NURHIJRAH A11120059
MULTAZAM A11120074
Berdasarkan hasil diskusi kelompok, kami dapat menyimpulkan beberapa poin diantaranya adalah
sebagai berikut :
A. PENGERTIAN RATA-RATA
Rata-rata adalah tiap bilangan yang dapat dipakai sebagai perwakilan dari rentetan nilai.
Artinya wujud dari rata-rata itu berupa satu bilangan saja, namun bilangan itu dapat
menggambarkan keseluruhan kumpulan suatu bilangan.
B. UKURAN RATA-RATA DAN MACAMNYA
Rata-rata mempunyai beberapa bentuk yang masing-masingnya memiliki arti yang berbeda.
1. Nilai Rata-rata Hitung (Mean)
Mean dikenal sebagai ukuran yang menduduki tempat terpenting jika dibandingkan
dengan ukuran yang tendensi pusat lainnya.
• Pengertian Mean
Mean dari sekelompok angka atau bilangan adalah jumlah dari keseluruhan
angka (bilangan) yang ada, dibagi dengan banyaknya angka.
Rumus :
• Penggunaan Mean
Sebagai salah satu ukuran rata-rata, Mean kita gunakan apabila kita
berhadapan dengan kenyataan seperti yang dikemukakan berikut ini :
1. Bahwa data statistik yang kita hadapi merupakan data yang distribusi
frekuensinya bersifat normal atau simetris; setidak-tidaknya mendekati
normal. Jadi apabila nilai statistik kita bersifat a simetris maka nilai rata-
rata yang akan kita cari tidak perlu menggunakan Mean, karena hasil
yang akan diperoleh akan sangat menyimpang dari hasil yang
sebenarnya.
2. Bahwa dalam analisis data kita harus menghendaki kadar kemantapan,
kepercayaan yang setinggi mungkin. Seperti dapat kita amati pada
perhitungan Mean yang telah dikemukakan contohnya, maka Mean
yang kita peroleh adalah hasil dari perhitungan yang dilakukan terhadap
semua angka tanpa terkecuali. Karena itu sebagai ukuran rata-rata,
Mean cukup dapat diandalkan atau memiliki rehabilitas yang tinggi.
3. Bahwa dalam penganalisisan data selanjutnya, terhadap data yang
sedang kita hadapi atau kita teliti itu, akan kita kenali ukuran-ukuran
statistik selain Mean. Misalnya deviasi rata-rata, deviasi standar, korelasi
dan sebagainya.
• Kelemahan Mean
Sebagai ukuran rata-rata, Mean menyandang beberapa kelemahan seperti
yang dikemukakan berikut ini:
1. Karena Mean itu diperoleh atau berasal dari hasil perhitungan terhadap
seluruh angka yang ada, maka jika dibandingkan dengan ukuran rata-
rata lainnya perhitungannya relatif lebih sukar.
2. Dalam menghitung Mean, sangat diperlukan ketelitian dan kesabaran,
lebih-lebih apabila kita dihadapkan kepada bilangan yang cukup besar,
sedangkan kita tidak memiliki alat bantu pertukangan. Misalnya seperti
mesin hitung, kalkulator, dan sebagainya.
3. Sebagai salah satu ukuran rata-rata, Mean kadang-kadang sangat
dipengaruhi oleh angka atau nilai ekstremnya, sehingga hasil yang
diperoleh kadang terlalu jauh dari kenyataan yang ada.
3. Modus (Mode)
• Pengertian Modus
Modus adalah suatu skor atau nilai yang mempunyai frekuensi paling
banyak, dengan kata lain skor atau nilai yang memiliki frekuensi maksimal
dalam distribusi data.
• Penggunaan Modus
o Kita ingin memperoleh nilai yang menunjukkan aturan rata-rata dalam
waktu yang paling singkat.
o Dalam mencari nilai yang menunjukkan ukuran rata-rata itu kita
menyatakan faktor ketelitian. Artinya ukuran rata-rata itu kita kehendaki
hanya bersifat kasar saja.
o Dari data yang sedang kita teliti (kita cari modusnya) kita hanya ingin
mengetahui ciri khasnya saja.
• Kebaikan dan Kelemahan Modus
Kebaikan modus dapat menolong diri kita dalam waktu yang paling singkat
memperoleh ukuran rata-rata yang merupakan ciri khas dari data yang kita
sedangkan kelemahannya ialah kurang teliti karena modus terlalu muda
atau terlalu gampang diperoleh. Selain itu jika frekuensi maksimal yang
terdapat dalam distribusi frekuensi data yang kita teliti itu lebih dari satu
buah maka akan kita peroleh modus yang banyaknya lebih dari satu buah
juga.
5. Quartile, Decile, Percentile, Sebagai Ukuran Penentuan Letak Nilai Selain Median
Dalam pembicaraan tentang median telah dikemukakan bahwa selain dikenal
sebagai nilai rata-rata pertengahan atau nilai rata-rata posisi Tengah, median juga
dikenal sebagai nilai rata-rata letak atau ukuran rata-rata letak.
Sebagai salah satu ukuran rata-rata, median telah menunjukkan kepada kita Nilai
berapakah yang telah membagi distribusi data menjadi dua bagian demikian rupa.
Sehingga di bawah median terdapat ½ N dan diatas-Nya juga ½ N. Dengan kata lain
median memberikan petunjuk kepada kita.