Anda di halaman 1dari 20

PENJALARAN KESALAHAN

TF 3101 - METODA PENGUKURAN


Program Studi Teknik Fisika
Penjalaran Kesalahan

PENJALARAN KESALAHAN
TF 3101 METODA PENGUKURAN

n Kesalahan Pengukuran
n Fungsi Kerapatan Probabilitas Kesalahan
n Teknik Reduksi Kesalahan

1
Penjalaran Kesalahan

KESALAHAN PENGUKURAN
TF 3101 METODA PENGUKURAN

n Kesalahan Pengukuran
u Perbedaan antara nilai besaran pengukuran dengan nilai
besaran sebenarnya
error = eo measured − eo true
u eo measured = output alat ukur; eo true = output alat standar

n Kesalahan Deterministik
u Kesalahan berulang pada setiap pengukuran seperti offset atau
bias. Kesalahan ini diperbaiki dengan kalibrasi

n Kesalahan Random
u Kesalahan yang disebabkan oleh beberapa parameter dan
berubah terhadap waktu dalam suatu ketidakpastian. Kesalahan
ini dikuantifikasi dengan kesalahan rata-rata (mean error) dan
standar deviasi

2
Penjalaran Kesalahan

Input Gangguan
TF 3101 METODA PENGUKURAN

n Input gangguan menyebabkan perubahan sensitivitas alat


ukur
n Input gangguan dapat ada pada setiap komponen
fungsional alat ukur atau pada setiap rangkaian alat ukur
yang digunakan pada sistem pengukuran

Kesalahan pada sistem pengukuran elemen ideal


u Elemen ideal : linier

eo i = K i ei i dimana i = 1, 2, . . . ., n

K1 K2 K3 K4 Kn
ei1 eon
eo1= ei2 eo2= ei3 eo3= ei4 eo n-1= ei n

Output Sistem : eO = eO n = K1 K 2 K 3 ⋅ ⋅ ⋅ K i ⋅ ⋅ ⋅ K n ei
3
Penjalaran Kesalahan

KESALAHAN PENGUKURAN
TF 3101 METODA PENGUKURAN

Error Sistem Pengukuran


error = O − I
= ( K1 K 2 K 3 ....K n − 1) I

jika : K1 K 2 K 3 ....K n = 1 maka : error = 0


ideal
Contoh
n Sistem Pengukuran Temperatur

K1 K 2 K 3 = 40 ⋅10 −6 ×1000 × 25 = 1
4
Penjalaran Kesalahan

Sensitivitas Sistem dengan adanya input gangguan (non-ideal)


TF 3101 METODA PENGUKURAN

n ig1
Output: ig2 ig3 ig4 ig5

K’1 K’2 K’3 K’4 K’n


ei1 eon
eo1= ei2 eo2= ei3 eo3= ei4 eo n eoe n-1=+ Ne(iin ) = K e
=K n i ( n −1) 1 gn
,
n in

eo1 = K1ei1 + N1 (ig 1 ) = K1, ei1

eo1 = K1ei1 + N1 (ig 1 ) = K1, ei1

eon = K K K LL K ei1
,
1
,
2
,
3
,
n

n kesalahan (error) :

error = eo − eo '

5
Penjalaran Kesalahan
Penjalaran Kesalahan
n Tanpa input gangguan :
TF 3101 METODA PENGUKURAN

n Dengan input gangguan e o = K 1 K 2 ... K i .... K n e i


eo ' = K1 ' K 2 '...K i '....K n ' ei
Jika K1’= K1 + ∆K1; K2’= K2 + ∆K2; ...... Ki’= Ki + ∆Ki; ...... Kn’= Kn + ∆Kn;
n Maka

eo ' = ( K1 + ∆K1 )( K2 + ∆K2 ) ...( Ki + ∆Ki ) ....( Kn + ∆Kn ) ei


 ∆K1  ∆K 2   ∆K i   ∆K n 
eo ' = K 1 K 2 K 3 ...K i ...K n 1 + 1 + ....1 + .....1 + 
 K 1  K2   Ki   Kn 
∆eo eo '−eo  ∆K1  ∆K 2   ∆K i   ∆K n 
= = 1 + 1 + ....1 + .....1 +  − 1
eo eo  K1  K2   Ki   Kn 
∆K1 ∆K 2 ∆K i ∆K n  ∆K  ∆K 2   ∆K  ∆K 2  ∆K 3 
= + + ..... + + ... + + .... +  1   + ........ 1    + ....
K1 K2 Ki Kn  1  2 
K K  1  2  3 
K K K
n Jika perkalian suku diabaikan, maka
(*) ∆eo ∆K1 ∆K 2 ∆K i ∆K n
= + + ..... + + ... +
6 eo K1 K2 Ki Kn
Penjalaran Kesalahan

n Persamaan (*) menyatakan bahwa kesalahan relatif


TF 3101 METODA PENGUKURAN

total sensitivitas sistem karena ada input gangguan


merupakan jumlah dari kesalahan relatif sensitivitas
setiap komponen atau setiap blok yang tersusun
menjadi sistem
n Secara umum persamaan kesalahan dapat dituliskan
sebagai berikut
u Jika suatu variabel f merupakan fungsi dari
beberapa variabel bebas x1, x2, x3, ....xn, maka à f
= f(x1,x2,x3, ...xn).
u x1 à x’1 = x1 + ∆x1, x’2 = x2 + ∆x2,...... x’i = xi +
∆xi,........ x’n = xn + ∆xn, maka
f [(x1 + ∆x1 ), (x 2 + ∆x 2 ),...., (x n + ∆x n )]
∂f ∂f ∂f 2 ∂ f
2
= f [x1 , x 2 ,.... x n ] + ∆x1 + ∆x 2 + .... + ∆x n + (∆x1 ) + ....
∂x1 ∂x 2 ∂x n ∂x12

7
Penjalaran Kesalahan

n Jika
f [(x1 + ∆x1 ), (x2 + ∆x2 ),....,( xn + ∆xn )] = f [x1, x2 ,....xn ] + ∆f
TF 3101 METODA PENGUKURAN

n Maka
∆f = f [( x1 + ∆x1 ), ( x 2 + ∆x 2 ),...., ( x n + ∆x n )] − f [x1 , x 2 ,....x n ]
∂f ∂f ∂f 2 ∂ f
2
= ∆ x1 + ∆x 2 + .... + ∆x n + (∆x1 ) + ....
∂x1 ∂x 2 ∂x n ∂x12

n (∆x1)n dapat diabaikan


n Error absolut sistem pengukuran (ea = ∆eo absolut) adalah
∂eo ∂eo ∂eo
ε a = ∆eo absolut = ∆K1 + ∆K 2 + .... + ∆K n
∂K 1 ∂K 2 ∂K n
n jika dinyatakan sebagai error root sum square (rss) = erss
2 2 2
 ∂e   ∂e   ∂e 
ε rms = ∆erms =  ∆K1 o  +  ∆K 2 o  + .... +  ∆K n o 
 ∂K 1   ∂K 2   ∂K n 
8
Penjalaran Kesalahan

n Dari persamaan ini dapat dilihat bahwa semakin panjang rantai


konversi suatu instrumen ukur, semakin besar error absolut (εa)
TF 3101 METODA PENGUKURAN

atau error root sum square (εrss)


n Pada umumnya harga error rms (εrss) digunakan sebagai batas
kesalahan dari sistem pengukuran yang dicantumkan pada
manualnya. Jika digunakan limit error maka batas εrss
menghasilkan kepercayaan sampai 99,5% artinya εrss = 3 σ
(standar deviasi kesalahan)
n Contoh:
n Dicari kesalahan total dari sistem pengukuran daya suatu motor
jika beberapa variabelnya dapat dideteksi. Daya motor dalam
satuan HP (Horse Power) adalah:
n Daya (HP) = ω x Torsi = 2πRFL 2πRFL
=
t 550t
u R = kecepatan putaran as per waktu t, putaran
u F = gaya pada ujung lengan torsi, lbf
u L = panjang lengan, ft
u T = panjang waktu, detik
9
Penjalaran Kesalahan
n Jika pada sistem ini ∂HP
. FR (10.12 )(1202 ) = 1,0 HP / in
=K = 9,52 x10 − 4
u R = 1292 + 1 putaran ∂L t 60
TF 3101 METODA PENGUKURAN

u F = 10,12 + 0,04 lbf ∂HP


=K
FL
= 9,52 x10 − 4
(10,12 )(15,63) = 0,193 HP / rpm
u L = 15,63 + 0,5 in ∂R t 60

u t = 60 + 0,5 detik ∂HP FLR


= K 2 = 9,52 x10 − 4
(10.12)(15,63)(1202 ) = 0,05 HP / dt
n Berapa daya motor ini dan
∂t t (60)2
kesalahan total dalam Sehingga
pengukuran daya?
n Jawab ε a = ∆HP a = (0,040)(0,298) + (2,51x10 -
3)(1,0) + (0,050)(0,193) + (0,50)(0,05) =
2π FLR FLR
HP = =K 0,0119 + 0,00251 + 0,00965 + 0,025 =
(550)(12) t t 0,049 = 0,05
(9,52 x10 −4 ) (10,12)(1560
,63)(1202,0 )
= 3,02

∂HP ∂HP ∂HP ∂HP


∆HPa = ∆F + ∆L + ∆R + ∆t
∂F ∂L ∂R ∂t
∂HP LR
= K = 9,52x10−4
(15,63)(1202) = 0,298HP/ lbf erss = ∆HPrss =
∂F t 60
(0,0119)2 + (0,00251)2 + (0,00965)2 + (0,025)2 = 0,029HP
10
Penjalaran Kesalahan

Interpretasi hasil pengukuran


TF 3101 METODA PENGUKURAN

n Harga daya motor yang terukur dengan sistem pengukuran ini


adalah 3,02 HP
n Sedangkan kesalahan pengukurannya bisa sebesar dari 0,049
HP dan kemungkinan tidak lebih besar dari 0,029 HP

n Jika batas kesalahan pengukuran ditentukan sebesar ε%,


maka dapat dicari alat ukur mana yang telah digunakan dan
ternyata mempunyai kesalahan pengukuran yang melebihi
batas yang ditentukan.

∆f = f [( x1 + ∆x1 ), (x 2 + ∆x 2 ),...., ( x n + ∆x n )] − f [x1 , x 2 ,....x n ]


∂f ∂f ∂f 2 ∂ f
2
= ∆x1 + ∆x 2 + .... + ∆x n + (∆x1 ) + ....
∂x1 ∂x 2 ∂x n ∂x12

11
Penjalaran Kesalahan

n Dengan menganggap bahwa setiap komponen konversi


TF 3101 METODA PENGUKURAN

mempunyai harga batas yang sama, maka


n Untuk error absolut (εa), jika ∆x ∂f = ∆x ∂f = .......... = ∆x ∂f
∂ ∂ ∂xn
1 2 n
Maka x1 x 2

∂f
ε a = n ∆xi = ∆f
∂xi
∆f
∆xi =
Sehingga ∂f
n
∂xi
n Untuk error statistik (error root sum square = εrss)
2
∂f
ε rss = n ∆xi = ∆f
∂xi
Sehingga ∆f
∆xi =
∂f
n
∂xi
12
Penjalaran Kesalahan

Contoh:
TF 3101 METODA PENGUKURAN

n Untuk alat ukur daya pada contoh di atas, bagian sistem


pengukuran apa yang telah memenuhi persyaratan batas error
statistik total maksimum 0,5% dan sistem pengukuran apa yang
belum memenuhi persyaratan. Cari harga batas kesalahan
maksimum komponen tersebut.
Jawab
n Dengan akurasi 0,5%, maka batas kesalahan yang diinginkan
∆f = εrss = 5 x 10-3x∆xi
Batas kesalahan setiap komponen:
∆F =
ε rss
=
(3,02 )(0,005 ) = 0,025 lbf
∂HP 4 (0, 298 )
n
∂F
à kesalahan pada pengukuran F = 0,040 lbf
∆R =
ε rss
=
(3,02)(0,005) = 0,193 putaran
n
∂HP 4 (0,109 )
∂R
à kesalahan pada pengukuran R = 1 putaran
13
Penjalaran Kesalahan

FUNGSI KERAPATAN PROBABILITAS KESALAHAN (elemen non-ideal)


TF 3101 METODA PENGUKURAN

n Deviasi standar output :


σ I21 = 0
2 2 2 2
 ∂O   ∂O  2  ∂O1  2  ∂O1  2
σ I22 = σ O2 1 =  1  σ I21 +  1  σ IM +   σ I I 1 +   σ K 1 + ...
 ∂I1   ∂I M 1   ∂I I 1   ∂K1 
1

......
2 2 2 2
 ∂On  2  ∂On  2  ∂On  2  ∂On  2
σ O2 = σ On
2
=   σ In +   σ IMn +   σ I In +   σ Kn + ...
 ∂I n   ∂I Mn   ∂I In   ∂K n 

n Deviasi standar error :


σ E = σO
n Fungsi Kerapatan Probabilitas Error :

 1 2
p( E ) =
1
exp − (E − E ) 
σE 2π  2σ E
2

14
Penjalaran Kesalahan

TEKNIK REDUKSI ERROR


TF 3101 METODA PENGUKURAN

n Kompensasi elemen non-linier

n Contoh :

15
Penjalaran Kesalahan

TEKNIK REDUKSI ERROR


TF 3101 METODA PENGUKURAN

n Isolasi input lingkungan


u IM = II = 0
u Misal : Junction acuan pada termokopel yg diletakkan pada
temperatur yg terkontrol

n Zero environmental sensitivity


u KM = KI = 0

n Opposing environmental inputs

16
Penjalaran Kesalahan

TEKNIK REDUKSI ERROR


TF 3101 METODA PENGUKURAN

n Diferential System

n High Gain Negative Feedback

17
Penjalaran Kesalahan

Contoh 1
TF 3101 METODA PENGUKURAN

Suatu transduser gaya dengan umpan balik negatif


„ Hitung tegangan output Vo saat
X Vs = 1,0 volt, F = 50 N
X Vs = 1,5 volt, F = 50 N
„ Apa pengaruh variasi tegangan suplai Vs ?

11
Penjalaran Kesalahan

Contoh 2
TF 3101 METODA PENGUKURAN

„ Pada suatu voltmeter, moving coil menghasilkan torka yang


berbanding lurus dengan input tegangan dan output pegas yang
proporsional dengan input torka. Konstanta pegas bervariasi +/- 10%
di sekitar nilai nominal.
„ Gunakan komponen2 berikut :
X Amplifier tegangan dc dengan gain 1000
X Unit voltage substraction
X Transduser perpindahan sudut dengan sensitivitas 100 V/rad
„ Gambarkan diagram blok sistem yang anda modifikasi dengan
menggunakan komponen2 di atas yang dapat mereduksi pengaruh
perubahan konstanta pegas Ks
„ Hitung pengaruh perubahan konstanta pegas sebesar 10% pada
sensitivitas sistem yang telah dimodifikasi
12

Anda mungkin juga menyukai