Anda di halaman 1dari 1

Persyaratan Pengajuan Permohonan Peninjauan Kembali (PK)

1. Waktu layanan penerimaan surat adalah Senin-Jumat, pukul 10.00- e. Softcopy permohonan PK
15.00 (pengambilan nomor antrian pukul 09.30-14.30) i. format file-nya (extension-nya) .rtf (rich text format)
2. Permohonan PK disampaikan dengan diantar secara langsung, ii. bukan doc/docx/PDF/JPG/hasil scan
tidak melalui POS/jasa pengiriman (Pasal 3 ayat (1) PERMA iii. dimasukkan ke dalam CD/flashdisk
7/2018)
3. Ketika submit permohonan PK, pemohon PK membawa
a. Fotokopi identitas/KTP f. Akta Permohonan Peninjauan Kembali (Akta PK)
b. Akta Perusahaan i. Hari dan tanggal Akta PK SAMA DENGAN hari dan
c. Surat kuasa untuk menyampaikan/menyerahkan/ melaporkan tanggal ketika submit surat
memori PK, jika dikuasakan ii. Nama, gelar, dan jabatan panitera Pengadilan Pajak
dipastikan benar
4. Permohonan PK: - saat ini, nama panitera yang menjabat adalah:
a. dibuat 2 rangkap  dua-duanya asli; dua-duanya tanda Dendi A. Wibowo, S.H., M.H.
tangan basah - NIP 197312071998031001
b. tanggal di surat SAMA DENGAN tanggal ketika submit surat iii. Akta PK dibuat sesuai format Akta PK
c. alasan PK diatur di Pasal 91 UU 14/2002 iv. Amar putusan sesuai dengan putusan yang di-PK,
d. jangka waktu PK diatur di Pasal 92 UU 14/2002 termasuk tabel yang ada dalam amar tersebut (jika ada)
v. Kolom tanda tangan TIDAK dibubuhi stempel/cap/
meterai
5. Persyaratan yang wajib dilampirkan (cukup 1 rangkap):
a. Putusan Pengadilan Pajak yang diajukan PK
b. Fotokopi pemberitahuan putusan/resi pos pengiriman putusan g. Untuk membuktikan kewenangan penandatangan surat
c. Surat pernyataan/keterangan menemukan bukti tertulis baru ( JIKA permohonan PK, yang dilampirkan:
alasan PK adalah novum/bukti baru) i. Akta Perusahaan Perubahan terakhir
i. Tidak diatur secara khusus mengenai formatnya ii. Fotokopi identitas (KTP/Paspor)
ii. Namun harus mencantumkan iii. Jika penandatangan dikuasakan, dilampiri
- SIAPA yang menemukan - Surat Kuasa Khusus
- APA yang ditemukan - Fotokopi SPT PPh Pasal 21 A1, jika
- KAPAN ditemukan dikuasakan kepada pegawai
iii. Melampirkan: - Fotokopi Kartu Izin Beracara, jika dikuasakan
- Fotokopi KTP/identitas yang menemukan kepada advokat
- Bukti baru/novum yang ditemukan

d. Bukti bayar biaya perkara, berupa 6. Lampiran pendukung materi sengketa PK  cukup 1 rangkap
i. Virtual account (VA)
- Nomor VA diperoleh dari website
kepaniteraan.mahkamahagung.go.id/pk_pajak/
- Pembayaran VA dilakukan melalui ATM/mobile
banking/internet banking, dll
- Yang dilampirkan ketika submit permohonan PK:
 email dari MA/BNI bahwa pembayaran telah
dilakukan
 email dari MA/BNI mengenai tagihan biaya perkara Untuk format Akta PK dan contoh surat-surat terkait pengajuan permohonan PK, dapat diunduh di bit.ly/PKpajak
sebesar Rp2.500.000 DAN bukti pembayaran atas
tagihan tersebut

Anda mungkin juga menyukai