ataupun penelitian lapangan. Penelitian ini pula mewujudkan data tentang
komunitas orang – orang pada bagian dalam maupun bagian sosial. 11

2. Sumber Data

Sumber data yaitu semua hal yang mampu membagikan informasi


tentang data, berlandaskan sumbernya. Data dibagi dua pertama data primer
kedua data sekunder.

a. Data Primer

Data primer adalah data yang diciptakan peneliti untuk tujuan


tertentu menangani suatu masalah yang dihadapi. Data disusun pribadi
oleh peneliti didapat langsung dari sumber pertama ataupun ditempat
menelitinya tersebut. Sumber data primer pada penelitian ini yaitu
wawancara secara langsung dengan narasumber yang bersangkutan.

b. Data Sekunder

Data sekunder yaitu data yang diperoleh dari macam – macam


sumber seperti internet, literatur yang berhubungan terhadap penelitian
yang sedang ditangani. Sumber data sekunder pada penelitian ini yaitu
sumber buku – buku dakwah, buku tentang komunikasi, maupun jurnal
- jurnal yang menurut peneliti menunjang data - data pokok.12

11
Haris Herdiansyah, Metodologi Penelitian Kualitatif Untuk Ilmu-Ilmu Sosial, (Jakarta:
Salemba Humanika, 2010), hlm. 7.
12
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D, (Bandung: Alfabeta
2009 ), hlm. 137.

10
3. Metode Pengumpulan Data
Untuk memproses data yang sudah dikumpulkan pada masalah
yang bersangkutan pada penelitian, oleh karena itu penulis
menggunakan beberapa teknik berikut :
a. Wawancara,
Stewart dan Cash, berpendapat bahwa wawancara adalah
suatu hubungan yang berisi perpindahan dan bermacam – macam
tatanan, perasaan, informasi, pesan, dan tanggungan. 13wawancara
merupakan teknis yang digunakan oleh peneliti dalam proses
mengumpulkan data yang tepat untuk kebutuhan penelitian dan
teknik menyelesaikan suatu masalah menggunakan metode tanya
jawab yang dilakukan kepada founder akun Instagram
@santribatang.
b. Dokumentasi
Adalah suatu metode yang bisa dilaksanakan peneliti
kualitatif supaya memperoleh hasil dari perspektif subyek
menggunakan media tulisan serta berkas dan sebagainya, yang
ditulis ataupun karya dari subyek yang berkaita.14 Maka peneliti
mengambil postingan dariakun Instagram @santribatang dari bulan
Oktober 2020 kemudian mengamati mengenai makna denotasi,
konotasi dan mitosnya.
4. Metode Analisis Data

Penelitian ini memakai teknik analisis data menggunakan


analisis semiotika Roland Barthes, yang menekankan terhadap proses
pemaknaan pada tanda, pemaknaan pada tahap awal dinamakan
denotasi. Setelah itu proses pemaknaan kedua yang dinamakan
konotasi. selanjutnya yaitu penjelasan mengenai mitos. Langkah –
langkah pada tahap analisisnya yaitu :

13
Haris Herdiansyah, Metodologi Penelitian Kualitatif Untuk Ilmu-Ilmu Sosial, (Jakarta :
Salemba Humanika, 2010), hlm. 118.
14
Haris Herdiansyah, Metodologi Penelitian Kualitatif Untuk Ilmu-Ilmu Sosial. hlm. 143.

11
a. Menjelaskan makna yang sebenarnya atau suatu peristiwa yang
terlihat menggunakan panca indra, bisa juga dinamakan deskripsi
dasar disebut sebagai denotasi. 15 Yang terdapat di konten akun
Instagram @santribatang.
b. Menjelaskan hubungan yang terjadi ketika tanda berdampingan
bersama emosi pelakunyaserta nilai budayanyayang disebut sebagai
konotasi. 16yang terdapat pada konten akun Instagram
@santribatang.
c. Menjelaskan penafsiran tanda atau makna yang didasarkan pada
fenomena yang terjadi di masyarakat, kareana adanya suatu
kesepakatan,disebut sebagai mitos.17 Yang terdapat pada konten
akun Instagram @santribatang.

15
Arif Budi Prasetya, Analisis Semiotika Film Dan Komunikasi, , (Malang : Intrans
Publishing, 2019), hlm. 14.
16
Arif Budi Prasetya, Analisis Semiotika Film Dan Komunikasi, hlm. 18.
17
Arif Budi Prasetya, Analisis Semiotika Film Dan Komunikasi, hlm. 21.

12
HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Analisi Konten 1

Tabel 1

Visual

Teks
Santri_Batang
Barangsiapa yang tidak mau duduk dengan orang yang beruntung.
Bagaimana ia akan beruntung dan barangsiapa yang duduk dengan
orang beruntung bagaimana mungkin ia tidak beruntung.
Habib Ali Zaenal Abidin Al – Hamid
www.santribatang.com, Santri Batang, @santribatang

1. Makna Denotasi
Sebuah gambar berbentuk persegi berwarna hijau, pada latar
belakangnya ada bayangan ruang tamu, sedikit percikan titik,
dipojokan serta tulisan dan garis berwarna kuning, dibagian atas

13
terdapat sebuah logo dan dibawahnya terdapat tulisan identitas logo,
dibawahnya ada rangkaian tulisan mengenai keberuntungan,
dibawahnya ada sebuah nama. bagian paling bawah terdapat tulisan
berwarna putih, nama website, Facebook serta Instagram beserta logo
dan nama akun santri batang.

2. Konotasi
Bentuk persegi itu menyesuaikan bentuk yang disediakan oleh
Instagram untuk kontennya, dan warna hijau diasosiasikan dengan
tumbuhan, natural, lingkunga, sisi positifnya adalah subur, uang,
pertumbuhan, penyembuhan, kesuksesan, natural, harmoni, kejujuran,
muda. Negatifnya berarti rakus, iri muak, racun kerusakan mulut, tidak
berpengalaman. Efek pada produknya antaranya adalah warna yang
ramah terhadap mata, menyejukan, dan menenangkan biasa digunakan
oleh rumah sakit untuk memberi kenyamanan pada pasien, memberikan
kesan memberikan kesembuhan. Sementara hubungan pada budaya
lokal disimbolkan sebagai surga (Islam), kesuburan (Yunani),
melambangkan kemauan keras (Amerika). 18

Ruang tamu diiddentikan sebagai tempat bertemu,dan


berkumpul, warna kuning Kuning diasosiasikan dengan sinar matahari,
positifnya yaitu intelek, kebijaksanaan, optimisme, cahaya,
kegembiraan, idealisme, sementara, negatifnya yaitu kecemburuan,
pengecut, ketidakjujuran, waspada. Efek pada produk, yaitu warna yang
paling menarik perhatian, lebih terang dibanding warna putih,
melambangkan kecepatan dan metabolisme, menyakitkan mata, warna
kuning muda dapat menambah konsentrasi. Hubungan pada budaya
lokal yaitu digunakan pada jubah pendeta (Buddha), kesedihan (Mesir

18
Monica, Jurnal EfekWarnaDalam Dunia Desain dan Periklanan,Vol. 2, No. 9, DOI:
10.21512/humaniora.v2i2.3158, diakses 01 November 2020 (Jakarta: BINUS University, 2011),
hal.1090.

14
dan Burma), simbol kemakmuran (India), digunakan untuk perayaan
musim semi (Hindu), keberanian (Jepang). 19

Logo santri batang dibagian atas sebagai identitas pemilik


konten,rangkaian tulisannya mengenai keberuntungan, dibawahnya ada
sebuah nama. yang memberikan identitas tulisan diatas dikemukakan
olehnya. Putih diasosiasikan dengan sinar dan kemurnian, positifnya
adalah sempurna, pernikahan, bersih, kebajikan, kejujuran, kelembutan,
suci, sederhana. Negatifnya adalah rapuh terisolasi. Efek pada produk
adalah pada budaya tertentu warna putih pada pakaian memberikan
simbol keburuntungan dalam pernikahan, putih adalah warna
penyeimbang yang sangat baik, manjur dalam mengobati rasa sakit
kepala, sinar putih yang terang dapat membutakan mata. Diasosiasikan
dengan simbol malaikat dan Tuhan. Hubungan pada budaya lokal
adalah warna pemakaman (Jepang dan Cina), simbol menyerah (seluruh
dunia).20

Banyak definis mengenai orang – orang yang beruntung seperti


yang dijelaskan dalam Al – Qur’an. Ada penjelasan juga mengenai
orang yang tidak beruntung.“Sesungguhnya beruntunglah orang-orang
yang beriman”. (Q.S. Al Mukminun – 23 : 1). “Sesungguhnya
beruntunglah orang yang membersihkan diri (dengan beriman)”. (Q.S.
Al A’la – 87 : 14). “Sesungguhnya beruntunglah orang yang
mensucikan jiwa itu”. (Q.S. Asy Syams – 91 : 9).“Dan siapakah yang
lebih aniaya daripada orang yang membuat-buat suatu kedustaan
terhadap Allah, atau mendustakan ayat-ayat-Nya? Sesungguhnya orang
-orang yang aniaya itu tidak mendapat keberuntungan”.(Q.S. Al An’am
– 6 : 21).21

19
Monica, Jurnal EfekWarnaDalam Dunia Desain dan Periklanan. Vol. 2, No. 9, , DOI:
10.21512/humaniora.v2i2.3158, diakses 01 November 2020 (Jakarta: BINUS University, 2011),
hal.1089.
20
Monica, Jurnal Efek Warna Dalam Dunia Desain dan Periklanan,hal.1092.
21
Rohmatul Ummah, Jurnal, Hubungan Antara Al Fallah (Petani) Dengan Konsep Al Falah
Dalam Al - Qur’an, Vol. 13, No. 1, DOI: 10.36701/Bustanul.v1i3.206, diakses 01 November
2020, (Bangil: Pancawahana 2018). Hal. 46.

15
Di atas memperjelas bahwa orang yang beruntung itu, orang
yang mendekatkan diri kepada Tuhan, serta selalu memperbaiki dirinya
sendiri. Sedangkan orang yang tidak beruntung itu, orang yang suka
berbohong, serta mengingkari perintah Tuhannya. Itu akan menjadi
perbuatan tercela. Jadi pada intinya ketika kita mampu dekat dan
berkumpul dengan orang dekat dengan Tuhan maka kita akan mudah
mendapat keburuntungan, karena orang yang dekat dengan Tuhan akan
dimudahkan urusannya. Kemudian kita akan ikut pada perilaku orang –
orang yang dekat dengan Tuhan atau orang – orang yang beruntung.
Perihal tersebut dikatakan oleh Habib Ali Zaenal Abidin Al Hamid.

3. Mitos

Orang beruntung seringkali hanya dikaitkan dengan kesuksesan


dunia saja. Padahal sebenarnya masih banyak kenikmatan lainnya yang
membuat orang tersebut menjadi orang beruntung. Bahkan dalam Al –
Quran disebutkan karakternya.“Dan sungguh beruntung orang-orang
yang memelihara amanat-amanat (yang dipikulnya) dan janjinya”.(Q.S.
Al-Mu`minuun: 8) Maka pada permulaan Surah Al-Mu`minuun Allah
menegaskan bahwa orang-orang beriman akan memperoleh
kebahagiaan dan keberuntungan di akhirat di samping ketentraman
jiwa mereka dalam kehidupan dunia.Orang yang beruntung ialah orang
yang selalu berusaha untuk selalu dekat dengan Allah SWT, dan Allah
pun ridha padanya. Orang-orang yang mau dan patuh mengikuti semua
petunjuk-petunjuk yang Allah berikan, maka dipastikan hidupnya akan
jauh dari rasa takut dan tiada mereka bersedih hati.

Dan masih banyak orang yang ingin meraih keberuntungan


tetapi dengan cara yang dilarang oleh agama, karena menurut mereka
hal itu lebih mudah, dan cepat padahal juga terdapat keburukan didalam
nya. Maka Al – qur’an juga mengingatkan, Katakanlah: "tidak sama
yang buruk dengan yang baik, meskipun banyaknya yang buruk itu
menarik hatimu, Maka bertakwalah kepada Allah Hai orang-orang

16
berakal, agar kamu mendapat keberuntungan." (Q.S. Al Maidah – 5 :
100). 22

B. Analisi Konten 2
Tabel 2

Visual

Teks

Santri_Batang
Orang sukses itu tidak semata – mata karena pintar, tidak semata –
mata karena modal banyak tapi lebih karena telaten.
Quotes
KH. Marzuqi Mudtamar
www.santribatang.com, Santri Batang, @santribatang

22
Kementrian Agama RI, Al-Qur`an dan Tafsirannya, (Jakarta: Widya Cahaya, 2011).
hal. 471.

17
1. Makna Denotasi
Sebuah gambar berbentuk persegi berwarna hijau, Bagian latar
belakang terdapat gambar boneka sedang memegang buku, terdapat
logo dibagian atas, dibawah tertulis identitas logo yaitu santri batang,
dibagian tengah ada tulisan berwarna putih, rangkaian kata – kata
tentang orang sukses, Bagian pojok kiri atas dan pojok kiri bawah
terdapat percikan titik berwarna kuning, terdapat kata quotes, dibagian
bawahnya terdapat nama seseorang yang mengucapkannya,bagian
paling bawah terdapat tulisan berwarna putih, dan nama website,
Facebook serta Instagram beserta logo dan nama akun santri batang.

2. Konotasi
Bentuk persegi itu menyesuaikan bentuk yang disediakan oleh
Instagram untuk kontennya, warna hijau diasosiasikan dengan
tumbuhan, natural, lingkungan, sisi positifnya adalah subur, uang,
pertumbuhan, penyembuhan, kesuksesan, natural, harmoni, kejujuran,
muda. Negatifnya berarti rakus, iri muak, racun kerusakan mulut, tidak
berpengalaman. Efek pada produknya antaranya adalah warna yang
ramah terhadap mata, menyejukan, dan menenangkan biasa digunakan
oleh rumah sakit untuk memberi kenyamanan pada pasien, memberikan
kesan memberikan kesembuhan. Sementara hubungan pada budaya
lokal disimbolkan sebagai surga (Islam), kesuburan (Yunani),
melambangkan kemauan keras (Amerika). 23

Boneka sedang memegang buku,menandakan ketekunan, logo


dibagian atas menunjukan identitas pembuat konten. dibagian tengah
ada tulisan berwarna putih, rangkaian kata – kata tentang orang sukses,
Putih diasosiasikan dengan sinar dan kemurnian, positifnya adalah
sempurna, pernikahan, bersih, kebajikan, kejujuran, kelembutan, suci,

23
Monica, Jurnal Efek Warna Dalam Dunia Desain dan Periklanan,Vol. 2, No. 9, , DOI:
10.21512/humaniora.v2i2.3158, diakses 01 November 2020 (Jakarta: BINUS University,
2011), hal. 1090.

18
sederhana. Negatifnya adalah rapuh terisolasi. Efek pada produk adalah
pada budaya tertentu warna putih pada pakaian memberikan simbol
keburuntungan dalam pernikahan, putih adalah warna penyeimbang
yang sangat baik, manjur dalam mengobati rasa sakit kepala, sinar putih
yang terang dapat membutakan mata. Diasosiasikan dengan simbol
malaikat dan Tuhan. Hubungan pada budaya lokal adalah warna
pemakaman (Jepang dan Cina), simbol menyerah (seluruh dunia). 24

Bagian pojok kiri atas dan pojok kiri bawah terdapat percikan
titik berwarna kuning, untuk mempercantik desain, Kuning
diasosiasikan dengan sinar matahari, positifnya yaitu intelek,
kebijaksanaan, optimisme, cahaya, kegembiraan, idealisme, sementara,
negatifnya yaitu kecemburuan, pengecut, ketidakjujuran, waspada. Efek
pada produk, yaitu warna yang paling menarik perhatian, lebih terang
dibanding warna putih, melambangkan kecepatan dan metabolisme,
menyakitkan mata, warna kuning muda dapat menambah konsentrasi.
Hubungan pada budaya lokal yaitu digunakan pada jubah pendeta
(Buddha), kesedihan (Mesir dan Burma), simbol kemakmuran (India),
digunakan untuk perayaan musim semi (Hindu), keberanian (Jepang).25

Terdapat kata quotes yang menandakan perkataan seseorang,


nama website, Facebook serta Instagram beserta logo dan nama akun
santri batang, sebagai tanda alamat pemilik. Putih diasosiasikan dengan
sinar dan kemurnian, positifnya adalah sempurna, pernikahan, bersih,
kebajikan, kejujuran, kelembutan, suci, sederhana. Negatifnya adalah
rapuh terisolasi. Efek pada produk adalah pada budaya tertentu warna
putih pada pakaian memberikan simbol keburuntungan dalam
pernikahan, putih adalah warna penyeimbang yang sangat baik, manjur
dalam mengobati rasa sakit kepala, sinar putih yang terang dapat
membutakan mata. Diasosiasikan dengan simbol malaikat dan Tuhan.

24
Monica, Jurnal Efek Warna Dalam Dunia Desain dan Periklanan. Vol. 2, No. 9, ,
DOI: 10.21512/humaniora.v2i2.3158, diakses 01 November 2020 (Jakarta: BINUS
University, 2011), hal. 1092.
25
Monica, JurnalEfekWarnaDalam Dunia Desain dan Periklanan, hal. 1089.

19
Hubungan pada budaya lokal adalah warna pemakaman (Jepang dan
Cina), simbol menyerah (seluruh dunia).26

Orang sukses itu tidak semata – mata karena pintar, tidak semata
– mata karena modal banyak tapi lebih karena telaten. Sukses secara
general ialah perwujudan nyata cita - cita yang mulia, melalui
peranan potensi dalam diri untuk mencapai kebahagiaan. Namun
secara sederhana sukses adalah, ketika kita mampu menyelesaikan
dengan baik setiap tugas dan tanggung jawab kita, maka kita sudah
termasuk orang yang sukses. 27 untuk dapat meraih kesuksesan
terdapat lima pilar potensi sukses. Dan lima pilar tersebut dapat
menjadi kekuatan dalam sebuah kesuksesan, adapun kekuatan
tersebut adalah kekuatan pikiran, kekuatan perasaan, kekuatan
karakter, kekuatan bertindak serta esensi ilmu. 28

Kekuatan Pikiran (Thinking Power) Pilar potensi sukses yang


pertama ialah Thinking Power atau kekuatan pikiran manusia adalah
kekuatan yang sangat dahsyat, karna setiap karya manusia yang
gemilang itu berawal dari apa yang ada dalam pikiranya.29
Kekuatan perasaan (Feeling Power) pilar potensi sukses yang ke-dua
adalah Feeling Power atau kekuatan prasaan. Manusia yang memiliki
fikiran gemilang akan lebih dahsyat jika di tambah dengan kekuatan
perasaan, kekuatan perasaan dapat menjadi semacam radiator
atau pendingin bagi hidup kita, saat kita menghadapi tantangan
sebesar apapun maka kekuatan prasaan sabar hadir sebagai
pendingin dalam dada kita. Dan pada saat kita dalam keadaan
kendor smangat, kekuatan prasaan juga hadir layaknya minyak
dalam bara, sebagai bahan pendongkrak semangat agar kembali
membara.

26
Monica, JurnalEfekWarnaDalam Dunia Desain dan Periklanan. hal. 1092.
27
M.Yunus, Mindset Revolution (yogyakarta: Jogja Bangkit Publisher,2014), hal. 265.
28
Agus Suryo Sulaiman, The Quantum Success (Jakarta:PT Elex Media Komputindo,
2010), hal.5.
29
AgusSuryoSulaiman, The Quantum Success (Jakarta:PTElex Media Komputindo,
2010), hal.14.

20
Kekuatan Karakter (Character power) Pilar potensi sukses yang
ke-tiga ialah Character power atau kekuatan karakter. Suatu karakter
yang komitmen, konsisten, persistent, perseverance dan integritas
merupakan kekuatan karakter yang dahsyat. Kekuatan karakter menjadi
benteng kokoh, serta kekuatan karakter merupakan kekuatan yang
mengawali dan memastikan keberlangsungan sukses kita. 30 Kekuatan
Bertindak (Action power) Pilar potensi sukses yang ke – empat ialah
Action power atau kekuatan bertindak. Bertindak adalah langkah
awal dalam mencapai sukses. Setiap langkah langkah yang besar
pasti di mulai dari langkah bertindak yang pertama kali,dan sukses
yang sebesar apapun itu pasti di mulai dari pikiran, prasaan,
karakter, lalu kita wujudkan dalam bentuk langkah yang riil, yaitu
kekuatan bertindak.31

Esensi Ilmu (Science Essence) Pilar potensi sukses yang ke-


lima ialah Science Essence atau esensi ilmu. Esensi ilmu merupakan
hakikat ilmu di alam semesta ini, bukan hanya ilmu yang kita dapat
dari lembaga pendidikan formal saja, tapi juga lembaga pendidikan
informal bahkan terlebih esensi ilmu yang merupakan hakikat ilmu
dalam kehidupan. Serta hakikat ilmu itu merupakan kebijaksanaan
dalam diri kita sebagai pelita untuk setiap langkah sukses kita. 32
Pernyataan mengenai sukses pada konten Instagram @santribatang,
dikemukakan oleh seorang ulama yang terkenal yaitu KH Marzuqi
Mustamar.

3. Mitos
Sukses sebenarnya sama dengan bahagia. Sebab sukses adalah
meraih apa yang diinginkan. Hanya bedanya sukses sering kali toxic,
sebab sukses hanya diartikan secara parsial, yaitu material. Inilah
kesalahan prioritas dalam sukses secara umum dewasa ini. Tetapi pada

30
AgusSuryoSulaiman, The Quantum Success. Jakarta:PTElex Media Komputindo,
2010)hal.15.
31
AgusSuryoSulaiman, The Quantum Success. hal.16.
32
AgusSuryoSulaiman, The Quantum Success hal.16.

21
dasarnya, antara sukses dan bahagia itu sama. Dalam Islam yang paling
tepat menggambarkan kebahagiaan adalah kata aflaha kamus bahasa
Arab klasik merinci makna falah derivasi aflaha adalah kemakmuran,
keberhasilan atau pencapaian apa yang kita cari. Falah berarti suatu
yang dengannya kita berada dalam keadaan bahagia atau baik, terus –
menerus dalam keadaan baik, menikmati ketentraman, kenyamanan,
atau kehidupan yang penuh berkah, keabadian, kelestarian, terus –
menerus, keberlanjutan. Artinya tanpa memperpanjang kata, maka
sukses itu sama saja dengan bahagia atau dalam bahasa lain, bahagia
adalah sukses tanpa efek samping.33

Keberhasilan tidak datang begitu saja, seseorang yang berhasil


dalam usahanya karena memiliki keberanian. Keberanian dalam
merealisasikan visi - visinya, keberanian untuk menangkap peluang
yang ada, keberanian dalam mencoba segala tantangan dan rintangan
yang ada, keberanian untuk mempertaruhkan apa yang dimilikinya,
keberanian untuk menanggung resiko gagal dari setiap usahanya dan
keberanian untuk terus belajar dan mendapatkan lebih dari apa yang
telah didapatkan dan dimilikinya. Orang yang sukses terbuka terhadap
apa yang terjadi di sekitar mereka. Mereka selalu belajar, karena
mereka ingin tahu dan menerima kritikan dari orang lain. Selain itu
mereka berani mengambil resiko dan tidak takut gagal, karena setiap
usaha mempunyai resiko untuk gagal dan sebagian orang meraih
kesuksesan dari kegagalan yang dialaminya.

33
Muhammad Alwi, Belajar Menjadi Bahagia dan Sukses Sejati, (Jakarta: Media
Komputindo, 2011), hal. 2.

22
C. Analisis Konten 3
Tabel 3

Visual

Teks

Jika engkau diperlakukan dengan baik, sebutlah (bicarakanlah)


kebaikan itu, namun jika engkau yang berbuat baik, lupakanlah
(jangan engkau menyebutnya)
Ali Bin Abi Tholib
www.santribatang.com, Santri Batang, @santribatang

1. Makna Denotasi
Gambar berbentuk persegi, berwarna biru, latar belakang gambar
pemandangan bukit yang berumput tebal, dan langit yang berhamparan
awan. Terdapat logo di bagian atas bagian tengah terdapat tulisan

23
berwarna hitam, rangkaian kata – kata mengenai keharusan berbicara
kebaikan seseorang yang pernah dilakukan kepada kita, Dan terdapat
nama website, Facebook serta Instagram beserta logo dan nama akun
santri batang bagian paling bawah.

2. Konotasi
Bentuk persegi menyesuaikan ruang yang disediakan oleh
Instagram untuk sebuah konten, warna biru diasosiasikan dengan laut
dan langit. Positifnya yaitu pengetahuan, kesejukan, kedamaian,
maskulin, kontemplasi, kesetian, keadilan, intelektual. Sementara
negativenya adalah depresi, dingin, kelesuan. Efek pada produk warna
biru pada makanan sangat jarang karena dianggap dapat merusak selera
makan, menyebabkan tubuh memproduksi rasa tenang dan santai,
beberapa orang mengatakan merasa lebih prroduktif di dalam ruangan
berwarna biru, warna biru pada seragam menyimbolkan kesetiaan dan
kepercayaan. Hubungan pada budaya lokal yaitu maskulin (hampir
diseluruh dunia), warna untuk anak kecil perempuan (cina), kesedihan
(iran), cinta (tradisi pengantin barat) warna corporate perusahaan
(seluruh dunia). 34

Latar belakang gambar pemandangan bukit yang berumput


tebal, melambangkan kesuburan dan langit yang berhamparan awan,
menandakan keluasan, logo di bagian atas melambangkan pemilik
gambar atau konten. Tulisan mengenai Jika engkau diperlakukan
dengan baik, sebutlah (bicarakanlah) kebaikan itu, namun jika engkau
yang berbuat baik, lupakanlah (jangan engkau menyebutnya). Seorang
muslim harus berbagi dan menjalin hubungan dengan kerabatnya tanpa
mempedulikan apakah mereka muslim atau non muslim. Disamping
pemenuhan hah-hak dan kewajiban tersebut, seorang Muslim juga
mempunyai akhlak yang ia dapatkan dari ajaran Islam itu sendiri yaitu,

34
Monica, Jurnal Efek Warna Dalam Dunia Desain dan Periklanan,Vol. 2, No. 9, , DOI:
10.21512/humaniora.v2i2.3158, diakses 01 November 2020 (Jakarta: BINUS University,
2011), hal.1090.

24
Isar (mendahulukan kepentingan saudara seakidah atas kepentingan
pribadi) dan cinta kebaikan.

Dimanapun seorang muslim dapat mendapatkan kesempatan


untuk melakukan israr. Bisa jadi ia lapar agar orang lain kenyang dan ia
haus agar orang lain tidak kehausan. Bahkan, bisa jadi ia meninggal
dunia demi kehidupan orang-orang lain. 35 Salah satu contohnya, yaitu
apabila melihat seseorang yang berada dalam kebingungan tentang
suatu persoalan, hendaknya kita memberikan pertolongan kepadanya
dengan mengemukakan cara memecahkannya.36dan dikatakan pula
bahwa, sebaik-baiknya manusia adalah yang bermanfaat bagi orang
lain. Untuk itu, Allah swt. telah menjadikan manusia masing-masing
saling membutuhkan satu sama lain, supaya mereka tolong- menolong,
tukar-menukar keperluan dalam segala urusan kepentingan hidup
masing-masing. baik dalam kepentingan pribadi maupun untuk
kepentingan umum.

Karena bagaimanapun juga manusia tidak dapat hidup tanpa


bantuan orang lain. Ketika orang lain telah berbuat kebaikan, maka kita
tidak boleh melupakan kebaikan tersebut. Maka dari itu hukum
membicarakan kebaikan orang lain diperbolehkan untuk membicarakan
kebaikan orang lain dengan tujuan mengingat kebaikan orang tersebut
dan memotivasi diri maupun orang lain agar ikut melakukan kebaikan
layaknya yang telah dilakukan orang tersebut. Namun kita justru tidak
boleh menyebut-nyebut kebaikan kita kepada orang la in. Sebagaimana
Allah berfirman.

“Orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah,


kemudian mereka tidak mengiringi apa yang dinafkahkannya itu
dengan menyebut-nyebut pemberiannya dan dengan tidak menyakiti

35
Musthofa Aini, Ensiklopedi Muslim, (Jakarta: Darul Falah, 2002), hal. 230
36
Abdullah Zakiy Al – Kaff, Membentuk Akhlak, (Bandung: Pustaka Setia 2001), hal.
185.

25
(perasaan si penerima), mereka memperoleh pahala di sisi Tuhan
mereka. tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula)
mereka bersedih hati.” (QS. Al-Baqarah [2]: 262.37

Penjelasan mengenai terjemah ayat diatas yaitu, orang – orang


yang mengeluarkan harta kekayaan mereka dalam jihad dan macam –
macam kebajikan lainnya, kemudian mereka tidak iringi apa yang
mereka infakkan berupa harta benda itu dengan mengungkit – ngungkit
hal itu kepada orang yang telah mereka beri atau dengan menyakiti,
baik ucapan ataupun perbuatan (terhadap si penerima) yang
mengindikasikan dirinya lebih utama darinya, bagi mereka pahala
mereka yang besar di sisi Tuhan mereka, tidak ada rasa khawatir pada
mereka, tentang apa yang akan mereka temui dari perkara akhirat.
merekapun tidak bersedih hati atas sesuatu yang terlewatkan dari
mereka di dunia ini. Perlu diketahui pula bahwa, dengan menolong
orang lain meskipun sedikit, ia pasti mendapat kebaikan yang banyak
dari Allah, yaitu salah satunya mendapat pertolongan dari Allah. 38 Kata
– kata tersebut dikemukakan oleh sahabat Ali Bin Abi Thalib.

Warna hitam diasosiasikan dengan malam dan kematian.


Positifnya adalah kekuatan, kekuasaan, berat, kemewahan, elegan,
formal, serius, bergengsi, kesunyian, misteri. Efek pada produk adalah
pakaian berwarna hitam membuat seseorang terlihat kurus, warna
hitam membuat warna lain terlihat lebih terang. Warna hitam memberi
efek meningkatkan kepercayaan diri dan kekuatan, diasosiasikan
dengan kerahasiaan. Hubungan pada budaya lokal adalah warna hitam
untuk anak kecil laki – laki (cina), diasosiasikan dengan karir,
pengetahuan, kesedihan, penebusan dosa (Asia pada umumnya),

37
H. Bagus Setiawan, Jurnal Infaq Dalam Tafsir Al – Qur’an Surat Al – Baqarah Ayat
261, Vol 1, No. 1, DOI : 10.36908/isbank.vlil.17.diakses 24 April 2021, (Palembang IGM
Palembang, 2015). Hal. 62.
38
Sulaiman Rasjid, Fiqhi Islam, (Bandung: Sinar Baru Algensindo, 2004), hal.278.

26
pemberontak (Amerika, Eropa, Jepang).39dibagian bawahnya terdapat
nama seseorang yang menyampaikan tentang kata – katanya. bagian
paling bawah terdapat tulisan berwarna putih.

Putih diasosiasikan dengan sinar dan kemurnian, positifnya


adalah sempurna, pernikahan, bersih, kebajikan, kejujuran, kelembutan,
suci, sederhana. Negatifnya adalah rapuh terisolasi. Efek pada produk
adalah pada budaya tertentu warna putih pada pakaian memberikan
simbol keburuntungan dalam pernikahan. Terdapat nama website,
Facebook serta Instagram beserta logo dan nama akun santri batang
bagian paling bawah, menandakan alamat dari pemilik konten.40

3. Mitos
Dalam Ensiklopedia Islam, baik itu adalah bila ia mendatangkan
rahmat, memberikan perasaan senang atau bahagia, baik bila ia dihargai
secara positif. Selanjutnya yang baik itu juga adalah sesuatu yang punya
nilai kebenaran atau nilai yang diharapkan, yang memberikan kepuasan.
Yang baik itu dapat juga berarti sesuatu yang sesuai dengan keinginan.
Dan yang disebut baik dapat pula berarti sesuatu yang mendatangkan
rahmat, memberikan. Perasaan senang atau bahagia. Dan ada pula
pendapat yang mengatakan bahwa secara umum bahwa yang disebut
baik atau kebaikan adalah sesuatu yang diinginkan, yang diusahakan
dan menjadi tujuan manusia. Tingkah laku manusia adalah baik, jika
tingkah laku tersebut menuju kesempurnaan manusia. Kebaikan disebut
nilai (Value), apabila kebaikan itu bagi seseorang menjadi kebaikan
yang kongkret.41

Sedangkan baik dalam perspektif Islam, sesuatu yang


mempunyai nilai kebenaran yang diharapkan manusia sesuai dengan

39
Monica, Jurnal Efek Warna Dalam Dunia Desain dan Periklanan,Vol. 2, No. 9, , DOI:
10.21512/humaniora.v2i2.3158, diakses 01 November 2020 (Jakarta: BINUS University, 2011),
hal..1091.
40
Monica, Jurnal Efek Warna Dalam Dunia Desain dan Periklanan. hal..1092.
41
Jonsi Hunadar, Jurnal kebaikan dan Keburukan, Vol. 5, No. 2, DOI: 101161/mhj.v4i1,
diakses 01 November 2020, (Bengkulu: IAIN Bengkulu 2016), hal.13.

27
keinginan syariat Islam dan tidak berbenturan dengan fitrah manusia. 42
Baik dan buruk merupakan dua istilah yang banyak digunakan untuk
menentukan suatu perbuatan yang dilakukan seseorang. Kita misalnya
mengatakan orang itu baik dan orang itu buruk. Prilaku manusia yang
baik ditunjukkan oleh sifat-sifat dan gerak kehidupannya sehari-hari.
Manusia sebagai individu dan sebagai makhluk sosial, tidak berhenti
dari berprilaku. Setiap hari, prilaku manusia dapat berubah-rubah
meskipun manusia dapat membuat perencanaan untuk bertindak secara
rutin. Penting untuk direnungkan oleh manusia dalam menjalani
kehidupan ini.

Tentang terminologi yang hitam putih mengenai prilaku baik dan


buruk, mengenai akhlak yang terpuji dan tercela. Manusia wajib
mengerti dan memahami makna baik dan buruk. Sesuatu yang baik
menurut manusia belum tentu baik menurut Allah SWT. Demikian juga
sebaliknya, sesuatu yang buruk menurut manusia belum tentu buruk
menurut Allah SWT. Hal tersebut dapat dialami oleh seluruh manusia
karena pada dasarnya, akal pikiran manusia dan kemampuan
intelegensinya sangat terbatas.43

42
Jonsi Hunadar, Jurnal kebaikan dan Keburukan, Vol. 5, No. 2, DOI: 101161/mhj.v4i1,
diakses 01 November 2020, (Bengkulu: IAIN Bengkulu 2016)hal.31.
43
Jonsi Hunadar, Jurnal kebaikan dan Keburukan. , hal.29

28
D. Analisi Konten 4
Tabel 4

Visual

Teks

Tuhan tidak bisa didekati dengan arogansi


Gus Nadirsyah Hosen
www.santribatang.com, Santri Batang, @santribatang

1. Makna Denotasi
Gambar berbentuk persegi berwarna biru, Latar belakang
gambarnya pohon yang berdaun dan pemandangan langit. Bagian atas
terdapat logo dan tulisan santri batang menggunakan huruf arab,
dibawahnya ada tulisan berwarna hitam, rangkain kata – kata bahwa
mendekati Tuhan tadak bisa menggunnakan kesombongan atau
keegoisan, Bagian bawahnya terdapat tulisan nama berwarna hitam,

29
Bagian paling bawah terdapat tulisan berwarna putih, nama website,
Facebook serta Instagram beserta logo dan nama akun santri batang.

2. Konotasi
Bentuk persegi menyesuaikan ruang yang disediakan oleh
Instagram untuk sebuah konten, berwarna biru, Biru diasosiasikan
dengan laut dan langit. Positifnya yaitu pengetahuan, kesejukan,
kedamaian, maskulin, kontemplasi, kesetian, keadilan, intelektual.
Sementara negativenya adalah depresi, dingin, kelesuan. Efek pada
produk warna biru pada makanan sangat jarang karena dianggap dapat
merusak selera makan, menyebabkan tubuh memproduksi rasa tenang
dan santai, beberapa orang mengatakan merasa lebih prroduktif di
dalam ruangan berwarna biru, warna biru pada seragam menyimbolkan
kesetiaan dan kepercayaan. Hubungan pada budaya lokal yaitu
maskulin (hampir diseluruh dunia), warna untuk anak kecil perempuan
(cina), kesedihan (iran), cinta (tradisi pengantin barat) warna corporate
perusahaan (seluruh dunia).44

Pohon menandakan pertumbuhan, dan langit menandakan


ketinggian. Logo diatas sebagai identitas santri batang, dibawahnya ada
tulisan berwarna hitam, rangkain kata – kata Tuhan tidak bisa didekati
dengan arogansi. Karena untuk mendekati Tuhan sudah ada tata
caranya, bukan dengan arogansi atau nafsu bahkan emosi manusia saja,
sesama manusia saja untuk mendekati kita punya caranya yang sopan
dan santrun apalagi dengan Tuhan. Orang yang selalu meningkatkan
prestasi imannya melalui amal saleh dan riyadlah (usaha-usaha yang
dilakukan oleh jiwa dan ruhani seseorang agar bisa mengurangi sifat-
sifat yang suka terhadap kemewahan dunia) akan semakin dekat dengan
Tuhannya, dan komitmennya terhadap ajaran- ajaran dan petunjuk-

44
Monica, Jurnal EfekWarnaDalam Dunia Desain dan Periklanan,Vol. 2, No. 9, DOI:
10.21512/humaniora.v2i2.3158, diakses 01 November 2020 (Jakarta: BINUS University, 2011),
hal..1090.

30
petunjuk-Nya, serta menuju derajat ahsan taqwim (kualitas manusia
yang terbaik sesuai dengan asal kejadiannya).

Sebaliknya jika nafsiyah manusia dalam hidup dan kehidupan


lebih tertarik pada dan dikuasai oleh kepentingan jismiyah, sehingga
yang diinginkan, diingat - ingat, dipikirkan, dirasakan dan ditingkatkan
hanya kenikmatan jismiyah belaka, maka kualitas prestasi iman (taqwa)
kedekatan dan keyakinan kepada Tuhan akan semakin merosot, jatuh ke
asfala safilin (kualitas terendah) bahkan lebih rendah dari pada
binatang. 45 Arogansi berarti Kesombongan atau Keangkuhan. Contoh,
kalau tidak mau meminta maaf, berarti dia mau
menunjukkan arogansi kekuasaannya Teologi menunjukan adanya
sesuatu yang berubah dalam cara umat beragama dalam mendekati
Tuhan.

Perubahan itu bersifat paradigmatis dan menyeluruh, dengan


adanya teologi, pola keimanan dari yang berbasis pada pencarian, mulai
bergeser menjadi berbasis pada kepercayaan atas doktrin. Teologi
merupakan sebuah jalan untuk mendekati Tuhan. Namun berbeda
dengan pendekatan yang berbasis pada pencarian teologi
memperlakukan Tuhan sebagai sesuatu yang secara priorioritas dapat
diketahui. 46 Pernyataan mengenai Tuhan tidak bisa didekati dengan
arogansi, dimyatakan oleh gus Nadirsyah Hosen.

Terdapat tulisan berwarna hitam, hitam diasosiasikan dengan


malam dan kematian. Positifnya adalah kekuatan, kekuasaan, berat,
kemewahan, elegan, formal, serius, bergengsi, kesunyian, misteri. Efek
pada produk adalah pakaian berwarna hitam membuat seseorang terlihat
kurus, warna hitam membuat warna lain terlihat lebih terang. Warna
hitam memberi efek meningkatkan kepercayaan diri dan kekuatan,
diasosiasikan dengan kerahasiaan. Hubungan pada budaya lokal adalah

45
Al-Qur’an Surat at-Tin ayat 5, Departemen Agama RI, Al-Qur’an dan Terjemahannya,
(Bandung: CV Penerbit Diponegoro, 2003), hal. 479.
46
Amsal Bakhtiar, filsafat agama (jakarta, : logos, 1999), hal.196.

31
warna hitam untuk anak kecil laki – laki (cina), diasosiasikan dengan
karir, pengetahuan, kesedihan, penebusan dosa (Asia pada umumnya),
pemberontak (Amerika, Eropa, Jepang). Bagian paling bawah terdapat
tulisan berwarna putih, nama website, Facebook serta Instagram beserta
logo dan nama akun santri batang menandakan alamat pemilik konten
atau akun.47

Putih diasosiasikan dengan sinar dan kemurnian, positifnya


adalah sempurna, pernikahan, bersih, kebajikan, kejujuran, kelembutan,
suci, sederhana. Negatifnya adalah rapuh terisolasi. Efek pada produk
adalah pada budaya tertentu warna putih pada pakaian memberikan
simbol keburuntungan dalam pernikahan, putih adalah warna
penyeimbang yang sangat baik, manjur dalam mengobati rasa sakit
kepala, sinar putih yang terang dapat membutakan mata. Diasosiasikan
dengan simbol malaikat dan Tuhan. Hubungan pada budaya lokal
adalah warna pemakaman (Jepang dan Cina), simbol menyerah (seluruh
dunia).48

3. Mitos

Adapun bentuk penyerahan diri kepada Allah antara lain, ialah


penghambaan diri kepada Allah, kerendahan hati, penuh rasa syukur,
dan terlepas dari belenggu keegoisan diri. Dasar penyerahan diri
manusia bisa dilihat dari implementasi kelima rukun Islam. Yang
pertama ialah dua kalimat syahadat. Pada kalimat dua syahadat ini,
manusia sebenarnya sudah benar percaya bahwa Allah adalah Esa dan
Muhammad adalah utusanNya. Karena dalam kalimat syahadat ini,
manusia berkata bahwa ia “menyaksikan” dan bukan “kesaksian”.

47
Monica, Jurnal Efek Warna Dalam Dunia Desain dan Periklanan,Vol. 2, No. 9, DOI:
10.21512/humaniora.v2i2.3158, diakses 01 November 2020, (Jakarta: BINUS University, 2011),
hal. 1091.
48
Monica, Jurnal Efek Warna Dalam Dunia Desain dan Periklanan. hal. 1092.

32
Disini dapat kita analisis bahwa makna kaliamat “menyaksikan” ialah
kalimat yang murni dari diri sendiri dan tanpa ada unsur paksaan.49

Dalam kata “menyaksikan” ternyata sangatlah erat dengan


fitrah yang terbentuk sebagai potensi penyerahan diri manusia. Ketika
manusia sudah mengucapkan kalimat syahadat, berarti ia meyakini
bahwa disegala apapun dan kapanpun ada Allah di dekatnya sehingga ia
bisa menyaksikan-Nya. Salah satu bentuk manusia sadar bahwa Allah
selalu berada di dekatnya, ia akan senantiasa berbuat kebaikan karena ia
mengetahui bahwa ia sedang menyaksikan Allah, dan ia tidak ingin
membuat Allah murka kepadanya karena ia memilih jalan yang salah.
Disini potensi fitrah bisa optimal karena manusia senantiasa menuju
kepada hakikatnya, yaitu menuju kebenaran. Yang kedua ialah
mendirikan shalat. Ini merupakan bentuk penguatan dari rukun Islam
yang pertama, kalimat dua syahadat. Dalam hal ini secara sederhana
bisa dikatakan sebagai konsekuensi syahadat.

Artinya, ketika manusia sudah menyaksikan bahwa Allah itu


ada, maka ia akan mengabdikan diri kepada-Nya. Adapun sesuai
dengan firman Allah pada surat Al-Ankabut ayat 45: “Sesungguhnya
shalat mencegah perbuatan keji dan mungkar.” Tuhan tidak
memperoleh manfaat ketika manusia mendirikan shalat, semakin
manusia sering mendirikan shalat semakin bertambah keagungan Allah
misalnya. Pada hakikatnya shalat merupakan salah satu perbuatan fitrah
sebagai benteng dari perbuatan jahat. Di dalam shalat, manusia juga
berikrar “Inna Shalatii wa nusuki wa mahyaya wa mamati lillahi robbil
„alamin” sebagaimana di dalam Al-Qur’an. Setidaknya kalimat tersebut
memberi makna bahwa ketika manusia mendirikan shalat berarti ia
sedang menyerahkan dirinya atau menagbdikan dirinya kepada Allah. 50

49
Andi Nurlaela, Optimalisasi Nilai – Nilai Fiitrah Dalam Mendekatkan Diri Kepada
Allah, (Bandung: UIN Sunan Gunung Djati, 2020), hal 172.
50
Andi Nurlaela, Optimalisasi Nilai – Nilai Fiitrah Dalam Mendekatkan Diri Kepada
Allah, (Bandung: UIN Sunan Gunung Djati, 2020), hal 173.

33
Berpuasa pada bulan Ramadhan. Berpuasa sendiri merupakan
bentuk ritual dalam mendekatkan diri kepada Allah. dalam berpuasa
manusia harus menahan godaan baik godaan lahir maupun godaan
bathin. Godaan lahir yang timbul mungkin bisa ditahan oleh umat
muslim itu sendiri, seperti makan dan minum. Namun manusia acap
kali sukar dalam menahan godaan bathiniyah, disini godaan bathiniyah
meliputi hasrat-hasrat duniawi, kecenderungan jiwa dan kecenderungan
nafsu syahwat. Dalam berpuasa fitrah mengambil peran lebih banyak
karena disini manusia harus mendengarkan bisikan fitrah agar ia
berhasil mencapai keadaan berpuasa yang benar dan efektif serta tidak
tersesat dalam godaan-godaan, terutama dalam godaan bathiniyah
seperti menggunjing, memfitnah, berbohong, dan sebagainya. 51

51
Andi Nurlaela, Optimalisasi Nilai – Nilai Fiitrah Dalam Mendekatkan Diri Kepada
Allah, hal 174.

34
E. Analisis Konten 5
Tabel 5

Visual

Teks

Harapan itu harus disertai amal nyata, jika tidak maka ia hanyalah
angan – angan belaka.
Syekh Ibnu Atha’illah
www.santribatang.com, Santri Batang, @santribatang

1. Makna Denotasi
Gambar berbentuk persegi berwarna biru, Latar belakangnya
terdapat gambar pohon, bagian atas terdapat logo bagian bawahnya
terdapat tulisan berwarna hitam, yang menulisakn mengenai sebuah
harapan harus dengan amal, bagian bawahnya terdapat tulisan berwarna

35
hitam, sebuah nama. Bagian bawahnya terdapat tulisan nama berwarna
hitam, Bagian paling bawah terdapat tulisan berwarna putih, nama
website, Facebook serta Instagram beserta logo dan nama akun santri
batang.

2. Konotasi
Bentuk persegi menyesuaikan ruang yang disediakan Instagram
untuk sebuah konten, warna biru diasosiasikan dengan laut dan langit.
Positifnya yaitu pengetahuan, kesejukan, kedamaian, maskulin,
kontemplasi, kesetian, keadilan, intelektual. Sementara negativenya
adalah depresi, dingin, kelesuan. Efek pada produk warna biru pada
makanan sangat jarang karena dianggap dapat merusak selera makan,
menyebabkan tubuh memproduksi rasa tenang dan santai, beberapa
orang mengatakan merasa lebih prroduktif di dalam ruangan berwarna
biru, warna biru pada seragam menyimbolkan kesetiaan dan
kepercayaan. Hubungan pada budaya lokal yaitu maskulin (hampir
diseluruh dunia), warna untuk anak kecil perempuan (cina), kesedihan
(iran), cinta (tradisi pengantin barat) warna corporate perusahaan
(seluruh dunia). 52

Gambar pohon, yang menumbuhkan dedaunan, melambangakn


pertumbuhan atau perkembangan, logo menandakan identitas santri
batang dan pembuat konten. tulisan berwarna hitam, yang menulisakn
mengenai Harapan itu harus disertai amal nyata, jika tidak maka ia
hanyalah angan – angan belaka. Ada beberapa pendapat mengenai
definisi harapan Snyder dan Shane menjelaskan harapan sebagai
motivasi yang didasarkan pada tujuan, jalur, dan pengalaman yang
diarahkan pada tujuan berpikir. Harapan telah melampaui keinginan
untuk memahami pikiran yang disengaja untuk mengarah ke tindakan

52
Monica, Jurnal Efek Warna Dalam Dunia Desain dan Periklanan,Vol. 2, No. 9, DOI:
10.21512/humaniora.v2i2.3158, diakses 01 November 2020, (Jakarta: BINUS University, 2011),
hal.1090.

36
yang dapat menyesuaikan diri. Harapan akan pencapaian sasaran dan
pentingnya sasaran adalah penentu kberadaan motivasi. 53

Semakin besar penantian dan semakin penting sasaran bagi


seseorang, maka usaha mencapai sasaran juga semakin besar jika
sasaran dinilai penting namun orang tersebut memandang kecil
kemungkinan untuk mencapainya, adanya kecemasan, yang akan
dirasakan. Komponen kedua dari harapan adalah daya kehendak
mengacu pada motivasi yang mendoorong individu untuk memulai dan
mempertahankan segera menuju tujuan mereka. 54 Bagian bawahnya
terdapat tulisan berwarna hitam, sebuah nama yang menandakan siapa
yang mengatakan. Yang mengatakan adalah Syekh Ibnu Atha’illah.
Nama lengkapnya adalah Syekh Abul Fadl Tajuddin Ahmad bin
Muhammad bin Abdul Karim bin Atha’illah al-Sakandari.55

Warna hitam diasosiasikan dengan malam dan kematian.


Positifnya adalah kekuatan, kekuasaan, berat, kemewahan, elegan,
formal, serius, bergengsi, kesunyian, misteri. Efek pada produk adalah
pakaian berwarna hitam membuat seseorang terlihat kurus, warna
hitam membuat warna lain terlihat lebih terang. Warna hitam memberi
efek meningkatkan kepercayaan diri dan kekuatan, diasosiasikan
dengan kerahasiaan. Hubungan pada budaya lokal adalah warna hitam
untuk anak kecil laki – laki (cina), diasosiasikan dengan karir,
pengetahuan, kesedihan, penebusan dosa (Asia pada umumnya),
pemberontak (Amerika, Eropa, Jepang).56

Bagian paling bawah terdapat tulisan berwarna putih, nama


website, Facebook serta Instagram beserta logo dan nama akun santri
batang menandakan alamat pemilik akun dan konten.Putih

53
Fransisca M Sidabutar, Harapan serta Konsep Tuhan Pada Anak Usia Sekolah
Menderita Kanker, (Jakarta: Universitas Indonesia, 2008), hal. 8.
54
Fransisca M Sidabutar, Harapan serta Konsep Tuhan Pada Anak Usia Sekolah
Menderita Kanker. hal. 8
55
Victor Danner, Mistisisme Ibnu Atha’illah, (Surabaya: Risalah Gusti, 1999), hal.1.
56
Monica, JurnalEfekWarnaDalam Dunia Desain dan Periklanan,Vol. 2, No. 9, DOI:
10.21512/humaniora.v2i2.3158, diakses 01 November 2020, (Jakarta: BINUS University, 2011),
hal.1091.

37
diasosiasikan dengan sinar dan kemurnian, positifnya adalah sempurna,
pernikahan, bersih, kebajikan, kejujuran, kelembutan, suci, sederhana.
Negatifnya adalah rapuh terisolasi. Efek pada produk adalah pada
budaya tertentu warna putih pada pakaian memberikan simbol
keburuntungan dalam pernikahan.Putih adalah warna penyeimbang
yang sangat baik, manjur dalam mengobati rasa sakit kepala, sinar putih
yang terang dapat membutakan mata. Diasosiasikan dengan simbol
malaikat dan Tuhan. Hubungan pada budaya lokal adalah warna
pemakaman (Jepang dan Cina), simbol menyerah (seluruh dunia). 57

3. Mitos
Harapan didefinisakan sebagai proses dari pemikiran satu
tujuan, dengan motivasi untuk mendapatkan tujuan – tujuan tersebut,
dan cara – cara untuk meraih tujuan tersebut. Seperti contoh harapan
bukanlah emosi melainkan sebuah pengertian sistem motivasi secara
dinamis. Dalam hal ini, emosi mengikuti kesadaran dalam proses
meraih tujuan. Harapan juga berarti sebagai bentuk situasi persilangan
yang berhubungan secara positif dengan harga diri kemampuan
menyelesaikan masalah, mengendalikan pemikiran, kecenderungan
positif dan harapan positif. Harapan menunjukan bahwa tujuan tidak
menghasilkan kebiasaan, tapi lebih mengarah pada sudut pandang
seseorang kepada diri mereka sebagai seseorang yang mampu memulai
dan menerapkan suatu perilaku menuju keinginan pribadi yang bernilai.

Orang miskin yang ingin menjadi kaya, tentunya jalan untuk


menjadi kaya tersebut tidak hanya dengan mimpi, menghayal atau
bahkan hanya berandai – andai saja, berusaha dengan mengerahkan
kemampuan yang ada dan percaya bahwa mimpi – mimpi yang diyakini
itu bisa digenggamnya, itulah yang menjadi tonggak utama sebuah cita
– cita dan keinginan. Bahkan Tuhan pun memotivasi hambanya agar
berusaha ketika menginginkan sebuah perubahan positif dalam

57
Monica, Jurnal Efek Warna Dalam Dunia Desain dan Periklanan. Vol. 2, No. 9,
DOI: 10.21512/humaniora.v2i2.3158, diakses 01 November 2020, (Jakarta: BINUS University,
2011), hal.1091.

38
hidupnya. Allah tidak merubah nikmat atau siksa, tidak pula merubah
terhormat atau hina, tidak pula merubah yang berkuasa menjadi
tertindas. Kecuali apabila manusia itu mau merubah persepsi dan
perbuatan dalam kenyataan hidup mereka. Lantas dengan itulah Allah
merubah apa yang ada pada mereka sesuai dengan apa yang terjadi atau
berlaku didalam diri dan amal perbuatan mereka sendiri. 58

F. Analisis Konten 6
Tabel 6

Visual

Teks
Barangsiapa mengenal dirinya maka ia akan sibuk memperbaikinya
dengan tidak mempedulikan cacat orang lain.
Habib Luthfi Bin Yahya
www.santribatang.com, Santri Batang, @santribatang

58
Said bin Shaleh al – Raqib , Positif thinking : rahasia kekuatan berfikir menurut sunah
Nabi, terjemah Sony Priyadi (Solo. Qaula,2010) hal. 21.

39
1. Makna Denotasi
Gambar berbentuk persegi berwarna biru, Latar belakang foto
pemandangan lautan dan langit sore hari, sedikit awan yang
menyelimuti, bagian atas terdapat logo, disampingnya tulisan santri
batang menggunakan huruf arab berwarna hitam, dibawahnya terdapat
tulisan berwarna hitam, rangkaian kata mengenai apabila kita kenal
dengan diri kita kita akan sibuk memperbaiki diri, dibawahnya terdapat
tulisan nama berwarna hitam. Bagian paling bawah terdapat tulisan
berwarna putih, nama website, Facebook serta Instagram beserta logo
dan nama akun santri batang.

2. Konotasi
Bentuk persegi menyesuaikan ruang yang disediakan
Instagram untuk sebuah konten, warna biru diasosiasikan dengan laut
dan langit. Positifnya yaitu pengetahuan, kesejukan, kedamaian,
maskulin, kontemplasi, kesetian, keadilan, intelektual. Sementara
negativenya adalah depresi, dingin, kelesuan. Efek pada produk warna
biru pada makanan sangat jarang karena dianggap dapat merusak selera
makan, menyebabkan tubuh memproduksi rasa tenang dan santai,
beberapa orang mengatakan merasa lebih prroduktif di dalam ruangan
berwarna biru, warna biru pada seragam menyimbolkan kesetiaan dan
kepercayaan. Hubungan pada budaya lokal yaitu maskulin (hampir
diseluruh dunia), warna untuk anak kecil perempuan (cina), kesedihan
(iran), cinta (tradisi pengantin barat) warna corporate perusahaan
(seluruh dunia). 59

Pemandangan lautan dan langit sore hari, sedikit awan yang


menyelimuti, dimaknai dengan keindahan alam, bagian atas terdapat
logo identitas santri batang, dibawahnya terdapat tulisan berwarna
hitam, rangkaian kata mengenai Barangsiapa mengenal dirinya maka ia

59
Monica, Jurnal Efek Warna Dalam Dunia Desain dan Periklanan,Vol. 2, No. 9, DOI:
10.21512/humaniora.v2i2.3158, diakses 01 November 2020, (Jakarta: BINUS University, 2011),
hal. 1090.

40
akan sibuk memperbaikinya dengan tidak mempedulikan cacat orang
lain. “Mengenal diri” tidak dimaksud mengenal segalanya tentang diri,
sebagaimana telah dikatakan bahwa hal itu tidak mungkin. Mengenal
diri di sini lebih baik dimengerti sebagai suatu keberhasilan seseorang
memahami hal-hal pokok dan penting tentang realitas dirinya, baik dari
segi fisik maupun psikis, serta hal-hal penting lain yang berkaitan
dengan itu sebagaimana dialami dalam kehidupan nyata sehari-hari.
Pemahaman ini merupakan landasan penting bagi penentuan atau
pengambilan sikap yang tepat dan benar dalam memandang dan
memperlakukan diri sendiri.

Mengenal diri berarti memahami kekhasan fisiknya,


kepribadian, watak dan temperamennya, mengenal bakat-bakat alamiah
yang dimilikinya serta punya gambaran atau konsep yang jelas tentang
diri sendiri dengan segala kekuatan dan kelemahannya. Mengenal diri
disini adalah guna mengetahui apa kelebihan dan kekurangan diri
sendiri. Ketika kita memiliki kunci apa yang menjadi titik lemah dan
titik kuat dari pribadi diri kita, kita akan mampu memanage diri sendiri.
Menjadi kan tiap titik kekuatan sebagai mesin, dan menjadikan setiap
titik lemah sebagai salah satu focus yang harus dihadapi dan untuk
dihandle.60

Memperbaiki diri atau Muhasabah diri diidentikkan dengan


menilai diri sendiri, mengevaluasi, atau introspeksi diri dengan
mengacu kepada al-Quran dan hadis Nabi sebagai dasar penilaian,
bukan berdasarkan keinginan diri sendiri. Muhasabah adalah salah satu
cara untuk memperbaiki hati, melatih, menyucikan, dan
membersihkannya. Ketika kita disebukan dengan memperbaiki diri.
Akan terbiasa sibuk dengan diri sendiri tanpa memperdulikan cacat
orang lain. 61

60
Nurmalasari, Charakter Building, (Yogyakarta: Graha Ilmu, 2020), hal. 3
61
Rofaah, Akhlak Keagamaan Kelas XII, (Yogyakarta: Deepublish, 2016), hal. 115.

41
Dibawahnya terdapat tulisan nama berwarna hitam, menandakan
siapa yang mengatakannya. Hal tersebut diunkapkan oleh ulama besar
yaitu Maulana al-Habib Muhammad Luthfi bin Yahya adalah seorang
ulama’ dari Pekalongan Jawa Tengah.62 Hitam diasosiasikan dengan
malam dan kematian. Positifnya adalah kekuatan, kekuasaan, berat,
kemewahan, elegan, formal, serius, bergengsi, kesunyian, misteri. Efek
pada produk adalah pakaian berwarna hitam membuat seseorang terlihat
kurus. Warna hitam membuat warna lain terlihat lebih terang, warna
hitam memberi efek meningkatkan kepercayaan diri dan kekuatan,
diasosiasikan dengan kerahasiaan. Hubungan pada budaya lokal adalah
warna hitam untuk anak kecil laki – laki (cina), diasosiasikan dengan
karir, pengetahuan, kesedihan, penebusan dosa (Asia pada umumnya),
pemberontak (Amerika, Eropa, Jepang).63

Bagian paling bawah terdapat tulisan berwarna putih, nama


website, Facebook serta Instagram beserta logo dan nama akun santri
batang, menandakan alamat dari pemilik konten.Putih diasosiasikan
dengan sinar dan kemurnian, positifnya adalah sempurna, pernikahan,
bersih, kebajikan, kejujuran, kelembutan, suci, sederhana. Negatifnya
adalah rapuh terisolasi. Efek pada produk adalah pada budaya tertentu
warna putih pada pakaian memberikan simbol keburuntungan dalam
pernikahan, putih adalah warna penyeimbang yang sangat baik, manjur
dalam mengobati rasa sakit kepala, sinar putih yang terang dapat
membutakan mata. Diasosiasikan dengan simbol malaikat dan Tuhan.
Hubungan pada budaya lokal adalah warna pemakaman (Jepang dan
Cina), simbol menyerah (seluruh dunia). 64

62
Muhammad Luthfi, Menjawab Keluh Kesah Umat, (Malang: Majelis Khoir Publising,
2012), hal. 3.
63
Monica, Jurnal Efek Warna Dalam Dunia Desain dan Periklanan,Vol. 2, No. 9, DOI:
10.21512/humaniora.v2i2.3158, diakses 01 November 2020, (Jakarta: BINUS University, 2011),
hal. 1091
64
Monica, Jurnal Efek Warna Dalam Dunia Desain dan Periklanan, hal. 1092.

42
3. Mitos

Tujuan atau manfaat mengenal diri harus dikaitkan dengan tugas


mulia manusia untuk mengembangkan dirinya. Pengembangan diri
merupakan salah satu tujuan dari pembelajaran. Sebagai makhluk
sosial, belajar adalah bagian dari kehidupan. “long life education”. Ada
juga kata lain “belajar dari buaian, sampai hingga ke liang lahat”.
Kalimat-kalimat tadi adalah motivasi untuk setiap pribadi manusia agar
senantiasa terus belajardan belajar untuk mempersiapkan diri. Belajar,
bukan ditujukan untuk menciptakan diri yang sempurna sebagai
makhluk hidup saja. Namun menjadi pribadi yang pembelajar sejati
ditujuan untuk kesiapan diri menghadapi bahwa kehidupan bukanlah
sebuah kekekalan.

Setiap manusia yang mampu mengenali diri, akan mampu


membangun pribadinya yang memiliki tujuan, berdiri kokoh, dan
mampu bertahan serta memahami tujuan kehidupan. Salah satu tujuan
dari membangun diri adalah untuk membentuk identitas diri agar
mampu memiliki tempat dilingkungannya berada. sebagai Cara berada
khas manusia adalah bereksistensi, yang secara terus-menerus berada
dalam proses menjadi diri sendiri. Sebab manusia adalah sesuatu yang
“sudah” dan sekaligus “belum”, yang “faktual” dan yang “potensial”;
suatu realitas yang masih harus dibentuk terus-menerus, tanpa henti,
tanpa akhir. Ini lah mengapa manusia disebut sebagai makhluk
pembelajar. 65

Barang siapa yang sering mengoreksi dirinya, berarti dia tidak


membuka jalan untuk berbuat kebatilan. Karena dia menyibukkan
dirinya dengan melakukan ketaatan dan mencelanya atas kelalaiannya
terhadap Allah, sebagai wujudnya rasa takut kepada Allah.
Memperbaiki diri adalah memperhitung amal perbuatan sendiri.
Apabila seseorang telah mengadakan introspeksi diri terhada amal
perbuatannya, tentunya ia akan mengetahui kelebihan dan

65
Nurmalasari, Charakter Building, (Yogyakarta: Graha Ilmu, 2020), hal. 4.

43
kekurangannya. Dengan mengetahui kekurangannya, lahirlah keinginan
untuk memperbaiki keadaan dirinya dengan meningkatkan amal
kebaikan dan memperbaiki hubungannya dengan Tuhannya. Dengan
demikian terpeliharalah dia dari perbuatan yang tidak diridhai
Tuhannya.66

Ini sekaligus pula sebagai persiapan untuk hari-hari mendatang,


dengan tekad baru yang lebih lurus dan teguh. Jadi muhasabah diri ini
mencakup hal-hal yang telah dilalui, yang sedang dijalani, dan yang
akan datang. Walaupun nampaknya hanya mencakup masa lalu dan kini
saja. Setiap muslim seharusnya memiliki saat-saat pertemuan dengan
diri-Nya, melakukan intropeksi secara rutin dan menegurnya atas
kesalahan yang sudah dilakukan, agar ia terhindar dari keburukan diri
dan mampu menguasai kendali dirinya. Terdapat banyak dalil dalam al-
Quran dan as-Sunnah, serta pendapat para sahabat dan salafus shalih
yang mendorong dilakukannya intropeksi diri itu. Jugapenjelasan
tentang keutamaan dan pengaruh-pengaruhnya yang bermanfaat bagi
penyucian jiwa. 67

66
Azyumardi Azra, Ensiklopedia Tasawu, Jilid II, (Bandung: Angkasa, 2012), hal. 882.
67
Anas Ahmad Karzon, Tazkiyatun Nafs, (Jakarta Timur: Akbar Media, 2010), hal. 154.

44
G. Analisis Konten 7
Tabel 7

Visual

Teks

Amalan rabu wekasan


Melaksanakan sholat hajat li daf’il bala’ 4 rokaat (setiap 2 rokaat
salam). Dengan lafadz niat, “Saya niat shalat sunnah hajat untuk tolak
bala dua rakaat dengan menghadap kiblat karena Allah ta’ala
Setiap rokaatnya membaca Al – Fatihah, Al – Kautsar 17x, Al – Ikhlas
5x, Al – Falaq 1x, An – Nas 1x
Membaca do’a tolak bala setelah selesai sholat,
www.santribatang.com, Santri Batang, @santribatang

45
1. Makna Denotasi
Sebuah gambar berbentuk persegi berwarna biru, Dibagian atas
terdapat logo disampingnya tulisan santri batang menggunakan huruf
arab berwarna hitam, latar belakang terdapat gambar jalur kereta api,
menandakan sebuah jalan atau perjalanan, dibawahnya terdapat
rangkaian tulisan berwarna hitam, tentang langkah – langkah
melaksanakan shalat sunnah hajat, dari niat, jumlah rokaat dan
bacaannya. Bagian paling bawah terdapat tulisan berwarna putih, nama
website, Facebook serta Instagram beserta logo dan nama akun santri
batang.

2. Konotasi
Bentuk persegi menyesuaikan ruang yang disediakan Instagram
untuk sebuah konten, warna biru diasosiasikan dengan laut dan langit.
Positifnya yaitu pengetahuan, kesejukan, kedamaian, maskulin,
kontemplasi, kesetian, keadilan, intelektual. Sementara negativenya
adalah depresi, dingin, kelesuan. Efek pada produk warna biru pada
makanan sangat jarang karena dianggap dapat merusak selera makan,
menyebabkan tubuh memproduksi rasa tenang dan santai, beberapa
orang mengatakan merasa lebih prroduktif di dalam ruangan berwarna
biru, warna biru pada seragam menyimbolkan kesetiaan dan
kepercayaan. Hubungan pada budaya lokal yaitu maskulin (hampir
diseluruh dunia), warna untuk anak kecil perempuan (cina), kesedihan
(iran), cinta (tradisi pengantin barat) warna corporate perusahaan
(seluruh dunia). 68

Logo menandakan identitas santri datang dan pembuat


konten,latar belakang terdapat gambar jalur kereta api, menandakan

68
Monica, Jurnal Efek Warna Dalam Dunia Desain dan Periklanan,Vol. 2, No. 9, DOI:
10.21512/humaniora.v2i2.3158, diakses 01 November 2020, (Jakarta: BINUS University, 2011),
hal. 1090.

46
sebuah jalan atau perjalanan memohon kepada Tuhan mempunyai
relnya masing - masing, dibawahnya terdapat rangkaian tulisan
berwarna hitam, tentang langkah – langkah melaksanakan shalat sunnah
hajat, dari niat, jumlah rokaat dan bacaannya, Tradisi upacara Rebo
Wekasan ini adalah salah satu bentuk dari kepercayaan masyarakat
Jawa yang bisa dikatakan tradisi nenek moyang. Sudah menjadi tradisi
di kalangan sebagian umat Islam terutama di masayarakat Islam Jawa,
yaitu masih terus melestarikan dan merayakan tradisi Rebo Wekasan
atau Rabu Pungkasan atau Rebo Kasan dengan berbagai cara. 69

Ada yang merayakan dengan cara besar-besaran, melaksanakan


khaul sesepuh dan tahlilan bersama, ada yang merayakan secara
sederhana dengan membuat makanan yangkemudian dibagikan kepada
tetangga, namun diawali dengan tahmid, takbir, zikir dan tahlil serta
diakhir dengan do’a. Ada juga yang merayakan dengan melakukan
shalat Rebo Wekasan atau shalat tolak bala’, baik dilakukan
sendirisendiri maupun secara berjamaah. Bahkan ada yang cukup
merayakannya dengan jalan-jalan ke pantai untuk mandi yang
dimaksudkan untuk menyucikan diri dari segala kesalahan dan dosa.70

Secara umum, perkembangan upacara adat Rebo Wekasan


banyak yang mengalami perubahan dalam bentuk pergeseran nilai,
bahkan penambahan bentuk upacara. Perubahan yang terjadi bisa
mengarah kepada kemunduran ataupun kemajuan. Tetapi secara garis
besar perubahan tersebut jelas telah menyebabkan upacara Rebo
Wekasan bergeser dari bentuk aslinya. Tetapi pergeseran itu memang
mutlak karena kebutuhan daerah tertentu, misalkan adanya pendatang
atau modernisasi (pola pikir), tetapi sejatinya tidak merubah esensi
makna Rebo Wekasan itu sendiri. Ritual ini merupakan suatu bentuk
upacara tradisional yang dilakukan dengan maksud untuk menghindari
marabahaya yang datang pada hari Rabu akhir di bulan Safar.

69
Denis Lombard, Nusa Jawa 2, (Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 1996), hal.240.
70
Denis Lombard, Nusa Jawa 2.

47
Rebo wekasan (hari rabu yang penghabisan dari bulan kedua)
sendiri menurut Denys Lombard yaitu bulan Safar merupakan kutub
negatif. Orang tidak keluar rumah dan menghindari segala kegiatan,
untuk mengenang Nabi Muhammad sakit. Hari itu juga merupakan hari
yang kurang baik menurut penanggalan pra- Islam.71 Warna tulisan
quote berwarna hitam, hitam diasosiasikan dengan malam dan
kematian. Positifnya adalah kekuatan, kekuasaan, berat, kemewahan,
elegan, formal, serius, bergengsi, kesunyian, misteri. Efek pada produk
adalah pakaian berwarna hitam membuat seseorang terlihat kurus,
warna hitam membuat warna lain terlihat lebih terang.

Warna hitam memberi efek meningkatkan kepercayaan diri dan


kekuatan, diasosiasikan dengan kerahasiaan. Hubungan pada budaya
lokal adalah warna hitam untuk anak kecil laki – laki (cina),
diasosiasikan dengan karir, pengetahuan, kesedihan, penebusan dosa
(Asia pada umumnya), pemberontak (Amerika, Eropa, Jepang). 72

Bagian paling bawah terdapat tulisan berwarna putih, nama


website, Facebook serta Instagram beserta logo dan nama akun santri
batang, menandakan alamat dari pemilik konten. Putih diasosiasikan
dengan sinar dan kemurnian, positifnya adalah sempurna, pernikahan,
bersih, kebajikan, kejujuran, kelembutan, suci, sederhana. Negatifnya
adalah rapuh terisolasi. Efek pada produk adalah pada budaya tertentu
warna putih pada pakaian memberikan simbol keburuntungan dalam
pernikahan, putih adalah warna penyeimbang yang sangat baik, manjur
dalam mengobati rasa sakit kepala, sinar putih yang terang dapat
membutakan mata. Diasosiasikan dengan simbol malaikat dan Tuhan.
Hubungan pada budaya lokal adalah warna pemakaman (Jepang dan
Cina), simbol menyerah (seluruh dunia). 73

71
Denis Lombard, Nusa Jawa 2. (Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 1996), hal.240.
72
Monica, Jurnal Efek Warna Dalam Dunia Desain dan Periklanan,Vol. 2, No. 9, DOI:
10.21512/humaniora.v2i2.3158, diakses 01 November 2020, (Jakarta: BINUS University, 2011),
hal.1091.
73
Monica, Jurnal Efek Warna Dalam Dunia Desain dan Periklanan. hal.1092.

48
3. Mitos
Adapun dasar keagamaan dalam perspektif pendapat ulama
tentang Rebo Wekasan antara lain; Pertama, menurut ulama terdahulu
setiap bulan Safar Allah menurunkan beribu - ribu bala. Karena itu para
ulama’ terdahulu membuat slametan (berdoa dan memberi sadoqah
makanan) dan berdoa pada hari Rabu terakhir bulan Safar agar terbebas
dari bala, musibah dan azab yang diturunkan oleh Allah. Kedua,
Menurut kiai NU dasar tradisi Rebo Wekasan adalah sebuah kaidah
fiqhiyah yang berbunyi Al-‘adatu Muhakkamat yang artinya sebuah
tradisi, budaya atau kebiasaan dapat dijadikan sebagai dasar hukum. 74

Islam datang di Nusantara ketika agama-agama besar seperti


Hindu dan Buddha mengurat nadi dan menjadi way of life selama
berabad-abad lamanya. Di tempat yang berbeda, ajaran animisme
dengan segala bentuk keyakinan dan ritualnya juga mengalami masa
perkembangan di mana agama dan keyakinan itu menyatu dalam
kehidupan masyarakat. Ketika saudagar dan ulama Timur Tengah
datang menyebarkan Islam, tradisi-tradisi yang mengakar kuat di
masyarakat dibiarkan berlangsung apa adanya dan sebagian pula
disesuaikan dengan syariat Islam. Proses pembiaran dan perubahan
tradisi nenek moyang secara bertahap ke syariat Islam ini cukup ampuh
untuk mempengaruhi keimanan masyarakat, dan secara perlahan pula
Islam diterima sebagai agama baru yang mampu beradaptasi dengan
budaya dan tradisi yang sudah lama dianut oleh masyarakat.75

Sebagai akibat dari pembiaran tradisi menyatu dalam syariat


Islam, maka muncul berbagai praktik keagamaan yang beragam namun
tidak mengurangi substansi ajaran Islamsebagaimana yang diajarkan
oleh al-Qur’an. Tafsir keagamaan oleh berbagai suku dan etnis

74
Abdul Chalik, Jurnal, Agama dan Politik Dalam Tradisi Perayaan Rebo Wekasan, Vol.
14, No. 1, DOI: 10.24090/IBDA.V1411.521, diakses 01 November 2020 (Surabaya: UIN Sunan
Ampel 2016), hal. 21.
75
Abdul Chalik, Jurnal, Agama dan Politik Dalam Tradisi Perayaan Rebo Wekasan.

49
kemudian melahirkan apa yang disebut oleh beberapa ilmuwan seperti
Geertz (Geertz,1981: 53), Woodward (Woodward, 2006: 132), Mulder
(Mulder, 1999: 56), sebagai Islam lokal, yakni Islam yang identik
dengan identitas lokal di mana Islam itu menjadi keyakinan penduduk
di masing-masing daerah, terutama di Jawa. Munculnya kluster Islam
Jawa, Islam Melayu, Islam Banjar dan Islam Bugis yang merupakan
ekspresi dari keberagamaan Islam nusantara.

Praktik Islam lokal pada satu sisi mengantarkan Islam nusantara


yang dinamis dan beragam, tetapi pada sisi lain juga mengantarkan
pada sulitnya membedakan antara syariat dan tradisi. Sering kali
ditemukan terjadi pembauran antar keduanya, dan tidak jarang pula
ditemukan tradisi menjadi syariat dan syariat menjadi tradisi. 76

76
Abdul Chalik, Jurnal, Agama dan Politik Dalam Tradisi Perayaan Rebo Wekasan, Vol.
14, No. 1, DOI: 10.24090/IBDA.V1411.521, diakses 01 November 2020, (Surabaya: UIN Sunan
Ampel 2016), hal. 21.

50
H. Analisis Konten 8
Tabel 8

Visual

Teks

Relasi dengan Tuhan itu soal hati yang paling dalam. Semakin dekat
anda dengan Tuhan, semakin anda hendak merahasiakannya. Semakin
merunduk dan semakin merendahkan diri serendah – rendahnya.
Gus Nadirsyah Hosen
www.santribatang.com, Santri Batang, @santribatang

1. Makna Denotasi
Sebuah gambar berbentuk persegi berwarna biru, Dibagian atas
terdapat logo, disampingnya tulisan santri batang menggunakan huruf
arab berwarna hitam, dibawahnya terdapat tulisan berwarna hitam,
rangkaian kata – kata mengenai bagaimana hubungan dekat kita dengan

51
Tuhan, dibawahnya lagi terdapat tulisan nama berwarna hitam. Bagian
paling bawah terdapat tulisan berwarna putih, nama website, Facebook
serta Instagram beserta logo dan nama akun santri batang.

2. Konotasi
Bentuk persegi menyesuaikan ruang yang disediakan Instagram
untuk sebuah konten, warna biru diasosiasikan dengan laut dan langit.
Positifnya yaitu pengetahuan, kesejukan, kedamaian, maskulin,
kontemplasi, kesetian, keadilan, intelektual. Sementara negativenya
adalah depresi, dingin, kelesuan. Efek pada produk warna biru pada
makanan sangat jarang karena dianggap dapat merusak selera makan,
menyebabkan tubuh memproduksi rasa tenang dan santai, beberapa
orang mengatakan merasa lebih prroduktif di dalam ruangan berwarna
biru, warna biru pada seragam menyimbolkan kesetiaan dan
kepercayaan. Hubungan pada budaya lokal yaitu maskulin (hampir
diseluruh dunia), warna untuk anak kecil perempuan (cina), kesedihan
(iran), cinta (tradisi pengantin barat) warna corporate perusahaan
(seluruh dunia). 77

Logo menandakan identitas santri batang dan pembuat konten,


tulisan berwarna hitam, rangkaian kata – kata mengenai bagaimana
hubungan dekat kita dengan Tuhan, “Relasi dengan Tuhan itu soal hati
yang paling dalam. Semakin dekat anda dengan Tuhan, semakin anda
hendak merahasiakannya. Semakin merunduk dan semakin
merendahkan diri serendah – rendahnya”.Seperti istilah Qurb, Qurb
berarti kedekatan seorang hambadengan Tuhannya. Kedekatan itu
diperoleh melalui upayasungguh-sungguh dengan melakukan ketaatan
kepada Tuhan dandisiplin waktu dalam menjaga dan melakukan ibadah.
Lawan dari qurb adalah al-bu’d (menjauh), yaitu menjauhkan diri dari

77
Monica, Jurnal Efek Warna Dalam Dunia Desain dan Periklanan,Vol. 2, No. 9, DOI:
10.21512/humaniora.v2i2.3158, diakses 01 November 2020, (Jakarta: BINUS University, 2011),
hal.1090.

52
Allahdengan cara menentang perintah-Nya dan tidak mau menaati
perintah-Nya.78

Menurut Abu Nashr As-Sarraj, qurb adalah kedekatan seorang


hamba dengan Allah. Ia mendekat kepada Allah denganmelakukan
segala perintah-Nya dan mengerahkan segenap keinginannya kepada
Allah semata dengan cara mengingat-Nya secara terus menerus baik
pada saat banyak orang maupun ketik sendiri. Kedekatan Allah pada
hamba-Nya banyak disebut dalam firman-Nya. 79 Setelah itu
Kerendahan hati (tawadhu). Secara etimologi kerendahan hati atau

(tawadhu aynitra ”‫ “عضاوت‬zafal irad lasareb )’ merendahkan diri,

rendah hati. Menurut Khalid mengatakan bahwa kerendahan hati atau


tawadhu’ mempunyai dua makna, pertama menerima kebenaran yang
datangnya dari siapa saja. 80

Baik orang itu miskin ataupun kaya, terhormat ataupun


sederhana, kuat maupun lemah, dari temannya sendiri atau bahkan dari
musuhnya. Kedua, tawadhu’ adalah mampu menjalin interaksi dengan
semua manusia sikap penuh kasih sayang dan kelembutan. Secara
global kerendahan hati atau tawadhu’ diartikan sebagai “Merendahkan
diri dihadapan Allah SWT”. menyatakan bahwa humility (kerendahan
hati) adalah kemampuan untuk mengakui kesalahan diri,
ketidaksempurnaan, kesengajaan/keterbatasan diri dan keterbukaan
untuk menerima ide-ide baru.81dibawahnya lagi terdapat tulisan nama

78
Muhammad Rosyidi, Ensiklopedi Tasawuf, (Bandung: Angkasa, 2008), hal. 1001.
79
Abu Nashr as-Sarraj, Al-Luma’, Rujukan Lengkap Ilmu Tasawuf, Terj. Wasmukan &
Samson Rahman, (Surabaya: Risalah Gusti, 2002), hal. 115.
80
Yuliani Fitriani, Jurnal Religiusitas Islami dan Kerendahan Hati Dengan Pemaafan
Pada Mahasiswa, Vol. 14, No. 2, DOI: 10.5897/ERR2012,1071, diakses 01 November 2020,
(Riau, UIN Sultan Syarif Kasim Riau, 2018),hal. 167.
81
Yuliani Fitriani, Jurnal Religiusitas Islami dan Kerendahan Hati Dengan Pemaafan
Pada Mahasiswa.

53
berwarna hitam yang menunjukan siapa yang berbicara. Perihal tersebut
dikatakan oleh Nadirsyah Hosen, atau akrab disapa Gus Nadir.82

Warna hitam pada tulisan, hitam diasosiasikan dengan malam


dan kematian. Positifnya adalah kekuatan, kekuasaan, berat,
kemewahan, elegan, formal, serius, bergengsi, kesunyian, misteri. Efek
pada produk adalah pakaian berwarna hitam membuat seseorang terlihat
kurus, warna hitam membuat warna lain terlihat lebih terang, warna
hitam memberi efek meningkatkan kepercayaan diri dan kekuatan,
diasosiasikan dengan kerahasiaan. Hubungan pada budaya lokal adalah
warna hitam untuk anak kecil laki – laki (cina), diasosiasikan dengan
karir, pengetahuan, kesedihan, penebusan dosa (Asia pada umumnya),
pemberontak (Amerika, Eropa, Jepang).83

Terdapat tulisan berwarna putih, nama website, Facebook serta


Instagram beserta logo dan nama akun santri batang, menandakan
alamat dari pemilik konten. Putih diasosiasikan dengan sinar dan
kemurnian, positifnya adalah sempurna, pernikahan, bersih, kebajikan,
kejujuran, kelembutan, suci, sederhana. Negatifnya adalah rapuh
terisolasi. Efek pada produk adalah pada budaya tertentu warna putih
pada pakaian memberikan simbol keburuntungan dalam pernikahan,
putih adalah warna penyeimbang yang sangat baik, manjur dalam
mengobati rasa sakit kepala, sinar putih yang terang dapat membutakan
mata. Diasosiasikan dengan simbol malaikat dan Tuhan. Hubungan
pada budaya lokal adalah warna pemakaman (Jepang dan Cina), simbol
menyerah (seluruh dunia).84

3. Mitos

82
https://bentangpustaka.com/nadirsyah-hosen-perpaduan-santri-kampung-danintelektual
-islammodern/#:~:text=Nadirsyah%20Hosen%20atau%20akrab%20disapa,sebagai%20rahmat %
20bagi%20alam%20semesta.diakses 01 November 2020.
83
Monica, Jurnal Efek Warna Dalam Dunia Desain dan Periklanan,Vol. 2, No. 9, DOI:
10.21512/humaniora.v2i2.3158, diakses 01 November 2020, (Jakarta: BINUS University, 2011),
hal.1091.
84
Monica, Jurnal Efek Warna Dalam Dunia Desain dan Periklanan. hal.1092.

54
Hakikat hubungan dengan Tuhan, Mendekatkan diri ataupun
taqarrub adalah memperoleh kedekatan bukan dalam hal tempat namun
dekat dan sama dalam hal sifat-sifat Allah (tajalli aṣ-ṣifat). Manusia
yang dekat dengan Allah adalah manusia yang dapat memanifestasikan
sifat-sifat Allah dalam dirinya. Sesungguhnya dua rukun perjalanan
menuju Allah adalah ilmu dan dzikir. Tidak ada perjalanan menuju
Allah tanpa ilmu dan tidak akan perjalanan menuju Allah tanpa disertai
dengan dzikir. Ilmu itulah yang bisa menerangi jalan, sedangkan dzikir
adalah bekal dan alat untuk menaiki jalan tersebut. Ilmu dan dzikir
merupakan dua unsur atau rukun utama menuju Allah SWT, mustahil
perjalanan tersebut bisa ditempuh tanpa keduanya. 85

Manusia sangat membutuhkan ilmu agar bisa tahuperintah-


perintah Ilahi, mengetahui hikmahnya sehingga bisa melaksanakan dan
mewujudkan hikmah tersebut. Salik membutuhkan dzikir agar Allah
senantiasa menyertai dalam perjalanan menuju kepada-Nya. Allah
berfirman dalam sebuah hadis qudsi: “Aku bersamanya jika dia
berdzikir kepadaku”. (HR. Bukhari dan Muslim).86 Sesungguhnya
penyucian hati dan jiwa hanya dapat terlaksana dengan banyak ibadah
dan amal. Jika seseorang mengerjakannya dengan sempurna, maka saat
itu hatinya menjadi kuat dengan nilai-nilai yang dapat menyucikan jiwa
dan akan tampak pengaruh serta hasilnya pada seluruh anggota tubuh
serta perilakunya. Jiwa yang suci tampak dengan adab yang baik dalam
berinteraksi dengan Allah dan sesama manusia.

Penyucian jiwa memiliki berbagai sarana seperti shalat, infak,


puasa, haji, zikir, tafakkur, membaca Al-Qur’an, meditasi, intropeksi
diri (muḥâsabah) dan mengingat mati dengan syarat dikerjakan dengan
baik dan sempurna.87Menurut para sufi, seseorang dapat mendekatkan

85
Said Hawwa, Perjalanan Spiritual, Terj. Abdul Munip, (Yogyakarta: Mitra Pustaka,
2006), hal. 103.
86
Said Hawwa, Perjalanan Spiritual, Terj. Abdul Munip.
87
Said Hawwa, tazkiyatun Nafs (Intisari Ihya Ulumuddin), Terj. Abdul Amin dkk,
(Jakasrta: Pena PundiAksara, 2006), hal. 2.

55
diri kepada Tuhan dengan senantiasa menaati perintah Tuhan
danmenggunakan waktu hidupnya untuk berbakti kepada-Nya.Upaya
untuk senantiasa dekat dengan Tuhan ini tidak lepas dari faktor iman
sebagai sumber kekuatan, yang kemudian melahirkan amal salih dan
perilaku yang terkontrol dari hal-hal yang bisa merusak kedekatan
dengan Tuhan. Setiap orang yang berusaha mendekatkan diri kepada
Allah akan bertambah kedekatandan fana’ (proses beralihnya kesadaran
dari alam indrawi ke alamkejiwaan.

Tazkiyatun Nafs berarti penyucian dari segala penyakit,


penguatannya dengan penyokong dan penghiasannya dengan nama -
nama dan sifat-sifat. Tazkiyah berarti penyucian, penguatan dan
penghiasan (takhalli, taḥalli, tajalli). 88

88
Said Hawwa, tazkiyatun Nafs (Intisari Ihya Ulumuddin), Terj. Abdul Amin dkk.
(Jakasrta: Pena PundiAksara, 2006), hal. 2.

56
I. Analisis Konten 9
Tabel 9

Visual

Teks

Orang yang ahli baca sholawat, dzurriyah dan anaknya akan mudah
menjadi orang alim, shalih akhlak dan tingkah lakunya.
KH. Ahmad Idris Marzuqi (Pengasuh Ponpes Lirboyo)
www.santribatang.com, Santri Batang, @santribatang

1. Makna Denotasi

57
Sebuah gambar berbentuk persegi berwarna biru, dibagian atas
terdapat logo, disampingnya tulisan santri batang menggunakan huruf
arab berwarna hitam, dibawahnya terdapat tulisan berwarna hitam,
rangkaian kata – kata mengenai orang yang ahli bersholawat akan
mempunyai dzurriyah yang alim, dibagian bawahnya terdapat tulisan
nama berwarna hitam. Bagian paling bawah terdapat tulisan berwarna
putih, nama website, Facebook serta Instagram beserta logo dan nama
akun santri batang.

2. Konotasi

Bentuk persegi menyesuaikan ruang yang disediakan Instagram


untuk sebuah konten, warna biru diasosiasikan dengan laut dan langit.
Positifnya yaitu pengetahuan, kesejukan, kedamaian, maskulin,
kontemplasi, kesetian, keadilan, intelektual. Sementara negativenya
adalah depresi, dingin, kelesuan. Efek pada produk warna biru pada
makanan sangat jarang karena dianggap dapat merusak selera makan,
menyebabkan tubuh memproduksi rasa tenang dan santai, beberapa
orang mengatakan merasa lebih prroduktif di dalam ruangan berwarna
biru, warna biru pada seragam menyimbolkan kesetiaan dan
kepercayaan. Hubungan pada budaya lokal yaitu maskulin (hampir
diseluruh dunia), warna untuk anak kecil perempuan (cina), kesedihan
(iran), cinta (tradisi pengantin barat) warna corporate perusahaan
(seluruh dunia). 89

Logo menandakan identitas santri batang dan pembuat konten,


terdapat tulisan berwarna hitam, rangkaian kata – kata mengenai Orang
yang ahli baca sholawat, dzurriyah dan anaknya akan mudah menjadi
orang alim, shalih akhlak dan tingkah lakunya. Mahmud Yunus dalam
kamus Arab Indonesia yang dikutip oleh Adrika Fithrotul Aini,
menyatakan bahwa; ‘’Shalawat berasal dari kata Shalat dan bentuk
jama’nya menjadi shalawat yang berarti do’a untuk mengingat Allah
89
Monica, Jurnal Efek Warna Dalam Dunia Desain dan Periklanan,Vol. 2, No. 9, DOI:
10.21512/humaniora.v2i2.3158, diakses 01 November 2020, (Jakarta: BINUS University, 2011),
hal.1090.

58
secara terus menerus. 90 Ketika Allah SWT memerintahkan atau
melarang sesuatu kepada hambahambanya tentu terdapat banyak
hikmah serta manfaat yang dapat dirasakan oleh makhluk-Nya.

Begitupun perintah Allah SWT untuk bershalawat untuk nabi


Muhammad SAW. Adapun Manfaat dari membaca shalawat dan
memberi salam teruntuk Rasulullah SAW adalah kepastian ataupun
ketetapan untuk orang muslim yang berkeinginan mengucapkannya,
serta memanggil nabi Muhammad SAW agar senantiasa menjaganya.
Adapun beberapa ketetapan mengenai shalawat, yaitu, Membaca
shalawat dan salam adalah sebagai sebab diberikannya syafa’at Nabi
Shallallahu 'alaihi wa sallam kepada kita di hari akhir kelak, jika
pembacaan shalwat tersebut diiringi do’a agar diberinya perantara
derajat yang luhur kepada nabi Muhammad SAW.

Kemudian membaca sholawat juga Melampiaskan rasa ingin


berjumpa atau rasa rindu. Kerinduan yang mendalam kepada nabi
Muhammad Shallallahu ‘alaihi wassallam yang digambarkan sebagai
sosok guru dan kita sebagai murid yang ingin bisa wushul (terhubung)
kepada Allah SWT. Dan Berharap dengan sebab membaca shalawat
maka akan terijabah do’a-do’a. tersampaikannya do’a dan harapan
kepada Allah SWT.91 Shalawat berasal dari kata al- Shalat, dan
digunakan dalam bentuk jamak. Secara bahasa, ada yang mengartikan
do’a, pujian, pengagungan. Shalawat merupakan ibadah dan do’a,
diartikan pula ingat, ucapan, renungan, cinta, barakah dan pujian.
Shalawat merupakan ungkapan rasa cinta dan rindu bagi seorang
mukmin yang belum bertemu dengan Rasulullah Saw.

Tidak ada satu perintah didalam Islam, yang dilakukan pula oleh
Allah dan malaikat bahkan hambanya, selain shalawat. Sehingga, apa

90
Adrika Fithrotul Aini, Living Hadis Dalam Tradisi Malam Kamis Majelis Shalawat
Addba’bil-Musafa (Ar-Rainiry; Internaional Journal of Islamic Studies Vol. 2, No.1, Juni 2014)
DOI: 10.20859/jar.v2i1.35, diakses 01 November 2020, hal. 222.
91
Muadilah Hs. Bunganegara, Pemaknaan Sholawat Pandangan Majelis Dzikir Haqqul
Yaqin, Vol. 9, No. 2. DOI: 10.24552/tahdis.v9i2.12478, diakses 18 Februari 2021 (Makassar:
UIN Alauddin Makassar 2018), hal. 185

59
gunanya kita sebagai hamba yang enggan bershalawat kepada
Rasulullah?. Shalawat merupakan salahsatu bentuk kecintaan seorang
hamba kepada Nabi-nya, yaitu Nabi Muhammad Saw. Sebagai
founding father of Islam. selain itu, shalawat mengajarkan pula
bagaimana bentuk membalas sebuah amal, bukan hanya membalas
seperti yang dilakukannya tetapi salahsatunya dengan cara
mengirimkan do’a kepadanya. M. Quraish Shihab dalam bukunya,
yaitu: “Jika Shalat dilakukan oleh seseorang yang lebih rendah
derajatnya kepada lebih tinggi atau dari manusia kepada Tuhannya
maka berarti permohonan. Jika dilakukan oleh malaikat, maka
bermakna permohonan maghfirah. Sedangkan bila dilakukan oleh Allah
Swt, maka maknanya adalah curahan rahmat”. 92

Pernyataan mengenai sholawat diatas diutarakan oleh seorang


ulama besar, yaitu K.H. Ahmad Idris Marzuqi.93 Tulisan nama
berwarna hitam, menandakan siapa yang berbicara perihal diatas, Hitam
diasosiasikan dengan malam dan kematian. Positifnya adalah kekuatan,
kekuasaan, berat, kemewahan, elegan, formal, serius, bergengsi,
kesunyian, misteri. Efek pada produk adalah pakaian berwarna hitam
membuat seseorang terlihat kurus, warna hitam membuat warna lain
terlihat lebih terang.

Warna hitam memberi efek meningkatkan kepercayaan diri dan


kekuatan, diasosiasikan dengan kerahasiaan. Hubungan pada budaya
lokal adalah warna hitam untuk anak kecil laki – laki (cina),

92
Muadilah Hs. Bunganegara, Pemaknaan Sholawat Pandangan Majelis Dzikir Haqqul
Yaqin, Vol. 9, No. 2. DOI: 10.24552/tahdis.v9i2.12478, diakses 18 Februari 2021 (Makassar: UIN
Alauddin Makassar 2018), hal. 185
93
https://www.merdeka.com/peristiwa/mengenang-kh-ahmad-idris-marzuqi-putra-kiai-
yang-ahli-tasawuf.html. diakses 01 November 2020.

60
diasosiasikan dengan karir, pengetahuan, kesedihan, penebusan dosa
(Asia pada umumnya), pemberontak (Amerika, Eropa, Jepang). 94

Bagian paling bawah terdapat tulisan berwarna putih, nama


website, Facebook serta Instagram beserta logo dan nama akun santri
batang, menandakan alamat dari pemilik konten. Putih diasosiasikan
dengan sinar dan kemurnian, positifnya adalah sempurna, pernikahan,
bersih, kebajikan, kejujuran, kelembutan, suci, sederhana. Negatifnya
adalah rapuh terisolasi. Efek pada produk adalah pada budaya tertentu
warna putih pada pakaian memberikan simbol keburuntungan dalam
pernikahan, putih adalah warna penyeimbang yang sangat baik, manjur
dalam mengobati rasa sakit kepala, sinar putih yang terang dapat
membutakan mata. Diasosiasikan dengan simbol malaikat dan Tuhan.
Hubungan pada budaya lokal adalah warna pemakaman (Jepang dan
Cina), simbol menyerah (seluruh dunia). 95

3. Mitos
Shalawat merupakan bentuk rasa cinta kita kepada Nabi
Muhammad SAW dan juga terhadap keluarga beliau seperti bunyi
shalawat yang selalu kita ucapkan ketika shalat. Shalawat juga sebuah
sarana untuk menambah iman kita kepada Allah SWT dan cinta kita
kepada Nabi Muhammad saw. Serta mengetahui tentang sunnah-sunah
Nabi Muhammad saw agar manusia mengamalkannya apa yang telah
Nabi ajarkan kepada hambanya untuk berbuat baik sesama dan
sebagainya. Sebagai umat Islam sosok uswah khasanah kita yakni Nabi
Muhammad SAW, yang menjadi figur yang baik dan patut menjadi
contoh untuk kehidupan pada saat ini. 96

94
Monica, Jurnal Efek Warna Dalam Dunia Desain dan Periklanan,Vol. 2, No. 9, DOI:
10.21512/humaniora.v2i2.3158, diakses 01 November 2020, (Jakarta: BINUS University, 2011),
hal.1091
95
Monica, Jurnal Efek Warna Dalam Dunia Desain dan Periklanan. Vol. 2, No. 9,
DOI: 10.21512/humaniora.v2i2.3158, diakses 01 November 2020, (Jakarta: BINUS University,
2011), hal.1092.
96
Departemen Agama RI, Al-Qur‟an da Terjemahannya, (Surabaya: CV Pustaka Agung
Harapan), hal. 595.

61
Shalawat manusia kepada Nabi Muhammad Shollallahu Alaihi
Wasallam adalah kita memohon kepada Allah tambahan di dalam
pujian-Nya kepada Rasulullah Shollallahu Alaihi Wasallam, dan
penampakkan kemuliaan, keutamaan dan kehormatan beliau serta
kedekatan beliau kepada Allah. Makna shalawat dari Allah swt kepada
hamba-Nya adalah limpahan rahmat, pengampunan, pujian, kemualian
dan keberkahan dari-Nya. Ada juga yang mengartikannya dengan taufik
dari Allah swt untuk mengeluarkan hamba-nya dari kegelapan
(kesesatan) menuju cahaya (petunjuk-Nya).97

Shalawat tidak lagi diartikan sebagai suatu kegiatan yang


dilakukan di pusat-pusat keagamaan, misalnya di masjid, pengajian, dan
lain sebagainya. Namun juga dapat dilakukan dimanapun dan kapanpun
dengan menggunakan berbagai media yang saat ini semakin canggih.
Shalawat merupakan salah satu media dakwah, karena dengan syair
shalawat yang beraneka ragam, tidak hanya dengan bahasa arab tapi
juga bahasa indonesia. Seiring berkembangnya zaman, shalawat mudah
ditirukan oleh masyarakat sesuai bahasanya juga nada lagunya bisa
dimodel beraneka ragam dari mulai shalawat Diba‟ iyah bisa dibuat
lagu india, lagu pop dan lain sebagainya. Yang marak pada saat ini
adalah sholawat yang diiringi oleh seni rebana yang sering juga disebut
seni terbangan atau daff yang mana dianggap sudah ada sejak zaman
Nabi Muhammad SAW.98

Telah diwariskan secara turun menurun. Sholawat ini terdiri dari


suara vokal dan instrumental, yang unsur utamanya adalah vokal yang
berupa sanjungan kepada Nabi Muhammad Shallallahu „Alaihi
Wasallam dan Dzikir atau Do’a - do’a. Oleh karena musik sholawat
bersumber pada riwayat hidup Nabi Muhammad, maka inti sarinya

97
Aly Al-Shobuni, Muhammad, Tafsir Ayat Al-Ahkam min Al-Qur‟an, (jakarta: Darul
qutub Al-Islamiyah, 1999), hal. 256.
98
Syahrul Syah Sinaga, “fungsi dan ciri khas kesenian rebana di pantura jawa tengah”
Jurnal Pengetahuan Dan Pemikiran Seni (Semarang: Staf Pengajar Jurusan Sendratasik FBS
Universitas Negeri Semarang, 2006). hal 5.

62
adalah membaca riwayat hidup Nabi Muhammad SAW dalam bentuk
nyanyian dengan iringan sekedar iringan musik instrumental yang lebih
banyak berupa alat musik ritmis. Rebana adalah alat musik perkusi
yang tergolong pada kelompok membranophone atau alat musik yang
sumber bunyi berasal dari membran atau kulit binatang seperti sapi dan
lain-lain disebut juga dengan rebab, redap kompangan atau gendangan
rebana.

Sholawatan sebagai dakwah masa kini yang memang banyak


diminati oleh masyarakat yang mana memadukan antara alat rebana dan
iringan dengan lagulagu shalawat, religi serta lagu yang lainnya, seperti
yang dilakukan oleh Habib Syech Bin Abdul Qodir Assegaf dari Kota
Solo, melalui dakwahnya dengan shalawat ia sudah pernah dakwah
hingga penjuru dunia, dan dakwah yang seperti ini terbukti banyak
diminati oleh masyarakat, sehingga banyak yang meniru dan mengikuti
jejak seperti yang dilakukan oleh Habib Syech. 99

99
Syahrul Syah Sinaga, “fungsi dan ciri khas kesenian rebana di pantura jawa tengah”
Jurnal Pengetahuan Dan Pemikiran Seni (semarang: Staf Pengajar Jurusan Sendratasik FBS
Universitas Negeri Semarang, 2006).hal 5.

63
J. Analisis Konten 10
Tabel 10

Visual

Teks

Selamat Hari Santri Nasional 2020


Santri sehat Indonesia kuat
Modal utama pesantren adalah tradisi kedisiplinan yang selama ini
diajarkan kepada para santri, serta keteladanan dan sikap kehati –
hatian para kiai dan pimpinan pesantren
www.santribatang.com, Santri Batang, @santribatang

64
1. Makna Denotasi

Gambar berbentuk persegi, bentuk persegi berwarna dasar putih,


terlukis gambar matahari yang tertutup setengah oleh pegunungan dan
ada pepohonan disekitarnya berwarna hijau, Bagian atas kiri terdapat
logo, bagian atas kanan terdapat logo, Dibagian tengah terdapat, tulisan
ucapan selamat hari santri 2020, dibawahnya logo, dibawah logo
terdapat tulisan, slogan hari santri dan rangakaian kata – kata tentang
dunia santri, bagian paling bawah terdapat tulisan, nama website,
Facebook serta Instagram beserta logo dan nama akun santri batang.

2. Konotasi

Bentuk persegi menyesuaikan ruang yang disediakan Instagram


untuk sebuah konten. Putih diasosiasikan dengan sinar dan kemurnian,
positifnya adalah sempurna, pernikahan, bersih, kebajikan, kejujuran,
kelembutan, suci, sederhana. Negatifnya adalah rapuh terisolasi. Efek
pada produk adalah pada budaya tertentu warna putih pada pakaian
memberikan simbol keburuntungan dalam pernikahan, putih adalah
warna penyeimbang yang sangat baik, manjur dalam mengobati rasa
sakit kepala, sinar putih yang terang dapat membutakan mata.
Diasosiasikan dengan simbol malaikat dan Tuhan. Hubungan pada
budaya lokal adalah warna pemakaman (Jepang dan Cina), simbol
menyerah (seluruh dunia).100

Kemudian warna hijau diasosiasikan dengan tumbuhan, natural,


lingkungan, sisi positifnya adalah subur, uang, pertumbuhan,

100
Monica, Jurnal Efek Warna Dalam Dunia Desain dan Periklanan,Vol. 2, No. 9, DOI:
10.21512/humaniora.v2i2.3158, diakses 01 November 2020, (Jakarta: BINUS University, 2011),
hal.1092.

65
penyembuhan, kesuksesan, natural, harmoni, kejujuran, muda.
Negatifnya berarti rakus, iri muak, racun kerusakan mulut, tidak
berpengalaman. Efek pada produknya antaranya adalah warna yang
ramah terhadap mata, menyejukan, dan menenangkan biasa digunakan
oleh rumah sakit untuk memberi kenyamanan pada pasien, memberikan
kesan memberikan kesembuhan. Sementara hubungan pada budaya
lokal disimbolkan sebagai surga (Islam), kesuburan (Yunani),
melambangkan kemauan keras (Amerika). 101

Logo sebelah kiri menandakan identitas santri batang, logo


sebelah kanan menandakan memperingati hari santri nasional, desain
logo dari kementrian agama republik Indonesia, ucapan hari santri
nasional, logo hari santri nasional ditengah desain dari RMI NU.
Peringatan Hari Santri Nasional merupakan suatu agenda tahunan yang
diperingati oleh semua masyarakat terutama di kalangan santri dalam
pondok pesantren dengan berbagai macam kegiatan. Peringatan Hari
Santri penting direfleksikan dan menjadi momentum guna memupuk
sikap nasionalisme dan menggelorakannya dalam aktualisasi
kebangsaan. Salah satu aktualisasi yang dibutuhkan bangsa di era
sekarang adalah jihad membangun bangsa.

Kesungguhan dalam membangun bangsa mesti ditunjukkan dan


dibuktikan oleh semua komponen bangsa. Peran dan kontribusi
pesantren dalam membangun dan mempertahankan tanah air dan
negaranya tidak dapat lagi dipertanyakan. Kehadirannya dalam setiap
peristiwa perjalanan bangsa Indonesia baik dari masa pra kemerdekaan,
masa kemerdekaan maupun pada masa pasca kemerdekaan menjadi
bukti otentik dari keterlibatannya dalam membangun bangsa ini.
Keberadaan dan keterlibatan dalam setiap bidang baik politik, ekonomi,
pendidikan, militer dan sebagainya menjadikannya nasionalis sejati

101
Monica, Jurnal Efek Warna Dalam Dunia Desain dan Periklanan. Vol. 2, No. 9, DOI:
10.21512/humaniora.v2i2.3158, diakses 01 November 2020, (Jakarta: BINUS University, 2011),
hal.1090.

66
yang cinta pada tanah airnya. Santri yang turut serta membangun
bangsa ini seakan hilang dalam sejarah bangsanya. 102

Setelah mendapat masukan serta pendapat dari berbagai pihak


yang mendukung dan sembari mendengarkan aspirasi yang berkembang
dimasyarakat terkait dengan santri yaitu Hari Santri nasional. Jokowi
dengan kewenangan penuh sebagai presiden akhirnya mengeluarkan
Keputusan Presiden (Keppres) Tentang Hari Santri Nasional. Pada
tanggal 15 Oktober 2015 Presiden Jokowi menandatangani. 103Nama
website, Facebook serta Instagram beserta logo dan nama akun santri
batang sebagai tanda alamat dari pemilik akun atau konten.

3. Mitos

Salah satu janji Ir. H Joko Widodo dalam kampanye pencalonan


presidennya adalah menjadikan tanggal 1 Muharram sebagai peringatan
Hari Santri. Ketika masa kampanye pilpres Jokowi sempat berkunjung
ke Pondok Pesantren Babussalam di Malang Jawa Timur jum’at 27 juni
2014. Jokowi bertemu dengan pimpinan pondok pesantren Babussalam
K.H. Thariq Darwis sebagai bentuk silaturahmi sekaligus penggalangan
dukungan untuk maju dalam pencalonan pemilihan presiden. Ketika
itulah permintaan untuk dijadikanya tanggal 1 Muharram sebagai hari
santri diminta oleh pondok pesantren Babussalam yang disampaikan
K.H. Thoriq Darwis. Menanggapi permintaan tersebut, Jokowi pun
menyanggupi seandainya terpilih menjadi presiden (Syafirdi, 2014).104

Presiden Jokowi menjelaskan sejarah yang sudah tercatat


tentang perjuangan dan kontribusi para santri mulai dari zaman sebelum
kemerdekaan sampai dengan perjuangan mempertahankan

102
Moh. Hairul Amzad, Jurnal Pendidikan Islam, Pengaruh Peringatan Hari Santri
Nasional Terhadap Sikap Nasionalisme Santri, Vol. 4, No. 2, DOI: 10.15575/ath.4i2.5084. diakses
01 November 2020, (Jombang: UNIPDU, 2020), hal 142.
103
Moh. Hairul Amzad, Jurnal Pendidikan Islam, Pengaruh Peringatan Hari Santri
Nasional Terhadap Sikap Nasionalisme Santri.
104
Kholiur Rahman, Jurnal, Kebijakan Hari Santri Nasional Dan Inovasi Kebijakan
Pendidikan Islam, Vol. XVII, No. 1, DOI: 10.15575/ath.v4i2.5084. diakses 01 November 2020,
(Banyuwangi, IAI Ibrahimy Genteng Banyuwangi, 2019). hal.54.

67
kemerdekaan hingga saat ini. Santri dengan cara tersendiri bergabung
dengan seluruh elemen bangsa untuk menyusun kekuatan di daerah-
daerah terpencil dan mengatur strategi melawan penjajah serta
mengajarkan kesadaraan tentang arti kemerdekaan. Penetapan HSN
digunakan sebagai momentum meneladani semangat jihad ke-
Indonesiaan para pendahulu kita, semangat kebangsaan,semangatcinta
tanah air, semangat rela berkorban untuk bangsa dan negara.

Semangat ini adalah semangat menyatukan keberagaman,


semangat menjadi satu untuk Indonesia. Terkait dengan hal ini,
Presiden lebih lanjutmenyatakan “Saya percaya dalam keragaman kita
sebagai bangsa, baik keragaman suku, keragaman agama, maupun
keragaman budaya melekat nilai- nilai untuk saling menghargai, saling
menjaga toleransi, dan saling menguatkan tali persaudaraan antar
anak bangsa.”105 Syafirdi. Pernyataan tersebut didukung oleh fakta
sejarah, bahwa tanggal 22 Oktober dianggap sebagai hari revolusi
Santri melawan kolonialisme Belanda, di mana ketika itu
Hadratussyaikh K.H. M. Hasyim Asy’ari mengumandangkan Resolusi
Jihad melawan Belanda (NICA) yang hendak kembali menjajah
Indonesia. 106

Resolusi Jihad 22 Oktober 1945 inilah yang dianggap


menggelorakan semangat dan menggerakkan perjuangan Santri
bersama rakyat secara bahu membahu dipimpin Bung Tomo, yang
berpuncak pada perang terbuka mengusir penjajah Belanda pada 10
November di Surabaya. Dalam pertempuran itu tidak terhitung
banyaknya Santri yang gugur sebagai syuhada dalam perjuangan
revolusioner mengusir penjajah Belanda yang diawali Resolusi Jihad 22
Okotober 1945 yang berpuncak pada 10 November 1945 yang
kemudian diperingati sebagai Hari Pahlawan Nasional (Sihaloho,

105
Kholiur Rahman, Jurnal, Kebijakan Hari Santri Nasional Dan Inovasi Kebijakan
Pendidikan Islam. Vol. XVII, No. 1, DOI: 10.15575/ath.v4i2.5084. diakses 01 November 2020
(Banyuwangi, IAI Ibrahimy Genteng Banyuwangi, 2019). hal.54
106
Kholiur Rahman, Jurnal, Kebijakan Hari Santri Nasional Dan Inovasi Kebijakan
Pendidikan Islam. hal.54.

68
2015). Peryataan Presiden dan fakta sejarah tersebut pada gilirannya
akan ditetapkan sebagai kebijakan publik dalam menetapkan HSN. 107

Sebagai kebijakan publik tentu akan memperoleh respon


beragam dari berbagai pihak. Respon yang muncul adalah pro-kontar,
setuju dan tidak setuju terhadap renacana penetapan HSN. Pertama,
kelompok yang setuju atau pro dengan penetapan HSN. Kelompok ini
diwakili oleh kalangan Ulama’ dan santri salafyang umumnya berasal
dari pesantren - pesantren tradisonal. Mereka beralasan bahwa
penetapan HSN merupakan bentuk apresiasi pemerintah terhadap
golongan santri yang merupakan salah satu elemen penting dari
kehidupan sosial masyarakat Indonesia. Sebuah bentuk penghargaan
atas perjuangan-perjuangan yang dilakukan kalangan pesantren sejak
pra kemerdekaan Indonesia maupun dalam rangka mengisi
kemerdekaan itu sendiri. 108

Kelompok masyarakat yang setuju atas rencana penetapan HSN


tanggal 22 Oktober adalah Lembaga Persaudaraan Ormas Islam (LPOI)
yang terdiri dari: Nahdhatul Ulama’, Syarikat Islam Indonesia,
Persatuan Islam (PERSIS), Al-Irsyad Al-Islamiyyah, Matlalul Anwar,
Al-Ittihadiyah, Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI), Ikatan Da’i
Indonesia (IKADI), Azzikra, Al-Washliyah, Persatuan Tarbiah
Indonesia (PERTI), dan Persatuan Umat Islam (PUI). Mereka beralasan
penetapan hari santri merupakan apresiasi yang sangat tempat dan bisa
menjadi motivasi baru para santri untuk bisa lebih berbuat banyak
terhadap bangsa dan negara. Selain itu, tanggal 22 Oktober bagi
Nahdhatul Ulama’ merupakan tanggal bersejarah di mana K.H Hasyim
Asy’ari sang pendiri NU mengeluarkan fatwa Resolusi Jihad yang

107
Kholiur Rahman, Jurnal, Kebijakan Hari Santri Nasional Dan Inovasi Kebijakan
Pendidikan Islam. hal.54.
108
Kholiur Rahman, Jurnal, Kebijakan Hari Santri Nasional Dan Inovasi Kebijakan
Pendidikan Islam. Kebijakan Hari Santri Nasional Dan Inovasi Kebijakan Pendidikan Islam, Vol.
XVII, No. 1, DOI: 10.15575/ath.v4i2.5084. diakses 01 November 2020 (Banyuwangi, IAI
Ibrahimy Genteng Banyuwangi, 2019), hal 54.

69
membakar semangat perjuangan para santri dalam melawan penjajah
(Khafifah, 2015).109

Kedua, kelompok yang tidak setuju atau kontra terhadap


rencana penetapan HSN. Kelompok ini direpresentsaikan oleh
organisasi masyarakat terbesar di Indonesia, yaitu Muhammadiyah.
Sebagai organisasi masyarakat yang berpandangan modern,
Muhammadiyah berpendapat bahwa Hari Santri bisa memunculkan
pembatas antar kaum santri dan non-santri mengingat Negara Kesatuan
Republik Indonesia tidak hanya berisi para santri saja. Alasan lain
adalah tanggal penetapan Hari Santri Nasional yaitu tanggal 22 Oktober
merupakan sebuah peristiwa bersejarah bagi salah satu organisasi
masyarakat saja yaitu Nahdatul ulama’ sehingga tidak bisa disebut
sebagai representatif dari berbagai golongan masyarakat di Indonesia. 110

109
Kholiur Rahman, Jurnal, Kebijakan Hari Santri Nasional Dan Inovasi Kebijakan
Pendidikan Islam.
110
Kholiur Rahman, Jurnal, Kebijakan Hari Santri Nasional Dan Inovasi Kebijakan
Pendidikan Islam. Vol. XVII, No. 1, DOI: 10.15575/ath.v4i2.5084. diakses 01 November 2020
(Banyuwangi, IAI Ibrahimy Genteng Banyuwangi, 2019). hal.54.

70
K. Analisis Konten 11
Tabel 11

Visual

Teks

Ngobrol santri
Santri batang
Dengan tema : “Santri dan agen perdamaian : dinamika santri
mengkampanyekan Islam di era milenial”
Minggu, 1 November 2020, 09.00 WIB – selesai, Live via Google
Meet, Pendaftaran klik link bit.ly/ngobrolsantri1
Pembicara Nuriyah Laily, Lulusan S1 Tebuireng, S2 UIN Sunan
Kalijaga Yogyakarta, Ex. Pengajar di Bomroong Islam School Petani
Thailand.

71
Moderator Ahmad Wahib Maulana, Ketua Dema IAIN Pekalongan,
Instruktur Moderasi Beragama Kementrian Agama RI.
Contact Person : 0896-5379-0640 (afif), 0858-0227-3810 (Riska)
www.santribatang.com, Santri Batang, @santribatang.

1. Makna Denotasi
Gambar berbentuk persegi, berwarna dasar putih, Bagian atas
kiri terdapat logo santri batang, bagian atas kanan terdapat logo hari
santri nasional dari kementrian agama republik Indonesia, ditengah
terdapat logo speaker, dibagian bawahnya tulisan berwarna hitam,
bagian bawahnya terdapat tulisan berwarna hijau, rangkaian kata – kata
mengenai santri, sebelah kanan nya terdapat logo tanggalan dan
dibawahnya tertulis keterangan tanggal dan waktunya, dibagian tengah
terdapat foto seorang perempuan dan disampingnya terdapat foto
seorang laki – laki berpeci hitam berbaju ungu, disamping foto ada logo
google meet dibawahnya tertera keterangan, dibagian foto terdapat
keterangan mengenai identitas dari perempuan dan laki – laki yang ada
di foto, disampingnya Terdapat logo catatan dan keterangan di
bawahnya, serta nomor, meandakan pihak yang bisa dihubungi. Bagian
paling bawah terdapat tulisan berwarna putih, nama website, Facebook
serta Instagram beserta logo.

2. Konotasi
Bentuk persegi menyesuaikan ruang yang disediakan Instagram
untuk kontennya. berwarna dasar putih, Putih diasosiasikan dengan
sinar dan kemurnian, positifnya adalah sempurna, pernikahan, bersih,
kebajikan, kejujuran, kelembutan, suci, sederhana. Negatifnya adalah
rapuh terisolasi. Efek pada produk adalah pada budaya tertentu warna
putih pada pakaian memberikan simbol keburuntungan dalam
pernikahan, putih adalah warna penyeimbang yang sangat baik, manjur
dalam mengobati rasa sakit kepala, sinar putih yang terang dapat
membutakan mata. Diasosiasikan dengan simbol malaikat dan Tuhan.

72
Hubungan pada budaya lokal adalah warna pemakaman (Jepang dan
Cina), simbol menyerah (seluruh dunia). 111

Logo santri batang, menandakan identitas, logo hari santri itu


menandakan memperingati, , logo speaker yang artinya berbicara,
tulisan disamping speaker yaitu keterangan konsep, dibagian bawahnya
tulisan berwarna hitam, bertuliskan santri batang, menandakan akan ada
pembicaraan dengan pihak santri batang. Dengan tema “Santri dan agen
perdamaian, dinamika santri mengkampanyekan Islam di era milenial”,
terdapat foto perempuan dan laki – laki, perempuan sebagai Pembicara
Nuriyah Laily, Lulusan S1 Tebuireng, S2 UIN Sunan Kalijaga
Yogyakarta, Ex. Pengajar di Bomroong Islam School Petani Thailand.
Dan yang laki – laki sebagai Moderator, Ahmad Wahib Maulana,
Ketua Dema IAIN Pekalongan, Instruktur Moderasi Beragama
Kementrian Agama RI.

Kata santri berasal dari kata cantrik, yang berarti murid dari
seorang resi yang juga biasanya menetap dalam satu tempat yang
dinamakan dengan padepokan atau pondok pesantren. Pesantren
mempunyai persamaan dengan padepokan dalam beberapa hal yakni
adanya murid (cantrik dan santri), adanya guru (kiai dan resi), adanya
bangunan (pesantren dan padepokan), dan terakhir adanya kegiatan
belajar mengajar.112Sistem pendidikan perdamaian dalam pesantren.
Memang benar pesantren memiliki tiga model, pesantren salafi,
pesantren khalafi, pesantren modern dan pesantren konvensional.
pesantren sendiri sudah merupakan pendidikan perdamaian karena tiga
alasan.

111
Monica, Jurnal Efek Warna Dalam Dunia Desain dan Periklanan,Vol. 2, No. 9, DOI:
10.21512/humaniora.v2i2.3158, diakses 01 November 2020, (Jakarta: BINUS University, 2011),
hal.1092.

112
Ahmad Muhakamurrohman, Jurnal Kebudayaan Islam, Pesantren Santri Kiai dan
Tradisi Vol.12 No. 2, DOI: 10.24090/IBDA.V1212.440, diakses 01 November 2020, (Mesir, Al-
Azhar Kairo, 2014), hal. 111.

73
Alasan pertama adalah tentang agama Islam di dalam pesantren.
Alasan pertama adalah tentang agama Islam di dalam pesantren.
Berdasarkan sejarah, kedatangan proses Islam di Indonesia adalah
dengan cara damai, bukan dalam cara pertumpahan darah sehingga kyai
di pesantren memiliki tradisi untuk mengajarkan hal – hal dama kepada
santri. Alasan kedua, output sumber daya dari pesantren, lebih memiliki
cara berfikir yang moderat dan lebih toleran dengan orang lain dengan
keyakinan berbeda. Sejalan dengan tujuan pendidikan perdamaian, yang
lebih akrab, lebih adaptif, dan lebih diterima, dalam masyarakat sipil
Indonesia. Alasan yang ketiga, pesantren masih memiliki kapasitas
minimum sebagai masyarakat sipil yang terkenal untuk didengar oleh
mayoritas muslim Indonesia. 113

Karakteristik nilai – nilai budaya generasi milenial antara lain


menjadikan teknologi sebagai lifestyle, generasi yang ternaungi, lahir
dari orang tua yang terdidik, multi-telented, multi-languange, ekspresif
dan eksploratif, selalu yakin, optimistik, percaya diri, menginginkan
kemudahan, dan segala sesuatunya serba instan, prestasi merupakan
sesuatu yang harus dicapai, bekerja dan belajar lebih interaktif melalui
kerjasama tim, kolaborasi dan kelompok berpikir, mandiri dan
terstruktur dalam penggunaan teknologi, dalam akses internet lebih
suka petunjuk visual atau gambar, lebih terbuka dalam akses informasi,
tidak peduli akan privasi, membuat status tentang kehidupan sehari –
hari mereka telah menjadi budaya, cyberculture yakni sebuah
kebudayaan di mana seluruh aktivitas kebudayaan dilakukan dalam
dunia maya yang tanpa batas.

Namun generasi milenial tetap berpandangan bahwa keluarga


merupakan hal yang paling penting bagi kehidupanya. 114 Nama website,

113
Limas Dodi, Jurnal membaca pendidikan perdamaian dalam pesantren sebagai
antitesis konflik, Vol.2, DOI: 10.30762/ed.v2i1.560. diakses 01 November 2020, (Kediri, IAIN
Kediri, 2019), hal. 124.
114
Nilna Azizatus Shofiyyah, Jurnal Pendidikan Islam, Model Pondok Pesantren diEra
Milenial, Vol. 4, No. 1, DOI: 10.29240/belajea.v4i1.585, diakses 01 November 2020, (Bandung:
UIN Sunan Gunung Djati Bandung, 2019), hal. 9.

74
Facebook serta Instagram beserta logo dan nama akun santri batang,
menandakan alamat dari pemilik konten. Putih diasosiasikan dengan
sinar dan kemurnian, positifnya adalah sempurna, pernikahan, bersih,
kebajikan, kejujuran, kelembutan, suci, sederhana. Negatifnya adalah
rapuh terisolasi. Efek pada produk adalah pada budaya tertentu warna
putih pada pakaian memberikan simbol keburuntungan dalam
pernikahan, putih adalah warna penyeimbang yang sangat baik, manjur
dalam mengobati rasa sakit kepala, sinar putih yang terang dapat
membutakan mata. Diasosiasikan dengan simbol malaikat dan Tuhan.
Hubungan pada budaya lokal adalah warna pemakaman (Jepang dan
Cina), simbol menyerah (seluruh dunia). 115

3. Mitos
Santri generasi milenial kini mempunyai tantangan menyambut
revolusi industri 4.0 yang ditandai dengan digitalisasi. Salah satunya
artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan, yang semakin
berkembang saat ini. Bukan hanya untuk industri, AI juga
dikembangkan untuk mempermudah kehidupan manusia. Selain AI,
terdapat teknologi lain yang menjadi penopang industri 4.0, yakni
internet of things, human-machine interface, teknologi robotik, dan
sensor. Teknologi tersebut menjadi tanda bahwa di era ini, aspek-aspek
kehidupan akan memasuki dunia virtual, efek dari penerapannya adalah
efisiensi produksi dan terjadi peningkatan produktivitas serta daya
saing. Layaknya koin yang memiliki dua sisi, revolusi industri 4.0 tak
hanya membawa keuntungan bagi sektor industri, tapi juga merupakan
tantangan baru.116

115
Monica, Jurnal Efek Warna Dalam Dunia Desain dan Periklanan,Vol. 2, No. 9, DOI:
10.21512/humaniora.v2i2.3158, diakses 01 November 2020, (Jakarta: BINUS University, 2011),
hal. 1092.
116
Septiana Purwa Ningrum, Jurnal,Santri Produktif Optimalisasi Peran Santri di Era
Disrupsi,Vol. 2, DOI: 10.33330/jurdimas.v4i1.1023. diakses 01 November 2020, (Malang:
Universitas Muhammadiyah Malang, 2019), hal. 103.

75
Salah satu tantangan terbesar yang dihadapi umat Islam adalah
menjadikan Islam relevan dalam kehidupan dunia postmodern seperti
sekarang ini. Begitu pula tantangan yang dihadapi para santri. Apakah
nilai-nilai Islam yang mereka pelajari di dalam pesantren memiliki
peranan dan dapat menjawab tantangan serius dalam kehidupan
modern? Kita sedang menghadapi tantangan - tantangan yang tidak
pernah terjadi sebelumnya. Hal tersebut membutuhkan upaya kita untuk
berpikir dan bertindak. Langkah awal yang bisa kita lakukan adalah
menjalani kehidupan dengan produktif. Optimalisasi peran santri
menjadi penting dalam rangka menjawab tantangan kehidupan post-
modern saat ini. Produktivitas merupakan salah satu inti dari
optimalisasi potensi santri untuk mencapai target yang diinginkan.

Hal itu karena keberadaan yang bermakna adalah kehidupan


yang penuh kontribusi dan produktivitas. 117 Era disrupsi seperti
sekarang ini telah menciptakan dunia terasa semakin sempit tetapi
memaknai kehidupan semakin luas. Dampak yang sangat besar telah
mewarnai pembentukan mind set, sikap, dan gaya hidup masyarakat
post-modern. Hamilton mengatakan, “Millenial movements may be
fantastical in their ideas and out look but they do create the concept of
change in cultures that had never before looked at the world as
changing and changeable.” Pernyataan ini menunjukkan bahwa
gerakan perubahan telah menciptakan perubahan dalam budaya. Laju
informasi yang sangat cepat dan kompetisi yang ketat menjadi
tantangan tersendiri bagi pesantren.118

Pesantren harus mampu mencetak generasi yang memiliki


sumber daya yang mampu bersaing dalam pentas global. Pesantren
harus beradaptasi dan berproses sesuai dengan kebutuhan masyarakat

117
Septiana Purwa Ningrum, Jurnal, Santri Produktif Optimalisasi Peran Santri di Era
Disrupsi, Vol. 2, (Malang: Universitas Muhammadiyah Malang, 2019), DOI:
10.33330/jurdimas.v4i1.1023. diakses 01 November 2020, hal. 103.
118
Septiana Purwa Ningrum, Jurnal, Santri Produktif Optimalisasi Peran Santri di Era
Disrupsi. hal. 107.

76
global dengan tidak meninggalkan tradisi lama yang masih dianggap
baik. Menjadi santri bukan berarti menjauhkan diri dari perkembangan
zaman. Justru santri harus produktif dalam menghadapi tantangan
perubahan zaman yang begitu cepat. Nilai - nilai Islam yang mereka
pelajari di pesantren harus dapat menjawab tantangan serius kehidupan
modern. Santri dituntut untuk produktif secara spiritual, produktif
secara fisik, dan juga produktif secara sosial. Produktivitas spiritual
adalah bagaimana spiritualitas bisa meningkatkan produktivitas.

Spiritualitas adalah kesadaran individu tentang asal dirinya,


tujuannya, dan nasib hidupnya. Dengan energi spiritual yang diperoleh
dari takwa, tawakkal, dan ihsan, diharapkan santri akan lebih produktif
dalam kehidupannya. 119

119
Septiana Purwa Ningrum, Jurnal,Santri Produktif Optimalisasi Peran Santri di Era
Disrupsi,Vol. 2, DOI: 10.33330/jurdimas.v4i1.1023. diakses 01 November 2020, (Malang:
Universitas Muhammadiyah Malang, 2019), hal. 107.

77
L. Konten Analisi 12
Tabel 12
Visual

Teks

Santri_Batang
Selamat Memperingati Maulid Nabi Muhammad S.A.W
12 Rabiul Awal 1442 Hijriah/ 29 Oktober 2020
www.santribatang.com, Santri Batang, @santribatang

1. Makna Denotasi
Gambar berbentuk persegi, berwarna hijau, Latar belakangnya
gambar sebuah masjid dan langit sore hari, bagian atas terdapat logo

78
santri batang, dibawanya tertulis identitas nya, di bawahnya terdapat
tulisan berwarna putih dan kuning, rangkaian ucapan selamat
memperingati maulid nabi Muhammad SAW, dibawahnya terdapat
logo bergambar kalgrafi bertuliskan Muhammad SAW, sebagai tanda
memperingati, dibawahnya terdapat tulisan keterangan waktunya.
Bagian paling bawah terdapat tulisan nama website, Facebook serta
Instagram beserta logo dan nama akun santri batang.

2. Konotasi
Bentuk persegi menyesuaikan ruang yang disediakan Instagram
untuk sebuah konten. warna hijau diasosiasikan dengan tumbuhan,
natural, lingkunga, sisi positifnya adalah subur, uang, pertumbuhan,
penyembuhan, kesuksesan, natural, harmoni, kejujuran, muda.
Negatifnya berarti rakus, iri muak, racun kerusakan mulut, tidak
berpengalaman. Efek pada produknya antaranya adalah warna yang
ramah terhadap mata, menyejukan, dan menenangkan biasa digunakan
oleh rumah sakit untuk memberi kenyamanan pada pasien, memberikan
kesan memberikan kesembuhan. Sementara hubungan pada budaya
lokal disimbolkan sebagai surga (Islam), kesuburan (Yunani),
melambangkan kemauan keras (Amerika). 120

Gambar masjid dan langit sore menandakan tempat ibadah umat


Islam, dan suasananya, logo santri batang, menandakan identitasnya,
atau pembuat konten. Dan terdapat ucapan serta logo memperingati
maulid Nabi, Maulid Nabi Muhammad SAW adalah peringatan hari
lahir, yang di Indonesia perayaannya jatuh pada setiap tanggal 12 Raiul
Awal dalam pnaggalan hijriyah. Secara substansi peringatan ini adalah
ekspresi kegembiraan dan penghormatan kepada Nabi Muhammad
SAW. Peringatan maulid Nabi pertama kli dilakukan oleh Raja Ibril

120
Monica, Jurnal Efek Warna Dalam Dunia Desain dan Periklanan,Vol. 2, No. 9, DOI:
10.21512/humaniora.v2i2.3158, diakses 01 November 2020, (Jakarta: BINUS University, 2011),
hal. 1090.

79
(wilayah Irak sekarang), bernama Muzhaffaruddin Al-Kukbiri, pada
awal ke 7 Hijriyah.

Dijelaskan oleh Sibth Ibnu Al-Jauzi bahwa dalam peringatan


tersebut, Sultan Al-Muzhaffar mengundang seluruh rakyatnya dan
ulama dari berbagai disiplin ilmu, baik fikih, hadis, kalam, usul,
tasawuf, dan lainnya. 121 Al – Hafid Ibnu Hajar Asqalani yaitu
pengarang Syarah Sahih Bukhori yang bernama Fathul Bari yang
dikutip oleh Sirajuddin Abas mengatakan bahwa umat Islam dibolehkan
bahkan dianjurkan agar memperingati hari – hari bersejarah, hari – hari
yang dianggap besar seperti maulid Nabi, Isra Mi’raj dan lain – lain.
Selanjutnya dalil yang berkaitan dengan maulid Nabi sebagaimana
disebutkan dalam Firman Allah SWT. Surat Al – A;raf ayat 157 yang
artinya :

“(Yaitu) orang – orang yang mengikat rasul, Nabi yang Ummi


yang (namanya), meraka dapati tertulis di dalam Taurat dan Injil yang
ada di sisi mereka, yang menyuruh mereka mengerjakan yang ma’ruf
dan melarang mereka dari mengerjakan yang munkar dan
menghalalkan bagi mereka segala yang baik, dan mengharamkan bagi
mereka segala yang buruk dan membuang dari mereka beban – beban
dan belenggu – belenggu yang ada pada mereka. Maka orang – orang
yang beriman kepadanya, memuliakannya menolongnya dan mengikuti
cahaya yang terang, yang diturunkan kepadanya (Al-Qur’an), mereka
itulah orang – orang yang beruntung” (QS. Al – A’raf: 157).122

Dalam ayat ini dinyatakan dengan tegas bahwa orang yang


memuliakan Nabi Muhammad SAW, adalah orang yang beruntung
merayakan maulid Nabi termasuk dalam rangka memuliakannya.
Makna ayat diatas sangat luas, artinya apa saja yang dikerjakan kalau

121
Ahmad Suriadi, Jurnal Studi Islam dan Humaniora, Akturasi Budaya Dalam Tradisi
Maulid Nabi Muhammad Di Nusantara, Vol. 17, No. 1. DOI: 10.18592/khazanah.v17i1.2946,
diakses 01 November 2020, (Banjarmasin: UIN Antasari Banjarmasin, 2019), hal. 174.
122
Ahmad Suriadi, Jurnal Studi Islam dan Humaniora, Akturasi Budaya Dalam Tradisi
Maulid Nabi Muhammad Di Nusantara, Vol. 17, No.1. . DOI: 10.18592/khazanah.v17i1.2946,
diakses 01 November 2020, (Banjarmasin: UIN Antasari Banjarmasin, 2019), hal. 178.

80
diniatkan untuk memuliakan Nabi maka akan mendapat pahala. Yang
dikecualikan ialah kalau memuliakan Nabi seperti merayakan maulid
Nabi dengan judi, mabuk – mabukan dan lain sebagainya.
Sesungguhnya dari kehidupan Rasulullah SAW tidak ada riwayat yang
menyebutkan beliau pada tiap ulang tahun kelahirannya melakukan
ritual tertentu.

Bahkan para sahabat beliaupun tidak pernah dalam sejarah


mengadakan seremoni secara khusus setiap tahun untuk mewujudkan
kegembiraan karena memperingati kelahiran Nabi Muhammad SAW.
Bahkan upacara secara khusus untuk merayakan ritual maulid Nabi
Muhammad SAW juga tidak pernah dilakukan dari generasi tabi’in
hingga generasi selanjutnya. 123

Untuk warna pada tulisan putih dan kuning, warna putih


diasosiasikan dengan sinar dan kemurnian, positifnya adalah sempurna,
pernikahan, bersih, kebajikan, kejujuran, kelembutan, suci, sederhana.
Negatifnya adalah rapuh terisolasi. Efek pada produk adalah pada
budaya tertentu warna putih pada pakaian memberikan simbol
keburuntungan dalam pernikahan, putih adalah warna penyeimbang
yang sangat baik, manjur dalam mengobati rasa sakit kepala, sinar putih
yang terang dapat membutakan mata. Diasosiasikan dengan simbol
malaikat dan Tuhan. Hubungan pada budaya lokal adalah warna
pemakaman (Jepang dan Cina), simbol menyerah (seluruh dunia).124

Warna kuning diasosiasikan dengan sinar matahari, positifnya


yaitu intelek, kebijaksanaan, optimisme, cahaya, kegembiraan,
idealisme, sementara, negatifnya yaitu kecemburuan, pengecut,
ketidakjujuran, waspada. Efek pada produk, yaitu warna yang paling
menarik perhatian, lebih terang dibanding warna putih, melambangkan

123
Ahmad Suriadi, Jurnal Studi Islam dan Humaniora, Akturasi Budaya Dalam Tradisi
Maulid Nabi Muhammad Di Nusantara, Vol. 17, No.1. . DOI: 10.18592/khazanah.v17i1.2946,
diakses 01 November 2020, (Banjarmasin: UIN Antasari Banjarmasin, 2019), hal. 178.
124
Monica, Jurnal Efek Warna Dalam Dunia Desain dan Periklanan,Vol. 2, No. 9, DOI:
10.21512/humaniora.v2i2.3158, diakses 01 November 2020, (Jakarta: BINUS University, 2011),
hal. 1092.

81
kecepatan dan metabolisme, menyakitkan mata, warna kuning muda
dapat menambah konsentrasi. Hubungan pada budaya lokal yaitu
digunakan pada jubah pendeta (Buddha), kesedihan (Mesir dan Burma),
simbol kemakmuran (India), digunakan untuk perayaan musim semi
(Hindu), keberanian (Jepang). Nama website, Facebook serta Instagram
beserta logo dan nama akun santri batang untuk menandakan alamat
pemilik akun atau konten.125

3. Mitos
Setiap tanggal 12 Rabiul Awal dalam penanggalan Hijriyah, di
seluruh dunia yang berpenduduk mayoritas Muslim diperigati Maulid
nabi. Yang menarik justru Arab Saudi adalah satu-satunya negara
dengan penduduk mayoritas Muslim yang tidak menjadikan Maulid
sebagai hari libur resmi. Hal ini disebakan karena mayoritas muslim
Arab Saudi menganut paham wahabi dominan termasuk salaf dan
pemahaman taliban. Perayaan Maulid Nabi seperti ini dianggap
bid’ah.3 Perayaan Maulid Nabi merupakan tradisi yang berkembang di
masyarakat Islam beberapa waktu setelah Nabi Muhammad wafat.
Peringatan tersebut bagi umat muslim adalah penghormatan dan
pengingatan kebesaran dan keteladanan Nabi Muhammad dengan
berbagai bentuk kegiatan budaya, ritual dan keagaamaan. 126

Meski sampai saat ini masih ada kontroversi tentang peringatan


tersebut di antara beberapa ulama yang memandang sebagai Bidah atau
bukan Bidah. Tetapi saat ini maulid nabi diperingati secara luas di
seluruh dunia termasuk tradisi budaya Indonesia. Semangatnya justru
pada momentum untuk menyatukan semangat dan gairah keislaman.
Hal 36 Menurut sejarah ada dua pendapat yang menengarai awal

125
Monica, Jurnal Efek Warna Dalam Dunia Desain dan Periklanan,Vol. 2, No. 9, DOI:
10.21512/humaniora.v2i2.3158, diakses 01 November 2020, (Jakarta: BINUS University 2011),
hal. 1089.
126
Moch. Yunus, Jurnal, Peringatan Maulid Nabi (Tinjauan Sejarah dan Tradisinya Di
Indonesia),Vol. 5, No. 2, DOI: 10.36835/humanistika.v5i2.46, diakses 01 November 2020,
(Probolinggo: Institut Ilmu Keislaman Zaenul Hasan Genggong Krakasan Probolinggo, 2019), hal.
36.

82
munculnya tradisi Maulid. Pertama, tradisi Maulid pertama kali
diadakan oleh khalifah Mu’iz li Dinillah, salah seorang khalifah dinasti
Fathimiyyah di Mesir yang hidup pada tahun 341Hijriyah. Kemudian,
perayaan Maulid dilarang oleh Al - Afdhal bin Amir al-Juyusy dan
kembali marak pada masa Amir li Ahkamillah tahun 524 H. Pendapat
ini juga dikemukakan oleh Al-Sakhawi (wafat 902 H).127

Kedua, Maulid diadakan oleh khalifah Mudhaffar Abu Said


pada tahun 630 H yang mengadakan acara Maulid besar-besaran. Saat
itu, Mudhaffar sedang berpikir tentang cara bagaimana negerinya bisa
selamat dari kekejaman Temujin yang dikenal dengan nama Jengiz
Khan (1167-1227 M.) dari Mongol. Jengiz Khan, seorang raja Mongol
yang naik tahta ketika berusia 13 tahun dan mampu mengadakan
konfederasi tokoh-tokoh agama, berambisi menguasai dunia. Untuk
menghadapi ancaman Jengiz Khan. itu Mudhaffar mengadakan acara
Maulid. Tidak tanggung-tanggung, dia mengadakan acara Maulid
selama 7 hari 7 malam. Dalam acara Maulid itu ada 5.000 ekor.
kambing, 10.000 ekor ayam, 100.000 keju dan 30.000 piring makanan.

Acara ini menghabiskan 300.000 dinar uang emas. Kemudian,


dalam acara itu Mudhaffar mengundang para orator untuk
menghidupkan nadi heroisme Muslimin. Hasilnya, semangat heroisme
Muslimin saat itu dapat dikobarkan dan siap menjadi benteng kokoh
Islam. 128Menurut Salahuddin, semangat juang umat Islam harus
dihidupkan kembali dengan cara mempertebal kecintaan umat kepada
nabi mereka. Dia mengimbau umat Islam di seluruh dunia agar hari
lahir Nabi Muhammad saw., 12 Rabiul Awal, yang setiap tahun berlalu
begitu saja tanpa diperingati, kini dirayakan secara massal. Sebenarnya

127
Moch. Yunus, Jurnal, Peringatan Maulid Nabi (Tinjauan Sejarah dan Tradisinya Di
Indonesia),Vol. 5, No. 2, DOI: 10.36835/humanistika.v5i2.46, diakses 01 November 2020,
(Probolinggo: Institut Ilmu Keislaman Zaenul Hasan Genggong Krakasan Probolinggo, 2019), hal.
36
128
Moch. Yunus, Jurnal, Peringatan Maulid Nabi (Tinjauan Sejarah dan Tradisinya Di
Indonesia).

83
hal itu bukan gagasan murni Salahuddin, melainkan usul dari iparnya,
Muzaffaruddin Gekburi, yang menjadi atabeg (semacam bupati) di
Irbil, Suriah Utara.
Untuk mengimbangi maraknya peringatan Natal oleh umat
Nasrani, Muzaffaruddin di istananya sering menyelenggarakan
peringatan maulid nabi, cuma perayaannya bersifat lokal dan tidak
setiap tahun. Adapun Salahuddin ingin agar perayaan maulid nabi
menjadi tradisi bagi umat Islam di seluruh dunia dengan tujuan
meningkatkan semangat juang, bukan sekadar perayaan ulang tahun
biasa. Pada mulanya.129 Gagasan Salahuddin ditentang oleh para ulama,
sebab sejak zaman Nabi peringatan seperti itu tidak pernah ada. Lagi
pula hari raya resmi menurut ajaran agama cuma ada dua, yaitu Idul
fitri dan Idul Adha. Akan tetapi Salahuddin menegaskan bahwa
perayaan maulid nabi hanyalah kegiatan yang menyemarakkan syiar
agama, bukan perayaan yang bersifat ritual.

Sehingga tidak dapat dikategorikan bid`ah yang terlarang.


Ketika Salahuddin meminta persetujuan dari Khalifah An-Nashir di
Bagdad, ternyata khalifah setuju. Maka pada ibadah haji bulan Zulhijjah
579 Hijriyah (1183 Masehi), Sultan Salahuddin al-Ayyubi sebagai
penguasa Haramain (dua tanah suci Mekah dan Madinah)
mengeluarkan instruksi kepada seluruh jemaah haji, agar jika kembali
ke kampung halaman masing-masing. Segera menyosialkan kepada
masyarakat Islam di mana saja berada, bahwa mulai tahun 580 Hijriah
(1184 Masehi) tanggal 12 Rabiul-Awwal dirayakan sebagai hari maulid
nabi dengan berbagai kegiatan yang membangkitkan semangat umat
Islam. 130

129
Moch. Yunus, Jurnal, Peringatan Maulid Nabi (Tinjauan Sejarah dan Tradisinya Di
Indonesia),Vol. 5, No. 2, DOI: 10.36835/humanistika.v5i2.46, diakses 01 November 2020,
(Probolinggo: Institut Ilmu Keislaman Zaenul Hasan Genggong Krakasan Probolinggo, 2019), hal.
37.
130
Moch. Yunus, Jurnal, Peringatan Maulid Nabi (Tinjauan Sejarah dan Tradisinya Di
Indonesia). hal. 38.

84
Salah satu kegiatan yang diadakan oleh Sultan Salahuddin pada
peringatan maulid nabi yang pertama kali tahun 1184 (580 Hijriah)
adalah menyelenggarakan sayembara penulisan riwayat Nabi beserta
puji-pujian bagi Nabi dengan bahasa yang seindah mungkin. Seluruh
ulama dan sastrawan diundang untuk mengikuti kompetisi tersebut.
Pemenang yang menjadi juara pertama adalah Syaikh Ja`far al-Barzanji.
10 Karyanya yang dikenal sebagai Kitab Barzanji sampai sekarang
sering dibaca masyarakat di kampung-kampung pada peringatan maulid
nabi.Ternyata peringatan maulid nabi yang diselenggarakan Sultan
Salahuddin itu membuahkan hasil yang positif.

Semangat umat Islam menghadapi Perang Salib bergelora


kembali. Salahuddin berhasil menghimpun kekuatan, sehingga pada
tahun 1187 (583 Hijriah) Yerusalem direbut oleh Salahuddin dari
tangan bangsa Eropa, dan Masjid al-Aqsa menjadi masjid kembali
sampai hari ini. 131Di Indonesia, perayaan maulid nabi disahkan oleh
negara sebagai hari besar dan hari libur nasional. Tahun-tahun terakhir
peringatan ini diadalakan di Masjid Istiqlal dan selalu dihadiri oleh
Presiden. Di Indonesia, perayaan maulid Nabi diselenggarakan di
surau-surau, masjid-masjid, majlis ta’lim dan di pondok-pondok
pesantren dengan beragam cara yang meriah dan dengan sejumlah
acara, antara lain ; khitanan masal, pengajian.dan berbagai perlombaan.

Malam hari tanggal 12 Maulid merupakan puncak acara.


Biasanya mereka membaca sirah nabawiyah (sejarah hidup Nabi sejak
kelahiran sampai wafatnya), dalam bentuk prosa dengan cara berganti-
ganti dan kadang-kadang dengan dilagukan. Masyarakat di setiap
daerah memiliki cara tersendiri untuk merayakan kelahiran manusia

131
Moch. Yunus, Jurnal, Peringatan Maulid Nabi (Tinjauan Sejarah dan Tradisinya Di
Indonesia),Vol. 5, No. 2, DOI: 10.36835/humanistika.v5i2.46, diakses 01 November 2020,
(Probolinggo: Institut Ilmu Keislaman Zaenul Hasan Genggong Krakasan Probolinggo, 2019), hal.
38.

85
agung tersebut. Meskipun seringkali tidak ada hubungan langsung
antara kelahiran Nabi Muhammad dan upacara yang mereka lakukan. 132

KESIMPULAN

Berdasarkan penelitian yang sudah dibuat mengenai dakwah


melalui media sosial analisis akun Instagram @santribatang berbasis
semiotik Roland Barthes, mempunyai beberapa kesimpulan.

Pertama, konten yang dibuat oleh akun Instagram @santribatang


berisi tentang kata – kata yang diambil dari hasil kajian kitab yang dikaji
oleh teman – teman dari tim Santri Batang, Bagian itu dikerjakan oleh tim
searching yang memang bertugas mencari kata – kata yang akan dibuat
konten. Tahap selanjutnya yaitu diserahkan kepada tim desain, untuk
dicarikan gambar yang cocok dan warna yang sudah ditentukan oleh tim,
kemudian didiskusikan sebelum mengedit dan membuat kontennya, ketika
desain sudah jadi, kemudian diserahakan tim Penasehat yang bertugas
mengoreksi apakah hasil pencarian quote, dan model desain sudah layak
untuk diunggah atau belum. Selanjutnya diserahkan ke tim Admin. Tim
Admin tugasnya mengunggah konten ke akun Instagram, facebook, santri
batang. Itulah mengenai bagaimana konten Instagram @santribatang
dibentuk, kemudian dalam penelitian ini juga menganilisis semiotik
Roland Barthes pada kontennya.

Kedua, menganalisis konten Instagram @santribatang


menggunnakan semiotik Roland Barthes yang dikenal dengan istilah order
of signification, yang membahas mengenai tanda dan penanda, bahwa
setiap tanda juga mempunyai makna, Roland Barthes mempunyai tiga

132
Moch. Yunus, Jurnal, Peringatan Maulid Nabi (Tinjauan Sejarah dan Tradisinya Di
Indonesia),Vol. 5, No. 2, DOI: 10.36835/humanistika.v5i2.46, diakses 01 November 2020,
(Probolinggo: Institut Ilmu Keislaman Zaenul Hasan Genggong Krakasan Probolinggo, 2019), hal.
39.

86
istilah untuk membahas tanda dan maknanya yaitu Denotasi, Konotasi dan
Mitos. Ketiga istilah tersebut digunakan untuk menganlisis konten akun
Instagram @santribatang, untuk menemukan makna tanda pada
kontennya. Istilah Denotasi untuk menjelaskan makna yang terlihat seperti
bentuk dan warna dari kontennya. Konotasi digunakan untuk menganalisis
makna kultural yang muncul karena adanya konstruksi budaya, sehingga
ada sebuah pergeseran, tetapi melekat pada tanda atau simbol tersebut,
yang ada pada konten Instagram @santribatang. Selanjutnya menganai
Mitos yang ada pada kontennya. konteks pemaknaan yang didasari oleh
budaya.

Ketiga, penerapan untuk mengetahui makna Denotasi, Konotasi


dan Mitos pada konten akun Instagram @santribatang. Makna Denotasi
sesungguhnya, dalam konten Instagram @santribatang, seperti bentuk,
warna, kemudian logo. Konotasinya Seperti makna warna dasar konten
yang digunakan, seperti contoh warna biru yang diasoasikan dengan laut
dan langit. Setiap kata – katanya juga mempunyai makna tersendiri..
Selanjutnya mengenai Mitos pada konten Instagram @santribatang,
Seperti kata – kata pada konten mengenai “Tuhan tidak bisa didekati
dengan arogansi”. Makna mitosnya seperti contoh, penyerahan diri
kepada Tuhan dengan Tuhannya bisa dilihat dari implementasi kelima
rukun Islam.

Setelah dianalisis dari keseluruhan konten pada bulan Oktober


2020. Dari tanggal 1 sampai 20 Oktober 2020 kata – kata yang
disampaikan mengenai bagaimana kita agar mencapai kesuksesan, dari
mulai berkumpul dengan orang – orang sukses. Mengerti makna dari
sukses itu sendiri, dan proses bagaimana kita memohon kepada Tuhan,
cara mendekatinya agar pencapaian dan do’a kita dikabulkan. Pada tanggal
22 sampai 29 Oktober 2020, terdapat konten kata – kata ucapan selamat
Hari Santri Nasional dan konten acara ngobrol santri serta konten ucapan
selamat memperingati Maulid Nabi.

87
Warna yang dominan dari konten pada bulan Oktober 2020 yaitu
hijau dan biru, kedua warna terssebut menggambarkan persatuan dua
organisasi pada komunitas santri batang yaitu NU dan Muhammadiyah,
dan logo santri batang dicantumkan pada setiap konten agar menunjukan
identitas dari pembuat atau karya dari santri batang. Penggunaan karakter
tulisan pada warna hijau itu kecil menyesuaikan konsep dari tim desain
dan warna biru menggunakan teks besar tujuannya agar lebih terlihat dan
memperkuat karakter. Background yang dipakai pada konten, ada yang
menggambarkan kata – kata yang disampaikan, tetapi lebih banyak gambar
pemandanga tujuannya untuk memperindah desainya. Ulama yang
dicantumkan kebanyakan dari kalangan laki – laki karena dari hasil kajian
dan pencarian tim, kebanyakan yang muncul pada kitab dan pada publik
kebanyakan laki – laki daripada ulama perempuan.

DAFTAR PUSTAKA

Mahmud Ahmad, 2002. Dakwah Islam, Bogor: Pustaka Thariqul Izzah.

Rustiana, 2018. Persepsi Digital Dependent Terhadap Pemanfaatan Media Sosial


Dan Dampak Sosial Ekonominya, Jurnal Ilmu Komunikasi, Vol. 15, No. 1

Saiful Maarif Bambang , 2010. Komunikasi Dakwah: Paradigma Untuk Aksi,


Bandung: Simbiosa Rekatama Media.

Prasetya Arif Budi, 2019. Analisis Semiotika Film Dan Komunikasi, Malang :
Intrans Publishing.

Pratiwi Ardhina, 2018. Representasi Citra Politik Hary Tanoesoedibjo (Studi


Semiotika Roland Barthes Dalam Video Mars Partai), Yogyakarta: UIN
Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Azis, 2009. Ilmu Dakwah, Edisi Revisi, Jakarta: Kencana.

88
Ilahi Wahyu, 2013. Komunikasi Dakwah, Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Omar Toha Yahya, 1985. Ilmu Dakwah, Jakarta: Widjaya.

Shihab M Quraish, 2007. Membumikan Al-Qur’an, Bandung: Mizan.

Ismail A. Ilyas, 2006. Paradigma Dakwah Sayyid Quthub: Rekronstruksi


Pemikiran Dakwah Harakah, Jakarta: Penamadani.

Cengara Hafied, 2008. Pengantar Ilmu Komunikasi, Jakarta: PT Raja Grafindo


Persada.

Syukir Asmuni, 1993. Syukir, Dasar Dasar Strategi Dakwah Islam (Surabaya:
Al- Ikhlas.

Yaqub Hamzah, 1981. Publistik Islam Teknik Dakwah dan Leadership, Bandung:
CV. Diponegoro.

Munir M, Ilahi Wahyu, 2006. Ilmu Dakwah, Jakarta: Kencana.

Setya Errika Dwi, 2011. Komunikasi dan Media Sosial (Communications and
Social Media ) Jurnal Volume III, No. 1.

Pangesti Yeni Yen, 2017. Dampak Media Sosial, Purwokerto: FKIP UMP.

“Instagram” (on-line), tersedia di : https://id.wikipedia.org/wiki/Instagram.


diakses 04 Agustus 2020 pukul 10:00.

Salbino Sherief, 2014. Buku Pintar Gadget Android Untuk Pemula, Jakarta:
Kunci Komunikasi.

Kriyantonno Rachmat, 2006. Teknik Praktis Riset Komunikasi, Jakarta: Kencana


Predana Media Group.

Birowo M. Antonius, 2004. Metode Penelitian Komunnikasi, Yogyakarta:


Gitanyali.

Sobur Alex, 2004. Analisis Teks Media Suatu Analisis Untuk Wacana, Analisis
Semiotik, dan Analisis Framing, Bandung: PT. Rosdakarya.

89
Herdiansyah Harris, 2010. Metodologi Penelitian Kualitatif Untuk Ilmu-Ilmu
Sosial, Jakarta: Salemba Humanika.

Sugiyono, 2009. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D, Bandung:


Alfabeta.

Setiawati Rini, 2009. Ilmu Dakwah, Fakultas Ilmu Dakwah IAIN Raden
Lampung: PUSIKAMLA.

Kafie Jamaludin, 1993. Psikologi Dakwah, (Surabaya: Percetakan Ofset Indah.

Ilahi Wahyu, 2012. Manajemen Dakwah, Jakarta: Kencana.

Sukayat Tata, 2015. Ilmu Dakwah, Bandung: Simbiosa Rekatama Media.

McQuail Denis, 1992. Teori Komunikasi Massa Suatu Pengantar, Jakarta:


Erlangga, 1992.

Bambang Mr, 2012. Instagram Handbook, Jakarta: PT. Trans Media.

Berger Arthur Asa, 2000. Tanda – Tanda Dalam Kebudayaan Kontemporer,


Yogyakarta: Tiara Wacana.

Barthes Roland, 2012. Elemen – Elemen Semiologi, Terjemahan Kahfie


Nazaruddin Yogyakarta: Jalasutra.

Wibowo Wahyu Indiwan Seto, 2013. Semiotika Komunikasi (Jakarta: Mitra


Wacana Media 2013.

Monica, 2011. Efek WarnaDalam Dunia Desain dan Periklanan, Jurnal BINUS
University, Vol. 2.

Ummah Rohmatul, 2018. Hubungan Antara Al Fallah (Petani) Dengan Konsep


Al Falah Dalam Al - Qur’an, Jurnal Vol. 13, No. 1.

https://ercregistry.com/ali-zaenal-abidin-al-hamid/ diakses 01 November 2020


pukul 10:00.

90
Kementrian Agama RI, 2011. Al-Qur`an dan Tafsirannya, Jakarta: Widya
Cahaya.

Yunus M., 2014. Mindset Revolution Yogyakarta: Jogja Bangkit Publisher.

Sulaiman Agus Suryo, 2010. The Quantum Success Jakarta: PT Elex Media
Komputindo.

Alwi Muhammad, 2011. Belajar Menjadi Bahagia dan Sukses Sejati, Jakarta:
Media Komputindo.

Aini Musthofa, 2002. Ensiklopedi Muslim, Jakarta: Darul Falah.

Al – Kaff Abdullah Zakiy, 2001. Membentuk Akhlak, Bandung: Pustaka Setia.

Rasjid Sulaiman, 2004. Fiqhi Islam, Bandung: Sinar Baru Algensindo.

Hunadar Jonsi, 2016. kebaikan dan Keburukan, Jurnal IAIN Bengkulu Vol. 5, No.
2

Al-Qur’an Surat at-Tin ayat 5, Departemen Agama RI, 2003. Al-Qur’an dan
Terjemahannya, Bandung: CV Penerbit Diponegoro.

Bakhtiar Amsal, 1999. filsafat agama jakarta, : logos.

Nurlaela Andi, 2020. Optimalisasi Nilai – Nilai Fiitrah Dalam Mendekatkan Diri
Kepada Allah, Bandung: UIN Sunan Gunung Djati.

Sidabutar Fransisca M, 2008. Harapan serta Konsep Tuhan Pada Anak Usia
Sekolah Menderita Kanker, Jakarta: Universitas Indonesia.

Danner Victor, 1999. Mistisisme Ibnu Atha’illah, Surabaya: Risalah Gusti.

Al – Raqib Said bin Shaleh, 2010. Positif thinking : rahasia kekuatan berfikir
menurut sunah Nabi, terjemah Sony Priyadi Solo. Qaula.

91
Nurmalasari, 2020. Charakter Building, Yogyakarta: Graha Ilmu.

Rofaah, 2016. Akhlak Keagamaan Kelas XII, Yogyakarta: Deepublish.

Luthfi Muhammad, 2012. Menjawab Keluh Kesah Umat, Malang: Majelis Khoir
Publising.

Azra Azyumardi, 2012. Ensiklopedia Tasawu, Jilid II, Bandung: Angkasa.

Karzon Anas Ahmad, 2010. Tazkiyatun Nafs, Jakarta Timur: Akbar Media.

Lombard Denis, 1996. Nusa Jawa 2, Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Chalik Abdul, 2016. Agama dan Politik Dalam Tradisi Perayaan Rebo Wekasan,
Jurnal UIN Sunan Ampel. Vol. 14, No. 1..

Rosyidi Muhammad, 2008. Ensiklopedi Tasawuf, Bandung: Angkasa.

As – Sarraj Abu Nashr, 2002. Al-Luma’, Rujukan Lengkap Ilmu Tasawuf, Terj.
Wasmukan & Samson Rahman, Surabaya: Risalah Gusti.

Fitriani Yuliani, 2018. Islami dan Kerendahan Hati Dengan Pemaafan Pada
Mahasiswa, Jurnal Religiusitas, UIN Sultan Syarif Kasim Riau Vol. 14,
No. 2.

https://bentangpustaka.com/nadirsyah-hosen-perpaduan-santri-kampung-dan
intelektualislammodern/#:~:text=Nadirsyah%20Hosen%20 atau%20akrab
%20disapa ,sebagai%20rahmat %20bagi%20alam%20semesta. diakses 1
November 2020 pukul 10:00.

Hawwa Said, 2006. Perjalanan Spiritual, Terj. Abdul Munip, Yogyakarta: Mitra
Pustaka.

Hawwa Said, 2006. Tazkiyatun Nafs Intisari Ihya Ulumuddin, Terj. Abdul Amin
dkk, Jakasrta: Pena PundiAksara.

92
Aini Adrika Fithrotul, 2014. Living Hadis Dalam Tradisi Malam Kamis Majelis
Shalawat Addba’bil-Musafa, Ar-Rainiry: Internaional Journal of Islamic
Studies Vol. 2, No.1.

Bunganegara Muadilah Hs, 2018. Pemaknaan Sholawat Pandangan Majelis


Dzikir Haqqul Yaqin, Jurnal UIN Alauddin Makassar, Vol. 9, No. 2.

Al – Shobumi Aly, Muhammad, 1999. Tafsir Ayat Al-Ahkam min Al-Qur‟an,


Jakarta: Darul qutub Al-Islamiyah.

Sinaga Syahrul Syah, 2006. “fungsi dan ciri khas kesenian rebana di pantura
jawa tengah” Jurnal Pengetahuan Dan Pemikiran Seni semarang: Staf
Pengajar Jurusan Sendratasik FBS Universitas Negeri Semarang.

Amzzad Moh. Hairul, 2020. Pendidikan Islam, Pengaruh Peringatan Hari Santri
Nasional Terhadap Sikap Nasionalisme Santri, Jurnal UNIPDU Jombang
Vol. 4, No. 2.

Rahman Kholiur, 2019. Kebijakan Hari Santri Nasional Dan Inovasi Kebijakan
Pendidikan Islam, Jurnal IAIN Ibrahimy Genteng Banyuwangi Vol. XVII,
No. 1.

Muhakamurrohman Ahmad, 2014. Jurnal Kebudayaan Islam, Pesantren Santri


Kiai dan Tradisi, Jurnal Kebudayaan Islam, Al-Azhar Kairo Vol.12 No. 2.

Dodi Limas, 2019. membaca pendidikan perdamaian dalam pesantren sebagai


antitesis konflik,Jurnal IAIN Kediri Vol.2.

Shoffiyah Nilna Azizatus, 2019. Model Pondok Pesantren diEra Milenial, Jurnal
Pendidikan Islam Vol. 4, No. 1.

Ningrum Septiana Purwa, 2019. Santri Produktif Optimalisasi Peran Santri di


Era Disrupsi,Jurnal Universitas Muhammadiyah Malang Vol. 2.

93
Suriadi Ahmad, 2019. Studi Islam dan Humaniora, Akturasi Budaya Dalam
Tradisi Maulid Nabi Muhammad Di Nusantara, Jurnal UIN Antasari
Banjarmasin Vol. 17, No. 1.

Yunus Moch, 2019. Peringatan Maulid Nabi (Tinjauan Sejarah dan Tradisinya
Di Indonesia), Jurnal Institut Ilmu Keislaman Zaenul Hasan Genggong
Krakasan Probolinggo. Vol. 5, No. 2.

94

Anda mungkin juga menyukai