Dalam pembelajaran 

blended-learning, perlu diingat bahwa kondisi belajar berbeda

dari biasanya. Dibutuhkan penyesuaian yang dimulai dari melihat kebutuhan
siswa. Setiap individu memiliki karakteristik yang unik, kebutuhan dan fasilitas yang
berbeda. Setelah itu, ketahui tujuan belajar yang ingin dicapai oleh siswa melalui
pembelajaran anda.
Berangkat dari kebutuhan siswa dan tujuan belajar, maka anda dapat
memetakan porsi pembelajaran anda dan mulai merancang kerangka
belajar secara keseluruhan. 
Proses penyesuaian ini tentulah tidak mudah, bagai guru juga harus menikmati
proses mengajar dengan belajar dari pengalaman ini. 
 
Sebelum bapak dan Ibu dapat menuliskan perencanaan pengaturan kelas blended
learning dengan menggunakan metode Flipped Classroom, ada 3 hal yang perlu
diperhatikan:

1. Tujuan Pembelajaran
2. Pengaturan Pertemuan
3. Asesmen

1. Tujuan Pembelajaran
Selahkan memilih tujuan pembelajaran yang ingin siswa capai, disesuaikan dengan
mata pelajaran masing-masing.
 
2. Pengaturan Pertemuan
Design jumlah pertemuan, dan tentukan pertemuan asiankron dan sinkron baik
luring maupun daring. Bapak ibu juga bisa merancang lebih jelas dengan
menyebutkan sumber ajar dan teknologi yang akan digunakan. 
 
3. Asesmen
Desain asesmen yang akan dilakukan untuk mengukur tingkat pemahaman siswa.
Bisa dalam projek bersama, atau projek individual.  Asesmen tidak selalu berupa tes
maupun ulangan 
 
Silahkan buat perencanaan anda dalam bentuk dokumen apapun (presentasi,
dokumen) lalu unggahlah ke papan Padlet di aktivitas selanjutnya. Anda juga dapat
saling melihat pekerjaan teman sejawat dan saling memberikan umpan balik agar
tercipta pembelajaran bersama. Selamat mendesain!
 
Aplikasi yang dapat digunakan untuk siswa dalam proses pembelajaran blendid learning seperti
free sfx (untuk sinkronus interaktif), padlet (untuk kolaboratif), genially (untuk meningkatkan
interaktif siswa), google tour creator (untuk virtual interaktif) dan quizizz/kahoot (untuk
kuis/survey interaktif).