I. LATAR BELAKANG
Masalah gizi dapat terjadi pada setiap siklus kehidupan, dimulai sejak janin
hingga menjadi bayi, anak, remaja, dewasa sampai usia lanjut. Kasus Kurang
Energi Protein (KEP) berat atau kasus gizi buruk dewasa ini marak terjadi
dimana-mana hampir diseluruh wilayah Indonesia. Masalah gizi kurang secara
tidak langsung dapat menjadi penyebab kematian balita. Keadaan tersebut secara
langsung disebabkan oleh cara pemberian makan(asupan gizi/intake) yang kurang
baik kuantitasnya maupun kualitasnya, terutama pada masa awal pertumbuhan
anak meliputi pemberian ASI hingga kurang dari 6 bulan, pemberian makanan
pelengkap terlalu dini, serta asupan makanan kurang memenuhi syarat kesehatan.
Disamping itu terdapat faktor lain sebagai penyebab tidak langsung yaitu penyakit
infeksi. Sebagai akar penyebab masalah gizi adalah kemiskinan, rendahnya
tingkat pendidikan, rendahnya mutu lingkungan pemukiman dan masih adanya
nilai-nilai sosial budaya yang kurang mendukung.
II. TUJUAN
a. Tujuan Umum :
Meningkatkan status gizi balita gizi kurang menjadi gizi baik
b. Tujuan khusus :
- Memutus mata rantai terjadinya stunting
- Mempraktikkan perilaku baru
- Meningkatkan pengetahuan Ibu balita tentang PHBS
“SIAP”
VII. SASARAN
Sasaran Pos Gizi adalah balita dengan Status Gizi Kurang dan BGM
VIII. BIAYA
Kegiatan Pos Gizi Sakura ini merupakan kegiatan pemberdayaan masyarakat dan
sumber dananya berasal dari Donatur yang ada di wilayah Desa Banjaran wetan.
Bulan
Uraian
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sept Okt Nop Des
Persiapan
Pelaksanaan
Monitoring dan
Evaluasi