Anda di halaman 1dari 5

2020

SMAN 20
SURABAYA

DIMENSI TIGA
Kedudukan Titik, Garis, dan Bidang
DIMENSI TIGA
A. KEDUDUKAN TITIK, GARIS, DAN BIDANG
1. Kedudukan Titik
a) Kedudukan Titik terhadap Titik

A B=C

Berdasarkan gambar di atas, terdapat dua jenis kedudukan dua titik, yaitu:
 Titik A dan B adalah dua titik yang berbeda karena saling terpisah
 Titik B dan C adalah dua titik yang sama karena saling berimpit

b) Kedudukan Titik terhadap Garis


Perhatikan gambar berikut!

i ii

Berdasarkan gambar di atas, terdapat dua jenis kedudukan titik terhadap garis,
yaitu:
 Pada gambar (i), titik A terletak pada garis g karena garis melalui titik
 Pada gambar (ii), titik A terletak di luar garis g karena garis tidak melalui
titik

c) Kedudukan Titik terhadap Bidang


Diketahui sebuah titik A dan bidang W. Kedudukan titik A terhadap bidang W
antara lain:
 Titik A terletak pada bidang W atau bidang melalui titik

 Titik A terletak di luar bidang W atau bidang tidak melalui titik

2. Kedudukan Garis
a) Kedudukan Garis terhadap Garis
Ada beberapa kedudukan antara dua garis, antara lain:
 Dua garis saling sejajar
Dua garis dikatakan sejajar jika kedua garis terletak pada bidang yang
sama dan tidak memiliki titik persekutuan
 Dua garis saling berpotongan
Dua garis dikatakan berpotongan jika kedua garis terletak pada bidang
yang sama dan memiliki titik persekutuan

 Dua garis saling berimpit


Dua garis dikatakan saling berimpit jika kedua garis terletak pada bidang
yang sama dan semua titik pada kedua garis saling bersekutu

 Dua garis saling bersilangan


Dua garis dikatakan saling bersilangan jika kedua garis terletak pada
bidang yang berbeda dan tidak memiliki titik persekutuan

b) Kedudukan Garis terhadap Bidang


Ada beberapa kedudukan garis terhadap bidang, antara lain:
 Garis terletak pada bidang
Sebuah garis dikatakan terletak pada bidang jika bidang dan garis
sekurang-kurangnya memiliki dua titik persekutuan

 Garis sejajar dengan bidang


Sebuah garis dikatakan sejajar dengan bidang jika bidang dan garis tidak
memiliki titik persekutuan

 Garis memotong atau menembus bidang


Sebuah garis dikatakan memotong atau menembus bidang jika bidang dan
garis memiliki satu titik persekutuan
3. Kedudukan Bidang
a) Kedudukan Antara Dua Bidang
 Dua bidang saling berimpit
Dua bidang dikatakan saling berimpit jika semua titik pada bidang W
terletak pada bidang V dan sebaliknya

 Dua bidang saling sejajar


Dua bidang dikatakan saling sejajar jika kedua bidang tidak memiliki
garis persekutuan

 Dua bidang saling berpotongan


Dua bidang dikatakan saling berpotongan jika kedua bidang memiliki
garis persekutuan

Ada beberapa teorema tentang kedudukan titik, garis, dan bidang, antara lain:
(1) Jika garis g menembus tegak lurus bidang W, maka g tegak lurus pada semua
garis yang terlekak pada W

(2) Jika garis k dan h tidak sejajar dan tegak lurus dengan g serta k dan h terletak
pada bidang W, maka bidang W tegak lurus dengan garis g

Agar lebih memahami materi, kalian dapat mengakses link berikut:


https://www.youtube.com/watch?v=zmBC1Pa-kLY
Untuk lebih jelas, perhatikan contoh soal berikut ini :
1. Pada kubus ABCD.EFGH, sebutkanlah tiga macam contoh :
a. Rusuk-rusuk yang berpotongan dengan EC
b. Rusuk-rusuk yang sejajar dengan AD
c. Rusuk-rusuk yang bersilangan dengan BF
Alternatif penyelesaian

 Tiga macam rusuk yang berpotongan


dengan EC adalah : BC, EF dan CG
 Tiga macam rusuk yang sejajar
dengan AD adalah BC, FG dan EH
 Tiga macam rusuk yang bersilangan
dengan BF adalah EH, DC dan HG

2. Pada kubus ABCD.EFGH, tentukanlah kedudukan garis dan bidang berikut ini :
a. FD dan ACGE
b. EC dan CDEF
c. ED dan BCGF
d. EG dan BDHF
Alternatif penyelesaian

Agar lebih jelas, kalian dapat mengakses link berikut:


https://www.youtube.com/watch?v=KS55UcskX-M

Anda mungkin juga menyukai