BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pemanasan global (Global Warming) adalah proses peningkatan suhu rata-rata
atmosfer, laut, dan daratan Bumi. Suhu rata-rata global pada permukaan Bumi
telah meningkat 0.74 0.18 C (1.33 0.32 F) selama seratus tahun terakhir.
Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC) menyimpulkan bahwa,
sebagian besar peningkatan suhu rata-rata global sejak pertengahan abad ke-20
sebagian besar disebabkan oleh meningkatnya konsentrasi gas rumah kaca
akibat aktivitas manusia seperti penggunaan bahan bakar fosil dan penebangan
hutan secara ilegal. Berdasarkan proyeksi iklim yang dikeluarkan oleh IPCC, suhu
permukaan bumi akan naik 1,1C sampai 6,4C pada abad ke-21 ini. Peningkatan
suhu bumi akan menyebabkan naiknya permukaan laut serta berubahnya
frekuensi dan curah hujan yang dapat berdampak pada meluasnya kawasan
gurun di wilayah subtropis.
Salah satu penyebab dari global warming adalah menipisnya lapisan ozon yang
berdampak pada tidak tersaringnya sinar ultraviolet dari matahari yang
berbahaya bagi kesehatan kulit. Menipisnya lapisan ozon salah satunya
disebabkan oleh penggunaan Freon dalam kehidupan sehari-hari. Freaon banyak
ditemukan di berbagai alat peralatan rumah tangga, contohnya pendingin
ruangan, pendingin makanan seperti AC dan kulkas. Kulkas atau lemari
pendingin yang kita kenal selama ini mempunyai beberapa komponen
utamaseperti Kompressor, Kondensor, Filter, Evaporator, Thermostat, Heater, Fan
Motor,dan Bahan Pendingin yakni Freon.
Pendingin makanan (kulkas) dikehidupan sehari-hari sangat bermanfaat, akan
tetapi tanpa kepedulian dalam pengoperasian dan pemeliharaannya, kulkas yang
dahulunya bermanfaat bagi kehidupan dapat mengancam keamanan dan
kesehatan kita.
Tiap unit kulkas mempergunakan Freon. Freon adalah nama dagang dari bahan
kimia klorofluorokarbon atau CFC, yang digunakan dalam pembuatan pendingin
makanan (kulkas). Freon (CFC) merupakan penyebab global warming dan yang
menjadi penyebab banyaknya perubahan di lingkungan hidup, mulai dari
meningkatnya suhu muka bumi sampai mencairnya es di kutub. Selain itu Kulkas
menggunakan daya listrik yang tinggi dan tidak sesuai dengan program save
energi yang diusung pemerintah.
Ketersediaan pendingindesign copy copy makanan (kulkas) yang aman dan
hemat energi merupakan faktor penting dalam rangka mengurangi efek global
warming dan ikut serta membantu peran pemerintah dalam mengurangi krisis
energi listrik. Salah satu solusi yang dapat dilakukan adalah dengan membuat
lemari pendingin (kulkas) tanpa Freon menggunakan peltier cooler yang ramah
lingkungan dan hemat energi. Peltier adalah modul Thermo-Electric. Komponen
ini dilapisi oleh keramik tipis yang berisikan batang Bismuth Telluride
didalamnya. Ketika disupply tegangan DC sebesar 12volt-15volt dan arus 2-5
amper maka salah satu sisi akan menjadi panas, sementara sisi lainnya akan
dingin. Selisih suhu diantara keduanya dapat mencapai 60oC dan berbentuk
tipis, berukuran 4x4 cm dengan tebal 4mm. Sehingga dengan penerapan
komponen ini bisa tercipta satu alat pendingin ruangan tanpa freon sebagai
langkah kecil menjaga kelestarian bumi dan menjadi solusi terhadap
permasalahan global warming yang selama ini banyak disebabkan oleh kulkas
berfreon.
BAB II
Tinjuaan Pustaka
1. 1 Hukum Termodinamika
Dapatkah kalor mengalir dari benda yang dingin ke benda yang lebih panas atau dari benda
yang sama suhunya dengan tiba-tiba dapt mengalirkan kalor, sehingga suhu kedua benda
menjadi berbeda.
2. Dapatkah energi kalor seluruhnya diubah menjadi energi mekanik atau usaha secara terus3.
4.
menerus.
Dapatkah energi diubah sekehendak kita.
Dapatkah energi kalor seluruhnya diubah menjadi usaha.
Berdasarkan hukum termodinamika 1, keempat pertanyaan diatas dapat dilakukan. Namun
batasannya adalah hanya dapat dilakukan untuk satu proses atau satu tahan saja. Sehingga
untuk
mini dengan
memfaatkan
pendingin
peltier
2.
3.
Termoeletrik terdiri dari dua buah bahan berbeda yang disambubngkan. Material
yang dipilih memiliki koefisien seebeck cukup tinggi. Saat ini kebanyakan
termolektrik menggunakan Bismuth-Telluride sebagai bahan pembuatnya.
(a) Termoelektrik sebagai generator listrik; (b) Generator sebagai
pendingin/pompa kalor. (Sumber gambar: http://www.idtechex.com/)
Perangkat modul termoelektrik yang dijual biasanya berbentuk plat tipis. Salah
satu termoeletrik yang dapat dengan mudah kita dapatkan berukuran 40 mm x
40 mm dengan ketebalan 3 mm dan terdapat dua buah kabel (biasanya merah
dan hitam). Jika di antara kedua permukaan termoelektrik terapat perbedaan
temperatur maka tegangan listrik dihasilkan dan tegangan tersebut dapat kita
ukur melalui dua kabel termoeletrik dengan menggunakan voltmeter. Jika
perbedaan temperatur cukup besar, maka termoelektrik dapat menghidupkan
sebuah lampu LED kecil. Listrik yang dihasilkan pada thermoelectric generator
adalah listrik searah (DC).
bisa menghasilkan panas maupun dingin. Bentuknya tipis, berukuran 4 x 4cm
dengan tebal hanya 4mm. Komponen ini dikenal dengan nama PELTIER. Peltier ini
adalah modul Thermo-Electric, umumnya dibungkus oleh keramik tipis yang
berisikan batang-batang Bismuth Telluride di dalamnya. Ketika disupply
tegangan DC 12volt-15volt salah satu sisi akan menjadi panas, sementara sisi
lainnya akan dingin. Untuk kalangan penggemar OverClocking komputer, pltier
cukup terkenal digunakan sebagai pendingin prossesor.
Namun kelemahan Peltier adalah Arus yang dibutuhkan cukup besar, hingga 57amper agar bisa bekerja optimal. Peltier juga digunakan pada Car COOLBOX,
yaitu pendingin minuman kaleng untuk di mobil. Cara kerja Peltier, dengan
membuat panas disatu sisi, kemudian di sisi lain, panas akan terserap hingga
terasa dingin. Beda suhu antara sisi panas dan dingin bisa mencapai 65 derajat
Celcius.
Jadi apabila kita bisa membuat sisi panas serendah mungkin, maka sisi dingin
akan bisa sangat dingin bahkan berbuih es. Contoh : sisi panas 80C (batas
maksimal yang diperbolehkan), maka sisi dingin akan 15C. Dari prinsip di atas,
kita bisa mendinginkan sisi panas dengan memasang sirip pendingin (heatsink)
bahkan ditambah kipas (blower/fan).
Prinsip kerja dari peltier itu sendiri adalah efek seeback yaitu rangkaian terdiri
dari 2 buah komponen yang tidak sejenis dan bila temperatur dari kedua buah
sambungan tidak sama, maka akan menghasilkan gaya listrik.
Andi kurnia.
Jeans charles peltier terinspirasi untuk membuat alat lemari pendingin dengan
menggunakan bahan pendingin yang ramah lingkungan ini. dia membuat
percobaan dengan mengalirkan pada sua buah logam yang direkatkan dalam
sebuah rangkaian.