Anda di halaman 1dari 4

002. MENGUJI PENGETAHUAN SEPUTAR RAMADHAN.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

(Bacalah kitab Majalis Syahri Ramadhan karya Syaikh Muhammad bin Shalih Al-'Utsaimin dengan baik
lalu jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini tanpa melihat kitab tersebut, buku catatan, atau
bantuan google).

SOAL SERI KE DUA

1. Berkaitan dengan kewajiban puasa bulan Ramadhan, Syaikh Utsaimin rahimahullah membagi manusia
menjadi .....

a. Lima golongan.

b. Sepuluh golongan. >

c. Lima belas golongan.

d. Dua puluh golongan.

2. Seorang muslim yang berusia baligh, berakal sehat, muqim, mampu berpuasa, dan tidak dalam
keadaan haidh atau nifas bagi wanita, maka mereka .......

a. Diperbolehkan untuk tidak berpuasa bulan Ramadhan.

b. Tidak diperbolehkan untuk berpuasa bulan Ramadhan.

c. Wajib untuk berpuasa bulan Ramadhan. >

d. a,b, dan c Tidak ada yang benar.

3. Anak yang belum baligh tidak wajib berpuasa, namun mereka ....

a. Dipenuhi gizi mereka agar tetap sehat.

b. Dilatih untuk berpuasa sesuai kemampuan mereka, mencontohi para salaf. >

c. Dilarang berpuasa, sebagai belas kasih terhadap mereka.

d. Tetap dipaksa untuk berpuasa agar terlatih semenjak kecil.


4. Usia baligh seorang anak ditandai dengan salah satu dari tanda-tanda berikut .....

a. Telah berubah suara bagi anak laki-laki, atau menonjol dada bagi anak perempuan.

b. Keluarnya mani, baik melalui mimpi ataupun dalam keadaan terjaga, atau telah tumbuh bulu
kemaluan, atau telah mencapai usia 15 tahun bagi anak laki-laki dan perempuan, dan atau telah
mendapatkan haidh bagi anak perempuan.

c. b salah, a yang benar.

d. a salah, b yang benar. >

5. Pernyataan yang salah di bawah ini adalah .....

a. Orang gila dan orang pikun, gugur darinya kewajiban puasa maupun qadha dan fidyah.

b. Jika orang gila berpuasa, maka puasanya tidak sah.

c. Jika seseorang sedang berpuasa lalu dia gila di siang hari, maka puasanya batal, beda dengan orang
yang pingsan. >

d. Orang gila dan orang pikun tetap wajib berpuasa di hari tidak gila dan tidak pikunnya.

6. Orang yang sama sekali tidak mampu berpuasa selamanya, seperti orang tua renta atau orang sakit
yang tidak diharapkan kesembuhannya, maka .....

a. Terbebas dari kewajiban puasa dan fidyah.

b. Kewajibannya hanyalah fidyah saja dan tidak wajib baginya menqadha. >

c. Terserah baginya untuk memilih berpuasa atau tidak.

d. Tetap wajib puasa selama masih belum pikun.

7. Seorang musafir .....

a. Boleh memilih untuk berpuasa atau tidak berpuasa selama di safar yang berat maupun yang ringan.

b. Jika dia mampu berpuasa dan tidak berat bagi dirinya, maka itu lebih utama.
c. Bukan merupakan kebaikan, bahkan bermaksiat jika dia tetap berpuasa dalam keadaan memberatkan
dirinya di safar.

d. a, b dan c tidak ada yang salah. >

8. Abu Bashrah Al-Ghifary ketika sedang berpuasa bulan Ramadhan sebelum safar, beliau makan di atas
kapal sebelum meninggalkan kampungnya. Sementara Anas bin Malik radhiyallahu anhu pernah di bulan
Ramadhan, makan diatas untanya sebelum meninggalkan halaman rumahnya menuju safar. Keduanya
menganggapnya sebagai sunnah Nabi shallallahu alaihi wassalam. (HR. Abu Dawud dan At-Tirmidzy).

Ini menunjukkan bahwa makan di rumah atau di kampung sebelum berangkat menuju safar bagi orang
yang berpuasa bulan Ramadhan hukumnya .....

a. Boleh, tidak mengapa. >

b. Tetap haram.

c. Makruh.

d. a, b, c, semuanya salah.

9. Pernyataan yang salah di bawah ini adalah .....

a. Orang sakit jika berpuasa berat baginya dan membahayakan dirinya, maka wajib berbuka, tidak boleh
berpuasa.

b. Jika puasa baginya ringan dan tidak memudharatkan dirinya, maka tetap wajib berpuasa.

c. Jika puasa baginya berat akan tetapi tidak membahayakan dirinya, maka hendaklah dia tidak
berpuasa.

d. Orang sakit semuanya diperbolehkan untuk tidak berpuasa, baik itu sakit ringan maupun sakit berat. >

10. Jika seorang wanita suci dari haidh beberapa saat sebelum waktu shubuh, kemudian dia memasuki
waktu shubuh dia tidak berpuasa, demikian pula wanita hamil atau menyusui yang tidak berpuasa
karena khawatir terhadap diri atau anaknya, maka kewajiban mereka adalah ....

a. Fidyah saja.

b. Qadha dan fidyah.


c. Tidak ada kewajiban apa-apa, karena mereka mendapatkan udzur.

d. Menqadha saja. >

*****

Kendari, Ahad, 25 Sya'ban 1441 / 19 April 2020

Abu Hafsh Muhammad Tasyrif.

Anda mungkin juga menyukai