Anda di halaman 1dari 13

Nama :MARTA HUTAPEA

NIM :2008016115

Kelas :A

Matkul :Hukum Acara Mahkamah Konstitusi

BAGAN TAHAPAN PENANGANAN PERKARA

Pasal 8 Peraturan MK No. 2 Tahun 2021

1. Pengajuan Permohonan
a. secara luring (ofline/langsung)
b. Secara daring (online)

Pengajuan Permohonan

pengajuan permohonan paling lama 45 (empat puluh


lima) hari sejak UU atau PERPU itu masuk dalam
Lembaran Negara

Langsung Online

Permohonan datang menghadap Pemohon atau kuasanya mengajukan


Pranata Peradilan Registrasi Perkara permohon dengan mengunjungi
untuk mendaftarkan permohonan halaman Mahkamah
Konstitusi:www.mahkamahkonstitusi.g
o.id

Berkas diproses oleh Internal Mahkamah Pemohon atau kuasanya melakukan registrasi. Mencetak
Kontitusi. atau memprint tanda terima pengajuan permohonan online
Pranata Peradilan Perkara menerima berkas yang telah tersedia dalam SIMPEL
permohonan yang telah lengkap dan Pranata Peradilam registrasi perkara menerima dan
memenuhi syarat. Kemudia mencatat dalam menyampaikan komfirmasi kepada pemohon atau kuasanya
BRPK dan membuat tanda terima dalam 1 (satu) hari setelah dokumen permohonan masuk
permohonan untuk selanjutnya diserahkan dalam SIMPEL Mahkamah Konstitusi, dan pemohon
kepada pemohon. Pengajuan Permohonan menjawab secara tertulis selambatnya dalam 3 (tiga ) hari
selesai
2. Pencatatan Permohonan dalam e –BP3

Panitera mencatat permohonan yang diajukan


ke MK dalam e-BP3, dan Panitera menerbitkan
AP3 (Akta Pengajuan Permohonan Pemohon)

Pencatatan permohonan dalam


e-BP3 (Buku Pengajuan Permohonan
Pemohon)

Panitera akan menyerahkan AP3 kepada


pemohon setelah permohonan dicatat dalam e-
BP3
pengajuan permohonan secara online, panitera
akan mengirimkan AP3 kepada pemohon atau
kuasanya paling lama 2(dua) hari kerja

panitera mengunggah permohonan pada laman


Mahkamah
3. Pemeriksaan kelengkapan permohonan

panitera melakukan pemeriksaan


kelengkaan berkaspermohonan

berkas permohonan:
a. permohonan
b.fotokopi identitas pemohon
c. fotokopi identitas kuasa hukum dan surat kuasa
d. anggaran dasar atau anggaran rumah tangga
(AD/ART)
serta memuat
1)a.identitas pemohon dan kuasa hukumnya
b.uraian yang jelas mengenai MK, kedudukan
hukum pemohon, dan alasan permohonan
2) Peitum memuat hal-hal yang dimintakan
3) Petitum,memuat hal-hal yang dimohonkan

pemeriksaan kelengkapan
permohonan

alat bukti yang memuat:


a.alat bukti
b.alat bukti mendukung pemohon dan dokumen
lainnya.
dan alat bukti yang disampaikan baik secara
langsung yaitu, berupa tulisan yang disampaikan
dalam 1 (satu) eksemplar dan disertai materai
4. Pemberitahuan APKBP disertai DHPKP2

permohonan belum lengkap. panitera


menerbitkan dan menyampaikan APKBP (Akta
Pemberitahuan Kekuranglengkapan Berkas
Permohonan). penyampainnya paling lama
2(dua) hari kerja setelah penerbitan AP3. jika
online maka dikirimkan melalui media
elektronik.
Dan Panitera mencatat permohonan yang
belum lengkap dalam e-BRPK paling lama 9
(sembilan ) hari kerja sejak diterbitkannya AP3

permohonan lengkap. selanjutnya Panitera


mencatat permohonan dalam e-BRPK (Buku
Registrasi Perkara Konstitusi Elektronik) paling
Pemberitahuan APKBP disertai DHPKP2 lama 2(dua) hari kerja sejak diterbitkan AP3

Permohonan yang diajukan secara online,


permohonan asli diserahkan ke mahkamah
disertai dengan alat bukti, alat bukti yang
mendukung permohonan, dan/atau dokumen
lain sebanyak 1(satu) lembar dalam tenggang
waktu paling lama 7(tujuh) hari kerja sejak
diterimanya APKBP
5. Pemenuhan kelengkapan dan perbaikan permohonan

permohonan dapat diperbaiki


dan/atau melengkapi permohonan
paling lama 7(tujuh) hari kerja sejak
diterimanya APKBP.

panitera menerbitkan dan menyampaikan


bukti pemerimaan secara langsung atau
online melalui media elektronik atau
secara langsung kepada pemohon atau
kuasa hukum

penyerahan permohonan dan daftar alat


bukti yang telah diperbaiki dan/atau
dilengkapi disertai dengan salinan dalam
pemenuhan kelengkapan dan bentuk digital dan pdf yang disimpan
perbaikan permohonan dalam 1(satu) unit penyimpanan berupa
flasdick

panitera mengunggah
permohonan yang telah diperbaiki
dan/atau dilengkapi pada laman
Mahkamah

panitera meresgistrasi permohonan


dalam e-BRPK terhadap permohonan
yang telah lengkap, telah diperbaiki
dan/atau dilengkapi. yang tidak
dilengkapi dan/ atau dilengkapi serta
permohonan awal yang terlambat
penyampainya
6. Penyampaian laporan permohonan dalam RPH

sebelum permohonan dicaat dalam e-


BRPK, panitera melaporkan
permohonan kepada RPH melalui
Ketua Mahkamah.

panitera menerbitkan dan menyampaikan


ARPK kepada pemohon atau kuasa
penyampaian laporan permohonan hukumhya. paling lama 3 (tiga) hari kerja
dalam RPH sejak permohonan diregistrasi dalam
e-BRPK. dan diunggah dilaman
Mahkamah

penyampaian APK dapat dilakukan


secara langsung atau online
melalui media elektronik
7. Pencatatan permohonan dalam e-BRPK

permohonan yang dicatat dalam e-BRPK paling


lama 7 (tujuh) hari kerja sejak diterbitkannya AP3

Pencatatan permohonan dalam e-


BRPK
panitera meresgistrasi permohonan dalam e-
BRPK terhadap permohonan yang telah
lengkap, telah diperbaiki dan/atau dilengkapi.
yang tidak dilengkapi dan/ atau dilengkapi
serta permohonan awal yang terlambat
penyampainya

8. Penyampaian Salinan permohonan

penyampaian salinan
permohonan

salinannya disampaikan oleh Mahkamah


kepada: penyampaian salianan permohonan
a.DPR paling lama 7 (tujuh) hari keja setelah
b.Presiden registrasi e BRPK
c.DPD
d.MPR
e.Mahkamah Agung

penyampaiia saliinan
permohonan dilakukan baik
secara langsung atau online
melalui media elektronik
9. Pengajuan permohonan sebagai pihak terkait

Diajukan ke Mahkamah dicatat dalam e-BP3,


panitera meneribitkan dan menyampaikan
bukti penerimaan kepada yang bersangkutan
baik secara online atau langsung

Permohoan sebagai pihak terkait disetujui RPH,


Mahkamah menerbitkan Ketetapan Pihak Terkait
pengajuan permohonan sebagai pihak saliinannya disampaikan kepada pihak terkait
terkait paling lama 3 (tiga) hai kerja. dan penyampainnya
baik secara lagsung atau online.

keterangan pihak terkait nantinya dapat


dilakukan baik secara langsng atau secara online,
yang memuat identitas pihak terkat atau kuasa
hukumnya. keterangan tersebut di ajukan secara
tertulis dalam bahasa indonesia sebanyak 1 (satu)
eksemplar asli yang telah ditandatangani dan
disertai alat bukt,alat bukti yang mendukung
keterangannya, dan/atau dokumen pendukung
lainnya.
10. Pemberitahuan sidang kepada para pihak

sidang pertama dalam jangka waktu


14 (empat belas) hari kerja dicatat
dalam e-BRPK

Mahkamah menyampaikan surat panggilan sidang


pertama kepada pemohon wajib diterima paling lama
5 (limaa hari) kerja. sedangkan keada pihak terkait
Mahkamah menyampaikan surat panggilan sidang
kepada para pihak, ahli, dan/atau saksi yang wajib
diterma paling lama 3 (tiga) hari kerja dan wajib
menghadiri persidangan

Pemberitahuan sidang kepada


para pihak

penyelenggaraan persidangan mahkaah dapat


dilakukan melalui persidangan jarak jauh
mengguankan fasilitas vidio conference atas
pertimbangan mahkamag atau para pihak

persidangan jarak jauh dapat dimohonkan baik


langung atau online, dan pada saat persidangan
para pihak, ahli atau saksi wajib menghadiri
persidangan kecuali atas izin mahkamah
11. Pemeriksaan pendahuluan

Terbuka untuk umum

Sidang panel, dihadiri 3 (tiga) orang Hakim

sidang pemeriksaan pendahuluan 2 (dua) tahap:


1.permeriksaan pendahuluan untuk mendengar pokok-pokok
permohonan,memeriksa kelangkapan dan kejelasan materi
permohonan,
2. pemeriksaan pendahuluan untuk memeriksa perbaikan
permohonan serta pengesahan alat bukti pemohon. Perbaikan
pemeriksaan dalam jangka waktu 14 (empat belas)hari kerja
pendahuluan

dalam hal pemeriksaan kelengkapan dan kejelasan


materi ermohonan, mahkamah membrikan nasehat
apabila terdapat permohonan untuk dilengkapi atau
diperbaiki. dan pemohon dan kuasa hukumnya
wajib hadir tidak boleh tidak hadir tanpa alasan
tidak jelas meskpun telah dipangil secara patut, dan
apabila tidak hadir maka permohonan gugur

sidang setelah panel pemeriksaan


pedahuluan dilaksanankan, panel hakim
melporkan hasilnya dalam RPH untuk
memutus tindak lanjut perkara
12. Pemeriksaan persidangan

= sebelum pemeriksaan persidangan


dilaksananakan mahkamah dapat meminta
pemberi keterangan untuk menyerahkan
keterangan tertulis dan risalah rapat
berkenaan dengan permohonan yang sedang
diperiksa

1. Sidang Pleno terbuka untuk


umum dihadiri 9 (sembilan) orang
Hakim, atau tertutup sesuai
penetapan Hakim
= pemeriksaan persidanganmeliputu:
a.mendengar pemderi keterangan
b.mendengar keterangan pihak terkait
c.mendengar keterangan ahli
d.mendengar keterangan saksi
e.memeriksa dan/ atau mengesahkan alat bukti
tertulis
f.memeriksa rangkaian data,keterangan,
perbuatan, keadaan dan/ atau peristiwa yang
bersesuaian dengan alat bukti lain yang dijadikan
petunjuk.
Pemeriksaan Persidangan

g.memeriksa alat bukti lain yang dikirim,


diucapkan, atau disimpan dalam media elektronik

2. pemohon membuktikan dalil


permohonan dalam
persidangan. alat bukti dalam
PPu:
a.surat atau tulian
b.keterangan para pihak
c.keterangan ahli
d.keterangan saksi
e.keterangan pihak lain
f.alat bukti lain
g.petunjuk

3. pemeriksaan persidangan pleno dinyatakan


cukup, para pihak menyampaikan
kesimpulan tertulis, disampaikan dalam
waktu 7 (tujuh) hari kerja sejak pernytaan
pemeriksaan selesai.
13. Pelaksanaan RPH pembahasan perkara

mahkamah memutus sesuai UUD 1945


sesuai dengan alat bukti dan keyakinan
hakim

RPH secara tertutup, setelah selesai


pemeriksaan pendahuluan atau
pemeriksaan prsidangan

Pelaksanaan RPH pembahasan perkara

dihadiri 9 (sembilan) hakim dan


sekurang-kurangnya 7 (tujuh) hakim

RPH pengambilan putusan :


a.penyampaian laporan Panel Hakim mengenai
hasil pemeriksaan pendahuluan atau pemeriksaan
persidangan
b.penyampaian pendapat hukum Hakim mengenai
kewenangan Mahkamah, kedudukan hukum
pemeohon, dan pokok permohonan
c.penyusunan hasil RPh
d. pembahasan rancangan Putusan Mahkamah
Pembahasan rencana pngucapan Putusan
Mahkamah
14. Pengucapan Putusan Mahkamah

1. Putusan Mahkamah diucapkan


dalam Sidang PLeno Pengucapan 3. Ketua dan wakil
Putusan mahkamh yang dihadiri 9 Mahkamah berhalangan,
(sembilan) Hakim sidang Pleno dipimpin oleh
Hakim yang bertindak sebagai
ketua Sidang Pleno

Pengucapan Putusan
Mahkamah

2. Sidang Pleno dipimpin oleh Wakil


Ketua Mahkamah, dalam hal Ketua
Mahkamah berhalangan

15. Penyerahan/penyampaian salian Putusan Mahkamah

1. Disamaikan kepada:
a.pemohon
b.pemberi keterangan
c.MA
d.pihak terkait
e.Menteri yang
menyelenggarakan urusan
pemerintahan

Penyerahan/
Penyampaian Salinan
Putusan Mahkamah

2. Salinan Putusan Mahkamah


dikirimkan baik secar langsung 3. penyerahan atau
atau online kepada peohon atau penyampaian salina Putusan
kuasa hukumnya. dengan Mahkamah dilaksanakan
jangka waktu 3 (tiga) hari kerja oleh Paniter
sejak putusan Mahkamah
selelsai diucapkan

Anda mungkin juga menyukai