Anda di halaman 1dari 2

No.

Aspek Isi
1. Menyusun Tema Pendidikan
2. Masalah yang dikritik Sekolah Bertaraf Internasional yang mungkin mahal
3. Humor/kelucuan Ketika semua anak ditanya “Apa yang akan kamu persiapkan untuk
hari bahagia tersebut?”, semua anak menjawab dengan normal
namun Sienna menjawab dengan jawaban yang berbeda dari yang
lainnya dan itu lucu

4. Tokoh Bu Guru,Angie,Sienna

5. Struktur Abstraksi Pada suatu hari yang cerah di salah satu Rintisan
Sekolah Bertaraf Internasional.

Orientasi seorang guru memberikan pengumuman kepada


seluruh siswanya.

Krisis Jawaban Sienna kepada guru tersebut, “itu sudah jelas,


bu. Jika sekolah kitajadi Sekolah Bertaraf Internasional,
pasti bayarnya akan lebih mahal, kan? Tidak mungkin
tetap seperti saat ini.”

Reaksi Mendengar jawaban Sienna yang sangat kritis tersebut,


sang guru hanya bisa terdiam. Mungkin dalam hati
kecilnya mengiyakan.

Koda Agar situasi menjadi normal, sang guru mengalihkan


pembicaraan menjadi materi pelajaran.

6. Alur Maju

7. Sususunan Anekdot Ditulis di bawah tabel

“Sekolah Bertaraf Internasional”

Pada suatu hari yang cerah di salah satu Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional, seorang guru
memberikan pengumuman kepada seluruh siswanya.

Guru: “Anak-anak, Alhamdulillah, kita menerima kabar gembira. Sebentar lagi sekolah kita ini akan resmi
menjadi Sekolah Bertaraf Internasional (SBI). Nah, untuk menyambut hari bahagia tersebut, apa saja
yang akan kalian siapkan? Coba Satriabajahitam, apa yang akan kamu persiapkan untuk hari bahagia
tersebut?”

Angie: “Bahasa Inggris, bu! Ya, saya ingin belajar bahasa Inggris lebih baik.”

Guru: “Tepat sekali Satriabajahitam. Kamu, oncoman, apa yang akan kamu persiapkan untuk hari
bahagia tersebut?”
Sienna: “saya menyiapkan uang, bu!”

Mendengar jawaban tersebut, sang guru kebingungan. Kemudian guru tersebut melanjutkan pertanyaan
kepada Sienna.

Guru: “Lho, kenapa kok uang Sienna coba jelaskan?”

Sienna: “Ya jelas, bu. Jika sekolah kitajadi Sekolah Bertaraf Internasional, pasti bayarnya akan lebih
mahal, kan? Tidak mungkin tetap seperti saat ini.”

Guru: “Loh, kamu kok begitu Sienna? Begini, Sekolah Bertaraf Internasional itu berarti sekolah kita
setara dengan sekolah-sekolah yang ada di luar negeri.”

Sienna: “Tetapi jika menurut saya, SBI ini bukan Sekolah Bertaraf Internasional, lebih tepatnya Sekolah
Bertarif Internasional!”

Mendengar jawaban Sienna yang sangat kritis tersebut, sang guru hanya bisa terdiam. Mungkin dalam
hati kecilnya mengiyakan. Agar situasi menjadi normal, sang guru mengalihkan pembicaraan menjadi
materi pelajaran.

Anda mungkin juga menyukai