Toaz - Info Makalah Teori Permintaan Penawaran Dan Keseimbangan Pasarpdf PR
Toaz - Info Makalah Teori Permintaan Penawaran Dan Keseimbangan Pasarpdf PR
Disusun Oleh:
Kelompok 1
Adistiana (NIM)
Anissa (NIM)
Pungki Sariadi (43117110162)
Yoseph Dwi Nugroho P. E (43117110236)
Fitri A. (NIM)
Kelas M-503
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Dosen : Ibu Febrina Mahliza, SE, M.Si
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan
rahmat serta berkat-Nya karena dapat menyelesaikan tugas makalah Ekonomi Mikro
mengenai “TEORI PERMINTAAN, PENAWARAN, DAN KESEIMBANGAN PASAR” sehingga
dapat terlaksana dengan baik. Oleh karena itu tugas makalah ini dapat diselesaikan tepat
pada waktunya. Penyusunan makalah ini dapat terlaksana dengan baik berkat bantuan
dari berbagai pihak. Untuk itu pada kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih,
kepada:
1. Ibu Febrina Mahliza, S.E, M.M selaku Dosen Mata Kuliah Ekonomi Mikro yang telah
mengizinkan kami untuk melaksanakan tugas makalah ini;
2. Serta semua pihak yang turut membantu dalam pelaksanaan tugas makalah,
yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu. Saya menyadari bahwa tugas makalah
Ekonomi Mikro ini masih jauh dari sempurna. Untuk itu saya sangat mengharapkan
adanya saran, masukan maupun kritikan yang membangun guna melengkapi
kekurangan pada makalah ini. Semoga makalah yang sederhana ini dapat memberikan
manfaat kepada kita semua.
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .............................................................................................................i
DAFTAR ISI .......................................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN .......................................................................................................1
A. LATAR BELAKANG............................................................................................1
B. Rumusan Masalah ..............................................................................................1
C. Tujuan ...................................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN ........................................................................................................2
A. TEORI PERMINTAAN........................................................................................2
1. HARGA DAN PERMINTAAN ...............................................................2
2. DAFTAR PERMINTAAN.......................................................................3
3. KURVA PERMINTAAN .........................................................................3
4. EFEK FAKTOR BUKAN-HARGA TERHADAP PERMINTAAN......4
5. PERGERAKAN KURVA PERMINTAAN ............................................6
B. TEORI PENAWARAN ........................................................................................7
1. CIRI HUBUNGAN ANTARA HARGA DAN PENAWARAN .............8
2. HUKUM PENAWARAN ........................................................................8
3. DAFTAR PENAWARAN .......................................................................8
4. KURVA PENAWARAN .........................................................................9
5. EFEK FAKTOR BUKAN-HARGA TERHADAP PENAWARAN ......9
C. KESEIMBANGAN PERMINTAAN, PENAWARAN &
PERUBAHANNYA ............................................................................................10
1. PENENTUAN HARGA DAN JUMLAH YANG
DIPERJUALBELIKAN Diperjualbelikan............................................10
2. PERSAMAAN PERMINTAAN DAN PENAWARAN .......................11
3. BEBERAPA KASUS PERUBAHAN KESEIMBANGAN.................11
4. PERUBAHAN PERMNTAAN DAN PENAWARAN ........................12
D. ELASTISITAS PERMINTAAN DAN PENAWARAN ....................................12
1. DUA KASUS PERUBAHAN PENAWARAN ....................................12
ii
2. KOEFISIEN ELASTISITAS PERMINTAAN HARGA......................12
3. RUMUS UNTUK PENGHITUNGAN KOEFISIEN
ELASTISITAS.......................................................................................13
E. ELASTISITAS PERMINTAAN DAN HASIL PENJUALAN..........................14
1. KAITAN ANTARA PERUBAHAN HARGA DAN HASIL
PENJUALAN ........................................................................................14
2. ELASTISITAS PERMINTAAN PENDAPATAN ...............................14
F. ELASTISITAS PENAWARAN .........................................................................14
1. TINGKAT ELASTISITAS KURVA PENAWARAN ..........................14
iii
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
1
BAB II PEMBAHASAN
A. TEORI PERMINTAAN
Sangat sulit untuk menganalisis semua faktor diatas terhadap permintaan suatu
barang. Oleh karena itu, dalam membicarakan teori permintaan, ahli ekonomi membuat
suatu analisa yang lebih sederhana. Dalam analisis ekonomi permintaan terhadap
suatu barang dipengaruhi oleh tingkat harga jualnya.Karena itu, teori permintaan yang
dianalisis adalah hubungan antara banyak nya permintaan suatu barang dengan harga
barang tersebut.
Dari analisa diatas dapat kita asumsikan bahwa “faktor-faktor lain tidak
mengalami perubahan” atau ceteris peribus. Tetapi dengan anggapan bahwa yang
dinyatakan ini tidaklah berarti kita mengabaikan faktor-faktor lain yang dianggap tetap
tersebut. Setelah menganalisis hubungan antara jumlah permintaan dan tingkat harga
maka harga adalah tetap dan kemudian menganalisis bagaimana permintaan suatu
barang dipengaruhi oleh berbagai faktor lainnya. Dengan demikian dapat diketahui
bagaimana permintaan terhadap suatu barang dapat berubah jika pendapatan atau
harga barang-barang lain mengalami perubahan juga.
2
mengalami kenaikan harga. Maka sebaliknya apabila terdapat barang yang
mengalami penurunan harga, pembeli akan mengurangi pembelian terhadap
barang lain yang sama jenis nya dan menambahkan pembelian pada barang
yang mengalami penurunan harga.
• Kedua, kenaikan harga menyebabkan pendapatan rill para pembeli berkurang.
Pendapatan yang merosot tersebut memaksa para pembeli untuk mengurangi
pembeliannya terhadap berbagai jenias barang, terutama barang yang
mengalami kenaikan harga.
2. DAFTAR PERMINTAAN
Tabel 1.1
3. KURVA PERMINTAAN
Berdasarkan angka-angka dalam tabel 1.1, dapat dilihat kurva permintaan terhadap
sepatu. Pada sumbu tegak digambarkan sebagi tingkat harga, dan pada sumbu
datar digambarkan berbagai jumlah buku tulis yang akan dibeli. Dengan demikian
Kurva permintaan dapat di definisikan sebagai sesuatu barang tertentu dengan
jumlah barang etrsebut yang diminta para pembeli. Dalam gambar 1.1, pada kurva
permintaan terdapat 7 titik, yaitu A,B,C,D,E,F,G. Masing-masing titik
menggambarkan bahwa pada harga Rp. 7000 jumlah sepatu yang akan dibeli
adalah 100.
Dalam menganalisi permintaan perlu disadari bahwa ada perbedaan diantara istilah
“Permintaan” dan “Jumlah barang yang diminta”. Apabila seorang ahli ekonomi
3
mengatakan “Permintaan” maka yang dimaksud adalah keseluruhan daripada
kurva permintaan. Jadi permintaan menggambarkan keadaan seluruh hubungan
antara harga dan jumlah permintaan. Sedangkan “Jumlah barang yang diminta”
yang dimaksud adalah banyaknya permintaan pada suatu tingkat harga tertentu
sebagai contoh titik D menggambarkan bahwa pada harga Rp. 4000 jumlah barang
yang diminta adalah 400 buah.
Kurva Permintaan
Tabel 1.2
Kurva permintaan berbagai jenis barang pada umumnya menurun dari kiri atas ke
kanan bawah. Kurva yang sedemikian rupa disebabkan oleh sifat hubungan antara
harga dan jumlah yang diminta, yang mempunyai sifat hubungan yang terbalik.
Apabila salah satu variabel naik (misalnya harga) maka variabel yang lainnya akan
turun (misalnya jumlah yang diminta).
1) Barang Pengganti
Suatu barang dapat disebut sebagai barang pengganti dari barang yang lain
apabila ia dapat menggantikan fungsi dari barang tersebut. Sebagai contoh
yaitu minyak goreng dan margarine, ketika kita hendak menumis sayur dan
4
ternyata minyak goreng sedang habis, kita dapat menggunakan margarine
sebagai pengganti nya
2) Barang Pelengkap
Suatu barang dapat disebut sebagai barang pelengkap apabila saat
penggunaan barang tersebut selalu dipakai dengan barang lain nya. Sebagai
contoh yaitu charger, di era modern ini dimana semua orang menggunakan
gadget. Handphone tidak akan berfungsi apabila kehabisan daya dan kita
membutuhkan charger untuk mengisi daya dari handphone tersebut
3) Barang netral
Apabila dua macam barang tidak mempunyai hubungan sama sekali, barang
tersebut disebut sebagai barang netral. Seperti contoh minyak goreng dan
charger. Permintaan minyak goreng tidak akan turun apabila harga charger
sedang turun.
1) Barang inferior
Adalah barang yang permintaan nya banyak di kalangan masyarakat
berpendapatan rendah. Apabila pendapatan mereka bertambah tinggi, maka
permintaan terhadap barang-barang dengan golongan inferior akan menurun.
Seperti contoh sandal jepit, pada masyarakat berpendapatan rendah, sandal
jepit merupakan barang yang sering digunakan, apabila pendapatan mereka
bertambah tinggi, maka meraka akan menggati sandal tersebut dengan
sepatu.
2) Barang esensial
Adalah barang yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Seperti
contoh beras dan pakaian. Barang seperti ini tidak akan berubah meskipun
pendapatan mereka meningkat
3) Barang normal
Adalah barang yang permintaan nya mengalami kenaikan sebagai akibat dari
kenaikan pendapatan. Sebagai contoh adalah pakaian, biasa nya orang-
orang akan membeli lebih banyak pakaian apabila pendapatan mereka
meningkat.
4) Barang mewah
Adalah barang yang dibeli apabila pendapatan mereka relatif tinggi. Sebagai
contoh perhiasan mahal dan mobil mewah.
5
c. Beberapa faktor lain
Yang termasuk dari faktor-faktor lain adalah sebagai berikut:
1) Distribusi pendapatan
Distribusi pendapatan juga dapat mempengaruhi corak permintaan terhadap
berbagai jenis barang. Sejumlah pendapatan masyarakat yang tertentu
besarnya akan menimbukan corak permintaan masyarakat yang berbeda
apabila pendapatan tersebut diubah corak distribusinya. Sekirannya
pemerintah menaikkan pajak terhadap orang-orang kaya dan kemudian
menggunakan hasil pajak ini untuk menaikkan pendapatan bergaji rendah
maka corak permintaan terhadap berbagai barang akan mengalami
perubahan. Barang-barang yang digunakan oleh orang-orang kaya akan
berkurang permintaannya, tetapi sebaliknya barang-barang yang digunakan
orang yang berpendapatan rendah yang mengalami kenaikan pendapatan
akan bertambah permintaannya. Misalnya, permintaan terhadap mobil mewah
akan berkurang tetapi permintaan terhadap rumah harga lebih murah akan
bertambah.
3) Jumlah penduduk
Pertambahan penduduk tidak dengan sendirinya menyebabkan pertambahan
permintaan. Tetapi biasanya pertambahan penduduk diikuti oleh
perkembangan dalam kesempatan kerja. Dengan demikian lebih banyak
orang yang akan menerima pendapatan dan ini menambah daya beli dalam
masyarakat. Pertambahan daya beli ini akan menambah permintaan.
Kurva permintaan akan bergerak ke kanan atau ke kiri, yaitu seperti yang
ditunjukkan dalam gambar 1.3, apabila terdapat perubahan permintaan yang
ditimbulkan oleh faktor bukan-harga sekiranya harga barang lain, pendapatan para
6
pembeli dan berbagai faktor bukan-harga lainnya mengalami perubahan, maka
perubahan ini akan menyebabkan kurva permintaan pindah ke kanan atau ke kiri.
Perhatikanlah sekarang titik A dan A1. Titik A menggambarkan bahwa pada harga
P, jumlah yang diminta adalah Q sedangkan titik A1 menggambarkan bahwa pada
harga P jumlah yang diminta adalah Q1 Dapat dilihat bahwa Q1 > Q dan berarti
kenaikan pendapatan menyebabkan kurva permintaan bergerak ke sebelah kanan,
maka perpindahan itu menunjukkan pertambahan dalam permintaan. Sebaliknya
pergeseran kurva permintaan ke sebelah kiri, misalnya menjadi D2. D2 berarti
bahwa permintaan telah berkurang. Sebagai akibat dari perubahan ini pada harga
P1 jumlah barang yang diminta adalah Q2. Keadaan ini ditunjukkan oleh titik A2.
Gambar 1.3
B. TEORI PENAWARAN
Adanya permintaan terhadap suatu barang belum merupakan syarat yang cukup
untuk mewujudkan transaksi dalam pasar. Suatu permintaan dapat terpenuhi apabila
para penjual dapat menyediakan juga barang-barang yang diperlukan tersebut.
Keinginan para penjual dalam menawarkan barangnya pun ditentukan oleh berbagai
macam faktor. Faktor yang terpenting adalah sebagai berikut:
7
2. Harga barang-barang lain
3. Biaya Produksi
4. Tujuan-tujuan operasi perusahaan tersebut
5. Tingkat teknologi yang digunakan
Harga dari suatu barang selalu dipandang sebagai faktor penting dalam
menentukan penawaran barang tersebut. Oleh karena itu, teori penawaran
menumpukan perhatiannya pada hubungan antara tingkat harga dengan jumlah
barang yang ditawarkan.
2. HUKUM PENAWARAN
Adalah suatu pernyataan yang menjelaskan tentang sifat hubungan antara harga
pada suatu barang dan jumlah barang yang akan ditawarkan oleh para penjual.
Dalam hukum penawaran dinyatakan bagaimana seorang penjual ingin
menawarkan barangnya apabila harganya sedang tinggi dan bagaimana keinginan
pejual untuk menawarkan barangnya apabila harganya sedang turun. “Pada
dasarnya hukum penawaran mengatakan bahwa semakin tingginya harga suatu
barang, semakin banyak pula jumlah barang tersebut akan ditawarkan oleh para
penjual. Sebaliknya, semakin rendahnya harga barang tersebut, semakin sedikit
pula jumlah barang tersebut akan ditawarkan.”
3. DAFTAR PENAWARAN
Berdasarkan pada hukum penawaran diatas, sekarang kita dapat membuat suatu
gambaran mengenai jumlah penawaran suatu barang pada berbagai tingkat harga
Gambar1.4
Gambar 1.4 diatas menunjukan berbagai tingkat harga dan dinamakan daftar
penawaran. Contoh dalam gambar 1.4 tersebut menunjukan penawaran pensil
8
dalam suatu pasar. Apabila harga pensil tersebut adalah Rp 7000 maka para
pedagang akan menawarkan sebanyak 1150 pensil. Tapi apabila pensil tersebut
seharga Rp 1000, maka para pedagang hanya akan menawarkan sebanyak 100
pensil.
4. KURVA PENAWARAN
Merupakan suatu kurva yang menunjukan hubungan antara harga suatu barang
tertentu dengan jumlah barang tersebut yang ditawarkan. Dengan menggunakan
gambar 1.4, kita dapat membuat kurva penawaran seperti berikut:
Kurva Penawaran
8000
7000
6000
5000
4000
3000 Penawaran
2000
1000
0
0 500 1000 1500
Pada umumnya kurva penawaran menaik dari kiri bawah ke kanan atas. Yang
berarti pergerakan nya berlawanan dengan kurva permintaan. Bentuk kurva
penawaran berbentuk seperti itu dikarenakan adanya hubungan yang positif antara
harga dan jumlah barang yang ditawarkan, yakni semakin tinggi harga, makin
banyak jumlah yang akan ditawarkan
Penawaran suatu barang ditentukan oleh harga barang itu sendiri dan juga oleh
banyak faktor lainnya. Berikut adalah faktor lain yang menetukan suatu penawaran:
9
permintaan terhadapnya. Kenaikan permintaan seperti ini akan mendorong
produsen dalam negeri untuk menaikan produksi dan penawaran sepatu.
c. Tujuan perusahaan
Dalam teori ekonomi selalu disimpulkan bahwa suatu perusahaan akan
berusaha untuk memaksimalkan keuntungannya. Dengan teori ini setiap
perusahaan tidak berusaha untuk menggunakan kapasitas produksi nya secara
maksimal, tetapi menggunakannya pada tingkat kapasitas memaksimumkan
keuntungannya.
d. Tingkat Teknologi
Tingkat teknologi memegang peranan yang sangat penting dalam menentukan
banyaknya jumlah barang yang dapat ditawarkan. Kenaikan produksi dan
perkembangan ekonomi yang pesat diberbagai Negara terutama disebaabkan
oleh penggunaan teknologi yang semakin modern. Dalam hubungannya dengan
penawaran suatu barang, kemajuan teknologi menimbulkan 2 efek berikut :
1. Produksi dapat ditambah dengan lebih cepat.
2. Biaya produksi semakain murah.
10
tersebut adalah keadaan yang kekal, dan dikenal sebagai keadaan
keseimbangan atau ekuilibrium. Dan harga yang wujud dinamakan harga
keseimbangan.
Cara kedua untuk menjelaskan bagaimana harga dan jumlah barang yang
diperjual belikan ditentukan dipasar adalah dengan secara gambaran grafik.
Kurva permintaan berada disebelah kanan kurva penawaran, yang berarti
permintaan melebihi penawaran, yaitu berarti ia cenderung untuk mengalami
kenaikan.
c. Menentukan Keadaan Keseimbangan Secara Matematik
Untuk keperluan tersebut perlulah ditentukan dua persamaan, yaitu persamaan dan
persamaan penawaran. Bentuk umum krdua-dua persamaan itu adalah:
· Persamaan permintaan:
Qd = c - Dp
· Persamaan penawaran
Qs = -m + Np
Dimana:
11
Terdapat empat kemungkinan perubahan/pergeseran kurva permintaan dan
penawaran yaitu:
Apabila perubahan harga yang kecil menimbulkan perubahan yang besar terhadap
jumlah barang yang diminta maka dikatakan bahwa permintaan barang tersebut bersifat
sangat responsif terhadap perubahan harga, atau permintaannya adalah elastis.
Sebaliknya, apabila perubahan harga relatif besar, tetapi permintaannya tidak banyak
berubah maka dikatakan bahwa permintaannya tidak elastis.
Ukuran kuantitatif sebagai akibat perubahan harga terhadap perubahan jumlah barang
yang ditawarkan dinamakan elastisitas penawaran.
12
3. RUMUS UNTUK PENGHITUNGAN KOEFISIEN ELASTISITAS
• Rumus Penghitungan
Elastisitas adalah nol apabila perubahan harga tidak akan mengubah jumlah yang
diminta, yaitu yang diminta tetap saja jumlahnya walaupun harga mengalami
kenaikan atau menurun.
Semakin lama jangka waktu dimana permintaan itu dianalisis, semakin elastis
sifat permintaan suatu barang
13
E. ELASTISITAS PERMINTAAN DAN HASIL PENJUALAN
Apabila permintaan bersifat tidak elastis maka kenaikan harga akan menyebabkan
kenaikan hasil penjualan
F. ELASTISITAS PENAWARAN
b. Jangka Pendek
Di dalam jangka pendek, kapasitas alat-alat produksi yang ada tidak dapat
ditambah. Tetapi setiap perusahaan masih dapat menaikkan produksi dengan
kapasitas yang tersedia itu dengan cara menggunakan faktor-faktor produksi,
14
termasuk barang modal, secara lebih intensif. Antara lain caranya ialah
memperpanjang jam kerja, memperbaiki manajemen produksi, menggunakan
tenaga kerja lebih efektif dan sebagainya.
c. Jangka Panjang
Produksi dan jumlah barang yang ditawarkan dapat dengan mudah ditambah
dalam jangka panjang.
15
BAB III PENUTUP
A. KESIMPULAN
Permintaan adalah hubungan antara berbagai jumlah suatu barang yang akan dibeli oleh
seorang pembeli (semua pembeli) pada berbagai kemungkinan tingkat harga pada waktu
tertentu.
1. Harganya,
2. Faktor-faktor pendapatan,
3. Harga barang yang lain,
4. Selera dan faktor-faktor nonekonomis yang lain.
Dengan berubahnya salah satu faktor tersebut atau semuanya akan menyebabkan
permintaan berubah.
Penawaran adalah hubungan antara berbagai jumlah suatu barang yang akan dijual oleh
seorang penjual (semua penjual) pada berbagai kemungkinan tingkat harga dalam waktu
tertentu.
1. Harga
2. Harga barang lain
3. Biaya faktor produksi
4. Teknologi
Demikianlah beberapa point yang dapat penulis simpulkan berdasarkan data yang ada.
16
DAFTAR PUSTAKA
17
18