Anda di halaman 1dari 2

Nama : Aqsadina Khulda

Nim : 1908511066
Pretest praktikum kimia organik II

Dibenzalaseton merupakan padatan berbentuk serbuk berwarna kuning, dan memiliki


titik lebur berkisar 111 – 113 oC (MSDS, 2008). Nama IUPAC dari dibezalaseton adalah 1,5-
difenil-3-pentadienon dengan rumus molekul C17H14O. Dibenzalaseton tidak larut dalam air
tetapi larut dalam etanol (Anonim, 2014).

Senyawa turunan benzalaseton yaitu 4-dimetilaminodibenzalaseton yang dapat digunakan


sebagai senyawa tabir surya. Sintesis senyawa turunan benzalaseton ini dilakukan melalui
reaksi kondensasi aldol.

Dibenzalaseton dapat disintesis melalui reaksi kondensasi dari aseton  dan dua


ekivalen benzaldehida dengan menggunakan katalis basa. Reaksi ini disebut kondensasi aldol
silang (cross aldol ydrogen ion). Reaksi ini sangat berguna karena hanya memiliki satu
senyawa karbonil yang mempunyai ydrogen α sehingga tidak akan diperoleh produk
campuran. Reaksi sintesis dibenzalaseton adalah sebagai berikut.

Benzaldehida propanon Benzaldehida 1,5-difenil-3-pentadienon Air


(aseton)

Menurut penelitian Fathul (2010) pada sintesis senyawa benzalaseton menghasilkan senyawa
dibenzalaseton yang memiliki bentuk serbuk dengan warna kuning tua, berat 1,80 gram, titik
leleh sekitar 124-125 ° C dart 7v,1.k, = 327 nm. Sedangkan pada sintesis senyawa
dibenzalaseton menghasilkan senyawa dibenzalaseton dengan bentuk serbuk dengan warna
kuning pucat, berat 3,10 gram, titik leleh sekitar 128-129 ° C dan “ = 328 am. Kedua senyawa
tersebut, dilihat dari panjang gelombang maksimumnya, berada pada daerah UV-A, sehingga
memiliki potensi untuk digunakan sebagai bahan tabir surya UV-A.
DAFTAR PUSTAKA

Fathul, Arifin (2010) SINTESIS SENYAWA BENZALASETON DAN DIBENZALASETON


DAN UJI POTENSINYA SEBAGAI SENYAWA TABIR SURYA. S1 thesis, UNY.

Nurdiansyah , 2014 RANCANGAN PERCOBAAN 4 SINTESIS DAN KARAKTERISASI


DIBENZALASETON. LAPORAN PRAKTIKUM UNIVERSITAS NEGERI
MALANG

Anda mungkin juga menyukai