Anda di halaman 1dari 22

BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Istitut keguruan dan ilmu pendidikan (IKIP) Gunung Sitoli sebagai
lembaga pendidikan tenaga kependidikan (LPTK) terikat oleh kebijakan
pendidikan nasional dibidang kurikulum. Kebijakan kurikulum baru untuk
LPTK mensyaratkan bahwa institusi pendidikan harus menetapan profil
lulusan. Profil lulusan tersebut akan menentukan rumusan capaian
pembelajaran (learning outcome). Penetapan capaian pembelajaran harus
mengacu pada market signal dan standar kompetensi. Standar kompetensi
bagi lulusan haruslah sesuai dengan Peraturan Presiden RI Nomor 8 tahun
2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI). Dengan
pertimbangan tersebut maka capaian pembelajaran lulusan FKIP UMM akan
menjadi dasar pengembangan keahlian sesuai dengan strata keahlian profesi.
Pasal 1 ayat (1) PP NO. 74/2008 tentang guru, menyatakan bahwa guru
adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar,
membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik
pada jalur pendidikan formal di tingkat pendidikan dasar dan menengah.
Sejalan dengan pernyataan itu, seorang guru harus memiliki kompetensi yang
diharapkan yaitu dapat melaksanakan peran, tugas, dan fungsinya sebagai
guru profesional, yaitu kompetensi pedagogik, profesional, kepribadian, dan
sosial. Kompetensi ini disiapkan melalui pendidikan akademik dan
pendidikan profesi.
Salah satu prinsip pembelajaran dalam rangka pembentukan
keterampilan, pengembangan pengetahuan, dan peneguhan sikap dalam
pendidikan akademik versi LPTK adalah belajar dengan berbuat. Magang
adalah pembelajaran dengan berbuat, sangat tepat untuk memenuhi kebutuhan
tersebut. Seiring dengan kebijakan pendidikan nasional yang telah
merekomendasikan program magang sebagai bagian dari kurikulum LPTK di
Indonesia. maka Istitut keguruan dan ilmu pendidikan (IKIP) Gunung Sitoli
juga telah mengadaptasikan diri. Istitut keguruan dan ilmu pendidikan (IKIP)
Gunung Sitoli telah merancang dan menetapkan program magang sebagai

1
bagian integral kurikulum yang dilaksanakan secara berjenjang, yaitu Magang
I, Magang II, dan Magang III. Setiap program magang dilaksanakan dengan
waktu dan tujuan yang berbeda. Masing-masing program magang memiliki
bobot SKS sebagai berikut magang I berbobot 1 SKS, magang II berbobot 1
SKS, dan magang III berbobot 2 SKS. Kegiatan magang ini dilaksanakan
pada komunitas sekolah, sedangkan pembimbingannya dilakukan oleh Dosen
Pembimbing Magang (DPM) dan Guru Pembimbing Magang (GPM) di
sekolah yang memenuhi persyaratan sebagaimana yang ditentukan.
Setiap program magang memiliki tujuan yang berbeda. Magang I
bertujuan membangun landasan jati diri pendidik dan memantapkan
kompetensi akademik kependidikan. Magang II bertujuan memantapkan
kompetensi akademik kependidikan yang berkaitan dengan kompetensi
akademik bidang studi dan memantapkan kemampuan awal guru dalam
mengembangkan perangkat pembelajaran. Magang III bertujuan memberikan
pengalaman awal tambahan sesuai dengan kewenangan tambahan yang akan
diberikan kepada calon guru. Oleh karena itu, program magang ini
merupakan bagian tak terpisahkan bagi mahasiswa Fakultas Keguruan dan
Ilmu Pendidikan(FKIP) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) dalam
memperoleh kompetensi akademik. Teknis program magang tertuang dalam
suatu buku pedoman. Buku pedoman magang ini diharapkan dapat menjadi
acuan atau rambu-rambu dalam menjalankan program magang bagi
mahasiswa FKIP UMM peserta matakuliah magang. Selain itu, buku
pedoman juga menjadi acuan bagi pihak sekolah (pihak terkait) tempat
dilaksanakannya program magang.
B. Tujuan Magang 2
Magang 2 bertujuan untuk memantapkan kompetensi akademik
kependidikan dan kompetensi akademik bidang studi serta memantapkan
kemampuan awal calon guru dalam menelaah dan menyusun perangkat
pembelajaran melalui:
a. Penelaahan perangkat pembelajaran meliputi:
i. RPP / RPL BK /RPPH yang digunakan guru
ii. media pembelajaran/ media layanan bimbingan,

2
iii. bahan ajar/ materi pembelajaran
iv. alat evaluasi.
b. Menyusun Perangkat pembelajaran meliputi:
i. Penyusunan RPP/ RPL BK /RPPH
ii. Pembuatan media pembelajaran/ media layanan bimbingan,
iii. Penyusunan bahan ajar/ materi pembelajaran
iv. Penyusunan alat evaluasi.

3
BAB II
INFORMASI UMUM SEKOLAH TEMPAT MAGANG

A. VISI, MISI DAN TUJUAN SEKOLAH


a) Visi
Terwujudnya lulusan SMK yang berkompeten, berkarakter, kreatif,
kritis, inovatif dan mampu bersaing di tingkat nasional dan global
berdasarkan iman dan taqwa kepada tuhan yang maha esa.
b) Misi
1. Meningkatkan kegiatan KBM yang berkualitas untuk mencapai
kompetensi lulusan yang berstandar nasional dan inetrnasional.
2. Membudayakan pengalaman nilai-nilai agama dan nilai-nilai luhur
pancasila.
3. Menyelenggarakan pendidikan formal kejuruan untuk menghasilkan
lulusan yang berkompetn, berkarakter, cerdas, inovatif, kreatif dan
kritis sesuai dengan tuntutan dunia usaha dan IPTEK.
4. Meningkat kualitas tenaga pendidik dan kependidikan sesuai
kualifikasi dan kompetensi standar
5. Meningkatkan pembinaan kreativitas pengembangan diri siswa dalam
bidang olahraga, paskas, PMR, pramuka, cinta lungkungan, seni
budaya lokal dan nasional.
c) Tujuan sekolah
1. Mempunyai tamatan yang handal, berkualitas dan dapat bersaing
untuk melanjut keperguruan tinggi negeri favorit yang ditunjukan oleh
presentase siswa yang diterima meningkat tiap tahun.
2. Meningkatkan kecerdasan,pengetahuan,kepribadian,akhlak mulia,
serta keterampilan untuk Hidup mandiri dan mengikuti pendidikan
lebih lanjut.
3. Memiliki nilai rata-rata ujian Nasional tamatan dari SMK N 1 Dharma
Caraka Gunungsitoli selatan dan meningkat terus tiap tahun.
4. Unggul dalam perlombaan-perlombaan mata pelajaran baik tingkat
kabupaten,tingkat Provinsi maupun tingkat Nasional.

4
5. Unggul dalam perlombaan nonakademik baik tingkat kabupaten,
tingkat provinsi maupun tingkat nasional.
6. Memiliki kelompok studi berstandar nasional dan berstandar
internasional.
7. Memiliki keunggulan dalam displin, aktivitas keagamaan dan
kepedulian sosial.

B. STRUKTUR ORGANISASI SEKOLAH


Struktur organisasi merupakan suatu susunan berbagai komponen atau
unit-unit kerja dalam suatu organisasi sekolah. Dimana komponen didalam
organisasi tersebut saling berkaitan dan mempengaruhi secara
keseluruhan.
Sesuai data yang telah diperoleh dari SMK N 1 Dharma Caraka
Gunungsitoli Selatan struktur organisasi-nya dimulai dari:
 Komite Sekolah
 Kepala Sekolah
 Wakasek Kurikulum
 Wakasek Kesiswaan
 Wakasek Sarana/Prasarana
 Tata Usaha
 Wali Kelas
 Guru
 Siswa
Kemudian Adapun organisasi yang ada disekolah antara lain:

 OSIS
 PRAMUKA
 PASKAS
 Sanggar
 PMR
 Paduan suara

5
Berikut Bagan Struktur Organisasi Sekolah SMK Negeri 1 Dharma Caraka
Gunungsitoli Selatan. STRUKTUR ORGANISASI PMR SEKOLAH
KEPALA SEKOLAH

PEMBINA PMR ANGGOTA PEMBINA

OSIS
WKL. KETUA PMR PERWAKILAN
KELAS
KETUA PMR
KETUA OSIS

WK.KETUA OSIS 1
SEKRETARIS BENDAHARA
WK.KETUA OSIS 2
UNIT BAKTI
MASYARAKAT
UNIT KESEHATAN SEKRETARIS
SEKRETARIS I
UNIT PERSAHABATAN SEKRETARIS II

BENDAHARA
WK. BENDAHARA

UNIT PERSAHABATAN

KEGIATAN PMR

SEKSI KETAKWAAN TERHADAP TUHAN YG MAHA ESA

SEKSI KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNAGARA

SEKSI PENDIDIKAN PENDAHULUAN DAN BELA NEGARA

SEKSI KEPRIBADIAN DAN BUDI PEKERTI LUHUR

SEKSI BERORGANISASI, PENDIDIKAN POLITIK DAN


KEPEMIMIMPINAN

SEKSI KETERAMPILAN DAN KEWIRASWASTAAN

SEKSI KESEGARAN JASMANI DAN DAYA KREASI

SEKSI PERSEPSI DAN APRESIASI

6
C. SUMBER DAYA MANUSIA DI SEKOLAH (GURU, SISWA, DAN
TENAGAGA KEPENDIDIKAN)
a. Guru
Guru merupakan tenaga pendidik yang difungsikan untuk mengajari
peserta Didik. Dari hasil observasi yang saya lakukan pada SMK Negeri 1
Dharma Caraka Gunungsitoli Selatan terdapat jumlah guru yang ada di
Sekolah tersebut terdiri dari 39 orang. Dimana guru yang bersangkutan
aktif dalam melakukan proses pembelajaran dan merupakan lulusan S1,
S2. Dengan jumlah guru yang ini sudah tidak diragukan lagi pada saat
melakukan proses belajar mengajar. Guru ini dimulai dari kepala Sekolah,
Wakil Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah Kurikulum, Wakil Kepala
Sekolah Kesiswaan, dan Wakil Kepala Sekolah Sarana dan Prasarana.
hingga guru tetap. Untuk nama-nama Guru sudah terlampir mulai dari
kepala sekolah hingga pegawai.
Berikut Tabel Nama-nama Guru Di SMK Negeri 1 Dharma Caraka
Gunungsitoli Selatan:

N Pangkat/Gol
NAMA/NIP/NUPTK Jabatan
O Ruang/ Pendidikan

AGUSMAN GEA,S.Pd
1 NIP. 19770824 200605 1 002 Kepala Sekolah
Pembina IV/a/ S 1
NUPTK. 7156755657200013
ANI JUWITA HULU, S.Th
Wakasek
2 NIP. 19750710 200003 2 002
Pembina IV/a/ S 1 Sarpras
NUPTK. 5042753655300053
MURNIWATI HAREFA,S.PAK
3 NIP. 19670323 200003 2 004 Ka.Perpus
Pembina IV/a/ S 1
NUPTK. 0655745646300022
Dra. NURYUNIRIANG TEL Penata TK I,III/d/ Wali Kelas
4 NIP. 19650606 200801 2 001
S1 Koord. 7K
NUPTK. 7938743646300102
5 DARMAWATI BATE’E, S.Ag Wakasek
NIP. 19800310 200904 2 006 Kesiswaan

7
NUPTK. 2642758661300012 Penata,III/d/ S1
KRISMAN LASE, S.Pd Penata Tk. I, III/d/ Ka. Program
6 NIP. 19741001 200605 2 001
S1 Unit Produksi
NUPTK. 3442752653300052
METRIANI TEL, S.Pd Wakasek
7 NIP. 19840509 201101 2 005 Penata, III/c / S1
Kurikulum
NUPTK. 1841 7626 6330 0092
SITI SALMA LASE, S.Pd.I
8 NIP. 19640117 200003 2 001 Penata, III/c / S1 GMP
NUPTK.6449 7436 4330 0012
NIA INDRAWATI WAR, S.Pd
KA.Prodi Tata
9 NIP. 19840614 201101 2 010 Penata, III/c/ S1
Busana,
NUPTK. 6946 7626 6321 0152
BINTI RAHMAH TEL,S.Pd
10 NIP. 19860126 201001 2 037 Penata, III/c/ S1 Wali Kelas
NUPTK. 7458764665210102
YURNI K. TEL, S.Pd Ka.Lab.Bahasa
11 NIP. 19850627 201101 2 005 Penata, III/c/ S1
, Wali Kelas
NUPTK.0959763664300052
EFAKTA HAREFA,S.Pd
12 NIP. 19840723 201001 1 020 Penata, III/c/ S1 Wali Kelas
NUPTK. 4055 7626 6220 0003
HERBERT G. ZEBUA, S.Pd PenataMuda, TK KA.Prodi
13 NIP. 19810316 200903 1 005
I,III/b/ S1 UPW
NUPTK. 2648759660200032
FEBERLINA NDRAHA, S.Pd PenataMuda, TK
14 NIP. 19840919 201101 2 007 Wali Kelas
I,III/b/ S1
NUPTK. 8251 7626 6521 0023
NUR AENUN HAREFA, S.Pd Koordinator
PenataMuda, TK
15 NIP. 19840802 201101 2 005 BAS/Wali
I,III/b/ S1
NUPTK. 0139762663300043 Kelas
VICTOR HAREFA,A.Md
16 NIP. 19670427200711003 Pengatur Tk.I, II/d Ka. Tata Usaha
NUPTK.
YAMARUDIN GULO, A.Md Pengatur, II-c/ D KA.Prodi
17 NIP. 19770825 201407 1 002
III TITL
NUPTK.
INDRA YANTI ZEBUA, S.Pd Wali Kelas,
Koord.
18 S1
Pramuka PI/
NUPTK. 3836 7646 6530 0112 GTT Provinsi

8
TATAR IRANI ZEBUA, A.Mpar
19 D III Wali Kelas
NUPTK.5542 7586 6021 0072
WIRA P.ZEGA, S.Kep, Ners Wali Kelas/
20 S1
NUPTK. GTT Provinsi
OBERLIN GEA, SKM.M.P.H
21 S2 GMP
NUPTK.
ELVI SUSANTI ZEBUA, S.Pd Wali
22 S1 Kelas/GTT
NUPTK. 8040765667300013 Provinsi
FREDY ELVAN A HAREFA, GTT/Ka.Prodi
23 S.KepNers S1 Keperawatan
NUPTK. Provinsi
ASTRINA DEWI TEL, S.Pd
24 S1 GMP
NUPTK.
FERONIKA FITRANITA GEA, Wali
25 S.Pd S1 Kelas/GTT
NUPTK. Provinsi
BRILLYANI GEA, S.Pd
26 S1 GMP
NUPTK.
ERNIS JULIANTI TEL, S.Kep
27 S1 GTT Provinsi
NUPTK.
FERDIAN WATI WARUWU, S.Pd Wali
28 S1 Kelas/GTT
NUPTK. Provinsi
DEWI ASRI GEA, S.Pd
29 S1 GMP
NUPTK.
YUMINAR DAELI, STh
30 S1 GMP
NUPTK. 4258761663300053
31 MARTINUS ZAI, S.T S1 Wali Kelas
32 SOZAWATO ZENDRATO, S.Pd S1 GMP
33 ANOTONA LAROSA, S.Kom S1 GMP
34 FEBRIWAN HAREFA, S.S S1 GMP
JUNIMAN GEA, S.Pd Wali
Kelas/GTT
35 S1
NUPTK. Provinsi /Staff
Tata Usaha
LUTHERMAN LAROSA,
36 A.Md.Par, S.Sos S1 GMP
NUPTK. 7944762663130202

9
PTT/ Staff
37 BOIFAMALO GEA, A.Ma.Pd D II
Tata Usaha
38 MARNATHA ZEBUA SMK PTT/Securtiy
DAVID DESMAN BEBALAZI PTT/Penjaga
39 SMK
ZEBUA Sekolah

b. Siswa
Dari hasil observasi dan data yang telah dikumpulkan ada cukup
banyak siswa yang sekolah di SMK Negeri 1 Dharma Caraka gunungsitoli
Selatan. Sesuai data yang diperoleh pada sekolah ini terdiri dari 4 jurusan
yaitu Jurusan, Keperawatan Jurusan UPW, Jurusan Busana, dan Jurusan
Intalasi Listrik.
Table jumlah siswa keseluruhan SMK Negeri 1 Dharma Caraka
Gunungsitoli Selatan:

No Kelas Jumlah
1 X Keperawatan 1 26 Orang
2 X keperawatan 2 24 Orang
3 X Busana 1 36 Orang
4 X Busana 2 36 Orang
5 X UPW 32 Orang
6 X TITL 35 Orang
7 XI Keperawatan 1 34 orang
8 XI keperawatan 2 34 orang
9 XI Busana 1 34 orang
10 XI Busana 2 35 orang
11 XI UPW 31 orang
12 XI TITL 29 orang
13 XII Keperawatan 1 19 orang
14 XII keperawatan 2 22 orang
15 XII Busana 1 30 orang
16 XII Busana 2 32 orang
17 XII UPW 14 orang
18 XII TITL 35 orang
TOTAL 538
ORANG

c. Tenaga Kependidikan
Tenaga kependidian juga berperan penting dalam suatu instansi
pendidikan. Sesuai hasil observasi yang telah dilakukan ada sekitar 39

10
orang tenaga pendidikan di SMK Negeri 1 Dharma Caraka Gunungsitoli
Selatan. Berperan dalam membantu proses administrasi baik itu dalam
bentuk surat menyurat dan sebagainya.
D. SARANA DAN PRASARANA
Sarana dan prasarana merupakan penunjang terjadinya kegiatan dalam
sekolah, dimana ada beberapa sarana dan prasaran yang terdapat di
Sekolah SMK Negeri 1 Dharma Caraka Gunungsitoli Selatan antara lain:
1. Unsur utama (Sarana)
2. Unsur penunjang (Prasarana)
1. Unsur utama
No Unsure Jumlah
1 Ruang kelas 17
2 Ruang guru 1
3 Ruang uks 1
4 Ruang perpustakaan 1
5 BK 1
6 Toilet/WC 3
7 Laboratorium 4
8 Ruang komputer 2

Unsure utama ini merupakan bagian terpenting dalam suatu organisasi


pendidikan untuk kelangsungan proses belajar mengajar. Untuk sarana
yang ada di SMK Negeri 1 Dharma Caraka Gunungsitoli selatan terdiri
dari 17 ruang kelas dimulai dari kelas X-XII, 2 ruang guru, UKS, 1
Perpustakaan, WC ada 3, ruang Bp/BK ada 1, 4 loratorium yaitu
laboratorium komputeria, Lab Keperawatan, Lab bahasa, laboratorium
Biologi. Seluruh sarana yang ada digunakan sesuai fungsinya masing-
masing.

2. Unsure penunjang
No Unsure Keterangan
1 Meja Jumlah disesuaikan tiap kelas.
2 Papan tulis Tiap kelas terdapat buah papan
tulis.
3 Kursi Kursi masing-masing kelas
disesuaikan jumlah siswa tiap

11
kelas dan satu kursi untuk guru.
4 Proyektor Ada di kantor guru dan lab, tiap
kelas masih belum ada
5 Lapangan volly Terdiri 1 lapangan volly untuk
olahraga dan ekskul sekolah.
6 Lapangan futsal Terdiri dari 1 lapangan yang
difungsikan sebagai lapangan
futsal
7 Parkir Parkir ada 2 untuk memarkir
kendaraan dari siswa maupun
guru
8 Kantin Terdiri dari 1 buah kantin
9 Lapangan upacara 1 (satu)
10 Serbaguna 1 (satu)
11 Genset 1 (satu)
12 Keybot, Loudspeaker dan 1 ( satu)
pengeras suara
13 WI-FI 1 (satu)

Selain sarana, ada beberapa unsur penunjang lain yang dibutuhkan


dalam melaksanakan proses belajar dan mengajar di SMK Negeri 1
Dharma Caraka Gunungsitoli Selatan. Sesuai Tabel di atas dimulai dari
perlengkapan dalam kelas hingga penunjang lain seperti lapangan
olahraga/upacara bendera,parkir, dan aula difungsikan sesuai fungsinya
masing-masing. Hal-hal diatas harus saling dilengkapi agar suatu proses
belajar dan mengajar disekolah dapat terlaksana dengan baik.

E. PRESTASI SEKOLAH DAN KEGIATAN PENDUKUNG


SMK Negeri 1 Dharma Caraka Gunungsitoli Selatan selalu
mendapatkan prestasi setiap tahun salah satunya adalah pada tahun 2019
yaitu memperoleh juara: juara 1 Lomba penyuluhan kesehatan pada
perayaan hari anak nasional kota Gunungsitoli tahun 2019, Juara 2 Lomba
Vocal grup pada perayaan HUT KEMRI Kecamatan Gunungsitoli Selatan
tahun 2019, dan Juara 3 Lomba pidato kebangsaan antar pelajar Se-Kota
Gunungsitoli tahun 2019.

12
BAB III
HASIL KEGIATAN MAGANG 2
A. Analisis Silabus Bidang Studi
Kurikulum adalah perangkat mata pelajaran dan program pendidikan
yang diberikan oleh suatu lembaga penyelenggara pendidikan yang berisi
rancangan pelajaran yang akan diberikan kepada peserta didik dalam satu
periode jenjang pendidikan dalam bentuk seperangkat rencana dan
pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang
digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk
mencapai tujuan pendidikan tertentu.
Terkait dengan hal tersebut, kurikulum yang digunakan oleh SMK
Negeri 1 Dharma Caraka adalah kurikulum 2013 sehingga secara otomatis
kurikulum untuk bidang studi Bahasa Inonesia adalah kurikulum 2013 yang
sering disebut dengan kurikulum berbasis karakter yang dikeluarkan oleh
Kementrian Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia karena
kurikulum ini merupakan kurikulum yang mengutamakan pada pemahaman,
skill, dan pendidikan berkarakter, dimana siswa dituntut untuk paham atas
materi, aktif dalam proses berdiskusi dan presentasi serta memiliki sopan
santun dan sikap disiplin yang tinggi sehingga faktor-faktor atas dasar
perkembangan kurikulum tesebut dapat terealisasi. Factor-factor tersebut
adalah: Mengidentifikasi Materi Pokok/Pembelajaran, Mengidentifikasi
Materi Pokok/Pembelajaran, Merumuskan Indikator Pencapaian Kompetensi,
Menentuan Jenis Penilaian, Menentukan Alokasi Waktu dan Menentukan

13
Sumber Belajarselain itumegantisipasi tantangan-tantangan yang akan terjadi,
pembentukan pola pikir, penguatan tata kelola kurikulum, dan penguatan
materi.
Jadi, sebagai hasil dari analisis silabus bidang studi terutama bahasa
indonesia, dipaparkan sebagai berikut:
1. Kesesuaian Silabus Dengan SK dan KD
Hal ini dapat dilihat dari salah satu isi dari SK yaitu memahami dan
menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, tekhnologi,
seni budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata. Sedangkan
KD dari SK tersebut adalah memahami bunyi, makna, dan gagasan dari
kata, frase, kalimat Bahasa Indonesia sesuai dengan struktur
kalimat/teks yang berkaitan dengan topik.

B. Telaah Perangkat Pembelajaran Yang Digunakan Guru


Berikut hasil dari telaah perangkat pembelajaran yang digunakan oleh
guru:
a. Kesesuaian Indikator dengan KD
Hal ini dapat dilihat dari salah satu indikator adalah
Mengidentifikasi ungkapan yang digunakan untuk ungkapan meminta
perhatian, mengecek pemahaman, dalam bahasa indonesia,
Mengidentifikasi ungkapan yang digunakan untuk menghargai
kinerjaMengidentifikasi ungkapan yang digunakan untuk meminta dan
mengungkapkan pendapat dalam bahasa Indonesia .
b. Kesesuaian Materi dengan KD
Ini dapat dilihat dari salah satu KD yang dimana Menerapkan fungsi
sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan teks interaksi interpersonal
lisan dan tulis yang melibatkan tindakan meminta perhatian, mengecek
pemahaman, menghargai kinerja, meminta dan mengungkapkan
pendapat, serta menanggapinya, sesuai dengan konteks penggunaannya.
c. Kesesuaian pengalaman belajar dengan konteks latar belakang siswa

14
Guru pelajaran Bahasa ingris sudah menyesuaikan antara
pengalaman belajar dengan konteks belajar peserta didik
d. Kesesuain alokasi waktu dengan cakupan materi
Alokasi waktu dengan cakupan materi sudah sesuai contohnya
dalam pembelajaran Bahasa Indonesia sdengan materi jumlah
pertemuan memiliki alokasi waktu 2 Minggu x 4 Jam Pelajaran (4 x 45
Menit).
interpersonal dengan benar dan akurat.

C. Telaah Strategi Pembelajaran


1. Kesesuaian Pendekatan/Model/Strategi/Metode dengan Hakikat Mata
Pelajaran
Berdasarkan penelaahan terhadap strategi pembelajaran guru,
pendekatan/model/strategi/metode dengan hakikat mata pelajaran sudah
sesuai. Guru menjelaskan dengan melibatkan peserta didik (strategi
pembelajaran yang berorientasi pada peserta didik).
2. Kesesuaian Pendekatan/Model/Strategi/Metode dengan Meteri
Berdasarkan hasil pengamatan yang di lakukan dikelas X pada
pelajaran Bahasa Inggris, guru dalam menyampaikan materi kepada
siswa menggunakan strategi atau metode ceramah, diskusi, belajar
kelompok. Metode-metode sangat sesuai dengan materi pembelajaran
karena dengan menggunakan metode ini bisa dengan mudah membantu
siswa dalam memahami pembelajaran yang disampaikan. Selain itu
metode ini bisa membuat siswa lebih aktif dan menyenangkan dalam
belajar. Selain itu, Guru mengajak peserta didik untuk menjelaskan,
memahami, dan menyimpulkan materi yang diajarkan.
3. Kesesuaian Pendekatan/Model/Strategi/Metode dengan Karakteristik
Siswa
Berdasarkan penelaahan terhadap strategi pembelajaran guru,
pendekatan/model/strategi/metode dengan karakteristik siswa sudah
sesuai. Guru tidak hanya menggunakan satu

15
pendekatan/model/strategi/metode tetapi menggunakan berbagai
pendekatan/model/strategi/metode yang sesuai dengan karakteristik
siswa.

D. Telaah Sistem Penilaian


1. Kehadiran
Berdasarkan hasil konsultasikepada guru pelajaran Bahasa Inggris,
guru selalu memeriksa kehadiran siswa sebelum proses pembelajaran
dimulai.
2. Afektif (sikap)
Penilaian yang dilakukan guru untuk menilai siswanya yaitu dari
sikap yang dimilikinya pada proses pembelajaran berlangsung, guru
menilai bukan hanya dari sikap akan tetapi perilaku yang dimiliki
siswanya baik berpakaian, bergaul dengan teman-temannya dan lain lain
melalui observasi dan penilaian.
3. Psikomotorik
Penilaian psikomotorik yang dilakukan guru untuk menilai siswa
melalui tehnik praktik.
4. Kognitif (pengetahuan)
Penilaian Kognitif yang dilakukan guru untuk menilai siswa
tentang mata pelajaran Bahasa Indonesia melalui tugas-tugas harian (PR),
ulangan semester, tes tertulis (MID dan UAS).

E. Penyusunan RPP
Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) adalah rencana yang
menggambarkan prosedur dan pengorganisasian pembelajaran untuk
mencapai satu kompetensi dasar yang ditetapkan dalam Standar Isi dan
dijabarkan dalam silabus. Selain itu, Dalam menyusun RPP hendaknya
memperhatikan prinsip-prinsip sebagai berikut:
a. Perbedaan individual peserta didik antara lain kemampuan awal, tingkat
intelektual, bakat, potensi, minat, motivasi belajar, kemampuan sosial,

16
emosi, gaya belajar, kebutuhan khusus, kecepatan belajar, latar belakang
budaya, norma, nilai, dan/atau lingkungan peserta didik.
b. Partisipasi aktif peserta didik.
c. Berpusat pada peserta didik untuk mendorong semangat belajar, motivasi,
minat, kreativitas, inisiatif, inspirasi, inovasi dan kemandirian.
d. Pengembangan budaya membaca dan menulis yang dirancang untuk
mengembangkan kegemaran membaca, pemahaman beragam bacaan, dan
berekspresi dalam berbagai bentuk tulisan.
e. Pemberian umpan balik dan tindak lanjut RPP memuat rancangan program
pemberian umpan balik positif, penguatan, pengayaan, dan remedi.
f. Penekanan pada keterkaitan dan keterpaduanantara KD, materi
pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator pencapaian kompetensi,
penilaian, dan sumber belajar dalam satu keutuhan pengalaman belajar.
g. Mengakomodasi pembelajaran tematik-terpadu, keterpaduan lintas mata
pelajaran, lintas aspek belajar, dan keragaman budaya.
h. Penerapan teknologi informasi dan komunikasisecara terintegrasi,
sistematis, dan efektif sesuai dengan situasi dan kondisi.
Komponen-komponen Rencana Pelakasanaan Pembelajaran (RPP)
standar proses No 65 Th 2013.
i. Identitas sekolah
ii. Identitas mata pelajaran
iii. Kelas/semester
iv. Materi pokok
v. Alokasi waktu
vi. Tujuan pembelajaran
vii. Kompetensi dasar dan indicator pencapaian kompetensi
KD – KI 1
KD – KI 2
KD – KI 3
Indikator…….
Indikator…….
KD – KI 4

17
Indikator…….
Indicator…….
vii. Materi pembelajaran
viii. Alokasi waktu
ix. Metode pembelajaran
x. Media pembelajaran
xi. Sumber belajar
xii. Langkah-langkah pembelajaran

F. Penyusunan Bahan Ajar


Bahan ajar adalah segala bentuk bahan yang digunakan untuk
membantu guru dalam melaksnakan kegiatan belajar mengajar. Bahan yang
dimaksud dapat berupa bahan tertulis maupun bahan yang tidak tertulis.
Berdasarkan pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa bahan ajar
merupakan komponen pembelajaran yang digunakan oleh guru sebagai bahan
belajar bagi siswa dan membantu guru dalam melaksanakan kegiatan belajar
di kelas misalnya materi yang rumit dapat dijelaskan dengan cara sederhana
sesuai dengan tingkat berfikir siswa sehingga mudah dipahami.
a. Kesesuaian (bahan ajar dikembangkan dari KD)
b. Validitas (bahan ajar memuat aspek-aspek esensial materi pembelajaran
untuk kepentingan pencapaian KD)
c. Menarik (bahan ajar dipaparkan dengan contoh-contoh, penguatan dan
latihan)
d. Kemudahan (bahan ajar ditatas sesuia dengan tingkat perkembangan
peserta didik)
e. Konsistensi dengan realita kehidupan (bahan ajar memuat kehidupan
sosial, alam atau budaya)
f. Kegunaan (bahan ajar sesuai dengan kebutuhan peserta didik)
g. Kerunutan (bahan ajar dipaparkan secara logis dan sistematis)

G. Pembuatan Media Pembelajaran

18
Media pembelajaran diartikan sebagai alat atau sarana atau perantara
yang digunakan dalam proses interaksi yang berlangsung antara guru dan
siswa untuk mendorong terjadinya proses belajar mengajar dan membantu
guru dalam menyampaikan materi dengan menarik serta merangsang
pikiran, perasaan, perhatian dan kemampuan atau keterampilan siswa
sehingga dapat mendorong terjadinya proses belajar yang bertujuan untuk
memperoleh pengetahuan, keterampilan serta memantapkan apa yang
dipelajari dan membantu untuk mencapai tujuan pembelajaran yang
berkualitas.
Media pembelajaran dapat menjadi sarana fisik untuk menyampaikan
isi/materi pembelajaran yang biasa digunakan oleh guru seperti buku paket,
media powerpoint, visualisasi gambar, media cetak serta menggunakan
animasi dapat membuat pembelajaran semakin menarik dan menambah minat
siswa untuk belajar.

H. Penyusunan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)


Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) adalah panduan siswa yang
digunakan untuk melakukan kegiatan penyelidikan atau pemecahan masalah.
Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) dapat berupa panduan untuk latihan
pengembangan aspek kognitif maupun panduan untuk pengembangan semua
aspek pembelajaran dalam bentuk panduan eksperimen atau demonstrasi.
Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) memuat sekumpulan kegiatan mendasar
yang harus dilakukan oleh siswa untuk memaksimalkan pemahaman dalam
upaya pembentukan kemampuan dasar sesuai indicator pencapaian hasil
belajar yang harus ditempuh. Fungsi Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)
yaitu:
a. Meminimalkan peran guru, tetapi memaksimalkan peran siswa.
b. Memudahkan siswa untuk memahami materi yang diberikan.
c. Ringkas dan kaya tugas untuk berlatih.
d. Memudahkan pelaksanaan pengajaran kepada siswa.

I. Penyusunan Alat Evaluasi

19
Evaluasi dalam pembelajaran terhadap siswa bertujuan untuk
mengetahui apakah siswa telah menguasai pengetahuan, keterampilan
maupun materi pembelajaran yang telah diberikan oleh guru. Adapun
evaluasi harus dilakukan secara sistematis dan kontinu agar dapat
memperoleh gambaran tentang tingkat kemampuan peserta didik.
a. Kesesuaian kisi-kisi dengan cakupan pokok bahasan dalam kurikulum
Guru telah menyesuaikan materi ketika guru akan mengevaluasi
peserta didik dengan ulangan harian. Guru memberikan kisi-kisi terlebih
dahulu dengan diminta siswa mempelajari materi tentang jumlah
pertemuan
b. Jumlah butir soal sesuai dengan alokasi waktu yang telah ditentukan
Butir soal sudah ditentukan dengan alokasi waktu oleh guru
misalnya dalam ulangan harian dengan soal 5 nomor guru memberi
waktu sesuai dengan tingkat kesulitan soal.
c. Rumusan butir soal menggunakan bahasa yang mudah dimngerti oleh
peserta didik.
Dalam butir soal guru menggunakan bahasa yang mudah dipahami
peserta didik sehingga memudahkan untuk menjawab pertanyaan.
d. kesesuaian pilihan soal dengan tingkat perkembangan berfikir peserta
didik
Disesuaikan dengan perkembangan berfikir peserta didik, misalkan
penggunaaan kalimat yang mudah di pahami peserta didik seperti kosa
kata.
e. Kunci jawaban tersedia dan sesuai dengan butir-butir soalnya
Guru sudah menyediakan kunci jawaban yang sesuai dengn butir-
butir soal karena yang diangkat menjadi soal pernah dipelajari peserta
didik sebelum membuat kisi-kisi yang sesuai

J. Refleksi
Dalam proses pelaksanaan Magang 2, kami Mahasiswa melaksanakan
refleksi dengan Dosen Pembimbing magang untuk membahas mengenai
jenis-jenis dari perangkat pembelajaran serta cara pembutan perangkat

20
pembelajaran tersebut. Dalam hal ini Dosen pembimbing magang
memberikan bebagai petunjuk untu memudahkan kami dalam pembuatan
perangkat pembelajaran sehingga kami dapat menyelesaikan perangkat
pembelajaran tersebut.

BAB IV
PENUTUP
A. Simpulan
Dari kegiatan magang 2 yang telah di laksanakan di SMK N 1 Dharma
Caraka, dapat disimpulkan bahwa hasil dari analisis silabus bidang studi, telaah
perangkat pembelajaran yang digunakan guru, telaah strategi pembelajaran,
dan telaah sistem penilaian dapat tergolong baik berdasarkan kegiatan
konsultasi yang telah dilaksanakan dengan kesesuaian kurikulum, perangkat
pembelajaran dengan strategi pembelajaran dan sistem penilaian pada situasi
dan kondisi peserta didik dan lingkungan sosial. Kemudian dalam proses
penyusunan RPP, penyusunan bahan ajar, pembuatan media pembelajaran,
penyusunan lembar kerja peserta didik dan penyusunan alat evaluasi juga
disesuaikan dengan karakteristik peseta didik dan kerjasama antara guru bidang
studi dan mahasiswa magang 2 itu sendiri.

B. Saran
Dari hasil kegiatan magang 2 yang telah dilaksanakan, semoga semua
kekurangan yang ada dapat diminimalisir dengan cara merevisi dan melakukan
pertimbangan kembali dengan mengobservasi dilapangan sendiri agar peserta
magang selanjutnya dapat menggunakan laporan magang ini sebagai bahan
acuan untuk menganalisis dan mendeskripsikan tentang kurikulum hingga alat
evaluasi di dalam lembaga pendidikan lainnya sehingga dapat dikembangkan

21
menjadi lebih baik lagi dengan mengikuti seluruh kemajuan dari segala aspek
kehidupan terutama dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi dan seni.

22

Anda mungkin juga menyukai