Anda di halaman 1dari 4

TUGAS PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN

REVIEW 3 JURNAL

NAMA : MUHAMMAD QUDSIAH S.


NIM : E1A020068
KELAS : 3C. Pend Biologi

JURNAL 1 2A
Judul Artikel Analisis Impelmentasi Delapan Standar Nasional Pendidikan Pada SMP
Yang Terakreditasi A di Kabupaten Seluma
Penulis Rahidi Asmara
Publikasi/Volume Volume 9, Nomor 2, Maret 2015, hlm. 173-184
Reviewer Muhammad Qudsiah S. E1A020068
Diakses pada 12/09/2021 (Spada Unram)
Latar Belakang Pencapaian kualitas pendidikan (akreditasi) harus dengan
pengimpelmentasian terhadap delapan standar nasional sesuai dengan
Standar Nasional Pendidikan.
Tujuan Penelitian dalam jurnal bertujuan untuk menganalisis implementasi
delapan standart nasioanl pendidikan di SMPN 6 dan 17 Kabupaten
Seluma yang terakreditasi A.
Sampel Sampel diambil dari Kepala sekolah SMPN 6 dan SMPN 17 Seluma yang
terakreditasi A.
Metode Penelitian menggunakan metode pengumpulan data observasi,
wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data melalui empat tahapan
yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan
kesimpulan. (deskriptif kualitatif)
Hasil Penelitian Penelitian menunjukkan bahwa secara umum impelmentasi delapan
standar nasional pendidikan pada SMPN 6 dan SMPN 17 Seluma sudah
terpenuhi meurut SNP sebagai sekolah terakreditasi A. dalam
impelmentasi manajemen pengorganisasian sekolah sudah memiliki tim
pengembangan kurikulum sehingga kegiatan sekolah berjalan dengan
baik. Penilaian kinerja impelmentasi delapan standar nasional pendidikan
sudah sangat baik dilihat dari pencapaian SMPN 6 memperoleh bobot 121
(93) dan SMPN 17 memperoleh bobot 119 (92) sesuai dengan ( Penilaian
SNP oleh Dit.PSMP Ditjen Mendikdasmen 2010, perangkat akreditasi
SMP/MTs Hak Cipta 2014 BAN-S/M). kemudian berdasarkan penilaian
Dokumen impelmentasi delapan standar nasional pendidikan dengan
pencapaian SMPN 6 memperoleh bobot 126 (96) dan SMPN 17
memperoleh bobot 121 (93). Hasil penilaian hambatan impelmentasi
standar isi SMPN 6 memperoleh 10 persen dan SMPN 17 memeperoleh
7.5 persen dari pemenuhan SNP.

JURNAL 2 2B

Judul Artikel Pencapaian Standar Nasional Pendidikan Berdasarkan Hasil Akreditasi


SMA di Provinsi DKI Jakarta
Penulis Meni Handayani
Publikasi Pusat Penelitian Kebijakan Pendidikan dan Kebudayaan, Balitbang
Kemdikbud
Reviewer Muhammad Qudsiah S. E1A020068
Diakses pada 12/09/2021 (Spada Unram)
Latar Belakang Tindakan Pencapaian Standar Nasional Pendidikan berdasarkan
Pencapaian Akreditasi
Tujuan Mengkaji perkembangan pencapaian delapan standar nasional pendidikan
melalui nilai akreditasi dan apa saja yang perlu diperbaiki dalam
menigkatkan pencapaian SNP.
Sampel Data sekunder dari Badan Akreditasi Provinsi dan Badan Akreditasi
Nasional.
Metode Metode penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif. Mengunakan
data sekunder akreditasi tahun 2011, 2012 dan 2013.
Hasil Penelitian Hasil penelitian menunjukkan peningkatan nilai akreditasi dari tahun
2011 ke tahun 2012 sampai tahun 2013. Peningkatan pencapaian standar
berturut-turut terjadi pada standar kompetensi lulusan, standar
pengelolaan, standar isi, standar pembiayaan, standar penilaian, dan
standar sarana dan prasarana. Namun pada standar pendidikan dan
kependidikan menagalami pencapaian yang rendah. Hal ini disebabkan
oleh 13,27% sekolah tidak mempunyai tenaga perpustakaan, walaupun
sekolah tersebut memiliki perpustakaan, 12,32% kualifikasi
pendidikannya di bawah sekolah menengah atas dan tidak memiliki
sertifikat. Sekolah tidak memiliki perpustakaan mencapai 14,69% dan
16,59% sekolah yang memiliki kepala perpustakaan kualifikasi
pendidikannya diploma dua dan tidak berlatar belakang ilmu
keperpustakaan administrasi, banyak yang tidak memiliki tenaga
administrasi. Kalaupun ada hanya 5,21% yang memiliki latar belakang
pendidikan yang sesuai. Dan juga sarana dan prasarana yang perlu di
penuhi adalah ruang perpustakaan, ruang laboratorium biologi dan
laboratorium kimia.

JURNAL 3 2C

Judul Artikel Standar Nasional Pendidikan Dasar dan Menengah


Penulis Faridah Alawiyah
Publikasi/Volume Volume 8, Nomor 1, Juni 2017
Reviewer Muhammad Qudsiah S. E1A020068
Diakses pada 12/09/2021 (Spada Unram)
Latar Belakang Pendidikan merupakan aspek penting dalam pembangunan bangsa.
Sehinga kualitas pendidikan harus ditingkatkan dan mengacu pada
standar nasional pendidikan.
Tujuan Mendeskripsikan standarisasi pendidikan, delapan standar pendidikan
nasional dan berbagai masalah dalam pencapaian standar pendidikan
nasional di tingkat pendidikan dasar dan menengah.
Sampel -
Metode Deskriptif
Hasil Penelitian Hasil Penelitian menunjukkan bahwa standar nasional pendidikan masih
menghadapi berbagai masalah, terutama pada komponen standar
kompetensi lulusan, standar sarana dan prasarana yang tidak mencukupi,
standar pendidik dan tenaga kependidikan, serta pengelolaan standar.
Beberapa permasalahan terutama terjadi pada pengalaman pembelajaran.
Contohnya pada tingkat SD pengalaman belajar seni budaya local, komunikasi
lisan maupun tulisan, serta keterampilan menyimak, membaca, menulis, dan
berhitung masih rendah. Tidak hanya pada tingkat SD, pada tingakat SMK juga
terjadi berbagai kendala yang dimana banyaknya pengangguran padahal
seharusnya lulusan SMK memiliki keahlian khusus dan siap bekerja. Hal ini
disebabkan rendahnya keahlian soft skill lulusan SMK dibandingkan lulusan
SMA.
Kesimpulan Standarisasi pendidikan sangat diperlukan supaya pendidikan memiliki
tujuan yang jelas sesuai dengan tujuan pendidikan nasional. Dengan
terpenuhinya tujuan pendidikan diharapkan mampu bersaingan di tengah
tutunan zaman globalisasi ini. Terutama difokuskan pada kompetensi
lulusan yang harus siap secara fisik, mental dan pikiran. Dengan begitu
kualitas pendidikan dapat terpenuhi dengan baik.

Anda mungkin juga menyukai